SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
PENGERTIAN PEMBERHENTIAN
 Pemberhentian pegawai adalah pemutusan
hubungan kerja, baik untuk sementara maupun
untuk selamanya yang dilakukan oleh perusahaan
atas permintaan pegawai atau karena kehendak
pihak perusahaan.
PEMBERHENTIAN DENGAN HORMAT PNS
Pegawai Negeri Sipil yang diberhentikan dengan hormat sebagai
Pegawai Negeri Sipil menerima hak-hak kepegawaiannya berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku antara lain hak atas
pensiun. Pemberhentian dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil
meliputi :
1. Pemberhentian Atas Permintaan Sendiri
Permintaan berhenti sebagai Pegawai Negeri dapat ditunda untuk
paling lama 1 (satu) tahun, apabila ada kepentingan dinas yang
mendesak. Permintaan berhenti dapat ditolak apabila Pegawai
Negeri Sipil yang bersangkutan masih terikat dalam keharusan
bekerja pada Pemerintah berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
2. Pemberhentian Karena Mencapai Batas Usia pensiun
Menurut Undang-Undang No. 11 Tahun 1969, pensiun adalah
jaminan hari tua dan sebagai penghargaan atas jasa-jasa Pegawai
Negeri Sipil yang telah bertahun-tahun mengabdikan dirinya
kepada Negara.
Batas usia pensiun Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 1979 adalah 56(lima puluh
enam) tahun. Adapun batas usia pensiun Pegawai Negeri Sipil
yang dapat diperpanjang sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku (Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun
2011) adalah sebagai berikut :
a. 65 (enam puluh lima) tahun bagi Pegawai Negeri Sipil yang memangku :
 Jabatan Peneliti Madya dan Peneliti Utama yang ditugaskan secara
penuh di bidang penelitian
 Jabatan lain yang ditentukan oleh Presiden
b. 62 (enam puluh dua) tahun bagi Pegawai Negeri Sipil yang memangku
jabatan Wakil Menteri
c. 60 (enam puluh) tahun bagi Pegawai Negeri Sipil yang memangku :
 Jabatan Struktural Eselon I
 Jabatan Struktural Eselon II
 Jabatan Dokter yang ditugaskan secara penuh pada unit pelayanan
kesehatan negeri
 Jabatan Pengawas Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah
Pertama, Sekolah Dasar, Taman Kanak-Kanak, atau jabatan lain
yang sederajat
 Jabatan lain yang ditentukan oleh Presiden
d. 58 (lima puluh delapan) tahun bagi Pegawai Negeri Sipil yang
memangku :
 Jabatan Hakim pada Mahkamah Pelayaran
 Jabatan lain yang ditentukan oleh Presiden
3. Pemberhentian Karena Adanya Penyederhanaan Organisasi
Apabila ada penyederhanaan suatu satuan organisasi Negara yang
mengakibatkan adanya kelebihan Pegawai Negeri Sipil, maka
Pegawai Negeri Sipil yang kelebihan itu disalurkan kepada satuan
organisasi lainnya. Kalau penyaluran dimaksud tidak mungkin
dilaksanakan, maka Pegawai Negeri Sipil yang kelebihan itu
diberhentikan dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil atau dari
Jabatan Negeri dengan mendapat hak-hak kepegawaian berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4. Pemberhentian Karena Tidak Cakap Jasmani Atau Rohani
Berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
apabila berdasarkan Surat Keterangan Tim Penguji Kesehatan
dinyatakan :
 Tidak dapat bekerja lagi dalam semua Jabatan Negeri karena
kesehatannya
 Menderita penyakit atau kelainan yang berbahaya bagi dirinya
sendiri dan atau lingkungan kerjanya
 Setelah berakhirnya cuti sakit, belum mampu bekerja kembali.
5. Pemberhentian Karena Meninggal Dunia Atau Hilang
Pegawai Negeri Sipil yang meninggal dunia dengan sendirinya
dianggap diberhentikan dengan hormat sebagai Pegawai Negeri
Sipil. Pegawai Negeri Sipil yang hilang dianggap telah meninggal
dunia pada akhir bulan ke 12 (dua belas)
6. Pemberhentian Karena Hal-hal Lain
 Pegawai Negeri Sipil yang tidak melaporkan diri
kembali kepada pimpinan instansi induknya setelah
habis menjalankan cuti di luar tanggungan Negara,
diberhentikan dengan hormat sebagai Pegawai
Negeri Sipil
 Pegawai Negeri Sipil yang melaporkan diri kepada
pimpinan instansi induknya setelah habis masa
menjalankan cuti di luar tanggungan Negara, tidak
dapat dipekerjakan kembali karena tidak ada
lowongan, diberhentikan dengan hormat dengan
mendapat hak-hak kepegawaian berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang beraku.
Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai Pegawai
Negeri Sipil
PNS yang diberhentikan tidak dengan hormat sebagai PNS, kehilangan
hak-hak kepegawaiannya antara lain hak atas pensiun.
Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS meliputi :
• Melanggar Sumpah/Janji PNS, Sumpah/Janji Jabatan Negeri atau
Peraturan Disiplin PNS
• Dihukum penjara atau kurungan berdasarkan keputusan Pengadilan
yang sudah mempunyai kekuatan hukum yang tetap, karena dengan
sengaja melakukan suatu tindak pidana kejahatan yang diancam
dengan pidana penjara setinggi-tingginya 4 (empat) tahun, atau
diancam dengan pidana yang lebih berat.
• Melakukan usaha atau kegiatan yang bertujuan mengubah Pancasila
dan atau Undang-Undang Dasar 1945 atau terlibat dalam gerakan atau
melakukan kegiatan yang menentang Negara dan atau Pemerintah.
• Tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 46 (empat puluh
enam) hari kerja atau lebih.
• Menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik tanpa mengundurkan
diri sebagai PNS.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Pp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polri
Pp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polriPp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polri
Pp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polriWinarto Winartoap
 
Pp 94 tahun_2021_tentang_disiplin_pegawai_negeri_sipil
Pp 94 tahun_2021_tentang_disiplin_pegawai_negeri_sipilPp 94 tahun_2021_tentang_disiplin_pegawai_negeri_sipil
Pp 94 tahun_2021_tentang_disiplin_pegawai_negeri_sipilKutsiyatinMSi
 
Disiplin pns (pp)
Disiplin pns (pp)Disiplin pns (pp)
Disiplin pns (pp)Benny Aqbar
 
Uu 8 th 1974 ttg pokok2 kepegawaian
Uu 8 th 1974 ttg pokok2 kepegawaianUu 8 th 1974 ttg pokok2 kepegawaian
Uu 8 th 1974 ttg pokok2 kepegawaianNandang Sukmara
 
Pokokpokok kepegawaian (uu_8_thn_1974)_8
Pokokpokok kepegawaian (uu_8_thn_1974)_8Pokokpokok kepegawaian (uu_8_thn_1974)_8
Pokokpokok kepegawaian (uu_8_thn_1974)_8Ilham Mustafa
 
Sosialisasi pp 53 2010 ttg disiplin pns
Sosialisasi pp 53 2010 ttg disiplin pnsSosialisasi pp 53 2010 ttg disiplin pns
Sosialisasi pp 53 2010 ttg disiplin pnsdikbud
 
PP 53 2010 DISIPLIN PNS
PP 53 2010 DISIPLIN PNSPP 53 2010 DISIPLIN PNS
PP 53 2010 DISIPLIN PNSBilly Buhaiba
 
Pengertian sumber hukum kepegawaian
Pengertian sumber hukum kepegawaianPengertian sumber hukum kepegawaian
Pengertian sumber hukum kepegawaianHendri Tovan
 
Slide pp nomor_94_tahun_2021_e
Slide pp nomor_94_tahun_2021_eSlide pp nomor_94_tahun_2021_e
Slide pp nomor_94_tahun_2021_eKutsiyatinMSi
 
Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015
Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015
Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015Winarto Winartoap
 
Presentasi adm. kepegawaian (disiplin pegawai negeri sipil)
Presentasi adm. kepegawaian (disiplin pegawai negeri sipil)Presentasi adm. kepegawaian (disiplin pegawai negeri sipil)
Presentasi adm. kepegawaian (disiplin pegawai negeri sipil)Nithayun_
 
3. pp nomor 53 tahun 2010
3. pp nomor 53 tahun 20103. pp nomor 53 tahun 2010
3. pp nomor 53 tahun 2010Sofyan Saputra
 
Pp 53 tahun 2010 tentang disiplin pns
Pp 53 tahun 2010 tentang disiplin pnsPp 53 tahun 2010 tentang disiplin pns
Pp 53 tahun 2010 tentang disiplin pnsrickygunawan84
 
PP 53 TAHUN 2010, PERATURAN DISIPLIN PNS
PP 53 TAHUN 2010, PERATURAN DISIPLIN PNSPP 53 TAHUN 2010, PERATURAN DISIPLIN PNS
PP 53 TAHUN 2010, PERATURAN DISIPLIN PNSTrust Tour And Travel
 
Pp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tni
Pp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tniPp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tni
Pp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tniWinarto Winartoap
 

What's hot (16)

Pp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polri
Pp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polriPp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polri
Pp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polri
 
Pp 94 tahun_2021_tentang_disiplin_pegawai_negeri_sipil
Pp 94 tahun_2021_tentang_disiplin_pegawai_negeri_sipilPp 94 tahun_2021_tentang_disiplin_pegawai_negeri_sipil
Pp 94 tahun_2021_tentang_disiplin_pegawai_negeri_sipil
 
Disiplin pns (pp)
Disiplin pns (pp)Disiplin pns (pp)
Disiplin pns (pp)
 
Uu 8 th 1974 ttg pokok2 kepegawaian
Uu 8 th 1974 ttg pokok2 kepegawaianUu 8 th 1974 ttg pokok2 kepegawaian
Uu 8 th 1974 ttg pokok2 kepegawaian
 
Pokokpokok kepegawaian (uu_8_thn_1974)_8
Pokokpokok kepegawaian (uu_8_thn_1974)_8Pokokpokok kepegawaian (uu_8_thn_1974)_8
Pokokpokok kepegawaian (uu_8_thn_1974)_8
 
Sosialisasi pp 53 2010 ttg disiplin pns
Sosialisasi pp 53 2010 ttg disiplin pnsSosialisasi pp 53 2010 ttg disiplin pns
Sosialisasi pp 53 2010 ttg disiplin pns
 
PP 53 2010 DISIPLIN PNS
PP 53 2010 DISIPLIN PNSPP 53 2010 DISIPLIN PNS
PP 53 2010 DISIPLIN PNS
 
Pengertian sumber hukum kepegawaian
Pengertian sumber hukum kepegawaianPengertian sumber hukum kepegawaian
Pengertian sumber hukum kepegawaian
 
Slide pp nomor_94_tahun_2021_e
Slide pp nomor_94_tahun_2021_eSlide pp nomor_94_tahun_2021_e
Slide pp nomor_94_tahun_2021_e
 
Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015
Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015
Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015
 
Presentasi adm. kepegawaian (disiplin pegawai negeri sipil)
Presentasi adm. kepegawaian (disiplin pegawai negeri sipil)Presentasi adm. kepegawaian (disiplin pegawai negeri sipil)
Presentasi adm. kepegawaian (disiplin pegawai negeri sipil)
 
3. pp nomor 53 tahun 2010
3. pp nomor 53 tahun 20103. pp nomor 53 tahun 2010
3. pp nomor 53 tahun 2010
 
Pp 53 tahun 2010 tentang disiplin pns
Pp 53 tahun 2010 tentang disiplin pnsPp 53 tahun 2010 tentang disiplin pns
Pp 53 tahun 2010 tentang disiplin pns
 
PP 53 TAHUN 2010, PERATURAN DISIPLIN PNS
PP 53 TAHUN 2010, PERATURAN DISIPLIN PNSPP 53 TAHUN 2010, PERATURAN DISIPLIN PNS
PP 53 TAHUN 2010, PERATURAN DISIPLIN PNS
 
Pp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tni
Pp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tniPp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tni
Pp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tni
 
Murad65
Murad65Murad65
Murad65
 

Similar to Pemberhentian Administrasi Kepegawaian

Materi kd 14 pemberhentian pns otpeg
Materi kd  14 pemberhentian pns otpegMateri kd  14 pemberhentian pns otpeg
Materi kd 14 pemberhentian pns otpegAisyah Safitri Hayati
 
Materi_Pemberhentian_PERATURAN_BKN_NOMOR_3_TAHUN_2020_compressed.PDF
Materi_Pemberhentian_PERATURAN_BKN_NOMOR_3_TAHUN_2020_compressed.PDFMateri_Pemberhentian_PERATURAN_BKN_NOMOR_3_TAHUN_2020_compressed.PDF
Materi_Pemberhentian_PERATURAN_BKN_NOMOR_3_TAHUN_2020_compressed.PDFCvRaflesindo
 
BAB VI CUTI PEGAWAI.pptx
BAB VI CUTI PEGAWAI.pptxBAB VI CUTI PEGAWAI.pptx
BAB VI CUTI PEGAWAI.pptxLunarSolo
 
2632 surat kepala bkn nomor k.26 30 v.7-3 99 - batas usia pensiun pegawai neg...
2632 surat kepala bkn nomor k.26 30 v.7-3 99 - batas usia pensiun pegawai neg...2632 surat kepala bkn nomor k.26 30 v.7-3 99 - batas usia pensiun pegawai neg...
2632 surat kepala bkn nomor k.26 30 v.7-3 99 - batas usia pensiun pegawai neg...Winarto Winartoap
 
Batas Usia Pensiun PNS
Batas Usia Pensiun PNSBatas Usia Pensiun PNS
Batas Usia Pensiun PNSAnung Pati
 
tugas penghargaan pns
 tugas penghargaan pns  tugas penghargaan pns
tugas penghargaan pns siskarhyu
 
Cuti pegawai negeri sipil
Cuti pegawai negeri sipilCuti pegawai negeri sipil
Cuti pegawai negeri sipilEl Bach
 
PP No.37 TH 2004.pdf tentang kepailitan dan penundaan membayar utang
PP No.37 TH 2004.pdf tentang kepailitan dan penundaan membayar utangPP No.37 TH 2004.pdf tentang kepailitan dan penundaan membayar utang
PP No.37 TH 2004.pdf tentang kepailitan dan penundaan membayar utangMuhammadNorman9
 
PPT OTK Kepegawaian-Sri E-KI KD 2018-Kelas XII SMK-Bab 8.pptx
PPT OTK Kepegawaian-Sri E-KI KD 2018-Kelas XII SMK-Bab 8.pptxPPT OTK Kepegawaian-Sri E-KI KD 2018-Kelas XII SMK-Bab 8.pptx
PPT OTK Kepegawaian-Sri E-KI KD 2018-Kelas XII SMK-Bab 8.pptxAninditaKusuma1
 
UU No 8 ttg pokok pokok kepegawaian
UU No 8 ttg pokok pokok kepegawaianUU No 8 ttg pokok pokok kepegawaian
UU No 8 ttg pokok pokok kepegawaianNorma Irmawati
 
Manajemen ASN BPSDM Tahun 2018
Manajemen ASN BPSDM Tahun 2018Manajemen ASN BPSDM Tahun 2018
Manajemen ASN BPSDM Tahun 2018Eko Supriyadi
 
Materi Pak Nura.pdfzxcvzxsvzgvzxcvzxcvzxcvzvzxc
Materi Pak Nura.pdfzxcvzxsvzgvzxcvzxcvzxcvzvzxcMateri Pak Nura.pdfzxcvzxsvzgvzxcvzxcvzxcvzvzxc
Materi Pak Nura.pdfzxcvzxsvzgvzxcvzxcvzxcvzvzxcrizkyaditama29
 
MATERI WORKSHOP CUTI 28062018.pptx
MATERI WORKSHOP CUTI 28062018.pptxMATERI WORKSHOP CUTI 28062018.pptx
MATERI WORKSHOP CUTI 28062018.pptxRikaAnjaya
 

Similar to Pemberhentian Administrasi Kepegawaian (20)

Materi kd 14 pemberhentian pns otpeg
Materi kd  14 pemberhentian pns otpegMateri kd  14 pemberhentian pns otpeg
Materi kd 14 pemberhentian pns otpeg
 
Materi_Pemberhentian_PERATURAN_BKN_NOMOR_3_TAHUN_2020_compressed.PDF
Materi_Pemberhentian_PERATURAN_BKN_NOMOR_3_TAHUN_2020_compressed.PDFMateri_Pemberhentian_PERATURAN_BKN_NOMOR_3_TAHUN_2020_compressed.PDF
Materi_Pemberhentian_PERATURAN_BKN_NOMOR_3_TAHUN_2020_compressed.PDF
 
BAB VI CUTI PEGAWAI.pptx
BAB VI CUTI PEGAWAI.pptxBAB VI CUTI PEGAWAI.pptx
BAB VI CUTI PEGAWAI.pptx
 
2632 surat kepala bkn nomor k.26 30 v.7-3 99 - batas usia pensiun pegawai neg...
2632 surat kepala bkn nomor k.26 30 v.7-3 99 - batas usia pensiun pegawai neg...2632 surat kepala bkn nomor k.26 30 v.7-3 99 - batas usia pensiun pegawai neg...
2632 surat kepala bkn nomor k.26 30 v.7-3 99 - batas usia pensiun pegawai neg...
 
Batas Usia Pensiun PNS
Batas Usia Pensiun PNSBatas Usia Pensiun PNS
Batas Usia Pensiun PNS
 
tugas penghargaan pns
 tugas penghargaan pns  tugas penghargaan pns
tugas penghargaan pns
 
Batas Usia Pensiun PNS
Batas Usia Pensiun PNSBatas Usia Pensiun PNS
Batas Usia Pensiun PNS
 
Cuti pegawai negeri sipil
Cuti pegawai negeri sipilCuti pegawai negeri sipil
Cuti pegawai negeri sipil
 
PP No.37 TH 2004.pdf tentang kepailitan dan penundaan membayar utang
PP No.37 TH 2004.pdf tentang kepailitan dan penundaan membayar utangPP No.37 TH 2004.pdf tentang kepailitan dan penundaan membayar utang
PP No.37 TH 2004.pdf tentang kepailitan dan penundaan membayar utang
 
PPT OTK Kepegawaian-Sri E-KI KD 2018-Kelas XII SMK-Bab 8.pptx
PPT OTK Kepegawaian-Sri E-KI KD 2018-Kelas XII SMK-Bab 8.pptxPPT OTK Kepegawaian-Sri E-KI KD 2018-Kelas XII SMK-Bab 8.pptx
PPT OTK Kepegawaian-Sri E-KI KD 2018-Kelas XII SMK-Bab 8.pptx
 
PPT CUTI PNS.pptx
PPT CUTI PNS.pptxPPT CUTI PNS.pptx
PPT CUTI PNS.pptx
 
CUTI
CUTICUTI
CUTI
 
UU No 8 ttg pokok pokok kepegawaian
UU No 8 ttg pokok pokok kepegawaianUU No 8 ttg pokok pokok kepegawaian
UU No 8 ttg pokok pokok kepegawaian
 
Manajemen ASN BPSDM Tahun 2018
Manajemen ASN BPSDM Tahun 2018Manajemen ASN BPSDM Tahun 2018
Manajemen ASN BPSDM Tahun 2018
 
Pp 24 1976
Pp 24 1976Pp 24 1976
Pp 24 1976
 
Disiplin PNS
Disiplin PNSDisiplin PNS
Disiplin PNS
 
Materi Pak Nura.pdfzxcvzxsvzgvzxcvzxcvzxcvzvzxc
Materi Pak Nura.pdfzxcvzxsvzgvzxcvzxcvzxcvzvzxcMateri Pak Nura.pdfzxcvzxsvzgvzxcvzxcvzxcvzvzxc
Materi Pak Nura.pdfzxcvzxsvzgvzxcvzxcvzxcvzvzxc
 
Disiplin pns 2010.53. pp
Disiplin pns 2010.53. ppDisiplin pns 2010.53. pp
Disiplin pns 2010.53. pp
 
Pp no. 24 tahun 1976 tentang cuti pns
Pp no. 24 tahun 1976 tentang cuti pnsPp no. 24 tahun 1976 tentang cuti pns
Pp no. 24 tahun 1976 tentang cuti pns
 
MATERI WORKSHOP CUTI 28062018.pptx
MATERI WORKSHOP CUTI 28062018.pptxMATERI WORKSHOP CUTI 28062018.pptx
MATERI WORKSHOP CUTI 28062018.pptx
 

More from Shieni Rahmadani Amalia

Kerangka Kerja Tim dalam Manajemen Perusahaan
Kerangka Kerja Tim dalam Manajemen PerusahaanKerangka Kerja Tim dalam Manajemen Perusahaan
Kerangka Kerja Tim dalam Manajemen PerusahaanShieni Rahmadani Amalia
 
Memahami etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Memahami etika bisnis dan tanggung jawab sosialMemahami etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Memahami etika bisnis dan tanggung jawab sosialShieni Rahmadani Amalia
 
Sistem Informasi Manajemen - Peran Sistem Informasi Manajemen dalam Pengambil...
Sistem Informasi Manajemen - Peran Sistem Informasi Manajemen dalam Pengambil...Sistem Informasi Manajemen - Peran Sistem Informasi Manajemen dalam Pengambil...
Sistem Informasi Manajemen - Peran Sistem Informasi Manajemen dalam Pengambil...Shieni Rahmadani Amalia
 
PPKN : Dinamika Penyelenggaraan dalam Konteks NKRI dan Negara Federal
PPKN : Dinamika Penyelenggaraan dalam Konteks NKRI dan Negara FederalPPKN : Dinamika Penyelenggaraan dalam Konteks NKRI dan Negara Federal
PPKN : Dinamika Penyelenggaraan dalam Konteks NKRI dan Negara FederalShieni Rahmadani Amalia
 
PPKN : Strategi Indonesia dalam Menyelesaikan Ancaman Terhadap Negara
PPKN : Strategi Indonesia dalam Menyelesaikan Ancaman Terhadap NegaraPPKN : Strategi Indonesia dalam Menyelesaikan Ancaman Terhadap Negara
PPKN : Strategi Indonesia dalam Menyelesaikan Ancaman Terhadap NegaraShieni Rahmadani Amalia
 
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan InternasionalPPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan InternasionalShieni Rahmadani Amalia
 
Matematika : Bunga Tunggal & Bunga Majemuk
Matematika : Bunga Tunggal & Bunga MajemukMatematika : Bunga Tunggal & Bunga Majemuk
Matematika : Bunga Tunggal & Bunga MajemukShieni Rahmadani Amalia
 
Kepegawaian : Pejabat yang Berwenang Menghukum, Pendelegasian Wewenang untuk ...
Kepegawaian : Pejabat yang Berwenang Menghukum, Pendelegasian Wewenang untuk ...Kepegawaian : Pejabat yang Berwenang Menghukum, Pendelegasian Wewenang untuk ...
Kepegawaian : Pejabat yang Berwenang Menghukum, Pendelegasian Wewenang untuk ...Shieni Rahmadani Amalia
 
Kepegawaian : Kewajiban PNS, Tingkat dan Jenis Hukuman Disiplin
Kepegawaian : Kewajiban PNS, Tingkat dan Jenis Hukuman DisiplinKepegawaian : Kewajiban PNS, Tingkat dan Jenis Hukuman Disiplin
Kepegawaian : Kewajiban PNS, Tingkat dan Jenis Hukuman DisiplinShieni Rahmadani Amalia
 

More from Shieni Rahmadani Amalia (20)

DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOKDASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
 
Implementasi Sistem Informasi Manajemen
Implementasi Sistem Informasi ManajemenImplementasi Sistem Informasi Manajemen
Implementasi Sistem Informasi Manajemen
 
Fungsi Operasi
Fungsi OperasiFungsi Operasi
Fungsi Operasi
 
Kerangka Kerja Tim dalam Manajemen Perusahaan
Kerangka Kerja Tim dalam Manajemen PerusahaanKerangka Kerja Tim dalam Manajemen Perusahaan
Kerangka Kerja Tim dalam Manajemen Perusahaan
 
Fungsi Sumber Daya Manusia dalam Bisnis
Fungsi Sumber Daya Manusia dalam BisnisFungsi Sumber Daya Manusia dalam Bisnis
Fungsi Sumber Daya Manusia dalam Bisnis
 
Fungsi Produksi
Fungsi ProduksiFungsi Produksi
Fungsi Produksi
 
Fungsi keuangan
Fungsi keuanganFungsi keuangan
Fungsi keuangan
 
Bauran Pemasaran
Bauran PemasaranBauran Pemasaran
Bauran Pemasaran
 
Fungsi pemasaran
Fungsi pemasaranFungsi pemasaran
Fungsi pemasaran
 
Memahami etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Memahami etika bisnis dan tanggung jawab sosialMemahami etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Memahami etika bisnis dan tanggung jawab sosial
 
Lingkungan bisnis
Lingkungan bisnisLingkungan bisnis
Lingkungan bisnis
 
Bentuk kepemilikan bisnis
Bentuk kepemilikan bisnisBentuk kepemilikan bisnis
Bentuk kepemilikan bisnis
 
Sistem Informasi Manajemen - Peran Sistem Informasi Manajemen dalam Pengambil...
Sistem Informasi Manajemen - Peran Sistem Informasi Manajemen dalam Pengambil...Sistem Informasi Manajemen - Peran Sistem Informasi Manajemen dalam Pengambil...
Sistem Informasi Manajemen - Peran Sistem Informasi Manajemen dalam Pengambil...
 
PPKN : Dinamika Penyelenggaraan dalam Konteks NKRI dan Negara Federal
PPKN : Dinamika Penyelenggaraan dalam Konteks NKRI dan Negara FederalPPKN : Dinamika Penyelenggaraan dalam Konteks NKRI dan Negara Federal
PPKN : Dinamika Penyelenggaraan dalam Konteks NKRI dan Negara Federal
 
PPKN : Strategi Indonesia dalam Menyelesaikan Ancaman Terhadap Negara
PPKN : Strategi Indonesia dalam Menyelesaikan Ancaman Terhadap NegaraPPKN : Strategi Indonesia dalam Menyelesaikan Ancaman Terhadap Negara
PPKN : Strategi Indonesia dalam Menyelesaikan Ancaman Terhadap Negara
 
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan InternasionalPPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
 
Matematika : Peluruhan
Matematika : PeluruhanMatematika : Peluruhan
Matematika : Peluruhan
 
Matematika : Bunga Tunggal & Bunga Majemuk
Matematika : Bunga Tunggal & Bunga MajemukMatematika : Bunga Tunggal & Bunga Majemuk
Matematika : Bunga Tunggal & Bunga Majemuk
 
Kepegawaian : Pejabat yang Berwenang Menghukum, Pendelegasian Wewenang untuk ...
Kepegawaian : Pejabat yang Berwenang Menghukum, Pendelegasian Wewenang untuk ...Kepegawaian : Pejabat yang Berwenang Menghukum, Pendelegasian Wewenang untuk ...
Kepegawaian : Pejabat yang Berwenang Menghukum, Pendelegasian Wewenang untuk ...
 
Kepegawaian : Kewajiban PNS, Tingkat dan Jenis Hukuman Disiplin
Kepegawaian : Kewajiban PNS, Tingkat dan Jenis Hukuman DisiplinKepegawaian : Kewajiban PNS, Tingkat dan Jenis Hukuman Disiplin
Kepegawaian : Kewajiban PNS, Tingkat dan Jenis Hukuman Disiplin
 

Recently uploaded

FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxShyLinZumi
 
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdfGOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdfindustrycok
 
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careerspmgdscunsri
 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxShyLinZumi
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...disnakerkotamataram
 
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptxshofiyan1
 

Recently uploaded (6)

FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
 
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdfGOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
 
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
 
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
 

Pemberhentian Administrasi Kepegawaian

  • 1. PENGERTIAN PEMBERHENTIAN  Pemberhentian pegawai adalah pemutusan hubungan kerja, baik untuk sementara maupun untuk selamanya yang dilakukan oleh perusahaan atas permintaan pegawai atau karena kehendak pihak perusahaan.
  • 2. PEMBERHENTIAN DENGAN HORMAT PNS Pegawai Negeri Sipil yang diberhentikan dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil menerima hak-hak kepegawaiannya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku antara lain hak atas pensiun. Pemberhentian dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil meliputi : 1. Pemberhentian Atas Permintaan Sendiri Permintaan berhenti sebagai Pegawai Negeri dapat ditunda untuk paling lama 1 (satu) tahun, apabila ada kepentingan dinas yang mendesak. Permintaan berhenti dapat ditolak apabila Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan masih terikat dalam keharusan bekerja pada Pemerintah berdasarkan peraturan perundang- undangan yang berlaku.
  • 3. 2. Pemberhentian Karena Mencapai Batas Usia pensiun Menurut Undang-Undang No. 11 Tahun 1969, pensiun adalah jaminan hari tua dan sebagai penghargaan atas jasa-jasa Pegawai Negeri Sipil yang telah bertahun-tahun mengabdikan dirinya kepada Negara. Batas usia pensiun Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1979 adalah 56(lima puluh enam) tahun. Adapun batas usia pensiun Pegawai Negeri Sipil yang dapat diperpanjang sesuai dengan ketentuan perundang- undangan yang berlaku (Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2011) adalah sebagai berikut :
  • 4. a. 65 (enam puluh lima) tahun bagi Pegawai Negeri Sipil yang memangku :  Jabatan Peneliti Madya dan Peneliti Utama yang ditugaskan secara penuh di bidang penelitian  Jabatan lain yang ditentukan oleh Presiden b. 62 (enam puluh dua) tahun bagi Pegawai Negeri Sipil yang memangku jabatan Wakil Menteri c. 60 (enam puluh) tahun bagi Pegawai Negeri Sipil yang memangku :  Jabatan Struktural Eselon I  Jabatan Struktural Eselon II  Jabatan Dokter yang ditugaskan secara penuh pada unit pelayanan kesehatan negeri  Jabatan Pengawas Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Dasar, Taman Kanak-Kanak, atau jabatan lain yang sederajat  Jabatan lain yang ditentukan oleh Presiden d. 58 (lima puluh delapan) tahun bagi Pegawai Negeri Sipil yang memangku :  Jabatan Hakim pada Mahkamah Pelayaran  Jabatan lain yang ditentukan oleh Presiden
  • 5. 3. Pemberhentian Karena Adanya Penyederhanaan Organisasi Apabila ada penyederhanaan suatu satuan organisasi Negara yang mengakibatkan adanya kelebihan Pegawai Negeri Sipil, maka Pegawai Negeri Sipil yang kelebihan itu disalurkan kepada satuan organisasi lainnya. Kalau penyaluran dimaksud tidak mungkin dilaksanakan, maka Pegawai Negeri Sipil yang kelebihan itu diberhentikan dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil atau dari Jabatan Negeri dengan mendapat hak-hak kepegawaian berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  • 6. 4. Pemberhentian Karena Tidak Cakap Jasmani Atau Rohani Berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan apabila berdasarkan Surat Keterangan Tim Penguji Kesehatan dinyatakan :  Tidak dapat bekerja lagi dalam semua Jabatan Negeri karena kesehatannya  Menderita penyakit atau kelainan yang berbahaya bagi dirinya sendiri dan atau lingkungan kerjanya  Setelah berakhirnya cuti sakit, belum mampu bekerja kembali. 5. Pemberhentian Karena Meninggal Dunia Atau Hilang Pegawai Negeri Sipil yang meninggal dunia dengan sendirinya dianggap diberhentikan dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil. Pegawai Negeri Sipil yang hilang dianggap telah meninggal dunia pada akhir bulan ke 12 (dua belas)
  • 7. 6. Pemberhentian Karena Hal-hal Lain  Pegawai Negeri Sipil yang tidak melaporkan diri kembali kepada pimpinan instansi induknya setelah habis menjalankan cuti di luar tanggungan Negara, diberhentikan dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil  Pegawai Negeri Sipil yang melaporkan diri kepada pimpinan instansi induknya setelah habis masa menjalankan cuti di luar tanggungan Negara, tidak dapat dipekerjakan kembali karena tidak ada lowongan, diberhentikan dengan hormat dengan mendapat hak-hak kepegawaian berdasarkan peraturan perundang-undangan yang beraku.
  • 8. Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil PNS yang diberhentikan tidak dengan hormat sebagai PNS, kehilangan hak-hak kepegawaiannya antara lain hak atas pensiun. Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS meliputi : • Melanggar Sumpah/Janji PNS, Sumpah/Janji Jabatan Negeri atau Peraturan Disiplin PNS • Dihukum penjara atau kurungan berdasarkan keputusan Pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum yang tetap, karena dengan sengaja melakukan suatu tindak pidana kejahatan yang diancam dengan pidana penjara setinggi-tingginya 4 (empat) tahun, atau diancam dengan pidana yang lebih berat. • Melakukan usaha atau kegiatan yang bertujuan mengubah Pancasila dan atau Undang-Undang Dasar 1945 atau terlibat dalam gerakan atau melakukan kegiatan yang menentang Negara dan atau Pemerintah. • Tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 46 (empat puluh enam) hari kerja atau lebih. • Menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik tanpa mengundurkan diri sebagai PNS.