SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
25/3/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » DibalikRencana Kedatangan Obama ke Saudi
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/03/25/dibalik-rencana-kedatangan-obama-ke-saudi/ 1/4
Dibalik Rencana Kedatangan Obama ke Saudi
March 25th, 2014 by farid
Tindakan Pemerintah Arab Saudi, Jumat (7/3/2014),
memasukkan Ikhwanul Muslimin , Front al-Nusra dan
Negara Islam Irak dan Mediterania Timur (ISIL),
kelompok Syiah Huthi yang beroperasi di wilayah utara
Yaman dan kelompok kecil Syiah yang kurang dikenal
Hezbollah di Hijaz , dalam daftar teroris, menarik untuk
dicermati. Tindakan ini penting dikaitkan dengan
rencana kunjungan Obama ke Saudi pada bulan
maret ini.
Gedung Putih mengklaim, lawatan ke Arab Saudi merupakan agenda tambahan. Dalam Dalam
agenda sebelumnya, Obama dijadwalkanmenghadiri KTT Nuklir global di Belanda, konsultasi
dengan NATO dan Uni Eropa di Brussels, serta kunjungan ke Italia untuk bertemu Paus
Fransiskus dan pemimpin-pemimpin Italia. Namun,mengingat krusialnya kondisi Timur Tengah
sekarang ini, besar kemungkinan justru kunjungan ke Saudi inilah merupakan agenda utama
Amerika.
Pembicaraan dengan Raja Arab Saudi Abdullah akan memusatkan perhatian pada isu-isu
keamanan regional, termasuk perang di Suriah dan perundingan internasional dengan Iran
terkait perjanjian final tentang program nuklirnya.
Amerika Serikat sendiri melihat hubungan antara kedua negara adalah sangat penting.
WashingtonPost (3/2) melansir pernyataan Jay Carney, Juru Bicara Gedung Putih, tentang
pentingnya hubungan ini.
“Saudi Arabia dekat dengan Amerika Serikat. Kami memiliki hubungan bilateral yang luas dan
mendalam meliputi masalah-masalah yang luas. Presiden mengharapkan dengan sangat
kunjungan tersebut, dimana akan dibahas semua masalah dalam pertemuannya … apapun
perbedaan yang mungkin terjadi di antara kami maka itu tidak mengubah hakikat bahwa itu
merupakan kerjasama penting dan sangat erat.”
Kunjungan ini strategis untuk menyelaraskan kepentingan kedua negara dalam konflik di
Suriah. Saudi sendiri disebut-sebut memberikan bantuan kepada beberapa pasukan
perlawanan Suriah melalui Yordania.
Surat kabar Le Figaro Perancis pada 28/10/2013 melansir laporan jurnalis Georges Malbrunot
yang menyatakan setiap minggu 15 ton senjata sampai ke gudang FSA. Ia mengisyaratkan
25/3/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » DibalikRencana Kedatangan Obama ke Saudi
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/03/25/dibalik-rencana-kedatangan-obama-ke-saudi/ 2/4
bahwa pembelian senjata itu didanai oleh Saudi, dibeli dari pasar gelap di Ukraina dan
Bulgaria sebelum dipindahkan dengan pesawat Saudi ke bandara di selatan Yordania.
Laporan ini juga menyatakan, selama enam bulan pertama tahun ini, telah sampai sebanyak
600 ton senjata ke para penentang presiden Suria Bashar Asad melalui Yordania.
Tindakan Saudi ini cukup meresahkan Amerika. Negara Paman Sam ini khawatir senjata-
senjata ini akan jatuh ketangan revolusioner yang berseberangan dengan Amerika. Apalagi di
Saudi ada kekuatan pro Inggris. Mereka bergerak berdasarkan arahan Inggris dan
mengacaukan kepentingan Amerika. Semua itu membuat Amerika mengkhawatirkan aktifitas
Saudi di front selatan di Suria
Disamping itu ada faktor lain yang berpengaruh. Keluarga Saudi- meski sekarang ini dipimpin
oleh Raja Abdullah dan lingkarannya yang cenderung berkiblat ke Inggris , namun di Saudi
juga terdapat pula ada orang-orang yang berafiliasi ke Amerika. Untuk itu Amerika memilih
tidak menampakkan permusuhannya dengan Saudi untuk memudahkan orang-orangnya
bermain. Sekaligus untuk mengembalikan pengaruh Amerika seperti di masa raja Fahd.
Langah-langkah Strategis
Walhasil, pertemuan kedua belah pihak didasarkan kepentingan menuntaskan perbedaan! Hal
ini diterjemahkan dengan langkah-langkah praktis kedua pihak sebagai langkah-langkah
pendahuluan dan pengkondisian bagi kunjungan Obama.
Diantaranya, Saudi mengeluarkan undang-undang menghukum para kombatan di luar negeri
dan orang-orang yang berafiliasi ke kelompok-kelompok radikal –qânûn mu’âqabati al-
muqâtilîna fî al-khâriji wa al-muntamîna li at-tiyârâti al-mutatharrifati-” (Al-Iqtisadiya, 3/2/2014).
Tentu saja yang dimaksudkan adalah perang di Suria. Undang-undang itu dikeluarkan pada
3/2/2014 bersamaan waktunya dengan rencana kunjungan Obama.
Perlu diperhatikan pertemuan Muhamad bin Nayef (menteri dalam negeri) dengan CIA dan
kepala-kepada intelijen lainnya di Washington. Mereka bertemu dalam rangka mendiskusikan
sejumlah persoalan termasuk masalah Suria.
Jaringan berita Ar-Ruaya (24/2/2014) menyebutkan: Suzan Rice penasehat keamanan nasional
dan Lisa Monaco penasehat keamanan dalam negeri para Rabu bertemu dengan pangeran
Muhammad bin Nayef menteri dalam negeri Saudi.
Pasca pertemuan itu juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Caitlin Hayden
menjelaskan ketiga pejabat itu saling tukar pandangan tentang masalah-masalah regional dan
menegaskan komitmen mereka untuk menguatkan kerjasama antara dua negara.
Sebelumnya, Amerika mengutus menlu John Kerry dua kali pada November 2013 dan Januari
2014. Kunjungan berulang ini untuk menenangkan para pejabat Saudi berkaitan dengan ikhwal
25/3/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » DibalikRencana Kedatangan Obama ke Saudi
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/03/25/dibalik-rencana-kedatangan-obama-ke-saudi/ 3/4
politik Amerika terhadap dengan Iran dan Suria. Kerry berkali-kali menegaskan komitmen
Amerika untuk tidak mengizinkan Iran mendekati kemampuan memproduksi senjata Nuklir.
Sesuatu yang dikhawatirkan rezim Saudi.
Tegasnya, kunjungan Obama ini merupakan langkah AS menenangkan rezim Saudi. Mengingat
rezim ini sedang gusar dengan berbagai peristiwa di kawasan itu. Saudi sangat khawatir
pergolakan di Suriah akan berimbas kepada mereka.
Saudi sendiri memang tidak punya niat menolong warga Suria. Malahan Saudi menginginkan
Amerika menuntaskan masalah rezim Suria di Konferensi Jenewa 1 dan 2 yang didukung oleh
keluarga Saud. Dengan itu mereka terlepas dari dampak revolusi Suria. Jadi perhatian Saudi
adalah mempertahankan kekuasaan dinastinya, bukan darah kaum Muslimin dan menolong
umat Islam di Suriah.
Amerika Serikat dengan kunjungan Obama ini ingin menyakinkan Saudi bahwa saling
mendekatnya AS dengan Iran dan sikap AS di Suria tidak diarahkan untuk mengganggu tahta
kekuasaan Saudi. Amerika tahu bahwa pusat perhatian keluarga Saud adalah kursi
kekuasaan, bukan berapa jumlah umat Islam yang terbunuh dan terluka di Suriah.
Meskipun mengklaim kunjung Saudi hanyalah tambahan agenda, namun diduga kunjungan
Obama ke Saudi adalah yang paling utama. Obama akan berusaha meyakinkan pemerintah
Saudi bahwa kursi mereka terjaga.
Hubungan AS dengan Iran dan Irak dan di Suriah, Lebanon dan Yaman tidak diarahkan
menentang pemerintah Saudi. Akan tetapi, adalah menentang apa yang disebut “terorisme”.
Pada konteks ini Obama akan memuji langkah-langkah Saudi dalam keputusan-keputusannya
melarang orang-orang Saudi pergi berperang di Suriah.
Semuanya Pion-pion Catur Negara Imperialis
Apakah itu Iran, Arab Saudi, Turki, Yordania ataupun Qatar, semua negara Muslim ini hanyalah
pion-pion pada papan catur, yang dimiliki dan diatur oleh Amerika Serikat. Meskipun berbagai
pertemuan, konferensi dan pertemuan puncak negara-negara Muslim, mereka tidak menyajikan
solusi lain selain melaksanakan apa yang dikembangkan di London, Paris dan Washington.
Peran Arab Saudi adalah memberikan senjata kepada kelompok perlawanan pro Saudi untuk
menciptakan hubungan ketergantungan. Arab Saudi saat ini adalah negara utama yang
membiayai dan mempersenjatai penentang Assad. Arab Saudi memang memiliki tujuan
tersendiri untuk melawan pengaruh Iran di Suriah.
Turki telah memainkan peran sentral dalam memberikan tempat dan bangunan bagi strategi
Amerika dalam membawa wajah-wajah baru yang setia untuk bernegosiasi dengan rezim. Turki
melatih para pembelot dari Tentara Suriah di wilayahnya. Pada Juli 2011 sekelompok dari
25/3/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » DibalikRencana Kedatangan Obama ke Saudi
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/03/25/dibalik-rencana-kedatangan-obama-ke-saudi/ 4/4
mereka mengumumkan lahirnya Tentara Pembebasan Suriah (FSA) di bawah pengawasan
intelijen militer Turki. Turki telah menempatkan pimpinan FSA, dan wilayah Selatan Turki telah
digunakan untuk menyelundupkan senjata ke Suriah.
Qatar telah mendanai revolusi Suriah dengan uang senilai $ 3 milyar ketika revolusi
berkembang. Seperti Arab Saudi, Qatar menari mengikuti lagu-lagu dari Barat dalam
membentuk bersama kelompok oposisi yang loyal. Qatar tidak mengajukan solusi baru untuk
masalah-masalah di wilayah itu, tetapi mengambil bagian dalam pelaksanaan, memberikan
tempat, mengatur dan membawa berbagai pihak dalam konflik secara bersama-sama. Semua
kelompok dan faksi yang didukung dan diberikan tenpat oleh Qatar adalah memusuhi AS.
Qatar sebenarnya berada di garis depan dalam semua strategi yang dirancang Uni Eropa
untuk Suriah.
Yordania tidak menyimpang dari peran historisnya dalam mendukung tujuan-tujuan Barat di
wilayah tersebut. Peran utama Yordania adalah memberikan tempat bagi CIA dan pasukan
khusus AS yang telah melatih para pasukan perlawanan Suriah yang berperang di selatan
negara itu. Yordania juga telah menjadi salah satu rute utama yang dilalui senjata-senjata yang
masuk ke Suriah. Seperti Qatar, Yordania sangat penting untuk mengatur aliran senjata bagi
kelompok-kelompok perlawanan yang moderat yang tepat dan ramah kepada Barat
Iran telah memainkan peran langsung dalam mempersenjatai, mendanai dan menopang rezim
al- Assad. Rezim Iran mempertahankan hubungan dekatnya dengan pimpinan Suriah untuk
bertindak sebagai sebuah blok di wilayah tersebut. Ketika rezim al- Assad berada di ambang
kehancuran, Iran campur tangan dan datang untuk menyelamatkannya melalui penggelaran
pasukan Garda Revolusi (IRGC). (Farid Wadjdi dari berbagai sumber)
Baca juga :
1. Agenda Komprehensif Penjajahan Kapitalisme Dibalik Kedatangan Obama di
Indonesia
2. ‘Rahasia’ Rencana Kunjungan Obama ke Timur Tengah Terungkap
3. HTI Tolak Kedatangan Obama ke Indonesia
4. Obama Temui Raja Arab Saudi di London
5. Raja Arab Saudi ‘Jejali’ Obama dengan Emas & Berlian

More Related Content

More from Rizky Faisal

Kemenangan makin terang
Kemenangan makin terangKemenangan makin terang
Kemenangan makin terang
Rizky Faisal
 
As ‘mencengkram’ jawa barat
As ‘mencengkram’ jawa baratAs ‘mencengkram’ jawa barat
As ‘mencengkram’ jawa barat
Rizky Faisal
 
Yaman pun negeri asal para ilmuwan
Yaman pun negeri asal para ilmuwanYaman pun negeri asal para ilmuwan
Yaman pun negeri asal para ilmuwan
Rizky Faisal
 
Mesir negeri para ilmuwan
Mesir negeri para ilmuwanMesir negeri para ilmuwan
Mesir negeri para ilmuwan
Rizky Faisal
 
Beberapa agenda penjajahan gaya baru
Beberapa agenda penjajahan gaya baruBeberapa agenda penjajahan gaya baru
Beberapa agenda penjajahan gaya baru
Rizky Faisal
 
Ironi indonesia tanah airku; tanah masih ngontrak, air masih beli!
Ironi indonesia tanah airku; tanah masih ngontrak, air masih beli!Ironi indonesia tanah airku; tanah masih ngontrak, air masih beli!
Ironi indonesia tanah airku; tanah masih ngontrak, air masih beli!
Rizky Faisal
 
Five myths about ukraine
Five myths about ukraineFive myths about ukraine
Five myths about ukraine
Rizky Faisal
 
Ustadz felix siauw fatwa golput haram, isyarat gagalnya demokrasi
Ustadz felix siauw   fatwa golput haram, isyarat gagalnya demokrasiUstadz felix siauw   fatwa golput haram, isyarat gagalnya demokrasi
Ustadz felix siauw fatwa golput haram, isyarat gagalnya demokrasi
Rizky Faisal
 
Perubahan hakiki bukan dari pemilu
Perubahan hakiki bukan dari pemiluPerubahan hakiki bukan dari pemilu
Perubahan hakiki bukan dari pemilu
Rizky Faisal
 
Soal jawab seputar zakat perdagangan
Soal jawab seputar zakat perdaganganSoal jawab seputar zakat perdagangan
Soal jawab seputar zakat perdagangan
Rizky Faisal
 
Demokrasi sistem bobrok dan berpihak pada pemilik modal
Demokrasi sistem bobrok dan berpihak pada pemilik modalDemokrasi sistem bobrok dan berpihak pada pemilik modal
Demokrasi sistem bobrok dan berpihak pada pemilik modal
Rizky Faisal
 
Bagaimana mengubah mata uang ke dinar dirham
Bagaimana mengubah mata uang ke dinar dirham Bagaimana mengubah mata uang ke dinar dirham
Bagaimana mengubah mata uang ke dinar dirham
Rizky Faisal
 
Pemilu harapan kesejahteraan atau ilusi
Pemilu  harapan kesejahteraan atau ilusi Pemilu  harapan kesejahteraan atau ilusi
Pemilu harapan kesejahteraan atau ilusi
Rizky Faisal
 
Beratnya amanah kepemimpinan
Beratnya amanah kepemimpinanBeratnya amanah kepemimpinan
Beratnya amanah kepemimpinan
Rizky Faisal
 
Jawaban terhadap uraian vaksinasi pertama kali oleh dokter muslim
Jawaban terhadap uraian vaksinasi pertama kali oleh dokter muslimJawaban terhadap uraian vaksinasi pertama kali oleh dokter muslim
Jawaban terhadap uraian vaksinasi pertama kali oleh dokter muslim
Rizky Faisal
 
Keterlaluan, mesir vonis mati 529 anggota ikhwanul muslimin
Keterlaluan, mesir vonis mati 529 anggota ikhwanul musliminKeterlaluan, mesir vonis mati 529 anggota ikhwanul muslimin
Keterlaluan, mesir vonis mati 529 anggota ikhwanul muslimin
Rizky Faisal
 
Sistem sekuler lahirkan perempuan jahat
Sistem sekuler lahirkan perempuan jahatSistem sekuler lahirkan perempuan jahat
Sistem sekuler lahirkan perempuan jahat
Rizky Faisal
 
Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”
Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”
Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”
Rizky Faisal
 
Kaitkan pemilu dengan teroris, upaya bnpt agar tetap eksis
Kaitkan pemilu dengan teroris, upaya bnpt agar tetap eksis Kaitkan pemilu dengan teroris, upaya bnpt agar tetap eksis
Kaitkan pemilu dengan teroris, upaya bnpt agar tetap eksis
Rizky Faisal
 

More from Rizky Faisal (20)

Kemenangan makin terang
Kemenangan makin terangKemenangan makin terang
Kemenangan makin terang
 
As ‘mencengkram’ jawa barat
As ‘mencengkram’ jawa baratAs ‘mencengkram’ jawa barat
As ‘mencengkram’ jawa barat
 
Yaman pun negeri asal para ilmuwan
Yaman pun negeri asal para ilmuwanYaman pun negeri asal para ilmuwan
Yaman pun negeri asal para ilmuwan
 
Mesir negeri para ilmuwan
Mesir negeri para ilmuwanMesir negeri para ilmuwan
Mesir negeri para ilmuwan
 
Beberapa agenda penjajahan gaya baru
Beberapa agenda penjajahan gaya baruBeberapa agenda penjajahan gaya baru
Beberapa agenda penjajahan gaya baru
 
Ironi indonesia tanah airku; tanah masih ngontrak, air masih beli!
Ironi indonesia tanah airku; tanah masih ngontrak, air masih beli!Ironi indonesia tanah airku; tanah masih ngontrak, air masih beli!
Ironi indonesia tanah airku; tanah masih ngontrak, air masih beli!
 
Five myths about ukraine
Five myths about ukraineFive myths about ukraine
Five myths about ukraine
 
Ustadz felix siauw fatwa golput haram, isyarat gagalnya demokrasi
Ustadz felix siauw   fatwa golput haram, isyarat gagalnya demokrasiUstadz felix siauw   fatwa golput haram, isyarat gagalnya demokrasi
Ustadz felix siauw fatwa golput haram, isyarat gagalnya demokrasi
 
Perubahan hakiki bukan dari pemilu
Perubahan hakiki bukan dari pemiluPerubahan hakiki bukan dari pemilu
Perubahan hakiki bukan dari pemilu
 
Soal jawab seputar zakat perdagangan
Soal jawab seputar zakat perdaganganSoal jawab seputar zakat perdagangan
Soal jawab seputar zakat perdagangan
 
Demokrasi sistem bobrok dan berpihak pada pemilik modal
Demokrasi sistem bobrok dan berpihak pada pemilik modalDemokrasi sistem bobrok dan berpihak pada pemilik modal
Demokrasi sistem bobrok dan berpihak pada pemilik modal
 
Bagaimana mengubah mata uang ke dinar dirham
Bagaimana mengubah mata uang ke dinar dirham Bagaimana mengubah mata uang ke dinar dirham
Bagaimana mengubah mata uang ke dinar dirham
 
Pemilu harapan kesejahteraan atau ilusi
Pemilu  harapan kesejahteraan atau ilusi Pemilu  harapan kesejahteraan atau ilusi
Pemilu harapan kesejahteraan atau ilusi
 
Beratnya amanah kepemimpinan
Beratnya amanah kepemimpinanBeratnya amanah kepemimpinan
Beratnya amanah kepemimpinan
 
Jawaban terhadap uraian vaksinasi pertama kali oleh dokter muslim
Jawaban terhadap uraian vaksinasi pertama kali oleh dokter muslimJawaban terhadap uraian vaksinasi pertama kali oleh dokter muslim
Jawaban terhadap uraian vaksinasi pertama kali oleh dokter muslim
 
Keterlaluan, mesir vonis mati 529 anggota ikhwanul muslimin
Keterlaluan, mesir vonis mati 529 anggota ikhwanul musliminKeterlaluan, mesir vonis mati 529 anggota ikhwanul muslimin
Keterlaluan, mesir vonis mati 529 anggota ikhwanul muslimin
 
Sistem sekuler lahirkan perempuan jahat
Sistem sekuler lahirkan perempuan jahatSistem sekuler lahirkan perempuan jahat
Sistem sekuler lahirkan perempuan jahat
 
Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”
Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”
Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”
 
Kaitkan pemilu dengan teroris, upaya bnpt agar tetap eksis
Kaitkan pemilu dengan teroris, upaya bnpt agar tetap eksis Kaitkan pemilu dengan teroris, upaya bnpt agar tetap eksis
Kaitkan pemilu dengan teroris, upaya bnpt agar tetap eksis
 
Apa itu khilafah
Apa itu khilafah Apa itu khilafah
Apa itu khilafah
 

Dibalik rencana kedatangan obama ke saudi

  • 1. 25/3/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » DibalikRencana Kedatangan Obama ke Saudi http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/03/25/dibalik-rencana-kedatangan-obama-ke-saudi/ 1/4 Dibalik Rencana Kedatangan Obama ke Saudi March 25th, 2014 by farid Tindakan Pemerintah Arab Saudi, Jumat (7/3/2014), memasukkan Ikhwanul Muslimin , Front al-Nusra dan Negara Islam Irak dan Mediterania Timur (ISIL), kelompok Syiah Huthi yang beroperasi di wilayah utara Yaman dan kelompok kecil Syiah yang kurang dikenal Hezbollah di Hijaz , dalam daftar teroris, menarik untuk dicermati. Tindakan ini penting dikaitkan dengan rencana kunjungan Obama ke Saudi pada bulan maret ini. Gedung Putih mengklaim, lawatan ke Arab Saudi merupakan agenda tambahan. Dalam Dalam agenda sebelumnya, Obama dijadwalkanmenghadiri KTT Nuklir global di Belanda, konsultasi dengan NATO dan Uni Eropa di Brussels, serta kunjungan ke Italia untuk bertemu Paus Fransiskus dan pemimpin-pemimpin Italia. Namun,mengingat krusialnya kondisi Timur Tengah sekarang ini, besar kemungkinan justru kunjungan ke Saudi inilah merupakan agenda utama Amerika. Pembicaraan dengan Raja Arab Saudi Abdullah akan memusatkan perhatian pada isu-isu keamanan regional, termasuk perang di Suriah dan perundingan internasional dengan Iran terkait perjanjian final tentang program nuklirnya. Amerika Serikat sendiri melihat hubungan antara kedua negara adalah sangat penting. WashingtonPost (3/2) melansir pernyataan Jay Carney, Juru Bicara Gedung Putih, tentang pentingnya hubungan ini. “Saudi Arabia dekat dengan Amerika Serikat. Kami memiliki hubungan bilateral yang luas dan mendalam meliputi masalah-masalah yang luas. Presiden mengharapkan dengan sangat kunjungan tersebut, dimana akan dibahas semua masalah dalam pertemuannya … apapun perbedaan yang mungkin terjadi di antara kami maka itu tidak mengubah hakikat bahwa itu merupakan kerjasama penting dan sangat erat.” Kunjungan ini strategis untuk menyelaraskan kepentingan kedua negara dalam konflik di Suriah. Saudi sendiri disebut-sebut memberikan bantuan kepada beberapa pasukan perlawanan Suriah melalui Yordania. Surat kabar Le Figaro Perancis pada 28/10/2013 melansir laporan jurnalis Georges Malbrunot yang menyatakan setiap minggu 15 ton senjata sampai ke gudang FSA. Ia mengisyaratkan
  • 2. 25/3/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » DibalikRencana Kedatangan Obama ke Saudi http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/03/25/dibalik-rencana-kedatangan-obama-ke-saudi/ 2/4 bahwa pembelian senjata itu didanai oleh Saudi, dibeli dari pasar gelap di Ukraina dan Bulgaria sebelum dipindahkan dengan pesawat Saudi ke bandara di selatan Yordania. Laporan ini juga menyatakan, selama enam bulan pertama tahun ini, telah sampai sebanyak 600 ton senjata ke para penentang presiden Suria Bashar Asad melalui Yordania. Tindakan Saudi ini cukup meresahkan Amerika. Negara Paman Sam ini khawatir senjata- senjata ini akan jatuh ketangan revolusioner yang berseberangan dengan Amerika. Apalagi di Saudi ada kekuatan pro Inggris. Mereka bergerak berdasarkan arahan Inggris dan mengacaukan kepentingan Amerika. Semua itu membuat Amerika mengkhawatirkan aktifitas Saudi di front selatan di Suria Disamping itu ada faktor lain yang berpengaruh. Keluarga Saudi- meski sekarang ini dipimpin oleh Raja Abdullah dan lingkarannya yang cenderung berkiblat ke Inggris , namun di Saudi juga terdapat pula ada orang-orang yang berafiliasi ke Amerika. Untuk itu Amerika memilih tidak menampakkan permusuhannya dengan Saudi untuk memudahkan orang-orangnya bermain. Sekaligus untuk mengembalikan pengaruh Amerika seperti di masa raja Fahd. Langah-langkah Strategis Walhasil, pertemuan kedua belah pihak didasarkan kepentingan menuntaskan perbedaan! Hal ini diterjemahkan dengan langkah-langkah praktis kedua pihak sebagai langkah-langkah pendahuluan dan pengkondisian bagi kunjungan Obama. Diantaranya, Saudi mengeluarkan undang-undang menghukum para kombatan di luar negeri dan orang-orang yang berafiliasi ke kelompok-kelompok radikal –qânûn mu’âqabati al- muqâtilîna fî al-khâriji wa al-muntamîna li at-tiyârâti al-mutatharrifati-” (Al-Iqtisadiya, 3/2/2014). Tentu saja yang dimaksudkan adalah perang di Suria. Undang-undang itu dikeluarkan pada 3/2/2014 bersamaan waktunya dengan rencana kunjungan Obama. Perlu diperhatikan pertemuan Muhamad bin Nayef (menteri dalam negeri) dengan CIA dan kepala-kepada intelijen lainnya di Washington. Mereka bertemu dalam rangka mendiskusikan sejumlah persoalan termasuk masalah Suria. Jaringan berita Ar-Ruaya (24/2/2014) menyebutkan: Suzan Rice penasehat keamanan nasional dan Lisa Monaco penasehat keamanan dalam negeri para Rabu bertemu dengan pangeran Muhammad bin Nayef menteri dalam negeri Saudi. Pasca pertemuan itu juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Caitlin Hayden menjelaskan ketiga pejabat itu saling tukar pandangan tentang masalah-masalah regional dan menegaskan komitmen mereka untuk menguatkan kerjasama antara dua negara. Sebelumnya, Amerika mengutus menlu John Kerry dua kali pada November 2013 dan Januari 2014. Kunjungan berulang ini untuk menenangkan para pejabat Saudi berkaitan dengan ikhwal
  • 3. 25/3/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » DibalikRencana Kedatangan Obama ke Saudi http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/03/25/dibalik-rencana-kedatangan-obama-ke-saudi/ 3/4 politik Amerika terhadap dengan Iran dan Suria. Kerry berkali-kali menegaskan komitmen Amerika untuk tidak mengizinkan Iran mendekati kemampuan memproduksi senjata Nuklir. Sesuatu yang dikhawatirkan rezim Saudi. Tegasnya, kunjungan Obama ini merupakan langkah AS menenangkan rezim Saudi. Mengingat rezim ini sedang gusar dengan berbagai peristiwa di kawasan itu. Saudi sangat khawatir pergolakan di Suriah akan berimbas kepada mereka. Saudi sendiri memang tidak punya niat menolong warga Suria. Malahan Saudi menginginkan Amerika menuntaskan masalah rezim Suria di Konferensi Jenewa 1 dan 2 yang didukung oleh keluarga Saud. Dengan itu mereka terlepas dari dampak revolusi Suria. Jadi perhatian Saudi adalah mempertahankan kekuasaan dinastinya, bukan darah kaum Muslimin dan menolong umat Islam di Suriah. Amerika Serikat dengan kunjungan Obama ini ingin menyakinkan Saudi bahwa saling mendekatnya AS dengan Iran dan sikap AS di Suria tidak diarahkan untuk mengganggu tahta kekuasaan Saudi. Amerika tahu bahwa pusat perhatian keluarga Saud adalah kursi kekuasaan, bukan berapa jumlah umat Islam yang terbunuh dan terluka di Suriah. Meskipun mengklaim kunjung Saudi hanyalah tambahan agenda, namun diduga kunjungan Obama ke Saudi adalah yang paling utama. Obama akan berusaha meyakinkan pemerintah Saudi bahwa kursi mereka terjaga. Hubungan AS dengan Iran dan Irak dan di Suriah, Lebanon dan Yaman tidak diarahkan menentang pemerintah Saudi. Akan tetapi, adalah menentang apa yang disebut “terorisme”. Pada konteks ini Obama akan memuji langkah-langkah Saudi dalam keputusan-keputusannya melarang orang-orang Saudi pergi berperang di Suriah. Semuanya Pion-pion Catur Negara Imperialis Apakah itu Iran, Arab Saudi, Turki, Yordania ataupun Qatar, semua negara Muslim ini hanyalah pion-pion pada papan catur, yang dimiliki dan diatur oleh Amerika Serikat. Meskipun berbagai pertemuan, konferensi dan pertemuan puncak negara-negara Muslim, mereka tidak menyajikan solusi lain selain melaksanakan apa yang dikembangkan di London, Paris dan Washington. Peran Arab Saudi adalah memberikan senjata kepada kelompok perlawanan pro Saudi untuk menciptakan hubungan ketergantungan. Arab Saudi saat ini adalah negara utama yang membiayai dan mempersenjatai penentang Assad. Arab Saudi memang memiliki tujuan tersendiri untuk melawan pengaruh Iran di Suriah. Turki telah memainkan peran sentral dalam memberikan tempat dan bangunan bagi strategi Amerika dalam membawa wajah-wajah baru yang setia untuk bernegosiasi dengan rezim. Turki melatih para pembelot dari Tentara Suriah di wilayahnya. Pada Juli 2011 sekelompok dari
  • 4. 25/3/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » DibalikRencana Kedatangan Obama ke Saudi http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/03/25/dibalik-rencana-kedatangan-obama-ke-saudi/ 4/4 mereka mengumumkan lahirnya Tentara Pembebasan Suriah (FSA) di bawah pengawasan intelijen militer Turki. Turki telah menempatkan pimpinan FSA, dan wilayah Selatan Turki telah digunakan untuk menyelundupkan senjata ke Suriah. Qatar telah mendanai revolusi Suriah dengan uang senilai $ 3 milyar ketika revolusi berkembang. Seperti Arab Saudi, Qatar menari mengikuti lagu-lagu dari Barat dalam membentuk bersama kelompok oposisi yang loyal. Qatar tidak mengajukan solusi baru untuk masalah-masalah di wilayah itu, tetapi mengambil bagian dalam pelaksanaan, memberikan tempat, mengatur dan membawa berbagai pihak dalam konflik secara bersama-sama. Semua kelompok dan faksi yang didukung dan diberikan tenpat oleh Qatar adalah memusuhi AS. Qatar sebenarnya berada di garis depan dalam semua strategi yang dirancang Uni Eropa untuk Suriah. Yordania tidak menyimpang dari peran historisnya dalam mendukung tujuan-tujuan Barat di wilayah tersebut. Peran utama Yordania adalah memberikan tempat bagi CIA dan pasukan khusus AS yang telah melatih para pasukan perlawanan Suriah yang berperang di selatan negara itu. Yordania juga telah menjadi salah satu rute utama yang dilalui senjata-senjata yang masuk ke Suriah. Seperti Qatar, Yordania sangat penting untuk mengatur aliran senjata bagi kelompok-kelompok perlawanan yang moderat yang tepat dan ramah kepada Barat Iran telah memainkan peran langsung dalam mempersenjatai, mendanai dan menopang rezim al- Assad. Rezim Iran mempertahankan hubungan dekatnya dengan pimpinan Suriah untuk bertindak sebagai sebuah blok di wilayah tersebut. Ketika rezim al- Assad berada di ambang kehancuran, Iran campur tangan dan datang untuk menyelamatkannya melalui penggelaran pasukan Garda Revolusi (IRGC). (Farid Wadjdi dari berbagai sumber) Baca juga : 1. Agenda Komprehensif Penjajahan Kapitalisme Dibalik Kedatangan Obama di Indonesia 2. ‘Rahasia’ Rencana Kunjungan Obama ke Timur Tengah Terungkap 3. HTI Tolak Kedatangan Obama ke Indonesia 4. Obama Temui Raja Arab Saudi di London 5. Raja Arab Saudi ‘Jejali’ Obama dengan Emas & Berlian