3. Artinya:
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta
berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-
orang yang memberikan tempat kediaman dan pertolongan,
mereka itu satu sama lain melindungi. Dan orang-oramg
beriman, tetapi belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban
sedikitpun atasmu melindungi mereka, sebelum mereka
berhijrah. Jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam
agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali
terhadap kaum yang telah ada perjanjian antara kamu dengan
mereka. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (8:
72)
Surah Al-anfal ayat 72
Beserta artinya
4. Pada Surah Al-Anfal [8] Ayat
72 disebutkan tiga golongan antara lain
: Golongan Muhajirin,Golongan Anshor dan golongan kaum
muslimin yang tidak berhijrah ke Madinah.
Golongan pertama ialah yang memperoleh derajat tertinggi dan mulia di sisi Al
lah yaitu kaumMuhajirin yang pertama-
tama berhijrah bersama Nabi Muhammad saw. ke Madinah dan orang-
orang yang menyusul berhijrah kemudian yaitu berhijrah sebelum terjadinya p
erang Badar.Semua kekerasan dan kekejaman yang ditimpakan kepada kaum
Muhajirin ini disambut dengansabar dan tabah dan tidak dapat menggoyahka
n keimanan mereka sedikit pun. Mereka tetapbertahan dan berjuang membel
a agama
yang hak dan bersedia berkorban dengan harta dan jiwa,bahkan mereka berse
dia meninggalkan kampung halaman, anak, istri dan harta benda mereka.Oleh
sebab itu mereka diberi sebutan oleh Allah dengan keistimewaan, pertama "b
eriman",kedua "berhijrah", ketiga "berjuang dengan harta dan benda di jalan
Allah".
5. Golongan kedua ialah: "Kaum Ansar" di Madinah yang memeluk agama
Islam, beriman kepadaNabi saw. dan mereka berjanji kepada Nabi dan kaum Muhajirin
akan sama-
sama berjuang dijalan Allah, bersedia menanggung segala resiko dan duka perjuangan,
untuk itu mereka siapberkorban dengan harta dan jiwa. Nabi Muhammad
saw. menanamkan rasa ukhuwah Islamiahantara kedua golongan ini sehingga kaum
Ansar memandang kaum Muhajirin sebagai saudaraketurunannya, masing-
masing golongan dapat mewarisi. Karena itu Allah memberikan duasebutan kepada mer
eka, pertama "memberi tempat kediaman" dan kedua "penolong danpembantu" dalam hal
ini pula mereka dinamai "kaum Ansar". Seakan-
akan kedua golongan inikarena akrabnya hubungan telah menjadi satu, sehingga tidak a
da lagi perbedaan hak dankewajiban di antara mereka. Karena itu Allah telah menetapk
an bahwa hubungan antara sesamamereka adalah hubungan karib kerabat, hubungan s
etia kawan, masing-
masing merasaberkewajiban membantu dan menolong satu sama lainnya bila ditimpa su
atu bahaya ataumalapetaka. Mereka saling tolong-menolong, saling nasihat-
menasihati dan tidak akanmembiarkan orang lain mengurus urusan mereka, hanya dari
kalangan merekalah diangkatpemimpin bilamana mereka membutuhkan pemimpin ya
ng akan menanggulangi urusan mereka.
6. Golongan ketiga ialah: golongan kaum Muslimin yang
tidak berhijrah ke Madinah. Mereka tetapsaja tinggal
di negeri yang dikuasai oleh kaum musyrikin seperti
orang mukmin yang berada diMekah dan beberapa t
empat di sekitar kota Madinah. Mereka tidak dapat d
isamakan dengankedua golongan Muhajirin dan Ansa
r karena mereka tidak berada dikalangan masyarakat
Islam,tetapi berada di kalangan masyarakat musyrikin
. Maka hubungan antara mereka dengan kaumMusli
min di Madinah tidak disamakan dengan hubungan a
ntara mukmin Muhajirin dan Ansardalam masyarakat
Islam. Kalau hubungan antara sesama mukmin di Ma
dinah sangat erat sekalibahkan sudah sampai kepada
tingkat hubungan karib kerabat dan keturunan, maka
hubungandengan yang ketiga ini hanya diikat dengan
keimanan saja. Demikianlah hubungan antara duagol
ongan pertama dengan golongan ketiga ini,
yang harus diperhatikan dan diamalkan danmereka h
arus bertindak sesuai dengan ketentuan-
ketentuan yang telah ditetapkan Allah.
Allahselalu melihat dan mengetahui apa yang dilakuk
an oleh hamba-Nya.
7. Inti dari Ayat tersebut adalah;
prasangka yang terlarang/dilarang adalah prasangka yang ti
dak memiliki tanda dan sebab yangpasti. Maksudnya, bila or
ang yang kita curigai itu pada zahirnya baik, tidak ada cerita
/informasisebelumnya tentang keburukan yang dia pernah l
akukan, maupun tabiatnya yang memangtercela, serta mem
ang orang tersebut adalah orang yang
"baik" maka kita tidak bolehberprasangka buruk kepada ora
ng tersebut. Berbeda bila orang tersebut memang terkenal
akankeburukannya, suka menipu, suka berbuat onar, menca
ri masalah,
yang pada intinya orangtersebut memang terkenal dengan t
abiat buruknya, suka berbuat keburukan terang-
terangan,maka diperbolehkan kita berhati-
hati dan tidak mudah/langsung percaya terhadap apa yangd
ikatakannya/informasinya (harus dilakukan cek dan ricek ke
benaran berita tersebut)
8. PRILAKU YANG MENCERMINKAN
KANDUNGAN SURAH AL-ANFAL
Dari kandungan Surah al-anfal [8] ayat
72 dijelaskan beberapa contoh jihad
yang dilakukan kaum muslimin, antara
lain sebagai berikut.
a.) Rela berkorban demi membela
tegaknya syariat Islam meski harus
mengorbankan harta, jiwa, dan tenaga.
b.) Lebih mementingkan kepentingan
umum dari pada kepentingan pribadi.
c.) Tolong-menolong antar sesama
muslim. Seperti, memberi tempat
tinggal kepada korban bencana,
memberikan bantuan berupa harta
maupun tenaga, dan memberikan
sedekah kepada fakir miskin di sekitar
kita.
d.) Membina ukhuwah antar sesama
muslim dengan cara mempererat tali
silaturahmi.