2. Pengertian Pemandu wisata/Pramuwisata/guide:
• Seseorang yang bertugas memberikan bimbingan,
penerangan, dan petunjuk tentang obyek wisata, serta
membantu segala sesuatu yang diperlukan wisatawan
(Kep. Menparpostel KM.82/PW/102/MPPT-88
• Seseorang yang berugas mengantar tamu ke obyek
wisata dan menerangkan obyek wisata tersebut (Kamus
istilah Pariwisata dan Perhotelan (Adi Soenarno)
• Secara umum: Seseorang yang dibayar untuk menemani
wisatawan dalam perjalanan, mengunjungi, melihat dan
menyaksikan serta memberikan informasi, petunjuk, dan
advis secara langsung kepada wisatawan sebelum dan
selama perjalanan wisatawan berlangsung
3. Tugas-tugas Pramuwisata
• Mengatur dan melaksanakan kegiatan perjalanan wisata
bagi wisatawan yang ditanganinya berdasarkan program
perjalanan yang telah ditetapkan (to conduct/to direct)
• Menunjukkan dan mengantarkan wisatawan ke obyek-
obyek dan daya tarik wisata yang dikehendaki (to point
out)
• Memberikan informasi dan penjelasan mengenai obyek
dan daya tarik wisata yang dikunjungi, informasi sejarah
dan budaya, dan berbagai informasi lainnya
4. Pramuwisma berdasarkan tempat melaksanakan
tugas:
1. Local guide
Pemandu wisata yang menangani tur
selama satu atau beberapa jam di
suatu tempat yang khusus, pada
atraksi wisata, atau pada areal
yang terbatas: gedung bersejarah,
museum, taman hiburan, pabrik dan
pusat riset ilmiah
2. City guide
Pemandu wisata yang bertugas
membawa wisatawan dan
memberikan informasi wisata
tentang obye-obyek wisata utama
di suatu kota, biasanya dilakukan di
dalam bus atau kendaraan lain.
5. TEKNIK PEMANDUAN
Pekerjaan pemandu wisata
• menyenangkan
• Menghadapi orang yg selalu berbeda
Untuk itu harus dilandasi oleh:
• Mencintai tugas dan tanggung jawab
• Memberikan pelayanan yang baik kepada klien
• Mampu melibatkan perasaan dan pemikiran diri pada
tugas pelayanan
• Pekerjaan merupakan sumber nafkah kehidupan
6. 1. Teknik dalam memberikan komentar
Kemampuan bicara diarahkan untuk penguasaan
memberikan komentar terhadap segala sesuatu yang
menarik wisatawan selama perjalanan.
Komentar yang baik dalam pemanduan harus mampu:
1. Memberikan rangsangan untuk meningkatkan
perhatian
2. Mempertegas obyek yang dibicarakan
3. Berkelanjutan dan tidak merupakan pembicaraan
yang terpenggal-penggal
7. Sikap pramuwisata saat berbicara :
•Mempunyai penampilan yang baik selama
berbicara seperti penampilan poster tubuh,
gerakan selama berbicara, pemakaian alat bantu
•Bersikap wajar dan tidak berlebihan
•Mampu bersikap: mempunyai perhatian, ingin
berkawan, selalu tersenyum, fleksibel dan sopan
•Mampu mencegah sikap: merasa paling
tahu/benar, terlalu berargumentasi, lesu
kurang vitalitas, memuji-muji yang berlebihan,
egoistis dan menggurutu
8. 2. Teknik Pelayanan
Peranan pramuwisata yang paling berat harus mampu
berperan ganda, satu sisi bertondak sebagai
pemimpin yang dapat menjadi panutan wisatawan,
disisi lain harus bersedia untuk memberikan
pelayanan yang baik kepada wisatawan
Keberhasilan hal tersebut di atas didasari atas;
1. Kepribadian meliputi: kesan positif, mempunyai
keberanian, daya tahan tinggi, berinisiataif dan
taktis
2. Pengetahuan dan keterampilan
3. Sikap dan perilaku
4. Lingkungan yang mendukung
9. Perilaku Pramuwisata dalam pelayanan
• Sadar dirinya sebagai duta bangsa
• Bersih diri dan pikiran
• Bersikap tenang, tidak gugup serta humoris
• Hubungan secara familiar tetapi tetap ada
batas siapa yang dilayani, serta tidak melibatkan
diri ke dalam masalah pribadi
• Mengikuti peraturan, adat dan tradisi setempat
• Tidak membeda-bedakan pelayanan di antara
anggota rombongan dan tidak menciptakan
adanya favoritisme
• Menjawab pertanyaan dengan jujur, sopan dan
perhatian
• Bersikap hati-hati dalam masalah yg menyangkut
belanja wisatawan
10. Pelayanan sebelum perjalanan mulai
• Pemberian salam dengan menanyakan kesehatan
• Perkenalan diri beserta pendamping lain
• Pemberitauan tentang tujuan kunjungan yang pokok
dan tambahan
• Memberitahukan tentang apa yang boleh dan apa
yang tidak boleh untuk dilihat, dikerjakan, didengar
• Pemberitahuan tentang waktu yang tersedia serta
kapan harus berkumpul kembali
• Pemberitahuan tentang fasilitas serta tempat dari
sasaran kunjungan
• Menciptakan kesan yang baik terhadap pramuwisata
11. Pelayanan waktu menjalankan pemanduan
•Merupakan tugas utama dari acara pemanduan
wisata
•Dapat mengatur kapan dan dimana tamu harus
terus didampingi dan dilepas sendiri
•Dapat mengatur kapan dan dimana perlu
diberikan komentar atau berdiam diri
12. • selalu berada di antara wisatawan, baik untuk
perorangan ataupun rombongan
• urutan kunjungan harus diatur: mampu membuat
distribusi waktu
• Kunjungan tidak dirasakan sebagai kunjungan yang
dipaksakan
• Mampu membagi waktu untuk: menikmati kunjungan,
beristirahat, acara sendiri, belanja, dsb
• Pada acara sendiri berikanlah kesempatan yang luas agar
wisatawan dapat menikmatinya (memotret, mendata,
merekam, belanja, dsb)
• Bila dalam pelaksanaan pemanduan hadir pramuwisata
lain atau orang lain yg menjadi komunikator dengan
wisatawan, hendaknya dijalin kerjasama yang baik
dengan orang ketiga
13. Pelayanan waktu mengakhiri pemanduan
•Jumlah tamu harus cocok dengan jumlah pada
waktu memulai
•Jangan ada barang wisatawan yang tertinggal,
perhatikan sampai kepada barang-barang kecil
•Berikan ucapan perpisahan: berikan salam,
menanyakan kesan atas perjalanan, mendoakan
atas keselamatan selanjutnya, semoga kembali
dapat menggunakan agen/tour tersebut
•Mengakhiri perjalanan hendaknya berakhir
dengan baik, berkesan baik
14. TANTANGAN PROFESI PRAMUWISATA
1. Bukan 9 to 5 job
• Pekerjaan yang tidak terjadwal
• Bisa saja 24 jam untuk tur yang panjang
2. Mobilitas tinggi
• Diperlukan kemauan yang keras dan stamina prima
• Sering berada di luar rumah
3. Banyak tuntutan
• Ujung tombak perusahaan dalam melayani wisatawan
• Berhadapan dengan banyak orang dengan berbagai
sifat dan perilaku
• Bertanggung jawab pada keamanan dan keselamatan
wisatawan