Dokumen tersebut membahas tentang teori film, mulai dari pengertian film, sejarah film, divisi tugas dalam pembuatan film, dan jenis-jenis film. Film didefinisikan sebagai hasil karya seni yang memanfaatkan unsur-unsur seperti seni rupa, fotografi, dan musik untuk menciptakan karya yang bersifat spiritual. Sejarah film dimulai pada abad ke-19 dan industri perfilman di Indonesia mulai berkembang pada era 1970-1980
2. Pengertian Film
● Secara harfiah, film (sinema) adalah cinematographie yang berasal dari kata
cinema (gerak), tho atau phytos (cahaya), dan graphie atau grhap (tulisan,
gambar, citra). Jadi pengertiannya adalah melukis gerak dengan cahaya. Agar
dapat melukis gerak dengan cahaya, harus menggunakan alat khusus, yang
biasa disebut kamera.
● Film sebagai karya seni sering diartikan hasil cipta karya seni yang memiliki
kelengkapan dari beberapa unsur seni untuk memenuhi kebutuhan yang
sifatnya spiritual. Dalam hal ini unsur seni yang terdapat dan menunjang
sebuah karya fim adalah: seni rupa, seni fotografi, seni arsitektur, seni tari,
seni puisi sastra, seni teater, seni musik. Kemudian ditambah lagi dengan seni
pantomin dan novel. Kesemuannya merupakan pemahaman dari sebuah karya
film yang terpadu dan biasa kita lihat.
3. Sejarah Film
● Film sendiri pertama kali diciptakan pada tahun 1805 oleh Lumiere Brothers. Kemudian
pada tahun 1899 George Melies mulai menampilkan film dengan gaya editing yang
berjudul Trip To The Moon. Pada tahun 1902, Edwin Peter membuat film yang berjudul
Life Of In American Fireman.
● Di Indonesia sendiri, film mencapai kejayaannya pada era 70-an sampai 80-an atau
tepatnya sebelum masuknya Broadcast-Broadcast TV pada tahun 1988 (RCTI).
Masyarakat sangat apresiatif dalam menanggapi film-film yang ada di Indonesia. Hal ini
berkaitan dengan bobot dari film tersebut yang memang dapat memenuhi kebutuhan
psikologi dan spiritual dari masyarakat Indonesia.
● Di Indonesia, bioskop pertama kali muncul di Batavia (Jakarta), tepatnya di Tanah Abang
Kebonjae, pada 5 Desember 1900. Namun, kehadiran bioskop ini tidak dapat dikatakan
sebagai tonggak awal sejarah film Indonesia. Alasannya, film-filmnya saat itu masih
impor dari luar negeri. Film cerita pertama yang diproduksi di Indonesia, tepatnya di
Bandung, baru ada pada tahun 1926. Film ini berjudul Loetoeng Kasaroeng. Film ini bisa
dikatakan sebagai acuan tonggak sejarah perfilman Indonesia. Kesuksesan produksi
film tersebut tidak terlepas dari keterlibatan bupati Bandung, Wiranatakusumah V di
dalamnya.
4. Divisi tugas dalam Film
Film merupakan hasil karya bersama atau hasil kerja kolektif.
Dengan kata lain, proses pembuatan film pasti melibatkan kerja
sejumlah divisi atau profesi. Divisi tugas yang dominan di dalam
proses pembuatan film antaralain: produser, sutradara, penulis
skenario, penata kamera (kameramen), penata artistik, penata
musik, editor, pengisi dan penata suara, aktor-aktris (bintang film).
5. 1. Produser
Unsur paling utama (tertinggi) dalam suatu tim kerja produksi atau
pembuatan film adalah produser. Karena produserlah yang menyandang
atau mempersiapkan dana yang dipergunakan untuk pembiayaan produksi
film. Produser merupakan pihak yang bertanggungjawab terhadap berbagai
hal yang diperlukan dalam proses pembuatan film. Selain dana, ide atau
gagasan, produser juga harus menyediakan naskah yang akan difilmkan,
serta sejumlah hal lainnya yang diperlukan dalam kaitan proses produksi
film.
6. 2. Sutradara
Sutradara merupakan pihak atau orang yang paling bertanggungjawab
terhadap proses pembuatan film di luar hal-hal yang berkaitan dengan
dana dan properti lainnya. Karena itu biasanya sutradara menempati
posisi sebagai “orang penting kedua” di dalam suatu tim kerja produksi
film. Di dalam proses pembuatan film, sutradara bertugas
mengarahkan seluruh alur dan proses pemindahan suatu cerita atau
informasi dari naskah skenario ke dalam aktivitas produksi.
7. 3. Penulis Skenario
Skenario film adalah naskah cerita film yang ditulis dengan berpegang pada
standar atau aturan-aturan tertentu. Skenario atau naskah cerita film itu ditulis
dengan tekanan yang lebih mengutamakan visualisasi dari sebuah situasi atau
peristiwa melalui adegan demi adegan yang jelas pengungkapannya. Jadi, penulis
skenario film adalah seseorang yang menulis naskah cerita yang akan difilmkan.
Naskah skenario yang ditulis penulis skenario itulah yang kemudian digarap atau
diwujudkan sutradara menjadi sebuah karya film.
8. 4. Penata Kamera (Director of Photography)
Penata kamera atau popular juga dengan sebutan kameramen adalah
seseorang yang bertanggungjawab dalam proses perekaman (pengambilan)
gambar di dalam kerja pembuatan film. Karena itu, seorang penata kamera
atau kameramen dituntut untuk mampu menghadirkan cerita yang menarik,
mempesona dan menyentuh emosi penonton melalui gambar demi gambar
yang direkamnya di dalam kamera. Di dalam tim kerja produksi film, penata
kemera memimpin departemen kamera.
9. 5. Penata Artistik
Penata artistik (art director) adalah seseorang yang bertugas untuk
menampilkan cita rasa artistik pada sebuah film yang diproduksi.
Sebelum suatu cerita divisualisasikan ke dalam film, penata artistik
setelah terlebih dulu mendapat penjelasan dari sutradara untuk
membuat gambaran kasar adegan demi adegan di dalam sketsa, baik
secara hitam putih maupun berwarna. Tugas seorang penata artistik di
antaranya menyediakan sejumlah sarana seperti lingkungan kejadian,
tata rias, tata pakaian, perlengkapan-perlengkapan yang akan
digunakan para pelaku (pemeran) film dan lainnya
10. 6. Pengisi dan Penata Suara
Pengisi suara adalah seseorang yang bertugas mengisi suara pemeran atau
pemain film. Jadi, tidak semua pemeran film menggunakan suaranya sendiri
dalam berdialog di film. Penata suara adalah seseorang atau pihak yang
bertanggungjawab dalam menentukan baik atau tidaknya hasil suara yang
terekam dalam sebuah film. Di dalam tim kerja produksi film, penata suara
bertanggungjawab memimpin departemen suara.
11. 7. Perekam Suara & Penata Musik
Perekam suara adalah seseorang yang bertugas dan bertanggung jawab terhadap
perekaman suara pada saat proses shooting di laksanakan. Penata musik adalah
seseorang yang bertugas atau bertanggungjawab sepenuhnya terhadap pengisian
suara musik tersebut. Seorang penata musik dituntut tidak hanya sekadar
menguasai musik, tetapi juga harus memiliki kemampuan atau kepekaan dalam
mencerna cerita atau pesan yang disampaikan oleh film
12. 8. Editor
Baik atau tidaknya sebuah film yang diproduksi akhirnya akan
ditentukan pula oleh seorang editor yang bertugas mengedit gambar
demi gambar dalam film tersebut. Jadi, editor adalah seseorang yang
bertugas atau bertanggungjawab dalam proses pengeditan gambar.
13. 9. Bintang Film / Talent / Actor (Pemeran)
Bintang film atau pemeran film dan biasa juga disebut aktor dan aktris
adalah mereka yang memerankan atau membintangi sebuah film yang
diproduksi dengan memerankan tokoh-tokoh yang ada di dalam cerita
film tersebut sesuai skenario yang ada. Keberhasilan sebuah film tidak
bisa lepas dari keberhasilan para aktor dan aktris dalam memerankan
tokoh-tokoh yang diperankan sesuai dengan tuntutan skenario (cerita
film), terutama dalam menampilkan watak dan karakter tokoh-
tokohnya. Pemeran dalam sebuah film terbagi atas dua, yaitu pemeran
utama (tokoh utama) dan pemeran pembantu (piguran).
14. Jenis-Jenis Film
● Film Cerita
Film cerita (story film) adalah jenis film yang mengandung cerita yang lazim
dipertunjukkan di gedung bioskop dengan aktor atau aktris terkenal dan
didistribusikan sebagai barang dagangan. Cerita yang diangkat menjadi
topik film dapat berupa cerita fiktif atau berdasarkan kisah nyata yang
dimodifikasi, sehingga memiliki unsur menarik, baik dari jalan cerita maupun
dari segi artistiknya.
● Film Berita
Film berita (newsreel) adalah jenis film mengenai fakta atau peristiwa yang
benar-beanr terjadi. Karena bersifat berita maka film yang disajikan kepada
publik harus mengandung nilai berita. Kriteria berita tersebut yaitu penting
dan menarik.
15. Jenis-Jenis Film
● Film Dokumenter
Menurut Robert Flaherty, Film Dokumenter adalah karya ciptaan tentang
kenyataan (creative treatment of actuality) berbeda dengan film berita yang
merupakan rekaman kenyataan, maka film dokumenter yaitu hasil
interpretasi pribadi (pembuatnya tentang kenyataan tersebut).
● Film Kartun
Film kartun (cartoon film) dibuat untuk anak-anak. Adapun tokoh film
kartun yang mungkin kalian kenal seperti Donald bebek (Donald duck), Putri
Salju (Snow White), Miki Tikus (Mickey Mouse) yang diciptakan oleh
seniman Amerika Serikat Walt Disney.
16. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes icons
by Flaticon and infographics & images by Freepik and content by Sandra Medina
Thanks!
Do you have any questions?
Follow me @mulyoso7
On Instagram and TikTok!
Please keep this slide for attribution