Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran dan penggunaan media pembelajaran. Pembelajaran merupakan proses perubahan tingkah laku melalui interaksi dengan sumber belajar, yang dapat berupa afektif, kognitif, atau psikomotorik. Penggunaan media pembelajaran dapat memperjelas pesan, mengatasi keterbatasan indra, dan meningkatkan minat belajar siswa. Media pembelajaran terdiri dari berbagai jenis sepert
2. ā¢ Usaha sadar seseorang untuk merubah tingkah
laku, melalui interaksi dengan sumber belajar
ā¢ Perubahan tingkah laku yang dihasilkan bersifat
permanen dan ke arah positif.
ā¢ Perubahan tingkah laku dapat berupa afektif,
psikhomotorik, kognitif ( Kurikulum 2013)
ā¢ Proses belajar hanya bisa berlangsung jika terjadi
interaksi antara si belajar dengan sumber belajar
3. ā¢ Terjadinya proses belajar tidak selalu harus ada orang yang
mengajar
ā¢ Kegiatan belajar tak dapat diwakili orang lain, harus dialami
sendiri oleh si belajar
ā¢ Mengajar merupakan upaya untuk membuat orang lain belajar
ā¢ Istilah āpembelajaranā lebih bermakna bagi si belajar daripada
āpengajaranā
ā¢ Peran utama pembelajar (guru, tutor, widyaiswara) adalah
menciptakan kondisi agar terjadi kegiatan belajar pada si
belajar
4. ā¢ Media Belajar merupakan bagian dari sumber belajar
ā¢ Sumber belajar dapat berupa: pesan, orang, alat, bahan,
teknik dan lingkungan.
ā¢ Kombinasi bahan (soft-ware) dan alat (hard-ware)
dinamakan media pembelajaran.
ā¢ Media pembelajaran : segala sesuatu yang dapat digunakan
untuk merangsang fikiran, perasaan, perhatian dan
kemauan pembelajar sehingga mendorong terjadinya
kegiatan belajar.
8. Kontribusi media dalam
pembelajaran
ļ¬ Pembelajaran dapat lebih menarik
ļ¬ Pembelajaran menjadi lebih interaktif
dengan menerapkan teori belajar
ļ¬ Penyampaian pesan pembelajaran dapat
lebih terstandar
ļ¬ Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat
diperpendek
ļ¬ Kualitas pembelajaran dapat
ditingkatkan
9. Kontribusi media dalam
pembelajaran (lanjutan)
ļ¬ Sikap positif siswa terhadap materi dan
proses pembelajaran dapat ditingkatkan
ļ¬ Proses pembelajaran dapat berlangsung
kapanpun dan dimanapun diperlukan
ļ¬ Peran guru berubah kearah yang positif
(Kemp and Dayton, 1985)
10. Peran media dalam pembelajaran
ļ¬ Membuat kongkrit konsep yang abstrak
ļ¬ Mengetengahkan bagian tertentu yang
dianggap penting
ļ¬ Memberikan pengganti pengalaman langsung
ļ¬ Mendekatkan obyek yang sukar atau
berbahaya untuk didekati
ļ¬ Memberikan pengalaman segi pengamatan
ļ¬ Menyajikan perbedaan warna secara visual
ļ¬ Menyajikan informasi yang memerlukan
gerak
11. 1. Tipe Auditorial:
Belajar lebih efektif dengan cara
mendengarkan
2. Visual:
Belajar lebih efektif dengan cara
melihat
3. Kinestetik :
Belajar lebih efektif jika sambil
melakukan sesuatu.
(Jeannett Vos, 2001)
12. Klasifikasi Media
(Anderson, 1993)
No Gol Media Contoh Media Instruksional
1 Audio Kaset audio, siaran radio, CD
2 Bahan Cetak Gambar/foto, buku, modul, grafis, dll
3 Audio cetak Modul cetak dg kaset, SRP dengan bahan
penyerta
4 Visual Proyeksi
Diam
Film bingkai (slide), trasnparansi
5 AV Proyeksi Diam Film bingkai suara
6 Visual Gerak Film gerak tanpa suara (film bisu)
7 AV Gerak Video, TV, VCD
8 Objek fisik Benda nyata, model, specimen
9 Komputer Multimedia, e-learning
13. KEGUNAAN MEDIA
ļ§Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis
ļ§Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya
indera
ļ§Mengatasi sikap pasif siswa menjadi lebih
bergairah
ļ§Mengkondisikan munculnya persamaan persepsi
dan pengalaman
15. Alasan Tidak Menggunakan Media
ā¢ Menggunakan media merepotkan
ā¢ Media itu barang canggih dan mahal
ā¢ Tidak tahu media atau tidak bisa
menggunakan
ā¢ Media itu sekedar hiburan, belajar
harus serius
ā¢ Media itu pemborosan
ā¢ Dari dulu tidak pakai media banyak
juga orang pandai.