Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Sejarah kebidanan di Amerika dimulai sejak masa kolonial, dengan bidan yang memegang peranan penting.
2. Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, profesi kebidanan mengalami penurunan karena berbagai faktor sosial dan medis.
3. Pada awal abad ke-20, organisasi-organisasi dibentuk untuk memajukan pelayanan kebidanan dan meningkatkan kualitas pendid
2. A. Riwayat awal kebidanan di Amerika
Bidan di AS dimulai dengan masuknya kolonial di dunia
baru, bidan berada diantara wanita pertama yang tinggal
di dalam koloni
Bidan merupakan profesi penting dalam kehidupan
masyarakat kolonial dan diperlakukan dengan sangat
hormat
Selama abad ke-19 para wanita perintis menempuh
perjalanan melewati dataran luas dengan mengendarai
wagon tertutup.
Mengikuti jalur oregon dan sante Fe, kemudian menetap
di bagian barat diberbagai tempat ( dalam kereta wagon,
benteng atau di perkampungan)
3. Sejarah Mormon mencatat, peran terhormat
dan fungsi kepahlawanan bidan selama
perjalanan mereka dari illinois ke Utah pada
tahun 1846-47
Serangakaian faktor telah mengurangi
penghargaan terhadap bidan, dari profesi
yang dihormati menjadi salah satu profesi
yang tidak dihormati pada awal abad ke-20
Hal ini karena faktor sikap agama, tuntutan
ekonomi, fungsi bidan digantikan dokter,
pendidikan yang tidak adekuat, tidak adanya
pengaturan dan status wanita yang rendah.
4. Dokter laki-laki kemudian
menggantikan bidan perempuan
Pada abad ke-18 dan ke-19 menandai
perkembangan pesat ilmu kedokteran
dan keperawatan serta penemuan dan
pendidikan yang berhubungan dengan
praktik obstetri.
Dengan penemuan metode analgesia
dan anestesi spinal, wanita harus tetap
di RS, dan kurangnya akses bidan
merujuk wanita ke RS.
Hal ini menyebabkan penurunan
penggunaan tenaga bidan.
5. Semua perkembangan ini, pengetahuan baru,
dan pendidikan ini tidak dapat diikmati oleh
bidan karena adanya isolasi relatif antara bidan
yang satu dengan bidan yang lain.
Juga kurangnya jumlah sekolah, organisasi
nasional, jurnal, pengakuan hukum, atau cara
lain dalam berkomunikasi yang dapat digunakan
oleh bidan.
Akibatnya pengetahuan dan praktek kebidanan
menjadi sangat ketinggalan jaman sementara
ilmu kedokteran semakin berkembang dan ilmu
keperawatan modern dimulai.
6. Revolusi industri pada akhir abad ke-19
mnyebabkan banyaknya imigran dari Eropa ke
Amerika.
Hal ini menyebabkan kumpulan komunitas-
komunitas budaya di daerah perkotaan yang
memiliki bidan masing-masing, mereka yang
berasal dari ”negara kuno”.
Bidan ini mayoritas siap kerja tapi terbentur
karena tidak fasih berbahasa inggris, dan sebagian
lagi bidan keturunan Afrika-Amerika yang
berdiam di daerah pedalaman selatan.
Mereka mengalami kesulitan untuk mendapatkan
akses ke sistem pelayanan kesehatan.
7. Mereka juga tidak berpendidikan karena
masalah ras.
Tidak adanya lisensi, organisasi dan program
pendidikan formal juga menjadi penyebab
bidan pendatang dan bidan kulit hitam
dipedalaman selatan tidak bisa menjadi
bagian sistem pelayanan kesehatan resmi
didaerah tersebut.
Semua kejadian dan faktor sosial ini
kemudian menyatu pada akhir abad ke 19
untuk menciptakan sistim pendidikan dan
pelayanan perawatan kesehatan.
Bidan di dalam koloni, bidan imigran etnik
kota, bidan desa keturunan Afrika-Amerika
dan bidan Amerika asli tidak memiliki akses
untuk menikmati sistim pelayanan
kesehatan tersebut.
8. Awal abad ke 20 pada periode ini 2 (dua)
organisasi dibentuk yaitu biro anak dan asosiasi
pusat ibu.
Melahirkan kedua organisasi ini menyebabkan
pengaruh besar pada perkembangan perawatan
kesehatan maternal bayi dan perawat kebidanan.
Tahun 1906 dari hasil studi didapatkan dari 40%
persalinan dibantu oleh sekitar 3000 (tiga ribu)
bidan tidak kompoten dan tidak peduli.
Bidan memikul kesalahan terbesar pada
kenyataannya faktor perawatan obstetrik lain
yang berperan dalam angka mortalitas ibu dan
bayi saat itu.
Kemajuan dalam meningkatkan perawatan
berlangsung lambat.
9. Awal abad ke 20 muncul perdebatan apa yang
dikenal sebagai masalah bidan.
Ini membuat pengeluaran izin dan praktek
kebidanan menjadi isu yang menghangat.
Sekolah kedokteran mulai memasukan obsterik
kedalam kurikulumnya selanjutnya obstertik
menjadi profesi spesialis kedokteran pada tahun
1930.
Sebagian besar orang meyakini praktek
kebidanan harus ditiadakan dan sebagian lagi
menyakini bidan dapat melakukan fungsinya.
Dua peristiwa penting muncul yaitu beberapa
negara mengeluarkan UU yang menjamin
pengakuan hukum terhadap bidan dan
persaratan dan spesifikasi yang ditujukan untuk
mengontrol praktek bidan hal ini terbukti karna
tidak mampunya profesi kedokteran memikul
seluruh tugas perawatn obsterstik.
10. Hasil dari perundang-undangan yang
mengatur praktek kebidanan menyebabkan
beberapa sekolah kebidanan didirikan,
sekolah kebidanan yang paling terkenal
bellevue dikota new york sejak tahun 1911-1913
dan the preston retreak di viladelvia.
Sekolah ini ditutup atas perintah komisaris
RS yang adalah seorang dokter, ia
berpendapat sekolah bidan tersebut
mengakibatkan pengeluaran yang tidak perlu
dan membebani anggran kota dan
menyebutkan jumlah bidan menurun tapi
angka persalinan di RS meningkat.
11. 1923 kursus kebidanan dimulai yang akhirnya
menghasilkan perawat praktik dan perawat
berizin praktik.
Peristiwa kedua yang signifikan adalah
pengenalan perawat bidan dari eropa yang telah
membuktikan ke efektifan mereka dan mereka
menjadi bagian sistem pelayanan kesehatan.
Perawat bidan yang pertama kali melakukan
praktik kebidanan di AS adalah kebangsaan
inggris tahun 1925 oleh Mary Breckinridge.
Tindakannya sangat mengagumkan karena latar
belakang pendidikannya dan cara ia dibesarkan
dalam keluarga membuatnya kompeten.
12. B. Pendidikan Bidan Di AS
Terdapat 2 (dua) pembagian utama pada
kebidanan modern , yaitu :
1) Nurse-midwives
2) Direct-entry midwives
13. 1. Nurse-midwives
Perawat-bidan mulai dikenal di Amerika Serikat
pada tahun 1925 oleh Mary Breckinridge pada
Frontier Nursing Service (FNS).
Perawat-bidan ini merupakan tulang punggung
dalam pemberi pelayanan kesehatan yang
diperlukan oleh keluarga yang tinggal
disekeliling pegunungan bagian Kentucky
Timur
14. lanjutan
Kombinasi keperawatan dan kebidanan
sangat berhasil diterapkan di daerah
tersebut The Metropolitan Life
Insurance Company mengadakan
penelitian selama 7 (tujuh) tahun di FNS
penurunan angka kematian Ibu dan bayi
secara signifikan daripada daerah-daerah
lain di negara tersebut disimpulkan
bahwa jika tipe pelayanan yang
dilaksanakan seperti ini dapat diterapkan
pada wanita-wanita di Amerika Serikat
maka ribuan nyawa akan dapat
diselamatkan.
15. lanjutan
Breckinridge kemudian membuka Frontier
Graduate School of Midwifery tahun 1939 sebagai
program pendidikan pertama perawat-bidan di
Amerika Serikat.
Midwifery Program of Philadelphia University
mulai menyelenggarakan the first Masters in
Midwifery degree di Amerika Serikat pada tahun
1997 .
16. lanjutan
Di Amerika Serikat, perawat-bidan memiliki
sertifikat yang berbeda, tergantung daripada
negara bagiannya masing-masing apakah
mereka dianggap sebagai advanced practice
nurses, midwives atau nurse-midwives.
Perawat-bidan dapat melaksanakan praktik
di rumah sakit, klinik medik, tempat
pelayanan kesehatan swasta dan membantu
persalinan di rumah sakit, pelayanan
kebidanan ataupun di rumah
17. lanjutan
Perawat-bidan memberikan pelayanan atau
asuhan bagi para wanita mulai dari masa
pubertas sampai dengan menopause.
Perawat-bidan dapat bekerja sama dengan
dokter ahli kandungan, dan dapat
memberikan konsultasi pada pasien.
Pada wanita hamil yang memiliki risiko
tinggi, keuntungan dari kolaborasi antara
pelayanan kebidanan oleh perawat-bidan
dan dokter sangat besar dirasakan .
18. 2. Direct-entry midwives
Istilah yang digunakan untuk menjelaskan
mengenai seorang Bidan, bukan perawat, yang
telah menyelesaikan pendidikan melalui
kegiatan magang atau model atau pendekatan
lainnya daripada selama tiga atau empat tahun
untuk mendapatkan pendidikan kebidanan
secara formal yang telah berkembang di negara-
negara lainnya.
19. lanjutan
Seorang direct-entry midwife
mendapatkan pelatihan untuk dapat
memberikan Midwives Model of Care
dengan tujuan ibu dan bayi yang sehat
melalui pemberian pelayanan primer
di luar lingkungan rumah sakit.
20. C. Di AS terdapat tiga tipe bidan yang
merupakan bagian dari direct-entry midwife :
1. Certified Nurse Midwives (CNMs)
Merupakan bidan yang lulus setelah melalui
pembelajaran pada program pendidikan
American College of Nurse Midwives
(ACNM).
Saat pendidikan, bidan-bidan CNMs ini
mendapatkan pembelajaran mengenai
disiplin ilmu keperawatan dan kebidanan,
tetapi pembelajaran lebih difokuskan
kepada praktik kebidanan.
21. lanjutan
Program pendidikan bidan ini biasanya
diselenggarakan oleh institusi
keperawatan-kebidanan, yang kadang juga
diselenggarakan bergabung dengan sebuah
universitas atau sekolah kesehatan.
Pada tahun 1999, jenjang pendidikan
terakhir yang diperbolehkan untuk
mengikuti program pendidikan ACNM ini
yaitu sarjana muda
22. lanjutan
CNMs dapat memberikan pelayanan
prenatal, pelayanan intranatal, dan nifas
serta bayi baru lahir.
Kebanyakan dari CNMs bekerja di rumah
sakit, tetapi juga membantu persalinan di
pelayanan kesehatan yang lain dan bahkan
dirumah pasiennya.
CNMs juga memberikan pelayanan "well-
woman", seperti kunjungan untuk
pemeriksaan ginekologi, pemeriksaan
panggul dan payudara, serta pap smears,
serta pelayanan keluarga berencana (KB).
23. lanjutan
Kebanyakan dari negara-negara bagian
Amerika Serikat menghendaki bidan yang
memiliki gelar master dan CNM untuk
melakukan praktik (seperti pada wilayah
Washington and Oregon) Advanced
Practice.
Biasanya praktisi-praktisi di AS merupakan
CNM and ARNP (Advanced Registered Nurse
Practitioner).
Jumlah lulusan CNMs sudah mencapai 5000
orang.
24. 2. Licensed Or Certified Midwives (CMs)
Diperuntukkan bagi mereka yang telah
memperoleh gelar sarjana tetapi bukan
sarjana keperawatan. Lulusan dari program
ini disebut Certified Midwives (CMs).
Certified Midwives (CMs) merupakan
profesional yang bekerja di bidang
pelayanan kesehatan.
Minimal pendidikan terakhir untuk menjadi
CMs asisten dokter, para fisioterapis, atau
praktisi kesehatan lainnya.
25. lanjutan
Pendidikan CM hampir mendekati atau
menyerupai pendidikan dari certified nurse-
midwives (CNMs), dan lulusan dari CMs juga
diakreditasi oleh ACNM.
Tempat atau lahan mereka bepraktik hampir
sama dengan CNMs, tetapi program
sertifikasi ini hanya berlaku pada 3 (tiga)
negara bagian, yaitu New York, New Jersey,
and Rhode Island.
Pengurusan sertifikasi dari direct-entry
midwives tersedia di 24 negara bagian
26. lanjutan
Licensed or certified midwives melakukan
praktik kebidanan yang dimilikinya di
rumah ataupun di tempat pelayanan
persalinan.
Bidan dalam kategori ini harus
menunjukkan bahwa mereka telah melebihi
persyaratan minimum bagi praktisi
kebidanan dengan cara
mendokumentasikan pengalamannya dan
lulus uji ketrampilan dan uji tulis.
Organisasi yang mengadakan uji
ketrampilan dan tulis ini adalah Midwives'
Alliance of North America (MANA)
27. lanjutan
Licensed midwives biasanya bekerja
sama dengan Departemen Kesehatan
Negara Bagian, sehingga mereka
diijinkan untuk membuat sertifikat
atau akta kelahiran, memiliki
laboratorium dan memiliki dokter
penanggung jawab serta prosedur
rujukan emergensi atau gawat
darurat.
Pada saat sekarang ini, terdapat
sekitar 50 CMs yang melakukan
praktik di Amerika Serikat
28. 3. Certified Professional Midwife (CPM)
Merupakan praktisi bidan mandiri
profesional yang memiliki pengetahuan,
dan ketrampilan yang telah tersertifikasi
sesuai dengan standar North American
Registry of Midwives (NARM).
Telah memiliki kualifikasi untuk
memberikan pelayanan sesuai dengan
model pelayanan kebidanan.
Pada saat sekarang ini, terdapat sekitar 900
CPM yang telah membuka praktik di
Amerika Serikat
29. lanjutan
Sebelum lulus, para CPM harus melewati uji
kompetensi inti, termasuk pengalaman klinik,
ketrampilan inti, dan pembuatan rencana tindakan
(termasuk pedoman asuhan dan rencana pelayanan
emergensi atau gawat darurat).
Setelah menyelesaikan pendidikan Licensed or certified
midwives dan uji sertifikasi, bidan tersebut diberikan
gelar sebagai “CERTIFIED PROFESSIONAL
MIDWIFE (CPM).
30. lanjutan
Sertifikat yang dikeluarkan oleh NARM berisi
akumulasi dari nilai ketrampilan,
pengetahuan dan pengalaman dapat
dipergunakan secara nasional diseluruh
negara.
Uji ini dilaksanakan berdasarkan pada
kompetensi inti yang diselenggrakan oleh
Midwives' Alliance of North America (MANA)
yang merupakan organisasi nasional yang
mewakili bidan-bidan.
Para CPMs dapat melakukan praktik sesuai
dengan standar MANA dan pedoman bagi the
Art and Practice of Midwifery
31. Lay Or Empirical Midwives
Digunakan untuk menandakan seorang bidan
yang belum tersertifikasi atau tidak memiliki
ijin, dimana mereka telah menyelesaikan
pendidikan melalui jalur informal seperti
belajar mandiri atau kegiatan magang, tidak
pada program pendidikan bidan yang formal.
Istilah ini bukan berarti mereka sebagai bidan
dengan level paling terendah, tetapi karena
mereka tidak mau melaksanakan proses
sertifikasi, atau karena tidak adanya tipe atau
jenis pendidikan yang sesuai bagi mereka
32. lanjutan
Sinonim dari uncertified atau unlicensed
midwives dukun, dukun beranak, dan
independent midwife
Hal ini berarti bahwa bidan yang memilih
untuk tidak memiliki lisensi atau sertifikat
dengan berbagai macam alasan, menandakan
pengalaman yang kurang sehingga dalam
pengurusan perijinan, mereka cenderung
untuk tidak bekerja sesuai dengan SOP
ataupun pedoman-pedoman yang berlaku.
Beberapa dari mereka adalah dari kelompok
yang memiliki basic agama, dan
melaksanakan praktik hanya dalam
lingkungan atau komunitas tertentu.
33. D. Keperawatan-Kebidanan yang Terstandarisasi di AS
Pada tahun 1969, the American College of
Nurse-Midwifery pun bergabung dengan the
Kentucky-based American Association of
Nurse-Midwives dan namanya kemudian
berubah menjadi the American College of
Nurse-Midwives (ACNM).
ACNM masih bergerak sebagai organisasi
profesional bagi acertified nurse-midwives di
Amerika Serikat
34. lanjutan
Organisasi ini juga bergerak sebagai pengatur
standar praktik perawat-bidan di Amerika
Serikat, dan telah diakui oleh program
pendidikan keperawatan-kebidanan.
35. PENDIDIKAN MASTER KEBIDANAN DI NEGARA
PERSEMAKMURAN (AUSTRALIA)
Profesi kebidanan adalah salah satu profesi yang
sudah diakui didunia Internasional
Untuk memberikan pelayanan yang profesional oleh bidan, harus
diimbangi dengan kesempatan memperoleh pendidikan lanjut,
pelatihan dan berpartisipasi aktif dalam pelayanan kesehatan.
Pendidikan bidan merupakan wadah dimana calon bidan
ditempa yang nantinya akan diterjunkan kemasyarakat untuk
pengabdian
36. Pendidikan langsung atau setelah menempuh
pendidikan perawat merupakan pola pendidikan
bidan yang awalnya diterapkan diseluruh dunia.
Setelah bidan menemukan jati dirinya yang berbeda dengan
keperawatan maka pola pendidikan khusus bidan pun dikembangkan
didunia
Dimulai dari tingkat pendidikan bidan yang setara dengan diploma
sampai pascasarjana.
37. AUSTRALIA
Salah satu negara penyelenggara pendidikan
kebidanan yang bertujuan untuk meningkatkan
profesionalisme pendidikan berjenjang dan
berkelanjutan sampai ketingkat master.
Pendidikan di Australia terpengaruh Inggris.
penerimaan bidan direkrut dari perawat, perkembangan terakhir
perlahan mulai ditinggalkan dan mengarah pada pola pendidikan
khusus bagi bidan.
38. Pendidikan Bidan Jenjang Master di
Australia
Agar mendapatkan pengakuan dan registrasi dari
pemerintah, seorang bidan harus telah
menyelesaikan pendidikan yang diakui oleh
pemerintahan.
Di Negara Australia berlaku juga hal yang sama, yang mana bidan
yang telah mendapatkan registrasi harus sudah mempunyai
kualifikasi sebagai perawat umum sebelum menempuh
pendidikan bidan
39. Lanjutan…..
Pendidikan perawat umum ditempuh dalam
waktu tiga tahun.
Pendidikan perawat ini adalah pendidikan
bergelar dan mempelajari seluruh aspek
kesehatan dan keperawatan setelah tamat diberi
gelar “Bachelor of Health Science Nursing”.
40. Selama 10 tahun terakhir
Berpindah dari pendidikan di rumah sakit
menjadi pendidikan di universitas,ada yang
menyeluruh ada yang kombinasi
Program pendidikan yang ditawarkan di
universitas berupa “Graduate Diploma”
dan ada pula yang berupa “Master”
41. Lanjutan……..
Program master biasanya ditempuh dengan
kuliah jarak jauh atau e-learning program.
Sehingga peserta didik selain dapat bekerja
juga dapat mengembangkan jenjang
pendidikannya sampai pada master.
Calon peserta didik :
Harus mempunyai pengalaman kerja minimal
dua tahun sebelum menempuh pendidikan
bidan.
42.
43. PENDIDIKAN KEBIDANAN DI BELANDA
Kebidanan merupakan aplikasi/terapan dari ilmu
medis.
Bidan adalah tenaga profesional yang mengatur dan
monitoring proses fisiologis, berbeda dengan profesi
kesehatan lain yang berfokus pada patologi. Bidan
memberi kontribusi dalam proses medis kedokteran
(Crebas 1991: 25)
44. A. Perkembangan pendidikan kebidanan di
Belanda adalah sbb :
Tahun 1779 : Pendidikan kebidanan pertama di Maasticht
Tahun 1818 : Pemerintah mengeluarkan panduan untuk
legislasi bidan
Tahun 1861 : Pendidikan kebidanan kedua di Amsterdam.
Pada abad 18 masyarakat mengenal bidan sebagai
praktisi mandiri. Tugas dan tanggung jawab bidan sudah
teridentifikasi dengan jelas dan didukung oleh undang-
undang dari pemerintah.
45. Lanjutan ....
Tahun 1865 : Pemerintah memberikan kewenangan
kepada bidan sebagai praktisi medis untuk
memberikan pendidikan kesehatan dan mendampingi
ibu selama proses kelahiran normal .
Tahun 1878 : keputusan untuk memberikan gelar
kepada yang telah lulus bidan dan diberi kewenangan
izin praktek bila sudah melakukan ujian dan dianggap
lulus.
46. Lanjutan .....
Tahun 1941 : Sistem pembayaran
pelayanan kebidanan dengan
asuransi medis (masih ada sampai
dengan sekarang).
Bidan memberikan pelayanan
kepada wanita dengan kehamilan
dan persalinan yang fisiologis dan
berada dibawah pengawasan ahli
47. Lanjutan ....
Bidan/dokter yang memberikan pelayanan di luar
wilayah kerjanya tidak akan mendapat klaim
penggantian biaya asuransi
Siswa bidan diberikan kesempatan yang banyak
dalam menolong persalinan dirumah dibawah
bimbingan bidan seniornya.
Pemerintah menganjurkan persalinan dirumah dan
ada dukungan yang kuat dalam pendanaan bila
melakukan persalinan dirumah. Hampir 1/3 bidan
menolong persalinan dirumah sesuai penelitian yang
dilakukan oleh Hingstman Mayoritas (80%) bidan di
Netherlands praktik mandiri dan memberikan
pelayanan persalinan di rumah atau di unit
kebidanan dengan masa rawat yang singkat (1994)
Prosentase persalinan di rumah lebih banyak
ditolong oleh bidan (Baker et al 1996)
48. Lanjutan ....
Tahun 1991 : Peninjauan kembali kurikulum oleh
suatu komite bekerjasama dengan Departemen
Kesejahteraan, Kesehatan dan Kebudayaan di
Netherland
Melakukan revisi kurikulum kebidanan dengan
mengidentifikasi kebutuhan kebidanan yang
harus berdasarkan :
1. Perubahan area obstetrik
2. Peningkatan penggunaan teknologi dalam
persalinan dan kelahiran
49. Lanjutan .....
3.Identifikasi kebutuhan untuk menyediakan pelatihan
USG
4.Pemikiran yang berorientasi pada pendidikan
terutama yang berkenaan dengan penilaian
mahasiswa
5.Kebutuhan bidan dalam mengembangkan kebutuhan
riset
(Commitee for the revision of the curiculum of
midwifery school in nehterlands 1991)
50. B. Pendidikan Kebidanan di Belanda
Profil bidan di Netherlands terfokus pada 3
komponen yaitu ANC, INC dan PNC
Tahun 1991 ada penambahan yang termasuk pada
kategorinya antara lain :
1. Prosedur obstetric
2. Pencegahan
3. Management pada kehamilan / keterampilan
berkomunikasi
4. Melaksanakan praktek
5. Meningkatkan dan memelihara keterampilan
professional
51. Mengacu pada Commitee for the revision of the curiculum of
midwifery school in Netherlands 1991 menyatakan bahwa
keahlian seorang bidan memiliki 5 komponen :
Keahlian formal yang didapat selama pelatihan dari salah
satu institusi pendidikan bidan
Memiliki sikap yang tepat untuk seorang bidan yang
profesional
Keahlian yang profesional yang diperoleh harus selalu
dipelihara secara teratur dengan mengikuti pelatihan.
Mampu dalam memberikan pendidikan kesehatan
Ahli dalam ultrasonic scanning
52. Lanjutan .....
Tahun 1992 bidan komunitas mensupervisi dari 45%
persalinan di Netherland, lebih dari setengahnya
persalinan terjadi di rumah (Netherland Biro Pusat
Statistik, 1994).
Sekolah kebidanan adalah universitas mandiri
meskipun pelatihan/training di pertimbangkan dapat
menyeimbangkan pendidikan pada tingkat
pendidikan vokasi yang lebih tinggi.
Tahun 1993 kurikulum di kembangkan menjadi 4
tahun dengan maksud untuk memenuhi kebutuhan
bidan dalam mendapatkan pengalaman dan
pemahaman mengenai riset dan untuk
menyeimbangkan kualitas program yang dirasakan
bahwa standart akademik dapat dicapai dengan
memungkinkan setiap lulusan untuk melanjutkan
53. Lanjutan .....
Lama pendidikan bidan 1.680 jam : kontak program dan
pembelajaran di rumah. Penempatannya di klinik, ruang
bersalin, ruang demo dan unit ginekologi
Target >40 persalinan, setiap tahun mahasiswa harus
mencapai objek pembelajaran yang spesifik. Program
pembelajaran terselenggara melalui modul dengan tema
utama menggabungkan teori dan keterampilan, pada tahun
ketiga mereka diharuskan meningkatkan kemampuan
keterampilannya.
54. Lanjutan .....
Pemerintah menanggung semua biaya pendidikan
dan mahasiswa akan menerima dana pada saat
mereka berada pada tahun ke 4.
55. PELAJARAN MASTER DAN KEBIDANAN
DI BELANDA
Pendidikan untuk Master di dalam ilmu keperawatan
dan kebidanan diorganisir oleh agen bekerjasama
dengan Arteveldehogeschool, Hogeschool Gent dan
Hogeschool Vlaanderen Barat.
Master ini menawarkan suatu tingkatan atas untuk
Sarjana Muda professional dalam ilmu perawatan dan
ilmu kebidanan.
56. Lanjutan .....
Jenjang Pendidikan ini membentuk sumber daya
manusia yang dapat disalurkan dalam berbagai
pekerjaan, dan penelitian di dalam ilmu
pengetahuan keperawatan dan ilmu pengetahuan
kebidanan yang menjadi :
1. Spesialis klinis
2. Manajer kasus
3. Kepala ahli perawatan/bidan,
4. Fungsionaris staf
5. Coordinator perawatan
6. Anggota kader menengah
7. Direksi departemen ilmu perawatan dan
kebidanan di dalam sektor kesehatan.
57. Kurikulum Susunan Global
Ditengah-tengah pendidikan terdapat :
Pengembangan ke arah evidenbased dan bekerja
secara akademis
Mengarah pada belajar tetap dan belajar di dalam
praktek.
Pendidikan diarahkan pada pemikiran terarah
dan berwawasan luas , menggunakan metode dan
mampu memecahkan masalah dengan baik.
Fleksibilitas
Keterbukaan bagi para mahasiswa yang bekerja.
58. PELAYANAN KEBIDANAN DI BELANDA
Pelayanan kebidanan di Belanda memiliki keunikan
tersendiri, karena merupakan gabungan dari budaya
dan sistem. Keunikan ini membuat bidan mampu
melakukan pendekatan kepada ibu dengan tidak
meninggalkan profesionalismenya.
59. Sejarah
Awal tahun 1970-an, angka persalinan di rumah
berkisar 70%
peraturan bahwa medis dan bidan harus mampu
mengobservasi 15 persalinan selama pelatihan.
Tahun 1980-an merupakan masa kebangkitan
bidan di Belanda. Bidan menjadi sangat militan,
karena harus mempertahankan persalinan di
rumah. Bidan-bidan banyak menghasilkan buku-
buku dan video pengajaran yang dipublikasikan
60. Lanjutan ....
Tahun 1990-an, merupakan masa pencerahan bagi
profesi bidan dan membawa cara berfikir yang
baru. Penelitian kelahiran di RS sangat rendah
kualitasnya angka kematian perinatal yang
sangat tinggi mengalami penghentian
persalinan di rumah meningkat kembali, tetapi
persalinan yang ditolong oleh bidan mengalami
penurunan kompetisi dengan dokter umum
(17-19%), sedangkan persalinan yang ditolong
bidan pada awal 1990-an hanya sekitar 6%.
Pemerintah lebih mendukung pelayanan yang
diberikan oleh bidan dibandingkan pelayanan
yang diberikan dokter umum. pendapatan
bidan yang lebih tinggi dibandingkan dokter
umum
61. Lanjutan .....
Dampak keputusan pemerintah ini menyebabkan
peningkatan pertolongan persalinan di rumah oleh
bidan.
62. Kelahiran di Belanda
Populasi Belanda adalah 15 juta, dan tiap tahun
angka kelahiran sekitar 74.500. 46% ditolong
oleh bidan, 8% oleh dokter umum dan 46%
dibantu oleh dokter obstetri.
1422 bidan yang telah terdaftar, 70% merupakan
praktek mandiri, 15% bekerja sebagai bidan yang
berpindah-pindah (for those on holiday or leave
etc) dan 15% bekerja di kinik rumah sakit.
Sebagian besar terlibat sebagai supervisi
mahasiswa dalam pelatihan sebagai bidan atau
dokter.
Beberapa bidan memutuskan tidak mengambil
spesialis dalam risiko tinggi pelayanan dan
mereka bekerja secara tertutup dengan ahli
63. Lanjutan ....
Rata-rata kelahiran di rumah mangalami turun
naik.
1. Pada tahun 1997 31% dari semua kelahiran di
rumah
2. Tahun 1998 keadaan ini meningkat menjadi
32,4%.
3. Di Amsterdam, rata-rata mengalami kenaikan
dari 18% pada 1995; menjadi 26% pada
1998.
4. Di Rotterdam, rata-rata mengalami kenaikan
dari 19% pada 1995; menjadi 25% pada
1998.
64. Lanjutan ....
Secara nasional rata-rata persalinan operatif
mengalami kenaikan dari 8,5% pada 1993 ;
menjadi 9,5% pada 1997.
Forceps atau vacum rata-rata tetap sekitar 7,7%
pada 1993; dan 78% pada 1997.
Rata-rata kejadian epidural adalah 6% dengan
keadaan nyeri hanya dengan pertolongan
persalinan operatif.
Kematian perinatal rata-rata pada 1997 adalah 8,1
per 1000 kelahiran hidup.
65. Perbedaan Budaya di Belanda
Di Belanda bidan termasuk juga profesi kesehatan
sejak 1972, bersama dengan dr. umum, dokter
gigi, farmakolog dan dokter obtetri . Bidan
melakukan pelatihan selalu memiliki standar yang
tinggi, dengan kriteria sangat ketat untuk masuk
universitas, termasuk akademi tinggi dan
mencapai karakter dan perilaku yang baik.
Kriteria ini ditimbulkan dari seorang ibu yang
memiliki kekuatan dan intelegensi dan ini
digambarkan pada bahasa Belanda untuk
"midwife" yang artinya "wise woman".
66. Lanjutan ....
Ada peraturan jika seorang klien tidak senang dengan
pelayanan yang diberikan dari dokter dan bidan, dia dapat
menyelesaikan pada komite khusus yang terdiri dari
bidan, ahli obstetri dan dokter umum yang melihat
kembali kasus dan penelitian kesehatan. Kompensasi
finansial tidak menjadi perhatian dan biasanya jika
kesalahan dibuat yang diakui sebagai sesuatu yang
biasanya terjadi maka bidan dan dokter akan menerima
peringatan. Setelah tiga kali peringatan proses peradilan
mungkin dimulai.
Pendekatan ini dilakukan karena sistem sosial di Belanda,
mendukung penuh orang tua yang memiliki anak cacat
terus memperoleh sistem asuransi nasional dan fasilitas
masyarakat. Tidak ada kebutuhan yang menuntut dokter
atau bidan untuk memperoleh gaji dari pelayanan ini
kecuali meberikan pelayanan yang terbaik, pelayanan
profesional secara keseluruhan.
67. Lanjutan ....
Kehidupan di Belanda berpusat di sekitar rumah.
Rumah adalah istana dan keluarga yang
terpenting. Rata-rata ibu mempunyai anak
pertama pada usia 29 tahun. Ibu yang mengurus
karirnya akan berubah untuk menjadi ibu rumah
tangga. Sebagian besar ibu mengambil paruh
waktu untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Keadaan ini menunjukkan tingkat emansipasi di
Belanda. Umumnya ibu lebih memilih mengurus
anaknya yang masih kecil dibandingkan dengan
karirnya. Ibu akan kembali bekerja pada usia 40-
an mempunyai keuntungan mendapatkan
keterampilan dari keluarga dan masih ada waktu
untuk mencapai posisi puncak di tempat kerjanya.
68. Pusat Kelahiran Amsterdam
Pusat kelahiran didirikan tahun 1992. Hasil survey
menyebutkan dari 800 ibu tiap tahun (pada 1998
bidan merawat 795 ibu : 495 primi dan 300 multi).
Berdasarkan kehamilan sekitar 20% adalah
menghubungi dokter dan lebih lanjut 15%
menghubungi dokter selama kelahiran. Alasan
utama untuk menghubungi dokter selama
kehamilan adalah tekanan darah tinggi,
postmatur (lebih dari 42 minggu), sungsang,
kelahiran multi, kelahiran prematur, IUGR dan
perdarahan. Selama persalinan alasan utama
untuk menghubungi adalah tidak ada kemajuan
pada kala dua, kemajuan yang lambat pada kala
satu, cairan mekonium dan ruptur pada membran
69. Di negara ini, penggantian bidan selama observasi
suatu persalinan merupakan hal yang ditentang.
Kecuali bila harus ada penggantian selama masa
observasi ini karena adanya alasan sosial atau
alasan pribadi. Penggantian ini dapat dengan
sesama bidan, dokter umum atau dokter obstetri.
Oleh sebab itu, banyak dokter obstetri
bekerjasama dengan bidan dan terkesan tunduk
dengan nasehat bidan. Suasana di Perguruan
Tinggi mendukung dialog seperti ini dan
mempertajam praktek dari keduanya.
70. Salah satu hasil dari pendekatan ini adalah jika dokter
yang tidak merawat wanita secara "woman friendly" akan
dikesampingkan oleh bidan. Dokter yang bersikap tidak
"woman friendly" akan dimasukkan dalam daftar hitam.
Hal ini berdampak pada institusi rumah sakit yang harus
mengeluarkan biaya lebih banyak untuk mengatasi
klaim/keluhan pasien, klaim/keluhan dari bidan dan
pelatihan yang ditujukan untuk perubahan prilaku tenaga
medis.
Salah satu pendekatan pelayanan yang berfokus kepada
pemberian pelayanan yang berkualitas kepada
klien/wanita, maka dibentuklah sistem ambulans. Sistem
ini ditujukan untuk keamanan dari kelahiran di rumah
(not bom out by the facts). Jika ada kelahiran, maka
ambulans akan dihubungi dan tiba dalam hitungan
beberapa menit, sehingga bidan tidak repot membawa
banyak peralatan.
71. Lanjutan ....
Peran pemerintah yang lain adalah bidan tidak
melakukan pelayanan pada ibu yang tidak termasuk
wilayah kerjanya. Wilayah kerja bidan yang
dimaksudkan adalah bahwa saat pelayanan di
butuhkan oleh ibu di komunitas, bidan dapat segera
datang dan tidak lebih dari 30 menit. Ini ditujukan
agar pelayanan kebidanan dapat diberikan sesegera
mungkin.
72. Lanjutan ....
“Persalinan yang aman adalah persalinan dengan
intervensi yang seminimal mungkin baik bagi ibu
dan bayinya”, ini merupakan pesan yang senatiasa
ditekankan oleh para bidan. Oleh karena itu
tempat kelahiran baik di rumah ataupun di rumah
sakit bukanlah menjadi fokus utama. Hal ini
dimengerti oleh para ibu dan memberikan
kebebasan bagi ibu untuk menentukan pilihannya
dalam pelayanan yang diberikan kepadanya.
73. Lanjutan ....
Selama kehamilan, pemberian informasi secara
mendetail mengenai kehamilan tidak dilakukan
bidan, kecuali bila ibu ingin mengetahui jika bayi
bertumbuh dengan baik, apakah ibu dalam
keadaan sehat atau hal-hal lain yang perlu
diperhatikan selama kehamilan .
Pada usia kehamila 36 minggu, terdapat
komunikasi mengenai isu pratikal tentang
kelahiran, bagaimana persalinan akan
didiskusikan. Bidan yang dihubungi akan segera
melakukan penilaian situasi dan memonitor
keadaan bayi, memberikan kenyamanan, dan jika
bidan akan pergi, mengarahkan ibu dan kembali
pada pembukaan 8 cm.
77. ZAMAN PEMERINTAHAN HINDIA
BELANDA
AKI sangat tinggi
Tenaga penolong persalinan adalah dukun
1807 pelatihan dukun (Zaman Gub. Jdrl. H.W.
Deandels)
pelatihan tentang pertolongan persalinan
tidak lama krn tidak ada pelatih kebidanan
79. Perkembangan Pelayanan Kebidanan
1952 Pelatihan bidan
(secara formal)
sampai sekarang
1952 Kursus dukun
(oleh bidan)
2004 : dilarang menolong
persalinan & sekarang
paraji hanya membantu
dan diberdayakan saat
memelihara masa nifas
tujuh hari dan perawatan
bayi hingga usia 40 hari.
83. Lanjutan…
Posyandu
ANC KB Imunisasi Gizi Kesling
Diluar gedung
Kesehatan keluarga Posyandu
Puskesmas
Di dalam gedung Di luar gedung (orientasi wil. Kerja)
84. lanjutan
1990 : Yankeb
lebih merata &
dekat dg
masyarakat.
1992 : Instruksi
presiden
tentang
mendidik bidan
utk
penempatan di
desa
Tugas Pokok
bidan :
pelaksana KIA
dan pembinaan
dukun bayi
Menjadi
pelaksana
yankes bayi, KB,
melakukan
kunjungan
rumah,
pembinaan
posyandu,
mengembangka
n pondok
bersalin.
85. Lanjutan…
Pelayanan yang diberikan oleh bidan di desa
berorientasi pada kesehatan masyarakat, berbeda
dengan bidan yang bekerja di RS yang lebih
berorientasi pada individu.
86. Lanjutan
Bidan di RS memberikan pelayanan : Poliklinik
Antenatal, gangguan kespro di poliklinik KB, senam
hamil, pendidikan perinatal, kamar bersalin, kamar
operasi kebidanan, ruang nifas dan ruang perinatal.
87. Lanjutan…
1994
Bertitik tolak konferensi
Kependudukan Dunia di
Kairo yang menekankan
pada Reproductive
health(kesehatan reproduksi)
Memperluas area
garapan
pelayanan
kebidanan
Area meliputi : safe
motherhood,
Family Planing,
PMS termasuk
IMS, Kespro
remaja, Kespro pd
orang tua.
88. Lanjutan…
Bidan melaksanakan peran, fungsi dan tugasnya
berdasarkan pada kemampuan dan kewenangan yang
diberikan. Kewenangan tersebut diatur melalui
Peraturan menteri kesehatan (PERMENKES).
Permenkes selalu mengalami perubahan.
89. Lanjutan….
Permenkes No.
5380/IX/1963
Persalinan normal
secara mandiri
Tugas lain
Permenkes No.
363/IX/1980 diubah
menjadiPermenkes No.
363/IX/1980 Permenkes
No. 623/IX/1980
Wewenang umum
Wewenang Khusus
(dibawah
pengawasan dokter)
Permenkes No.
572/IX/1996 diubah
menjadi kepmenkes No.
900/Menkes/SK/VI/2002
Registrasi
Praktek bidan
mandiri, kolaborasi,
konsultasi dan
rujukan (yan KIA,
KB, kesmas)
98. Lanjutan…
1950-1953
bidan dari SMP
selama 3 thn (usia
min 17 th)
Kebutuhan
meningkat
1976 Penjenang
Kesehatan E (PKE)
atau Pembantu bidan
dari SMP + 2 th.
PKE melanjutkan lg
pddkan bidan selama
2 th
1953
KTB di yogyakarta 7-
12 mg 1960 pindah
ke Jakarta
1967
KTB ditutup
99. Lanjutan…
1954
pend guru bidan di Bandung,
bersama guru prwt, kesmas,
awalnya lama pddkan 1 th jd
2 th dan terakhir 3 th.
1972
Lebur jadi SGP
(menerima lulusan
sekolah perawat dan
bidan)
1970
PPB dari SPR +2 th
(SPLJK) Sekolah
Pendidikan Lanjutan
Jurusan Kebidanan
100. Lanjutan….
1974
Ada 24 kategori
tenkes maka Depkes
menyederhanakan.
Sekolah bidan ditutup
& SPK dibuka
Ada perbedaan
falsafah & kurikulum
utamanya yg
berkaitan dg bidan
Tujuan pemerintah
SPK untuk menolong
persalinan tidak
tercapai
1975-1984
Sekolah bidan
ditutup, tapi IBI
masih ada.
101. Lanjutan…
1981
• SPK + 1 tahun
Pendidikan
kesehatan ibu
dan anak
• tidak di seluruh
propinsi
1985
• PPB dari SPR
dan SPK
• Lama pddkan 1
th
• dikembalikan pd
institusi yg
mengirim
1989
• PPB langsung dr
SPK disb. PPB-
A.
• Pddkan 1 th.
• Ditempatkan di
Desa
• PNS gol II,
• th 1996 status
berubah jd PTT
: kontrak 3 th
dpt
diperpanjang
2x3 th
102. Lanjutan…
BDD (dianggap blm
profesional ,
pengetahuan &
kemampuan kurang
krn lama pddkan
singkat dan peserta
banyak.
Kemampuan klinik
Kemampuan
Komunikasi
Kemampuan
Konseling
Kemampuan
menggerakkan
masyarakat desa
dlm meningkatkan
taraf kesehatan ibu
dan anak.
103. • PPB-B dari AKPER slm 1th, sbg tenaga
pengajar PPB-A, 2x tutup
• PPB-C dari SMP, 11 prop, 6 smt, kurikulum
3700 jam
1993
• Pendidikan Bidan JJ (distance learning) atau
diklat Jarak Jauh (DJJ) bidan di Jawa.
1994-1995
105. Lanjutan…
1994
Pelatihan yan
kegawatdaruratan
maternal & neonatal
atau LSS(life saving
skill)
1995-1998
IBI & Mother care
pelatihan peer
revieew bidan RS,
PKM, Bides
1996: IBI& Depkes
ACNM(america
College of nurse
Midwife) LSS 8 org
1998
D 1 bidan ditutup.
106. 1996
• DIII Kebidanan,
• dari D1 bidan
• selama 5 semester selama 2,5 th
1998
• D III dari SMU
• selama 6 semester
1999
• D III dari SPK
• selama 6 semester
107. Lanjutan…
• Telah terbentuk Tim
APN
2000
• ada 65 institusi
penyelenggara D III,
Depkes,
TNI, Pemda, Swasta.
2001 • 2004 :D III dari D1
Progsus
• selama 5 semester dlm
2 th: 96 sks
2004
110. Berkat segenap
pengabdian Rabimar,
Presiden RI
menganugerahkan ‘Tanda
Kehormatan Bintang Jasa
Nararya’, sebagai Tokoh
Wanita yang jasa-jasanya
sangat besar terhadap
Negara dan Bangsa
Indonesia. Penghargaan
itu, diterima Rabimar pada
7 Agustus 1995
111. Dilahirkan di Payakumbuh, Sumatera Barat, 10 Juli
1929.
Termasuk dalam Tentara Pelajar (TP).
1954 PNS,sekretaris Ikatan Bidan Indonesia Cabang
Bukit Tinggi. setahun RSU Bukit Tinggi, RSPAD GS
1974, Ketua Umum Pengurus Pusat IBI, 3 periode s.d
1993. Di masa-masa itu pulalah, ia duduk di kursi
DPR RI sebagai wakil dari Sumatera Barat.
Memperjuangkan Perlindungan hukum praktik
bidan- kewenangan bidan praktek mandiri