2. SAKA KENCANA
Upaya menanamkan nilai-nilai Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera melalui kegiatan
kepramukaan akan membantu percepatan proses kesadaran, kemampuan,
kemauan masyarakat untuk berperilaku hidup berwawasan kependudukan.
Di dalam memberi wadah kegiatan khusus dalam bidang Kependudukan dan
Keluarga Berencana (KKB) di lingkungan Gerakan Pramuka, perlu dibentuk
Satuan Karya Pramuka Keluarga Berencana
3. Tujuan
Tujuan dibentuknya Saka Keluarga Berencana adalah memberi wadah pendidikan dan pembinaan bagi
para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk menyalurkan minat, mengembangkan bakat,
kemampuan, dan pengalaman dalam bidang pengetahuan dan teknologi serta keterampilan bidang
Kependudukan dan Keluarga Berencana sebagai bekal bagi kehidupan dan penghidupannya untuk
mengabdi pada masyarakat, bangsa dan negara.
4. Sasaran
Sasaran dibentuknya Saka Keluarga Berencana adalah agar para anggota
Gerakan Pramuka yang telah mengikuti kegiatan Saka tersebut:
1. Memiliki pengetahuan, keterampilan dan pengalaman dalam bidang KKB,
khususnya tentang kependudukan; kesehatan reproduksi ketahanan dan
kesejahteraan keluarga; Generasi Berencana (GenRe);
2. mampu dan mau menyebarluaskan kepada masyarakat tentang informasi dan
pengetahuan baikKependudukan maupun Keluarga Berencana, serta kaitannya
dengan pembangunan sektor lain;
5. 3. mampu berperan serta secara aktif dalam mendukung kegiatan Kependudukan dan
Keluarga Berencana di lingkungannya;
4. memberikan latihan dan peranserta dalam mendukung kegiatan Keluarga
Berencana,Keluarga Sejahtera dan Pengembangan Kependudukan kepada para Pramuka di
gugusdepannya; dan
5. menumbuh-kembangkan minat terhadap Saka Kencana di setiap gugusdepan dan
pembentukan Saka Kencana di setiap kwartir ranting/kwartir cabang di seluruh wilayah
Republik Indonesia yang semakin maju dan mandiri.
6. Lambang Saka Kencana
Arti Kiasan
1. Bentuk segi lima melambangkan falsafah Pancasila.
2. Gambar keluarga dengan 2 (dua) anak melambangkan
komitmen bangsa Indonesia untuk membangun dan
merencanakan keluarga sejahtera dengan dua anak cukup.
3. Gambar dua buah tunas kelapa simetris melambangkan
bahwa setiap anggota Gerakan Pramuka ikut serta
melaksanakan program KKB.
4. Gambar delapan mata rantai melambangkan pentingnya 8
Fungsi keluarga dalam membangun ketahanan keluarga.
5. Gambar padi dan kapas melambangkan kesejahteraan
keluarga.
6. Gambar pita merah putih setengah lingkaran melambangkan
Keluarga Indonesia,
7. Anggota Saka Kencana
Anggota Saka Kencana, adalah Pramuka Penegak Bantara, Penegak Laksana dan Pramuka Pandega dari
gugus depan yang mempunyai minat dan bakat di bidang kependudukan dan keluarga berencana.
Calon Pramuka Penegak atau Pramuka Pandega dapat mengajukan diri sebagai anggota Saka Kencana
dengan seijin pembina gugus depannya dan disyaratkan agar dalam waktu 6 (enam) bulan setelah
menjadi anggota Saka Kencana telah dilantik sebagai Pramuka Penegak Bantara atau Pramuka Pandega di
gugus depannya.
Selain itu, pemuda yang berusia antara 16 sampai 25 tahun, dapat menjadi anggota Saka Kencana dengan
ketentuan bahwa yang bersangkutan dalam waktu 1 (satu) bulan setelah menjadi anggota Saka Kencana
wajib menjadi anggota suatu gugus depan Gerakan Pramuka dan selanjutnya menempuh Syarat
Kecakapan Umum dan dilantik sesuai dengan golongan keanggotaannya.
8. Krida
Saka Kencana mempunyai 4 krida, sebagai berikut.
1. Krida Bina Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB dan KR).
2. Krida Bina Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS dan PK).
3. Krida Bina Advokasi dan Komunikasi Informasi Edukasi (Advokasi dan KIE).
4. Krida Bina Peran Serta Masyarakat (PSM).
9. Kegiatan
Di dalam memperoleh berbagai pengetahuan dan keterampilan di bidang kependudukan
dan keluarga berencana, anggota Saka Kencana harus belajar dan berlatih tentang:
1. Kependudukan
2. Kesehatan Reproduksi
3. Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga
4. Generasi Berencana (GenRe)