2. Bahasa Indonesia : Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung dalam Bentuk Peta Pikiran
PPKn : Pentingnya Sikap Persatuan dan Kesatuan
IPS : Keragaman Sosial dan Budaya di Daerah Tempat Tinggal
SBdP : Dasar-dasar Gerakan Tari (Bagian 2)
3. Tujuan
Pembelajaran
• Siswa Dapat Menyajikan Gagasan Pokok
dan Gagasan Pendukung Dalam Bentuk
Peta Pikiran
• Siswa Dapat Menjelaskan Contoh-Contoh
Sikap Menjaga Persatuan dan Kesatuan
• Siswa Dapat Menceritakan Keragaman
Sosial dan Budaya Provinsi Setempat
• Siswa Dapat Mempraktikkan Gerak Dasar
Tari Daerah
4. Pada pembelajaran sebelumnya Anak Sholeh sudah belajar
pengertian gagasan pokok dan gagasan pendukung .
Gagasan Pokok/Ide Pokok Gagasan Pendukung/Kalimat Penjelas
Topik yang dibahas
pada suatu teks.
Gagasan pokok
biasanya terletak di
awal atau di akhir
paragraf.
Kalimat uraian/informasi
tambahan yang
menjelaskan gagasan
pokok. Gagasan
pendukung terletak
setelah gagasan pokok.
5. Gagasan pokok dan gagasan pendukung yang telah
ditemukan, dapat disajikan menjadi peta pikiran.
Peta pikiran
merupakan cara
menuangkan informasi
yang diperoleh ke
dalam bentuk diagram .
Apa itu
peta
pikiran?
6. Perhatikan contoh peta pikiran berikut!
Buka BUPENA, Halaman 16
Reog Ponorogo merupakan kebudayaan yang berasal dari
Jawa Timur. Pertunjukan reog ditampilkan dalam bentuk
topeng berbentuk kepala singa yang dikenal sebagai
“singa barong” . Reog Ponorogo menceritakan tentang
Raja Ponorogo yang berniat melamar Putri Kediri.
Gagasan Pokok
Reog Ponorogo
berasal dari Ponorogo,
Jawa Timur.
Gagasan Pendukung/
Kalimat Penjelas
1. Pertunjukan reog ditampilkan dalam
bentuk topeng berbentuk kepala singa
yang dikenal sebagai “singa barong” .
2. Reog Ponorogo menceritakan tentang
Raja Ponorogo yang berniat melamar
Putri Kediri.
Gagasan pokok
terletak pada
awal paragraf
7. Pernahkah Anak Sholeh mendengar pepatah :
Bersatu Kita
Teguh, Bercerai
kita Runtuh
Bhinneka Tunggal
Ika
Sesuatu akan berhasil
apabila dikerjakan
secara bersama-sama
/gotong royong.
Berbeda –beda tetapi
tetap satu.
2. Pentingnya Sikap Persatuan dan Kesatuan
(BUPENA, halaman 17)
8. Sebagai rakyat Indonesia, kita harus menunjukkan sikap
menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Berikut
contoh sikap yang mencerminkan Persatuan dan
kesatuan:
1. Mengormati Teman yang beribadah
2. Tidak membeda-bedakan teman
3. Menghormati teman yang sedang
menyampaikan pendapat
4. Meminta maaf jika melakukan kesalahan
5. Menghormati keragaman budaya lain.