SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
24/3/2014 [122] Sistem Sekuler Lahirkan Perempuan Jahat
http://mediaumat.com/muslimah/5314-122-sistem-sekuler-lahirkan-perempuan-jahat-.html 1/2
Sistem Sekuler Lahirkan Perempuan Jahat
Sunday, 23 March 2014 09:34
Pergeseran karakter perempuan dari sosok yang berakhlak mulia, lemah lembut dan penuh kasih sayang menjadi sosok
bak monster.
Pekan lalu media massa dihiasi berita-berita miris terkait perempuan dan anak-anak berikut ini: dugaan penganiayaan
terhadap anak-anak di Panti Asuhan Samuel. Total ada 37 anak. Rata-rata mereka dirawat sejak bayi dan tidak tahu
identitas orang tuanya (detik.com, 25/2/14). Menurut Chemuel Watulingas (50), pemilik panti, anak-anak ini kebanyakan
hasil prostitusi.
Masih dari media yang sama, seorang bayi cantik dibuang di Ruko Pesona Khayangan Depok. Bayi prematur seberat 1,7
kg itu dibuang sepasang pengendara motor Senin (24/2) pukul 23.00 dalam keadaan tidur lelap(detik.com, 25/2/14).
Dalam waktu hampir bersamaan, Mabes Polri menangkap Deden Martakusumah, pengelola situs pornografi online di
Bandung. Dari 14 ribu video syur dagangannya, ada yang diperankan anak-anak dan pelajar (Tempo.co.id, 24/2/14). Lalu
dari luar negeri diberitakan, Satinah, TKI asal Semarang terancam hukuman mati karena dituduh membunuh. Pemerintah
dan donatur sampai harus menyiapkan diyat Rp12 milyar dari permintaan Rp 21 milyar (detik.com, 28/2/14).
Sungguh, kisah-kisah tragis di atas bukan kali ini saja terjadi. Terus berulang. Saking “biasanya”, masyarakat pada
akhirnya kehilangan sensitivitas terhadap kondisi seperti itu. Ibu buang bayi dianggap biasa, sehingga tak lagi
menghebohkan dunia. Anak (perempuan) beradegan mesum juga banyak, tak lagi menjadi isu nasional. Kasus TKI
apalagi, tak lagi menjadi perhatian publik. Seolah semua itu hanya angin lalu, hilang bersama waktu tanpa ada perbaikan
di masa selanjutnya. Bulan depan atau tahun depan, akan ada lagi episode-episode seperti di atas, bahkan dalam kasus
yang lebih mengenaskan. Sampai kapan kondisi ini akan terus dibiarkan? Apakah tidak ada mekanisme untuk
memperbaiki keadaan?
Perempuan
Perempuan mana yang tidak trenyuh membaca berita-berita di atas. Namun, di sisi lain, kejadian tersebut juga atas peran
serta perempuan sebagai pelaku aktif tindak kejahatan.
Lalu mengapa perempuan saat ini menjadi begitu kejam, beringas dan bahkan cenderung amoral?
Fakta nelangsa di atas semakin menegaskan realita, betapa anak-anak dan perempuan menjadi korban kebiadaban
sistem kapitalisme sekuler yang diterapkan di dunia ini. Ya, sistem inilah yang bertanggung jawab atas pergeseran
karakter perempuan dari sosok yang berakhlak mulia, lemah lembut dan penuh kasih sayang menjadi sosok bak monster.
Sistem ini telah melahirkan perempuan berotak jahat dan ratu tega. Bahkan terhadap darah dagingnya sendiri.
Mengapa? Karena sistem ini telah mengubur dalam-dalam nilai-nilai ketuhanan sehingga membuat manusia tidak lagi
takut pada Sang Pencipta. Secara individu, banyak perempuan yang tidak terbina dengan nilai-nilai agama dengan
sempurna karena otaknya telah dijajah nilai-nilai sekuler yang bertentangan dengan agama itu sendiri. Mereka semakin
jauh dari halal-haram, pahala dan dosa.
Perempuan lebih menuhankan materi dan kesenangan duniawi, dibanding sibuk menghambakan diri pada ilahi.
Perempuan alpa mengkaji hal-hal syar'i, tapi sibuk mencari eksistensi diri. Akibatnya, hampir tidak ada rasa malu lagi
meski berbuat keji.
Sementara secara sistem, negara tidak memiliki mekanisme penjagaan akidah umatnya. Bahkan membiarkan warga
negaranya dijajah pemikiran merusak dari sistem kapitalisme seperti: keseteraan dan keadilan gender, gaya hidup
hedonis, permisif, free sex, dll. Akibat dijajah pemikiran sekuler, perempuan pun lebih tunduk pada ego pribadinya,
sehingga berbuat maksiat pun tidak takut dilaknat.
Negara juga tidak memiliki perangkat hukum yang membuat jera pelaku tindak kejahatan, termasuk penjahat perempuan.
Mereka hanya di penjara, dibina dengan bekal ketrampilan seadanya, lalu dibebaskan begitu saja.
24/3/2014 [122] Sistem Sekuler Lahirkan Perempuan Jahat
http://mediaumat.com/muslimah/5314-122-sistem-sekuler-lahirkan-perempuan-jahat-.html 2/2
Sejarah Kelam
Bila kita menengok sejarah Khilafah Islamiyah yang agung dalam naungan negara Islam, hampir tidak terkabarkan kisah
perempuan-perempuan kejam yang tega berbuat di luar batas-batas kemanusiaan. Salah satu kisah mahsyur ada di
zaman Rasulullah SAW, tentang seorang perempuan bermaksiat hingga melakukan dosa besar yakni berzina, namun
segera bertobat dan meminta hukuman rajam. Hukuman itu pun dijatuhkan setelah Al-Ghomidiyah melahirkan anak,
menyusui dan menyapihnya.
Taubat yang menghapuskan dosa zina dan surga balasannya.
Sungguh, sosok Muslimah yang benar-benar takut laknat Allah SWT hingga rela berpisah dengan anak kandungnya demi
menebus dosa.
Ini berbeda dengan sejarah kelam penerapan sistem di luar Islam, yakni sistem sekuler, baik kerajaan, republik maupun
sejenisnya. Tercatat dalam sejarah, jejak perempuan-perempuan jahat yang bertanggung jawab atas berbagai tindakan
keji.
Dalam rilis 10 perempuan paling kejam di dunia misalnya, tersebutlah perempuan-perempuan haus darah. Seperti Queen
Mary I, anak tunggal dari Raja Henry VIII and Catherine of Aragon. Ia dijuluki “Bloody Mary” alias Mary Berdarah karena
bertanggung jawab atas hukuman gantung orang-orang Protestan. Sebanyak 800 protestan meninggalkan Inggris karena
takut digantung.
Ada pula sosok Myra Hindley dan Ian Brady, bertanggung jawab pada "pembunuhan Moors" di kawasan Manchester, Britain
pada pertengahan 1960-an. Keduanya bertanggung jawab atas penculikan, pelecehan seksual, penyiksaan dan
pembunuhan terhadap tiga anak-anak di bawah usia 12 tahun dan 2 remaja 16 dan 17 tahun.
Lalu Beverly Allitt, lahir 1968, adalah salah satu pembunuh paling terkenal di Inggris. Bekerja sebagai juru rawat pediatrik,
ia bertanggung jawab atas tewasnya 4 anak-anak dan luka serius 5 lainnya. Caranya, dengan menyuntikkan insulin atau
kalium untuk menghentikan detak jantung dan menyesakkan nafas para korban.
Ada lagi Gunness Belle, hidup 1859-1931. Salah satu pembunuh wanita paling produktif keturunan Norwegia. Ia
membunuh suami dan semua anak-anaknya pada masa yang berlainan, teman lelaki dan dua orang anak perempuan,
Myrtle dan Lucy. Masih banyak contoh lainnya yang menjadi cermin betapa buruknya perilaku perempuan yang tidak
tersentuh akidah Islam.
Memang, peluang untuk berbuat jahat selalu ada di setiap masa, baik pelakunya Muslim maupun non Muslim, baik laki-laki
maupun perempuan. Namun, terciptanya individu yang bertakwa, terjaganya akidah oleh negara dan terwujudnya sistem
kehidupan yang menjunjung tinggi akhlak, moral dan kebajikan, semestinya mampu mengeram tindak kejahatan.
Islam memiliki mekanisme untuk mencegah lahirnya perempuan-perempuan (juga laki-laki) untuk menjadi sosok kejam
seperti itu. Karena itu, sudah seharusnya sistem sekuler yang hanya melahirkan kejahatan ini diganti dengan sistem
Islam.
Khususnya sosok perempuan, mengembalikan khittah mereka pada karakter alaminya yang mulia, yang memiliki naluri
kemanusiaan halus dan menjunjung moral. Perempuan yang senantiasa takut pada Sang Pencipta sehingga berusaha
lurus dalam segala amalnya. Itulah yang seharusnya disuarakan seluruh perempuan di dunia, terutama mereka yang
memperingati Hari Perempuan 8 Maret ini. Selamat berjuang!(kholda)

More Related Content

Similar to Sistem sekuler lahirkan perempuan jahat

Khilafah melindungi dan menyejahterakan ibu
Khilafah melindungi dan menyejahterakan ibuKhilafah melindungi dan menyejahterakan ibu
Khilafah melindungi dan menyejahterakan ibu
Rizky Faisal
 
Khilafah memuliakan umat, bukan demokrasi
Khilafah memuliakan umat, bukan demokrasiKhilafah memuliakan umat, bukan demokrasi
Khilafah memuliakan umat, bukan demokrasi
Rizky Faisal
 
Asgmnt pendidikan akhlak islam dapat menyelesaikan kemelut gejala sosial dala...
Asgmnt pendidikan akhlak islam dapat menyelesaikan kemelut gejala sosial dala...Asgmnt pendidikan akhlak islam dapat menyelesaikan kemelut gejala sosial dala...
Asgmnt pendidikan akhlak islam dapat menyelesaikan kemelut gejala sosial dala...
Mohd Shuhaimi Padzil
 
‘Pengantin anak anak’ , narasi islamofobia dan tanggapan kesepakatan
‘Pengantin anak anak’ , narasi islamofobia dan tanggapan kesepakatan‘Pengantin anak anak’ , narasi islamofobia dan tanggapan kesepakatan
‘Pengantin anak anak’ , narasi islamofobia dan tanggapan kesepakatan
Rizky Faisal
 
Hak hak wanita_ sebuah_tinjauan_sejarah
Hak hak wanita_ sebuah_tinjauan_sejarahHak hak wanita_ sebuah_tinjauan_sejarah
Hak hak wanita_ sebuah_tinjauan_sejarah
Apip Masykur
 
Hak hak wanita-sebuah tinjauan sejarah
Hak hak wanita-sebuah tinjauan sejarahHak hak wanita-sebuah tinjauan sejarah
Hak hak wanita-sebuah tinjauan sejarah
Mustakim S.Pd
 
Wanita Dalam Pandangan Islam Dan Wanita Dalam Tinjauan Akidah Yahudi Dan Masi...
Wanita Dalam Pandangan Islam Dan Wanita Dalam Tinjauan Akidah Yahudi Dan Masi...Wanita Dalam Pandangan Islam Dan Wanita Dalam Tinjauan Akidah Yahudi Dan Masi...
Wanita Dalam Pandangan Islam Dan Wanita Dalam Tinjauan Akidah Yahudi Dan Masi...
Abdullah Baspren
 
New word 2007 document
New word 2007 documentNew word 2007 document
New word 2007 document
afhsar
 
Identitas Pemuda yang Hilang - KALAM UPI
Identitas Pemuda yang Hilang - KALAM UPIIdentitas Pemuda yang Hilang - KALAM UPI
Identitas Pemuda yang Hilang - KALAM UPI
Rizky Faisal
 

Similar to Sistem sekuler lahirkan perempuan jahat (20)

GENERASI MUDA DALAM KEPUNGAN FEMINISME MUSLIM.pptx
GENERASI MUDA DALAM KEPUNGAN FEMINISME MUSLIM.pptxGENERASI MUDA DALAM KEPUNGAN FEMINISME MUSLIM.pptx
GENERASI MUDA DALAM KEPUNGAN FEMINISME MUSLIM.pptx
 
Khilafah melindungi dan menyejahterakan ibu
Khilafah melindungi dan menyejahterakan ibuKhilafah melindungi dan menyejahterakan ibu
Khilafah melindungi dan menyejahterakan ibu
 
Khilafah memuliakan umat, bukan demokrasi
Khilafah memuliakan umat, bukan demokrasiKhilafah memuliakan umat, bukan demokrasi
Khilafah memuliakan umat, bukan demokrasi
 
Asgmnt pendidikan akhlak islam dapat menyelesaikan kemelut gejala sosial dala...
Asgmnt pendidikan akhlak islam dapat menyelesaikan kemelut gejala sosial dala...Asgmnt pendidikan akhlak islam dapat menyelesaikan kemelut gejala sosial dala...
Asgmnt pendidikan akhlak islam dapat menyelesaikan kemelut gejala sosial dala...
 
10 Besar Kesalahan Persepsi Tentang Islam
10 Besar Kesalahan Persepsi Tentang Islam10 Besar Kesalahan Persepsi Tentang Islam
10 Besar Kesalahan Persepsi Tentang Islam
 
Korelasi feminisme terhadap krisis moral wanita era milenial
Korelasi feminisme terhadap krisis moral wanita era milenialKorelasi feminisme terhadap krisis moral wanita era milenial
Korelasi feminisme terhadap krisis moral wanita era milenial
 
‘Pengantin anak anak’ , narasi islamofobia dan tanggapan kesepakatan
‘Pengantin anak anak’ , narasi islamofobia dan tanggapan kesepakatan‘Pengantin anak anak’ , narasi islamofobia dan tanggapan kesepakatan
‘Pengantin anak anak’ , narasi islamofobia dan tanggapan kesepakatan
 
ERA DIGITAL: PUKULAN DIGITAL YANG TELAK BAGI AJARAN NABI MUHAMMAD!
ERA DIGITAL: PUKULAN DIGITAL YANG TELAK BAGI AJARAN NABI MUHAMMAD!ERA DIGITAL: PUKULAN DIGITAL YANG TELAK BAGI AJARAN NABI MUHAMMAD!
ERA DIGITAL: PUKULAN DIGITAL YANG TELAK BAGI AJARAN NABI MUHAMMAD!
 
Sayyid qutb - Salah Faham terhadap Islam
Sayyid qutb - Salah Faham terhadap IslamSayyid qutb - Salah Faham terhadap Islam
Sayyid qutb - Salah Faham terhadap Islam
 
Hak hak wanita_ sebuah_tinjauan_sejarah
Hak hak wanita_ sebuah_tinjauan_sejarahHak hak wanita_ sebuah_tinjauan_sejarah
Hak hak wanita_ sebuah_tinjauan_sejarah
 
Hak hak wanita-sebuah tinjauan sejarah
Hak hak wanita-sebuah tinjauan sejarahHak hak wanita-sebuah tinjauan sejarah
Hak hak wanita-sebuah tinjauan sejarah
 
Test
TestTest
Test
 
Diskusi UI kesetaraan gender
Diskusi UI kesetaraan genderDiskusi UI kesetaraan gender
Diskusi UI kesetaraan gender
 
Islam, Perempuan, dan Feminisme
Islam, Perempuan, dan FeminismeIslam, Perempuan, dan Feminisme
Islam, Perempuan, dan Feminisme
 
Wanita Dalam Pandangan Islam Dan Wanita Dalam Tinjauan Akidah Yahudi Dan Masi...
Wanita Dalam Pandangan Islam Dan Wanita Dalam Tinjauan Akidah Yahudi Dan Masi...Wanita Dalam Pandangan Islam Dan Wanita Dalam Tinjauan Akidah Yahudi Dan Masi...
Wanita Dalam Pandangan Islam Dan Wanita Dalam Tinjauan Akidah Yahudi Dan Masi...
 
15 Bentuk kekerasan seksual
15 Bentuk kekerasan seksual15 Bentuk kekerasan seksual
15 Bentuk kekerasan seksual
 
LGBT
LGBTLGBT
LGBT
 
New word 2007 document
New word 2007 documentNew word 2007 document
New word 2007 document
 
JANJI PALSU FEMINISME UNTUK MENYEJAHTERAKAN GENERASI MUDA.docx
JANJI PALSU FEMINISME UNTUK MENYEJAHTERAKAN GENERASI MUDA.docxJANJI PALSU FEMINISME UNTUK MENYEJAHTERAKAN GENERASI MUDA.docx
JANJI PALSU FEMINISME UNTUK MENYEJAHTERAKAN GENERASI MUDA.docx
 
Identitas Pemuda yang Hilang - KALAM UPI
Identitas Pemuda yang Hilang - KALAM UPIIdentitas Pemuda yang Hilang - KALAM UPI
Identitas Pemuda yang Hilang - KALAM UPI
 

More from Rizky Faisal

Kemenangan makin terang
Kemenangan makin terangKemenangan makin terang
Kemenangan makin terang
Rizky Faisal
 
As ‘mencengkram’ jawa barat
As ‘mencengkram’ jawa baratAs ‘mencengkram’ jawa barat
As ‘mencengkram’ jawa barat
Rizky Faisal
 
Yaman pun negeri asal para ilmuwan
Yaman pun negeri asal para ilmuwanYaman pun negeri asal para ilmuwan
Yaman pun negeri asal para ilmuwan
Rizky Faisal
 
Mesir negeri para ilmuwan
Mesir negeri para ilmuwanMesir negeri para ilmuwan
Mesir negeri para ilmuwan
Rizky Faisal
 
Beberapa agenda penjajahan gaya baru
Beberapa agenda penjajahan gaya baruBeberapa agenda penjajahan gaya baru
Beberapa agenda penjajahan gaya baru
Rizky Faisal
 
Ironi indonesia tanah airku; tanah masih ngontrak, air masih beli!
Ironi indonesia tanah airku; tanah masih ngontrak, air masih beli!Ironi indonesia tanah airku; tanah masih ngontrak, air masih beli!
Ironi indonesia tanah airku; tanah masih ngontrak, air masih beli!
Rizky Faisal
 
Five myths about ukraine
Five myths about ukraineFive myths about ukraine
Five myths about ukraine
Rizky Faisal
 
Ustadz felix siauw fatwa golput haram, isyarat gagalnya demokrasi
Ustadz felix siauw   fatwa golput haram, isyarat gagalnya demokrasiUstadz felix siauw   fatwa golput haram, isyarat gagalnya demokrasi
Ustadz felix siauw fatwa golput haram, isyarat gagalnya demokrasi
Rizky Faisal
 
Perubahan hakiki bukan dari pemilu
Perubahan hakiki bukan dari pemiluPerubahan hakiki bukan dari pemilu
Perubahan hakiki bukan dari pemilu
Rizky Faisal
 
Soal jawab seputar zakat perdagangan
Soal jawab seputar zakat perdaganganSoal jawab seputar zakat perdagangan
Soal jawab seputar zakat perdagangan
Rizky Faisal
 
Demokrasi sistem bobrok dan berpihak pada pemilik modal
Demokrasi sistem bobrok dan berpihak pada pemilik modalDemokrasi sistem bobrok dan berpihak pada pemilik modal
Demokrasi sistem bobrok dan berpihak pada pemilik modal
Rizky Faisal
 
Dibalik rencana kedatangan obama ke saudi
Dibalik rencana kedatangan obama ke saudiDibalik rencana kedatangan obama ke saudi
Dibalik rencana kedatangan obama ke saudi
Rizky Faisal
 
Bagaimana mengubah mata uang ke dinar dirham
Bagaimana mengubah mata uang ke dinar dirham Bagaimana mengubah mata uang ke dinar dirham
Bagaimana mengubah mata uang ke dinar dirham
Rizky Faisal
 
Pemilu harapan kesejahteraan atau ilusi
Pemilu  harapan kesejahteraan atau ilusi Pemilu  harapan kesejahteraan atau ilusi
Pemilu harapan kesejahteraan atau ilusi
Rizky Faisal
 
Beratnya amanah kepemimpinan
Beratnya amanah kepemimpinanBeratnya amanah kepemimpinan
Beratnya amanah kepemimpinan
Rizky Faisal
 
Jawaban terhadap uraian vaksinasi pertama kali oleh dokter muslim
Jawaban terhadap uraian vaksinasi pertama kali oleh dokter muslimJawaban terhadap uraian vaksinasi pertama kali oleh dokter muslim
Jawaban terhadap uraian vaksinasi pertama kali oleh dokter muslim
Rizky Faisal
 
Keterlaluan, mesir vonis mati 529 anggota ikhwanul muslimin
Keterlaluan, mesir vonis mati 529 anggota ikhwanul musliminKeterlaluan, mesir vonis mati 529 anggota ikhwanul muslimin
Keterlaluan, mesir vonis mati 529 anggota ikhwanul muslimin
Rizky Faisal
 
Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”
Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”
Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”
Rizky Faisal
 
Kaitkan pemilu dengan teroris, upaya bnpt agar tetap eksis
Kaitkan pemilu dengan teroris, upaya bnpt agar tetap eksis Kaitkan pemilu dengan teroris, upaya bnpt agar tetap eksis
Kaitkan pemilu dengan teroris, upaya bnpt agar tetap eksis
Rizky Faisal
 

More from Rizky Faisal (20)

Kemenangan makin terang
Kemenangan makin terangKemenangan makin terang
Kemenangan makin terang
 
As ‘mencengkram’ jawa barat
As ‘mencengkram’ jawa baratAs ‘mencengkram’ jawa barat
As ‘mencengkram’ jawa barat
 
Yaman pun negeri asal para ilmuwan
Yaman pun negeri asal para ilmuwanYaman pun negeri asal para ilmuwan
Yaman pun negeri asal para ilmuwan
 
Mesir negeri para ilmuwan
Mesir negeri para ilmuwanMesir negeri para ilmuwan
Mesir negeri para ilmuwan
 
Beberapa agenda penjajahan gaya baru
Beberapa agenda penjajahan gaya baruBeberapa agenda penjajahan gaya baru
Beberapa agenda penjajahan gaya baru
 
Ironi indonesia tanah airku; tanah masih ngontrak, air masih beli!
Ironi indonesia tanah airku; tanah masih ngontrak, air masih beli!Ironi indonesia tanah airku; tanah masih ngontrak, air masih beli!
Ironi indonesia tanah airku; tanah masih ngontrak, air masih beli!
 
Five myths about ukraine
Five myths about ukraineFive myths about ukraine
Five myths about ukraine
 
Ustadz felix siauw fatwa golput haram, isyarat gagalnya demokrasi
Ustadz felix siauw   fatwa golput haram, isyarat gagalnya demokrasiUstadz felix siauw   fatwa golput haram, isyarat gagalnya demokrasi
Ustadz felix siauw fatwa golput haram, isyarat gagalnya demokrasi
 
Perubahan hakiki bukan dari pemilu
Perubahan hakiki bukan dari pemiluPerubahan hakiki bukan dari pemilu
Perubahan hakiki bukan dari pemilu
 
Soal jawab seputar zakat perdagangan
Soal jawab seputar zakat perdaganganSoal jawab seputar zakat perdagangan
Soal jawab seputar zakat perdagangan
 
Demokrasi sistem bobrok dan berpihak pada pemilik modal
Demokrasi sistem bobrok dan berpihak pada pemilik modalDemokrasi sistem bobrok dan berpihak pada pemilik modal
Demokrasi sistem bobrok dan berpihak pada pemilik modal
 
Dibalik rencana kedatangan obama ke saudi
Dibalik rencana kedatangan obama ke saudiDibalik rencana kedatangan obama ke saudi
Dibalik rencana kedatangan obama ke saudi
 
Bagaimana mengubah mata uang ke dinar dirham
Bagaimana mengubah mata uang ke dinar dirham Bagaimana mengubah mata uang ke dinar dirham
Bagaimana mengubah mata uang ke dinar dirham
 
Pemilu harapan kesejahteraan atau ilusi
Pemilu  harapan kesejahteraan atau ilusi Pemilu  harapan kesejahteraan atau ilusi
Pemilu harapan kesejahteraan atau ilusi
 
Beratnya amanah kepemimpinan
Beratnya amanah kepemimpinanBeratnya amanah kepemimpinan
Beratnya amanah kepemimpinan
 
Jawaban terhadap uraian vaksinasi pertama kali oleh dokter muslim
Jawaban terhadap uraian vaksinasi pertama kali oleh dokter muslimJawaban terhadap uraian vaksinasi pertama kali oleh dokter muslim
Jawaban terhadap uraian vaksinasi pertama kali oleh dokter muslim
 
Keterlaluan, mesir vonis mati 529 anggota ikhwanul muslimin
Keterlaluan, mesir vonis mati 529 anggota ikhwanul musliminKeterlaluan, mesir vonis mati 529 anggota ikhwanul muslimin
Keterlaluan, mesir vonis mati 529 anggota ikhwanul muslimin
 
Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”
Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”
Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”
 
Kaitkan pemilu dengan teroris, upaya bnpt agar tetap eksis
Kaitkan pemilu dengan teroris, upaya bnpt agar tetap eksis Kaitkan pemilu dengan teroris, upaya bnpt agar tetap eksis
Kaitkan pemilu dengan teroris, upaya bnpt agar tetap eksis
 
Apa itu khilafah
Apa itu khilafah Apa itu khilafah
Apa itu khilafah
 

Sistem sekuler lahirkan perempuan jahat

  • 1. 24/3/2014 [122] Sistem Sekuler Lahirkan Perempuan Jahat http://mediaumat.com/muslimah/5314-122-sistem-sekuler-lahirkan-perempuan-jahat-.html 1/2 Sistem Sekuler Lahirkan Perempuan Jahat Sunday, 23 March 2014 09:34 Pergeseran karakter perempuan dari sosok yang berakhlak mulia, lemah lembut dan penuh kasih sayang menjadi sosok bak monster. Pekan lalu media massa dihiasi berita-berita miris terkait perempuan dan anak-anak berikut ini: dugaan penganiayaan terhadap anak-anak di Panti Asuhan Samuel. Total ada 37 anak. Rata-rata mereka dirawat sejak bayi dan tidak tahu identitas orang tuanya (detik.com, 25/2/14). Menurut Chemuel Watulingas (50), pemilik panti, anak-anak ini kebanyakan hasil prostitusi. Masih dari media yang sama, seorang bayi cantik dibuang di Ruko Pesona Khayangan Depok. Bayi prematur seberat 1,7 kg itu dibuang sepasang pengendara motor Senin (24/2) pukul 23.00 dalam keadaan tidur lelap(detik.com, 25/2/14). Dalam waktu hampir bersamaan, Mabes Polri menangkap Deden Martakusumah, pengelola situs pornografi online di Bandung. Dari 14 ribu video syur dagangannya, ada yang diperankan anak-anak dan pelajar (Tempo.co.id, 24/2/14). Lalu dari luar negeri diberitakan, Satinah, TKI asal Semarang terancam hukuman mati karena dituduh membunuh. Pemerintah dan donatur sampai harus menyiapkan diyat Rp12 milyar dari permintaan Rp 21 milyar (detik.com, 28/2/14). Sungguh, kisah-kisah tragis di atas bukan kali ini saja terjadi. Terus berulang. Saking “biasanya”, masyarakat pada akhirnya kehilangan sensitivitas terhadap kondisi seperti itu. Ibu buang bayi dianggap biasa, sehingga tak lagi menghebohkan dunia. Anak (perempuan) beradegan mesum juga banyak, tak lagi menjadi isu nasional. Kasus TKI apalagi, tak lagi menjadi perhatian publik. Seolah semua itu hanya angin lalu, hilang bersama waktu tanpa ada perbaikan di masa selanjutnya. Bulan depan atau tahun depan, akan ada lagi episode-episode seperti di atas, bahkan dalam kasus yang lebih mengenaskan. Sampai kapan kondisi ini akan terus dibiarkan? Apakah tidak ada mekanisme untuk memperbaiki keadaan? Perempuan Perempuan mana yang tidak trenyuh membaca berita-berita di atas. Namun, di sisi lain, kejadian tersebut juga atas peran serta perempuan sebagai pelaku aktif tindak kejahatan. Lalu mengapa perempuan saat ini menjadi begitu kejam, beringas dan bahkan cenderung amoral? Fakta nelangsa di atas semakin menegaskan realita, betapa anak-anak dan perempuan menjadi korban kebiadaban sistem kapitalisme sekuler yang diterapkan di dunia ini. Ya, sistem inilah yang bertanggung jawab atas pergeseran karakter perempuan dari sosok yang berakhlak mulia, lemah lembut dan penuh kasih sayang menjadi sosok bak monster. Sistem ini telah melahirkan perempuan berotak jahat dan ratu tega. Bahkan terhadap darah dagingnya sendiri. Mengapa? Karena sistem ini telah mengubur dalam-dalam nilai-nilai ketuhanan sehingga membuat manusia tidak lagi takut pada Sang Pencipta. Secara individu, banyak perempuan yang tidak terbina dengan nilai-nilai agama dengan sempurna karena otaknya telah dijajah nilai-nilai sekuler yang bertentangan dengan agama itu sendiri. Mereka semakin jauh dari halal-haram, pahala dan dosa. Perempuan lebih menuhankan materi dan kesenangan duniawi, dibanding sibuk menghambakan diri pada ilahi. Perempuan alpa mengkaji hal-hal syar'i, tapi sibuk mencari eksistensi diri. Akibatnya, hampir tidak ada rasa malu lagi meski berbuat keji. Sementara secara sistem, negara tidak memiliki mekanisme penjagaan akidah umatnya. Bahkan membiarkan warga negaranya dijajah pemikiran merusak dari sistem kapitalisme seperti: keseteraan dan keadilan gender, gaya hidup hedonis, permisif, free sex, dll. Akibat dijajah pemikiran sekuler, perempuan pun lebih tunduk pada ego pribadinya, sehingga berbuat maksiat pun tidak takut dilaknat. Negara juga tidak memiliki perangkat hukum yang membuat jera pelaku tindak kejahatan, termasuk penjahat perempuan. Mereka hanya di penjara, dibina dengan bekal ketrampilan seadanya, lalu dibebaskan begitu saja.
  • 2. 24/3/2014 [122] Sistem Sekuler Lahirkan Perempuan Jahat http://mediaumat.com/muslimah/5314-122-sistem-sekuler-lahirkan-perempuan-jahat-.html 2/2 Sejarah Kelam Bila kita menengok sejarah Khilafah Islamiyah yang agung dalam naungan negara Islam, hampir tidak terkabarkan kisah perempuan-perempuan kejam yang tega berbuat di luar batas-batas kemanusiaan. Salah satu kisah mahsyur ada di zaman Rasulullah SAW, tentang seorang perempuan bermaksiat hingga melakukan dosa besar yakni berzina, namun segera bertobat dan meminta hukuman rajam. Hukuman itu pun dijatuhkan setelah Al-Ghomidiyah melahirkan anak, menyusui dan menyapihnya. Taubat yang menghapuskan dosa zina dan surga balasannya. Sungguh, sosok Muslimah yang benar-benar takut laknat Allah SWT hingga rela berpisah dengan anak kandungnya demi menebus dosa. Ini berbeda dengan sejarah kelam penerapan sistem di luar Islam, yakni sistem sekuler, baik kerajaan, republik maupun sejenisnya. Tercatat dalam sejarah, jejak perempuan-perempuan jahat yang bertanggung jawab atas berbagai tindakan keji. Dalam rilis 10 perempuan paling kejam di dunia misalnya, tersebutlah perempuan-perempuan haus darah. Seperti Queen Mary I, anak tunggal dari Raja Henry VIII and Catherine of Aragon. Ia dijuluki “Bloody Mary” alias Mary Berdarah karena bertanggung jawab atas hukuman gantung orang-orang Protestan. Sebanyak 800 protestan meninggalkan Inggris karena takut digantung. Ada pula sosok Myra Hindley dan Ian Brady, bertanggung jawab pada "pembunuhan Moors" di kawasan Manchester, Britain pada pertengahan 1960-an. Keduanya bertanggung jawab atas penculikan, pelecehan seksual, penyiksaan dan pembunuhan terhadap tiga anak-anak di bawah usia 12 tahun dan 2 remaja 16 dan 17 tahun. Lalu Beverly Allitt, lahir 1968, adalah salah satu pembunuh paling terkenal di Inggris. Bekerja sebagai juru rawat pediatrik, ia bertanggung jawab atas tewasnya 4 anak-anak dan luka serius 5 lainnya. Caranya, dengan menyuntikkan insulin atau kalium untuk menghentikan detak jantung dan menyesakkan nafas para korban. Ada lagi Gunness Belle, hidup 1859-1931. Salah satu pembunuh wanita paling produktif keturunan Norwegia. Ia membunuh suami dan semua anak-anaknya pada masa yang berlainan, teman lelaki dan dua orang anak perempuan, Myrtle dan Lucy. Masih banyak contoh lainnya yang menjadi cermin betapa buruknya perilaku perempuan yang tidak tersentuh akidah Islam. Memang, peluang untuk berbuat jahat selalu ada di setiap masa, baik pelakunya Muslim maupun non Muslim, baik laki-laki maupun perempuan. Namun, terciptanya individu yang bertakwa, terjaganya akidah oleh negara dan terwujudnya sistem kehidupan yang menjunjung tinggi akhlak, moral dan kebajikan, semestinya mampu mengeram tindak kejahatan. Islam memiliki mekanisme untuk mencegah lahirnya perempuan-perempuan (juga laki-laki) untuk menjadi sosok kejam seperti itu. Karena itu, sudah seharusnya sistem sekuler yang hanya melahirkan kejahatan ini diganti dengan sistem Islam. Khususnya sosok perempuan, mengembalikan khittah mereka pada karakter alaminya yang mulia, yang memiliki naluri kemanusiaan halus dan menjunjung moral. Perempuan yang senantiasa takut pada Sang Pencipta sehingga berusaha lurus dalam segala amalnya. Itulah yang seharusnya disuarakan seluruh perempuan di dunia, terutama mereka yang memperingati Hari Perempuan 8 Maret ini. Selamat berjuang!(kholda)