REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
Komunikasi Kelompok dan Organisasi-Tarisa.docx
1. Nama: Tarisa Elvira Trisna
NIM: 22105540065
Matkul: Komunikasi Kelompok dan Organisasi
A. Komunikasi Interpersonal
Komunikasi interpersonal adalah proses pertukaran informasi, ide, pendapat, dan perasaan yang
terjadi antara dua orang atau lebih, yang biasanya tidak diatur secara formal. Dalam jenis
komunikasi ini, setiap partisipan menggunakan semua elemen dari proses komunikasi, seperti
encoding, decoding, feedback, dan lain-lain.
Komunikasi interpersonal dapat terjadi di mana saja, seperti dalam percakapan antara dua teman,
percakapan keluarga, dan percakapan antara tiga orang. Tujuan dari komunikasi ini adalah untuk
menciptakan hubungan yang baik, saling pengertian, kesenangan, saling mempengaruhi, dan
merefleksikan diri sendiri.
Contoh:
1. Percakapan Sehari-hari
Komunikasi interpersonal terjadi dalam percakapan sehari-hari antara individu, baik itu dengan
teman, keluarga, rekan kerja, atau orang lain dalam lingkungan sosial mereka. Misalnya, saling
bertegur sapa, berbagi informasi, berdiskusi tentang topik tertentu, atau berbagi pengalaman
pribadi.
2. Presentasi atau Pidato
Komunikasi interpersonal juga terjadi dalam konteks presentasi atau pidato di depan kelompok
atau audiens. Orang yang menyampaikan pidato berkomunikasi dengan pendengar untuk
menyampaikan informasi, mempengaruhi, atau menginspirasi mereka.
3. Pertemuan Bisnis
Dalam konteks bisnis, jenis komunikasi ini terjadi dalam pertemuan bisnis di mana para pemangku
kepentingan berkomunikasi untuk berbagi ide, memecahkan masalah, atau merencanakan strategi.
Ini melibatkan dialog, tanya jawab, dan negosiasi antara individu.
B. Komunikasi Publik
Komunikasi Publik (public communication) adalah komunikasi antara seorang pembicara dengan
sejumlah besar orang (khalayak), yang tidak bisa dikenali satu persatu. Secara praktis, komunikasi
publik terjadi ketika individu dan kelompok terlibat dalam dialog di ruang publik untuk
menyampaikan pesan kepada khalayak tertentu.
Jenis Komunikasi Publik dan Contohnya
Dalam literatur ilmu komunikasi, dibagi menjadi dua jenis, yaitu komunikasi publik secara
langsung, seperti public speaking dan presentasi, dan komunikasi publik melalui media. Istilah
komunikasi publik jenis kedua berarti komunikasi melalui siaran, kabel, atau komunikasi satelit, surat
kabar, majalah, fasilitas iklan luar ruang, surat massal, atau bank telepon kepada masyarakat umum,
atau bentuk lain dari iklan politik masyarakat umum.
Komunikasi publik demikian juga sering disebut pidato, ceramah, kuliah umum, dan tabligh akbar.
Peristiwa berbicara di depan umum (public speaking), editorial surat kabar, dan iklan billboard
adalah beberapa bentuk komunikasi publik.
C. Komunikasi Kelompok Kecil
2. Komunikasi kelompok kecil adalah proses komunikasi yang berlangsung antara tiga orang atau
lebih secara tatap muka, yang mana seluruh anggotanya saling berinteraksi satu sama lain. Beberapa
ahli menyatakan bahwa komunikasi kelompok kecil kurang lebih hampir sama dengan komunikasi
interpersonal. Karena semua anggotanya terlibat secara tatap muka dan punya kedudukan yang
sama.
Ronald B. Adler dan George Rodman dalam bukunya Understanding Human Communication,
membagi kelompok kecil dalam tiga tipe, yaitu: Kelompok Belajar (Learning Group), Kelompok
Petumbuhan (Growth Group), dan Kelompok Pemecahan Masalah (Problem Solving Group).
Tidak ada batasan yang tegas mengenai jumlah anggota kelompok kecil. Ada yang menyebutnya
maksimal tujuh orang, ada pula yang mengatakan maksimal 20 hingga 30 orang. Jumlah anggota
dalam komunikasi kelompok kecil tidak terlalu penting jika dibandingkan dengan implikasi yang akan
muncul dari jumlah anggotanya.
Contoh
1) Kegiatan diskusi rapat
2) Perkuliahan dan seminar
3) Diskusi panel
4) Diskusi Kelompok, dan sebagainya.