SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
TIM PENGEMBANG MPKP KEP.JIWA
eka.swedarma
Risiko bunuh diri merupakan salah satu
kondisi yang harus dikaji oleh perawat pada
setiap pasien gangguan jiwa terutama pada
kasus gangguan depresi.
Keinginan untuk mengakhiri hidup ini dapat
mengakibatkan kematian.
Asuhan keperawatan risiko bunuh diri perlu
dilakukan agar pasien dan keluarga dapat
mencegah terjadinya perilaku bunuh diri.
A. Tujuan Pembelajaran Umum (TPU)
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu
melakukan asuham keperawatan risiko bunuh
diri
B. Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK)
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu:
1. Menjelaskan konsep risiko bunuh diri
2. Menguraikan langkah-langkah proses
keperawatan risiko bunuh diri:
a. Melakukan pengkajian risiko bunuh diri
b. Menetapkan diagnosis keperawatan risiko bunuh
diri
c. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien
risiko bunuh diri
d. Melakukan tindakan keperawatan pada keluarga
pasien risiko bunuh diri
e. Mengevaluasi kemampuan pasien dan keluarga
dalam merawat pasien risiko bunuh diri
f. Mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan
pasien risiko bunuh diri
3. Mempraktekkan asuhan keperawatan risiko bunuh diri
Risiko bunuh diri adalah
Perilaku merusak diri yang langsung dan
disengaja untuk mengakhiri kehidupan.
Individu secara sadar berkeinginan untuk
mati sehingga melakukan tindakan-tindakan
untuk mewujudkan keinginan tersebut.
Faktor Predisposisi:
a. Biologis
Penyakit Fisik, riwayat mengalami Gg. Jiwa, riwayat
penggunaan Napza, riwayat nyeri kronik, faktor
herediter, penyakit terminal
b. Psikologis
Riwayat kekerasan masa kanak-kanak, riwayat
keluarga bunuh diri, perasaan bersalah, kegagalan
dalam mencapai harapan
c. Sosial
Perceraian, perpisahan, hidup sendiri, tidak bekerja
Faktor Presipitasi:
 Perasaan marah/bermusuhan
 Hukuman pada diri sendiri,
 Keputusasaan
 Perasaan terisolasi
 Kehilangan hubungan interpersonal/gagal
melakukan hubungan yang berarti
 Kegagalan beradaptasi sehingga tidak dapat
menghadapi stress
Data Subjektif Data Objektif
• Merasa hidupnya tak
berguna lagi
• Ingin mati
• Pernah mencoba bunuh
diri
• Mengancam bunuh diri
• Merasa bersalah / putus
asa
• Ekspresi murung
• Tak bergairah
• Banyak diam
• Ada bekas percobaan
bunuh diri
Kriteria Penilaian Kriteria
M
A
S
S
A
L
A
D
Mental Status
Attempt
Support system
Sex
Age
Loss
Alkoholisme
Drug
Gangguan afektif berat atau psikosis
Niat PBD yang kuat, PBD bukan yang pertama kali
Tidak ada seseorang yang penting yang dekat dengan penderita
Wanita di atas 25 tahun & pria di atas 45 tahun
Usia lanjut
Kehilangan (status atau pasangan) dlm 6 bulan terakhir
Peminum-minuman keras
Penyalahgunaan dan ketergantungan zat
 Keluhan utama
 Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
 Konsep diri : HDR
 Alam perasaan : sedih dan putus asa
 Interaksi selama wawancara : kontak mata
kurang
 Afek : datar/tumpul
 Mekanisme koping mal adaptif :
menghindar/menciderai diri
 Masalah psikososial dan lingkungan
 Bagaimana perasaan pasien saat ini?
 Apakah pasien mempunyai pikiran ingin mati?
 Berapa sering muncul pikiran ingin mati?
 Kapan terakhir berpikir ingin mati?
 Apakah pasien pernah mencoba melakukan
percobaan bunuh diri? Kapan terakhir
melakukannya? Dengan apa pasien melakukan
percobaan bunuh diri? Apa sebabnya pasien ingin
melakukan percobaan bunuh diri?
 Apakah saat ini masih berpikir untuk melakukan
perilaku bunuh diri?
 Pasien tampak murung
 Pasien tidak bergairah
 Pasien banyak diam
 Ditemukan adanya bekas percobaan
bunuh dri
RISIKO BUNUH DIRI
Pengkajian BD
Isyarat
Ancaman
Percobaan
Tujuan:
Pasien ancaman/percobaan bunuh diri
a. Pasien mampu membina hubungan saling
percaya
b. Pasien tetap aman dan selamat
Tindakan: melindungi pasien
1. Temani ps secara terus-menerus sampai ps
dapat dipindahkan ke tempat yang aman
2. Jauhkan semua benda yang berbahaya
3. Pastikan obat sudah dikonsumsi
4. Jelaskan... Bahwa perawat akan melindungi
sampai tidak ada keinginan bunuh diri
Tujuan:
Pasien ancaman/percobaan bunuh diri
Keluarga berperanserta melindungi anggota
keluarga yang mengancam bunuh diri
Tindakan:
1. Keluarga ikut mengawasi
2. Menjauhkan barang-barang berbahaya
3. Tidak membiarkan ps sering melamun
sendiri
4. Menjelaskan pada keluarga pentingnya
minum obat
2. Pasien isyarat bunuh diri HDR
Tujuan :
a. Pasien mendapat perlindungan dari lingkungan
b. Pasien mampu mengungkapkan perasaannya
c. Pasien mampu meningkatkan harga dirinya
d. Pasien mampu menggunakan cara penyelesaian
masalah yang baik
Tujuan:
Keluarga mampu merawat ps.....risiko bunuh
diri
Tindakan :
a. Mengajarkan tanda dan gejala percobaan
Bunuh diri
b. Mengajarkan cara melindungi
c. Tindakan yg bisa dilakukan jika ps
mencoba bunuh diri
d. Keluarga mampu follow-up ke fasilitas
pelayanan kesehatan secara teratur
Perilaku Bunuh diri Tindakan keperawatan pd
pasien
Tindakan
keperawatan pd
keluarga
Isyarat Bunuh diri • Diskusi cara mengatasi
keinginan bunuh diri
• Meningkatkan harga diri
• Meningkatkan kemampuan
penyelesaian masalah
• Penkes
tentang cara
merawat
anggota
keluarga yang
ingin bunuh
diri
Ancaman bunuh diri • Melindungi pasien • Melibatkan
keluarga
untuk
melindungi
pasien
dengan ketat
Percobaan bunuh diri
Kemampuan pasien • Menyebutkan cara mengamankan benda-
benda berbahaya
• Menyebutkan cara mengendalikan dorongan
bunuh diri
• Menyebutkan aspek positif diri
• Menyebutkan koping konstruktif
• Menyebutkan rencana masa depan
• Membuat rencana masa depan
Kemampuan keluarga • Menyebutkan pengertian dan proses
terjadinya bunuh diri
• Menyebutkan tanda dan gejala risiko bunuh
diri
• Menyebutkan cara merawat pasien risiko
bunuh diri
• Membuat jadwal aktivitas dan minum obat di
rumah
• Reinforcement atas kemampuan pasien
Implementasi Evaluasi
Kamis, 3 September 2015, pukul 10.00 Wita
Data Pasien:
• Pasien menyatakan pikiran bunuh diri
mulai berkurang,
• “Saya masih mampu membantu keluarga
merapikan kamar, mencuci pakaian
sendiri, memasak untuk keluarga, tapi
keluarga belum menghargai saya”
• Ps mampu menyebutkan 3 cara berpikir
positif terhadap diri, mampu secara
mandiri mengatakan pada diri hal positif
dirinya
Data Keluarga:
• Keluarga menyatakan sudah mengerti
tentang risiko bunuh diri, tanda dan gejala
dan cara mencegah risiko bunuh diri
• Keluarga sudah memberikan pengawasan
dan mengatakan kepada Ps bahwa
mereka sangat sayang padanya
• Melakukan afirmasi sesuai jadwal secara
mandiri dan mencatat hal positif yang
dimilikinya pada buku catatan
Diagnosis: Risiko bunuh diri
Subjektif:
Pasien:
• Merasa lebih berguna dan pikiran bunuh
dirinya hilang.
Keluarga:
• Lega karena pikiran bunuh diri anaknya
hilang dan senang karena dapat
mengetahui cara merawat anaknya.
Objektif:
Pasien:
• Pasien dapat membuat daftar daftar aspek
positif keluarga dan lingkungannya,
mampu melakukan afirmasi aspek positif
keluarga dan lingkungannya.
Keluarga:
• Keluarga dapat mendukung pikiran positif
pasien terhadap keluarga: memberi
pujian/penghargaan kepada pasien, tidak
membicarakan keburukan pasien,
mengajak bicara pasien,mendengarkan
perasaan dan harapan pasien.
Analisa: Risiko bunuh diri teratasi
Implementasi Evaluasi
Tindakan keperawatan:
Pasien :
Latihan cara mengendalikan diri dari
dorongan bunuh diri:
• Membuat daftar aspek positif keluarga
dan lingkungan,
• Latihan afirmasi/berpikir aspek positif
keluarga dan lingkungan
Keluarga
• Latihan cara memberi penghargaan
pada pasien dan menciptakan suasana
positif dalam keluarga: tidak
membicarakan keburukan pasien pada
anggota keluarga
Rencana Tindak Lanjut:
5 September 2015, Pkl 10.00 Wita
Pasien : Latih menyusun rencana masa
depan
Keluarga: latih keluarga membimbing
pasien mencapai masa depan
Perencanaan:
Pasien:
• Menuliskan hal positif dari keluarga dan
lingkungan 5x/sehari, dan berpikir
(affirmasi) positif tentang diri 5x/hari
Keluarga:
• Memberikan pujian 5x/hari, mengajak
bicara paisen 5x/hari, mendengarkan
ungkapan perasaan dan harapannya.
Tt
Wayan Dogler
 Fortinash, K.M. (2004). Psychiatric Mental
Health Nursing. 3th ed. St. Louis: Mosby
 Herdman, T.H. (2012). NANDA International
Nursing Diagnoses Definition and Classification,
2012-2014. Oxford: Wiley-Blackwell.
 Keliat. B.A . dkk (2011). Keperawatan Kesehatan
Jiwa Komunitas CMHN (basic Course). EGC:
Jakarta
 Stuart,G.W.& Sundeen, M.T. (2005). Principles
and practice of psychiatric nursing. 8th ed.
Missouri: Mosby.

More Related Content

Similar to dokumen.tips_askep-risiko-bunuh-diri-mpkpppt.ppt

MATERI-7.-ASUHAN-KEPERAWATAN-DEPRESI.ppt
MATERI-7.-ASUHAN-KEPERAWATAN-DEPRESI.pptMATERI-7.-ASUHAN-KEPERAWATAN-DEPRESI.ppt
MATERI-7.-ASUHAN-KEPERAWATAN-DEPRESI.pptSRIYULIANA21
 
Askep pasien terminal
Askep pasien terminalAskep pasien terminal
Askep pasien terminalAnitha Bunga
 
Laporan Pendahuluan Jiwa - Perilaku Kekerasan
Laporan Pendahuluan Jiwa - Perilaku KekerasanLaporan Pendahuluan Jiwa - Perilaku Kekerasan
Laporan Pendahuluan Jiwa - Perilaku KekerasanYusuf Saktian
 
Laporan pendahuluan perilaku_kekerasan
Laporan pendahuluan perilaku_kekerasanLaporan pendahuluan perilaku_kekerasan
Laporan pendahuluan perilaku_kekerasanYusuf Saktian
 
308137088-DAMPAK-SAKIT-DAN-DIRAWAT-DI-RUMAH-SAKIT-pptx.pdf
308137088-DAMPAK-SAKIT-DAN-DIRAWAT-DI-RUMAH-SAKIT-pptx.pdf308137088-DAMPAK-SAKIT-DAN-DIRAWAT-DI-RUMAH-SAKIT-pptx.pdf
308137088-DAMPAK-SAKIT-DAN-DIRAWAT-DI-RUMAH-SAKIT-pptx.pdfsamsulmuarif39
 
Askep Lansia Depresi.ppt
Askep Lansia Depresi.pptAskep Lansia Depresi.ppt
Askep Lansia Depresi.pptssuseraaec01
 
4. ppt pembahasan soal ukni keperawatan jiwa
4. ppt pembahasan soal ukni keperawatan jiwa4. ppt pembahasan soal ukni keperawatan jiwa
4. ppt pembahasan soal ukni keperawatan jiwaHenriantoKarolusSire
 
Mi 5 pokok bahasan3 konseling
Mi 5 pokok bahasan3 konselingMi 5 pokok bahasan3 konseling
Mi 5 pokok bahasan3 konselingrickygunawan84
 
PPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptx
PPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptxPPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptx
PPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptxDayuDiah4
 
Teori self care 1
Teori self care 1Teori self care 1
Teori self care 1Warnet Raha
 
Kegawat daruratan-Psikiatrik.ppt
Kegawat daruratan-Psikiatrik.pptKegawat daruratan-Psikiatrik.ppt
Kegawat daruratan-Psikiatrik.pptakhmadrizkysubki
 
(8). Kegawatdaruratan Psikiatrik.ppt
(8). Kegawatdaruratan Psikiatrik.ppt(8). Kegawatdaruratan Psikiatrik.ppt
(8). Kegawatdaruratan Psikiatrik.pptIsiptabalongFebruari
 
Skizofrenia dan resiko bunuh diri
Skizofrenia dan resiko bunuh diriSkizofrenia dan resiko bunuh diri
Skizofrenia dan resiko bunuh diriBagus Utomo
 

Similar to dokumen.tips_askep-risiko-bunuh-diri-mpkpppt.ppt (20)

Askep HDR MPKP.ppt
Askep HDR MPKP.pptAskep HDR MPKP.ppt
Askep HDR MPKP.ppt
 
MATERI-7.-ASUHAN-KEPERAWATAN-DEPRESI.ppt
MATERI-7.-ASUHAN-KEPERAWATAN-DEPRESI.pptMATERI-7.-ASUHAN-KEPERAWATAN-DEPRESI.ppt
MATERI-7.-ASUHAN-KEPERAWATAN-DEPRESI.ppt
 
Makalah rbd kel.2
Makalah rbd kel.2Makalah rbd kel.2
Makalah rbd kel.2
 
Kedaruratan psikiatri
Kedaruratan psikiatriKedaruratan psikiatri
Kedaruratan psikiatri
 
Askep pasien terminal
Askep pasien terminalAskep pasien terminal
Askep pasien terminal
 
Laporan Pendahuluan Jiwa - Perilaku Kekerasan
Laporan Pendahuluan Jiwa - Perilaku KekerasanLaporan Pendahuluan Jiwa - Perilaku Kekerasan
Laporan Pendahuluan Jiwa - Perilaku Kekerasan
 
Laporan pendahuluan perilaku_kekerasan
Laporan pendahuluan perilaku_kekerasanLaporan pendahuluan perilaku_kekerasan
Laporan pendahuluan perilaku_kekerasan
 
Askep rpk
Askep rpkAskep rpk
Askep rpk
 
Askep jiwa
Askep jiwaAskep jiwa
Askep jiwa
 
308137088-DAMPAK-SAKIT-DAN-DIRAWAT-DI-RUMAH-SAKIT-pptx.pdf
308137088-DAMPAK-SAKIT-DAN-DIRAWAT-DI-RUMAH-SAKIT-pptx.pdf308137088-DAMPAK-SAKIT-DAN-DIRAWAT-DI-RUMAH-SAKIT-pptx.pdf
308137088-DAMPAK-SAKIT-DAN-DIRAWAT-DI-RUMAH-SAKIT-pptx.pdf
 
Askep Lansia Depresi.ppt
Askep Lansia Depresi.pptAskep Lansia Depresi.ppt
Askep Lansia Depresi.ppt
 
4. ppt pembahasan soal ukni keperawatan jiwa
4. ppt pembahasan soal ukni keperawatan jiwa4. ppt pembahasan soal ukni keperawatan jiwa
4. ppt pembahasan soal ukni keperawatan jiwa
 
Halusinasi sp
Halusinasi spHalusinasi sp
Halusinasi sp
 
Mi 5 pokok bahasan3 konseling
Mi 5 pokok bahasan3 konselingMi 5 pokok bahasan3 konseling
Mi 5 pokok bahasan3 konseling
 
PPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptx
PPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptxPPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptx
PPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptx
 
Teori self care 1
Teori self care 1Teori self care 1
Teori self care 1
 
Kegawat daruratan-Psikiatrik.ppt
Kegawat daruratan-Psikiatrik.pptKegawat daruratan-Psikiatrik.ppt
Kegawat daruratan-Psikiatrik.ppt
 
(8). Kegawatdaruratan Psikiatrik.ppt
(8). Kegawatdaruratan Psikiatrik.ppt(8). Kegawatdaruratan Psikiatrik.ppt
(8). Kegawatdaruratan Psikiatrik.ppt
 
Skizofrenia dan resiko bunuh diri
Skizofrenia dan resiko bunuh diriSkizofrenia dan resiko bunuh diri
Skizofrenia dan resiko bunuh diri
 
Asuhan keperawatan jiwa
Asuhan keperawatan jiwa Asuhan keperawatan jiwa
Asuhan keperawatan jiwa
 

More from SuharnoUsman1

Tract Renal Calculi for Medical and Treatment
Tract Renal Calculi for Medical and TreatmentTract Renal Calculi for Medical and Treatment
Tract Renal Calculi for Medical and TreatmentSuharnoUsman1
 
Biostatistics Master’s Degree by Slidesgo.pptx
Biostatistics Master’s Degree by Slidesgo.pptxBiostatistics Master’s Degree by Slidesgo.pptx
Biostatistics Master’s Degree by Slidesgo.pptxSuharnoUsman1
 
Mental Health Nursing, Mental Health.pptx
Mental Health Nursing, Mental Health.pptxMental Health Nursing, Mental Health.pptx
Mental Health Nursing, Mental Health.pptxSuharnoUsman1
 
dokumen.tips_askep-risiko-bunuh-diri-mpkpppt.ppt
dokumen.tips_askep-risiko-bunuh-diri-mpkpppt.pptdokumen.tips_askep-risiko-bunuh-diri-mpkpppt.ppt
dokumen.tips_askep-risiko-bunuh-diri-mpkpppt.pptSuharnoUsman1
 
NORMALITAS DATA.pptx
NORMALITAS DATA.pptxNORMALITAS DATA.pptx
NORMALITAS DATA.pptxSuharnoUsman1
 
Mental illness and homelessness mar13.ppt
Mental illness and homelessness mar13.pptMental illness and homelessness mar13.ppt
Mental illness and homelessness mar13.pptSuharnoUsman1
 
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.pptKONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.pptSuharnoUsman1
 
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.pptKONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.pptSuharnoUsman1
 
komunikasi terapeutik.ppt
komunikasi terapeutik.pptkomunikasi terapeutik.ppt
komunikasi terapeutik.pptSuharnoUsman1
 

More from SuharnoUsman1 (12)

Tract Renal Calculi for Medical and Treatment
Tract Renal Calculi for Medical and TreatmentTract Renal Calculi for Medical and Treatment
Tract Renal Calculi for Medical and Treatment
 
Biostatistics Master’s Degree by Slidesgo.pptx
Biostatistics Master’s Degree by Slidesgo.pptxBiostatistics Master’s Degree by Slidesgo.pptx
Biostatistics Master’s Degree by Slidesgo.pptx
 
Mental Health Nursing, Mental Health.pptx
Mental Health Nursing, Mental Health.pptxMental Health Nursing, Mental Health.pptx
Mental Health Nursing, Mental Health.pptx
 
dokumen.tips_askep-risiko-bunuh-diri-mpkpppt.ppt
dokumen.tips_askep-risiko-bunuh-diri-mpkpppt.pptdokumen.tips_askep-risiko-bunuh-diri-mpkpppt.ppt
dokumen.tips_askep-risiko-bunuh-diri-mpkpppt.ppt
 
NORMALITAS DATA.pptx
NORMALITAS DATA.pptxNORMALITAS DATA.pptx
NORMALITAS DATA.pptx
 
6622485.ppt
6622485.ppt6622485.ppt
6622485.ppt
 
9628432.ppt
9628432.ppt9628432.ppt
9628432.ppt
 
Mental illness and homelessness mar13.ppt
Mental illness and homelessness mar13.pptMental illness and homelessness mar13.ppt
Mental illness and homelessness mar13.ppt
 
45761.ppt
45761.ppt45761.ppt
45761.ppt
 
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.pptKONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
 
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.pptKONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
 
komunikasi terapeutik.ppt
komunikasi terapeutik.pptkomunikasi terapeutik.ppt
komunikasi terapeutik.ppt
 

Recently uploaded

Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptab368
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Arif Fahmi
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxHikmaLavigne
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfBekti5
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritisfidel377036
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 

Recently uploaded (12)

Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 

dokumen.tips_askep-risiko-bunuh-diri-mpkpppt.ppt

  • 1. TIM PENGEMBANG MPKP KEP.JIWA eka.swedarma
  • 2. Risiko bunuh diri merupakan salah satu kondisi yang harus dikaji oleh perawat pada setiap pasien gangguan jiwa terutama pada kasus gangguan depresi. Keinginan untuk mengakhiri hidup ini dapat mengakibatkan kematian. Asuhan keperawatan risiko bunuh diri perlu dilakukan agar pasien dan keluarga dapat mencegah terjadinya perilaku bunuh diri.
  • 3. A. Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melakukan asuham keperawatan risiko bunuh diri B. Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu: 1. Menjelaskan konsep risiko bunuh diri 2. Menguraikan langkah-langkah proses keperawatan risiko bunuh diri: a. Melakukan pengkajian risiko bunuh diri b. Menetapkan diagnosis keperawatan risiko bunuh diri c. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien risiko bunuh diri d. Melakukan tindakan keperawatan pada keluarga pasien risiko bunuh diri e. Mengevaluasi kemampuan pasien dan keluarga dalam merawat pasien risiko bunuh diri f. Mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan pasien risiko bunuh diri 3. Mempraktekkan asuhan keperawatan risiko bunuh diri
  • 4. Risiko bunuh diri adalah Perilaku merusak diri yang langsung dan disengaja untuk mengakhiri kehidupan. Individu secara sadar berkeinginan untuk mati sehingga melakukan tindakan-tindakan untuk mewujudkan keinginan tersebut.
  • 5. Faktor Predisposisi: a. Biologis Penyakit Fisik, riwayat mengalami Gg. Jiwa, riwayat penggunaan Napza, riwayat nyeri kronik, faktor herediter, penyakit terminal b. Psikologis Riwayat kekerasan masa kanak-kanak, riwayat keluarga bunuh diri, perasaan bersalah, kegagalan dalam mencapai harapan c. Sosial Perceraian, perpisahan, hidup sendiri, tidak bekerja
  • 6. Faktor Presipitasi:  Perasaan marah/bermusuhan  Hukuman pada diri sendiri,  Keputusasaan  Perasaan terisolasi  Kehilangan hubungan interpersonal/gagal melakukan hubungan yang berarti  Kegagalan beradaptasi sehingga tidak dapat menghadapi stress
  • 7. Data Subjektif Data Objektif • Merasa hidupnya tak berguna lagi • Ingin mati • Pernah mencoba bunuh diri • Mengancam bunuh diri • Merasa bersalah / putus asa • Ekspresi murung • Tak bergairah • Banyak diam • Ada bekas percobaan bunuh diri
  • 8. Kriteria Penilaian Kriteria M A S S A L A D Mental Status Attempt Support system Sex Age Loss Alkoholisme Drug Gangguan afektif berat atau psikosis Niat PBD yang kuat, PBD bukan yang pertama kali Tidak ada seseorang yang penting yang dekat dengan penderita Wanita di atas 25 tahun & pria di atas 45 tahun Usia lanjut Kehilangan (status atau pasangan) dlm 6 bulan terakhir Peminum-minuman keras Penyalahgunaan dan ketergantungan zat
  • 9.  Keluhan utama  Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan  Konsep diri : HDR  Alam perasaan : sedih dan putus asa  Interaksi selama wawancara : kontak mata kurang  Afek : datar/tumpul  Mekanisme koping mal adaptif : menghindar/menciderai diri  Masalah psikososial dan lingkungan
  • 10.  Bagaimana perasaan pasien saat ini?  Apakah pasien mempunyai pikiran ingin mati?  Berapa sering muncul pikiran ingin mati?  Kapan terakhir berpikir ingin mati?  Apakah pasien pernah mencoba melakukan percobaan bunuh diri? Kapan terakhir melakukannya? Dengan apa pasien melakukan percobaan bunuh diri? Apa sebabnya pasien ingin melakukan percobaan bunuh diri?  Apakah saat ini masih berpikir untuk melakukan perilaku bunuh diri?
  • 11.  Pasien tampak murung  Pasien tidak bergairah  Pasien banyak diam  Ditemukan adanya bekas percobaan bunuh dri
  • 14. Tujuan: Pasien ancaman/percobaan bunuh diri a. Pasien mampu membina hubungan saling percaya b. Pasien tetap aman dan selamat Tindakan: melindungi pasien 1. Temani ps secara terus-menerus sampai ps dapat dipindahkan ke tempat yang aman 2. Jauhkan semua benda yang berbahaya 3. Pastikan obat sudah dikonsumsi 4. Jelaskan... Bahwa perawat akan melindungi sampai tidak ada keinginan bunuh diri
  • 15. Tujuan: Pasien ancaman/percobaan bunuh diri Keluarga berperanserta melindungi anggota keluarga yang mengancam bunuh diri Tindakan: 1. Keluarga ikut mengawasi 2. Menjauhkan barang-barang berbahaya 3. Tidak membiarkan ps sering melamun sendiri 4. Menjelaskan pada keluarga pentingnya minum obat
  • 16. 2. Pasien isyarat bunuh diri HDR Tujuan : a. Pasien mendapat perlindungan dari lingkungan b. Pasien mampu mengungkapkan perasaannya c. Pasien mampu meningkatkan harga dirinya d. Pasien mampu menggunakan cara penyelesaian masalah yang baik
  • 17. Tujuan: Keluarga mampu merawat ps.....risiko bunuh diri Tindakan : a. Mengajarkan tanda dan gejala percobaan Bunuh diri b. Mengajarkan cara melindungi c. Tindakan yg bisa dilakukan jika ps mencoba bunuh diri d. Keluarga mampu follow-up ke fasilitas pelayanan kesehatan secara teratur
  • 18. Perilaku Bunuh diri Tindakan keperawatan pd pasien Tindakan keperawatan pd keluarga Isyarat Bunuh diri • Diskusi cara mengatasi keinginan bunuh diri • Meningkatkan harga diri • Meningkatkan kemampuan penyelesaian masalah • Penkes tentang cara merawat anggota keluarga yang ingin bunuh diri Ancaman bunuh diri • Melindungi pasien • Melibatkan keluarga untuk melindungi pasien dengan ketat Percobaan bunuh diri
  • 19. Kemampuan pasien • Menyebutkan cara mengamankan benda- benda berbahaya • Menyebutkan cara mengendalikan dorongan bunuh diri • Menyebutkan aspek positif diri • Menyebutkan koping konstruktif • Menyebutkan rencana masa depan • Membuat rencana masa depan Kemampuan keluarga • Menyebutkan pengertian dan proses terjadinya bunuh diri • Menyebutkan tanda dan gejala risiko bunuh diri • Menyebutkan cara merawat pasien risiko bunuh diri • Membuat jadwal aktivitas dan minum obat di rumah • Reinforcement atas kemampuan pasien
  • 20. Implementasi Evaluasi Kamis, 3 September 2015, pukul 10.00 Wita Data Pasien: • Pasien menyatakan pikiran bunuh diri mulai berkurang, • “Saya masih mampu membantu keluarga merapikan kamar, mencuci pakaian sendiri, memasak untuk keluarga, tapi keluarga belum menghargai saya” • Ps mampu menyebutkan 3 cara berpikir positif terhadap diri, mampu secara mandiri mengatakan pada diri hal positif dirinya Data Keluarga: • Keluarga menyatakan sudah mengerti tentang risiko bunuh diri, tanda dan gejala dan cara mencegah risiko bunuh diri • Keluarga sudah memberikan pengawasan dan mengatakan kepada Ps bahwa mereka sangat sayang padanya • Melakukan afirmasi sesuai jadwal secara mandiri dan mencatat hal positif yang dimilikinya pada buku catatan Diagnosis: Risiko bunuh diri Subjektif: Pasien: • Merasa lebih berguna dan pikiran bunuh dirinya hilang. Keluarga: • Lega karena pikiran bunuh diri anaknya hilang dan senang karena dapat mengetahui cara merawat anaknya. Objektif: Pasien: • Pasien dapat membuat daftar daftar aspek positif keluarga dan lingkungannya, mampu melakukan afirmasi aspek positif keluarga dan lingkungannya. Keluarga: • Keluarga dapat mendukung pikiran positif pasien terhadap keluarga: memberi pujian/penghargaan kepada pasien, tidak membicarakan keburukan pasien, mengajak bicara pasien,mendengarkan perasaan dan harapan pasien. Analisa: Risiko bunuh diri teratasi
  • 21. Implementasi Evaluasi Tindakan keperawatan: Pasien : Latihan cara mengendalikan diri dari dorongan bunuh diri: • Membuat daftar aspek positif keluarga dan lingkungan, • Latihan afirmasi/berpikir aspek positif keluarga dan lingkungan Keluarga • Latihan cara memberi penghargaan pada pasien dan menciptakan suasana positif dalam keluarga: tidak membicarakan keburukan pasien pada anggota keluarga Rencana Tindak Lanjut: 5 September 2015, Pkl 10.00 Wita Pasien : Latih menyusun rencana masa depan Keluarga: latih keluarga membimbing pasien mencapai masa depan Perencanaan: Pasien: • Menuliskan hal positif dari keluarga dan lingkungan 5x/sehari, dan berpikir (affirmasi) positif tentang diri 5x/hari Keluarga: • Memberikan pujian 5x/hari, mengajak bicara paisen 5x/hari, mendengarkan ungkapan perasaan dan harapannya. Tt Wayan Dogler
  • 22.  Fortinash, K.M. (2004). Psychiatric Mental Health Nursing. 3th ed. St. Louis: Mosby  Herdman, T.H. (2012). NANDA International Nursing Diagnoses Definition and Classification, 2012-2014. Oxford: Wiley-Blackwell.  Keliat. B.A . dkk (2011). Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas CMHN (basic Course). EGC: Jakarta  Stuart,G.W.& Sundeen, M.T. (2005). Principles and practice of psychiatric nursing. 8th ed. Missouri: Mosby.