1. Mata kuliah ini membahas dasar-dasar KIE Islami dan model-modelnya serta produk media KIE Islami dalam bentuk media sosial dan cetak
2. Mahasiswa diharapkan memahami dasar-dasar, adab, dan model KIE Islami serta mampu menghasilkan produk media KIE Islami
3. Komunikasi, informasi, dan edukasi kesehatan Islami berdasarkan al-Quran dan Sunnah untuk mencapai tujuan peningkatan kesehatan masyarak
2. DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata Kuliah ini membahas tentang Dasar-
dasar KIE Islami, KIE Islami dalam upaya
peningkatan derajat kesehatan
masyarakat, Adab dalam KIE Islami,
Model-model KIE Islami, Produk media KIE
Islami dalam bentuk media social dan
media cetak,
3. STANDAR KOMPETENSI:
1. Mahasiswa mampu memahami dasar-dasar KIE Islami
2. Mahasiswa mampu mengkaji KIE Islami dalam upaya peningkatan
derajat kesehatan masyarakat
3. Mahasiswa mampu memahami adab dalam KIE Islami
4. Mahasiswa mampu memahami model-model KIE Islami
5. Mahasiswa mampu menghasilkan produk media KIE Islami dalam
bentuk media social dan media cetak
4. KOMUNIKASI
Komunikasi merupakan seuah tindakan manusia berbicara,
mendengarkan, melihat, merasa dan bereaksi satu sama lain terhadap
pengalaman-pengalaman dan lingkungan tempat mereka berada. Bila
seseorang berbicara, menulis, mendengarkan atau menunjukkan
isyarat kepada orang lain, maka aka nada aksi dan reaksi terus
menerus di antara keduanya.
Proses komunikasi bertujuan untuk menciptakan komunikasi yang
efektif (sesuai tujuan komunikasi pada umumnya). Proses komunikasi
berkaitan dengan aspek teknis agar pesan komunikasi yang diberikan
seseorang komunikator berlangsung efektif. Proses komunikasi
dalam perspektif psikologis merujuk pada terjadinya suatu proses
komunikasi (isi pesan berupa pikiran dan lambang umumnya bahasa)
pada diri komunikator dan komunikan. Perbuatan komunikasi tidak
hanya dilakukan oleh manusia, namun proses komunikasi dapat
5. 1. DASAR-DASAR KIE ISLAMI YANG ASBABUN NUZULNYA
BERSUMBER DARI AL-QUR’AN
1. Allah sebagai komunikator (communicator, source, sender) dan
mahluk sebagai komunikan (communicant, receiver, recipient)
2. Al-Quran sebagai Pesan (message)
3. Al-Quran sebagai Media (channel)
6. a. Komunikasi Allah kepada Nabi dan Rasul (QS.
Nuh/71:1)
Artinya: Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh
kepada kaumnya (dengan perintah), “Berilah kaummu
peringatan sebelum datang kepadanya azab yang
pedih.”
b. Komunikasi Allah kepada Nabi Muhammad saw. (QS.
Al-Muzzammil/73:1-2)
Artinya: “Wahai orang yang berselimut (Muhammad)!
Bangunlah (untuk shalat) pada malam hari, kecuali
sebagian kecil”
1. Allah sebagai komunikator (communicator, source,
sender)
dan mahluk sebagai komunikan (communicant, receiver,
recipient)
7. c. Komunikasi Allah kepada selain Nabi atau Rasul (QS. Al-
Qasas/28:7)
Artinya: “Dan kami ilhamkan kepada ibu Musa; "Susuilah dia,dan
apabila kamu khawatir terhadapnya maka jatuhkanlah dia kesungai
(Nil). Dan janganlah kamu khawatir dan janganlah (pula) bersedih hati,
karena sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan
menjadikannya (salah seorang) dari para rasul.”
d. Komunikasi Allah kepada selain Manusia (QS. An-Nahl:16:68)
Artinya: “Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-
sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat
yang dibikin manusia"
8. 2. AL-QURAN SEBAGAI PESAN
(MESSAGE)
a. Aspek Akidah (QS. Al-Baqarah/2:186)
Artinya: “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang
Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku
mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon
kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-
Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu
berada dalam kebenaran.”
b. Akhlak (QS. An-Nisa/4:114)
Artinya: “Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan
mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia)
memberi sedekah, atau berbuat ma'ruf, atau mengadakan
perdamaian di antara manusia. Dan barangsiapa yang berbuat
demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami memberi
kepadanya pahala yang besar.”
9. c. Aspek Hukum (QS. An-Nisa /4:24)
Artinya: “Dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang
bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki (Allah telah
menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu. Dan
dihalalkan bagi kamu selain yang demikian (yaitu) mencari isteri-
isteri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina. Maka
isteri-isteri yang telah kamu nikmati (campuri) di antara mereka,
berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna), sebagai
suatu kewajiban; dan tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu
yang kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar
itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”
d. Informasi Sejarah (QS. Ali Imran/3:137)
Artinya: “(Allah menolong kamu dalam perang Badar dan memberi
bala bantuan itu) untuk membinasakan segolongan orang-orang
yang kafir, atau untuk menjadikan mereka hina, lalumereka kembali
dengan tiada memperoleh apa-apa.”
10. 3. AL-QURAN SEBAGAI MEDIA
(CHANNEL) (QS. AL-ANFAL/8:60)
Artinya: “Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa
saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk
berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh
Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak
mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu
nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup
kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan).”
11. 2. DASAR-DASAR KIE ISLAMI YANG ASBABUN
NUZULNYA BERSUMBER DARI AS-SUNNAH
Dalam menyampaikan komunikasi, informasi dan edukasi kesehatan
terdapat hal-hal yang harus dipenuhi menurut As Sunnah (Hadis), yaitu:
1. Komunikasi Dilakukan dengan Menjunjung Nilai-nilai Kejujuran
Artinya: Abdurrahman mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda: Berlaku
jujurlah kalian, karena sesungguhnya kejujuran itu mengantarkan kalian
pada kebaikan, sedangkan kebaikan mengantarkan kalian ke surga.... Dan
jauhilah oleh kalian perkataan dusta, karena kedustaan mengantarkan kalian
pada kejahatan, sedangkan kejahatan mengantarkan kalian ke neraka.
2. Komunikasi Dilakukan dengan Menggunakan Bahasa yang Baik
Artinya: Abu Hurairah mengatakan bahwasanya Rasulullah SAW telah
bersabda: ..... barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka
hendaklah berakata yang baik atau diam.”
3. Komunikasi Menggunakan Diksi yang Tepat
12. 4. Komunikasi Harus Ramah Lingkungan
Artinya: Dari Urwah bin Zubair, sesungguhnya „Aisyah r.a
berkata:Sekelompok orang Yahudi datang kepada Rasulullah SAW,
mereka berkata al-sam „alaikum (kematian untuk kalian), Aisyah
berkata: saya memahami perkataan Yahudi tersebut, kemudian saya
menjawab: wa‟alaikum al-sam wa al-la‟nat (dan untuk kalian pula
kematian dan laknat Allah). „Aisyah berkata: kemudian Rasulullah
bersabda: tenang ya „Aisyah, sesungguhnya Allah menyukai
keramahan dalam segala urusan. Kemudian saya („Aisyah) berkata :
Ya Rasulullah, apakah engkau tidak mendengar apa yang mereka
katakan ? Rasulullah bersabda saya menjawab (salam Yahudi)
wa‟alaikum.