SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
SISTEM ADMINISTRASI
NEGARA INDONESIA (SANI)
Dr. ACENG JARKASIH, Drs., MBA., M.Si.
Pokok Bahasan :
1. Pengertian Sistem Administrasi Negara
Indonesia (SANI);
Sub Pokok Bahasan :
1). Sistem
2). Administrasi
3). Administrasi Negara.
2. Penyempurnaan Administrasi Negara Republik
Indonesia
Pengertian Sistem
Sistem adalah seperangkat komponen, elemen, unsur atau
subsistem dengan segala atributnya, yang satu sama lain
saling berkaitan, pengaruh-mempengaruhi dan saling
tergantung hingga keseluruhannya merupakan suatu
kesatuan yang terintegrasi atau suatu totalitas, serta
mempunyai peranan atau tujuan tertentu.
Sumber : Buku Ajar SANRI :Dr.Hj.Hery)
Pengertian Administrasi
Asal kata Administrasi dari kata latin : “ad”
yang berarti intensif dan “ministrate” yang
berarti melayani, membantu, memenuhi. Secara
etimologis administrasi berarti melayani yang
intensif.
Dari kata kerja tersebt lahir kata sifat
administrativus dan kata benda administrator
yang merupakan orang yang mengelola
administrasi.
Administrasi menganut dua pengertian yakni:
Dalam arti sempit : yang mencakup pekerjaan tata
usaha ; warkat, tulis-menulis, clrical work.
Pengertian ini dari kata bahasa Belanda
“administratie”.
Dalam arti luas : Segala kegiatan sekelompok orang
yang bekerja sama secara rasional untuk mencapai
tujuan bersama.
Definisi Administrasi
Menurut Para Ahli
Wiliam H. Newman : Administrasi adalah
membimbing, memimpin dan mengontrol usaha-
usaha sekelompok orang untuk mencapai tujuan
bersama.
Prof. S.P. Siagian : Administrasi adalah
keseluruhan proses kerja sama dua orang atau
lebih yang didasarkan atas rasionalitas yang
telah ditentukan.
Unsur-unsur Administrasi
1) Adanya tujuan tertentu;
2) Adanya sekelompok orang;
3) Adanya Kegiatan
4) Adanya kerjasama;
5) Adanya pembagian tugas;
6) Dilakukan secara rationalitas;
Definisi Administrasi
Negara
Dwight Waldo : Administrasi Negara
Mengandung 2 (dua) pengertian, yakni :
(1) Administrasi Negara adalah organisasi
dan manajemen dari manusia dan benda
guna mencapai tujuan-tujuan pemerintah.
(2) Administrasi Negara adalah suatu seni
dan ilmu yang dipergunakan untuk
Lembaga Administrasi Negara (LAN-RI) :
Administrasi Negara adalah keseluruhan
penyelenggaraan kekuasaan negara dengan
memanfaatkan segala kemampuan aparatur
negara serta segenap dana dan daya untuk
terlaksananya tugas-tugas pemerintah dan
tercapainya tujuan negara.
Prof. Dr. Prajudi Admosudirdjo : Administrasi Negara
mengandung 3 (tiga arti), yakni:
(1) Administrasi Negara sebgai fungsi pemerintah untuk
mengurus atau menangani urusan-urusan kenegaraan
(publik servicess) secara tertentu.
(2) Administrasi Negara sebagai aparatur dan aparat
pemerintah sebagai suatu organisasi untuk mengendalikan
keadaan pemerintahan negara. (3) Administrasi Negara
sebagai proses penyelenggaraan berbagai macam tugas
dan urusan pemerintah secara terorganisasi, sistematika,
Administrasi Negara pada hakikatnya
merupakan proses penyelenggaraan
kebijaksanaan negara atau pemerintahan
dalam rangka mencapai tujuan negara.
(Sumber : Bahan Ajar SANI : Dr.Hj. Hery)
Administrasi Negara mengandung 2 (dua)
pengertian, yaitu:
1) Administrasi daripada negara sebagai organisasi,
maka Administrasi Negara (sebagai fungsi) dijalankan
oleh presiden sebagai pemerintah, merangkap sebagai
administrator negara, dengan memimpin dan
mengepalai suatu aparatur negara yang besar sekali,
yang juga disebut Administrasi Negara.
Tata cara aparatur negara tersebut menjalankan tugas
pekerjaannya merupakan suatu proses yang juga
disebut Administrasi Negara
2) Administrasi yang mengejar tercapainya
tujuan-tujuan yang bersifat kenegaraan,
maka Administrasi Negara (sebagai fungsi)
dijalankan oleh setiap pejabat negara yang
diserahi pimpinan dan tanggung jawab atas
suatu kesatuan organisasi negara.
Contoh : Empiris/Praktek
Departemen, Dirjen, Direktorat, Dinas, Kantor, Biro,
Bagian, Lembaga, Propinsi, Kabupaten, Kecamatan,
Desa, BUMN, Rumah Sakit Negeri, dll. Bahkan ketua
Mahkamah Agung (MA) sebgai pejabat negara harus
menjalankan Administrasi Negara, demikian juga
Ketua DPR, DPD, BPK, MPR, harus menjalankan
Administrasi Negara. Jadi setiap pejabat pemerintah
secara otomatis berfungsi menjalankan Administrasi
Negara.
Sistem Administrasi Negara Republik
Indonesia (SANRI)
Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia (SANRI)
adalah keseluruhan penyelenggaraan kekuasaan negara
dengan memanfaatkan dan mendayagunakan segenap
kemampuan aparatur negara, dan dana yang satu sama
lain saling berkaitan sebagai suatu kesatuan yang
terintegrasi untuk mewujudkan tujuan Negara Republik
Indonesia berlandaskan Pancasila dan Undang-undang
Dasar 1945.
(A. Jarkasih)
PENYEMPURNAAN ADMINISTRASI NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
Pengertian
Penyempurnaan administrasi Adalah suatu motif
yang terarah dan perubahan dan penyempurnaan
administrasi untuk menghadapi tantangan/rintangan
(Caiden) ‰
Disengaja: dibuat dan direncanakan oleh
manusia maksud untuk meningkatkan efektivitas
organisasi dalam mencapai Tujuan nasional.
Salah satu muatan paling penting dari suatu
Undang-Undang Dasar (konstitusi) adalah
bagaimana penyelenggaraan kekuasaan
negara itu dijalankan oleh Organ-organ Negara.
atau administrasi negara yang merupakan
subsistem dari keseluruhan sistem
penyelenggaraan kekuasaan negara.
Sistem penyelenggaraan kekuasaan negara
menyangkut mekanisme dan tata kerja antar organ-
organ negara itu sebagai satu kesatuan yang utuh
dalam menjalankan kekuasaan negara. untuk
mencapai tujuan negara.
Dengan demikian, dalam menjalankan kekuasaan
negara untuk mencapai tujuan negara diperlukan
adanya Administrasi Negara.
Sesuai tuntutan Global dan kebutuhan masyarakat yang
semakin dinamis serta untuk mewujudkan tujuan negara,
maka diperlukan perbaikan,penyesuaian dan
penyempurnaan Administrasi Negara yaitu melalui
perubahan/amandemen UUD 1945.
Perubahan atas sistem penyelenggaraan kekuasaan yang
dilakukan melalui perubahan UUD 1945, adalah upaya
untuk menutupi berbagai kelemahan yang terkandung
dalam UUD 1945 sebelum perubahan yang dirasakan
dalam praktek ketatanegaraan selama ini.
Perubahan terutama ditujukan pada
penyempurnaan pada sisi kedudukan dan
kewenangan masing-masing lembaga negara
disesuaikan dengan perkembangan negara
demokrasi modern. Dan menata kembali
lembaga-lembaga negara yang ada dan
membentuk beberapa lembaga negara yang
baru agar sesuai dengan sistem konstitusional
dan prinsip-prinsip negara berdasar atas
Sekilas Tinjauan Historis
Perkembangan dan Penyempurnaan Administrasi
Negara RI
Pada 1957 dibentuk Lembaga Administrasi Negara
(LAN-RI) sebagai lembaga yang hingga kini punya
peran yang menentukan terhadap penampilan
birokrasi Indonesia, pada 1962 dibentuk Panitian
Retooling Aparatur Negara (PARAN) sebuah badan
pemerintahan pengganti Badan Pengawas Kegiatan
Aparatur Negara (Bapekan) yang didirikan pada 1959.
Badan tersebut diketuai oleh AH Nasution dan diwakili
oleh oleh Muhammad Yamin dan Roeslan Abdul gani.
Komando Tertinggi Retooling Aparatur (KOTRAR). adalah
sebuah badan pemerintahan Indonesia bentukan
Presiden Soekarno pada 1964 sebegai pengganti Panitia
Retooling Aparatur Negara (PARAN).
Presiden menunjuk Soebandrio sebagai ketuanya dan
Letjen Ahmad Yani sebagai kepala staf. Namun, KOTRAR
justru menjadi kendaraan politik Soebandrio. Perbaikan
administrasi pemerintahan dan pemberantasan korupsi
hampir tak tersentuh. KOTRAR mengalami stagnasi hingga
jatuhnya Presiden Soekarno.
Retooling atau "pembersihan" dalam dua
kepanitian terakhir bernuansa politis:
menyingkirkan pegawai yang tak sehaluan
dengan partai yang sedang memerintah (the
ruling party). Dengan kata lain birokrasi di
Indonesia pada dua dasawarsa pertama ini
bersifat spoil system.
Penyempurnaan Administrasi Negara Indonesia
secara sungguh- sungguh telah dimulai sejak tahun
1966 dengan dibentuknya Tim Pembantu Presiden
untuk Penyempurnaan Aparatur dan Administrasi
Pemerintah ( PAAP) dengan Keppres No. 266 Tahun
1966.
antara lain telah menghasilkan penataan kembali
kedudukan dan hubungan antar lembaga-lembaga
negara, penertiban susunan organisasi dan
pembagian tugas-tugas pada Departemen dengan
Keputusan Presiidium Kabinet No.
15/U/Kep/8/1966 dan No. 75/U/Kep/11/1966.
(Sumber : Buku Ajar SANI : Dr.Hj.Hery)
Garis Besar Model Penyelenggaraan
Administrasi Negara di Indonesia
Secara garis besar model penyelenggaraan
Administrasi Negara di Indonesia dapat dibedakan
menjadi dua yaitu :
periode I : 1945-1998
periode II : 1999 sampai sekarang.
Periode I
Periode yang pertama didominasi dengan Model State-
Centered Public Administration, dimana Administrasi
merupakan sarana untuk memperkuat kekuasaan
negara. sehingga kedaulatan negara lebih menonjol
Periode II : 1999 sampai sekarang.
(Era Reformasi)
• Secara umum dengan dilaksanakannya
amandemen Undang-Undang Dasar 1945 pada
era reformasi, telah banyak membawa perubahan
yang mendasar baik terhadap ketatanegaraan
(kedudukan lembaga-lembaga negara), sistem
politik, hukum, hak asasi manusia, pertahanan
keamanan dan sebagainya.
Perubahan baru tersebut antara lain: adanya pemilihan
presiden langsung, sistem bikameral, mekanisme cheks and
balance dan pemberian kekuasaan yang lebih besar pada
parlemen untuk melakukan pengawasan dan fungsi anggaran.
Pada periode ke II munculnya Model pendekatan society-
centered public administration dimana Administrasi Negara
merupakan sarana bagi pemerintahan yang demokratis untuk
menyelenggarakan kekuasaannya berdasarkan kedaulatan
rakyat. sejak reformasi 1999 kedaulatan rakyat menjadi kata
kunci dalam penyelenggaraan administrasi Negara
4 Perubahan (Amandemen) UUD 1945.
perubahan Amandemen UUD 1945 sejak Reformasi
telah dilakukan sebanyak empat kali yakni :
1. Sidang Umum MPR 1999, tanggal 14-21 Oktober
1999. Perubahan Pertama UUD 1945.
2. Sidang Tahunan MPR 2000, tanggal 7-18 Agustus
2000. Perubahan Kedua UUD 1945.
3.Sidang Tahunan MPR 2001, tanggal 1-9
November 2001.Perubahan Ketiga UUD 1945
4.Sidang Tahunan MPR 2002, tanggal 1-11 Agustus
2002. Perubahan Keempat UUD194
• TUGAS MAHASISWA (Dikumpulkan)
MENCARI DAN MEMPELAJARI : 1. ISI KE 4 AMANDEMEN UUD 1945
2. STRUKTUR KELEMBAGAAN NEGARA
SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN
4 Perubahan (Amandemen) UUD 1945, tersebut
merubah secara mendasar sistem pemerintahan di
Indonesia.
Pertama, perubahan kedudukan MPR yang bukan
lagi menjadi Lembaga Tertinggi Negara. Sebelumnya
MPR merupakan lembaga tertinggi negara yang
mewakil seluruh komponen bangsa baik dari
kelompok poliik, daerah dan fungsional.
Berakhirnya kedudukan MPR sebagai lembaga
tertinggi negara diikuti dengan perubahan Presiden
yang bukan lagi menjadi mandataris MPR, tetapi
merupakan Kepala Pemerintahan dan Kepala
Negara yang dipilih langsung oleh rakyat.
Perubahan tersebut dimaksud untuk menciptakan
sistem check and balance
Kedua, perubahan amandemen IV mendorong terciptanya sistem
yang terdesentralisir. Pada desain UUD 1945 naskah asli,
disebutkan bahwa di tangan Presiden terkonsentrasikan seluruh
kekeuasaan dalam penyelenggaraan pemerintahah
“concentration of power upon presiden. Namun dengan
amandemen ke IV, pemerintahan menjadi terdesentralisir. Hal ini
terlihat dari pembatasan kekuasaan presiden yang harus
berbagai kekuasaan dengan DPR dan berbagai lembaga negara
lainnya
Pada tataran hubungan pusat daerah, amandemen
konstitusi mengatur pemberian otonomi yang luas
kepada daerah. Dengan Amandemen IV
menciptakan konfigurasi sistem administrasi yang
terdesentralisir sebagai sarana untuk menjamin
terselenggaranya demokrasi.
Upaya penguatan sistem keseimbangan kekuasaan
juga dilkaukan dalam hubungan antara negara dan
rakyat. Hal ini terlihat dari sembilan pasal
tambahan yang mengatur khusus tentang
perlindungan hak asasi manusia
•LEMBAGA NEGARA
•DALAM PERSPEKTIF AMANDEMEN UUD 1945
•SEBAGAI UPAYA PENYEMPURNAAN
•SISTEM ADMINISTRASI NEGARA INDONRSIA
•.
SISI LEMAH UUD 1945
• Undang-Undang Dasar 1945 membentuk
strukturketatanegaraan yang bertumpu pada kekuasaan
tertinggi di tangan MPR.
• Undang-Undang Dasar 1945 memberikan kekuasaan
yangsangat besar kepada pemegang kekuasaan
eksekutif(Presiden).
• UUD 1945 mengandung pasal-pasal yang terlalu
“luwes”dan “fleksibel” sehingga dapat menimbulkan lebih
darisatu penafsiran (multitafsir), misalnya Pasal 7 UUD
1945(sebelum di amandemen).
• UUD 1945 terlalu banyak memberi kewenangan kepada
kekuasaan Presiden untuk mengatur hal-hal
pentingdengan undang-undang.
• Rumusan UUD 1945 tentang semangat penyelenggaraan
negara belum cukup didukung ketentuan konstitusi
yang memuat aturan dasar tentang kehidupan yang
demokratis,supremasi hukum, pemberdayaan rakyat,
penghormatan Hak Asasi manusia dan Otonomi Daerah.
ARAH AMANDEMENUUD 1945
( REFORMASI KELEMBAGAAN)
• Penegasan prinsip negara berdasarkan atas hukum [Pasal
1ayat (3)] dengan menempatkan kekuasaan
kehakimansebagai kekuasaan yang merdeka.
• Penghormatan kepada hak asasi manusia serta
kekuasaanyang dijalankan atas prinsip due process of
law.( Due Process of Law adalah proses hukum yang benar atau
adil yang merupakan prinsip Hukum Acara Pidana di Indonesia).
• Mengatur mekanisme pengangkatan dan pemberhentian para
pejabat negara, seperti Hakim
• Sistem konstitusional berdasarkan perimbangan
kekuasaan( check and balances) yaitu setiap
kekuasaan dibatasi oleh Undang - undang
berdasarkan fungsi masing-masing.
• Setiap lembaga negara sejajar kedudukannya di
bawah UUD1945.
• Menata kembali lembaga-lembaga negara yang ada
serta membentuk beberapa lembaga negara baru
agar sesuai dengan sistem konstitusional
dan prinsip negara berdasarkan hukum.
• Penyempurnaan pada sisi kedudukan dan
kewenangan masing-masing lembaga negara
disesuaikan denganperkembangan negara
demokrasi modern.
PPT PERTEMUAN KE-2.pptx

More Related Content

Similar to PPT PERTEMUAN KE-2.pptx

Makalah sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
Makalah sistem pemerintahan presidensial dan parlementerMakalah sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
Makalah sistem pemerintahan presidensial dan parlementerHarlan Hariz
 
kelompok 3uiz8wueurjdoxoorjw6a8x8 ppt-1.pptx
kelompok 3uiz8wueurjdoxoorjw6a8x8 ppt-1.pptxkelompok 3uiz8wueurjdoxoorjw6a8x8 ppt-1.pptx
kelompok 3uiz8wueurjdoxoorjw6a8x8 ppt-1.pptxdilfha23
 
Pengenalan hukum administrasi negara
Pengenalan hukum administrasi negaraPengenalan hukum administrasi negara
Pengenalan hukum administrasi negaraIr. Zakaria, M.M
 
Rangkuman sistem pemerintahan indonesia kel 1
Rangkuman sistem pemerintahan indonesia kel 1Rangkuman sistem pemerintahan indonesia kel 1
Rangkuman sistem pemerintahan indonesia kel 1MadeAgus7
 
Makalah lembaga negara
Makalah lembaga negaraMakalah lembaga negara
Makalah lembaga negarabruh97
 
makalah sistem pemerintahan di indonesia
makalah sistem pemerintahan di indonesiamakalah sistem pemerintahan di indonesia
makalah sistem pemerintahan di indonesiaLusy Mariana Pasaribu
 
Pengertian Sistem dan Negara.ppt
Pengertian Sistem dan Negara.pptPengertian Sistem dan Negara.ppt
Pengertian Sistem dan Negara.pptAbdulRahman161511
 
Organisasi Administrasi Negara
Organisasi Administrasi NegaraOrganisasi Administrasi Negara
Organisasi Administrasi NegaraSiti Sahati
 
Bahan Tayang Analisis SANRI 1 dan 2
Bahan Tayang Analisis SANRI 1 dan 2Bahan Tayang Analisis SANRI 1 dan 2
Bahan Tayang Analisis SANRI 1 dan 2Heru Syah Putra
 
Hukum Pemerintahan Daerah
Hukum Pemerintahan DaerahHukum Pemerintahan Daerah
Hukum Pemerintahan DaerahMuhamad Yogi
 
Makalah hukum administrasi negara
Makalah hukum administrasi negaraMakalah hukum administrasi negara
Makalah hukum administrasi negaraNina Ruspina
 
Fungsi dan aktivitas administrasi negara fix.pptx
Fungsi dan aktivitas administrasi negara fix.pptxFungsi dan aktivitas administrasi negara fix.pptx
Fungsi dan aktivitas administrasi negara fix.pptxPutriRahayuWidjayant
 

Similar to PPT PERTEMUAN KE-2.pptx (20)

Makalah sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
Makalah sistem pemerintahan presidensial dan parlementerMakalah sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
Makalah sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
 
kelompok 3uiz8wueurjdoxoorjw6a8x8 ppt-1.pptx
kelompok 3uiz8wueurjdoxoorjw6a8x8 ppt-1.pptxkelompok 3uiz8wueurjdoxoorjw6a8x8 ppt-1.pptx
kelompok 3uiz8wueurjdoxoorjw6a8x8 ppt-1.pptx
 
Pengenalan hukum administrasi negara
Pengenalan hukum administrasi negaraPengenalan hukum administrasi negara
Pengenalan hukum administrasi negara
 
Rangkuman sistem pemerintahan indonesia kel 1
Rangkuman sistem pemerintahan indonesia kel 1Rangkuman sistem pemerintahan indonesia kel 1
Rangkuman sistem pemerintahan indonesia kel 1
 
Makalah lembaga negara
Makalah lembaga negaraMakalah lembaga negara
Makalah lembaga negara
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
 
makalah sistem pemerintahan di indonesia
makalah sistem pemerintahan di indonesiamakalah sistem pemerintahan di indonesia
makalah sistem pemerintahan di indonesia
 
Pengertian Sistem dan Negara.ppt
Pengertian Sistem dan Negara.pptPengertian Sistem dan Negara.ppt
Pengertian Sistem dan Negara.ppt
 
1. ruang lingkup
1. ruang lingkup1. ruang lingkup
1. ruang lingkup
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
 
Organisasi Administrasi Negara
Organisasi Administrasi NegaraOrganisasi Administrasi Negara
Organisasi Administrasi Negara
 
Bahan Tayang Analisis SANRI 1 dan 2
Bahan Tayang Analisis SANRI 1 dan 2Bahan Tayang Analisis SANRI 1 dan 2
Bahan Tayang Analisis SANRI 1 dan 2
 
Makalah hukum tata negara
Makalah hukum tata negaraMakalah hukum tata negara
Makalah hukum tata negara
 
Hukum Pemerintahan Daerah
Hukum Pemerintahan DaerahHukum Pemerintahan Daerah
Hukum Pemerintahan Daerah
 
Makalah hukum administrasi negara
Makalah hukum administrasi negaraMakalah hukum administrasi negara
Makalah hukum administrasi negara
 
Kelompok 4 pkn
Kelompok 4 pknKelompok 4 pkn
Kelompok 4 pkn
 
Makalah sistem pemerintahan 2
Makalah sistem pemerintahan 2Makalah sistem pemerintahan 2
Makalah sistem pemerintahan 2
 
Makalah sistem pemerintahan 2
Makalah sistem pemerintahan 2Makalah sistem pemerintahan 2
Makalah sistem pemerintahan 2
 
Materi 4 5-san (1)
Materi 4 5-san (1)Materi 4 5-san (1)
Materi 4 5-san (1)
 
Fungsi dan aktivitas administrasi negara fix.pptx
Fungsi dan aktivitas administrasi negara fix.pptxFungsi dan aktivitas administrasi negara fix.pptx
Fungsi dan aktivitas administrasi negara fix.pptx
 

Recently uploaded

BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANBENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANharri34
 
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIHAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIdillaayuna
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanIqbaalKamalludin1
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)ErhaSyam
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaIndra Wardhana
 
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum ViktimologiSaktaPrwt
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptAlMaliki1
 
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxmuhammadarsyad77
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaYogaJanuarR
 
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxHukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxAudyNayaAulia
 

Recently uploaded (10)

BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANBENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
 
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIHAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
 
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
 
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxHukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
 

PPT PERTEMUAN KE-2.pptx

  • 1. SISTEM ADMINISTRASI NEGARA INDONESIA (SANI) Dr. ACENG JARKASIH, Drs., MBA., M.Si.
  • 2. Pokok Bahasan : 1. Pengertian Sistem Administrasi Negara Indonesia (SANI); Sub Pokok Bahasan : 1). Sistem 2). Administrasi 3). Administrasi Negara. 2. Penyempurnaan Administrasi Negara Republik Indonesia
  • 3. Pengertian Sistem Sistem adalah seperangkat komponen, elemen, unsur atau subsistem dengan segala atributnya, yang satu sama lain saling berkaitan, pengaruh-mempengaruhi dan saling tergantung hingga keseluruhannya merupakan suatu kesatuan yang terintegrasi atau suatu totalitas, serta mempunyai peranan atau tujuan tertentu. Sumber : Buku Ajar SANRI :Dr.Hj.Hery)
  • 4. Pengertian Administrasi Asal kata Administrasi dari kata latin : “ad” yang berarti intensif dan “ministrate” yang berarti melayani, membantu, memenuhi. Secara etimologis administrasi berarti melayani yang intensif. Dari kata kerja tersebt lahir kata sifat administrativus dan kata benda administrator yang merupakan orang yang mengelola administrasi.
  • 5. Administrasi menganut dua pengertian yakni: Dalam arti sempit : yang mencakup pekerjaan tata usaha ; warkat, tulis-menulis, clrical work. Pengertian ini dari kata bahasa Belanda “administratie”. Dalam arti luas : Segala kegiatan sekelompok orang yang bekerja sama secara rasional untuk mencapai tujuan bersama.
  • 6. Definisi Administrasi Menurut Para Ahli Wiliam H. Newman : Administrasi adalah membimbing, memimpin dan mengontrol usaha- usaha sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama. Prof. S.P. Siagian : Administrasi adalah keseluruhan proses kerja sama dua orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas yang telah ditentukan.
  • 7. Unsur-unsur Administrasi 1) Adanya tujuan tertentu; 2) Adanya sekelompok orang; 3) Adanya Kegiatan 4) Adanya kerjasama; 5) Adanya pembagian tugas; 6) Dilakukan secara rationalitas;
  • 8. Definisi Administrasi Negara Dwight Waldo : Administrasi Negara Mengandung 2 (dua) pengertian, yakni : (1) Administrasi Negara adalah organisasi dan manajemen dari manusia dan benda guna mencapai tujuan-tujuan pemerintah. (2) Administrasi Negara adalah suatu seni dan ilmu yang dipergunakan untuk
  • 9. Lembaga Administrasi Negara (LAN-RI) : Administrasi Negara adalah keseluruhan penyelenggaraan kekuasaan negara dengan memanfaatkan segala kemampuan aparatur negara serta segenap dana dan daya untuk terlaksananya tugas-tugas pemerintah dan tercapainya tujuan negara.
  • 10. Prof. Dr. Prajudi Admosudirdjo : Administrasi Negara mengandung 3 (tiga arti), yakni: (1) Administrasi Negara sebgai fungsi pemerintah untuk mengurus atau menangani urusan-urusan kenegaraan (publik servicess) secara tertentu. (2) Administrasi Negara sebagai aparatur dan aparat pemerintah sebagai suatu organisasi untuk mengendalikan keadaan pemerintahan negara. (3) Administrasi Negara sebagai proses penyelenggaraan berbagai macam tugas dan urusan pemerintah secara terorganisasi, sistematika,
  • 11. Administrasi Negara pada hakikatnya merupakan proses penyelenggaraan kebijaksanaan negara atau pemerintahan dalam rangka mencapai tujuan negara. (Sumber : Bahan Ajar SANI : Dr.Hj. Hery)
  • 12. Administrasi Negara mengandung 2 (dua) pengertian, yaitu: 1) Administrasi daripada negara sebagai organisasi, maka Administrasi Negara (sebagai fungsi) dijalankan oleh presiden sebagai pemerintah, merangkap sebagai administrator negara, dengan memimpin dan mengepalai suatu aparatur negara yang besar sekali, yang juga disebut Administrasi Negara. Tata cara aparatur negara tersebut menjalankan tugas pekerjaannya merupakan suatu proses yang juga disebut Administrasi Negara
  • 13. 2) Administrasi yang mengejar tercapainya tujuan-tujuan yang bersifat kenegaraan, maka Administrasi Negara (sebagai fungsi) dijalankan oleh setiap pejabat negara yang diserahi pimpinan dan tanggung jawab atas suatu kesatuan organisasi negara.
  • 14. Contoh : Empiris/Praktek Departemen, Dirjen, Direktorat, Dinas, Kantor, Biro, Bagian, Lembaga, Propinsi, Kabupaten, Kecamatan, Desa, BUMN, Rumah Sakit Negeri, dll. Bahkan ketua Mahkamah Agung (MA) sebgai pejabat negara harus menjalankan Administrasi Negara, demikian juga Ketua DPR, DPD, BPK, MPR, harus menjalankan Administrasi Negara. Jadi setiap pejabat pemerintah secara otomatis berfungsi menjalankan Administrasi Negara.
  • 15. Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia (SANRI) Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia (SANRI) adalah keseluruhan penyelenggaraan kekuasaan negara dengan memanfaatkan dan mendayagunakan segenap kemampuan aparatur negara, dan dana yang satu sama lain saling berkaitan sebagai suatu kesatuan yang terintegrasi untuk mewujudkan tujuan Negara Republik Indonesia berlandaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. (A. Jarkasih)
  • 16. PENYEMPURNAAN ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA Pengertian Penyempurnaan administrasi Adalah suatu motif yang terarah dan perubahan dan penyempurnaan administrasi untuk menghadapi tantangan/rintangan (Caiden) ‰ Disengaja: dibuat dan direncanakan oleh manusia maksud untuk meningkatkan efektivitas organisasi dalam mencapai Tujuan nasional.
  • 17. Salah satu muatan paling penting dari suatu Undang-Undang Dasar (konstitusi) adalah bagaimana penyelenggaraan kekuasaan negara itu dijalankan oleh Organ-organ Negara. atau administrasi negara yang merupakan subsistem dari keseluruhan sistem penyelenggaraan kekuasaan negara.
  • 18. Sistem penyelenggaraan kekuasaan negara menyangkut mekanisme dan tata kerja antar organ- organ negara itu sebagai satu kesatuan yang utuh dalam menjalankan kekuasaan negara. untuk mencapai tujuan negara. Dengan demikian, dalam menjalankan kekuasaan negara untuk mencapai tujuan negara diperlukan adanya Administrasi Negara.
  • 19. Sesuai tuntutan Global dan kebutuhan masyarakat yang semakin dinamis serta untuk mewujudkan tujuan negara, maka diperlukan perbaikan,penyesuaian dan penyempurnaan Administrasi Negara yaitu melalui perubahan/amandemen UUD 1945. Perubahan atas sistem penyelenggaraan kekuasaan yang dilakukan melalui perubahan UUD 1945, adalah upaya untuk menutupi berbagai kelemahan yang terkandung dalam UUD 1945 sebelum perubahan yang dirasakan dalam praktek ketatanegaraan selama ini.
  • 20. Perubahan terutama ditujukan pada penyempurnaan pada sisi kedudukan dan kewenangan masing-masing lembaga negara disesuaikan dengan perkembangan negara demokrasi modern. Dan menata kembali lembaga-lembaga negara yang ada dan membentuk beberapa lembaga negara yang baru agar sesuai dengan sistem konstitusional dan prinsip-prinsip negara berdasar atas
  • 21. Sekilas Tinjauan Historis Perkembangan dan Penyempurnaan Administrasi Negara RI Pada 1957 dibentuk Lembaga Administrasi Negara (LAN-RI) sebagai lembaga yang hingga kini punya peran yang menentukan terhadap penampilan birokrasi Indonesia, pada 1962 dibentuk Panitian Retooling Aparatur Negara (PARAN) sebuah badan pemerintahan pengganti Badan Pengawas Kegiatan Aparatur Negara (Bapekan) yang didirikan pada 1959. Badan tersebut diketuai oleh AH Nasution dan diwakili oleh oleh Muhammad Yamin dan Roeslan Abdul gani.
  • 22. Komando Tertinggi Retooling Aparatur (KOTRAR). adalah sebuah badan pemerintahan Indonesia bentukan Presiden Soekarno pada 1964 sebegai pengganti Panitia Retooling Aparatur Negara (PARAN). Presiden menunjuk Soebandrio sebagai ketuanya dan Letjen Ahmad Yani sebagai kepala staf. Namun, KOTRAR justru menjadi kendaraan politik Soebandrio. Perbaikan administrasi pemerintahan dan pemberantasan korupsi hampir tak tersentuh. KOTRAR mengalami stagnasi hingga jatuhnya Presiden Soekarno.
  • 23. Retooling atau "pembersihan" dalam dua kepanitian terakhir bernuansa politis: menyingkirkan pegawai yang tak sehaluan dengan partai yang sedang memerintah (the ruling party). Dengan kata lain birokrasi di Indonesia pada dua dasawarsa pertama ini bersifat spoil system.
  • 24. Penyempurnaan Administrasi Negara Indonesia secara sungguh- sungguh telah dimulai sejak tahun 1966 dengan dibentuknya Tim Pembantu Presiden untuk Penyempurnaan Aparatur dan Administrasi Pemerintah ( PAAP) dengan Keppres No. 266 Tahun 1966.
  • 25. antara lain telah menghasilkan penataan kembali kedudukan dan hubungan antar lembaga-lembaga negara, penertiban susunan organisasi dan pembagian tugas-tugas pada Departemen dengan Keputusan Presiidium Kabinet No. 15/U/Kep/8/1966 dan No. 75/U/Kep/11/1966. (Sumber : Buku Ajar SANI : Dr.Hj.Hery)
  • 26. Garis Besar Model Penyelenggaraan Administrasi Negara di Indonesia Secara garis besar model penyelenggaraan Administrasi Negara di Indonesia dapat dibedakan menjadi dua yaitu : periode I : 1945-1998 periode II : 1999 sampai sekarang.
  • 27. Periode I Periode yang pertama didominasi dengan Model State- Centered Public Administration, dimana Administrasi merupakan sarana untuk memperkuat kekuasaan negara. sehingga kedaulatan negara lebih menonjol
  • 28. Periode II : 1999 sampai sekarang. (Era Reformasi) • Secara umum dengan dilaksanakannya amandemen Undang-Undang Dasar 1945 pada era reformasi, telah banyak membawa perubahan yang mendasar baik terhadap ketatanegaraan (kedudukan lembaga-lembaga negara), sistem politik, hukum, hak asasi manusia, pertahanan keamanan dan sebagainya.
  • 29. Perubahan baru tersebut antara lain: adanya pemilihan presiden langsung, sistem bikameral, mekanisme cheks and balance dan pemberian kekuasaan yang lebih besar pada parlemen untuk melakukan pengawasan dan fungsi anggaran. Pada periode ke II munculnya Model pendekatan society- centered public administration dimana Administrasi Negara merupakan sarana bagi pemerintahan yang demokratis untuk menyelenggarakan kekuasaannya berdasarkan kedaulatan rakyat. sejak reformasi 1999 kedaulatan rakyat menjadi kata kunci dalam penyelenggaraan administrasi Negara
  • 30. 4 Perubahan (Amandemen) UUD 1945. perubahan Amandemen UUD 1945 sejak Reformasi telah dilakukan sebanyak empat kali yakni : 1. Sidang Umum MPR 1999, tanggal 14-21 Oktober 1999. Perubahan Pertama UUD 1945. 2. Sidang Tahunan MPR 2000, tanggal 7-18 Agustus 2000. Perubahan Kedua UUD 1945.
  • 31. 3.Sidang Tahunan MPR 2001, tanggal 1-9 November 2001.Perubahan Ketiga UUD 1945 4.Sidang Tahunan MPR 2002, tanggal 1-11 Agustus 2002. Perubahan Keempat UUD194 • TUGAS MAHASISWA (Dikumpulkan) MENCARI DAN MEMPELAJARI : 1. ISI KE 4 AMANDEMEN UUD 1945 2. STRUKTUR KELEMBAGAAN NEGARA SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN
  • 32. 4 Perubahan (Amandemen) UUD 1945, tersebut merubah secara mendasar sistem pemerintahan di Indonesia. Pertama, perubahan kedudukan MPR yang bukan lagi menjadi Lembaga Tertinggi Negara. Sebelumnya MPR merupakan lembaga tertinggi negara yang mewakil seluruh komponen bangsa baik dari kelompok poliik, daerah dan fungsional.
  • 33. Berakhirnya kedudukan MPR sebagai lembaga tertinggi negara diikuti dengan perubahan Presiden yang bukan lagi menjadi mandataris MPR, tetapi merupakan Kepala Pemerintahan dan Kepala Negara yang dipilih langsung oleh rakyat. Perubahan tersebut dimaksud untuk menciptakan sistem check and balance
  • 34. Kedua, perubahan amandemen IV mendorong terciptanya sistem yang terdesentralisir. Pada desain UUD 1945 naskah asli, disebutkan bahwa di tangan Presiden terkonsentrasikan seluruh kekeuasaan dalam penyelenggaraan pemerintahah “concentration of power upon presiden. Namun dengan amandemen ke IV, pemerintahan menjadi terdesentralisir. Hal ini terlihat dari pembatasan kekuasaan presiden yang harus berbagai kekuasaan dengan DPR dan berbagai lembaga negara lainnya
  • 35. Pada tataran hubungan pusat daerah, amandemen konstitusi mengatur pemberian otonomi yang luas kepada daerah. Dengan Amandemen IV menciptakan konfigurasi sistem administrasi yang terdesentralisir sebagai sarana untuk menjamin terselenggaranya demokrasi.
  • 36. Upaya penguatan sistem keseimbangan kekuasaan juga dilkaukan dalam hubungan antara negara dan rakyat. Hal ini terlihat dari sembilan pasal tambahan yang mengatur khusus tentang perlindungan hak asasi manusia
  • 37. •LEMBAGA NEGARA •DALAM PERSPEKTIF AMANDEMEN UUD 1945 •SEBAGAI UPAYA PENYEMPURNAAN •SISTEM ADMINISTRASI NEGARA INDONRSIA •.
  • 38. SISI LEMAH UUD 1945 • Undang-Undang Dasar 1945 membentuk strukturketatanegaraan yang bertumpu pada kekuasaan tertinggi di tangan MPR. • Undang-Undang Dasar 1945 memberikan kekuasaan yangsangat besar kepada pemegang kekuasaan eksekutif(Presiden). • UUD 1945 mengandung pasal-pasal yang terlalu “luwes”dan “fleksibel” sehingga dapat menimbulkan lebih darisatu penafsiran (multitafsir), misalnya Pasal 7 UUD 1945(sebelum di amandemen).
  • 39. • UUD 1945 terlalu banyak memberi kewenangan kepada kekuasaan Presiden untuk mengatur hal-hal pentingdengan undang-undang. • Rumusan UUD 1945 tentang semangat penyelenggaraan negara belum cukup didukung ketentuan konstitusi yang memuat aturan dasar tentang kehidupan yang demokratis,supremasi hukum, pemberdayaan rakyat, penghormatan Hak Asasi manusia dan Otonomi Daerah.
  • 40. ARAH AMANDEMENUUD 1945 ( REFORMASI KELEMBAGAAN) • Penegasan prinsip negara berdasarkan atas hukum [Pasal 1ayat (3)] dengan menempatkan kekuasaan kehakimansebagai kekuasaan yang merdeka. • Penghormatan kepada hak asasi manusia serta kekuasaanyang dijalankan atas prinsip due process of law.( Due Process of Law adalah proses hukum yang benar atau adil yang merupakan prinsip Hukum Acara Pidana di Indonesia). • Mengatur mekanisme pengangkatan dan pemberhentian para pejabat negara, seperti Hakim
  • 41. • Sistem konstitusional berdasarkan perimbangan kekuasaan( check and balances) yaitu setiap kekuasaan dibatasi oleh Undang - undang berdasarkan fungsi masing-masing. • Setiap lembaga negara sejajar kedudukannya di bawah UUD1945.
  • 42. • Menata kembali lembaga-lembaga negara yang ada serta membentuk beberapa lembaga negara baru agar sesuai dengan sistem konstitusional dan prinsip negara berdasarkan hukum. • Penyempurnaan pada sisi kedudukan dan kewenangan masing-masing lembaga negara disesuaikan denganperkembangan negara demokrasi modern.

Editor's Notes

  1. © Copyright PresentationGO.com – The free PowerPoint template library