SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Konsep Dasar Perpajakan
Administrasi Perpajakan
XI Akuntansi Keuangan dan Lembaga
By: Najmatu Rahmah Ali
Apa Pengertian
Pajak?
Definisi Pajak UU No.16 tahun 2009
Kontriibusi wajib
kepada negara
Bersifat memaksa
Berdasarkan
Undang-Undang
Tidak mendapatkan
imbalan secara langsung
Untuk keperluan
negara
Pungutan Selain Pajak
Bea Masuk &
Keluar
Bea Materai Bea Cukai
Retribusi
Stelsel Nyata
Pengenaan pajak yang
didasarkan pada objek yang
sesungguhnya
Pengenaan pajak yang
didasarkan pada penetapan
besaran angsuran di awal tahun
dengan anggapan bahwa
pendapatan tahun ini sama
dengan tahun lalu
Pada awal tahun
menggunakan stelsel
anggaran, setelah akhir tahun
menggunakan stelsel nyata.
Stelsel Anggaran Stelsel Campuran
Dasar Pengenaan Pajak
Official Assesment
System
Besarnya pajak ditentukan
oleh fiskus. Wajib Pajak aktif
hanya ketika melakukan
pembayaran pajak.
Wajib Pajak diberikan
kepercayaan untuk
menghitung, membayar, dan
melaporkan pajaknya
sendiri.
Pemungutan dan
pemotongan yang dilakukan
oleh pihak ketiga
Self Assesment
System
Witholding Tax
System
Sistem Pemungutan Pajak
Asas Domisili/
Kependudukan
Asas Sumber
Pengenaan PPh adalah
penduduk yang berdomisili
di negara itu.
Pengenaan PPh adalah
berdasarkan objek pajak
yang timbul dari negara
itu.
Asas Pemungutan Pajak di Indonesia
Asas Kebangsaan
Pembebanan pajak didasarkan
status kewarganegaraannya
dilakukan dengan
menggabungkan asas
nasionalitas dengan konsep
worldwide income.
Tarif Tetap Tarif Degresif
Tarif Pajak
Tarif berupa jumlah atau
angka yang tetap
Contoh :
Materai
Tarif dengan persentase
semakin menurun jika
dasar pengenaan
pajaknya semakin besar.
Rp 0 Sampai Rp 50 Jt 30%
Rp 50 Jt Sampai Rp 250 Jt 25%
Rp 250 Jt Sampai Rp 500 Jt 15%
Lebih dari 500 Jt 5%
Tarif Progresif
Tarif Proporsional
Tarif Pajak
Tarif dengan persentase
yang sifatnya tetap, semakin
besar DPP, semakin besar
juga utang pajak
Contoh : Pajak Pertambahan
Nilai (PPN)
Tarif dengan persentase
semakin besar jika dasar
pengenaan pajaknya
semakin besar.
Rp 0 Sampai Rp 50 Jt 5%
Rp 50 Jt Sampai Rp 250 Jt 15%
Rp 250 Jt Sampai Rp 500 Jt 25%
Lebih dari 500 Jt 30%

More Related Content

Similar to PPT Pertemuan 1 Konsep Dasar Perpajakan.pptx

P.1-DASAR-DASAR PERPAJAKAN-Heni.pptx
P.1-DASAR-DASAR PERPAJAKAN-Heni.pptxP.1-DASAR-DASAR PERPAJAKAN-Heni.pptx
P.1-DASAR-DASAR PERPAJAKAN-Heni.pptx
HeniAgustina6
 
perpajakan_1.pptx
perpajakan_1.pptxperpajakan_1.pptx
perpajakan_1.pptx
RizkaAstuti1
 
Kebijakan penerimaan pemerintah
Kebijakan penerimaan pemerintahKebijakan penerimaan pemerintah
Kebijakan penerimaan pemerintah
Mulyadi Yusuf
 
Kebijakan penerimaan pemerintah
Kebijakan penerimaan pemerintahKebijakan penerimaan pemerintah
Kebijakan penerimaan pemerintah
Mulyadi Yusuf
 
PAJAK dan HUKUM PAJAK
PAJAK dan HUKUM PAJAKPAJAK dan HUKUM PAJAK
PAJAK dan HUKUM PAJAK
sischayank
 
Pengantar Perpajakan
Pengantar PerpajakanPengantar Perpajakan
Pengantar Perpajakan
eryeryey
 
Pengantar Perpajakan pertemuan I
Pengantar Perpajakan pertemuan IPengantar Perpajakan pertemuan I
Pengantar Perpajakan pertemuan I
sischayank
 
STUDI KASUS UMUM PERPAJAKAN
STUDI KASUS UMUM PERPAJAKANSTUDI KASUS UMUM PERPAJAKAN
STUDI KASUS UMUM PERPAJAKAN
hendri van jr
 

Similar to PPT Pertemuan 1 Konsep Dasar Perpajakan.pptx (20)

P.1-DASAR-DASAR PERPAJAKAN-Heni.pptx
P.1-DASAR-DASAR PERPAJAKAN-Heni.pptxP.1-DASAR-DASAR PERPAJAKAN-Heni.pptx
P.1-DASAR-DASAR PERPAJAKAN-Heni.pptx
 
Bab 1& 2 pengantar perpajakan
Bab 1& 2 pengantar perpajakanBab 1& 2 pengantar perpajakan
Bab 1& 2 pengantar perpajakan
 
perpajakan_1.pptx
perpajakan_1.pptxperpajakan_1.pptx
perpajakan_1.pptx
 
Kebijakan penerimaan pemerintah
Kebijakan penerimaan pemerintahKebijakan penerimaan pemerintah
Kebijakan penerimaan pemerintah
 
Kebijakan penerimaan pemerintah
Kebijakan penerimaan pemerintahKebijakan penerimaan pemerintah
Kebijakan penerimaan pemerintah
 
pengantar perpajakan
 pengantar perpajakan pengantar perpajakan
pengantar perpajakan
 
Hukum pajak
Hukum pajakHukum pajak
Hukum pajak
 
PAJAK dan HUKUM PAJAK
PAJAK dan HUKUM PAJAKPAJAK dan HUKUM PAJAK
PAJAK dan HUKUM PAJAK
 
Pengantar Perpajakan
Pengantar PerpajakanPengantar Perpajakan
Pengantar Perpajakan
 
Dasar-dasar Perpajakan
Dasar-dasar PerpajakanDasar-dasar Perpajakan
Dasar-dasar Perpajakan
 
Tm 2-jenis-asas-teori-syarat
Tm 2-jenis-asas-teori-syaratTm 2-jenis-asas-teori-syarat
Tm 2-jenis-asas-teori-syarat
 
Pengantar Perpajakan pertemuan I
Pengantar Perpajakan pertemuan IPengantar Perpajakan pertemuan I
Pengantar Perpajakan pertemuan I
 
2. ruang lingkup perpajakan
2. ruang lingkup perpajakan2. ruang lingkup perpajakan
2. ruang lingkup perpajakan
 
konsep dasar pajak
konsep dasar pajakkonsep dasar pajak
konsep dasar pajak
 
Slide-1-Pengantar-Perpajakan.pptx
Slide-1-Pengantar-Perpajakan.pptxSlide-1-Pengantar-Perpajakan.pptx
Slide-1-Pengantar-Perpajakan.pptx
 
Makalah perpajakan
Makalah perpajakanMakalah perpajakan
Makalah perpajakan
 
Matakuliah Perpajakan 1
Matakuliah Perpajakan 1Matakuliah Perpajakan 1
Matakuliah Perpajakan 1
 
Riyan afiantoro rmk 1
Riyan afiantoro rmk 1Riyan afiantoro rmk 1
Riyan afiantoro rmk 1
 
2. Asas dan Syarat Pemungutan Pajak.pptx
2. Asas dan Syarat Pemungutan Pajak.pptx2. Asas dan Syarat Pemungutan Pajak.pptx
2. Asas dan Syarat Pemungutan Pajak.pptx
 
STUDI KASUS UMUM PERPAJAKAN
STUDI KASUS UMUM PERPAJAKANSTUDI KASUS UMUM PERPAJAKAN
STUDI KASUS UMUM PERPAJAKAN
 

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

PPT Pertemuan 1 Konsep Dasar Perpajakan.pptx

  • 1. Konsep Dasar Perpajakan Administrasi Perpajakan XI Akuntansi Keuangan dan Lembaga By: Najmatu Rahmah Ali
  • 3. Definisi Pajak UU No.16 tahun 2009 Kontriibusi wajib kepada negara Bersifat memaksa Berdasarkan Undang-Undang Tidak mendapatkan imbalan secara langsung Untuk keperluan negara
  • 4. Pungutan Selain Pajak Bea Masuk & Keluar Bea Materai Bea Cukai Retribusi
  • 5. Stelsel Nyata Pengenaan pajak yang didasarkan pada objek yang sesungguhnya Pengenaan pajak yang didasarkan pada penetapan besaran angsuran di awal tahun dengan anggapan bahwa pendapatan tahun ini sama dengan tahun lalu Pada awal tahun menggunakan stelsel anggaran, setelah akhir tahun menggunakan stelsel nyata. Stelsel Anggaran Stelsel Campuran Dasar Pengenaan Pajak
  • 6. Official Assesment System Besarnya pajak ditentukan oleh fiskus. Wajib Pajak aktif hanya ketika melakukan pembayaran pajak. Wajib Pajak diberikan kepercayaan untuk menghitung, membayar, dan melaporkan pajaknya sendiri. Pemungutan dan pemotongan yang dilakukan oleh pihak ketiga Self Assesment System Witholding Tax System Sistem Pemungutan Pajak
  • 7. Asas Domisili/ Kependudukan Asas Sumber Pengenaan PPh adalah penduduk yang berdomisili di negara itu. Pengenaan PPh adalah berdasarkan objek pajak yang timbul dari negara itu. Asas Pemungutan Pajak di Indonesia Asas Kebangsaan Pembebanan pajak didasarkan status kewarganegaraannya dilakukan dengan menggabungkan asas nasionalitas dengan konsep worldwide income.
  • 8. Tarif Tetap Tarif Degresif Tarif Pajak Tarif berupa jumlah atau angka yang tetap Contoh : Materai Tarif dengan persentase semakin menurun jika dasar pengenaan pajaknya semakin besar. Rp 0 Sampai Rp 50 Jt 30% Rp 50 Jt Sampai Rp 250 Jt 25% Rp 250 Jt Sampai Rp 500 Jt 15% Lebih dari 500 Jt 5%
  • 9. Tarif Progresif Tarif Proporsional Tarif Pajak Tarif dengan persentase yang sifatnya tetap, semakin besar DPP, semakin besar juga utang pajak Contoh : Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Tarif dengan persentase semakin besar jika dasar pengenaan pajaknya semakin besar. Rp 0 Sampai Rp 50 Jt 5% Rp 50 Jt Sampai Rp 250 Jt 15% Rp 250 Jt Sampai Rp 500 Jt 25% Lebih dari 500 Jt 30%