Model pembelajaran berbasis interaksi sosial menekankan pada kerja sama antar siswa dalam menyelesaikan tugas belajar. Metode ini didasarkan pada teori Vygotsky, Bandura, dan Bruner yang menegaskan peran interaksi sosial dalam konstruksi pengetahuan. Ada beberapa variasi model seperti STAD, Jigsaw, dan Numbered Heads Together yang melibatkan diskusi kelompok dan evaluasi mandiri maupun kelompok. Pembelajaran kolaboratif lebih berf
3. MODUL 4
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS
INTERAKSI SOSIAL
KELOMPOK 4:
RATRI WENING HAPSARI 530032927
SITI NURMALA INDAH 530032443
SRI HASTUTIK 530033033
KELOMPOK 4 KELAS B MPDR | 2020
Dosen Pembimbing:
Dr. Happy Karlina Marjo, M.Pd.
4. Education is the most
powerful weapon which you
can use to change the world.
Nelson Mandela
WORDS OF INSPIRATION
5. LANDASAN FILOSOFIS
DAN TEORITIS MODEL
PEMBELAJARAN
BERBASIS INTERAKSI
SOSIAL
SEBUAH PERKENALAN
TEORI BELAJAR YANG MENDASARI MODEL
PEMBELAJARAN INTERAKSI SOSIAL
KELOMPOK 4 KELAS B MPDR | 2020..
TEORI HUMANISTIK
TEORI SOSIAL VYGOTSKY
TEORI KOGNITIF GESTALT
TEORI DISCOVERY LEARNING BRUNER
TEORI SOSIAL BANDURA
6. TEORI
BELAJAR
Perilaku manusia ditentukan oleh faktor internal dan
aktualisasi diri merupakan puncak perkembangan.
Teori Humanistik
Kontruksi pengetahuan terjadi dalam konteks sosial,
melibatkan siswa yang ahli berkolaborasi pada masalah
Teori Sosial Vygotsky
Proses pembelajaran akan efektif jika siswa mengenal
tujuan yang akan dicapainya. Perilaku terarah pada tujuan
Teori Kognitif Gestalt
Perkembangan kognitif individu ditingkatkan melalui
penyusunan materi pelajaran dan presentasi.
Teori Discovery Learning Bruner
Individu yang memiliki efikasi diri tinggi akan sangat
mudah menghadapi tantangan.
Teori Sosial Bandura
7. KEGIATAN INTERAKSI SOSIAL
1) Kerja kelompok
2) Pertemuan kelas
3) Pemecahan masalah kelompok
4) Model laboratorium
5) Bermain peran
6) Simulasi sosial
PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN
DEPDIKNAS, 2003
Prinsip-prinsip pembelajaran meliputi
kecakapan personal, kecakapan sosial,
kecakapan akademik dan kecakapan
vokasional
8. TUJUAN
PEMBELAJARAN
KOOPERATIF
Siswa menemukan sendiri dan mentransformasikan
informasi kompleks, mengecek informasi baru dan
merevisinya.
Teori Belajar Kontruktivisme
Para siswa saling mendorong memberikan pembelajaran
satu sama lain, sehingga mereka lebih unggul dari teman
sebayanya.
Teori Motivasi
• Teori Pembangunan. Siswa menguatkan penguasaan
mereka terhadap konsep kritik.
• Teori Elaborasi Kognitif. Siswa mempertahankan
informasi dan mengatur kembali kognitif, atau
elaborasi dari materi. Salah satu cara dengan
menjelaskan kembali kepada orang lain.
Teori Kognitif
KELOMPOK 4 KELAS B MPDRl | 2020
• Prestasi Akademik
• Toleransi dan Penerimaan Terhadap
Keanekaragaman
• Pengembangan Keterampilan Sosial
9. 4 VARIASI MODEL DASAR
STUDENT TEAM
ACHIEVEMENT
DIVISIONS (STAD)
Guru menyajikan
informasi kepada siswa
setiap minggu.
Siswa diberi kuis
mingguan dan diberi
"skor kemajuan"
1
JIGSAW
Setiap siswa
bertanggung jawab
terhadap satu porsi
materinya dan
mengajarkan kembali.
Kuis diberikan secara
individual.
2
GROUP
INVESTIGATION (GI)
Siswa merencanakan
topik yang akan
dipelajarinya dan
bagaimana cara
menjalankan
investigasinya.
Siswa dan guru
mengevaluasi kontribusi.
3
NUMBERED HEAD
TOGETHER
Guru memberi materi
dan siswa dibagi regu
dissertai nomor. Siswa
dengan nomor yang
ditunjuk guru harus bisa
menjawab pertanyaan.
4
11. COLLABORATIVE
LEARNING
(CBL)
• Dikendalikan oleh pebelajar
• Mekanisme analisis tim dan
introspeksi berpusat pada
pebelajar (Panitz, 1996)
• Semua otoritas diberikan
kepada tim
COOPERATIVE
LEARNING
(CPL)
• Dikendalikan oleh pembelajar
• Mekanisme analisis tim dan
introspeksi berpusat pada
pembelajar
• Tidak semua otoritas diberikan
kepada tim
12. PERAN-PERAN YANG HARUS
DIHINDARI OLEH PEBELAJAR
• Free Rider, membiarkan teman-temannya
melakukan tugas tanpa berusaha berkontribusi.
• Sucker, tidak bersedia berkontribusi karena tidak
ingin membagi pengetahuannya.
• Dominate, mendominasi jalannya penyelesaian
tugas dan menghambat perkembangan anggota lain.
• Ganging Up on The Task, menghindari tugas dan
cenderung menunjukkan sedikit usaha.
AGAR TUJUAN PEMBELAJARAN TERCAPAI
13. TEORI YANG MENDASARI
PEMBELAJARAN KOLABORATIF
• Teori Piaget tentang Belajar Anak. Anak-anak belajar
ketika mereka siap untuk belajar, teori kognitif, dan teori
Vygotsky tentang zona perkembangan proksimal.
• Dewey tentang Masyarakat Belajar. Pada tahun 1916,
John Dewey menulis buku "Democracy and Education",
kelas merupakan cermin masyarakat dan berfungsi
sebagai laboratorium untuk belajar kehidupan nyata.
• Piaget dan Vygotsky tentang Teori Kognitif,
Konstruktivisme, dan Motivasi. Siswa diberi kesempatan
berkomunikasi dengan rekan-rekan, hadir dan membela
ide-ide, keyakinan yang beragam, pertukaran,
pertanyaan kerangka kerja konseptual lainnya, dan
secara aktif terlibat
Myers (1991), CBL adalah pembelajaran yang berorientasi
"transaksi" ditinjau dari sisi metodologi dan mengajar
sebagai proses negosiasi.
14. Strategi Howard (1999)
Written task
Membagikan secara tertulis petunjuk
pelaksanaan kegiatan yang dikerjakan oleh
tim. Petunjuk dibuat detail.
Schedulling
Membuat jadwal penyelesaian tugas
sementara meliputi: tanggal penyelesaian
kegiatan, kartu catatan, dan garis besar
penyusunan laporan.
Organize
Setiap anggota tim memiliki buku catatan
kegiatan guna mengorganisasikan kegiatan
yang harus dilaksanakan.
Discussion
Berdiskusi dan memberikan lembar evaluasi
untuk menilai aspek-aspek kegiatan tim.
15. LIMA ELEMEN DASAR
BRANDT (2004)
Agar pembelajaran berhasil
• Possitive Interdependent
• Verbal, face to face interaction
• Individual Accountability
• Social Skills
• Group Processing
16. TAHAP PEMBELAJARAN KOLABORATIF
REID (2004)
Engagement
Guru menilai
kemampuan, minat,
bakat, dan kecerdasan
tiap siswa, lalu
membuat kelompok
heterogen
Exploration
Guru memberi tugas
. Semua anggota
kelompok harus
menyumbangkan
kemampuannya.
Presentation
Setelah menyusun
laporan, lalu setiap
kelompok
mempresentasikan
hasil diskusinya.
Reflection
Proses tanya jawab
antar kelompok.
Setiap anggota
harus bekerja sama
dengan baik.
Transformation
Setiap anggota
saling bertukar
pikiran dan
melakukan diskusi
kelompok.