Dokumen tersebut memberikan informasi tentang program kerja pembinaan kesiswaan di SMK Negeri 6 Kota Tangerang Selatan. Program tersebut bertujuan untuk membentuk karakter siswa dan meningkatkan prestasi melalui pembinaan OSIS dan ekstrakurikuler. Secara khusus, program tersebut menetapkan tata tertib belajar mengajar siswa untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
PROGRAM PEMBINAAN
1. PROGRAM KERJA PEMBINAAN KESISWAAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Era Globalisasi kini menjadi bagian yang tak terelakan dalam meratapi perjalanan kehidupan
kita.Kehidupan yang sarat kompetitif menuntun kemampuan untuk beradabtasi dalam segala
aspek sendi kehidupan.Tentunya sumberdaya manusia menjadi landasan sentral agar mampu
menyesuaikan dengan warna kehidupan ini. Sumber Daya Manusia (SDM) yang cerdas,
terampil, berakhlak mulia, berkarakter dan mampu hidup bersaing harus diprogramkan secara
terstruktur, berkesinambungan dan di evaluasi secara berkala. Hal ini sangat penting karena
perubahan-perubahan akibat perkembangan ilmu pegetahuan dan teknologi serta komunkasi
mulai tergeser sedikit demi sedikit dari karakter bangsa kita yang sesungguhnya.
SMK Negeri 6 Kota Tangerang Selatanadalah sebuah Lembaga Pendidikan Kejuruan Program
Teknologi ,yang fokus pada 3 program studi keahlian yakni Teknik Komputer Jaringan,
Rekayasa Perangkat Lunak dan Broadcasting. Tentunya memiliki kewajiban
untuk mengembangkan kemampuan serta membentuk watak dan kepribadian siswa yang
berkarakter menuju pencapayan cita-cita perjuangan bangsa sekaligus sebagai sumber insani
bagi pembangunan nasional. Seiring semangat SMK Bisa dan Motto SMK Negeri 6 Kota
Tangerang Selatan“Teruskan Gerakan Sekolah Maju dan Meningkat (Tegar Semangat)” maka
perlunya program kerja kesiswaan dengan ruang lingkup pembinaan yakni; 1). Program
pembinaan OSIS, 2)Program Pembinaan Ekstrakurikuler, dan 3) Program unggulan Akademik
dan non akademik.
B. Tujuan
Membentuk Generasi Bangsa yang cerdas, terampil, berakhlak mulia, dan berkarakter
Menggali potensi minat dan bakat siswa sehingga timbul kecakapan hidup (life skiill) yang
bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat.
Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan
timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam sekitar.
Meningkatan apresiasi dan penghayatan seni.
Menumbuhkan sikap berbangsa dan bernegara dengan berdasarkan Pancasila.
meningkatkan kesegaran jasmani dan daya kreasi siswa untuk memantapkan keseimbangan
antara pertumbuhan jasmani dan rohani.
2. C. VISI MISI KESISWAAN
1.VISI KESISWAAN
Menghasilkan peserta didik yang berdisiplin dan berkomitmen tinggi dalam menuntut ilmu serta
berbudi pekerti luhur dan profesional dalam berkarya.
2. MISI KESISWAAN
Membentuk peserta didik SMK Negeri 6 Kota Tangerang Selatan yang:
1. Tertib, teratur dan terarah dalam menempuh pendidikan.
2. Tegas dan konsekuen dalam bersikap dan mandiri.
3. Memiliki wawasan luas dalam berorganisasi, berbangsa, dan bernegara.
4. Trampil dan trengginas dalam pengembangan bakat dan minat untuk terus berprestasi.
5. Berbudi pekerti luhur dalam bermasyarakat.
6. Memiliki sikap handarbeni pada diri sendiri, keluarga, dan almamaternya.
7. Memiliki jasmani dan rohani yang sehat dan kuat.
MOTTO KESISWAAN
TAQWA, TERTIB, TERATUR, TERATUR, TERATASI, TEGAS DAN TEKUN TELITI
SERTA TRENGGINAS DALAM MENCIPTAKAN MASA DEPAN YANG LEBIH BAIK
PRINSIP KERJA KESISWAAN
Memperbaiki setiap kesalahan , menghilangkan segala kelemahan/ kekurangan dan
mempertahankan serta menyempurnakan segala kebaikan/keberhasilan.
SASARAN MUTU UNIT KERJA KESISWAAN
SMK Negeri 6 Kota Tangerang Selatan senantiasa berusaha untuk meningkatkan kinerjanya
untuk meningkatkan prestasi kerja yang lebih baik dengan prinsip “Memperbaiki setiap
kesalahan, menghilangkan segala kelemahan/ kekurangan dan mempertahankan serta
menyempurnakan segala kebaikan/ keberhasilan “ .
Sasaran yang diinginkan adalah :
Jumlah peserta didik yang bermasalah dalam mengikuti pendidikan maksimal 9%.
Tingkat pelanggaran disiplin peserta didik maksimal 9%.
3. Tingkat Keikut sertaan peserta didik dalam berorganisasi, olah raga, dan ketrampilan lain yang
bermanfaat minimal 25%.
Prestasi peserta didik di berbagai bidang akademik maupun kegiatan kesiswaan lainnya minimal
10% .
Animo pendaftar baru/ peserta didik baru pada SMK Negeri 6 Kota Tangerang Selatan minimal
490 orang.
Memberikan kepuasan pelanggan (peserta didik) pada level minimal 3,6 (dari skala 0–5).
Memberikan kepuasan pelanggan (masyarakat ) pada level minimal 3,4 (dari skala 0-5 ).
JANJI PELAYANAN UNIT KERJA KESISWAAN
SMK NEGERI 6 Kota Tangerang Selatan
Senantiasa melayani dengan senyum, sopan, santun, dan sigap
Menjaga nama baik lembaga, dan dapat memberikan keteladanan
Menindak secara adil, bijaksana tanpa diskriminatif
Peduli, teliti, cermat, dan berkelanjutan
Bertindak tegas, jujur, disiplin, profesional, dan proporsional
Melayani secara ikhlas, cerdas, tuntas
Meningkatkan kemampuan dan bersedia menerima kritik dan saran demi perbaikan
D. RUANG LINGKUP PEMBINAAN KESISWAAN
1. Program Pembinaan OSIS
2. Program Pembinaan Ekstrakurikuler
E. SASARAN PEMBINAAN
Sasaran Pembinaan adalah Seluruh Siswa SMK Negeri 6 Kota Tangerang Selatan
4. F. HASIL YANG DIHARAPKAN
1. Mampu melahirkan insan cerdas yang memiliki IPTEKS dan IMTAQ, berkualitas,
kompetitif, berdedikasi,berkarakter, mandiri dan profesional.
2. Mampu meningkatkan prestasi siswa sesuai bakat dan minat siswa
3. Mampu meningkatkan pelayanan pendidikan kepada siswa melalui jalur pembinaan
penyelamatan siswa dari bahaya perilaku menyimpang di kalangan siswa dan jalur
pemberdayaan potensi diri
G. STRATEGI PEMBINAAN
1. Melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Banten
2. Melakukan koordinasi dengan Komite Sekolah
Difasilitasi dan dibimbing oleh :
• Guru Mata Pelajaran
• Wali Kelas
• Pembina OSIS
• Pembina Ekstrakurikuler
• Berkoordinasi dengan guru BK untuk memberikan pelayanan Konseling
H. MARS SMK NEGERI 6 KOTA TANGERANG SELATAN
MARS SMKN 6 TANGERANG SELATAN
Cipt. M.AKROM, M.PD
Aransemen. GALIH WINDIAGIRI,S,PD
Menjadi InsanMulia, Berkarakter Dan Kesatria
Mandiri Berusaha, Displin Tanggung Jawab
Tekad Kuat Membangun Bangsa
Belajar Serta Berdoa, Tepat Waktu Meraih Cita
Mengasah Kompetensi, MengembangkanVokasi
5. SMK Yang Kami Cintai
Kami Siap JadiProgramer, Juga Sanggup Jadi Presenter
Teknisi Jaringan Berkerja Profesional, Kami Siap Jadi Pemenang
Kami Sadar Dalam Perjuangan, Tak Cukup Hanya Dengan Ucapan
Butuh Sebuah Bentuk Pengorbanan, Kerja Keras Dan Keuletan
Minta Ridho Orang Tua Tersayang, Berkerja Sama Dengan Teman-teman
Tak Lupa Minta Doa Dan Bimbingan, Dari Para Guru Budiman
Bersama SMK NEGRI 6 TANGSEL
Wujudkan Cita-Citamu
Bersama SMK NEGRI 6 TANGSEL
Ukirkan Masa Depanmu
Bekerja… Bisa!, Kuliah..Bisa!
SMK… Bisa, SMK… Bisa
Kami InsanLuarBiasa
6. 1. TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMK NEGERI 6 KOTA TANGERANG SELATAN
TATA TERTIB SISWA
SMK NEGERI 6 TANGERANG SELATAN
TAHUN PELAJARAN 2019-2020
Pendahuluan
A. Dasar
Pendidikan di SMK Negeri 6 Tangerang Selatan, berdasarkan falsafah negara yaitu Pancasila
dan UUD 1945.
B. Tujuan
Tujuan pendidikan SMK Negeri 6 Tangerang Selatan sesuai dengan Tujuan Pendidikan Nasional
sebagaimana tercantum dalam Undang-undang Sisdiknas (UU No.20 Tahun 2003), yaitu
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Secara khusus, butir-butir tujuan pendidikan di SMK
Negeri 6 Tangerang Selatan adalah sebagai berikut:
1. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif mampu
bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan industrinsebagai
tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi dalam program
keahlian yang dipilihnya;
2. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karier, ulet dan gigih dalam
berkompetisi, bereadaptasi di lingkungan kerja, dan mengembangakan sikap
profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya;
3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni,
agar mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun melalui
jenjang pendidikan yang lebih tinggi;
4. Membekali peserta didik dengan kompetensi- kopetensi yang sesuai dengan program
keahlian yang dipilih.
C. Landasan
7. Tata tertib merupakan sarana penunjang sarana pembentuk watak kepribadian kecakapan dan
ketrampilan siswa.Semua sarana ini hanya dapat tercapai apabila tercipta kordinasi yang baik
antara sekolah, keluarga, dan siswa.
II. Kegiatan Belajar Mengajar
A. Alokasi waktu dan jam belajar
1. Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar,
• Kelas Pagi,
– Senin s.d Kamis, 06.45 s/d 12.30 WIB, istirahat pagi 15 menit ( 09.30 s/d 09.45 WIB )
– Jum’at, 06.45 s/d 11.30 WIB, istirahat pagi 15 menit ( 10.00 s/d 10.15 WIB )
– Hari Sabtu , 06.45 s/d 12.30 WIB, istirahat pagi 15 menit ( 09.30 s/d 09.45 WIB )
• Kelas Siang,
– Senin s.d Kamis, 13.00 s/d 17.30 WIB, istirahat pagi 15 menit (15.00 s/d 15.30 WIB)
– Jum’at, 13.30 s/d 17.30 WIB, istirahat pagi 15 menit (15.00 s/d 15.30 WIB)
– Hari Sabtu , 13.30 s/d 17.30 WIB, istirahat pagi 15 menit (15.00 s/d 15.30 WIB)
2. Siswa yang datang terlambat kurang dari 5 menit diperbolehkan masuk ke kelas untuk
mengikuti KBM, setelah mendapat izin dari petugas piket dengan menunjukkan kartu.
3. Siswa yang datang terlambat 5 menit setelah jam pertama berbunyi tidak diperbolehkan
masuk kelas tetapi harus menunggu di ruang piket dan mengikuti KBM jam kedua atas izin
petugas piket dengan menunjukaan buku tata tertib
B. Kehadiran dan ketidak hadiran siswa
1. Setiap siswa harus sudah berada di sekolah 15 menit sebelum jam pelajaran dimulai
2. Siswa yang bertugas piket hadir 30 menit untuk mempersiapkan kelasnya.
3. Siswa yang datang terlambat harus melaporkan keterlambatanya kepada guru piket
dengan menunjukan buku tata tertib
8. 4. Siswa yang datang ke sekolah pada jam kedua atau lebih, tidak diperbolehkan masuk ke
sekolah dengan alasan apapun walaupun ada izin permohonan dari orang tua/wali.
5. Siswa yang tidak diperbolehkan masuk oleh guru piket dianggap Alpha
6. Keterlambatan siswa dicatat dalam buku tata tertib yang harus ditanda tangani oleh piket
dan orang tua/wali
7. Bila siswa terlambat pada saat ulangan tidak dapat mengikuti ulangan susulan kecuali ada
izin dari guru bidang studi yang bersangkutan.
C. Sarana prasarana belajar
1. Siswa wajib melengkapi alat-alat pelajarannya sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh
sekolah/guru
2. Ke sekolah siswa hanya boleh membawa buku-buku dan alat-alat pelajaran yang
berhubungan degan kegiatan belajar
3. Siswa harus menggunakan sarana prasarana yang ada di sekolah dengan hati-hati dan
wajib menjaga/merawatnya agar tidak rusak atau hilang
D. Meninggalkan Jam pelajaran
1. Bila siswa tidak hadir disekolah maka orang tua/wali wajib memberitahukan ke sekolah
secara langsung atau melalui buku tata tertib pada hari itu juga (boleh memakai surat)
2. Siswa yang tidak masuk karena sakit lebih dari 3 hari berturut-turut wajib menunjukan
surat keterangan dokter.
3. Pemberitahuan dan permohonan izin ketidak hadiran dan keterlambatan melalui telepon
atau sejenisnya tidak diperbolehkan.
4. Siswa yang tidak masuk sekolah tanpa keterangan orang tua/wali dinggap Alpha.
5. Siswa yang Alpha minimal 10 % dari keseluruhan tatap muka dalam 1 semester tidak
diperkenankan mengikuti ulangan umum.
6. Siswa yang Alpha minimal 40 % dari keseluruhan tatap muka dalam 1 semester dianggap
mengundurkan diri dari sekolah.
9. 7. Siwa yang meninggalkan sekolah/kelas tanpa izin selama jam pelajaran berlangsung
dianggap Alpha
E. Penilaian dan Raport
1. Setiap siswa wajib mengerjakan tugas-tugas dan praktek yang diberikan oleh guru.
2. Setiap siswa wajib mengikuti ulangan harian dan ulangan umum yang ditentukan oleh
sekolah.
3. Bila siswa tidak mengikuti ulangan harian dengan alasan yang tidak dapat dipertanggung
jawabkan maka siswa wajib mengikuti susulan setelah mendapat izin dari wali kelas/guru bidang
diklat.
4. Bila siswa tidak mengikuti ulangan semester dengan alasan yang tidak dapat dipertanggung
jawabkan maka siswa wajib mengikuti susulan setelah mendapat izin Wakasek Bidang
Kesiswaan
5. Nilai siswa dilaporkan kepada orang tua dalam bentuk raport sebanyak 2 kali dalam setahun
Laporan 1 : Bulan Desember ( Raport Semester Gasal )
Laporan 2 : Bulan Juni ( Raport Semester Genap )
F. Tata Tertib dan Profil Siswa SMK Negeri 6 Tangerang Selatan
Sebagai siswa SMK Negeri 6 Tangerang Selatan, kalian harus mentaati peraturan-peraturan
berikut:
1. Siswa/i datang tepat waktu ke sekolah
2. Siswa/i selalu berpakaian seragam yang telah ditentukan sekolah
3. Siswa/i tidak diperkenankan memakai kaos dalam berwarna-warni kecuali kaos singlet
warna putih
4. Siswa/i dilarang menggunakan aksesoris sepeti kalung, gelang, anting-anting dan lain
sebagainya.
5. Siswa/i dilarang mewarnai atau mencat rambut.
6. Siswa tidak boleh berambut panjang atau gondrong, maksimal 3 cm untuk siswa.
10. 7. Siswa/i tidak diperbolehkan berkuku panjang.
8. Bagi siswa/i muslim, diwajibkan mengikuti Sholat Dhuhur dan Sholat Jum’at berjamaah di
sekolah sesuai jadwal yang di tentukan.
9. Siswa/i tidak boleh merokok di lingkungan sekolah dan sekitarnya.
10. Siswa/i dilarang keras mengkonsumsi miras dan narkoba.
11. Siswa/i wajib mengucapkan salam jika ketemu dengan dewan guru.
12. Siswa/i diwajibkan mengikuti seluruh kegiatan pembelajaran di sekolah.
13. Siwa/i diwajibkan mengikuti briefing kesiapan belajar pada hari-hari yang ditetapkan.
14. Siswa/i berkewajiban menjaga dan memelihara kebersihan kelas dan lingkungan sekolah.
15. Siswa/i berkewajiban menjaga dan memelihara fasilitas sekolah.
16. Siswa/i berkewajiban menjaga hubungan baik dengan sesama siswa.
17. Siswa/i wajib menjaga hubungan baik dan hormat dengan Kepala Sekolah, Guru dan
Karyawan Sekolah.
18. Siswa/i harus senantiasa menjaga dan menjunjung tinggai nilai-nilai luhur serta etika moral.
19. Siswa/i dilarang membawa uang jajan secara berlebihan.
20. Siswa/i berkewajiban menjaga nama baik sekolah kapanpun dan dimanapun berada.
21. Siswa/i dilarang keras TAWURAN, membawa benda tajam/senjata atau yang
membahayakan ke lingkungan sekolah
22. Siswa/i dilarang membawa buku/majalah/tabloid/cd yang berbau porno ke sekolah
23. Siswa/i dilarang memotong rambut sampai plontos/gundul dan di buat Garis-garis.
24. Siswa/i DILARANG KERAS menggunakan HP selama jam belajar, kecuali mendapatkan
izin dari guru.
25. Siswa/i dilarang bermake up secara berlebihan
11. 26. Siswa/i dilarang membawa sepeda motor, kecuali sudah memiliki SIM ( Surat Izin
Mengemudi dari Ke Polisian ) disertai STNK yang masih berlaku
27. Siswa/i yang di izinkan membawa sepeda motor Wajib mentaati Undang-undang Lalulintas
yang berlaku, tidak kebut-kebutan, tidak menggunakan knalpot bersuara bising (Knalpot
modifikasi atau knalpot pabrik yang dimodifikasi)
28. Siswa/i Wajib memakai Seragam Pramuka lengkap dengan Atribute-nya pada jadwal yang
telah ditentukan sekolah.
29. Siswa/i tidak dibolehkan memakai Sepatu Olah Raga kecuali pada saat Jam pembelajaran
Olah Raga
30. Siswa/i Wajib memakai Kaos Kaki yang telah ditentukan sekolah
31. Siswa/i Wajib memakai Sepatu Panthopel yang berbahan Kulit atau Kalep, kecuali pada saat
Jam pembelajaran Olah Raga
32. Siswa/i Wajib memakai Atribute lengkap dengan Topi Sekolah pada saat Upacara, khusus
Akuntansi wajib memakai Jas Almamater
33. Siswa/i tidak diperkenankan meninggalkan Kelas lebih dari satu orang tanpa izin Guru dan
Piket yang bertugas
34. Siswa/i Wajib menjaga kebersihan, membudayakan kebersihan, kerapihan dan 5 S(Senyum,
Sapa, Salam, Sopan dan Santun)
35. Siswa/i dilarang meludah sembarangan. Membudayakan keindahan dan budaya hidup sehat.
36. Siswa/i dilarang mengeluarkan kata-kata tidak sopan walaupun kepada temannya.
BAB II
URAIAN DAN MEKANISME PEMBINAAN KESISWAAN
Seperti dikemukakan pada bagian terdahulu bahwa upaya pembinaan kesiswaan, terbagi menjadi
2 lingkup pembinaan yaitu :
Program Pembinaan OSIS
Program Pembinaan Ekstrakurkuler
12. A. PROGRAM PEMBINAAN OSIS
1. Pengertian
Satu-satunya wadah organisasi siswa di sekolah untuk mencapai tujuan pembinaan dan
pengembangan kesiswaan adalah Organisasi Intra Sekolah disingkat OSIS. OSIS bersifat intra
sekolah, artinya tidak ada hubungan organisatoris dengan OSIS di sekolah lain, dan tidak
menjadi Bagian dari organisasi lain yang ada di luar sekolah. Karena OSIS merupakan wadah
organisasi siswa di sekolah.Oleh karena itu setiap siswa secara otomatis menjadi anggota
OSIS.Keanggotaan itu secara otomatis berakhir dengan keluarnya siswa dari sekolah yang
bersangkutan.
2. Tujuan
Organisasi ini bertujuan mempersiapkan siswa sebagai kader penerus cita-cita perjuangan bangsa
dan sumber insani pembangunan nasional, untuk :
Mengembangkan potensi siswa secara optimal dan terpadu yg meliputi bakat, minat, dan
kreativitas;
Memantapkan kepribadian siswa untuk mewujudkan ketahanan sekolah sebagai lingkungan
pendidikan sehingga terhindar dariusaha dan pengaruh negatif dan bertentangan dengan tujuan
pendidikan;
Mengaktualisasikan potensi siswa dalam pencapaian prestasi unggulan sesuai bakat dan minat;
Menyiapkan siswa agar menjadi warga masyarakat yang berakhlak mulia, demokratis, dan
menghormati hak-hak asasi manusia
3. Materi Pembinaan
Materi pembinaan kesiswaan (OSIS) mencakup :
Pembinaan Bidang Ketaqwaan Terhadap Tuhan yang Maha Esa
Pembinaan Bidang Keorganisasian
Pembinaan Bidang Pendidikan,
Pembinaan Bidang Budi Pekerti
Pembinaan Bidang Olah Raga
13. Pembinaan Bidang Seni dan Budaya
Pembinaan Bidang Keterampilan dan Wirausaha
Pembinaan Bidang Wawasan Kebangsaan
4. Rincian dan tugas Pembina OSIS
Pembina OSIS terdiri dari seorang koordinator Pembina dan 8 Orang Pembina Bidang yakni :
Koordinator Pembina
Pembinaan Bidang ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa
Pembinaan Bidang Keorganisasian
Pembinaan Bidang Pendidikan
Pembinaan Bidang Budi Pekerti
Pembinaan Bidang Olah Raga
Pembinaan Bidang Seni dan Budaya
Pembinaan Bidang Keterampilan dan Wirausaha
Pembinaan Bidang Wawasan Kebangsaan
Pembina OSIS secara umum bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan dan
pengembangan OSIS di SMK Negeri 6 Kota Tangerang Selatan.
Rincian tugas pembinaan OSIS adalah :
1. Bertanggung jawab atas seluruh pembinaan dan pengembangan OSIS di sekolah serta
memberikan nasihat kepada pengurus OSIS
2. Mengesahkan dan melantik pengurus OSIS dengan surat keputusan kepala sekolah.
3. Mengarahkan penyusunan anggaran rumah tangga dan program kerja OSIS.
4. Menghadiri rapat-rapat OSIS
14. 5. Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas OSIS
5. Pengurus OSIS
Pengurus OSIS terdiri atas :
1. Ketua
2. Wakil Ketua
3. Sekretaris
4. Bendahara
5. Dan seluruh penanggung jawab masing-masing bidang keorganisasian OSIS yang meliputi
:· Bidang ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa
· Bidang Keorganisasian
· Bidang Pendidikan
· Bidang Budi Pekerti
· Bidang Olah Raga
· Bidang Seni dan Budaya
· Bidang Keterampilan dan Wirausaha
· Bidang Wawasan Kebangsaan
6. Syarat Pengurus OSIS
Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Memiliki budi pekerti luhur dan sopan santun terhadap orang tua, guru, dan teman
Memiliki bakat sebagai pemimpin siswa
Memiliki kemauan, kemampuan, dan pengetahuan yang memadai, serta bertanggung jawab
15. Dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya,sehingga pelajarannnya tidak terganggu karena
menjadi pengurus OSIS
Pengurus dicalonkan oleh perwakilan kelas
Khusus untuk ketua dan wakil ketua OSIS , ditambah persyaratan :
· Mempunyai kemampuan berpikir yang jernih
· Memiliki wawasan mengenai kondisi yang sedang dihadapi bangsanya.
· Tidak duduk di kelas terakhir, karena akan menghadapi ujian Nasional.
7. Rincian Tugas Pengurus OSIS
· Bertugas menyusun dan melaksanakan program kerja OSIS sesuai dengan AD ART
· Menyampaikan laporan pertangungjawaban kepada rapat perwakilan kelas pada akhir masa
jabatannya.
· Bertanggung jawab langsung kepada seluruh anggota OSIS dan pembina OSIS.
· Mempunyai masa kerja selama satu tahun pelajaran.
8. Keuangan
Keuangan OSIS diperloleh dari dana yang disediakan oleh sekolah, dan sumbangan yang tidak
mengikat serta usaha lain yang sah.
9. Forum Organisasi
Rapat-rapat
1. Rapat Pleno perwakilan kelas adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota perwakilan kelas.
Rapat ini diadakan untuk :
· persiapan tatacara pemilihan ketua, seorang wakil ketua dan seorang sekretaris
· pencalonan pengurus OSIS
· pemilihan pengurus OSIS
16. · penilaian laporan peranggungjawaban pemgurus OSIS pada akhir masa jabatan.
2.) Rapat pengurus
· Rapat pleno pengurus adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota pleno pengurus OSIS
· Rapat pengurus harian adalah rapat pengurus yang dihadiri oleh ketua, wakil ketua, sekretaris,
bendahara dan penanggung jawab bidang keorganisasian untuk membicarakan dan
mengkoordinasikan pelaksanaan pekerjaan sehari-hari.
Rapat koordinasi adalah rapat yang dihadiri oleh sah serang wakil pengurus inti dan
penanggung jawab bidang keorganisasian
10. Sasaran/Target Pembinaan.
· Meningkatkan peran serta siswa dalam membina sekolah sebagai wawasan wiyata mandala
sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh yang bertentangan dengan kebudayaan nasional
· Menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa terhadap pengaruh negatif yang datang dari luar
maupun dari dalam lingkungan sekolah.
B. PROGRAM PEMBINAAN EKSTRAKURIKULER
I. Pengertian Kegiatan Ekstra Kurikuler
Kegiatan Ekstra Kurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar jam pelajaran biasa yang dilakukan
di sekolah/luar sekolah untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan,
potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh
pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah
secara berkala dan terprogram.
II. Visi dan Misi
a. Visi
Visi kegiatan ekstra kurikuler adalah berkembangnya potensi, bakat dan minat secara optimal,
serta tumbuhnya kemandirian dan kebahagiaan peserta didik yang berguna untuk diri sendiri,
keluarga dan masyarakat.
b. Misi
17. 1) Menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat dipilih oleh peserta didik sesuai dengan
kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka.
2) Menyelenggarakan kegiatan yang memberikan kesempatan peserta didik
mengespresikan diri secara bebas melalui kegiatan mandiri dan atau kelompok.
III. Tujuan Umum
Menunjang pencapaian tujuan institusional dalam upaya pembentukan manusia Indonesia
seutuhnya berdasarkan Pancasila, yaitu :
(1) Manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti
luhur.
(2) Memiliki pengetahuan dan keterampilan
(3) Sehat jasmani dan rohani
(4) Kepribadian yang mantap dan mandiri
(5) Rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
IV. Tujuan Khusus
1) Memberikan pengayaan kepada siswa yang menyangkut aspek pengetahuan, keterampilan
dan sikap untuk menjadi manusia seutuhnya.
2) Menambah pengetahuan dan keterampilan kepada siswa untuk memanfaatkan potensi
lingkungan alam, lingkungan sosial dan lingkungan budaya.
3) Mengembangkan kemampuan siswa untuk memanfaatkan kegiatan industri dan dunia usaha
(kewiraswastaan)
4) Mengembangkan keterampilan dan nilai-nilai kemanusiaan, ketekunan, kerja keras dan
disiplin melalui kegiatan ekstrakurikuler.
5) Menanamkan kemampuan dan keterampilan melakukan tindakan dan perilaku hidup sehat
secara jasmani dan rohani.
6) Menanamkan kemampuan meneliti dan mengembangkan daya cipta untuk menemukan hal
baru
18. 7) Menanamkan nilai-nilai gotong royong, kerjasama, tanggungjawab dan disiplin melalui
kegiatan koperasi sekolah
8) Memberikan bekal kemampuan berorganisasi melalui kegiatan di sekolah dan di luar sekolah.
9) Memberikan bekal keterampilan praktis yang diperlukan siswa untuk hidup di masyarakat,
mencukupi kebutuhannya sendiri maupun membantu kebutuhan orangtuanya.
10) Menanamkan rasa cinta dan tanggung jawab dalam upaya melestarikan lingkungan alam dan
budaya
11) Menanamkan budaya kerja dan etos kerja yang diperlukan untuk pembangunan
berkelanjutan
12) Menanamkan dan menambah wawasan kerohanian, mental dan agama untuk hidup dalam
masyarakat,
bangsa dan negara.
13) Memberikan bekal kemampuan berbakti dan berpartisipasi dalam pembangunan daerah.
V. Fungsi Kegiatan Ekstra Kurikuler
a. Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan
dan kreativitas peserta didik sesuai dengan potensi, bakat dan minat mereka.
b. Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan rasa
tanggung jawab sosial peserta didik.
c. Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan suasana rileks,
mengembirakan dan menyenangkan bagi peserta didik yang menunjang proses perkembangan.
d. Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kesiapan karir
peserta didik.
VI. Prinsip Kegiatan Ekstra Kurikuler
a. Individual, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan potensi, bakat dan
minat peserta didik masing-masing.
b. Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan keinginan dan diikuti
secara sukarela peserta didik.
19. c. Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang menuntut keikutsertaan peserta
didik secara penuh.
d. Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler dalam suasana yang disukai dan
mengembirakan peserta didik.
e. Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang membangun semangat peserta didik
untuk bekerja dengan baik dan berhasil.
f. Kemanfaatan sosial, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan untuk
kepentingan masyarakat.
VII. Bidang dan Jenis Kegiatan Pembinaan Ekstra Kurikuler
Bidang Ketaqwaan Terhadap Tuhan yang Maha Esa
a. Pemberantasan buta baca alquran (ROHIS)/Kelas
b. Pembinaan Remaja (JUMAT RELIGI)
Pembinaan Bidang Keorganisasian
a. LDK
b. Perpisahan
Bidang Pendidikan
1. Debat, Pidato Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
2. LITERASI
3. SAINCE CLUB
4. Lomba Mata Pelajaran Produktif TKJ, RPL & BC
b. Membimbing siswa LKS Bidang kejuruan & o2 sn
c. Membimbing siswa LKS Matematika, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia
Bidang Budi Pekerti
a. Bakti Sosial (BASOS TANAMAN,
20. b. Membina dan mengikut sertakan siswa dalam berbagai kegiatan sosialisasi kenakalan remaja,
HIV-AIDS, NAPZA dsb
Bidang Olah Raga
a. Sepak Bola
b. Bola Voly
c. Basket
d. Karate
f. Pencak Silat
Bidang Seni dan Budaya
a. Paduan Suara
b. Teater
c. Tari
Bidang Keterampilan dan Wirausaha
1. Pemberdayaan Potensi Keahlian masing-masing bidang keahlian/PRODUKTIF( SIVICI
PICTURE).SERVICE LAPTOP/TKJ
Bidang Wawasan Kebangsaan
A. Pramuka, PMR
B. Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra)
VIII. Peranan dan Tugas Guru/Kepala Sekolah
Dalam kegiatan ekstrakurikuler tugas guru antara lain memberikan rangsangan dan motivasi
serta arahan- arahan/pembinaan mulai dari persiapan, pelaksanaan, penilaian dan upaya
pengembangan.
21. Selama kegiatan ekstrakurikuler berlangsung, peranan guru/kepala sekolah adalah sebagai
berikut :
1. Sebagai Motivator
Memberikan rangsangan dan dorongan bagi siswa agar dapat mau melakukan sesuatu secara
perorangan, berpasangan, kelompok maupun menurut rombongan belajar (klasikal)
2. Sebagai fasilitator/tutor
Berperan memberikan materi dan membantu kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa dalam
melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler
3. Sebagai Dinamisator/akselelator
Mendorong aktifitas siswa agar dapat melakukan kegiatan yang lebih banyak dan lebih bervariasi
dari segi kualitas dan kreatifitas siswa.
4. Sebagai konselor
Memberikan bimbingan dan menjadi nara sumber, tempat berkonsultasi untuk kegiatan dari
tahap persiapan, pelaksanaan, penilaian, tidak lanjut dan pengembangannya.
IX. Penyusunan Program Bimbingan Kegiatan Ekstrakurikuler
Untuk menunjang kelancaran, efisiensi dan efektifitas bimbingan kegiatan ekstrakurikuler perlu
disusun program kegiatan bimbingan siswa. Komponen yang perlu dimasukan dalam program ini
meliputi kegiatan yang dilaksanakan pada tahap persiapan, pelaksanaan, penilaian dan tindak
lanjut kegiatan ekstrakurikuler
22. BAB III
PENUTUP
Demikian Program Kerja Pembinaan Kesiswaan yang merupakan upaya program Pengembangan
Potensi Diri Siswa di SMK Negeri 6 Kota Tangerang Selatan tahun pelajaran 2019/2020 dengan
harapan dapat terlaksana sesuai dengan tujuan dan target yang diharapkan.
Program Kerja ini tidak mungkin bisa terlaksana tanpa adanya dukungan dari semua pihak. Oleh
karena itu upaya pemahaman terhadap program kerja ini dapat diupayakan secara maksimal demi
terwujudnya Visi dan Misi SMK Negeri 6 Kota Tangerang Selatan
Wakasek Kesiswaan
Lina Budi Utami S.Pd
SMKN 6 Kota Tangerang Selatan