2. Tahukah
kalian! 01 Apa itu limbah organik?
02
Material dan karakteristik Apa
saja dari bahan limbah organik
yang dapat diolah menjadi
produk kerajinan?
03 Hal-hal apa saja yang perlu
diperhatikan dalam proses
pengolahan limbah?
4. Limbah organik merupakan sisa bahan atau sampah yang sudah tidak
terpakai, dapat didaur ulang kembali, dan memungkinkan untuk terurai
secara alami oleh organisme.
Limbah ini dapat kita jumpai di dalam kehidupan sehari-hari seperti, sisa
makanan, limbah tanaman yang telah mati, daun-daun yang jatuh
ke tanah, limbah dari hewan seperti tulang, cangkang, dan lain
sebagainya.
Pengertian
Limbah Organik
5. Material Produk Kerajinan Limbah Organik
limbah yang bersumber dari sisa bahan makanan yang akan diolah.
Ada 2 jenis limbah dapur yaitu:
1. Limbah dapur basah adalah limbah yang mudah membusuk seperti kulit
pepaya, kulit semangka, kulit pisang dan lain-lain.
2. Limbah dapur kering adalah limbah yang tidak mudah membusuk seperti
cangkang kerang, karton, cangkang telur dan lain-lain.
Limbah organik dari dapur
Bahan sisa atau sampah yang diperoleh dari proses produksi atau kegiatan
ranah industri.
Limbah organik dari tempat produksi
6. Keras
Bertekstur
Bentuk beragam
Tidak mudah terbakar
Dapat diolah dengan cara
dipotong, dikikir, diamplas, atau
langsung digunakan sesuai asli
bentuk kerang
Karakteristik
Produk kerajinan berupa pigura
foto, tirai, aksesori berupa kalung,
gelang, atau bros
Pemanfaatan menjadi Produk
Kerajinan
Limbah Organik Dari Dapur
1 Kerang
7. Keras
Tidak mudah terbakar
Dapat diolah dengan cara
dipotong, dikikir, atau diamplas
Tidak mudah rusak (memiliki
ketahanan tinggi)
Karakteristik
Produk kerajinan berupa aksesori
seperti kalung, kancing, tasbih,
pipa rokok, vas
Pemanfaatan menjadi Produk
Kerajinan
Limbah Organik Dari Dapur
2 Tulang Sapi
8. Mudah terurai dengan proses alami
Mudah terbakar
Sangat mudah ditemukan
Mudah dibentuk dengan cara dipilin,
disobek, dikepang, ditali
Dapat dikreasi menggunakan
tangan ataupun mesin untuk skala
besar
Karakteristik
Produk kerajinan berupa
gantungan kunci, boneka, keset,
tas, alas panci
Pemanfaatan menjadi Produk
Kerajinan
Limbah Organik Dari Dapur
3 Sabut Kelapa
9. Keras
Mudah pecah
Mudah terbakar
Dapat diolah dengan cara ditempa,
dipotong dengan gergaji, diamplas
Karakteristik
Produk kerajinan berupa tas,
celengan, alat makan
Pemanfaatan menjadi Produk
Kerajinan
Limbah Organik Dari Dapur
4 Tempurung Kelapa
10. Mudah terbakar
Mudah dibentuk
Harus dikeringkan terlebih dahulu
Mudah dijumpai
Dapat dikreasikan dengan cara
dianyam, ditempel, digunting, dipilin
Karakteristik
Produk kerajinan berupa kotak tisu,
map, sandal, tempat pensil, pot
Pemanfaatan menjadi Produk
Kerajinan
Limbah Organik Dari Dapur
5 Pelapah Pisang
11. Mudah terbakar
Mudah dibentuk
Harus dikeringkan terlebih dahulu
Mudah dijumpai
Dapat dikreasikan dengan cara
dianyam, ditempel, digunting, dipilin
Karakteristik
Produk kerajinan berupa bunga
artifisial, gantungan kunci, tas, bros
Pemanfaatan menjadi Produk
Kerajinan
Limbah Organik Dari Dapur
6 Kulit Jagung
12. Sangat mudah terbakar
Sangat mudah busuk jika terkena
air
Harus dikeringkan terlebih dahulu
Mudah dijumpai sebagai sampah
dapur
Dapat dikreasikan dengan cara
ditempel
Karakteristik
Produk kerajinan hiasan dinding
berupa lukisan dari kulit bawang,
kartu ucapan
Pemanfaatan menjadi Produk
Kerajinan
Limbah Organik Dari Dapur
7 Kulit Bawang
13. Mudah terbakar
Mudah dibentuk
Harus dikeringkan terlebih dahulu
Mudah dijumpai
Dapat dikreasikan dengan cara
ditempel dan digunting.
Karakteristik
Produk kerajinan berupa
gantungan kunci, boneka, miniatur
hewan
Pemanfaatan menjadi Produk
Kerajinan
Limbah Organik Dari Dapur
8 Kulit Kacang
14. Mudah terbakar
Mudah dibentuk
Harus dikeringkan terlebih dahulu
Ditemukan di dataran tinggi
Dapat dikreasikan dengan cara
dianyam, ditempel, digunting, dipilin
Karakteristik
Produk kerajinan berupa
gantungan kunci, boneka, miniatur
hewan
Pemanfaatan menjadi Produk
Kerajinan
Limbah Organik Dari Dapur
9 Kulit Buah
15. Mudah terbakar
Mudah dibentuk
Harus dikeringkan terlebih dahulu
Ditemukan di rawa/ sungai
Dapat dikreasikan dengan cara
dianyam, ditempel, digunting, dipilin
Karakteristik
Produk kerajinan berupa topi, tas,
alas makan, dompet
Pemanfaatan menjadi Produk
Kerajinan
Limbah Organik Dari Dapur
10 Eceng Gondok
16. Mudah dijumpai sebagai sampah
dapur
Dapat dikreasikan dengan cara
dipecah, ditempel, dikikir
Karakteristik
Produk kerajinan kulit telur hias,
pigura, lampu hias
Pemanfaatan menjadi Produk
Kerajinan
Limbah Organik Dari Dapur
11 Kulit Telur
17. Harus dikeringkan terlebih dahulu
Mudah dijumpai
Mudah terbakar (jika kering)
Mudah terurai di alam
Harus direbus terlebih dahulu dan
disetrika
Dapat dikreasikan dengan cara
ditempel pada benda/pola tertentu
Diperlukan bahan kimia sebagai
bahan pemutih daun (jika diperlukan)
Harus dilapisi dengan lem kayu putih
Karakteristik
Produk kerajinan berupa kipas
tangan, tempat pensil, sandal
rumah, tas tangan, kotak bingkisan,
tempat tisu
Pemanfaatan menjadi Produk
Kerajinan
Limbah Organik Dari Dapur
12 Daun Mangga
18. Mudah terbakar
Mudah dibentuk
Harus dikeringkan terlebih dahulu
Mudah dijumpai
Dapat dikreasikan dengan cara
dianyam, ditempel, digunting, dipilin,
dipotong, diikat
Karakteristik
Produk kerajinan berupa kertas,
sapu, pot, topi
Pemanfaatan menjadi Produk
Kerajinan
Limbah Organik Dari Dapur
13 Jerami
19. Mudah terbakar
Harus dikeringkan terlebih dahulu
Mudah dijumpai di rumah produksi
perkayuan
Dapat dikreasikan dengan cara
ditempel
Karakteristik
Produk kerajinan berupa pot,
boneka, media tanam
Pemanfaatan menjadi Produk
Kerajinan
Limbah Organik Dari Dapur
14 Serbuk Kayu
20. Mudah terbakar
Memerlukan teknik khusus
Harus dikeringkan terlebih dahulu
Mudah dijumpai
Dapat dikreasikan dengan cara
dipotong, diamplas, diukir, ditempel,
dipaku, dll sesuai teknik yang
digunakan dengan bahan kayu
Karakteristik
Produk kerajinan berupa
gantungan kunci, hiasan dinding,
miniatur, mainan
Pemanfaatan menjadi Produk
Kerajinan
Limbah Organik Dari Dapur
15 Akar-Akaran
21. Refleksi Peserta Didik
Materi Limbah Organik 1. Bagaimana yang menurutmu paling sulit di
pelajaran ini?
2. Apa yang akan kamu lakukan untuk
memperbaiki hasil belajarmu?
3. Kepada siapa kamu akan meminta bantuan
untuk memahamai pelajaran ini?
4. Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1
samapi 5. Berapa bintang yang akan kamu
berikan?
5. Bagian mana dari pelajaran ini yang menurut
kamu menyenangkan?
22. Membuat
TTS
1. Peserta didik dibagi ke dalam 7 kelompok.
2. Peserta didik dapat menentukan tema
kelompok 1 “permasalahan lingkungan dan jenis limbah organik”,
kelompok 2 “aktivitas peduli lingkungan”,
kelompok 3 “contoh produk kerajinan limbah organik dan seniman/perajin”,
kelompok 4 “jenis dan karakteristik limbah organik”.
3. Setiap kelompok menyiapkan satu lembar kertas berukuran A1, bolpoin/spidol,
penggaris, gunting, double tape.
4. Setiap kelompok membuat soal masing-masing 5 soal dengan jawaban singkat
untuk teka-teki silang dan kategorikan untuk soal mendatar dan menurun.
5. Peserta didik dapat menambahkan gambar sebagai visual kunci untuk pertanyaan.
6. Peserta didik diminta membuat kunci jawaban di kertas berbeda.
7. Kemudian membuat garis membentuk gambar kotak-kotak hingga membentuk visual
teka-teki silang (bentuk dapat dikreasikan).
8. Setelah semuanya selesai dipersiapkan, setiap kelompok dapat melakukan
permainan dengan kelompok lain secara bergantian
pembuatan TTS secara mandiri
23. Membuat
TTS
1. Setelah media permainan telah siap, dan kelompok telah dibagi, salah satu
perwakilan kelompok maju ke depan untuk memilih pertanyaan secara bebas, yaitu
soal mendatar atau menurun.
2. Satu pertanyaan dapat dilakukan dengan perhitungan waktu kurang lebih 60 detik
bagi setiap peserta.
3. Setiap jawaban benar, maka peserta dalam satu kelompok dapat melanjutkan
pertanyaan berikutnya
4. Jika jawaban salah, pertanyaan selanjutnya akan dilempar pada kelompok
selanjutnya.
5. Setiap soal yang didapatkan oleh peserta didik, guru dapat menjelaskan tentang
materi tersebut.
Aturan Permainan