Dokumen ini membahas tentang gelombang bunyi dan cahaya. Gelombang bunyi adalah gelombang longitudinal yang terjadi karena getaran dan dapat merambat melalui udara, cairan, dan padatan untuk sampai ke telinga, sedangkan gelombang cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang dapat merambat di ruang hampa dan memiliki sifat seperti dapat dipantulkan, dibiaskan, diserap, dan dapat menembus benda bening. Dokumen ini jug
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
Write kd 3 gelombang cahaya dan bunyi
1. WRITE KD 3.10 GELOMBANG BUNYI DAN CAHAYA
1. Pengertian gelombang bunyi
2. Karakteristik Gelombang Bunyi dan cahaya
3. Cepat rambat bunyi di 3 medium perambatan
Gelombang didefinisikan sebagai getaran yang merambat melalui medium,
berupa zat padat, cair, dan gas. Gelombang adalah getaran yang merambat.
Bentuk ideal dari suatu gelombang akan mengikuti gerak sinusoide yang
berbentuk osilasi halus berulang. Selain radiasi elektromagnetik, gelombang
juga terdapat pada medium di mana mereka dapat berjalan dan dapat
memindahkan energi dari satu tempat kepada lain tanpa mengakibatkan partikel
medium berpindah secara permanen; yaitu tidak ada perpindahan secara masal.
Setiap titik khusus berosilasi di sekitar satu posisi tertentu.
Ada dua macam gelombang, yakni gelombang bunyi dan gelombang
cahaya. Gelombang bunyi digunakan dalam teknologi Ultrasonografi atau USG,
untuk mengetahui keadaan janin dalam kandungan.
Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik dengan spektrum yang terbatas
(spektrum optik atau spektrum tampak), di mana pada spektrum tertentu
tersebut gelombang elektromagnetik dapat terlihat yang kemudian kita sebut
sebagai cahaya. Tidak ada batasan yang eksak mengenai spektrum optik
tersebut, akan tetapi mata normal manusia dapat menerima/merasakan
gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang antara 400 sampai 700
nm (yang kita sebut sebagai cahaya tampak).
Ciri Gelombang Cahaya Gelombang cahaya memiliki empat ciri khusus, yakni:
Gelombang Cahaya bisa merambat dalam ruang hampa dan tanpa medium
apapun, karena merupakan gelombang elektromagnetik. Gelombang cahaya
merupakan gelombang transversal, yang arah rambatnya tegak lurus dengan
arah getarannya. Gelombang cahaya dapat dipantulkan jika mengenai sebuah
bidang, baik rata ataupun tidak. Gelombang cahaya dapat diteruskan melalui
medium gas, air, ataupun padat. Sifat Gelombang Cahaya Gelombang cahaya
memiliki beberapa karakteristik, di antaranya: Merambat Lurus Sifat cahaya
yang satu ini sepertinya merupakan sifat yang paling umum yang paling mudah
temukan. Secara natural atau alamiah cahaya akan memiliki arah rambatan yang
lurus, jika ingin membuktikannya, bisa mencoba menyalakan senter, laser atau
flashlight di ponsel pintar. Perhatikan sinarnya dapat berubah jika ada gangguan
dari faktor eksternal seperti medium rambatan atau dari pergerakan sumber
cahaya.
DapatDibiaskan(Refraksi)
2. Refraksi merupakan perubahan arah cahaya datang yang merambat dari medium
ke medium yang lain, pembiasan biasanya terjadi karna adanya perbedaan
indeks bias, dan besarnya perubahan arah yang dihasilkan tergantung dengan
index bias kedua mediumnya. Contohyag paling sering ditemukan adalah
sedotan dalam gelas berisi air yang terlihat sekan-akan patah, hal ini
dikarenakan udara dan air memiliki indeks bias yang berbeda.
DapatDiserap(Absorpsi)
Ketika sebuah bahan atau material transparan yang terkena cahaya, maka
sebagian energi dari cahaya tersebut akan terdispasi (berkurang) oleh material
atau bahan tersebut menjadi energi panas. Hal ini terjadi secara alami pada mata
kita, untuk melihat warna disekitar kita. Dapat Menembus Benda Bening
Cahaya dapat menembus benda bening, contohpaling umumnya adalah lampu
rumah. Cahaya dapat menembus kaca pada bohlam lampu rumah sehingga bisa
menerangi satu ruangan rumah .
Dapatdiuraikan (Dispersi)
Dispersi merupakan pembiasan cahaya putih (cahaya polikromatik) menjadi
komponennya yaitu cahaya monokromatik. Dispersi akan terjadi saat cahaya
putih melewati medan pembias. Kita dapat mengamati sifat cahaya ini dengan
menggunakan prisma sebagai medan pembias. Pada prisma, cahaya yang masuk
akan mengalami pembiasa dua kali, yakni saat masuk ke prisma dan saat keluar
ke prisma.
Pelangi merupakan salah satu contoh dispersicahaya yang dapat kita amati
secara alami. Air hujan membiaskan cahaya matahari sehingga cahaya
terdispersi menjadi berbagai cahaya tampak yang kita sebut sebagai pelangi.
Interferensi Cahaya Interferensi cahaya merupakan penjumlahan superposisi
dua gelombang cahaya atau lebih yang dapat menimbulkan terbentuknya
gelombang lain. Interferensi cahaya dibagi dua, yakni interferensi celah ganda
dan interferensi pada selaput tipis. Interferensi memiliki 2 sifat yang bertolak
belakang yaitu membangun atau disebut interferensi konstruktif dan merusak
atau disebut interferensi destruktif. Akibat dari kedua sifat ini interferensi
cahaya memiliki 2 pola yaitu pola terang dan pola gelap. Pola Terang dihasilkan
karena superposisiyang konstruktif atau saling menguatkan. Pola Gelap
dihasilkan karena superposisiyang destruktif atau saling melemahkan.
Bunyi adalah gelombang longitudinal yang terjadi karena adanya getaran dan
dapat merambat sehingga dapat sampai ke telinga makhluk hidup, seperti
manusia dan hewan. Telinga yang berfungsi dengan baik akan mendengar
3. berbagai suara-suara yang ada di sekitarnya. Bunyi dapat merambat melalui
media udara, zat cair, dan zat padat untuk sampai ke telinga kita. Pada zat padat,
cepat rambat bunyi lebih cepat dibandingkan dengan media cair dan gas.