SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Download to read offline
Anggaran Laba
Anggaran Laba Dan Peran Pentingnya
Secara umum tujuan didirikannya setiap
perusahaan adalah untuk menghasilkan
laba. Untuk dapat menghasilkan laba
usaha, setiap perusahaan harus memiliki
produk yang dapat dijual kepada
masyarakat. Produk perusahaan adalah
segala sesuatu yang menjadi sumber
pendapatan perusahaan. Produk tersebut
dapat berupa barang berwujud atau jasa.
Jadi pada dasarnya produk perusahaan
hanyalah merupakan alat untuk mencapai
tujuan umum perusahaan.
Anggaran Laba
Anggaran laba adalah jumlah laba yang
ingin diperoleh perusahaan melalui
berbagai aktivitas operasional yang
mencakup kegiatan produksi dan
penjualan di dalam suatu periode
tertentu.
M e t o d e
Secara umum, terdapat tiga metode yang dapat
digunakan di dalam menyusun anggaran laba
suatu perusahaan, yaitu:
1. Metode a posteriori
2. Metode a priori
3. Metode pragmatis
Metode A Posteriori
adalah metode penyusunan anggaran laba
dimana jumlah laba ditetapkan sesudah
proses penetapan rencana (planning)
keseluruhan, termasuk penyusunan anggaran
operasional. Anggaran laba merupakan bagian
dari keseluruhan perencanaan itu sendiri.
Laba usaha akan diketahui dengan sendirinya
setelah anggaran operasional disusun
perusahaan. Itu berarti, metode ini
menggunakan anggaran penjualan sebagai
titik tolak penyusunan anggaran operasional.
Anggaran
Penjualan
Anggaran
Produksi
Anggaran Biaya
Bahan
Anggaran Biaya
Tenaga Kerja
Anggaran Biaya
Overhead
Anggaran Biaya
Operasional
Anggaran
Laba
METODE A POSTERIORI
Proses Metode A Posteriori
Di dalam metode A Posteriori, prosedur penyusunan
anggaran laba dimulai dengan menyusun anggaran
penjualan, lalu dilanjutkan dengan anggaran produksi,
anggaran biaya bahan baku, anggaran biaya tenaga
kerja langsung dan anggaran biaya operasional.
Setelah seluruh anggaran operasional tersebut disusun,
kemudian digabungkan menurut format anggaran laba
diatas, maka akan menghasilkan anggaran laba dengan
sendirinya. Artinya, perusahaan tidak menetapkan
anggaran laba dari awal penyusunan anggaran, tetapi
anggaran laba disusun setelah seluruh anggaran
operasional ditetapkan. Dan laba dianggarkan
merupakan hasil akhir dari seluruh anggaran
operasional tersebut.
Metode A Priori
adalah metode penyusunan anggaran laba dimana
jumlah laba ditentukan terlebih dulu pada awal
proses perencanaan (planning) secara
keseluruhan. Berdasarkan jumlah laba yang
telah ditentukan tersebut, perusahaan
membuat anggaran komprehensif. Jumlah laba
yang ditetapkan pada awal proses
perencanaan, akan berpengaruh secara
langsung terhadap seluruh anggaran
operasional. Berarti, metode ini menggunakan
anggaran laba sebagai titik tolak penyusunan
anggaran operasional.
Anggaran Biaya
Bahan
Anggaran Biaya
Tenaga Kerja
Anggaran Biaya
Overhead
Anggaran Biaya
Operasional
Anggaran
Penjualan
Anggaran
Produksi
Anggaran
Laba
Proses Metode A Priori
Dengan metode A Priori, laba ditetapkan pada
tahap awal proses perencanaan, dan
berdasarkan laba yang dianggarkan tersebut,
perusahaan membuat anggaran operasional.
Tetapi anggaran operasional perusahaan dapat
pula disusun terlebih dulu, kemudian disusun
anggaran laba berdasarkan anggaran
operasional tersebut. Jika jumlah laba yang
dihasilkan di dalam anggaran tersebut tidak
sesuai dengan jumlah yang dikehendaki
perusahaan, maka anggaran operasionalnya
diubah dan disesuaikan lagi supaya target laba
yang telah ditetapkan dapat tercapai.
Metode Pragmatis
adalah metode penyusunan anggaran laba,
dimana jumlah laba yang direncanakan
ditetapkan berdasarkan suatu standar
tertentu yang telah teruji secara empiris dan
didukung oleh pengalaman. Dengan
menggunakan suatu tingkat target laba yang
diperoleh dari pengalaman, pengharapan
atau perbandingan, pihak manajemen
menetapkan standar laba relatif yang
dianggap memadai bagi perusahaannya.
Anggaran Biaya
Bahan
Anggaran Biaya
Tenaga Kerja
Anggaran Biaya
Overhead
Anggaran Biaya
Operasional
Anggaran
Penjualan
Anggaran
Produksi
Laba Empiris
METODE PRAGMATIS
Proses Metode Pragmatis
Menyusun anggaran laba dengan metode
pragmatis dapat dimulai dengan
menetapkan laba yang ingin diraih terlebih
dulu, dan kemudian diikuti dengan
menyusun anggaran operasional, atau
dimulai dengan menyusun anggaran
penjualan terlebih dulu dan diikuti
anggaran operasional lainnya, yang akan
berujung pada anggaran laba. Titik tolak
penyusunan anggaran didasarkan pada
pengalaman, perbandingan atau suatu
standar tertentu yang dianggap layak bagi
perusahaan.
Perbedaan Pokok Ketiga
Metode
Jadi perbedaan pokok dari metode
pragmatis dan metode a posteriori dan
metode a priori terletak pada titik tolak
penyusunan anggaran laba.
Titik tolak anggaran laba dengan metode a
posteriori dimulai dengan volume
penjualan yang disusul dengan anggaran
operasional lainnya, sedangkan metode
pragmatis dan metode a posteriori
menggunakan jumlah laba yang
diinginkan sebagai titik tolak.
Perbedaan Pokok
Metode A Priori dan Metode Pragmatis
Titik tolak anggaran laba dengan metode a priori
dimulai dengan laba yang ditargetkan terlebih dulu,
yang disusul dengan anggaran operasional lainnya.
Perbedaan pokok antara metode pragmatis dan
metode a priori adalah dari mana munculnya jumlah
atau nilai rupiah laba yang menjadi titik tolak
penyusunan seluruh anggaran tersebut.
Metode pragmatis menetapkan laba yang ditargetkan
untuk dicapai berdasarkan pengalaman masa
sebelumnya. Sedangkan metode A Priori
menggunakan laba yang memang dicanangkan
tanpa dasar pengalaman sebelumnya.
Penjualan xxxxxxxx
Harga Pokok Penjualan :
Biaya Bahan Baku xxxx
Biaya Tenaga Kerja Langsung xxxx
Biaya Overhead xxxx
- Biaya Produksi xxxxxx
- Persediaan awal barang jadi xxxx
- Persediaan total barang jadi xxxxxx
- Persediaan akhir barang jadi (xxxx)
- Harga Pokok Penjualan (xxxxx)
Laba Kotor Xxxxx
- Biaya Komersial / Operasional (xxx)
Laba Usaha Sebelum Pajak xx
Format Dasar Anggaran Laba
- Penjualan Xxxxxxx
- Harga Pokok Penjualan :
- Persediaan bahan baku, awal xxxxxx
- Pembelian bahan baku xxxxxx
- Persediaan total bahan baku xxxxxxxxx
- Persediaan bahan baku, akhir ( xxxxxxxx )
- Biaya bahan baku langsung xxxxxxxxx
- Biaya tenaga kerja langsung xxxxxxxx
- Biaya pabrikase lain :
- Biaya bahan penolong xxxxxxxx
- Biaya tenaga kerja penolong xxxxxxxx
- Biaya lain-lain xxxxxxxx xxxxxxxx
- Biaya pabrikase total xxxxxxxx
- Persediaan barang dalam proses, awal xxxxxxxx
- Persediaan barang dalam proses, total xxxxxxxxx
- Persediaan barang dalam proses, akhir ( xxxxxxxx )
- Harga Pokok Produksi xxxxxxxxx
- Persediaan barang jadi, awal xxxxxxxxx
- Persediaan barang jadi, total xxxxxxxxx
- Persediaan barang jadi, akhir (xxxxxxxxx)
- Harga Pokok Penjualan (xxxxxxxxx)
- Laba Kotor xxxxxxxxx
- Biaya Operasional :
- Biaya Pemasaran xxxxxxxx
- Biaya Administrasi dan umum xxxxxxxx
- Biaya Operasional Total (xxxxxxxxx)
- Laba usaha sebelum pajak xxxxxxxx
1. Penjualan 1.590.000.000
2. Harga Pokok Penjualan :
Biaya Bahan Baku 776.500.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung 152.000.000
Biaya Overhead 148.000.000
- Biaya Produksi 1.076.500.000
- Persediaan awal barang jadi 73.500.000
- Persediaan total barang jadi 1.150.000.000
- Persediaan akhir barang jadi (125.000.000)
- Harga Pokok Penjualan (1.025.000.000)
3. Laba Kotor 565.000.000
- Biaya Operasional (268.500.000)
4. Laba Usaha Dianggarkan 296.500.000
Contoh Anggaran Laba
Contoh Soal
• PT.Rakindo adalah sebuah perusahaan produsen rak
buku yang berlokasi di Malang – Jawa Timur. Pada akhir
tahun 2009, perusahaan ini menyusun anggaran
operasional untuk tahun 2010. Dari anggaran
operasional yang telah disusun, dapat diringkas
beberapa hal penting sebagai berikut : perusahaan
merencanakan menjual sebanyak 5.300 unit rak dengan
harga jual sebesar Rp 300.000 per unit, sehingga nilai
penjualan dianggarkan sebesar Rp 1.590.000.000., biaya
bahan baku dianggarkan sebesar Rp 776.500.000., biaya
tenaga kerja langsung dianggarkan sebesar Rp
152.000.000., dan biaya overhead dianggarkan sebesar
Rp 148.000.0000. Sedangkan biaya operasional
dianggarkan sebesar Rp 198.000.000. untuk biaya
pemasaran dan sebesar Rp 90.500.000. untuk biaya
administrasi dan umum. Pada akhir tahun 2010
diperkirakan nilai persediaan yang ada sebesar Rp
125.000.000. dan pada awal tahun 2010 nilai persediaan
diperkirakan sebesar Rp 73.500.000.
1. Penjualan 1.590.000.000
2. Harga Pokok Penjualan :
Biaya Bahan Baku 776.500.000
Biaya Tenaga Kerja
Langsung
152.000.000
Biaya Overhead 148.000.000
- Biaya Produksi 1.076.500.000
- Persediaan awal barang jadi 73.500.000
- Persediaan total barang jadi 1.150.000.000
- Persediaan akhir barang jadi (125.000.000)
- Harga Pokok Penjualan (1.025.000.000)
3. Laba Kotor 565.000.000
- Biaya Komersial / Operasional (268.500.000)
4. Laba Usaha Dianggarkan 296.500.000
Anggaran Laba Tahun 2010 ( metode a posteriori )
• Penjualan 1.696.000.000
• Harga Pokok Penjualan :
Biaya Bahan Baku 776.500.000
Biaya Tenaga Kerja
Langsung
152.000.000
Biaya Overhead 148.000.000
- Biaya Produksi 1.076.500.000
- Persediaan awal barang jadi 73.500.000
- Persediaan total barang jadi 1.150.000.000
- Persediaan akhir barang jadi (125.000.000)
- Harga Pokok Penjualan (1.025.000.000)
• Laba Kotor 671.000.000
- Biaya Komersial /
Operasional
(268.500.000)
• Laba Usaha Dianggarkan 402.500.000
Anggaran Laba Tahun 2010 ( metode a priori ) (1)
2.125.000.000
• Penjualan
• Harga Pokok Penjualan :
Biaya Bahan Baku 467.500.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung 170.000.000
Biaya Overhead 245.000.000
- Biaya Produksi 882.500.000
- Persediaan awal barang jadi 0
- Persediaan total barang jadi 882.500.000
- Persediaan akhir barang jadi 0
- Harga Pokok Penjualan (882.500.000)
• Laba Kotor 1.242.500.000
>> Biaya Operasional :
- Biaya Pemasaran 97.500.000
- Biaya Administrasi & Umum 145.000.000
(242.500.000)
Anggaran Laba Tahun 2010 ( metode a priori ) (2)
 Penjualan 2.117.500.000
 Harga Pokok Penjualan :
Biaya Bahan Baku 465.850.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung 169.400.000
Biaya Overhead 244.700.000
- Biaya Produksi 879.950.000
- Persediaan awal barang jadi 0
- Persediaan total barang jadi 879.950.000
- Persediaan akhir barang jadi 0
- Harga Pokok Penjualan (879.950.000)
 Laba Kotor 1.237.550.000
>> Biaya Operasional :
- Biaya Pemasaran 97.350.000
- Biaya Administrasi & Umum 145.000.000
(242.350.000)
 Laba Usaha Dianggarkan 995.200.000
Anggaran Laba Tahun 2010 ( metode pragmatis) (1)
 Penjualan 2.210.000.000
 Harga Pokok Penjualan :
Biaya Bahan Baku 486.200.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung 176.800.000
Biaya Overhead 248.400.000
- Biaya Produksi 911.400.000
- Persediaan awal barang jadi 0
- Persediaan total barang jadi 911.400.000
- Persediaan akhir barang jadi 0
- Harga Pokok Penjualan (911.400.000)
 Laba Kotor 1.298.600.000
>> Biaya Operasional :
- Biaya Pemasaran 99.200.000
- Biaya Administrasi & Umum 145.000.000
(244.200.000)
 Laba Usaha Dianggarkan 1.054.400.000
Anggaran Laba Tahun 2010 ( metode pragmatis ) (2)
OPTIMASI LABA

More Related Content

Similar to OPTIMASI LABA

Variable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok VariabelVariable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok VariabelMuhammad Fajar
 
Akuntansi biaya bab 2.pptx
Akuntansi biaya bab 2.pptxAkuntansi biaya bab 2.pptx
Akuntansi biaya bab 2.pptxMiaAdinda3
 
MPPL Chapter 10
MPPL Chapter 10MPPL Chapter 10
MPPL Chapter 10beiharira
 
Harga Jual Produk.pptx
Harga Jual Produk.pptxHarga Jual Produk.pptx
Harga Jual Produk.pptxTebheAzkaNio
 
AKUNTANSI BIAYA, MANAGEMEN & KEUANGAN
AKUNTANSI BIAYA, MANAGEMEN & KEUANGANAKUNTANSI BIAYA, MANAGEMEN & KEUANGAN
AKUNTANSI BIAYA, MANAGEMEN & KEUANGANMandiri Sekuritas
 
Harga Jual.ppt
Harga Jual.pptHarga Jual.ppt
Harga Jual.pptYuliusman2
 
akuntansi biaya 1 - harga pokok pesanan
akuntansi biaya 1  - harga pokok pesananakuntansi biaya 1  - harga pokok pesanan
akuntansi biaya 1 - harga pokok pesananariandriyanto3
 
MK_8 Perush.Manufaktur.pdf
MK_8 Perush.Manufaktur.pdfMK_8 Perush.Manufaktur.pdf
MK_8 Perush.Manufaktur.pdfssuserbcb604
 
Mengidentifikasi HPP & Harga Jual PJJ 18Mar.pptx
Mengidentifikasi HPP & Harga Jual PJJ 18Mar.pptxMengidentifikasi HPP & Harga Jual PJJ 18Mar.pptx
Mengidentifikasi HPP & Harga Jual PJJ 18Mar.pptxMbabutYanuary
 
Presentasi Manajemen Biaya
Presentasi Manajemen BiayaPresentasi Manajemen Biaya
Presentasi Manajemen BiayaRose Meea
 
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biayaAkuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biayaSelfia Dewi
 
Makalah metode harga_pokok_pesanan_dan_h
Makalah metode harga_pokok_pesanan_dan_hMakalah metode harga_pokok_pesanan_dan_h
Makalah metode harga_pokok_pesanan_dan_hsyafar270793
 
PENENTUAN HARGA JUAL BARANG DAN JASA(3).pptx
PENENTUAN HARGA JUAL BARANG DAN JASA(3).pptxPENENTUAN HARGA JUAL BARANG DAN JASA(3).pptx
PENENTUAN HARGA JUAL BARANG DAN JASA(3).pptxWahyoeCahOon
 
Akuntansi Biaya
Akuntansi BiayaAkuntansi Biaya
Akuntansi Biayaahmadihbal
 

Similar to OPTIMASI LABA (20)

Variable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok VariabelVariable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
 
Lesson 2
Lesson 2Lesson 2
Lesson 2
 
Akuntansi biaya bab 2.pptx
Akuntansi biaya bab 2.pptxAkuntansi biaya bab 2.pptx
Akuntansi biaya bab 2.pptx
 
METODA HARGA POKOK PESANAN
METODA HARGA POKOK PESANANMETODA HARGA POKOK PESANAN
METODA HARGA POKOK PESANAN
 
MPPL Chapter 10
MPPL Chapter 10MPPL Chapter 10
MPPL Chapter 10
 
Anggaran operasional
Anggaran operasionalAnggaran operasional
Anggaran operasional
 
Harga Jual Produk.pptx
Harga Jual Produk.pptxHarga Jual Produk.pptx
Harga Jual Produk.pptx
 
AKUNTANSI BIAYA, MANAGEMEN & KEUANGAN
AKUNTANSI BIAYA, MANAGEMEN & KEUANGANAKUNTANSI BIAYA, MANAGEMEN & KEUANGAN
AKUNTANSI BIAYA, MANAGEMEN & KEUANGAN
 
Harga Jual.ppt
Harga Jual.pptHarga Jual.ppt
Harga Jual.ppt
 
akuntansi biaya 1 - harga pokok pesanan
akuntansi biaya 1  - harga pokok pesananakuntansi biaya 1  - harga pokok pesanan
akuntansi biaya 1 - harga pokok pesanan
 
Ringkasan rps 3
Ringkasan rps 3Ringkasan rps 3
Ringkasan rps 3
 
MK_8 Perush.Manufaktur.pdf
MK_8 Perush.Manufaktur.pdfMK_8 Perush.Manufaktur.pdf
MK_8 Perush.Manufaktur.pdf
 
Mengidentifikasi HPP & Harga Jual PJJ 18Mar.pptx
Mengidentifikasi HPP & Harga Jual PJJ 18Mar.pptxMengidentifikasi HPP & Harga Jual PJJ 18Mar.pptx
Mengidentifikasi HPP & Harga Jual PJJ 18Mar.pptx
 
Analisa usahatani
Analisa usahataniAnalisa usahatani
Analisa usahatani
 
Presentasi Manajemen Biaya
Presentasi Manajemen BiayaPresentasi Manajemen Biaya
Presentasi Manajemen Biaya
 
Sistem Akuntansi Biaya
Sistem Akuntansi BiayaSistem Akuntansi Biaya
Sistem Akuntansi Biaya
 
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biayaAkuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
 
Makalah metode harga_pokok_pesanan_dan_h
Makalah metode harga_pokok_pesanan_dan_hMakalah metode harga_pokok_pesanan_dan_h
Makalah metode harga_pokok_pesanan_dan_h
 
PENENTUAN HARGA JUAL BARANG DAN JASA(3).pptx
PENENTUAN HARGA JUAL BARANG DAN JASA(3).pptxPENENTUAN HARGA JUAL BARANG DAN JASA(3).pptx
PENENTUAN HARGA JUAL BARANG DAN JASA(3).pptx
 
Akuntansi Biaya
Akuntansi BiayaAkuntansi Biaya
Akuntansi Biaya
 

Recently uploaded

Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesialangkahgontay88
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1alvinjasindo
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...FORTRESS
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerHaseebBashir5
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................rendisalay
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxnairaazkia89
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkajaunikbetslotbankmaybank
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxSintaDosi
 
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani""Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"HaseebBashir5
 
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaksmkpelayarandemak1
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...FORTRESS
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptxlulustugasakhirkulia
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...FORTRESS
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonusunikbetslotbankmaybank
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptxerlyndakasim2
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...FORTRESS
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxFORTRESS
 

Recently uploaded (20)

abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
 
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani""Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
 
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
 

OPTIMASI LABA

  • 2. Anggaran Laba Dan Peran Pentingnya Secara umum tujuan didirikannya setiap perusahaan adalah untuk menghasilkan laba. Untuk dapat menghasilkan laba usaha, setiap perusahaan harus memiliki produk yang dapat dijual kepada masyarakat. Produk perusahaan adalah segala sesuatu yang menjadi sumber pendapatan perusahaan. Produk tersebut dapat berupa barang berwujud atau jasa. Jadi pada dasarnya produk perusahaan hanyalah merupakan alat untuk mencapai tujuan umum perusahaan.
  • 3. Anggaran Laba Anggaran laba adalah jumlah laba yang ingin diperoleh perusahaan melalui berbagai aktivitas operasional yang mencakup kegiatan produksi dan penjualan di dalam suatu periode tertentu.
  • 4. M e t o d e Secara umum, terdapat tiga metode yang dapat digunakan di dalam menyusun anggaran laba suatu perusahaan, yaitu: 1. Metode a posteriori 2. Metode a priori 3. Metode pragmatis
  • 5. Metode A Posteriori adalah metode penyusunan anggaran laba dimana jumlah laba ditetapkan sesudah proses penetapan rencana (planning) keseluruhan, termasuk penyusunan anggaran operasional. Anggaran laba merupakan bagian dari keseluruhan perencanaan itu sendiri. Laba usaha akan diketahui dengan sendirinya setelah anggaran operasional disusun perusahaan. Itu berarti, metode ini menggunakan anggaran penjualan sebagai titik tolak penyusunan anggaran operasional.
  • 6. Anggaran Penjualan Anggaran Produksi Anggaran Biaya Bahan Anggaran Biaya Tenaga Kerja Anggaran Biaya Overhead Anggaran Biaya Operasional Anggaran Laba METODE A POSTERIORI
  • 7. Proses Metode A Posteriori Di dalam metode A Posteriori, prosedur penyusunan anggaran laba dimulai dengan menyusun anggaran penjualan, lalu dilanjutkan dengan anggaran produksi, anggaran biaya bahan baku, anggaran biaya tenaga kerja langsung dan anggaran biaya operasional. Setelah seluruh anggaran operasional tersebut disusun, kemudian digabungkan menurut format anggaran laba diatas, maka akan menghasilkan anggaran laba dengan sendirinya. Artinya, perusahaan tidak menetapkan anggaran laba dari awal penyusunan anggaran, tetapi anggaran laba disusun setelah seluruh anggaran operasional ditetapkan. Dan laba dianggarkan merupakan hasil akhir dari seluruh anggaran operasional tersebut.
  • 8. Metode A Priori adalah metode penyusunan anggaran laba dimana jumlah laba ditentukan terlebih dulu pada awal proses perencanaan (planning) secara keseluruhan. Berdasarkan jumlah laba yang telah ditentukan tersebut, perusahaan membuat anggaran komprehensif. Jumlah laba yang ditetapkan pada awal proses perencanaan, akan berpengaruh secara langsung terhadap seluruh anggaran operasional. Berarti, metode ini menggunakan anggaran laba sebagai titik tolak penyusunan anggaran operasional.
  • 9. Anggaran Biaya Bahan Anggaran Biaya Tenaga Kerja Anggaran Biaya Overhead Anggaran Biaya Operasional Anggaran Penjualan Anggaran Produksi Anggaran Laba
  • 10. Proses Metode A Priori Dengan metode A Priori, laba ditetapkan pada tahap awal proses perencanaan, dan berdasarkan laba yang dianggarkan tersebut, perusahaan membuat anggaran operasional. Tetapi anggaran operasional perusahaan dapat pula disusun terlebih dulu, kemudian disusun anggaran laba berdasarkan anggaran operasional tersebut. Jika jumlah laba yang dihasilkan di dalam anggaran tersebut tidak sesuai dengan jumlah yang dikehendaki perusahaan, maka anggaran operasionalnya diubah dan disesuaikan lagi supaya target laba yang telah ditetapkan dapat tercapai.
  • 11. Metode Pragmatis adalah metode penyusunan anggaran laba, dimana jumlah laba yang direncanakan ditetapkan berdasarkan suatu standar tertentu yang telah teruji secara empiris dan didukung oleh pengalaman. Dengan menggunakan suatu tingkat target laba yang diperoleh dari pengalaman, pengharapan atau perbandingan, pihak manajemen menetapkan standar laba relatif yang dianggap memadai bagi perusahaannya.
  • 12. Anggaran Biaya Bahan Anggaran Biaya Tenaga Kerja Anggaran Biaya Overhead Anggaran Biaya Operasional Anggaran Penjualan Anggaran Produksi Laba Empiris METODE PRAGMATIS
  • 13. Proses Metode Pragmatis Menyusun anggaran laba dengan metode pragmatis dapat dimulai dengan menetapkan laba yang ingin diraih terlebih dulu, dan kemudian diikuti dengan menyusun anggaran operasional, atau dimulai dengan menyusun anggaran penjualan terlebih dulu dan diikuti anggaran operasional lainnya, yang akan berujung pada anggaran laba. Titik tolak penyusunan anggaran didasarkan pada pengalaman, perbandingan atau suatu standar tertentu yang dianggap layak bagi perusahaan.
  • 14. Perbedaan Pokok Ketiga Metode Jadi perbedaan pokok dari metode pragmatis dan metode a posteriori dan metode a priori terletak pada titik tolak penyusunan anggaran laba. Titik tolak anggaran laba dengan metode a posteriori dimulai dengan volume penjualan yang disusul dengan anggaran operasional lainnya, sedangkan metode pragmatis dan metode a posteriori menggunakan jumlah laba yang diinginkan sebagai titik tolak.
  • 15. Perbedaan Pokok Metode A Priori dan Metode Pragmatis Titik tolak anggaran laba dengan metode a priori dimulai dengan laba yang ditargetkan terlebih dulu, yang disusul dengan anggaran operasional lainnya. Perbedaan pokok antara metode pragmatis dan metode a priori adalah dari mana munculnya jumlah atau nilai rupiah laba yang menjadi titik tolak penyusunan seluruh anggaran tersebut. Metode pragmatis menetapkan laba yang ditargetkan untuk dicapai berdasarkan pengalaman masa sebelumnya. Sedangkan metode A Priori menggunakan laba yang memang dicanangkan tanpa dasar pengalaman sebelumnya.
  • 16. Penjualan xxxxxxxx Harga Pokok Penjualan : Biaya Bahan Baku xxxx Biaya Tenaga Kerja Langsung xxxx Biaya Overhead xxxx - Biaya Produksi xxxxxx - Persediaan awal barang jadi xxxx - Persediaan total barang jadi xxxxxx - Persediaan akhir barang jadi (xxxx) - Harga Pokok Penjualan (xxxxx) Laba Kotor Xxxxx - Biaya Komersial / Operasional (xxx) Laba Usaha Sebelum Pajak xx Format Dasar Anggaran Laba
  • 17.
  • 18. - Penjualan Xxxxxxx - Harga Pokok Penjualan : - Persediaan bahan baku, awal xxxxxx - Pembelian bahan baku xxxxxx - Persediaan total bahan baku xxxxxxxxx - Persediaan bahan baku, akhir ( xxxxxxxx ) - Biaya bahan baku langsung xxxxxxxxx - Biaya tenaga kerja langsung xxxxxxxx - Biaya pabrikase lain : - Biaya bahan penolong xxxxxxxx - Biaya tenaga kerja penolong xxxxxxxx - Biaya lain-lain xxxxxxxx xxxxxxxx - Biaya pabrikase total xxxxxxxx - Persediaan barang dalam proses, awal xxxxxxxx - Persediaan barang dalam proses, total xxxxxxxxx - Persediaan barang dalam proses, akhir ( xxxxxxxx ) - Harga Pokok Produksi xxxxxxxxx - Persediaan barang jadi, awal xxxxxxxxx - Persediaan barang jadi, total xxxxxxxxx - Persediaan barang jadi, akhir (xxxxxxxxx) - Harga Pokok Penjualan (xxxxxxxxx) - Laba Kotor xxxxxxxxx - Biaya Operasional : - Biaya Pemasaran xxxxxxxx - Biaya Administrasi dan umum xxxxxxxx - Biaya Operasional Total (xxxxxxxxx) - Laba usaha sebelum pajak xxxxxxxx
  • 19. 1. Penjualan 1.590.000.000 2. Harga Pokok Penjualan : Biaya Bahan Baku 776.500.000 Biaya Tenaga Kerja Langsung 152.000.000 Biaya Overhead 148.000.000 - Biaya Produksi 1.076.500.000 - Persediaan awal barang jadi 73.500.000 - Persediaan total barang jadi 1.150.000.000 - Persediaan akhir barang jadi (125.000.000) - Harga Pokok Penjualan (1.025.000.000) 3. Laba Kotor 565.000.000 - Biaya Operasional (268.500.000) 4. Laba Usaha Dianggarkan 296.500.000 Contoh Anggaran Laba
  • 20. Contoh Soal • PT.Rakindo adalah sebuah perusahaan produsen rak buku yang berlokasi di Malang – Jawa Timur. Pada akhir tahun 2009, perusahaan ini menyusun anggaran operasional untuk tahun 2010. Dari anggaran operasional yang telah disusun, dapat diringkas beberapa hal penting sebagai berikut : perusahaan merencanakan menjual sebanyak 5.300 unit rak dengan harga jual sebesar Rp 300.000 per unit, sehingga nilai penjualan dianggarkan sebesar Rp 1.590.000.000., biaya bahan baku dianggarkan sebesar Rp 776.500.000., biaya tenaga kerja langsung dianggarkan sebesar Rp 152.000.000., dan biaya overhead dianggarkan sebesar Rp 148.000.0000. Sedangkan biaya operasional dianggarkan sebesar Rp 198.000.000. untuk biaya pemasaran dan sebesar Rp 90.500.000. untuk biaya administrasi dan umum. Pada akhir tahun 2010 diperkirakan nilai persediaan yang ada sebesar Rp 125.000.000. dan pada awal tahun 2010 nilai persediaan diperkirakan sebesar Rp 73.500.000.
  • 21.
  • 22. 1. Penjualan 1.590.000.000 2. Harga Pokok Penjualan : Biaya Bahan Baku 776.500.000 Biaya Tenaga Kerja Langsung 152.000.000 Biaya Overhead 148.000.000 - Biaya Produksi 1.076.500.000 - Persediaan awal barang jadi 73.500.000 - Persediaan total barang jadi 1.150.000.000 - Persediaan akhir barang jadi (125.000.000) - Harga Pokok Penjualan (1.025.000.000) 3. Laba Kotor 565.000.000 - Biaya Komersial / Operasional (268.500.000) 4. Laba Usaha Dianggarkan 296.500.000 Anggaran Laba Tahun 2010 ( metode a posteriori )
  • 23.
  • 24. • Penjualan 1.696.000.000 • Harga Pokok Penjualan : Biaya Bahan Baku 776.500.000 Biaya Tenaga Kerja Langsung 152.000.000 Biaya Overhead 148.000.000 - Biaya Produksi 1.076.500.000 - Persediaan awal barang jadi 73.500.000 - Persediaan total barang jadi 1.150.000.000 - Persediaan akhir barang jadi (125.000.000) - Harga Pokok Penjualan (1.025.000.000) • Laba Kotor 671.000.000 - Biaya Komersial / Operasional (268.500.000) • Laba Usaha Dianggarkan 402.500.000 Anggaran Laba Tahun 2010 ( metode a priori ) (1)
  • 25. 2.125.000.000 • Penjualan • Harga Pokok Penjualan : Biaya Bahan Baku 467.500.000 Biaya Tenaga Kerja Langsung 170.000.000 Biaya Overhead 245.000.000 - Biaya Produksi 882.500.000 - Persediaan awal barang jadi 0 - Persediaan total barang jadi 882.500.000 - Persediaan akhir barang jadi 0 - Harga Pokok Penjualan (882.500.000) • Laba Kotor 1.242.500.000 >> Biaya Operasional : - Biaya Pemasaran 97.500.000 - Biaya Administrasi & Umum 145.000.000 (242.500.000) Anggaran Laba Tahun 2010 ( metode a priori ) (2)
  • 26.  Penjualan 2.117.500.000  Harga Pokok Penjualan : Biaya Bahan Baku 465.850.000 Biaya Tenaga Kerja Langsung 169.400.000 Biaya Overhead 244.700.000 - Biaya Produksi 879.950.000 - Persediaan awal barang jadi 0 - Persediaan total barang jadi 879.950.000 - Persediaan akhir barang jadi 0 - Harga Pokok Penjualan (879.950.000)  Laba Kotor 1.237.550.000 >> Biaya Operasional : - Biaya Pemasaran 97.350.000 - Biaya Administrasi & Umum 145.000.000 (242.350.000)  Laba Usaha Dianggarkan 995.200.000 Anggaran Laba Tahun 2010 ( metode pragmatis) (1)
  • 27.  Penjualan 2.210.000.000  Harga Pokok Penjualan : Biaya Bahan Baku 486.200.000 Biaya Tenaga Kerja Langsung 176.800.000 Biaya Overhead 248.400.000 - Biaya Produksi 911.400.000 - Persediaan awal barang jadi 0 - Persediaan total barang jadi 911.400.000 - Persediaan akhir barang jadi 0 - Harga Pokok Penjualan (911.400.000)  Laba Kotor 1.298.600.000 >> Biaya Operasional : - Biaya Pemasaran 99.200.000 - Biaya Administrasi & Umum 145.000.000 (244.200.000)  Laba Usaha Dianggarkan 1.054.400.000 Anggaran Laba Tahun 2010 ( metode pragmatis ) (2)