Dokumen tersebut membahas tentang penguatan kapasitas Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang dasar hukum, fungsi, keanggotaan, hak dan kewajiban BPD serta hubungannya dengan pemerintah desa dan masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
BPD_ASPIRASI
1. <<
PENGUATAN KAPASITAS BPD
DALAM RANGKA MEWUJUDKAN GOOD
GOVERNANCE
DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
KABUPATEN PONOROGO
Wakil Ketua DPRD Ponorogo
MISERI FENDY,SH.,MH.
2. DASAR-DASAR HUKUM
● Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5495);
● Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
● Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
● Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 110 Tahun 2016 tentang Badan
Permusyawaratan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 89);
3. DASAR-DASAR HUKUM
● Peraturan Daerah Kabupaten Ponorogo Nomor 4 Tahun 2017 tentang
BPD
● Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 69 Tahun 2017 Tentang Petunjuk
Pelaksanaan Perda no 4/2017 tentang BPD
4. QnA
• Dasar anda menjadi anggota BPD?
• Apakah tugas pokok BPD?
• BPD berfungsi sebagai apa bagi pemerintah desa?
• Apa saja hak anda sebagai anggota BPD?
• Sejauh mana kewenangan BPD dalam pengawasan
kinerja Kepala Desa?
• Kapan APBDesa ditetapkan dan diundangkan?
• Bagaimana cara BPD menyalurkan aspirasi
masyarakat?
• Apakah BPD sudah membuat Laporan Kinerja
setiap tahun?
• Apakah isi Laporan Kinerja BPD?
• Kapan BPD membuat laporan kinerja?
6. DEFINISI
Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disingkat BPD adalah lembaga yang
melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari penduduk
desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis
BAB I Pasal 1
Perbup Nomor 69 Tahun 2017
8. Keanggotaan BPD
Anggota BPD merupakan
wakil dari penduduk Desa
berdasarkan keterwakilan
wilayah
Keterwakilan perempuan
Dilakukan secara
demokratis melalui
musyawarah perwakilan
untuk mencapai mufakat,
apabila tidak tercapai
mufakat dilakukan
pengambilan suara
terbanyak.
Diresmikan dg SK Bupati
9. Fungsi BPD
● menggali aspirasi masyarakat;
● menampung aspirasi masyarakat;
● mengelola aspirasi masyarakat;
● menyalurkan aspirasi masyarakat;
● menyelenggarakan musyawarah BPD;
● menyelenggarakan musyawarah Desa;
● membentuk panitia pemilihan Kepala Desa;
● menyelenggarakan musyawarah Desa khusus untuk pemilihan Kepala Desa
antarwaktu;
● membahas dan menyepakati rancangan Peraturan Desa bersama Kepala Desa;
● melaksanakan pengawasan terhadap kinerja Kepala Desa;
● melakukan evaluasi laporan keterangan penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
● menciptakan hubungan kerja yang harmonis dengan Pemerintah Desa dan lembaga
Desa lainnya; dan
10. Fungsi BPD
01.
Membahas dan menyepakati Rancangan
Peraturan Desa bersama Kepala Desa;
03.
Melakukan pengawasan kinerja Kepala
Desa.
02.
Menampung dan menyalurkan
aspirasi masyarakat Desa
11. Wewenang BPD
1. Mengadakan pertemuan dengan mayarakat untuk mendapatkan aspirasi;
2. Menyampaikan aspirasi masyarakat kepada Pemerintah Desa secara lisan dan tertulis;
3. Mengajukan rancangan Peraturan Desa yang menjadi kewenangannya;
4. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kinerja Kepala Desa;
5. Meminta keterangan tentang penyelenggaraan Pemerintahan Desa kepada Pemerintah Desa;
6. Menyatakan pendapat atas penyelenggaraan Pemerintahan Desa,
7. Mengawal aspirasi masyarakat, menjaga kewibawaan dan kestabilan penyelenggaraan
Pemerintahan Desa serta mempelopori penyelenggaraan Pemerintahan Desa berdasarkan tata
kelola pemerintahan yang baik;
8. Menyusun peraturan tata tertib BPD;
9. Menyampaikan laporan hasil pengawasan yang bersifat insidentil kepada Bupati melalui Camat;
10. Menyusun dan menyampaikan usulan rencana biaya operasional BPD secara tertulis kepada
Kepala Desa untuk dialokasikan dalam RAPB Desa;
11. Mengelola biaya operasional BPD;
12. Mengusulkan pembentukan Forum Komunikasi Antar Kelembagaan Desa kepada Kepala Desa;
dan
13. Melakukan kunjungan kepada masyarakat dalam rangka monitoring dan evaluasi
penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
12. Hak BPD
Mengawasi dan
meminta
keterangan tentang
penyelenggaraan
Pemerintahan
Desa kepada
Pemerintah Desa;
Menyatakan
pendapat atas
penyelenggaraan
Pemerintahan
Desa, pelaksanaan
pembangunan
Desa, pembinaan
kemasyarakatan
Desa, dan
pemberdayaan
masyarakat Desa;
Mendapatkan biaya
operasional
pelaksanaan tugas
dan fungsinya dari
APB Desa.
13. Larangan Anggota BPD
1. Merugikan kepentingan umum, meresahkan sekelompok masyarakat Desa, dan
mendiskriminasikan warga atau golongan masyarakat Desa;
2. Melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme, menerima uang, barang, dan/atau jasa dari pihak lain
yang dapat mempengaruhi keputusan atau tindakan yang akan dilakukannya;
3. Menyalahgunakan wewenang;
4. Melanggar sumpah/janji jabatan;
5. Merangkap jabatan sebagai Kepala Desa dan Perangkat Desa;
6. Merangkap sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Dewan Perwakilan
Daerah Republik Indonesia, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi atau Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kabupaten, dan jabatan lain yang ditentukan dalam peraturan perundangan-
undangan;
7. Sebagai pelaksana kegiatan pembangunan di Desa;
8. Menjadi pengurus partai politik;
9. Menjadi anggota dan/atau pengurus organisasi terlarang; dan
10. Merangkap anggota dan/atau pengurus Lembaga Kemasyarakat Desa, Pasar Desa dan BUM Desa
14. Kewajiban BPD
Pelaksanaan Tugas
BPD 1 Tahun
Laporan
Kinerja
Sistematika Laporan
a. Dasar Hukum
b. Pelaksanaan Tugas
c. Penutup
Pelaporan
Kepada Bupati melalui Camat dan disampaikan kepada Kepala
Desa secara tertulis, serta kepada masyarakat melalui forum
musyawarah Desa secara tertulis dan/atau lisan.
PALING LAMBAT AKHIR APRIL
15. Hak Anggota BPD
• Mengajukan usul rancangan
Peraturan Desa;
• Mengajukan pertanyaan;
• Menyampaikan usul dan/atau
pendapat;
• Memilih dan dipilih; dan
• Mendapat tunjangan dari APB
Desa.
• Memperoleh pengembangan
kapasitas (Diklat, Bimtek,
Kun_lap, Stuba d dalam Negeri)
• Penghargaan dari Pemerintah,
Pemprov, Pemkab bagi pimpinan
dan anggota BPD yang
berprestasi.
• Memperoleh penghargaan Purna
Bhakti
16. Pemberhentian BPD
• Berakhir masa keanggotaan;
• Tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota BPD;
• Tidak melaksanakan kewajiban;
• Melanggar larangan sebagai anggota BPD;
• Melanggar sumpah/janji jabatan dan kode etik BPD;
• Dinyatakan bersalah berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum
tetap karena melakukan tindak pidana dengan ancaman pidana penjara 5 (lima) tahun atau
lebih;
• Tidak menghadiri rapat paripurna dan/atau rapat BPD lainnya yang menjadi tugas dan
kewajibannya sebanyak 6 (enam) kali berturut-turut tanpa alasan yang sah;
• Adanya perubahan status Desa menjadi Kelurahan, penggabungan 2 (dua) Desa atau lebih
menjadi 1 (satu) Desa baru, pemekaran atau penghapusan Desa;
• Bertempat tinggal diluar wilayah Dukuh bagi anggota BPD berdasarkan keterwakilan Dukuh;
• Bertempat tinggal di luar wilayah Desa bagi anggota BPD berdasarkan keterwakilan
perempuan; dan ditetapkan sebagai calon Kepala Desa.
17. Hubungan Kerja BPD
Pemdes BPD LKD
Masyarakat Desa
Pengambilan
Kebijakan
- Koordinasi
- Integrasi
- Sinkronisasi
18. Masa Keanggotaan BPD
6 Tahun
Anggota BPD dapat dipilih paling banyak 3
kali
Anggota BPD yang telah menjabat 1(satu)
kali berdasarkan UU 32/2014 di beri
kesempatan sebanyak 2 (dua) kali
Anggota BPD yang telah menjabat
2 (dua) kali berdasarkan UU 32/2014
di beri kesempatan sebanyak 1(satu) kali
19. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN BPD
PEMERINTAH KABUPATEN
CAMAT
a. Fasilitasi penyusunan Peraturan Desa;
b. Fasilitasi pengelolaan keuangan Desa
dan pendayagunaan aset Desa;
c. Fasilitasi penerapan dan penegakan
peraturan perundang-undangan;
d. Fasilitasi pelaksanaan tugas dan fungsi
BPD; dan
e. Mengawasi pelaksanaan
penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
20. PERANAN BPD DALAM MENAMPUNG DAN
MENYALURKAN ASPIRASI MASYARAKAT DESA
A
S
P
I
R
A
S
I
LISAN
(DISAMPAIKAN PD FORUM
FORMAL/NON FORMAL
TERTULIS
(MELALUI SURAT RESMI)
K
A
D
E
S
KEBIJAKAN STRATEGIS
22. LAPORAN KINERJA BPD
• Dilaporkan tertulis kepada Bupati melalui Camat
• Disampaikan tertulis kepada Kepala Desa
• Diinformasikan kpd masy melalui forum musyawarah
• Sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas BPD kepada
masyarakat
• Paling lambat 4 bulan setelag berakhirnya tahun anggaran
• Sebagai bahan evaluasi, pembinaan dan pengawasan BPD
23. PERAN BPD DLM MEWUJUDKAN
GOOD GOVERNANCE
INTEGRITAS
BPD
Selaku wakil masyarakat
PEMERINTAH DESA
Selaku penyelenggara
pemerintahan
S
I
N
E
R
G
I
Tata pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance and Clean
Government) adalah seluruh aspek yang terkait dengan kontrol dan pengawasan
terhadap kekuasaan yang dimiliki Pemerintah dalam menjalankan fungsinya
melalui institusi formal dan informal.
24. KIAT MENJAGA INTEGRITAS
• Pikirkan Bahwa Untuk Sampai Pada Posisi Saat Ini Butuh Perjuangan
Yang Keras
• Jangan Bergaul Dengan Orang Yang Tidak Berintegritas
• Tetap Kembangkan Bakat Yang Dimiliki
• Jangan Lelah Belajar Dan Bertanya
• Bertanggungjawab Atas Apa Yang Dilakukan
• Tahu Kapan Harus Berkata Iya Dan Tidak
• Menjaga Etika
• Menjaga Hubungan Baik Dengan Tuhan