SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Tradisional
Bali
 Rumah Bali dibangun
sesuai dengan aturan
Asta Kosala Kosali,
bangunan atau
arsitektur tradisional
daerah Bali selalu
dipenuhi hiasan,
berupa ukiran,
peralatan serta
pemberian warna.
Ukiran maupun
pahatan yang
ditempatkan pada
bangunan tersebut
mengambil tiga
kehidupan di
bumi,yaitu manusia,
binatang dan
meliputi aspek-aspek yang biasa disebut
‘’Tri Hita Karana’’.
Secara leksikal Tri Hita Karana berarti tiga
penyebab kesejahteraan. (Tri = tiga, Hita =
sejahtera, Karana = penyebab). Pada
hakikatnya Tri Hita Karana mengandung
pengertian tiga penyebab kesejahteraan
itu bersumber pada keharmonisan
hubungan antara:
Manusia dengan Tuhannya.
Manusia dengan alam lingkungannya.
Manusia dengan sesamanya.
Orang Bali sangat mementingkan arah
kemana rumahnya akan menghadap,
karena arah sangat penting artinya dalam
kepercayaan dan kehidupan suku Bali.
hal yang dianggap keramat atau suci
lainnya diletakkan ke arah gunung arah
ini disebut kaja.
hal yang tidak dianggap keramat atau
suci seperti pura dalem atau kuil yang
ada hubungannya dengan kuburan dan
Struktur Rumah Bali
Sistem konstruksi pada arsitektur rumah tradisional Bali mempertimbangkan
konsep penting yang dinamakan tri angga, yaitu sebuah konsep hirarki dari
mulai nista, madya dan utama.
Bentuk segi empat dan segi empat panjang adalah bentuk yang paling
banyak digunakan sebagai bangunan induk rumah tinggalnya. Sebahagian
besar bentuk atap bangunannya menggunakan bentuk limasan dan beberapa
menggunakan bentuk atap pelana seperti untuk bangunan paon/dapur.
.
Struktur untuk bagian setiap bangunan
masing-masing yaitu :
Bale sakepat adalah bagian bangunan dengan tiang
penyangga berjumlah
empat buah, dengan konstruksi tiang kolom yang
disatukan dalam satu
puncak atap. Jadi tidak perlu pada bagian tersebut
terdapat kuda-kuda.
Bale sakenam adalah bagian bangunan dengan
tiang penyangga berjumlah
enam buah dalam deretan yang berukuran 2 x 3
meter/kolom.
Bale tiang sanga adalah sebuah bale dengan tiang
penyangganya berjumlah sembilan dan biasanya
dalam formasi 3 x 3.
Bale sakarolas atau bale gede adalah bale dengan
tiang penyangga yang berjumlah dua belas buah dan
•Gambar bentuk struktur Rumah bali
Material Bangunan Bali
Materialnya terbuat dari
kayu cendana, menengen, cempaka,
kuanitandan majegau dipergunakan
pada bangunan -
suci (Sanggah/Merajan/Pura). Kayu ket
ewel,teger,ben-du,sentul
,sukun,seseh dan timbul dipergunakan
untuk bangunan bale pada rumah
tinggal. Sedangkan untuk bangunan
lumbung (jineng) dan dapur
(paon) mempergunakan kayu wangkal,
kutat, blalu, sudep, seseh dan buhu.
Untuk Material Gapura dan kuil suci
biasanya menggunakan material dari
batu, batu bata, dan untuk jaman
sekarang banyak yang menggunakan
campuran semen.
Denah Tata Ruang
Denah rumah bali
Pada dasar nya peletakan areanya
sama, seperti jineng (tempat padi).
Paon (dapur), dan tempat
suci,hanya perbedaannya dari
bentuk tanah dan sedikt banyak
nya bale,makin kaya keluarga
tersebut makin banyak balenya.
Contoh Gambar Jineng ( Tempat
Padi )
•Contoh Gambar Jineng ( Tempat Padi ) Contoh Gambar Tempat Suci
Contoh Gambar Angkul –Angkul ( Pintu
Gerbang)
Contoh Gambar Aling-aling ( penghalang
pandangan kedalam)
•Contoh Gambar Paon (Dapur) Contoh Gambar Bale Pada Rumah Tradisional
Bali
Arah Mata Angin Konsep Dasar
1.Konsep hirarki ruang, Tri Loka
atau Tri Angga
2.Konsep orientasi kosmologi, Nawa
Sanga atau Sanga Mandala
3. Konsep keseimbangan kosmologi,
Manik Ring Cucupu
4.Konsep court, Open air
5.Konsep kejujuran bahan
bangunan
6.Konsep Dimensi tradisional Bali
yang didasarkan pada proporsi dan
skala manusia yang meliputi Astha,
Tapak, Tapak Ngandang, Musti,
Depa, Nyari, A Guli serta masih
banyak lagi yang lainnya.
 Nawa Sanga adalah
konsep utama mendasar 9
mata angin yang menjadi
pedoman
bagi kehidupan keseharian
masyarakat tradisional Bali
dalam membuat rumah .
Seperti halnya dengan
mata angin yang biasa
seperrti arah utara –
selatan yang di sebut Kaja
– Kelod, dan timur–barat
yang biasa juga disebut
kangin – kaluh. Hal ini
sangat penting ini
disebabkan
arah orientasi orang Bali
terhadap Gunung Agung
dan arah terbit matahari
yang
 Arsitektur tradisional Bali mempunyai
konsep-konsep dasar yang
mempengaruhi tata nilai ruangnya.
Konsep dasar tersebut adalah :
 Ragam hias/ukiran yang dikenakan pada
bagian-bagian bangunan
 dari jenis tumbuhan (Flora) antara lain:
1.keketusan yakni motif tumbuhan yang dibuat
dengan lengkungan-lengkungan serta bunga-bunga
besar dan daun-daun yang lebar.
 2.kekarangan, suatu pahatan dengan motif suatu
karangan yang memyerupai tumbuhan lebat
dengan daun terurai ke bawah atau menyerupai
serumpun perdu.
 3.pepatran, merupakan hiasan bermotif bunga-
bungaan. Biasanya ditempatkan pada bidang yang
sempit seperti tiang-tiang dan blandar.
 dari jenis hewan (Fauna) antara lain:
 1.hiasan karang bona berbentuk kepala raksasa
yang dilukiskan dari leher ke atas lobang pintu kori
Agung atau pada Bade wadah.
 2.Hiasan karang sal berbentuk kepala kelelawar
bertanduk dengan gigi runcing pada rumah adat
bali.
Larangan Terhadap Adat
Rumah Bali
 Di dalam menentukan atau memilih tata letak pekarangan rumah
pun menurut aturan tradisional Bali ada beberapa pantangan yang
harus diperhatikan yaitu:
 Pekarangan rumah tidak boleh bersebelahan langsung ada
disebelah Timur atau Utara pura, bila tidak dibatasi dengan lorong
atau pekarangan lain seperti: sawah, ladang/sungai. Pantangan itu
disebut: Ngeluanin Pura.
 Pekarangan rumah tidak boleh Numbak Rurung, atau Tusuk Sate.
Artinya jalan lurus langsung bertemu dengan pekarangan rumah.
 Pekarangan rumah tidak boleh diapit oleh pekarangan/rumah
sebuah keluarga lain. Pantangan ini dinamakan: Karang
Kalingkuhan.
 Pekarangan rumah tidak boleh dijatuhi oleh cucuran atap dari
rumah orang lain. Pantangan ini dinamakan: Karang Kalebon Amuk.
 Pekarangan rumah sebuah keluarga tidak boleh berada sebelah-
menyebelah jalan umum dan berpapasan. Pantangan ini
dinamakan: Karang Negen.
 Pekarangan rumah yang sudut Barat Dayanya bertemu dengan
sudut Timur Lautnyapekarangan rumah keluarga itu juga berada
sebelah-menyebelah jalan umum, ini tidak boleh. Pantangan ini
Pola Lingkungan atau
Perkampungan
 Terbagi atas :
 1. Aspek Sosial
 2. Aspek Simbolik
 3. Aspek Morpologis
 4. Aspek Fungsional
 KESIMPULAN
Arsitektur Tradisional Bali merupakan produk
tatanan budaya dan tradisi masyarakat Bali yang sudah ada
diyakini sejak kepindahan masyarakat Hindu Majapahit
akibat desakan budaya islam kerajaan Demak. Pengaruh
agama hindu yang menghormati semesta alam dan
lingkungan membawa tradisi dan penghormatan pada
arsitektur tradisional dimana material alam merupakan “zat
hidup” yang harus diperlakukan dengan baik.
Rumah Tradisional Bali

More Related Content

What's hot

Booklet Eksperimental Arsitektur Desain
Booklet  Eksperimental Arsitektur DesainBooklet  Eksperimental Arsitektur Desain
Booklet Eksperimental Arsitektur DesainCharisma Amanda
 
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR BANGUNAN TINGGI (APARTEMEN) 2017 / 2018
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR BANGUNAN TINGGI (APARTEMEN) 2017 / 2018STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR BANGUNAN TINGGI (APARTEMEN) 2017 / 2018
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR BANGUNAN TINGGI (APARTEMEN) 2017 / 2018Saskia Oktrifani Sinaga
 
Rencana Atap dan Detail Kuda Kuda
Rencana Atap dan Detail Kuda Kuda Rencana Atap dan Detail Kuda Kuda
Rencana Atap dan Detail Kuda Kuda Rian Irvandi
 
Perancangan Arsitektur IV
Perancangan Arsitektur IVPerancangan Arsitektur IV
Perancangan Arsitektur IVSuryaSuryadi3
 
Data arsitek jilid 1
Data arsitek  jilid 1Data arsitek  jilid 1
Data arsitek jilid 1romend08
 
ARSITEKTUR BENTUK, RUANG, DAN TATANAN Francis D.K. CHING EXPERIENCE ARCHITECT...
ARSITEKTUR BENTUK, RUANG, DAN TATANAN Francis D.K. CHING EXPERIENCE ARCHITECT...ARSITEKTUR BENTUK, RUANG, DAN TATANAN Francis D.K. CHING EXPERIENCE ARCHITECT...
ARSITEKTUR BENTUK, RUANG, DAN TATANAN Francis D.K. CHING EXPERIENCE ARCHITECT...Rabiyatul Adawiyah
 
pengantar arsitektur
pengantar arsitekturpengantar arsitektur
pengantar arsitekturKhaerul Busur
 
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...caturprasetyo11tgb1
 
Aspek aspek-arsitektur
Aspek aspek-arsitekturAspek aspek-arsitektur
Aspek aspek-arsitekturArmida Share
 
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban designRahmat Prihadi
 
perancangan-hotel-bintang-4
perancangan-hotel-bintang-4perancangan-hotel-bintang-4
perancangan-hotel-bintang-4Subandri Oo
 
Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II
Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II
Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II Grace Katuuk
 
Data arsitek jilid 2
Data arsitek jilid 2Data arsitek jilid 2
Data arsitek jilid 2romend08
 
Proporsi dalam arsitektur
Proporsi dalam arsitekturProporsi dalam arsitektur
Proporsi dalam arsitektursifrasweety
 
Sejarah Perkembangan Arsitektur Dunia: Romawi
Sejarah Perkembangan Arsitektur Dunia: RomawiSejarah Perkembangan Arsitektur Dunia: Romawi
Sejarah Perkembangan Arsitektur Dunia: RomawiAlvin Karama
 

What's hot (20)

Booklet Eksperimental Arsitektur Desain
Booklet  Eksperimental Arsitektur DesainBooklet  Eksperimental Arsitektur Desain
Booklet Eksperimental Arsitektur Desain
 
Sistem utilitas bangunan tinggi
Sistem utilitas bangunan tinggiSistem utilitas bangunan tinggi
Sistem utilitas bangunan tinggi
 
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR BANGUNAN TINGGI (APARTEMEN) 2017 / 2018
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR BANGUNAN TINGGI (APARTEMEN) 2017 / 2018STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR BANGUNAN TINGGI (APARTEMEN) 2017 / 2018
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR BANGUNAN TINGGI (APARTEMEN) 2017 / 2018
 
Rencana Atap dan Detail Kuda Kuda
Rencana Atap dan Detail Kuda Kuda Rencana Atap dan Detail Kuda Kuda
Rencana Atap dan Detail Kuda Kuda
 
Perancangan Arsitektur IV
Perancangan Arsitektur IVPerancangan Arsitektur IV
Perancangan Arsitektur IV
 
Sirkulasi
SirkulasiSirkulasi
Sirkulasi
 
Data arsitek jilid 1
Data arsitek  jilid 1Data arsitek  jilid 1
Data arsitek jilid 1
 
Analisis arah angin
Analisis arah anginAnalisis arah angin
Analisis arah angin
 
ARSITEKTUR BENTUK, RUANG, DAN TATANAN Francis D.K. CHING EXPERIENCE ARCHITECT...
ARSITEKTUR BENTUK, RUANG, DAN TATANAN Francis D.K. CHING EXPERIENCE ARCHITECT...ARSITEKTUR BENTUK, RUANG, DAN TATANAN Francis D.K. CHING EXPERIENCE ARCHITECT...
ARSITEKTUR BENTUK, RUANG, DAN TATANAN Francis D.K. CHING EXPERIENCE ARCHITECT...
 
pengantar arsitektur
pengantar arsitekturpengantar arsitektur
pengantar arsitektur
 
program-ruang-apartment
program-ruang-apartmentprogram-ruang-apartment
program-ruang-apartment
 
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...
 
Aspek aspek-arsitektur
Aspek aspek-arsitekturAspek aspek-arsitektur
Aspek aspek-arsitektur
 
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
 
perancangan-hotel-bintang-4
perancangan-hotel-bintang-4perancangan-hotel-bintang-4
perancangan-hotel-bintang-4
 
Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II
Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II
Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II
 
Data arsitek jilid 2
Data arsitek jilid 2Data arsitek jilid 2
Data arsitek jilid 2
 
Studi banding
Studi bandingStudi banding
Studi banding
 
Proporsi dalam arsitektur
Proporsi dalam arsitekturProporsi dalam arsitektur
Proporsi dalam arsitektur
 
Sejarah Perkembangan Arsitektur Dunia: Romawi
Sejarah Perkembangan Arsitektur Dunia: RomawiSejarah Perkembangan Arsitektur Dunia: Romawi
Sejarah Perkembangan Arsitektur Dunia: Romawi
 

Viewers also liked

Kbb_UII_Arsi 14_ a_kiki cs_kayu-lengkap_okky
Kbb_UII_Arsi 14_ a_kiki cs_kayu-lengkap_okkyKbb_UII_Arsi 14_ a_kiki cs_kayu-lengkap_okky
Kbb_UII_Arsi 14_ a_kiki cs_kayu-lengkap_okkyKiki Zakiyah
 
0821 8614 8884, jenis jenis genteng rumah, www.jualgentengbeton
0821 8614 8884, jenis jenis genteng rumah, www.jualgentengbeton0821 8614 8884, jenis jenis genteng rumah, www.jualgentengbeton
0821 8614 8884, jenis jenis genteng rumah, www.jualgentengbetonGenteng Beton Pelita Mas
 
Sni 2839-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan langit-langit untu...
Sni 2839-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan langit-langit untu...Sni 2839-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan langit-langit untu...
Sni 2839-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan langit-langit untu...Ellan Syahnoorizal Siregar
 
Ciri ciri kayu
Ciri ciri kayuCiri ciri kayu
Ciri ciri kayuAlif Akram
 
Sni 3434-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu untuk banguna...
Sni 3434-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu untuk banguna...Sni 3434-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu untuk banguna...
Sni 3434-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu untuk banguna...Ellan Syahnoorizal Siregar
 
Sni 7393-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan besi dan aluminium...
Sni 7393-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan besi dan aluminium...Sni 7393-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan besi dan aluminium...
Sni 7393-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan besi dan aluminium...Ellan Syahnoorizal Siregar
 
Jenis-jenis Sambungan Kayu
Jenis-jenis Sambungan KayuJenis-jenis Sambungan Kayu
Jenis-jenis Sambungan KayuCatur Prasetyo
 
Dasar dasar konstruksi kayu
Dasar dasar konstruksi kayuDasar dasar konstruksi kayu
Dasar dasar konstruksi kayuDwi Anugrah
 
Dasar sambungan kayu
Dasar sambungan kayuDasar sambungan kayu
Dasar sambungan kayuM Firdaus
 
1472 mk struktur kayu
1472 mk struktur kayu1472 mk struktur kayu
1472 mk struktur kayuArief Rahman
 
Kumpulan lirik lagu daerah
Kumpulan lirik lagu daerahKumpulan lirik lagu daerah
Kumpulan lirik lagu daerahgatot1976
 
RAB, TAHAP PEKERJAAN PEMBUATAN BANGUNAN DAN UNSUR - UNSUR PEMBANGUNAN
RAB, TAHAP PEKERJAAN PEMBUATAN BANGUNAN DAN UNSUR - UNSUR PEMBANGUNANRAB, TAHAP PEKERJAAN PEMBUATAN BANGUNAN DAN UNSUR - UNSUR PEMBANGUNAN
RAB, TAHAP PEKERJAAN PEMBUATAN BANGUNAN DAN UNSUR - UNSUR PEMBANGUNANinka -chan
 

Viewers also liked (20)

Seni musik jawa timur
Seni musik jawa timurSeni musik jawa timur
Seni musik jawa timur
 
Kbb_UII_Arsi 14_ a_kiki cs_kayu-lengkap_okky
Kbb_UII_Arsi 14_ a_kiki cs_kayu-lengkap_okkyKbb_UII_Arsi 14_ a_kiki cs_kayu-lengkap_okky
Kbb_UII_Arsi 14_ a_kiki cs_kayu-lengkap_okky
 
0821 8614 8884, jenis jenis genteng rumah, www.jualgentengbeton
0821 8614 8884, jenis jenis genteng rumah, www.jualgentengbeton0821 8614 8884, jenis jenis genteng rumah, www.jualgentengbeton
0821 8614 8884, jenis jenis genteng rumah, www.jualgentengbeton
 
Bab iii perencanaan kuda
Bab iii perencanaan kudaBab iii perencanaan kuda
Bab iii perencanaan kuda
 
Pengertian Kayu
Pengertian KayuPengertian Kayu
Pengertian Kayu
 
Sni 2839-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan langit-langit untu...
Sni 2839-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan langit-langit untu...Sni 2839-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan langit-langit untu...
Sni 2839-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan langit-langit untu...
 
Ciri ciri kayu
Ciri ciri kayuCiri ciri kayu
Ciri ciri kayu
 
Kayu
KayuKayu
Kayu
 
Sni 3434-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu untuk banguna...
Sni 3434-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu untuk banguna...Sni 3434-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu untuk banguna...
Sni 3434-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu untuk banguna...
 
Sni 7393-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan besi dan aluminium...
Sni 7393-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan besi dan aluminium...Sni 7393-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan besi dan aluminium...
Sni 7393-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan besi dan aluminium...
 
struktur kayu I
struktur kayu Istruktur kayu I
struktur kayu I
 
Jenis-jenis Sambungan Kayu
Jenis-jenis Sambungan KayuJenis-jenis Sambungan Kayu
Jenis-jenis Sambungan Kayu
 
Dasar dasar konstruksi kayu
Dasar dasar konstruksi kayuDasar dasar konstruksi kayu
Dasar dasar konstruksi kayu
 
Dasar sambungan kayu
Dasar sambungan kayuDasar sambungan kayu
Dasar sambungan kayu
 
Kliping Tari Daerah Nusantara
Kliping Tari Daerah NusantaraKliping Tari Daerah Nusantara
Kliping Tari Daerah Nusantara
 
1472 mk struktur kayu
1472 mk struktur kayu1472 mk struktur kayu
1472 mk struktur kayu
 
Struktur rangka
Struktur rangkaStruktur rangka
Struktur rangka
 
35 lagu daerah
35 lagu daerah35 lagu daerah
35 lagu daerah
 
Kumpulan lirik lagu daerah
Kumpulan lirik lagu daerahKumpulan lirik lagu daerah
Kumpulan lirik lagu daerah
 
RAB, TAHAP PEKERJAAN PEMBUATAN BANGUNAN DAN UNSUR - UNSUR PEMBANGUNAN
RAB, TAHAP PEKERJAAN PEMBUATAN BANGUNAN DAN UNSUR - UNSUR PEMBANGUNANRAB, TAHAP PEKERJAAN PEMBUATAN BANGUNAN DAN UNSUR - UNSUR PEMBANGUNAN
RAB, TAHAP PEKERJAAN PEMBUATAN BANGUNAN DAN UNSUR - UNSUR PEMBANGUNAN
 

Similar to Rumah Tradisional Bali

Arsitektur vernakuler Sulawesi Selatan
Arsitektur vernakuler Sulawesi SelatanArsitektur vernakuler Sulawesi Selatan
Arsitektur vernakuler Sulawesi Selatanmus mus
 
Hunian Tradisional Pada Masa Premodern di Nusantara
Hunian Tradisional Pada Masa Premodern di NusantaraHunian Tradisional Pada Masa Premodern di Nusantara
Hunian Tradisional Pada Masa Premodern di NusantaraFajar Rian Wulandari
 
Arsitektur Vernakular Klmpk 1.pdf
Arsitektur Vernakular Klmpk 1.pdfArsitektur Vernakular Klmpk 1.pdf
Arsitektur Vernakular Klmpk 1.pdfLuthoo1404
 
arsitektur-tradisional-batak-toba
arsitektur-tradisional-batak-tobaarsitektur-tradisional-batak-toba
arsitektur-tradisional-batak-tobaJoseph Febrino
 
Motif dan ukiran melayu riau
Motif dan ukiran melayu riauMotif dan ukiran melayu riau
Motif dan ukiran melayu riauRai127
 
PPT x PRESENTASI ARSITEKTUR VERNAKULAR_DEA ANGGUN PANGESTI_2015012014.pptx
PPT x PRESENTASI ARSITEKTUR VERNAKULAR_DEA ANGGUN PANGESTI_2015012014.pptxPPT x PRESENTASI ARSITEKTUR VERNAKULAR_DEA ANGGUN PANGESTI_2015012014.pptx
PPT x PRESENTASI ARSITEKTUR VERNAKULAR_DEA ANGGUN PANGESTI_2015012014.pptxErikPutra9
 
Media Pembelajaran Rumah Adat Jawa.pptx
Media Pembelajaran Rumah Adat Jawa.pptxMedia Pembelajaran Rumah Adat Jawa.pptx
Media Pembelajaran Rumah Adat Jawa.pptxMimSaSirau
 
rumah adat_tulungagung
rumah adat_tulungagungrumah adat_tulungagung
rumah adat_tulungagungjuinsis75
 
Motif dan ukiran melayu riau
Motif dan ukiran melayu riauMotif dan ukiran melayu riau
Motif dan ukiran melayu riauTaufik Hidayat
 
Perancangan Perumahan dan Permukiman - Muara Angke, Jakarta Utara
Perancangan Perumahan dan Permukiman - Muara Angke, Jakarta UtaraPerancangan Perumahan dan Permukiman - Muara Angke, Jakarta Utara
Perancangan Perumahan dan Permukiman - Muara Angke, Jakarta UtaraFebrue Arya
 
Rumah Adat Tradisional di Indonesia Berwarna.pptx
Rumah Adat Tradisional di Indonesia Berwarna.pptxRumah Adat Tradisional di Indonesia Berwarna.pptx
Rumah Adat Tradisional di Indonesia Berwarna.pptxFebriyantiSariDewi
 
Apresiasi obyek arsitektur Klenteng Eng Ang Kiong Malang
Apresiasi obyek arsitektur Klenteng Eng Ang Kiong MalangApresiasi obyek arsitektur Klenteng Eng Ang Kiong Malang
Apresiasi obyek arsitektur Klenteng Eng Ang Kiong MalangRatna Dhani
 
Motif dan ukiran melayu riau armel
Motif dan ukiran melayu riau  armelMotif dan ukiran melayu riau  armel
Motif dan ukiran melayu riau armelAlisha1113
 

Similar to Rumah Tradisional Bali (20)

Arsitektur vernakuler Sulawesi Selatan
Arsitektur vernakuler Sulawesi SelatanArsitektur vernakuler Sulawesi Selatan
Arsitektur vernakuler Sulawesi Selatan
 
Etnobotani bali rumah adat bali
Etnobotani bali  rumah adat baliEtnobotani bali  rumah adat bali
Etnobotani bali rumah adat bali
 
Hunian Tradisional Pada Masa Premodern di Nusantara
Hunian Tradisional Pada Masa Premodern di NusantaraHunian Tradisional Pada Masa Premodern di Nusantara
Hunian Tradisional Pada Masa Premodern di Nusantara
 
Arsitektur 1
Arsitektur 1Arsitektur 1
Arsitektur 1
 
Arsitektur Vernakular Klmpk 1.pdf
Arsitektur Vernakular Klmpk 1.pdfArsitektur Vernakular Klmpk 1.pdf
Arsitektur Vernakular Klmpk 1.pdf
 
arsitektur-tradisional-batak-toba
arsitektur-tradisional-batak-tobaarsitektur-tradisional-batak-toba
arsitektur-tradisional-batak-toba
 
Motif dan ukiran melayu riau
Motif dan ukiran melayu riauMotif dan ukiran melayu riau
Motif dan ukiran melayu riau
 
PPT x PRESENTASI ARSITEKTUR VERNAKULAR_DEA ANGGUN PANGESTI_2015012014.pptx
PPT x PRESENTASI ARSITEKTUR VERNAKULAR_DEA ANGGUN PANGESTI_2015012014.pptxPPT x PRESENTASI ARSITEKTUR VERNAKULAR_DEA ANGGUN PANGESTI_2015012014.pptx
PPT x PRESENTASI ARSITEKTUR VERNAKULAR_DEA ANGGUN PANGESTI_2015012014.pptx
 
Presentation.pptx
Presentation.pptxPresentation.pptx
Presentation.pptx
 
Media Pembelajaran Rumah Adat Jawa.pptx
Media Pembelajaran Rumah Adat Jawa.pptxMedia Pembelajaran Rumah Adat Jawa.pptx
Media Pembelajaran Rumah Adat Jawa.pptx
 
rumah adat_tulungagung
rumah adat_tulungagungrumah adat_tulungagung
rumah adat_tulungagung
 
Materi rumah adat
Materi rumah adatMateri rumah adat
Materi rumah adat
 
34 provinsi
34 provinsi34 provinsi
34 provinsi
 
Motif dan ukiran melayu riau
Motif dan ukiran melayu riauMotif dan ukiran melayu riau
Motif dan ukiran melayu riau
 
Arsitektur rumah toraja Kel.2
Arsitektur rumah toraja  Kel.2Arsitektur rumah toraja  Kel.2
Arsitektur rumah toraja Kel.2
 
Rumah kampung urug (1)
Rumah kampung urug (1)Rumah kampung urug (1)
Rumah kampung urug (1)
 
Perancangan Perumahan dan Permukiman - Muara Angke, Jakarta Utara
Perancangan Perumahan dan Permukiman - Muara Angke, Jakarta UtaraPerancangan Perumahan dan Permukiman - Muara Angke, Jakarta Utara
Perancangan Perumahan dan Permukiman - Muara Angke, Jakarta Utara
 
Rumah Adat Tradisional di Indonesia Berwarna.pptx
Rumah Adat Tradisional di Indonesia Berwarna.pptxRumah Adat Tradisional di Indonesia Berwarna.pptx
Rumah Adat Tradisional di Indonesia Berwarna.pptx
 
Apresiasi obyek arsitektur Klenteng Eng Ang Kiong Malang
Apresiasi obyek arsitektur Klenteng Eng Ang Kiong MalangApresiasi obyek arsitektur Klenteng Eng Ang Kiong Malang
Apresiasi obyek arsitektur Klenteng Eng Ang Kiong Malang
 
Motif dan ukiran melayu riau armel
Motif dan ukiran melayu riau  armelMotif dan ukiran melayu riau  armel
Motif dan ukiran melayu riau armel
 

Recently uploaded

IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpIMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpAdePutraTunggali
 
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxPPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxmuhnurmufid123
 
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfModul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfAndiAliyah2
 
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docundangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docLaelaSafitri7
 
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoIMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoAdePutraTunggali
 
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdCo-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdveinlatex
 

Recently uploaded (6)

IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpIMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
 
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxPPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
 
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfModul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
 
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docundangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
 
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoIMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
 
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdCo-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
 

Rumah Tradisional Bali

  • 2.  Rumah Bali dibangun sesuai dengan aturan Asta Kosala Kosali, bangunan atau arsitektur tradisional daerah Bali selalu dipenuhi hiasan, berupa ukiran, peralatan serta pemberian warna. Ukiran maupun pahatan yang ditempatkan pada bangunan tersebut mengambil tiga kehidupan di bumi,yaitu manusia, binatang dan
  • 3. meliputi aspek-aspek yang biasa disebut ‘’Tri Hita Karana’’. Secara leksikal Tri Hita Karana berarti tiga penyebab kesejahteraan. (Tri = tiga, Hita = sejahtera, Karana = penyebab). Pada hakikatnya Tri Hita Karana mengandung pengertian tiga penyebab kesejahteraan itu bersumber pada keharmonisan hubungan antara: Manusia dengan Tuhannya. Manusia dengan alam lingkungannya. Manusia dengan sesamanya. Orang Bali sangat mementingkan arah kemana rumahnya akan menghadap, karena arah sangat penting artinya dalam kepercayaan dan kehidupan suku Bali. hal yang dianggap keramat atau suci lainnya diletakkan ke arah gunung arah ini disebut kaja. hal yang tidak dianggap keramat atau suci seperti pura dalem atau kuil yang ada hubungannya dengan kuburan dan
  • 4.
  • 5. Struktur Rumah Bali Sistem konstruksi pada arsitektur rumah tradisional Bali mempertimbangkan konsep penting yang dinamakan tri angga, yaitu sebuah konsep hirarki dari mulai nista, madya dan utama. Bentuk segi empat dan segi empat panjang adalah bentuk yang paling banyak digunakan sebagai bangunan induk rumah tinggalnya. Sebahagian besar bentuk atap bangunannya menggunakan bentuk limasan dan beberapa menggunakan bentuk atap pelana seperti untuk bangunan paon/dapur.
  • 6. . Struktur untuk bagian setiap bangunan masing-masing yaitu : Bale sakepat adalah bagian bangunan dengan tiang penyangga berjumlah empat buah, dengan konstruksi tiang kolom yang disatukan dalam satu puncak atap. Jadi tidak perlu pada bagian tersebut terdapat kuda-kuda. Bale sakenam adalah bagian bangunan dengan tiang penyangga berjumlah enam buah dalam deretan yang berukuran 2 x 3 meter/kolom. Bale tiang sanga adalah sebuah bale dengan tiang penyangganya berjumlah sembilan dan biasanya dalam formasi 3 x 3. Bale sakarolas atau bale gede adalah bale dengan tiang penyangga yang berjumlah dua belas buah dan
  • 8. Material Bangunan Bali Materialnya terbuat dari kayu cendana, menengen, cempaka, kuanitandan majegau dipergunakan pada bangunan - suci (Sanggah/Merajan/Pura). Kayu ket ewel,teger,ben-du,sentul ,sukun,seseh dan timbul dipergunakan untuk bangunan bale pada rumah tinggal. Sedangkan untuk bangunan lumbung (jineng) dan dapur (paon) mempergunakan kayu wangkal, kutat, blalu, sudep, seseh dan buhu. Untuk Material Gapura dan kuil suci biasanya menggunakan material dari batu, batu bata, dan untuk jaman sekarang banyak yang menggunakan campuran semen.
  • 10. Denah rumah bali Pada dasar nya peletakan areanya sama, seperti jineng (tempat padi). Paon (dapur), dan tempat suci,hanya perbedaannya dari bentuk tanah dan sedikt banyak nya bale,makin kaya keluarga tersebut makin banyak balenya.
  • 11. Contoh Gambar Jineng ( Tempat Padi ) •Contoh Gambar Jineng ( Tempat Padi ) Contoh Gambar Tempat Suci
  • 12. Contoh Gambar Angkul –Angkul ( Pintu Gerbang) Contoh Gambar Aling-aling ( penghalang pandangan kedalam) •Contoh Gambar Paon (Dapur) Contoh Gambar Bale Pada Rumah Tradisional Bali
  • 13. Arah Mata Angin Konsep Dasar 1.Konsep hirarki ruang, Tri Loka atau Tri Angga 2.Konsep orientasi kosmologi, Nawa Sanga atau Sanga Mandala 3. Konsep keseimbangan kosmologi, Manik Ring Cucupu 4.Konsep court, Open air 5.Konsep kejujuran bahan bangunan 6.Konsep Dimensi tradisional Bali yang didasarkan pada proporsi dan skala manusia yang meliputi Astha, Tapak, Tapak Ngandang, Musti, Depa, Nyari, A Guli serta masih banyak lagi yang lainnya.  Nawa Sanga adalah konsep utama mendasar 9 mata angin yang menjadi pedoman bagi kehidupan keseharian masyarakat tradisional Bali dalam membuat rumah . Seperti halnya dengan mata angin yang biasa seperrti arah utara – selatan yang di sebut Kaja – Kelod, dan timur–barat yang biasa juga disebut kangin – kaluh. Hal ini sangat penting ini disebabkan arah orientasi orang Bali terhadap Gunung Agung dan arah terbit matahari yang  Arsitektur tradisional Bali mempunyai konsep-konsep dasar yang mempengaruhi tata nilai ruangnya. Konsep dasar tersebut adalah :
  • 14.  Ragam hias/ukiran yang dikenakan pada bagian-bagian bangunan  dari jenis tumbuhan (Flora) antara lain: 1.keketusan yakni motif tumbuhan yang dibuat dengan lengkungan-lengkungan serta bunga-bunga besar dan daun-daun yang lebar.  2.kekarangan, suatu pahatan dengan motif suatu karangan yang memyerupai tumbuhan lebat dengan daun terurai ke bawah atau menyerupai serumpun perdu.  3.pepatran, merupakan hiasan bermotif bunga- bungaan. Biasanya ditempatkan pada bidang yang sempit seperti tiang-tiang dan blandar.  dari jenis hewan (Fauna) antara lain:  1.hiasan karang bona berbentuk kepala raksasa yang dilukiskan dari leher ke atas lobang pintu kori Agung atau pada Bade wadah.  2.Hiasan karang sal berbentuk kepala kelelawar bertanduk dengan gigi runcing pada rumah adat bali.
  • 15. Larangan Terhadap Adat Rumah Bali  Di dalam menentukan atau memilih tata letak pekarangan rumah pun menurut aturan tradisional Bali ada beberapa pantangan yang harus diperhatikan yaitu:  Pekarangan rumah tidak boleh bersebelahan langsung ada disebelah Timur atau Utara pura, bila tidak dibatasi dengan lorong atau pekarangan lain seperti: sawah, ladang/sungai. Pantangan itu disebut: Ngeluanin Pura.  Pekarangan rumah tidak boleh Numbak Rurung, atau Tusuk Sate. Artinya jalan lurus langsung bertemu dengan pekarangan rumah.  Pekarangan rumah tidak boleh diapit oleh pekarangan/rumah sebuah keluarga lain. Pantangan ini dinamakan: Karang Kalingkuhan.  Pekarangan rumah tidak boleh dijatuhi oleh cucuran atap dari rumah orang lain. Pantangan ini dinamakan: Karang Kalebon Amuk.  Pekarangan rumah sebuah keluarga tidak boleh berada sebelah- menyebelah jalan umum dan berpapasan. Pantangan ini dinamakan: Karang Negen.  Pekarangan rumah yang sudut Barat Dayanya bertemu dengan sudut Timur Lautnyapekarangan rumah keluarga itu juga berada sebelah-menyebelah jalan umum, ini tidak boleh. Pantangan ini
  • 16. Pola Lingkungan atau Perkampungan  Terbagi atas :  1. Aspek Sosial  2. Aspek Simbolik  3. Aspek Morpologis  4. Aspek Fungsional  KESIMPULAN Arsitektur Tradisional Bali merupakan produk tatanan budaya dan tradisi masyarakat Bali yang sudah ada diyakini sejak kepindahan masyarakat Hindu Majapahit akibat desakan budaya islam kerajaan Demak. Pengaruh agama hindu yang menghormati semesta alam dan lingkungan membawa tradisi dan penghormatan pada arsitektur tradisional dimana material alam merupakan “zat hidup” yang harus diperlakukan dengan baik.