SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Bagyo Rachmanto ,S.Kep, Ns
Instalasi Ginjal & Hipertensi
RSUD Dr.Moewardi
Pendahuluan
 Hemodialisis (HD) adalah salah satu terapi
pengganti ginjal yang menggunakan alat khusus
dengan tujuan mengatasi gejala dan tanda akibat
LFG yang rendah sehingga diharapkan dapat
memperpanjang usia dan meningkatkan kualitas
hidup pasien.
 Pelayanan hemodialisis sudah banyak dilakukan
diseluruh Indonesia mulai dari Rumah Sakit Besar
type A, B, C, hingga Klinik Pratama.
Hemodialisis
 Adalah Metode pencucian darah dengan membuang
cairan berlebih dan zat berbahaya melalui membran
semi permeabel untuk menggantikan fungsi ginjal
yang rusak
Transplantasi ginjal Peritoneal dialysis (PD) Hemodialysis (HD)
RRT ideal
Sulit mencari donor,
imunosupresan, risiko
infeksi.
First Choice, Praktis,
Risiko peritonitis, harus ganti
dialisat 3-5 kali dalam sehari.
Dilayani petugas kesehatan,
sosialisasi di pusat HD,
Risiko infeksi bloodstream,
trombosis, 2-3x seminggu, sulit
bekerja, hemodinamik unstable.
TERAPI PENGGANTI
GINJAL
ILUSTRASI HD Sederhana
PROSES PEMISAHAN SOLUT DAN SOLVENT DARI
DARAH MELALUI MEMBRAN SEMIPERMEABEL
HEMO
“DARAH”
DIALISIS
“PROSES”
HEMODIALISI
S
HD
(Hemodialisis)
DIALISER
DARAH
250 ml/menit
500ml
/menit
DIALISAT
FRESH
DIALISAT
SPENT
High-flux
(fasilitas pilihan resirkulasi)
Keluar
DARAH
Prinsip Hemodialisis
 DIFUSI
 ULTRAFILTRASI
 OSMOSIS
Proses Difusi
 Merupakan proses berpindahnya suatu zat terlarut yang
disebabkan karena adanya perbedaan konsentrasi zat-
zat terlarut dalam darah dan dialisat. Perpindahan
molekul terjadi dari zat yang berkonsentrasi tinggi ke
yang berkonsentrasi lebih rendah.
 Proses difusi dipengaruhi oleh:
 Perbedaan konsentrasi
 Berat molekul (makin kecil BM suatu zat, makin cepat zat itu
keluar)
 QB (Blood Pump)
 Luas permukaan membrane
 Temperatur cairan
 Proses konvektik
 Tahanan / resistensi membrane
 Besar dan banyaknya pori pada membrane
 Ketebalan / permeabilitas dari membrane
Proses Ultrafiltrasi
 Berpindahnya zat pelarut (air) melalui
membrane semi permeable akibat perbedaan
tekanan hidrostatik pada kompartemen darah
dan kompartemen dialisat.
 Tekanan hidrostatik / ultrafiltrasi adalah yang
memaksa air keluar dari kompartemen darah ke
kompartemen dialisat. Besar tekanan ini
ditentukan oleh tekanan positif dalam
kompartemen darah (positive pressure) dan
tekanan negative dalam kompartemen dialisat
(negative pressure) yang disebut TMP (trans
membrane pressure) dalam mmHg.
Komponen Utama pada Hemodialisis
 Sirkulasi darah
 Sirkulasi dialisat
 Dializer
Sirkulasi Darah
 Bagian yang termasuk dalam sirkulasi darah
adalah mulai dari jarum / kanula arteri (inlet),
arteri blood line (ABL), kompartemen darah
pada dializer, venus blood line (VBL), sampai
jarum / kanula vena (outlet).
 Sirkulasi darah ada 2 :
 Di dalam tubuh pasien (sirkulasi sistemik)
 Di luar tubuh pasien (sirkulasi ekstrakorporeal)
 Dimana kedua sirkulasi tersebut berhubungan
langsung melalui akses vascular.
Sirkulasi Dialisat
 Dialisat adalah cairan yang digunakan untuk prosedur
HD. Berada dalam kompartemen dialisat berseberangan
dengan kompartemen darah yang dipisahkan oleh
selaput semi permeable dalam dializer.
 Ada 2 dialisat :
 Dialisat pekat (concentrate)
Ialah dialisat yang tersedia dalam kemasan gallon, merupakan
cairan pekat yang belum dicampur atau diencerkan dengan air.
Dialisat pekat ada yang berisi Acetate (acid) pada port A dan ada
yang berisi Bicarbonat (port B).
 Air
 Jumlah air yang dibutuhkan untuk 1 kali HD + 150 liter
selama 5 jam HD. Kualitas air yang dibutuhkan harus
memenuhi standar untuk proses HD yang sudah diolah
melalui pengolahan air (water treatment).
Membrane Semi permeable
 Membrane semi permeable adalah suatu selaput atau
lapisan yang sangat tipis dan mempunyai lubang (pori)
sub mikroskopis. Dimana partikel dengan BM kecil &
sedang (small dan middle molekuler) dapat melewati
pori membrane, sedangkan partikel dengan BM besar
(large molekuler) tidak dapat melalui pori membrane
tersebut.
 Dializer merupakan suatu tabung yang terdiri dari 2
ruangan (2 kompartemen) yang dipisahkan oleh selaput
semi permeable. Darah mengalir di 1 sisi membrane dan
dialisat pada membrane lainya.
 Di dalam dializer ini terjadi proses difusi, osmosis, dan
ultrafiltrasi.
 Dializer atau ginjal buatan 2 tipe :
1. Flat plate dialyzer
2. Hollow fiber dialyzer
 Hollow fiber dialyzer 10.000 – 15.000 serat
dalam satu berkas. Satu serat diameter 200 –
300 mikron, tebal dinding 10 – 40 mikron.
 Darah mengalir di dalam serat , sedang dialisat di
luarnya.
Jenis Dializer
Darah
Cairan
Dialisis
(Dialisat)
•Eritrosit
•Leukosit
•Trombosit
•Hemoglobin
•Na+
•K+
•Ca++
•Mg++
•HCO3
-
•Ureum
•Kreatinin
•CH3COO-
•dll
•Na+
•K+
•Ca++
•Mg++
•HCO3
-
•CH3COO-
•dll
Dialiser
BLOOD
DIALISAT
Enday Sukandar - Nefrologi Klinik 2006
 Consumable :
• Dialisat (powder/cair)
• Dialiser berbagai
ukuran
• Bloodlines
• Arterio – Venous
fistula needle (AVF)
 Obat - obat dan alat
kesehatan
Berbagai sifat dializer :
 Luas permukaan dializer
 Ukuran besar pori atau permeabilitas ketipisanya
 Koefisien ultrafiltrasi
 Volume dializer
 Kebocoran darah tidak boleh terjadi
 Dapat di re-use tanpa merubah kemampuan
klirens dan ultrafiltrasinya.
 Harga
Preskripsi Hemodialisis
 Sebelum pasien dilakukan HD, sebelumnya harus
direncanakan dahulu hal-hal sebagai berikut:
 Lama & frekwensi dialysis
 Tipe dializer
 Kecepatan aliran darah
 Dosis antikoagulan / heparin
 Banyaknya UF & UFR
 Vaskulerisasi yang dipakai.
 Implementasi (prosedur HD) :
 Teknik streril
 Hand Hygiene ( 5 moment)
 Gunakan APD yang standar ( Gogle, apron,
masker, sarung tangan)
 Teknik Punksi dan kanulasi diperhatikan (
memberikan rasa aman dan nyaman bagi
pasien)
 Pemberian antikoagulansia
 Dokumentasi
Konsep Pelayanan HD
 Tindakan inisiasi HD (HD pertama) dilakukan setelah
melalui pemeriksaan / konsultasi dengan Dokter
SpPD yang telah bersertifikat HD dan dimonitor
secara ketat oleh perawat dialisis yang kompeten.
 Setiap tindakan HD terdiri dari :
 Persiapan pelaksanaan HD : ± 30 menit
 Pelaksanaan HD : 3-5 jam
 Evaluasi pasca HD : ± 30 menit
Prosedur Pelayanan HD
4.-Materi-dr.-Bagyo-1.ppt
4.-Materi-dr.-Bagyo-1.ppt

More Related Content

Similar to 4.-Materi-dr.-Bagyo-1.ppt

DIALISIS EBN.ppt
DIALISIS EBN.pptDIALISIS EBN.ppt
DIALISIS EBN.pptRESTU764520
 
3 MATERI HD UNTUK MAHASISWA.pdf
3 MATERI HD UNTUK MAHASISWA.pdf3 MATERI HD UNTUK MAHASISWA.pdf
3 MATERI HD UNTUK MAHASISWA.pdfValdisaWaraWiri
 
Makalah penggunaan hemodialisis pada bidang kesehatan yang memakai prinsip il...
Makalah penggunaan hemodialisis pada bidang kesehatan yang memakai prinsip il...Makalah penggunaan hemodialisis pada bidang kesehatan yang memakai prinsip il...
Makalah penggunaan hemodialisis pada bidang kesehatan yang memakai prinsip il...Warnet Raha
 
Persiapan Hemodialisis.pptx
Persiapan Hemodialisis.pptxPersiapan Hemodialisis.pptx
Persiapan Hemodialisis.pptxYuyunRasulong1
 
Laporan praktikum terapi prinsip dasar hemodialisa
Laporan praktikum terapi prinsip dasar hemodialisaLaporan praktikum terapi prinsip dasar hemodialisa
Laporan praktikum terapi prinsip dasar hemodialisaDzul Fiqri
 
REFARAT_MUH. RISWANDA YAR YARA.pptx
REFARAT_MUH. RISWANDA YAR YARA.pptxREFARAT_MUH. RISWANDA YAR YARA.pptx
REFARAT_MUH. RISWANDA YAR YARA.pptxAnggaOfficial1
 
Aquatic and Physical Therapy Center by Slidesgo.pptx
Aquatic and Physical Therapy Center by Slidesgo.pptxAquatic and Physical Therapy Center by Slidesgo.pptx
Aquatic and Physical Therapy Center by Slidesgo.pptxtiara518427
 
Sistem_Sirkulasi_Darah.ppt
Sistem_Sirkulasi_Darah.pptSistem_Sirkulasi_Darah.ppt
Sistem_Sirkulasi_Darah.pptAnis Puadah
 
Afiatin high perfomance renal replacement therapy ppt
Afiatin high perfomance renal replacement therapy pptAfiatin high perfomance renal replacement therapy ppt
Afiatin high perfomance renal replacement therapy pptAtin MA
 
Ngaji HD Juni 2021.pptx
Ngaji HD Juni 2021.pptxNgaji HD Juni 2021.pptx
Ngaji HD Juni 2021.pptxAnisa Karamina
 
BAB 5 - SISTEM SIRKULASI - NEW-std.pptx
BAB 5 - SISTEM SIRKULASI - NEW-std.pptxBAB 5 - SISTEM SIRKULASI - NEW-std.pptx
BAB 5 - SISTEM SIRKULASI - NEW-std.pptxSitiRobbiyaTulAdawiy
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahHansel Widjaja
 
Sistem sirkulasi darah
Sistem sirkulasi darahSistem sirkulasi darah
Sistem sirkulasi darahmayavivianti
 
13 resiy farianti
13 resiy farianti13 resiy farianti
13 resiy fariantiresiy
 

Similar to 4.-Materi-dr.-Bagyo-1.ppt (20)

Artikel tentang hemodialisis
Artikel tentang hemodialisisArtikel tentang hemodialisis
Artikel tentang hemodialisis
 
DIALISIS EBN.ppt
DIALISIS EBN.pptDIALISIS EBN.ppt
DIALISIS EBN.ppt
 
3 MATERI HD UNTUK MAHASISWA.pdf
3 MATERI HD UNTUK MAHASISWA.pdf3 MATERI HD UNTUK MAHASISWA.pdf
3 MATERI HD UNTUK MAHASISWA.pdf
 
Makalah penggunaan hemodialisis pada bidang kesehatan yang memakai prinsip il...
Makalah penggunaan hemodialisis pada bidang kesehatan yang memakai prinsip il...Makalah penggunaan hemodialisis pada bidang kesehatan yang memakai prinsip il...
Makalah penggunaan hemodialisis pada bidang kesehatan yang memakai prinsip il...
 
Thuty
ThutyThuty
Thuty
 
Persiapan Hemodialisis.pptx
Persiapan Hemodialisis.pptxPersiapan Hemodialisis.pptx
Persiapan Hemodialisis.pptx
 
Laporan praktikum terapi prinsip dasar hemodialisa
Laporan praktikum terapi prinsip dasar hemodialisaLaporan praktikum terapi prinsip dasar hemodialisa
Laporan praktikum terapi prinsip dasar hemodialisa
 
REFARAT_MUH. RISWANDA YAR YARA.pptx
REFARAT_MUH. RISWANDA YAR YARA.pptxREFARAT_MUH. RISWANDA YAR YARA.pptx
REFARAT_MUH. RISWANDA YAR YARA.pptx
 
Lp hemodialisa
Lp hemodialisaLp hemodialisa
Lp hemodialisa
 
Hemodialisis
HemodialisisHemodialisis
Hemodialisis
 
Aquatic and Physical Therapy Center by Slidesgo.pptx
Aquatic and Physical Therapy Center by Slidesgo.pptxAquatic and Physical Therapy Center by Slidesgo.pptx
Aquatic and Physical Therapy Center by Slidesgo.pptx
 
Sistem_Sirkulasi_Darah.ppt
Sistem_Sirkulasi_Darah.pptSistem_Sirkulasi_Darah.ppt
Sistem_Sirkulasi_Darah.ppt
 
Hemodialisa
HemodialisaHemodialisa
Hemodialisa
 
Afiatin high perfomance renal replacement therapy ppt
Afiatin high perfomance renal replacement therapy pptAfiatin high perfomance renal replacement therapy ppt
Afiatin high perfomance renal replacement therapy ppt
 
Ngaji HD Juni 2021.pptx
Ngaji HD Juni 2021.pptxNgaji HD Juni 2021.pptx
Ngaji HD Juni 2021.pptx
 
BAB 5 - SISTEM SIRKULASI - NEW-std.pptx
BAB 5 - SISTEM SIRKULASI - NEW-std.pptxBAB 5 - SISTEM SIRKULASI - NEW-std.pptx
BAB 5 - SISTEM SIRKULASI - NEW-std.pptx
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah
 
Hemodialisis
HemodialisisHemodialisis
Hemodialisis
 
Sistem sirkulasi darah
Sistem sirkulasi darahSistem sirkulasi darah
Sistem sirkulasi darah
 
13 resiy farianti
13 resiy farianti13 resiy farianti
13 resiy farianti
 

Recently uploaded

Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 

Recently uploaded (20)

Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 

4.-Materi-dr.-Bagyo-1.ppt

  • 1. Bagyo Rachmanto ,S.Kep, Ns Instalasi Ginjal & Hipertensi RSUD Dr.Moewardi
  • 2. Pendahuluan  Hemodialisis (HD) adalah salah satu terapi pengganti ginjal yang menggunakan alat khusus dengan tujuan mengatasi gejala dan tanda akibat LFG yang rendah sehingga diharapkan dapat memperpanjang usia dan meningkatkan kualitas hidup pasien.  Pelayanan hemodialisis sudah banyak dilakukan diseluruh Indonesia mulai dari Rumah Sakit Besar type A, B, C, hingga Klinik Pratama.
  • 3. Hemodialisis  Adalah Metode pencucian darah dengan membuang cairan berlebih dan zat berbahaya melalui membran semi permeabel untuk menggantikan fungsi ginjal yang rusak
  • 4. Transplantasi ginjal Peritoneal dialysis (PD) Hemodialysis (HD) RRT ideal Sulit mencari donor, imunosupresan, risiko infeksi. First Choice, Praktis, Risiko peritonitis, harus ganti dialisat 3-5 kali dalam sehari. Dilayani petugas kesehatan, sosialisasi di pusat HD, Risiko infeksi bloodstream, trombosis, 2-3x seminggu, sulit bekerja, hemodinamik unstable. TERAPI PENGGANTI GINJAL
  • 6. PROSES PEMISAHAN SOLUT DAN SOLVENT DARI DARAH MELALUI MEMBRAN SEMIPERMEABEL HEMO “DARAH” DIALISIS “PROSES” HEMODIALISI S HD (Hemodialisis) DIALISER DARAH 250 ml/menit 500ml /menit DIALISAT FRESH DIALISAT SPENT High-flux (fasilitas pilihan resirkulasi) Keluar DARAH
  • 7. Prinsip Hemodialisis  DIFUSI  ULTRAFILTRASI  OSMOSIS
  • 8. Proses Difusi  Merupakan proses berpindahnya suatu zat terlarut yang disebabkan karena adanya perbedaan konsentrasi zat- zat terlarut dalam darah dan dialisat. Perpindahan molekul terjadi dari zat yang berkonsentrasi tinggi ke yang berkonsentrasi lebih rendah.  Proses difusi dipengaruhi oleh:  Perbedaan konsentrasi  Berat molekul (makin kecil BM suatu zat, makin cepat zat itu keluar)  QB (Blood Pump)  Luas permukaan membrane  Temperatur cairan  Proses konvektik  Tahanan / resistensi membrane  Besar dan banyaknya pori pada membrane  Ketebalan / permeabilitas dari membrane
  • 9.
  • 10. Proses Ultrafiltrasi  Berpindahnya zat pelarut (air) melalui membrane semi permeable akibat perbedaan tekanan hidrostatik pada kompartemen darah dan kompartemen dialisat.  Tekanan hidrostatik / ultrafiltrasi adalah yang memaksa air keluar dari kompartemen darah ke kompartemen dialisat. Besar tekanan ini ditentukan oleh tekanan positif dalam kompartemen darah (positive pressure) dan tekanan negative dalam kompartemen dialisat (negative pressure) yang disebut TMP (trans membrane pressure) dalam mmHg.
  • 11.
  • 12. Komponen Utama pada Hemodialisis  Sirkulasi darah  Sirkulasi dialisat  Dializer
  • 13. Sirkulasi Darah  Bagian yang termasuk dalam sirkulasi darah adalah mulai dari jarum / kanula arteri (inlet), arteri blood line (ABL), kompartemen darah pada dializer, venus blood line (VBL), sampai jarum / kanula vena (outlet).  Sirkulasi darah ada 2 :  Di dalam tubuh pasien (sirkulasi sistemik)  Di luar tubuh pasien (sirkulasi ekstrakorporeal)  Dimana kedua sirkulasi tersebut berhubungan langsung melalui akses vascular.
  • 14. Sirkulasi Dialisat  Dialisat adalah cairan yang digunakan untuk prosedur HD. Berada dalam kompartemen dialisat berseberangan dengan kompartemen darah yang dipisahkan oleh selaput semi permeable dalam dializer.  Ada 2 dialisat :  Dialisat pekat (concentrate) Ialah dialisat yang tersedia dalam kemasan gallon, merupakan cairan pekat yang belum dicampur atau diencerkan dengan air. Dialisat pekat ada yang berisi Acetate (acid) pada port A dan ada yang berisi Bicarbonat (port B).  Air  Jumlah air yang dibutuhkan untuk 1 kali HD + 150 liter selama 5 jam HD. Kualitas air yang dibutuhkan harus memenuhi standar untuk proses HD yang sudah diolah melalui pengolahan air (water treatment).
  • 15. Membrane Semi permeable  Membrane semi permeable adalah suatu selaput atau lapisan yang sangat tipis dan mempunyai lubang (pori) sub mikroskopis. Dimana partikel dengan BM kecil & sedang (small dan middle molekuler) dapat melewati pori membrane, sedangkan partikel dengan BM besar (large molekuler) tidak dapat melalui pori membrane tersebut.  Dializer merupakan suatu tabung yang terdiri dari 2 ruangan (2 kompartemen) yang dipisahkan oleh selaput semi permeable. Darah mengalir di 1 sisi membrane dan dialisat pada membrane lainya.  Di dalam dializer ini terjadi proses difusi, osmosis, dan ultrafiltrasi.
  • 16.
  • 17.  Dializer atau ginjal buatan 2 tipe : 1. Flat plate dialyzer 2. Hollow fiber dialyzer  Hollow fiber dialyzer 10.000 – 15.000 serat dalam satu berkas. Satu serat diameter 200 – 300 mikron, tebal dinding 10 – 40 mikron.  Darah mengalir di dalam serat , sedang dialisat di luarnya. Jenis Dializer
  • 20. Enday Sukandar - Nefrologi Klinik 2006
  • 21.  Consumable : • Dialisat (powder/cair) • Dialiser berbagai ukuran • Bloodlines • Arterio – Venous fistula needle (AVF)  Obat - obat dan alat kesehatan
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25. Berbagai sifat dializer :  Luas permukaan dializer  Ukuran besar pori atau permeabilitas ketipisanya  Koefisien ultrafiltrasi  Volume dializer  Kebocoran darah tidak boleh terjadi  Dapat di re-use tanpa merubah kemampuan klirens dan ultrafiltrasinya.  Harga
  • 26. Preskripsi Hemodialisis  Sebelum pasien dilakukan HD, sebelumnya harus direncanakan dahulu hal-hal sebagai berikut:  Lama & frekwensi dialysis  Tipe dializer  Kecepatan aliran darah  Dosis antikoagulan / heparin  Banyaknya UF & UFR  Vaskulerisasi yang dipakai.
  • 27.  Implementasi (prosedur HD) :  Teknik streril  Hand Hygiene ( 5 moment)  Gunakan APD yang standar ( Gogle, apron, masker, sarung tangan)  Teknik Punksi dan kanulasi diperhatikan ( memberikan rasa aman dan nyaman bagi pasien)  Pemberian antikoagulansia  Dokumentasi Konsep Pelayanan HD
  • 28.  Tindakan inisiasi HD (HD pertama) dilakukan setelah melalui pemeriksaan / konsultasi dengan Dokter SpPD yang telah bersertifikat HD dan dimonitor secara ketat oleh perawat dialisis yang kompeten.  Setiap tindakan HD terdiri dari :  Persiapan pelaksanaan HD : ± 30 menit  Pelaksanaan HD : 3-5 jam  Evaluasi pasca HD : ± 30 menit Prosedur Pelayanan HD