Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan proposal skripsi mengenai pengaruh pengganti sebagian pasir dengan bubuk lava rock terhadap kuat tekan paving block.
2. Penelitian akan menguji kuat tekan dan penyerapan air paving block dengan variasi penambahan bubuk lava rock sebesar 0%, 5%, 15%, 30% terhadap berat pasir.
3. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengganti sebag
1. SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
PENGARUH PENGGANTI SEBAGIAN PASIR DENGAN
MENGGUNAKAN BUBUK LAVA ROCK TERHADAP KUAT
TEKAN PAVING BLOCK
DISUSUN OLEH:
BAYU PRATAMA
1803010145
PEMBIMBING I
AMRIS AZIZI, S.T.,M.Si.
PEMBIMBING II
ARIF KURNIAWAN SUKSMONO, S.T,.MT
4. Paving block ( bata beton ) adalah suatu komposisi bahan bangunan yang
terbuat dari campuran semen Portland atau bahan perekat hidrolis
sejenisnya, air, dan agregat dengan atau tanpa bahan tambah lainnya. Paving
block banyak digunakan dalam bidang konstruksi dan merupakan salah satu
alternatif pilihan untuk lapis permukaa tanah yang dalam pemasangan dan
perawatannya relatif mudah dan murah. Pada umumnya paving block
digunakan untuk perkerasan jalan, trotoar, lahan parkir, area terbuka dan
area industri. Paving block memiliki beberapa keunggulan diantaranya
memiliki daya serap air yang baik dan dapat menjaga keseimbangan air
tanah.
LATAR BELAKANG
5. Pasir merupakan hasil tambang yang tidak dapat diperbaharui, untuk mengurangi
pengunaan pasir yang saat ini sudah mulai susah dicari dan harganya yang sangat
cukup mahal perlu adanya bahan material yang bisa digunakan sebagai salah satu
alternatif pengganti pasir salah satunya bubuk lava rock. Bubuk lava rock adalah
hasil dari batu lava rock yang dipecah sampai halus hingga menjadi bubuk yang
dalam penggunaanya saat ini belum optimal. Bubuk lava rock dapat dimanfaatkan
sebagai inovasi pengganti sebagaian pasir dalam pembuatan paving block yang
perlu diteliti.
6. 1. Berapa kuat tekan paving block dengan pengganti sebagian
pasir menggunakan bubuk lava rock dengan variasi campuran
0%, 5%, 15%, 30% terhadap berat pasir.
2. Berapa Penyarapan air rata – rata paving block dengan
pengganti sebagian pasir menggunakan bubuk lava rock dengan
variasi campuran 0%, 5%, 15%, 30% terhadap berat pasir
RUMUSAN MASALAH
7. 1. Semen yang digunakan adalah semen Portland tipe 1.
2. Agregat halus yang berasal dari sungai serayu.
3. Bubuk Lava Rock yang digunakan berasal dari batu lava rock yang diambil dari lereng
gunung Merapi.
4. Pembuatan paving block dilakukan di industri pengrajin paving block Tambaksogra
Sumbang Banyumas.
5. Pada penelitian ini menggunakan rencana perbandingan campuran normal paving block
tanpa penambahan batu pecah 1 Pc : 4 Ps.
6. Penelitian ini menggunakan variasi penambahan bubuk lava rock 0%, 5%, 15%, 30%
terhadap berat pasir.
7. Lokasi pengujian dilakukan di Laboratorium Teknologi Bahan, Prodi Teknik Sipil,
Fakultas Teknik Dan Sains Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
8. Pengujian kuat tekan dan penyerapan air dilakukan pada saat paving bock berumur 7
hari, dengan masing – masing variasi campuran memiliki 3 buah sampel benda uji. Yang
digunakan berbentuk kubus dengan ukuran 6 cm x 6 cm x 6 cm.
BATASAN PENELITIAN
9. PENELITIAN TERDAHULU
1.
• Prayogo (2017) dalam penelitiannya yang berjudul “Analisa Kuat
Tekan Paving Blok dengan Abu Batu Sebagai Bahan Tambah”
2.
• Putra dan kawan - kawan (2008), dalam penelitiannya yang berjudul
“Pengaruh Variasi Bentuk Paving Block Terhadap Kuat Tekan”.
3.
• Suprianto (2017) dalam penelitianya yang berjudul “Analisis Kuat
Tekan dan Serapan Air Paving Block Segi Enam Dengan Pemakaian
Abu Sekam Padi Sebagai Pengganti Pasir”.
10. Sifatdanjenispavingblock
Secara umum pengertian paving block adalah batu cetak yang terbuat dari campuran bahan bangunan berupa
pasir dan semen Portland dengan ataupun tanpa bahan tambah lainnya, dengan perbandingan campuran tertentu
yang mempunyai beberapa variasi bentuk untuk memenuhi selera pemakainnya.
Paving block secara umum dibagi menjadi 7 (tujuh) type antara lain:
1. Paving block / conblock tipe batu
2. Paving block / conblock tipe cacing
3. Paving block / conblock tipe segitiga
4. Paving block / conblock tipe segienam
5. Paving block / conblock tipe grassblock L8
6. Paving block / conblock tipe grassblock L5
7. Paving block / conblock tipe topi uskup
11. LANDASAN TEORI
Paving block merupakan produk bahan bangunan
yang terbuat dari semen yang digunakan sebagai
salah satu alternatif penutup atau perkerasan
permukaan tanah. Sebagai bahan penutup dan
pengerasan permukaan tanah paving block sangat
luas penggunaannya untuk berbagai keperluan, Pada
umumnya paving block digunakan untuk perkerasan
jalan, trotoar, lahan parkir, pelabuhan, area terbuka
dan area industri.
12. Agar didapat mutu paving block yang memenuhi syarat standar
industri Indonesia banyak faktor yang mempengaruhinya. Beberapa
hal yang dapat mempengaruhi kualitas paving block antara lain
tergantung pada faktor air semen, umur paving block, kepadatan,
ukuran agregat, kekuatan agregat. Syarat mutu paving block
Faktor-faktor yang mempengaruhi mutu
Mutu Kegunaan
Kuat Tekan
(Mpa)
Ketahanan
Aus
(mm/menit)
Penyerapan
air, rata-rata
(%)
Rata² Min Rata² Min
A Perkerasan jalan 40 35 0,09 0,103 3
B Tempat parkir mobil 20 17 0,130 0,149 6
C Pejalan kaki 15 12,5 0,160 0,184 8
D Taman kota 10 8,5 0,219 0,251 10
13. 1. Semen Portland
Menurut SNI 15-2049-2004 tentang semen Portland, semen dibagi menjadi 5 (lima) jenis sesuai
dengan tujuan pemakaiannya, yaitu :
Jenis I semen Portland untuk kontruksi umum, yang tidak memerlukan persyaratan khusus.
Jenis II semen portland untuk kontruksi yang agak tahan terhadap sulfat dan panas hidrasi sedang.
Jenis III semen portland untuk kontruksi dengan syarat kekuatan awal yang tinggi.
Jenis IV semen Portland untuk kontruksi dengan syarat panas hidrasi yang rendah.
Jenis V semen portland untuk kontruksi dengan syarat sangat tahan terhadap sulfat.
Bahan-Bahan Penyusun Paving block
2. Agregat Halus/Pasir
Agregat halus adalah pasir alam sebagai hasil dari disentigrasi alam batuan atau pasir
yang dihasilkan oleh industri pemecah batu dan mempunyai ukuran butir terbesar
4,75 mm (No.4).
14. 3. Air
Air merupakan salah satu bahan yang sangat penting dalam pembuatan paving block. Air
digunakan untuk memicu proses kimiawi semen yang akan menjadi pasta pengikat agregat. Air
dapat digunakan sebagai bahan pembuatan paving block ialah air yang tidak mengandung
minyak, asam, fosfat, alkali, bahan organic dan bahan-bahan lain yang dapat merusak beton.
Selain itu air tersebut juga harus air yang bersih, tidak berbau, dan tidak keruh.
4. Bubuk Lava Rock
Bubuk lava rock merupakan batu lava rock yang berasal dari magma gunungberapi yang
sudah dihancurkan / dihaluskan sehingga berubah menjadi bubuk, yang mempunyai sifat
khusus yaitu mengandung senyawa kimia yang bersifat pozolan yang mengandung silica
(SiO2) suatu senyawa yang bila dicampur dengan semen dan air dapat dimanfaatkan untuk
meningkatkan kuat tekan.
15. Analisis perhitungan
Prosentase jumlah komulatif agregat (pengujian gradasi agregat halus)
berat jenis dan penyerapan agregat halus
Pemeriksaan kadar lumpur pada agregat halus
Uji Kuat Tekan
Pennyerapan Air
17. Kegiatan penelitian dilakukan di tempat Industri Pengrajin paving
block Tambaksogra Sumbang Banyumas, untuk bubuk lava rock yang
digunakan sebagai bahan pengganti sebagian pasir berasal dari
gunung Merapi lalu di haluskan menjadi bubuk lava rock. Untuk
kegiatan pengujian benda uji dilakukan di Laboratorium Teknik dan
Sains Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Lokasi Penelitian
Bahan Penelitian
1. Semen
2. Bubuk Lava Rock
3. Agregat Halus
4. Air
18. Papan Kayu
Cetakan Paving Block
Mesin Uji Kuat Tekan
Alat Penelitian
Timbangan
Mesin Pemanas (Oven)
Cawan
Ayakan
Gelas Ukur
Sendok Spesi / Cetok