Dokumen tersebut membahas strategi dan program penetapan harga, mulai dari memahami penetapan harga, menetapkan harga, menyesuaikan harga, dan merespons perubahan harga. Beberapa metode penetapan harga dan strategi yang dibahas meliputi penetapan harga berdasarkan biaya, permintaan, dan pesaing serta diskriminasi harga."
1. MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN
PROGRAM PENETAPAN HARGA
1. Salsabilla Bestari (18810134044)
2. Dhea Kurnia Andjani (18810134047)
3. Agatha Putri W (18810134059)
2. 01 MEMAHAMI PENETAPAN HARGA
02 MENETAPKAN HARGA
03 MENYESUAIKAN HARGA
04 MEMULAI DAN MERESPON
PERUBAHAN HARGA
CONTENTS
4. Memahami Penetapan Harga
Sepanjang sejarah, harga ditetapkan melalui
negosiasi antara pembeli dan penjual. Tawar menawar pun
masih sering dilakukan di beberapa bidang. Saat ini internet
juga memiliki andil membalik tren penetapan harga tetap.
Berikut merupakan daftar pendek tentang bagaimana
internet memungkinkan penjual mendiskriminasikan
pembeli dan pembeli mendiskriminasikan penjual.
5. Pembeli bisa :
- Mendapatkan perbandingan harga secara langsung dari ratusan pemasok
- Menyebutkan harga mereka dan berusaha membuatnya dipenuhi penjual
- Mendapatkan produk secara gratis
Penjual bisa :
- Mengamati perilaku pelanggan dan menghantarkan penawaran kepada
perorangan.
- Memberikan akses untuk harga khusus kepada pelanggan tertentu.
Baik Pembeli dan Penjual dapat menegosiasikan harga di lelang dan
bursa online.
6. Bagaimana Perusahaan Menetapkan Harga?
Di perusahaan kecil, harga ditentukan atasan
Di perusahaan besar, penetapan harga ditangani oleh
manajer devisi dan manajer lini produk. Bahkan,
manajemen puncak menetapkan tujuan dan kebijakan
penetapan harga umum
Dalam industri seperti pesawat, kereta dan perusahaan
minyak, juga dibentuk departemen penetapan harga
8. Kemungkinan Harga Referensi Konsumen
- “Harga yang wajar” ( Harga produk seharusnya)
- Harga umum
- Harga terakhir yang dibayarkan
- Batas atas harga
- Batas bawah harga
- Harga Pesaing
- Harga masa depan yang diharapkan
- Harga diskon yang biasa
9. 1
2
Beberapa merk mengadopsi ekslusivitas dan kelangkaan
sebagai sarana menekankan keunikan dan membenarkan
penetapan harga premium
Banyak konsumen menggunakan harga sebagai indikator
kualitas, terutama untuk produk sensitif ego seperti parfum,
mobil mahal, dan pakaian
Asumsi Harga-Kualitas
10. 1
2
Harga yang berakhir dengan angka 0 dan 5 juga
dianggap lebih mudah diproses dan diingat
konsumen
Petunjuk penetapan harga obral dan harga yang
berakhir angka 9 (angka ganjil) dapat dijadikan
sarana promosi
Akhiran Harga
12. MENETAPKAN HARGA
Langkah 1 : Memilih Tujuan Penetapan
Langkah 2 : Menentukan Permintaan
Langkah 3 : Memperkirakan Biaya
Langkah 4 : Menganalisis Biaya, Harga, dan Penawaran
Pesaing
Langkah 5 : Memilih Metode Penetapan Harga
Langkah 6 : Memilih Harga Akhir
13. 1 2 3
Untuk kelangsungan
hidup/ kemampuan
bertahan (survival)
Memaksimalkan
keuntungan/ laba saat
ini
Memaksimalkan pangsa
pasar mereka (harga
penetrasi pasar)
4 5 6
Pemerahan pasar
maksimum (harga
skimming pasar)
Kepemimpinan kualitas
produk
Tujuan lain dalam
penetapan harga
Langkah 1: Memilih Tujuan Penetapan
14. Langkah 2 : Menentukan Permintaan
a. Sensitivitas Harga
Dapat dibantu
dengan membuat
kurva elastisitas
permintaan
15. b. Memperkirakan Kurva Permintaan, dapat
menggunakan metode:
- Survei
- Eksperimen Harga
- Analisis Statistik (harga masa lalu, jumlah yang terjual
dan faktor lain yang mengungkapkan hubungan mereka)
c. Elastisitas Harga Permintaan
- Semakin tinggi elastisitas, semakin besar pertumbuhan
volume dari pengurangan harga sebesar 1%
- Elastisitas harga tergantung pada besaran dan arah
perubahan harga terkontemplasi
- Elastisitas harga jangka panjang berbeda dengan jangka
pendek
16. Langkah 3 : Memperkirakan
Biaya
1. Jenis jenis biaya dan tingkat produksi
• Biaya variable (variable cost )
• Biaya total (total cost )
• Biaya rata rata (average cost)
• Produksi terakumulasi
17. 2. Penurunan ,biaya rata rata terhadap pengalaman produksi
terakumulasi dosebut kurva penglaman dan kurva pembelajaran.
Sebagian besar penetapan harga berdasarkan kurva ini
memfokuskan diri pada baaya manufaktur tapi semua biaya
diperbaiki. Penetapan harga ,menggunakan kurva ini sangat
beresiko besar.
3. Kalkulasi biaya target
Biaya berubah sesuai skala produksi dan pengalaman. Perusahaan
harus mempelajari setiap elemen biaya untuk menuarunkan biaya
sehingga proyeksi biaya akhir berada dalam kisaran biaya
target/sasaran.
18. Langkah 4 : Menganalisis Biaya ,
Harga, dan Penawaran Pesaing
Dalam memperhintungkan biaya , harga dan
kemungkinan reaksi. Mula mula perusahaan harus
mempertimbangkan harga pesaing terdekat, perusahaan harus
dapat mengevaluasi mereka di mata pelanggan. Kemudian
perubahan harga lama dapat menimbulkan reaksi dari para
pelnggan, pesaing, pemasok, bahkan pemerintah. Reaksi dari
pesaing dapat menjadi masalah apabila proposisis nilai dari
perusahaan pesaing tersebut sangat kuat.
19. 1
2
4
Penetapan Harga
MarkUp
Penetapan Harga Tingkat
Pengembalian Sasaran
Penetapan Harga Going
Rate
3
Penetapan Harga Nilai
5
Penetapan Harga Lelang
Langkah 5 : Memilih Metode
Penetapan Harga
20. • Penetapan Harga Markup
Metode penetapan harga paling mendasar dengan
menambah markup standar ke biaya produk.
• Penetapan Harga Tingkat Pengembalian Sasaran (Target
Return Pricing)
Dalam metode ini perusahaan akan menentukan
harga berdasar tingkat pengembalian atas investasi.
21. • Penetapan Harga Nilai Anggapan Penetapan Harga Nilai
Nilai anggapan terdiri dari citra pembeli akan kinerja
prosuk, kemampuan penghantaran saluran, kualitas,
dukungan pelangga dan hal lain seperti reputasi,
kepercayaan dan harga diri. Nilai anggapan tersebut yang
menjadikan dasar dalam penetapan harga di beberapa
perusahaan yang memilih metode ini.
• Penetapan Harga Nilai (Value Pricing)
Beberapa perusahaan yang menerapkan metode ini
mereka telah mampu memenangkan pelanggan setia dengan
menggunakan harga cukup rendah dengan kualitas tinggi.
Karena itu penetapan harga nilai bukan masalah harga
murah saja, namun juga bagainana merekayaasa ulang
operasi agar jadi produsen murah tanpa mengorbankan
kualitas untuk menarik sejumlah besar pelanggan.
22. • Penetapan Harga Going Rate
Dalam metode ini perusahaan mendasarkan
pada sebagian besar harga pesaing mentapkan
harga yang lebih murah, lebih tinggi atau sama
disbanding pesaing utama.
23. Penawar dengan harga
tertinggi akan mendapatkan
barang
Lelang Ingggris
Penawar memberi harga
terendah, dan penjual
memutuskan untuk
menurunkan harga atau tidak
Lelang Belanda
Pemasok menawarkan 1 harga,
sehingga pemasok tidak bisa
menurunkan atau menawarkan
nilai terlalu tinggi
Lelang Tender Tertutup
5. Penetapan Harga Lelang
24. 1 3
2 4 Melihat dampak harga yang ditetapkan
terhadap ditributor, penyalur maupun pesaing.
Dampak Harga Pada Pihak Lain
Kerjasama kedua perusahaan dalam
menetapkan harga dengan berbagi
keuntungan dan risikonya ditanggung bersama
Penetapan Harga Berbagi
Keuntungan dan Risiko
• Harga harus konsisten dengan penetapan
harga perusahaan
Kebijakan Penatapan Harga
Perusahaan
• Merek dengan kualitas rata-rata, iklan tinggi
• Merek dengan kualitas tinggi, iklan tinggi
• Siklus hidup produk paling kuat
Dampak Kegiatan Pemasaran
LANGKAH 6 : MEMILIH HARGA AKHIR
27. 1 2 3 4
Bertukar barang langsung
tanpa uang dan pihak
ketiga
Barter
Penjual menerima sebagian
pembayaran dalam bentuk
uang dan barang untuk
sisanya.
Persetujuan
Kompensasi
Penjual pabrik menerima
sebagian pembayran tunai
dan hasil produksi pabrik
untuk sisanya
Pengaturan
Pembelian
Kembali
Menerima pembayaran
penuh dengan melakukan
pembelian di negara
tersebut dengan periode
tertentu
Offset
PENETAPAN HARGA GEOGRAFIS
Pertukaran Dagang dalam bentuk :
28. 1
2
Analisis Harga Bersih
Menghitung harga bersih dari perusahaan terhadap biaya-biaya yang
dikeluarkan.
Memperhatikan Kelebihan Dan Kekurangan Penetapan Diskon
Terlalu sering memberi diskon akan menurunkan presepsi nilai
barang, sebaliknya jika menetapkan diskon di waktu yang tepat
akan meningkatkan penjualan.
DISKON HARGA DAN INSENTIF
29. 01 Penetapan harga pemimpin kerugian : terjadi ketika harga merek terkenal diturunkan,
dapat merusak cintra merek
02 Penetapan harga acara khusus : menentukan harga khusus pada musim
tertentu
03 Rabat tunai : Rabat bisa menghabiskan persediaan tanpa memotong harga
resmi
04 Pembiayaan berbunga rendah : menawarkan pembiayan berbunga rendah
ataupun tanpa bunga
PENETAPAN HARGA PROMOSI
06 Jaminan dan kontrak jasa : menawarkan penjualan jaminan gratis atau kontak jasa
05 Jangka waktu pembayaran lebih lama : memperpanjang jangka waktu pinjaman
07 Diskon psikolgis : menetapkan harga awal tinggi, dan menawarkan diskon besar
30. Tingkat 1
Menetapkan harga terpisah tergantung
pada intensitas permintaaan
Tingkat 2
Menetapkan harga yang tidak terlalu tinggi
pada pembeli yg membeli dalam jumlah
grosir
Tingkat 3
Menetapkan harga berbeda di setiap kelas
pembeli
PENETAPAN HARGA TERDIFERENSIASI
Diskriminasi Harga :
31. Diskriminasi Harga Tingkat 3
• Penetapan harga segmen pelanggan
• Penetapan harga bentuk produk
• Penetapan harga citra
• Penetapan harga saluran
• Penetapan harga lokasi
• Penetapan harga waktu
35. Penguraian
Harga tetap namun juga
menetapkan harga terpisah
pada 1 elemen
Pengurangan Diskon
Tidak menawarkan diskon
tunai dan diskon kuantitas
Penetapan Harga
Kutipan Tertunda
Tidak menetapkan harga
akhir sampai produk selesai
Klausa Peningkatan
Harga
Menaikkan harga pada
indeks harga tertentu
MEMULAI MENAIKKAN HARGA
36. • Menyusutkan jumlah produk dan tidak
menaikkan harga
• Mengganti dengan bahan lebih murah
• Mengurangi fitur produk
• Menciptakan merek ekonomis baru
• Menghilangkan atau mengurangi jasa
produk
• Menggunakan kemasan murah/lebih
besar
• Mengurangi jumlah ukuran dan model
yang ditawarkan
STRATEGI PENETAPAN HARGA
37. 5
4
6
5.5
MERESPONS PERUBAHAN HARGA PESAING
Ciptakan keunggulan produk
Menawarkan pelayanan
yang berbeda
Meningkatkan kualitas produk
akan menambah nilai
Menekankan fitur dan manfaat
bukan harga