SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
"S 1 Hospitaliti dan Pariwisata"
*** Salah satu misi "S 1 Hospitaliti dan Pariwisata" STP Trisakti adalah menghasilkan
SARJANA yang mempunyai kompetensi mengelola dan mengembangkan "Commercial
Recreation and Tourism" Abad 21. ***

The Commercial Recreation prepares students to work for companies in the fields of tourism
and sports management, as well as special events and conference planning. The curriculum
focuses on recreation planning, facility operations, business management and marketing.
Students who graduate from this program are qualified to work in a variety of professional
roles. They have the skills and knowledge to respond to social and technological changes in
the recreation and leisure profession, as well as the necessary leadership skills to supervise
and administer quality recreation and leisure programs.
Graduates may expect to find employment as resorts-recreation directors, cruise ship activity
leaders, event managers, health-center supervisors and sports-facilities and organization
supervisors.
S1 HOSPITALITY DAN
PARIWISATA
TOURISM AND TRAVEL AGENCY
MANAGEMENT
MODUL 1
DOSEN PEMBIMBING
Drs. Noersal Samad, MA
MODUL 1
MODUL 1
INDUSTRI BIRO USAHA
PERJALANAN PARIWISATA DAN
PRODUKNYA
Pariwisata berarti perpindahan atau pergerakan
orang. Perpindahan atau pergerakan yang di
lakukan di negaranya sendiri disebut sebagai
pariwisata domestik, sementara perpindahan atau
pergerakan orang dari dan ke luar negeri di sebut
pariwisata internasional.

Dalam perpindahan tersebut melibatkan perjalanan
dengan jarak dekat maupun jarak jauh. Misalnya
dengan menggunakan jalur darat, jalur udara, dan
jalur air. Sehingga pariwisata dan perjalanan sangat
berhubungan satu dengan yang lainnya.
Tentu saja, tidak semua orang yang melakukan perjalanan di
sebut turis atau pelancong, akibatnya ada banyak definisi dari
pariwisata, antara lain:
1976, The Tourism Society (the institute of Tourism in Britain)
“Perjalanan wisata adalah perpindahan orang sementara dengan jarak
perpindahan yang dekat ke tempat tujuan yang biasa di lakukan dalam
rutintas kehidupan dan bekerja dan aktivitas yang dilakukan ketika
tinggal di tempat tujuan tersebut; termasuk perpindahan dengan
maksud tertentu seperti kunjungan dan perjalanan.”

1981, The international Conference and Leisure-Recreation-Tourism
“Pariwisata bisa di definisikan sebagai aktivitas yang di pilih melalui
pilihan yang di luar dari lingkungan rumah. Pariwisata bisa
memungkinkan atau tidak menginap beberapa malam yang
Tujuan orang melakukan perjalananke
Banyak orang yang melakukan perjalanan wisata
negara orang lain dengan banyak alasan atau motivasi.
wisata

Alasan – alasan tersebut yang mendorong orang untuk
beriwsata disebut motivasi. Ada beberapa poin – poin
umum motivasi mengapa orang melakukan perjalanan
wisata

Ada beberapa kemungkinan untuk melakukan ‘kombinasi’
misalnya, orang yang mengkombinasikan perjalanan
bisnis dengan berlibur atau melakukan perjalanan wisata
sambil melakukan hobi fotografinya atau tergantung dari
kesenangan masing – masing orang.
Liburan

Ada banyak alasan mengapa orang pergi
berlibur, berikut ini adalah beberapa alasan
pada umumnya yang biasa kita temui:
• Membutuhkan “jeda” dari rutinitas
• Peluang untuk berelaksasi, bersantai, dan
beristirahat
• Perubahan iklim, misalnya: pergantian dari
musim salju ke musim panas
• Hiburan, petualangan, percintaan, kesenangan
• Olahraga, dsb
Budaya dan agama
Banyak orang yang berpergian untuk mengunjungi
pameran, museum seni, tempat atau bangunan
bersejarah,
menghadiri
festival
dan
konser,
mengunjungi kota – kota suci untuk berziarah, untuk
melihat dan bertemu berbagai macam orang dan
merasakan
pengalaman
dengan
perbedaan
kebudayaan.

Mengunjungi teman atau relasi (VFR)
Walaupun berkunjung adalah alasan yang utama, tetapi
selain berkunjung juga bisa berlibur
Pendidikan, pelatihan, dan pembelajaran
Alasannya sudah cukup jelas, tetapi dapat di kombinasikan dengan
kebudayaan atau agama dengan tujuan tertentu.
Pengalaman baru
Sebagian orang melakukan perjalanan wisata untuk mengunjungi
tempat dengan alam yang spektakuler dan ajaib. Dengan kata lain
mencari sesuatu yang tidak biasa dan eksotis. Ada beberapa orang
yang menganggap sebagai sebuah tantangan, sesuatu yang baru dan
berbeda atau mencari petualangan.

Hobi atau kesenangan khusus
Orang – orang melakukan perjalanan wisata dengan hobi atau
kesenangan khusus merka pribadi, misalnya: untuk mempelajari dan
fotografi kehidupan alam liar atau kebudayaan
Kesehatan
Beberapa orang melakukan perjalanan wisata
untuk mengunjungi klinik, pusat pengobatan,
dan lain sebagainya. Orang yang mungkin
melakukan perjalanan wisata karena perubahan
musim, untuk mencari suatu tempat dengan
sedikit polusi udara.
Bisnis
Perjalanan bisnis pada umumnya di artikan dengan berwisata
dengan tujuan bisnis, menhadiri
pertemuan, konfrensi, kongres, dan pameran dengan koneksi
atau relasi dengan usaha bisnis, pekerjaan dan profesi.
Catatan: pada umumnya perjalanan bisnis bisa di salah artikan
termasuk wisatawan yang sebenarnya bukan dalam ‘bisnis’.
Misalnya seperti dokter, pengacara, ilmuan dan pemerintah bisa
disebut juga sebagai ‘perjalanan profesi’
Lainnya
Beberapa orang melakukan perjalanan untuk kegiatan
kemanusiaan misalnya, orang yang berwisata untuk membantu
korban bencana alam seperti banjir, badai, tsunami, dan gempa
bumi.
Pentingnya mengetahui motivasi melakukan perjalanan wisata
Pemahaman mengenai motif masyarakat atau alasan mereka ingin atau perlu untuk
bepergian atau untuk memulai pertimbangan tentang wisata sangat penting bagi semua
profesional yang terlibat dalam pemasaran dan khususnya yang menjual pariwisata dan
perjalanan.
Misalnya, sesorang yang melakukan perjalanan bisnis akan membuat twaran yang baik untuk
memutuskan liburannya. Dalam kasus ini, klien sudah mengetahui apa yang ia inginkan dan
tujuan mana yang ingin ia kunjungi sehingga memberikan kemudahan bagi yang mengatur
kepuasan dan akomodasi yang memungkinkan berdasarkan kebutuhan dan perencanaan dari
klien.
Dalam hal ini, motivasi orang yang akan berlibur akan menyiapkan indikator yang baik dari
lokasi yang paling menarik atau di rekomendasi dan poin penjualan yang paling efektif yang
akan meyakinkan klien untuk memesan suatu liburan. Informasi lain akan diperlukan seperti
tujuan perjalanan, keuangan dan lain – lain tetapi, motivasi untuk melakukan perjalanan
adalah titik awal.
Pengetahuan dan pemahaman motivasi setiap maisng-masing setiap orang adalah penting
karena tanggung jawab utama dari seeorang yang profesional yang terlibat dalam melakukan
usaha biro perjalanan wisata adalah untuk: membuat perjalanan yang sesuai dan pengaturan
–pengaturan dan syarat-syarat dari masing-masing wisatawan.
Wisatawan dan pengunjung
Semua yang termasuk dalam sepuluh klasifikasi di atas disebut sebagai
wisatawan tetapi ada juga orang yang berpergian ke antarnegara.
Mereka yang berpergian pada umumnya tidak termasuk sebagai
wisatawan yang sesuai dengan definisi tersebut dan pada umumnya
tidak termasuk dalam statistik pariwisata. Mereka termasuk:

• Angkatan bersenjata yang pergi meninggalkan negaranya untuk
melaksanankan tugasnya atau sebaliknya
• Pekerja yang berkerja di batasan – batasan negara
• Pengungsi dan nomaden
• Penumpang yang transit tanpa meninggalkan area transit di
pelabuhan atau airport
• Diplomat dan konsultan negara yang melakukan perjalanan dari
negaranya ke tempat penugasannya dan sebaliknya
• Imigran tetap dan sementara
Yang termasuk dalam klasifikasi tersebut termasuk kedalam statistik pariwisata
disbut pengujung. Mereka dapat dibagi menjadi:
Perjalanan bisnis
Perjalanan yang tujuannya adalah untuk bisnis atau menghadiri
pertemuan, konferensi, kongres, pameran atau apa saja yang berhubungan
dengan pekerjaan dan profesi mereka
Turis
Didefinisikan sebagai orang yang menghabiskan setidaknya semalam di suatu
daerah (turis domestik) yang ia kunjungi. mereka mungkin bukan penduduk
negara atau warga penduduk di negara-negara lain kembali untuk kunjungan ke
negara kebangsaan mereka atau penerbangan luar negeri atau awak kapal yang
berlabuh ysng menggunakan akomodasi di negara yang mereka kunjungi
Pelancong
Orang yang gdatang dan meninggalkan suatu daerah pada hari yang sama atau
penumpang kapal pesiar yang berlabuh hanya untuk waktu sementara dan yang
diakomodasikan oleh kapal persiar atau awak kapal yang bukan negara
kebangsaannya mengunjungi dan tinggal di sebuah negara untuk waktu yang
singkat dan diakomodasikan oleh kapal pesiar perusahaannya.
Perbedaan diantara tiga kelompok tersebut tidak selalu dibagi dengan jelas,
misalnya:
Seseorang yang melakukan perjalanan bisnis akan mengambil peluang untuk
berlibur meskipun pergi dengan tujuan bisnis. Meskipun di akomodasikan di
sebuah negara, orang tersebut mungkin bisa membuat perjalanan wisata sehari
ke negara lain dengan tujuan kepentingan bisnis. Walaupun demikian bisa juga
disebut sebagai business excursionist
Demikian pula orang yang berlibur di satu negara mungkin membuat perjalanan
sehari ke satu atau beberapa negara yang berdekatan. Misalnya, seorang turis
mengunjungi pantai selatan di Inggris mungkin saja ia melakukan sebuah
perjalanan ke Prancis; di Inggris ia bisa termmasuk klasifikasi sebagai turis atau
pelancong tetapi disebut excursionist di Prancis
Kami mempertimbangkan apa yang disebut statistik pariwisata di modul dua,
tetapi untuk pendahuluan kami akan memeberikan pengertian tentang berbagai
macam alasan mengapa orang melakukan sebuah perjalanan wisata dan terbukti
bahwa sulitnya dunia bahkan lembaga – lembaga merumuskan satu kata
sederhana tetapi dengan definisi yang lengkap pariwisata.
Industri
Melihat pariwisata dan perjalanan bisa juga disebut sebagai industri
karena menghasilkan, menjual, dan menyediakan produk.
Banyak kegiatan bisnis yang terlibat dalam industri ini, beberapa
kemungkinan tampaknya beroperasi secara independen dari yang lainnya.
Pada kenyataannya, perbedaan tipe kegiatan ini tergantung dari
kesuksesan dan mereka harus berkoordinasi dan mengoperasikan secara
harmonis dalam rangka menyediakan produk wisata, misalnya:
• Transportasi (internasional dan lokal) sangat penting untuk pariwisata
• Akomodasi dan katering dari perbedaan berbagai macam dan standar
sangat penting
• Rekreasi dan pusat hiburan, resor olahraga, berpesiar, liburan flydrives, pelatihan dan otomotif diatur dan dijalankan dari berbagai
macam bisnis, ada yang besar dan ada yang kecil
• Ada individu dan bisnis yang terlibat dalam promosi, pemasaran, dan
penjualan dari produk pariwisata: operator, spesialis publikasi dan
periklanan, percetakan dan retailer atau agen travel.
Sebagai tambahan, ada banyak dukungan dan servis tambahan seperti
ansuransi perjalanan, fasilitas kredit, kurir atau pemandu, dan
pengurusan visa – visa sudah wajib untuk memenuhi kepuasan
pelanggan dengan produk wisata yang tersedia.
Tidak semua bisnis pariwisata atau perjalanan terlibat dalam produk
wisata tetapi pada umumnya mereka sangat penting dan saling terlibat
untuk mengurangi permasalahan dalam perjalanan wisata.
Dalam instansi, banyak klien atau wisatawan yang tidak menyadari
bahwa liburannya telah melibatkan banyak aktivitas bisnis yang
berbeda, membeli produk sebagai paket yang mungkin termasuk di
dalamnya terdapat transportasi, akomodasi, katering, hiburan, kegiatan
olahraga dan lain sebagainya. Namun, sebagian aktivitas terpisah yang
terlibat dan membutuhkan keahlian dan pengalaman organisasi di “balik
layar” yang baik untuk memastikan bahwa mereka telah berjalan secara
efisen dan terkoordinasi dengan baik.
Produk

Sangat penting bagi para profesional yang terlibat dalam industri
pariwisata untuk mengingat bahwa produk yang mereka pasarkan
adalah intangible atau tidak nyata. Intangible adalah segala sesuatu
yang bukan ilihat dari segi fisik ataupun materi, tidak bisa di
lihat, dirasakan, dicicipi, didengar atau berbau. Tidak bisa di
uji, diperiksa atau di jadikan sample terlebih dahulu oleh seorang calon
pembeli karena produk nyata yang cukup banyak, misalnya: lemari
es, baju, bahan makanan, radio, parfum, dan lainnya.
Produk wisata yang paling penting adalah pelayanan yang terdiri dari
berbagai macam dan berbagai jenis pelayanan dan menjadi tidak
nyata: tidak bisa di ukur, di uji, atau di verifikasi oleh para calon
pembeli, hanya hasil yang bisa membuktikan bahwa pelayanan
tersebut berpengalaman yang bisa di lihat dan di rasakan.

Beberapa komponen yang merupakan produk wisata adalah bersifat
fisik dan nyata seperti akomodasi, konsumsi, transportasi atau
kendaraan, dan lainnya.
Karena perbedaan besar dari wisatawan dan
motivasi mereka untuk melakukan perjalanan
wisata, maka tidak ada standar dalam produk
wisata dan walaupan banyak rincia yang sama
biasanya mereka memiliki produk yang berbeda
di antara pilihan klien untuk menyesuaikan
persiapan dan budget. Biasanya ada perbedaan
kategori wisatawan seperti turis atau pelancong,
perjalanan bisnis dan excursion.
Produk liburan
Liburan karena sering bersifat sebagai tidak nyata
maka sering disamakan dengan mimpi. Tujuannya
adalah untuk mengubah menjadi kenyataan dalam
waktu yang relatif singkat dan membuatnya
menjadi liburan yang lebih nyata. Perencanaan
dan antisipasi dari liburan juga bisa
menyenangkan seperti yang di bayangkan.
Memori atau ingatan dari sebuah liburan akan
teringat kembali melalui fotografi, video, DVD dan
lainnya. Sebuah liburan mungkin saja bisa menjadi
tidak menyenangkan, membosankan, dan lainnya.
Produk excursion
Dalam beberapa kasus, perjalanan ekskursi mungkin bisa
mewujudkan mimpi dari semua atau beberapa partisipan. Untuk
sebuah contoh misalnya, pergi ke pinggir pantai menjadi sebuah
hiburan untuk anak – anak atau orang dewasa.
Produk perjalanan bisnis
Walaupun banyak orang menyukai perjalanan bisnis dan banyak
peluang untuk berwisata, bagi beberapa orang untuk melakukan
pekerjaan atau tugasnya tetapi ada kemungkinannya tidak
mendapat sambutan dengan baik dan tidak nyaman. Pada
umumnya, perjalanan bisnis hanya memiliki sedikit destinasi
atau tujuan, waktu dari sebuah perjalanan dan lama atau waktu
di tempat ia tinggal, dan biasanya dalam waktu singkat. Prioritas
dari sebuah perjalanan bisnis adalah akomodasi dan detinasi
yang cocok dan kendaraaan yang tepat waktu.
Produk perjalanan bisnis berbeda dengan produk wisata, walaupun beberapa
komponennya sama seperti transportasi dan akomodasi. Kunci perbedaannya
adalah pilihan. Seseorang yang melakukan perjalanan bisnis memiliki sedikit
pilihan dalam menentukan tujuan, waktu, seberapa lama ia tinggal di daerah
tersebut atau berlibur dan bersantai menjadi pilihan (mengunjungi teman atau
relasi menjadi pengecualian dalam beberapa kasus).
Dalam beberapa elemen, pemsaran yang berpengalaman dari produk wisata dan
keduanya adalah tour operator dan retail level adalah syarat – syarat yang di
butuhkan dalam travel agency. Itu sagat penting karena para profesional yang
menyediakan produk wisata mencoba untuk meyakinkan bahwa sejauh mungkin
kebutuhan mrekea terpenuhi dan sesuai dengan fantasi atau mimpi mereka. Itu
adalah bukan pekerjaan mudah, rincian dari pelayanan tersebut adalah tangible
products atau goods. Tangible products adalah produk nyata.
Fitur- fitur khusus dari pelayanan
Penting bagi para profesional yang terlibat dalam biro perjalanan wisata untuk
mengingat bahwa petignya pelayanan dari produk nyata.
• Pertama, yang sudah di jelaskan sebelumnya, pelayanan tidak nyata tidak
dapat diuji oleh calon pembeli atau pun klien. Liburan yang di
rekomendasikan atau di pilih adalah yang di cari dan klien membeli dengan
kepercayaan.
• Kedua, sukses atau tidaknya dari sebuah liburan tergantung dari
pembelajaran seseorang yang menyediakan berbagai macam pelayanan
yang tergabung menjadi sebuah produk. Beberapa orang termasuk kurir,
tuan rumah, pelayanan, travel agency, staf, resepsionis, staf restoran dan
housekeeping, dan lainnya adalah servis atau pelayanan yang sangat
intensif. Walaupun demikian, standar dari pelayanan tersebut dari berbagai
macam, sangat tergantung dari yang menyediakan, sikap dan perilaku yang
ramah
• Tergantung dari sikap seseoran gyang menerima servis atau pelayanan
karena ketepatan dan pemakaian dari pelayanan tidak dapat dipisahkan
dan partisipasi penerima dalam proses. Beberapa orang mudah dan ada
yang sulit untuk meminta pertolongan.
• Fitur atau rincian lain dari produk wisata dalah tidak bisa di ambil
dari konsumen tetapi konsumen harus dapat mengambil produk
dan bagian dari produk tersebut terlibat dalam pengambilan
melalui satu atau beberapa metode seperti darat, laut atau udara.
• Produk wisata yang berisfat perishable atau tidak tahan lama yang
artinya tidak dapat tersimpan dan di simpan untuk di gunakaan
pada waktu tertentu di kemudian hari. Misalnya: kamar hotel yang
tidak terjual, kabin di kapal pesiar atau kursi untuk sebuah pesawat
terbang yang tidak bisa disimpan untuk kemudian hari. Ketika
hilang, itu akan hilang untuk selamanya. Itulah mengapa ada
penawaran “last minute”.
• Terakhir, dalam jangka waktu yang singkat, suplai dari produk wisata
adalah kaku, lebih kurang tetap. Misalnya: jumlah dari kamar hotel
yang tersedia pada umumnya tidak bisa di sebuah resor tertentu
dapat secara substansial ditingkatkan untuk memenuhi permintaan
lebih tinggi dari yang diharapkan pada musim tertentu. Beberapa
hotel atau guest houses dan lainnya akan tutup pada waktu off
season, dan itu bukan hal yang mudah untuk membuka kembali dan
membuat sebuah pengumuman singkat.
Tipe produk wisata
Berikut ini adalah kata- kata yang pada umumnya di gunakan untuk
bisnisbiro perjalanan wisata,
• Produk wisata pada umumnya disebut sebagai tur atau perjalanan
wisata.
• Kata touring berarti perjalanan yang relatif terus menerus, yang
melibatkan kunjungan ke sejumlah daerah yang berbeda, misalnya
dengan menggunakan bus.
• Berpesiar adalah berwisata melalui via laut seperti
air, danau, sungai yang melibatkan kunjungan ke beberapa area
yang pada umunya di berbagai negara.
• Kata trip atau perjalanan biasanya di rujuk untuk
bertamasya, walaupun beberapa orang awam menyebut sebagai
tour yang lebih.
• Tur domestik adalah tur yang berdasarkan batas negara dari si
pelancong tersebut
• Tur internasional adalah tur di luar negara si wisatawan
Independent dan paket tour
Tur independen adalah wisatawan yag mengatur
dan membuat sendiri perencanaan perjalanannya
baik melalui agen perjalanan atau langsung
(misalnya dengan telepon, fax, email atau website)
dengan perusahaan transportasi yang bersangkutan
misalnya: pesawat, bus, pesiar, dan lainnya.
Tur paket atau inclusive tour (IT) adalah operator tur
yang mengatur
transpor, akomodasi, konsumsi, hiburan, dan
lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pada
umumnya, sebuah tur paket termasuk di dalamnya
ada “transfer” dari dan ke tempat penginapan dan
ke bandara atau stasiun kereta api, termasuk
pengecekan bagasi. Jadi, wisatawan hanya
mengerjakan sedikit bagiannya.
Penerbangan
Dalam beberaapa kasus, operator tur mungkin
akan menawarkan hanya tiket pesawat saja,
tiket yang merupakan alternatif paket penuh.
Seperti nama yang tertera, penawaran ini
berlaku untuk penerbangan dari dan ke tempat
airport tujuan kita. Pembeli harus membuat
sendiri pengaturan untuk akomodasi dan
fasilitas wajib di negara yang ia kunjungi.
Tur paket

Kata destinasi di gunakan untuk menghubungkan perjalanan dengan wisatawan
yang merujuk pada perjalanan wisata, pada umumya dengan konteks tinggal.
Beberapa tujuan wisata adalah bersifat sementara, mungkin dengan tujuan
lainnya. Misalnya seorang turis mengunjungi beberapa pulau sekaligus dengan
menginap di masing- masing pulau untuk dua atau tiga hari.
Beberapa turis, langsung melakukan perjalanannya ke tempat tujuan akhir
dengan maksud untuk tinggal dengan durasi tertentu.
Dalam beberapa paket tur menyediakan kombinasi. Misalnya, seorang turis
mungkin harus pergi dan tinggal dalam waktu satu atau dua hari di tempat tujuan
sementara dalam menuju perjalanan akhir.
Berbagai macam destinasi tersedia untuk turis dari beberapa negara yang juga
sangat lebar dan terus meningkat.
Perjalanan ke luar negeri telah berkembang beberapa tahun terakhir dan
wawasan masyarakat sudah luas. Harga tiket pesawat yang murah fan operator
tur yang menawarkan harga yang rendah untuk paket tur yang di miliki, tentu saja
tanggung jawab untuk orang yang memiliki sikap dan pembelajaran tinggi tetapi
harus tetap konstan dan mencari destinasi yang baru.
Fitur tujuan wisata
Faktor yang membantu tujuan wisata pada
umumnya,
• Attraction dari sebuah tujuan dan bagaimana
mereka di promosikan. Misalnya: dengan
menyebarkan
brosur, pamflet, poster, membuat web, dan
lain sebagainya
• Amenities atau fasilitas yang di tawarkan oleh
tempat tujuan wisata. Misalnya: akses yang
strategis memudahkan turis untuk ke
bank, supermarket, apotek, dan lain
sebagainya.
• Accesibility untuk tujuan wisata, apa yang
termasuk tipe dan jangkauan yang di
tawarkan. Misalnya: menggunakan jalan
darat seperti mobil, bus, dan kereta.
Menggunakan jalur udara, melalui pesawat
terbang. Melalui laut seperti pesiar, kapal
Attraction
Attraction atau daya tarik dalam konteks ini adalah menarik bagi
turis atau kepada calon turis untuk membangkitkan dan
menciptakan keinginan dan minat untuk berpartisipasi.
Dalam beberapa perjalanan, pada umunya setelah mereka
melakukan perjalanan komplain di perlakukan seperti “domba”
atau “cara hidup teratur” pada umumnya di gunnakan untuk
“holiday camp”. Memang benar, ada beberapa orang yang suka
atau menikmati keteraturan seperti itu dan itu adalah bagian
kesenangan dari mereka.
Perlu di ingat dan di ketahui oleh pemikiran profesional yang
menjalankan pemasaran tur adalah wisatawan memiliki
perbedaan karakter dan tempramen satu sama lain, apa yang
disuka dan tidak. Mereka mau sebuah pilihan dan daya tarik
yang di tawarkan oleh tujuan wisata mungkin tidak di sukai oleh
beberapa orang.
Ada beberapa kemungkinan tempat tujuan wisata yang
menarik dan bervariasi. Dengan keunikan setiap daerah,
nilai budaya, ciri khas suatu daerah atau negara tersebut
menarik turis untuk di kunjungi,
• Site attractions, mungkin dalam sebuah negara atau
wilayah geografi atau beberapa negara. Sebenarnya
tujuan wisata itu sendiri menarik bagi turis.
• Event attractions, bisa pameran, pekan olahraga,
karnaval, festival, upacara keagamaan, dan lainnya.
Pilihan turis untuk menungjungi tujuan wisata tersebut
karena dengan maksud untuk mengunjungi tempat
tersebut.
• Combined site atau event attractions, untuk menarik
turis dengan berbagai macam acara dalam sebuah
negara atau daerah tersebut. Misalnya, olimpiade,
moto gp atau grand prix.
Ada perbedaan tentang daya tarik alam dan daya tarik
buatan
Daya tarik alam seperti gunung, laut, air
terjun, danau, pantai, dan lain- lain, kondisi iklim seperti
matahari, langit atau udara segar.
Daya tarik buatan seperti taman rekreasi, kebun
binatang, kehidupan liar, gedung dan bangunan
bersejarah seperti piramida, tembok raksasa, dan lain –
lain.
Di samping perbedaan tersebut terdapat tujuan wisata
yang tergantung dari kesuksesan kombinasi keduanya
antara daya tarik alam dan daya tarik manusia, misalnya:
Golden Beach.
Daya tarik pada umumya terbagi atas dua sub divisi
menjadi,
• Daya tarik nodal, tujuan wisata yang daya tarik
wisatanya biasanya berdekatan satu sama lain.
Misalnya seorang turis yang menginap di
resor, kemudian pergi ke tempat- tempat terdekat
untuk mencari hiburan dengan melakukan excursion.
• Daya tarik linear, tujuan wisata dengan kondisi
menyebar sesuai dengan batas geografi. Biasanya daya
tarik wistanya bukan hanya di dalam daerah
tersebut, melainkan harus menempuh perjalanan
melalui bus atau kereta untuk pergi ke tujuan wisata
lainnya.
Promosi dari tujuan wisata
Apapun jenis dari daya tarik wisata dari sebuah
tujuan perjalanan, apabila objek wisatanya ingin
ramai di kunjungi oleh turis maka harus di
promosikan. Potensi –potensi dari objek wisata
harus di buat agar wisatawan dapat mengetahui
dan terdapat berbagai macam objek- objek wisata
yang terdapat pada daerah tersebut. Tentu saja, jika
orang- orang tidak mengetahui objek- objek wisata
yang ada, mereka tidak akan mengunjunginya.
Publikasi sangat penting, begitu juga dengan
mengiklankan daya tarik atau objek wisata tersebut dan
objek wisata tersebut harus di jelaskan dan di
deskripsikan biasanya dengan brosur, pamflet, poster,
fotografi, DVD, video dan lain sebagainya untuk menarik
wisatawan. Dokumen – dokumen ini sangat penting bagi
tempat tujuan wisata tersebut agar turis ramai
berkunjung. Pemasaran yang efektif dan regular sangat
penting untuk menunujukan destinasi dan objek
wisatanya.
Namun, seberapa pun indahnya sebuah tujuan dan objek
wisata. Dengan alam yang indah dan megah, cuaca yang
menguntungkan dan bersahabat akan terhambat apabila
perjalanan wisata tersebut,
• Tidak dapat di jangkau dengan mudah dan nyaman
• Tidak di akomodasikan dengan baik
Fasilitas
Fasilitas disediakan untuk memenuhi kebutuhan
Kebutuhan dasar untuk turis ketika sampai di tempat
tujuan adalah akomodasi, katering, dan ruang ganti.
Standar dalam memenuhi fasilitas kebutuhan tiap – tiap
turis umumnya berbeda dan sebagian besar dari mereka
menginginkan fasilitas yang mewah misalnya, kamar hotel
dengan kamar mandi suite dan lain sebagainya. Ada
beberapa turis yang puas dengan pelayanan sederhana.
Sama halnya dengan makanan, ada turis yang nyaman
dengan pelayanan kantin, pelayanan restoran atau
gourmet catering. Selain akomodasi dan
makanan, transportasi merupakan elemen penting dalam
fasilitas. Kendaraan yang baik menunjang para wisatawan
untuk tetap nyaman selama perjalanan sehingga
menimbulkan kesan yang baik.
Fasilitas juga merupakan salah satu motivasi dari orang untuk
melakukan perjalanan wisata, bermacam – macam orang dengan
bermacam- macam kebutuhan hiburan, fasilitas olahraga, dan lainnya.
Sudah di jelaskan sebelumnya bahwa, fasilitas mungkin memenuhi
kebutuhan turis dan daya tarik wisata umtuk saling terlibat ketika
mengunjungi daerah tersebut. Fasilitas keamanan juga sangat penting
bagi keselamatan turis.
Harga dari fasilitas yang di tawarkan juga menjadi pertimbangan. Apa
yang termasuk di dalamnya dan apa yang tidak dalam penawaran
paket. Sangat penting untuk brosur travel dibuat dengan jelas dan
jujur. Yang termasuk dalam paket tur tersebut yang di jelaskan sebagai
inclusive tour.
Accessibility
Tempat atau daerah yang mudah di akses, dari dan ke tempat tujuan wisata
merupakan sesuatu yang sangat penting dalam faktor ini. Terutama
pariwisata yang berupa rombongan.
Dianggap membuang dan menyia-nyiakan waktu karena bosan dan tidak
nyaman, keterlambatan yang di sebabkan karena kemacetan, kantor
pengecekan imigrasi, dan apapunn yang di benci oleh para turis melalui jalan
darat, air maupun udara. Pada umumnya, sangat penting bahwa harga yang
layak dan sesuai untuk trasportasi dari dan ke tempat tujuan wisata. Jarak dan
waktu tempuh perjalanan sangat penting dalam pertimbangan untuk
memutuskan tujuan wisata akaan di kunjungi atau tidak.
Masalah lain yang di hadapi dalam mempertimbangkan hal ini adalah
prosedur imigrasi yang membutuhkan waktu dan proese yang cukup lama.
Misalnya, tempat yang sulit di jangkau oleh wisatawan akan jarang di kunjungi
oleh wisatawan karena akses yang sulit di jangkau
Keberangkatan dan kedatangan turis di sebuah tuan rumah negara atau
wilayah tertentu juga sangat penting, seperti rapi, bersih, airport, bandara,
pelabuhan, stasiun kereta yang efisen dan tertata rapi, pelayanan yang
memuaskan dari bus atau taksi. Penundaan yang di sebabkan oleh imigrasi
yang lambat, reklaim dan pengecekan bagasi bisa menghalangi turis untuk
kembali datang mengunjungi suatu daerah atau negara tersebut. Publikasi
dan reputasi yang buruk tidak dapat membantu tujuan wisata ramai akan
pengunjung.
Pihak pariwisata yang berwenang seperti beberapa negara dan operator tur
harus memberikan perhatian yang lebih kepada kedatangan turis di
bandingkan dengan keberangkatan turis. Fasilitas keberangkatan dan area
mungkin sangat kurang di perhatikan sehingga terlihat kotor, sempit, tidak
tertata dengan rapi, dan lain sebagainya.
Rombongan turis komplain merasa di telantarkan oleh perawkilan dari agen
biro perjalanan di titik terahir keberangkatan mereka untuk mengakhiri
liburannya. Kekecewaan atau ketidakpuasan di akhir daripada liburan
tersebut bisa merusak dan mengganggu kesenangan dalam sebuah
perjalanan wisata dan itu tidak menyenangkan maka perjalanan pulang ke
rumah harus di penuhi sebagai bagian dari liburan.
Kesimpulan
Setelah mempelajari modul satu, niscaya para pembaca akan
mengerti dan memahami hubungan antara elemen- elemen
dan komponen wisata. Pada umumnya jika turis
menganjurkan untuk mengunjungi tempat atau daya tarik
wisata maka tempat tujuan wisata harus memenuhi syaratsyarat tertentu, seperti:
• Fasilitas yang memadai harus tersedia untuk memenuhi
kebutuhan para wisatawan
• Kepuasan yang memadai harus tersedia untuk memastikan
kenyamanan, kesenangan, dan keselamatan turis ketika di
tempat tujuan wisata.

More Related Content

What's hot

What's hot (9)

Sap 1 ak hotel fix
Sap 1 ak hotel fixSap 1 ak hotel fix
Sap 1 ak hotel fix
 
Industri pariwisata
Industri pariwisataIndustri pariwisata
Industri pariwisata
 
Presentasi pemasaran gn kidul,tour operator di jogja,tour operator di yogya
Presentasi pemasaran gn kidul,tour operator di jogja,tour operator di yogyaPresentasi pemasaran gn kidul,tour operator di jogja,tour operator di yogya
Presentasi pemasaran gn kidul,tour operator di jogja,tour operator di yogya
 
KEPARIWISATAAN
KEPARIWISATAANKEPARIWISATAAN
KEPARIWISATAAN
 
Pengantar Kepariwisataan
Pengantar KepariwisataanPengantar Kepariwisataan
Pengantar Kepariwisataan
 
Kuliah 4 motif dan-atraksi-wisata-motif
Kuliah 4 motif dan-atraksi-wisata-motifKuliah 4 motif dan-atraksi-wisata-motif
Kuliah 4 motif dan-atraksi-wisata-motif
 
Inventarisasi Pelayanan dan Fasilitas Biro Perjalanan Wisata
Inventarisasi Pelayanan dan Fasilitas Biro Perjalanan WisataInventarisasi Pelayanan dan Fasilitas Biro Perjalanan Wisata
Inventarisasi Pelayanan dan Fasilitas Biro Perjalanan Wisata
 
Pengembangan Pariwisata Daerah
Pengembangan Pariwisata Daerah Pengembangan Pariwisata Daerah
Pengembangan Pariwisata Daerah
 
Kuliah 6 komplementaris atraksi dan motif(2)
Kuliah 6 komplementaris atraksi dan motif(2)Kuliah 6 komplementaris atraksi dan motif(2)
Kuliah 6 komplementaris atraksi dan motif(2)
 

Similar to Tips dan Trik Mengenal Produk Industri dan Modal Pariwisata

Tour panning process
Tour panning processTour panning process
Tour panning processHartokoEdo
 
Makalah perkembangan keparawisataan di kuningan
Makalah perkembangan keparawisataan di kuninganMakalah perkembangan keparawisataan di kuningan
Makalah perkembangan keparawisataan di kuninganSeptian Muna Barakati
 
PRODUK PARIWISATA (3A) ATRAKSI, AKSESIBILITAS, AMENITAS
PRODUK PARIWISATA (3A) ATRAKSI, AKSESIBILITAS, AMENITASPRODUK PARIWISATA (3A) ATRAKSI, AKSESIBILITAS, AMENITAS
PRODUK PARIWISATA (3A) ATRAKSI, AKSESIBILITAS, AMENITASdewigita16
 
SEJARAH KEPARIWISATAAN DI SUMATERA UTARA
SEJARAH KEPARIWISATAAN DI SUMATERA UTARASEJARAH KEPARIWISATAAN DI SUMATERA UTARA
SEJARAH KEPARIWISATAAN DI SUMATERA UTARATAUFIKHIDAYATSITORUS
 
bISNIS_PARIWISATA.pptx
bISNIS_PARIWISATA.pptxbISNIS_PARIWISATA.pptx
bISNIS_PARIWISATA.pptxNenaWatson1
 
3.2. Jenis Pariwisata dan Wisatawan
3.2. Jenis Pariwisata dan Wisatawan3.2. Jenis Pariwisata dan Wisatawan
3.2. Jenis Pariwisata dan WisatawanSigitHaryadi3
 
PENGANTAR_PARIWISATA.pptx
PENGANTAR_PARIWISATA.pptxPENGANTAR_PARIWISATA.pptx
PENGANTAR_PARIWISATA.pptxRagaRaditya
 
Analisis Pasar Pariwisata dan Produknya
Analisis Pasar Pariwisata dan ProduknyaAnalisis Pasar Pariwisata dan Produknya
Analisis Pasar Pariwisata dan ProduknyaRafaella Matitaputty
 
Modul 7 – agen perjalanan
Modul 7 – agen perjalananModul 7 – agen perjalanan
Modul 7 – agen perjalananKevin Kurniawan
 
3.2. memahami motivasi tujuan perjalanan wisata
3.2. memahami motivasi tujuan perjalanan wisata3.2. memahami motivasi tujuan perjalanan wisata
3.2. memahami motivasi tujuan perjalanan wisataSigitHaryadi3
 
MANAJEMEN PERJALANAN WISATA RELIGI ke 1 (Erin N.P).pptx
MANAJEMEN PERJALANAN WISATA RELIGI ke 1 (Erin N.P).pptxMANAJEMEN PERJALANAN WISATA RELIGI ke 1 (Erin N.P).pptx
MANAJEMEN PERJALANAN WISATA RELIGI ke 1 (Erin N.P).pptxErinNurPutriani1
 
SOSPAR_01 KONSEP DASAR PARIWISATA.pdf
SOSPAR_01 KONSEP DASAR PARIWISATA.pdfSOSPAR_01 KONSEP DASAR PARIWISATA.pdf
SOSPAR_01 KONSEP DASAR PARIWISATA.pdfMushthofaKamal1
 
MATERI MATA KULIAH PEMANDU WISATA 2.pptx
MATERI MATA KULIAH PEMANDU WISATA 2.pptxMATERI MATA KULIAH PEMANDU WISATA 2.pptx
MATERI MATA KULIAH PEMANDU WISATA 2.pptxtaofansetyomantoro2
 
Konvensi 7-
Konvensi 7-Konvensi 7-
Konvensi 7-derinta7
 
Konvensi 7-
Konvensi 7-Konvensi 7-
Konvensi 7-derinta7
 
Materi Perkuliahan Pengantar Pariwisata 2
Materi Perkuliahan Pengantar Pariwisata 2Materi Perkuliahan Pengantar Pariwisata 2
Materi Perkuliahan Pengantar Pariwisata 2FirmanJuliansyah1
 
UTS Manajemen Pelayanan - Semester 5
UTS Manajemen Pelayanan - Semester 5UTS Manajemen Pelayanan - Semester 5
UTS Manajemen Pelayanan - Semester 5Putri
 

Similar to Tips dan Trik Mengenal Produk Industri dan Modal Pariwisata (20)

Tour panning process
Tour panning processTour panning process
Tour panning process
 
Presentation1 PARIWISATA.pptx
Presentation1 PARIWISATA.pptxPresentation1 PARIWISATA.pptx
Presentation1 PARIWISATA.pptx
 
Makalah perkembangan keparawisataan di kuningan
Makalah perkembangan keparawisataan di kuninganMakalah perkembangan keparawisataan di kuningan
Makalah perkembangan keparawisataan di kuningan
 
PRODUK PARIWISATA (3A) ATRAKSI, AKSESIBILITAS, AMENITAS
PRODUK PARIWISATA (3A) ATRAKSI, AKSESIBILITAS, AMENITASPRODUK PARIWISATA (3A) ATRAKSI, AKSESIBILITAS, AMENITAS
PRODUK PARIWISATA (3A) ATRAKSI, AKSESIBILITAS, AMENITAS
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
SEJARAH KEPARIWISATAAN DI SUMATERA UTARA
SEJARAH KEPARIWISATAAN DI SUMATERA UTARASEJARAH KEPARIWISATAAN DI SUMATERA UTARA
SEJARAH KEPARIWISATAAN DI SUMATERA UTARA
 
bISNIS_PARIWISATA.pptx
bISNIS_PARIWISATA.pptxbISNIS_PARIWISATA.pptx
bISNIS_PARIWISATA.pptx
 
3.2. Jenis Pariwisata dan Wisatawan
3.2. Jenis Pariwisata dan Wisatawan3.2. Jenis Pariwisata dan Wisatawan
3.2. Jenis Pariwisata dan Wisatawan
 
PENGANTAR_PARIWISATA.pptx
PENGANTAR_PARIWISATA.pptxPENGANTAR_PARIWISATA.pptx
PENGANTAR_PARIWISATA.pptx
 
Analisis Pasar Pariwisata dan Produknya
Analisis Pasar Pariwisata dan ProduknyaAnalisis Pasar Pariwisata dan Produknya
Analisis Pasar Pariwisata dan Produknya
 
Modul 7 – agen perjalanan
Modul 7 – agen perjalananModul 7 – agen perjalanan
Modul 7 – agen perjalanan
 
3.2. memahami motivasi tujuan perjalanan wisata
3.2. memahami motivasi tujuan perjalanan wisata3.2. memahami motivasi tujuan perjalanan wisata
3.2. memahami motivasi tujuan perjalanan wisata
 
MANAJEMEN PERJALANAN WISATA RELIGI ke 1 (Erin N.P).pptx
MANAJEMEN PERJALANAN WISATA RELIGI ke 1 (Erin N.P).pptxMANAJEMEN PERJALANAN WISATA RELIGI ke 1 (Erin N.P).pptx
MANAJEMEN PERJALANAN WISATA RELIGI ke 1 (Erin N.P).pptx
 
SOSPAR_01 KONSEP DASAR PARIWISATA.pdf
SOSPAR_01 KONSEP DASAR PARIWISATA.pdfSOSPAR_01 KONSEP DASAR PARIWISATA.pdf
SOSPAR_01 KONSEP DASAR PARIWISATA.pdf
 
MATERI MATA KULIAH PEMANDU WISATA 2.pptx
MATERI MATA KULIAH PEMANDU WISATA 2.pptxMATERI MATA KULIAH PEMANDU WISATA 2.pptx
MATERI MATA KULIAH PEMANDU WISATA 2.pptx
 
Konvensi 7-
Konvensi 7-Konvensi 7-
Konvensi 7-
 
Konvensi 7-
Konvensi 7-Konvensi 7-
Konvensi 7-
 
Materi Perkuliahan Pengantar Pariwisata 2
Materi Perkuliahan Pengantar Pariwisata 2Materi Perkuliahan Pengantar Pariwisata 2
Materi Perkuliahan Pengantar Pariwisata 2
 
UTS Manajemen Pelayanan - Semester 5
UTS Manajemen Pelayanan - Semester 5UTS Manajemen Pelayanan - Semester 5
UTS Manajemen Pelayanan - Semester 5
 

Tips dan Trik Mengenal Produk Industri dan Modal Pariwisata

  • 1. "S 1 Hospitaliti dan Pariwisata" *** Salah satu misi "S 1 Hospitaliti dan Pariwisata" STP Trisakti adalah menghasilkan SARJANA yang mempunyai kompetensi mengelola dan mengembangkan "Commercial Recreation and Tourism" Abad 21. *** The Commercial Recreation prepares students to work for companies in the fields of tourism and sports management, as well as special events and conference planning. The curriculum focuses on recreation planning, facility operations, business management and marketing. Students who graduate from this program are qualified to work in a variety of professional roles. They have the skills and knowledge to respond to social and technological changes in the recreation and leisure profession, as well as the necessary leadership skills to supervise and administer quality recreation and leisure programs. Graduates may expect to find employment as resorts-recreation directors, cruise ship activity leaders, event managers, health-center supervisors and sports-facilities and organization supervisors.
  • 2. S1 HOSPITALITY DAN PARIWISATA TOURISM AND TRAVEL AGENCY MANAGEMENT MODUL 1 DOSEN PEMBIMBING Drs. Noersal Samad, MA
  • 3. MODUL 1 MODUL 1 INDUSTRI BIRO USAHA PERJALANAN PARIWISATA DAN PRODUKNYA
  • 4. Pariwisata berarti perpindahan atau pergerakan orang. Perpindahan atau pergerakan yang di lakukan di negaranya sendiri disebut sebagai pariwisata domestik, sementara perpindahan atau pergerakan orang dari dan ke luar negeri di sebut pariwisata internasional. Dalam perpindahan tersebut melibatkan perjalanan dengan jarak dekat maupun jarak jauh. Misalnya dengan menggunakan jalur darat, jalur udara, dan jalur air. Sehingga pariwisata dan perjalanan sangat berhubungan satu dengan yang lainnya.
  • 5. Tentu saja, tidak semua orang yang melakukan perjalanan di sebut turis atau pelancong, akibatnya ada banyak definisi dari pariwisata, antara lain: 1976, The Tourism Society (the institute of Tourism in Britain) “Perjalanan wisata adalah perpindahan orang sementara dengan jarak perpindahan yang dekat ke tempat tujuan yang biasa di lakukan dalam rutintas kehidupan dan bekerja dan aktivitas yang dilakukan ketika tinggal di tempat tujuan tersebut; termasuk perpindahan dengan maksud tertentu seperti kunjungan dan perjalanan.” 1981, The international Conference and Leisure-Recreation-Tourism “Pariwisata bisa di definisikan sebagai aktivitas yang di pilih melalui pilihan yang di luar dari lingkungan rumah. Pariwisata bisa memungkinkan atau tidak menginap beberapa malam yang
  • 6. Tujuan orang melakukan perjalananke Banyak orang yang melakukan perjalanan wisata negara orang lain dengan banyak alasan atau motivasi. wisata Alasan – alasan tersebut yang mendorong orang untuk beriwsata disebut motivasi. Ada beberapa poin – poin umum motivasi mengapa orang melakukan perjalanan wisata Ada beberapa kemungkinan untuk melakukan ‘kombinasi’ misalnya, orang yang mengkombinasikan perjalanan bisnis dengan berlibur atau melakukan perjalanan wisata sambil melakukan hobi fotografinya atau tergantung dari kesenangan masing – masing orang.
  • 7. Liburan Ada banyak alasan mengapa orang pergi berlibur, berikut ini adalah beberapa alasan pada umumnya yang biasa kita temui: • Membutuhkan “jeda” dari rutinitas • Peluang untuk berelaksasi, bersantai, dan beristirahat • Perubahan iklim, misalnya: pergantian dari musim salju ke musim panas • Hiburan, petualangan, percintaan, kesenangan • Olahraga, dsb
  • 8. Budaya dan agama Banyak orang yang berpergian untuk mengunjungi pameran, museum seni, tempat atau bangunan bersejarah, menghadiri festival dan konser, mengunjungi kota – kota suci untuk berziarah, untuk melihat dan bertemu berbagai macam orang dan merasakan pengalaman dengan perbedaan kebudayaan. Mengunjungi teman atau relasi (VFR) Walaupun berkunjung adalah alasan yang utama, tetapi selain berkunjung juga bisa berlibur
  • 9. Pendidikan, pelatihan, dan pembelajaran Alasannya sudah cukup jelas, tetapi dapat di kombinasikan dengan kebudayaan atau agama dengan tujuan tertentu. Pengalaman baru Sebagian orang melakukan perjalanan wisata untuk mengunjungi tempat dengan alam yang spektakuler dan ajaib. Dengan kata lain mencari sesuatu yang tidak biasa dan eksotis. Ada beberapa orang yang menganggap sebagai sebuah tantangan, sesuatu yang baru dan berbeda atau mencari petualangan. Hobi atau kesenangan khusus Orang – orang melakukan perjalanan wisata dengan hobi atau kesenangan khusus merka pribadi, misalnya: untuk mempelajari dan fotografi kehidupan alam liar atau kebudayaan
  • 10. Kesehatan Beberapa orang melakukan perjalanan wisata untuk mengunjungi klinik, pusat pengobatan, dan lain sebagainya. Orang yang mungkin melakukan perjalanan wisata karena perubahan musim, untuk mencari suatu tempat dengan sedikit polusi udara.
  • 11. Bisnis Perjalanan bisnis pada umumnya di artikan dengan berwisata dengan tujuan bisnis, menhadiri pertemuan, konfrensi, kongres, dan pameran dengan koneksi atau relasi dengan usaha bisnis, pekerjaan dan profesi. Catatan: pada umumnya perjalanan bisnis bisa di salah artikan termasuk wisatawan yang sebenarnya bukan dalam ‘bisnis’. Misalnya seperti dokter, pengacara, ilmuan dan pemerintah bisa disebut juga sebagai ‘perjalanan profesi’ Lainnya Beberapa orang melakukan perjalanan untuk kegiatan kemanusiaan misalnya, orang yang berwisata untuk membantu korban bencana alam seperti banjir, badai, tsunami, dan gempa bumi.
  • 12. Pentingnya mengetahui motivasi melakukan perjalanan wisata Pemahaman mengenai motif masyarakat atau alasan mereka ingin atau perlu untuk bepergian atau untuk memulai pertimbangan tentang wisata sangat penting bagi semua profesional yang terlibat dalam pemasaran dan khususnya yang menjual pariwisata dan perjalanan. Misalnya, sesorang yang melakukan perjalanan bisnis akan membuat twaran yang baik untuk memutuskan liburannya. Dalam kasus ini, klien sudah mengetahui apa yang ia inginkan dan tujuan mana yang ingin ia kunjungi sehingga memberikan kemudahan bagi yang mengatur kepuasan dan akomodasi yang memungkinkan berdasarkan kebutuhan dan perencanaan dari klien. Dalam hal ini, motivasi orang yang akan berlibur akan menyiapkan indikator yang baik dari lokasi yang paling menarik atau di rekomendasi dan poin penjualan yang paling efektif yang akan meyakinkan klien untuk memesan suatu liburan. Informasi lain akan diperlukan seperti tujuan perjalanan, keuangan dan lain – lain tetapi, motivasi untuk melakukan perjalanan adalah titik awal. Pengetahuan dan pemahaman motivasi setiap maisng-masing setiap orang adalah penting karena tanggung jawab utama dari seeorang yang profesional yang terlibat dalam melakukan usaha biro perjalanan wisata adalah untuk: membuat perjalanan yang sesuai dan pengaturan –pengaturan dan syarat-syarat dari masing-masing wisatawan.
  • 13. Wisatawan dan pengunjung Semua yang termasuk dalam sepuluh klasifikasi di atas disebut sebagai wisatawan tetapi ada juga orang yang berpergian ke antarnegara. Mereka yang berpergian pada umumnya tidak termasuk sebagai wisatawan yang sesuai dengan definisi tersebut dan pada umumnya tidak termasuk dalam statistik pariwisata. Mereka termasuk: • Angkatan bersenjata yang pergi meninggalkan negaranya untuk melaksanankan tugasnya atau sebaliknya • Pekerja yang berkerja di batasan – batasan negara • Pengungsi dan nomaden • Penumpang yang transit tanpa meninggalkan area transit di pelabuhan atau airport • Diplomat dan konsultan negara yang melakukan perjalanan dari negaranya ke tempat penugasannya dan sebaliknya • Imigran tetap dan sementara
  • 14. Yang termasuk dalam klasifikasi tersebut termasuk kedalam statistik pariwisata disbut pengujung. Mereka dapat dibagi menjadi: Perjalanan bisnis Perjalanan yang tujuannya adalah untuk bisnis atau menghadiri pertemuan, konferensi, kongres, pameran atau apa saja yang berhubungan dengan pekerjaan dan profesi mereka Turis Didefinisikan sebagai orang yang menghabiskan setidaknya semalam di suatu daerah (turis domestik) yang ia kunjungi. mereka mungkin bukan penduduk negara atau warga penduduk di negara-negara lain kembali untuk kunjungan ke negara kebangsaan mereka atau penerbangan luar negeri atau awak kapal yang berlabuh ysng menggunakan akomodasi di negara yang mereka kunjungi Pelancong Orang yang gdatang dan meninggalkan suatu daerah pada hari yang sama atau penumpang kapal pesiar yang berlabuh hanya untuk waktu sementara dan yang diakomodasikan oleh kapal persiar atau awak kapal yang bukan negara kebangsaannya mengunjungi dan tinggal di sebuah negara untuk waktu yang singkat dan diakomodasikan oleh kapal pesiar perusahaannya.
  • 15. Perbedaan diantara tiga kelompok tersebut tidak selalu dibagi dengan jelas, misalnya: Seseorang yang melakukan perjalanan bisnis akan mengambil peluang untuk berlibur meskipun pergi dengan tujuan bisnis. Meskipun di akomodasikan di sebuah negara, orang tersebut mungkin bisa membuat perjalanan wisata sehari ke negara lain dengan tujuan kepentingan bisnis. Walaupun demikian bisa juga disebut sebagai business excursionist Demikian pula orang yang berlibur di satu negara mungkin membuat perjalanan sehari ke satu atau beberapa negara yang berdekatan. Misalnya, seorang turis mengunjungi pantai selatan di Inggris mungkin saja ia melakukan sebuah perjalanan ke Prancis; di Inggris ia bisa termmasuk klasifikasi sebagai turis atau pelancong tetapi disebut excursionist di Prancis Kami mempertimbangkan apa yang disebut statistik pariwisata di modul dua, tetapi untuk pendahuluan kami akan memeberikan pengertian tentang berbagai macam alasan mengapa orang melakukan sebuah perjalanan wisata dan terbukti bahwa sulitnya dunia bahkan lembaga – lembaga merumuskan satu kata sederhana tetapi dengan definisi yang lengkap pariwisata.
  • 16. Industri Melihat pariwisata dan perjalanan bisa juga disebut sebagai industri karena menghasilkan, menjual, dan menyediakan produk. Banyak kegiatan bisnis yang terlibat dalam industri ini, beberapa kemungkinan tampaknya beroperasi secara independen dari yang lainnya. Pada kenyataannya, perbedaan tipe kegiatan ini tergantung dari kesuksesan dan mereka harus berkoordinasi dan mengoperasikan secara harmonis dalam rangka menyediakan produk wisata, misalnya: • Transportasi (internasional dan lokal) sangat penting untuk pariwisata • Akomodasi dan katering dari perbedaan berbagai macam dan standar sangat penting • Rekreasi dan pusat hiburan, resor olahraga, berpesiar, liburan flydrives, pelatihan dan otomotif diatur dan dijalankan dari berbagai macam bisnis, ada yang besar dan ada yang kecil • Ada individu dan bisnis yang terlibat dalam promosi, pemasaran, dan penjualan dari produk pariwisata: operator, spesialis publikasi dan periklanan, percetakan dan retailer atau agen travel.
  • 17. Sebagai tambahan, ada banyak dukungan dan servis tambahan seperti ansuransi perjalanan, fasilitas kredit, kurir atau pemandu, dan pengurusan visa – visa sudah wajib untuk memenuhi kepuasan pelanggan dengan produk wisata yang tersedia. Tidak semua bisnis pariwisata atau perjalanan terlibat dalam produk wisata tetapi pada umumnya mereka sangat penting dan saling terlibat untuk mengurangi permasalahan dalam perjalanan wisata. Dalam instansi, banyak klien atau wisatawan yang tidak menyadari bahwa liburannya telah melibatkan banyak aktivitas bisnis yang berbeda, membeli produk sebagai paket yang mungkin termasuk di dalamnya terdapat transportasi, akomodasi, katering, hiburan, kegiatan olahraga dan lain sebagainya. Namun, sebagian aktivitas terpisah yang terlibat dan membutuhkan keahlian dan pengalaman organisasi di “balik layar” yang baik untuk memastikan bahwa mereka telah berjalan secara efisen dan terkoordinasi dengan baik.
  • 18. Produk Sangat penting bagi para profesional yang terlibat dalam industri pariwisata untuk mengingat bahwa produk yang mereka pasarkan adalah intangible atau tidak nyata. Intangible adalah segala sesuatu yang bukan ilihat dari segi fisik ataupun materi, tidak bisa di lihat, dirasakan, dicicipi, didengar atau berbau. Tidak bisa di uji, diperiksa atau di jadikan sample terlebih dahulu oleh seorang calon pembeli karena produk nyata yang cukup banyak, misalnya: lemari es, baju, bahan makanan, radio, parfum, dan lainnya. Produk wisata yang paling penting adalah pelayanan yang terdiri dari berbagai macam dan berbagai jenis pelayanan dan menjadi tidak nyata: tidak bisa di ukur, di uji, atau di verifikasi oleh para calon pembeli, hanya hasil yang bisa membuktikan bahwa pelayanan tersebut berpengalaman yang bisa di lihat dan di rasakan. Beberapa komponen yang merupakan produk wisata adalah bersifat fisik dan nyata seperti akomodasi, konsumsi, transportasi atau kendaraan, dan lainnya.
  • 19. Karena perbedaan besar dari wisatawan dan motivasi mereka untuk melakukan perjalanan wisata, maka tidak ada standar dalam produk wisata dan walaupan banyak rincia yang sama biasanya mereka memiliki produk yang berbeda di antara pilihan klien untuk menyesuaikan persiapan dan budget. Biasanya ada perbedaan kategori wisatawan seperti turis atau pelancong, perjalanan bisnis dan excursion.
  • 20. Produk liburan Liburan karena sering bersifat sebagai tidak nyata maka sering disamakan dengan mimpi. Tujuannya adalah untuk mengubah menjadi kenyataan dalam waktu yang relatif singkat dan membuatnya menjadi liburan yang lebih nyata. Perencanaan dan antisipasi dari liburan juga bisa menyenangkan seperti yang di bayangkan. Memori atau ingatan dari sebuah liburan akan teringat kembali melalui fotografi, video, DVD dan lainnya. Sebuah liburan mungkin saja bisa menjadi tidak menyenangkan, membosankan, dan lainnya.
  • 21. Produk excursion Dalam beberapa kasus, perjalanan ekskursi mungkin bisa mewujudkan mimpi dari semua atau beberapa partisipan. Untuk sebuah contoh misalnya, pergi ke pinggir pantai menjadi sebuah hiburan untuk anak – anak atau orang dewasa. Produk perjalanan bisnis Walaupun banyak orang menyukai perjalanan bisnis dan banyak peluang untuk berwisata, bagi beberapa orang untuk melakukan pekerjaan atau tugasnya tetapi ada kemungkinannya tidak mendapat sambutan dengan baik dan tidak nyaman. Pada umumnya, perjalanan bisnis hanya memiliki sedikit destinasi atau tujuan, waktu dari sebuah perjalanan dan lama atau waktu di tempat ia tinggal, dan biasanya dalam waktu singkat. Prioritas dari sebuah perjalanan bisnis adalah akomodasi dan detinasi yang cocok dan kendaraaan yang tepat waktu.
  • 22. Produk perjalanan bisnis berbeda dengan produk wisata, walaupun beberapa komponennya sama seperti transportasi dan akomodasi. Kunci perbedaannya adalah pilihan. Seseorang yang melakukan perjalanan bisnis memiliki sedikit pilihan dalam menentukan tujuan, waktu, seberapa lama ia tinggal di daerah tersebut atau berlibur dan bersantai menjadi pilihan (mengunjungi teman atau relasi menjadi pengecualian dalam beberapa kasus). Dalam beberapa elemen, pemsaran yang berpengalaman dari produk wisata dan keduanya adalah tour operator dan retail level adalah syarat – syarat yang di butuhkan dalam travel agency. Itu sagat penting karena para profesional yang menyediakan produk wisata mencoba untuk meyakinkan bahwa sejauh mungkin kebutuhan mrekea terpenuhi dan sesuai dengan fantasi atau mimpi mereka. Itu adalah bukan pekerjaan mudah, rincian dari pelayanan tersebut adalah tangible products atau goods. Tangible products adalah produk nyata.
  • 23. Fitur- fitur khusus dari pelayanan Penting bagi para profesional yang terlibat dalam biro perjalanan wisata untuk mengingat bahwa petignya pelayanan dari produk nyata. • Pertama, yang sudah di jelaskan sebelumnya, pelayanan tidak nyata tidak dapat diuji oleh calon pembeli atau pun klien. Liburan yang di rekomendasikan atau di pilih adalah yang di cari dan klien membeli dengan kepercayaan. • Kedua, sukses atau tidaknya dari sebuah liburan tergantung dari pembelajaran seseorang yang menyediakan berbagai macam pelayanan yang tergabung menjadi sebuah produk. Beberapa orang termasuk kurir, tuan rumah, pelayanan, travel agency, staf, resepsionis, staf restoran dan housekeeping, dan lainnya adalah servis atau pelayanan yang sangat intensif. Walaupun demikian, standar dari pelayanan tersebut dari berbagai macam, sangat tergantung dari yang menyediakan, sikap dan perilaku yang ramah • Tergantung dari sikap seseoran gyang menerima servis atau pelayanan karena ketepatan dan pemakaian dari pelayanan tidak dapat dipisahkan dan partisipasi penerima dalam proses. Beberapa orang mudah dan ada yang sulit untuk meminta pertolongan.
  • 24. • Fitur atau rincian lain dari produk wisata dalah tidak bisa di ambil dari konsumen tetapi konsumen harus dapat mengambil produk dan bagian dari produk tersebut terlibat dalam pengambilan melalui satu atau beberapa metode seperti darat, laut atau udara. • Produk wisata yang berisfat perishable atau tidak tahan lama yang artinya tidak dapat tersimpan dan di simpan untuk di gunakaan pada waktu tertentu di kemudian hari. Misalnya: kamar hotel yang tidak terjual, kabin di kapal pesiar atau kursi untuk sebuah pesawat terbang yang tidak bisa disimpan untuk kemudian hari. Ketika hilang, itu akan hilang untuk selamanya. Itulah mengapa ada penawaran “last minute”. • Terakhir, dalam jangka waktu yang singkat, suplai dari produk wisata adalah kaku, lebih kurang tetap. Misalnya: jumlah dari kamar hotel yang tersedia pada umumnya tidak bisa di sebuah resor tertentu dapat secara substansial ditingkatkan untuk memenuhi permintaan lebih tinggi dari yang diharapkan pada musim tertentu. Beberapa hotel atau guest houses dan lainnya akan tutup pada waktu off season, dan itu bukan hal yang mudah untuk membuka kembali dan membuat sebuah pengumuman singkat.
  • 25. Tipe produk wisata Berikut ini adalah kata- kata yang pada umumnya di gunakan untuk bisnisbiro perjalanan wisata, • Produk wisata pada umumnya disebut sebagai tur atau perjalanan wisata. • Kata touring berarti perjalanan yang relatif terus menerus, yang melibatkan kunjungan ke sejumlah daerah yang berbeda, misalnya dengan menggunakan bus. • Berpesiar adalah berwisata melalui via laut seperti air, danau, sungai yang melibatkan kunjungan ke beberapa area yang pada umunya di berbagai negara. • Kata trip atau perjalanan biasanya di rujuk untuk bertamasya, walaupun beberapa orang awam menyebut sebagai tour yang lebih. • Tur domestik adalah tur yang berdasarkan batas negara dari si pelancong tersebut • Tur internasional adalah tur di luar negara si wisatawan
  • 26. Independent dan paket tour Tur independen adalah wisatawan yag mengatur dan membuat sendiri perencanaan perjalanannya baik melalui agen perjalanan atau langsung (misalnya dengan telepon, fax, email atau website) dengan perusahaan transportasi yang bersangkutan misalnya: pesawat, bus, pesiar, dan lainnya. Tur paket atau inclusive tour (IT) adalah operator tur yang mengatur transpor, akomodasi, konsumsi, hiburan, dan lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pada umumnya, sebuah tur paket termasuk di dalamnya ada “transfer” dari dan ke tempat penginapan dan ke bandara atau stasiun kereta api, termasuk pengecekan bagasi. Jadi, wisatawan hanya mengerjakan sedikit bagiannya.
  • 27. Penerbangan Dalam beberaapa kasus, operator tur mungkin akan menawarkan hanya tiket pesawat saja, tiket yang merupakan alternatif paket penuh. Seperti nama yang tertera, penawaran ini berlaku untuk penerbangan dari dan ke tempat airport tujuan kita. Pembeli harus membuat sendiri pengaturan untuk akomodasi dan fasilitas wajib di negara yang ia kunjungi.
  • 28. Tur paket Kata destinasi di gunakan untuk menghubungkan perjalanan dengan wisatawan yang merujuk pada perjalanan wisata, pada umumya dengan konteks tinggal. Beberapa tujuan wisata adalah bersifat sementara, mungkin dengan tujuan lainnya. Misalnya seorang turis mengunjungi beberapa pulau sekaligus dengan menginap di masing- masing pulau untuk dua atau tiga hari. Beberapa turis, langsung melakukan perjalanannya ke tempat tujuan akhir dengan maksud untuk tinggal dengan durasi tertentu. Dalam beberapa paket tur menyediakan kombinasi. Misalnya, seorang turis mungkin harus pergi dan tinggal dalam waktu satu atau dua hari di tempat tujuan sementara dalam menuju perjalanan akhir. Berbagai macam destinasi tersedia untuk turis dari beberapa negara yang juga sangat lebar dan terus meningkat. Perjalanan ke luar negeri telah berkembang beberapa tahun terakhir dan wawasan masyarakat sudah luas. Harga tiket pesawat yang murah fan operator tur yang menawarkan harga yang rendah untuk paket tur yang di miliki, tentu saja tanggung jawab untuk orang yang memiliki sikap dan pembelajaran tinggi tetapi harus tetap konstan dan mencari destinasi yang baru.
  • 29. Fitur tujuan wisata Faktor yang membantu tujuan wisata pada umumnya, • Attraction dari sebuah tujuan dan bagaimana mereka di promosikan. Misalnya: dengan menyebarkan brosur, pamflet, poster, membuat web, dan lain sebagainya • Amenities atau fasilitas yang di tawarkan oleh tempat tujuan wisata. Misalnya: akses yang strategis memudahkan turis untuk ke bank, supermarket, apotek, dan lain sebagainya. • Accesibility untuk tujuan wisata, apa yang termasuk tipe dan jangkauan yang di tawarkan. Misalnya: menggunakan jalan darat seperti mobil, bus, dan kereta. Menggunakan jalur udara, melalui pesawat terbang. Melalui laut seperti pesiar, kapal
  • 30. Attraction Attraction atau daya tarik dalam konteks ini adalah menarik bagi turis atau kepada calon turis untuk membangkitkan dan menciptakan keinginan dan minat untuk berpartisipasi. Dalam beberapa perjalanan, pada umunya setelah mereka melakukan perjalanan komplain di perlakukan seperti “domba” atau “cara hidup teratur” pada umumnya di gunnakan untuk “holiday camp”. Memang benar, ada beberapa orang yang suka atau menikmati keteraturan seperti itu dan itu adalah bagian kesenangan dari mereka. Perlu di ingat dan di ketahui oleh pemikiran profesional yang menjalankan pemasaran tur adalah wisatawan memiliki perbedaan karakter dan tempramen satu sama lain, apa yang disuka dan tidak. Mereka mau sebuah pilihan dan daya tarik yang di tawarkan oleh tujuan wisata mungkin tidak di sukai oleh beberapa orang.
  • 31. Ada beberapa kemungkinan tempat tujuan wisata yang menarik dan bervariasi. Dengan keunikan setiap daerah, nilai budaya, ciri khas suatu daerah atau negara tersebut menarik turis untuk di kunjungi, • Site attractions, mungkin dalam sebuah negara atau wilayah geografi atau beberapa negara. Sebenarnya tujuan wisata itu sendiri menarik bagi turis. • Event attractions, bisa pameran, pekan olahraga, karnaval, festival, upacara keagamaan, dan lainnya. Pilihan turis untuk menungjungi tujuan wisata tersebut karena dengan maksud untuk mengunjungi tempat tersebut. • Combined site atau event attractions, untuk menarik turis dengan berbagai macam acara dalam sebuah negara atau daerah tersebut. Misalnya, olimpiade, moto gp atau grand prix.
  • 32. Ada perbedaan tentang daya tarik alam dan daya tarik buatan Daya tarik alam seperti gunung, laut, air terjun, danau, pantai, dan lain- lain, kondisi iklim seperti matahari, langit atau udara segar. Daya tarik buatan seperti taman rekreasi, kebun binatang, kehidupan liar, gedung dan bangunan bersejarah seperti piramida, tembok raksasa, dan lain – lain. Di samping perbedaan tersebut terdapat tujuan wisata yang tergantung dari kesuksesan kombinasi keduanya antara daya tarik alam dan daya tarik manusia, misalnya: Golden Beach.
  • 33. Daya tarik pada umumya terbagi atas dua sub divisi menjadi, • Daya tarik nodal, tujuan wisata yang daya tarik wisatanya biasanya berdekatan satu sama lain. Misalnya seorang turis yang menginap di resor, kemudian pergi ke tempat- tempat terdekat untuk mencari hiburan dengan melakukan excursion. • Daya tarik linear, tujuan wisata dengan kondisi menyebar sesuai dengan batas geografi. Biasanya daya tarik wistanya bukan hanya di dalam daerah tersebut, melainkan harus menempuh perjalanan melalui bus atau kereta untuk pergi ke tujuan wisata lainnya.
  • 34. Promosi dari tujuan wisata Apapun jenis dari daya tarik wisata dari sebuah tujuan perjalanan, apabila objek wisatanya ingin ramai di kunjungi oleh turis maka harus di promosikan. Potensi –potensi dari objek wisata harus di buat agar wisatawan dapat mengetahui dan terdapat berbagai macam objek- objek wisata yang terdapat pada daerah tersebut. Tentu saja, jika orang- orang tidak mengetahui objek- objek wisata yang ada, mereka tidak akan mengunjunginya.
  • 35. Publikasi sangat penting, begitu juga dengan mengiklankan daya tarik atau objek wisata tersebut dan objek wisata tersebut harus di jelaskan dan di deskripsikan biasanya dengan brosur, pamflet, poster, fotografi, DVD, video dan lain sebagainya untuk menarik wisatawan. Dokumen – dokumen ini sangat penting bagi tempat tujuan wisata tersebut agar turis ramai berkunjung. Pemasaran yang efektif dan regular sangat penting untuk menunujukan destinasi dan objek wisatanya. Namun, seberapa pun indahnya sebuah tujuan dan objek wisata. Dengan alam yang indah dan megah, cuaca yang menguntungkan dan bersahabat akan terhambat apabila perjalanan wisata tersebut, • Tidak dapat di jangkau dengan mudah dan nyaman • Tidak di akomodasikan dengan baik
  • 36. Fasilitas Fasilitas disediakan untuk memenuhi kebutuhan Kebutuhan dasar untuk turis ketika sampai di tempat tujuan adalah akomodasi, katering, dan ruang ganti. Standar dalam memenuhi fasilitas kebutuhan tiap – tiap turis umumnya berbeda dan sebagian besar dari mereka menginginkan fasilitas yang mewah misalnya, kamar hotel dengan kamar mandi suite dan lain sebagainya. Ada beberapa turis yang puas dengan pelayanan sederhana. Sama halnya dengan makanan, ada turis yang nyaman dengan pelayanan kantin, pelayanan restoran atau gourmet catering. Selain akomodasi dan makanan, transportasi merupakan elemen penting dalam fasilitas. Kendaraan yang baik menunjang para wisatawan untuk tetap nyaman selama perjalanan sehingga menimbulkan kesan yang baik.
  • 37. Fasilitas juga merupakan salah satu motivasi dari orang untuk melakukan perjalanan wisata, bermacam – macam orang dengan bermacam- macam kebutuhan hiburan, fasilitas olahraga, dan lainnya. Sudah di jelaskan sebelumnya bahwa, fasilitas mungkin memenuhi kebutuhan turis dan daya tarik wisata umtuk saling terlibat ketika mengunjungi daerah tersebut. Fasilitas keamanan juga sangat penting bagi keselamatan turis. Harga dari fasilitas yang di tawarkan juga menjadi pertimbangan. Apa yang termasuk di dalamnya dan apa yang tidak dalam penawaran paket. Sangat penting untuk brosur travel dibuat dengan jelas dan jujur. Yang termasuk dalam paket tur tersebut yang di jelaskan sebagai inclusive tour.
  • 38. Accessibility Tempat atau daerah yang mudah di akses, dari dan ke tempat tujuan wisata merupakan sesuatu yang sangat penting dalam faktor ini. Terutama pariwisata yang berupa rombongan. Dianggap membuang dan menyia-nyiakan waktu karena bosan dan tidak nyaman, keterlambatan yang di sebabkan karena kemacetan, kantor pengecekan imigrasi, dan apapunn yang di benci oleh para turis melalui jalan darat, air maupun udara. Pada umumnya, sangat penting bahwa harga yang layak dan sesuai untuk trasportasi dari dan ke tempat tujuan wisata. Jarak dan waktu tempuh perjalanan sangat penting dalam pertimbangan untuk memutuskan tujuan wisata akaan di kunjungi atau tidak. Masalah lain yang di hadapi dalam mempertimbangkan hal ini adalah prosedur imigrasi yang membutuhkan waktu dan proese yang cukup lama. Misalnya, tempat yang sulit di jangkau oleh wisatawan akan jarang di kunjungi oleh wisatawan karena akses yang sulit di jangkau
  • 39. Keberangkatan dan kedatangan turis di sebuah tuan rumah negara atau wilayah tertentu juga sangat penting, seperti rapi, bersih, airport, bandara, pelabuhan, stasiun kereta yang efisen dan tertata rapi, pelayanan yang memuaskan dari bus atau taksi. Penundaan yang di sebabkan oleh imigrasi yang lambat, reklaim dan pengecekan bagasi bisa menghalangi turis untuk kembali datang mengunjungi suatu daerah atau negara tersebut. Publikasi dan reputasi yang buruk tidak dapat membantu tujuan wisata ramai akan pengunjung. Pihak pariwisata yang berwenang seperti beberapa negara dan operator tur harus memberikan perhatian yang lebih kepada kedatangan turis di bandingkan dengan keberangkatan turis. Fasilitas keberangkatan dan area mungkin sangat kurang di perhatikan sehingga terlihat kotor, sempit, tidak tertata dengan rapi, dan lain sebagainya. Rombongan turis komplain merasa di telantarkan oleh perawkilan dari agen biro perjalanan di titik terahir keberangkatan mereka untuk mengakhiri liburannya. Kekecewaan atau ketidakpuasan di akhir daripada liburan tersebut bisa merusak dan mengganggu kesenangan dalam sebuah perjalanan wisata dan itu tidak menyenangkan maka perjalanan pulang ke rumah harus di penuhi sebagai bagian dari liburan.
  • 40. Kesimpulan Setelah mempelajari modul satu, niscaya para pembaca akan mengerti dan memahami hubungan antara elemen- elemen dan komponen wisata. Pada umumnya jika turis menganjurkan untuk mengunjungi tempat atau daya tarik wisata maka tempat tujuan wisata harus memenuhi syaratsyarat tertentu, seperti: • Fasilitas yang memadai harus tersedia untuk memenuhi kebutuhan para wisatawan • Kepuasan yang memadai harus tersedia untuk memastikan kenyamanan, kesenangan, dan keselamatan turis ketika di tempat tujuan wisata.