Values syaamil group 080221

LIVING THE
“MIRACLE”
VALUES
MORALITY, INNOVATION,
RESPECT, ACCOUNTABILITY,
COMMUNICATION, LEARNING
EXCELLENCE

CORE VALUES
MORALITY
Kebenaran dan kebaikan senantiasa
menjadi dasar dalam berperilaku
M
I
R
A
C
L
E
INNOVATION
Perbaikan terus-menerus dan kreatif dalam
mewujudkan hal-hal baru yang bermanfaat
RESPECT
Menghargai dan menghormati sesama
dalam setiap aspek kehidupan
ACCOUNTABILITY
Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
dalam setiap perkataan dan tindakan
COMMUNICATION
Berkomunikasi secara efektif dan terbuka
LEARNING
Belajar terus-menerus dalam segala hal
yang memberi manfaat
EXCELLENCE
Terbaik dalam hal-hal bermanfaat untuk
menjadi yang terdepan
Human Capital Directorate

VALUES
INSAN SYAAMIL
1
3
NASYRUL FIKRAH
2
Syaamil Group berupaya terus meningkatkan
kesejahteraan civitasnya dalam rangka membentuk
keluarga yang kuat, Kukuh baik jasmani maupun rohani
Optimalnya eksplorasi kompetensi civitas Syaamil Group
dan optimalnya penumbuhan potensi terbaik para talenta
terbaiknya melalui 2 (dua) jenjang karir :
struktural dan fungsional
Berpadunya seluruh proses/nilai kebaikan dalam
bentuk produk, program, hingga budaya kerja
perusahaan, mencakup individu, keluarga,
masyarakat, dan seluruh stakeholder
TANMIYATUL KAFAAH
KASBUL MAISYAH

Perilaku sebagai Dasar Pelaksanaan
Syaamil Core Values:
MORALITY
Patuh pada aturan
agama
Taat beribadah
Bersyukur
Memberi teladan
kebaikan
Berniat tulus
Berperilaku adil

Ayat dan Hadits sebagai Dasar Pelaksanaan
MORALITY
Patuh pada aturan agama
“Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan syari'at tertentu yang mereka lakukan,
maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu dalam urusan (syari'at) ini
dan serulah kepada (agama) Tuhanmu. Sesungguhnya kamu
benar-benar berada pada jalan yang lurus.”
(QS Al Hajj, 22: 67)
Taat Beribadah
“Dan taatilah Allah dan Rasul, supaya kamu diberi rahmat.”
(QS Ali Imran, 3: 132)
Katakanlah: "Taatlah kepada Allah dan taatlah kepada rasul; dan jika kamu berpaling
maka sesungguhnya kewajiban rasul itu adalah apa yang dibebankan kepadanya,
dan kewajiban kamu sekalian adalah semata-mata apa yang dibebankan kepadamu.
Dan jika kamu taat kepadanya, niscaya kamu mendapat petunjuk.…"
(QS An Nuur, 24: 54)
Bersyukur
“Karena itu, maka hendaklah Allah saja kamu sembah dan hendaklah
kamu termasuk orang-orang yang bersyukur."
(QS Az Zumar, 39: 66)
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan;
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah
(nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku),
maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."
(QS Ibrahim, 14: 7)

Memberi teladan kebaikan
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu
(yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan)
hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.”
(QS Al Ahzab, 33: 21)
Berniat tulus
“Dan (aku telah diperintah): ‘Hadapkanlah mukamu kepada agama
dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu termasuk
orang-orang yang musyrik.’”
(QS Yunus, 10: 105)
Berperilaku adil
“Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu
menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil.
Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum,
mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu
lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah,
sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
(QS Al Maidah, 5: 8)

INNOVATION
Peka dan terbuka
pada perubahan
Kreatif menghasilkan
cara dan hal-hal baru
yang bermanfaat
Melakukan perbaikan
terus menerus
Kritis dan fokus
pada solusi

Peka dan terbuka pada perubahan
“Dan Apakah mereka tidak Mengadakan perjalanan di muka bumi dan
memperhatikan bagaimana akibat (yang diderita) oleh orang-orang sebelum mereka?
orang-orang itu adalah lebihkuat dari mereka (sendiri) dan telah mengolah bumi
(tanah) serta memakmurkannya lebih banyak dari apa yang telah mereka makmurkan.
dan telah datang kepada mereka Rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti
yang nyata. Maka Allah sekali-kali tidak Berlaku zalim kepada mereka,
akan tetapi merekalah yang Berlaku zalim kepada diri sendiri.”
(QS Ar-Rum, 30: 9)
INNOVATION
Kreatif menghasilkan cara dan hal-hal baru
yang bermanfaat
"Hai kaumku, berbuatlah sepenuh kemampuanmu, sesungguhnya aku pun
berbuat (pula). Kelak kamu akan mengetahui, siapakah (di antara kita)
yang akan memperoleh hasil yang baik di dunia ini….
(QS Al An’am, 6: 135)
Melakukan perbaikan terus menerus
“Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan),
kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.”
(QS Alam Nasyrah, 94: 7)
Kritis dan fokus pada solusi
“Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu, kecuali orang-orang lelaki yang Kami
beri wahyu kepada mereka; Maka bertanyalah kepada orang yang
mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui
(QS An-Nahl, 16: 43)

RESPECT
Peduli, empati, dan santun
Mengutamakan kebersamaan
dalam team
Melayani dengan tulus
Memahami orang lain
Mudah memberi apresiasi
pada setiap kontribusi positif
Menghormati diri sendiri
dan orang lain
Mau mendengarkan
pendapat orang lain

Peduli, empati, dan santun
Tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa,
dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran…
(QS Al-Maidah, 5: 2)
Mengutamakan kebersamaan dalam team
Sesungguhnya Allah mencintai orang yang berjihad dijalan-Nya
dalam barisan yang teratur, mereka seakan-akan seperti suatu
bangunan yang tersusun kokoh.
(QS Ash-Shaf, 61: 4)
Melayani dengan tulus
Suatu malam, Khalifah Umar bin Khattab pulang-pergi sejauh 3 mil
sambil memanggul karung untuk menyantuni seorang perempuan miskin
di luar Madinah. Ketika seseorang menawarkan diri untuk memikul karung itu,
Khalifah Umar hanya menjawab, “Di dunia ini kamu bisa membawakan ini bagiku,
tetapi siapakah yang akan memikulkan bebanku pada Hari Pengadilan?”
RESPECT
Mudah memberi apresiasi pada setiap kontribusi
positif
Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw. bersabda, Saling berbagi hadiahlah
kalian karena hal itu akan melipatgandakan rasa cinta dan akan menghilangkan
penyakit yang ada dalam jiwa. HR Ahmad, 8882

Memahami orang lain
Abu Hurairah ra berkata bahwa Rasulullah saw. tidak pernah berbicara
dengan seseorang melainkan beliau menghadapkan wajahnya ke wajah
teman bicaranya lalu Rasulullah saw. tidak akan berpaling dari wajah
seseorang sebelum ia selesai berbicara.
(HR. ath-Thabrani).
‘Aiysah ra. berkata: “Tutur kata Rasulullah sangat teratur,
untaian demi untaian kalimat tersusun dengan rapi, sehingga mudah
dipahami oleh orang yang mendengarkannya.” (HR. Abu Daud).
Menghormati diri sendiri dan orang lain
Rasulullah saw. bersabda: “Tidaklah sempurna keimanan salah seorang
di antara kamu sehingga ia mencintai saudaranya (sesama muslim)
seperti ia mencintai dirinya sendiri.” (
HR. Bukhari dan Muslim)
Mau mendengarkan pendapat orang lain
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut
terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar,
tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. karena itu ma'afkanlah mereka,
mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka
dalam urusan itu. kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad,
Maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.

ACCOUNTABILITY
Proaktif
Berkomitmen
dan konsisten
Tepat waktu
dan janji
Bersungguh-sungguh
dalam melaksanakan
setiap tugas
Mengambil
tanggung
jawab secara
pribadi
Jujur dan
dapat
dipercaya
Disiplin
Memiliki Integritas:
sesuai antara
tindakan dan perkataan

Memiliki integritas: sesuai antara tindakan
dan perkataan
Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu mengatakan
sesuatu yang tidak kamu kerjakan? (Itu) Sangatlah dibenci di sisi
Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.
(QS Ash-Shaf, 61: 2-3)
ACCOUNTABILITY
Berkomitmen dan konsisten
Dari Abdullah bin Sufyan, dari ayahnya, pernah suatu kali seorang laki-laki bertanya
kepada Rasulullah saw., Wahai Rasulullah! Beritakanlah kepadaku tentang sesuatu yang
ada dalam islam, yang aku tidak akan meminta lagi kepada seorangpun setelah anda.
Rasulullah saw. menjawab, Katakan, Aku beriman kepada Allah, kemudian konsistenlah.
Laki-laki itu bertanya kembali, Wahai Rasulullah! Dari apa sahaja aku harus waspada?
Lantas Rasulullah mengisyaratkan tangannya ke bibirnya.
HR Ahmad, 14870.
Disiplin
Dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih baik
(bermanfaat) sampai ia dewasa dan penuhilah janji; Sesungguhnya janji itu pasti
diminta pertanggungan jawabnya.
(QS Al-Isra, 17: 34)
Jujur dan dapat dipercaya
Dari Abdullah r.a. Bahwasanya Rasulullah saw. bersabda, Sesungguhnya jujur
akan mengantarkan seseorang kepada kebajikan dan kebajikan akan
mengantarkan kepada surga, seseorang akan benar-benar berlaku jujur sehingga
Allah akan mencatatnya sebagai orang jujur. Dan sesungguhnya dusta itu
mengantarkan seseorang kepada dosa dan dosa itu akan mengantarkan kepada neraka,
seseorang akan benar-benar berlaku dusta sehingga Allah akan mencatatnya
sebagai seorang pendusta.
HR Bukhari, 19/5629: 45.

Mengambil tanggung jawab secara pribadi
Satu ketika, Rasulullah saw. membawa sendiri barang yang dibelinya di pasar.
Abu Hurairah yang saat itu menemaninya, menawarkan diri untuk membawakan
belanjaan itu, tapi Nabi melarangnya.
“Yang memiliki barang itulah yang lebih pantas membawa barangnya.
Sebab, Allah menyukai orang yang tidak menggantungkan hidupnya
kepada orang lain,” kata Nabi.
Bahkan, dalam suatu perjalanan bersama sahabatnya, mereka beristirahat
sebentar untuk memasak makanan. Nabi Muhammad ikut mencari dan memanggul
kayu bakar untuk memasak.
Bersungguh-sungguh dalam melaksanakan setiap
tugas
Abu Hurairah pernah bertanya kepada Rasul setelah ia melihat kaki beliau memar,
bengkak, lecet-lecet parah. "Mengapa Anda shalat malam sampai kaki Anda lecet,
bengkak, dan memar? Padahal, Anda adalah Rasulullah.
Anda tak pernah berbuat dosa dan Anda pun pasti masuk surga."
Beliau menjawab, "Apakah tidak pantas kalau saya mensyukuri segala anugerah Allah?"
Tepat waktu dan Janji
Dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih baik
(bermanfaat) sampai ia dewasa dan penuhilah janji; Sesungguhnya janji itu pasti
diminta pertanggungan jawabnya.
(QS Al-Isra, 17: 34)
Proaktif
Salah satu peperangan yang hebat di zaman Rasulullah ialah perang khandak atau
perang parit. Kaum Muslimin bekerja keras siang-malam untuk menggali parit raksasa.
Nabi Muhammad pun ikut menggali dan masuk ke lubang parit. Bahkan,
beliau menghancurkan batu-batu, menyekop, dan memikul tanah di bahunya.
Sewaktu menggali parit, para sahabat kewalahan dengan adanya batu yang
sangat keras. Batu itu sukar dipecahkan oleh linggis maupun besi.
Mereka melaporkannya pada Rasulullah
“Ada batu yang keras sekali. Rasanya kami tak sanggup memecahkannya.
Bagaimana ya, Rasul?” tanya sahabat. Lalu, Nabi turun ke dalam parit. Seketika itu,
dengan besi di tangannya, batu-batu itu dipecahkan. Saking kerasnya pukulan,
bongkahan batu itu sampai menyemburkan api saat besi ditimpakan di atasnya.

COMMUNICATION
Bersikap terbuka, berterus terang
demi penyelesaian setiap hal
Menyampaikan teguran dan
kritik secara tepat
Melakukan cek dan ricek untuk
menghindari kesalahpahaman
Mengungkapkan pikiran, perasaan,
pendapat, dengan cara yang tepat
Menyampaikan informasi
dengan objektif (sesuai data)
Berorientasi pada penerima informasi
untuk mencapai tujuan komunikasi

Bersikap terbuka, berterus terang demi penyelesaian
setiap hal
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka.
Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri
dari sekelilingmu. karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka,
dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. kemudian apabila kamu telah
membulatkan tekad, Maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah
menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.
COMMUNICATION
Berorientasi pada penerima informasi untuk
mencapai tujuan komunikasi
Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang Fasik membawa suatu
berita, Maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah
kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu
menyesal atas perbuatanmu itu.”
(QS Al-Hujurat, 49: 6)
Mengungkapkan pikiran, perasaan, pendapat,
dengan cara yang tepat
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang
lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang
lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.
(QS An-Nahl, 16: 125)

Menyampaikan teguran dan kritik secara tepat
“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka.
Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri
dari sekelilingmu. karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka,
dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu.”
(QS Ali ‘Imran, 3: 159)
Melakukan cek dan ricek untuk menghindari
kesalahpahaman
“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang Fasik membawa
suatu berita, Maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu
musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan
kamu menyesal atas perbuatanmu itu.”
(QS Al-Hujurat, 49: 6)
Menyampaikan informasi dengan objektif
(sesuai data)
Dari Abdullah bin Amr ra. Bahwasanya Rasulullah saw. bersabda, “Sampaikanlah oleh
kalian dariku kendati hanya satu ayat, bincangkanlah tentang Bani Israil dan jangan
merasa risih. Barangsiapa yang berdusta atas namaku secara sengaja maka
bersiaplah menempati tempat duduknya dari api neraka.”
HR Bukhari, 3202.

LEARNING
Bersikap terbuka, berterus terang
demi penyelesaian setiap hal
Berorientasi pada penerima informasi
untuk mencapai tujuan komunikasil
Menyampaikan teguran dan
kritik secara tepat
Melakukan cek dan ricek untuk
menghindari kesalahpahaman

Terbuka pada semua ilmu yang bermanfaat
Teladan Musa Mencari Ilmu Bermanfaat dari Siapapun
Kisahnya ada di QS Al-Kahfi, 18: 60-82.
LEARNING
Bersemangat dalam mencari dan mengamalkan
ilmu sepanjang hayat
Al-Hasan berkata, Carilah ilmu dengan sebenar-benarnya, ilmu yang membarengi ibadah.
Dan beribadahlah dengan sebenar-benarnya, ibadah yang dibarengi ilmu. Karena siapapun
yang beramal tanpa ilmu maka akan lebih banyak merusak daripada memperbaiki.
HR Ibnu Abi Syaibah dalam Musnaf, Juz VIII: 255
Banyak membaca dan berpikir mendalam
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang
terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,
(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan
berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata):
"Ya Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau,
Maka peliharalah Kami dari siksa neraka.
(QS Ali ‘Imran, 3: 190-191)
Membiasakan berdiskusi positif
“Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan shalat,
sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka; dan mereka
menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.”
(QS Asy-Syuura, 42: 38)

EXCELLENCE
Siap dan bersemangat dalam
berkompetisi
Selalu mengupayakan
kesempurnaan
Berorientasi pada
kualitas terbaik
Menyukai tantangan untuk
meraih yang terbaik
Berjiwa pemenang
Tangguh dan
pantang menyerah
Berdisiplin pada prosedural
Rapi, akurat, cermat, dan
memperhatikan detail

Menyukai tantangan untuk meraih yang terbaik
“Orang-orang yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling
baik di antaranya. mereka Itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan
mereka Itulah orang-orang yang mempunyai akal.”
(QS Az Zumar, 39: 18)
Siap dan bersemangat dalam berkompetisi
“Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi
dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu)
kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka
yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. apa saja yang
kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu
dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan).”
(QS Al-Anfal, 8: 60)
Berjiwa pemenang
Dari Abdullah r.a. Ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, Apakah yang dimaksud
kuat diantara kalian itu? Para sahabat menjawab, Yaitu dia yang tidak pernah
dikalahkan orang lain. Beliau berkata, Bukan, Orang yang kuat itu adalah orang
yang mampu mengendalikan hawa nafsunya ketika marah.
HR Abu Daud dalam Sunan, 12/4148: 398
EXCELLENCE

Selalu mengupayakan kesempurnaan
Dari Amr bin ‘Ash r.a. bahwasanya ia mendengar Rasulullah saw. bersabda,
Jika seorang hakim memutuskan dengan ijtihadnya kemudian benar maka ia
memperoleh dua pahala, dan apabila memutuskan dengan ijtihadnya kemudian ia
keliru maka baginya hanya satu pahala.
HR Bukhari, 22/6805: 334.
Berdisiplin pada prosedur
Dari Mu’adz r.a. Ia berkata, “Rasulullah saw. mengutusku ke Yaman, beliau berpesan,
“Sungguh kamu akan mendatangi orang-orang ahli kitab, ajakan pertama kali yang
harus kamu sampaikan kepada mereka adalah syahadat la Ilaha illallaah, jika mereka
mematuhi apa yang kamu dakwahkan, maka sampaikan kepada mereka
bahwa Allah telah mewajibkan kepada mereka sholat lima waktu dalam
sehari semalam, jika mereka telah mematuhi apa yang telah kamu sampaikan,
maka sampaikan kepada mereka bahwa Allah telah mewajibkan kepada mereka zakat,
yang diambil dari orang-orang kaya diantara mereka dan diberikan pada
orang-orang yang fakir. Dan jika mereka telah mematuhi apa yang kamu
sampaikan, maka jauhkanlah dirimu dari harta pilihan mereka, dan takutlah kamu
dari doanya orang-orang yang teraniaya, karena sesungguhnya tidak ada
tabir penghalang antara doanya dan Allah”
(HR. Bukhari dan Muslim).
Tangguh dan pantang menyerah
Dari Abu Hurairah r.a. Ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, Seorang mukmin yang
kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah dari seorang mukmin yang lemah, dan di setiap
keduanya ada kebaikan, bergegaslah meraih sesuatu yang bermanfaat bagimu
dan meminta pertolonganlah kepada Allah, jangan merasa lemah, jika kamu
ditimpa sesuatu jangan sekali-kali mengatakan, Kalaulah aku mengerjakan
ini niscaya hasilnya akan begini dan begini, akan tetapi katakanlah, Allah sudah
mentakdirkan dan apa yang Dia kehendaki akan terjadi, karena ucapan
‘kalau’ membuka peluang perbuatan setan.
HR Muslim, 13/4816: 142.

Berorientasi pada kualitas terbaik
Dari Utsman bin Affan r.a. Bahwasanya Rasulullah saw. bersabda, Barangsiapa yang
berwudhu kemudian memperbagus wudhunya maka dosa-dosanya akan keluar
dari tubuhnya sampai keluar dari bawah kuku-kukunya.
HR Muslim, 2/361: 46.
Rapi, akurat, cermat, dan memperhatikan detail
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah tidak secara tunai
untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. dan hendaklah
seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar.
dan janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah
mengajarkannya, meka hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang berhutang
itu mengimlakkan (apa yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada
Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi sedikitpun daripada hutangnya.
jika yang berhutang itu orang yang lemah akalnya atau lemah (keadaannya)
atau Dia sendiri tidak mampu mengimlakkan.
Maka hendaklah walinya mengimlakkan dengan jujur. dan persaksikanlah dengan
dua orang saksi dari orang-orang lelaki (di antaramu). jika tak ada dua oang lelaki,
Maka (boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang
kamu ridhai, supaya jika seorang lupa Maka yang seorang mengingatkannya.
janganlah saksi-saksi itu enggan (memberi keterangan) apabila mereka dipanggil;
dan janganlah kamu jemu menulis hutang itu, baik kecil maupun besar sampai
batas waktu membayarnya. yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah dan lebih
menguatkan persaksian dan lebih dekat kepada tidak (menimbulkan) keraguanmu.
(Tulislah mu'amalahmu itu), kecuali jika mu'amalah itu perdagangan tunai yang kamu
jalankan di antara kamu, Maka tidak ada dosa bagi kamu, (jika) kamu
tidak menulisnya. dan persaksikanlah apabila kamu berjual beli; dan janganlah penulis
dan saksi saling sulit menyulitkan. jika kamu lakukan (yang demikian),
Maka Sesungguhnya hal itu adalah suatu kefasikan pada dirimu. dan bertakwalah
kepada Allah; Allah mengajarmu; dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu.
(QS Al-Baqarah, 2: 282)

Values syaamil group 080221

Recommended

Recommended

More Related Content

What's hot

What's hot (11)

Similar to Values syaamil group 080221

Similar to Values syaamil group 080221 (20)

Values syaamil group 080221