SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
Kelompok 4
• Regita Pramesti ( C0B020027)
• Annisa Azzahra ( C0B020029)
• Selly Haryono Putri ( C0B020030)
• Astri Oktaviani (C0B020031)
• Rakka Muhammad ( C0B020032)
• Farah Syifa Afdila (C0B020033)
• Rizky Aditya (C0B020034)
• Oktovianna Pramunda (C0B020035)
Hakikat Sila-Sila Pancasila
Materi Pembahasan
01
02
03
Hakikat Pengertian Sila-Sila
Pancasila
Penghayatan Pancasila
Nilai-nilai yang terkandung
di dalam Pancasila
Sila Pertama : Ke-Tuhanan yang Maha Esa. Ketuhanan
berasal dari kata Tuhan, ialah pencipta segala yang ada dan semua
makhluk. Yang Maha Esa berarti yang Maha tunggal, tiada sekutu, Esa
dalam zatNya, Esa dalam sifat-Nya, Esa dalam Perbuatan-Nya, artinya
bahwa zat Tuhan tidak terdiri dari zat-zat yang banyak lalu menjadi satu,
bahwa sifat Tuhan adalah sempurna, bahwa perbuatan Tuhan tidak dapat
disamai oleh siapapun. Jadi ke-Tuhanan yang maha Esa, mengandung
pengertian dan keyakinan adanya Tuhan yang maha Esa, pencipta alam
semesta, beserta isinya. Keyakinan adanya Tuhan yang maha Esa itu
bukanlah suatu dogma atau kepercayaan yang tidak dapat dibuktikan
kebenarannya melalui akal pikiran, melainkan suatu kepercayaan yang
berakar pada pengetahuan yang benar yang dapat diuji atau dibuktikan
melalui kaidah-kaidah logika.
Hakikat Pengertian Sila-sila Pancasila
Kemanusiaan berasal dari kata manusia, yaitu mahluk berbudi yang
mempunyai potensi , rasa, karsa, dan cipta karena potensi inilah manusia
menduduki martabat yang tinggi dengan akal budinya manusia menjadi
berkebudayaan, dengan budi nuraninya manusia meyadari nilai-nilai dan
norma-norma. Adil mengandung arti bahwa suatu keputusan dan tindakan
didasarkan atas norma-norma yang obyektif tidak subyektif apalagi sewenang-
wenang. Beradab berasal dari kata adab, yang berarti budaya. Mengandung
arti bahwa sikap hidup, keputusan dan tindakan selalu berdasarkan nilai
budaya, terutama norma sosial dan kesusilaan.
Sila Ke-2 Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Sila Ke-3 Persatuan
Indonesia
Persatuan berasal dari kata satu yang berarti utuh tidak
terpecah belah persatuan berarti bersatunya bermacam
corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan.
Indonesia mengandung dua makna yaitu makna geograpis
dan makna bangsa dalam arti politis. Jadi persatuan
Indonesia adalah persatuan bangsa yang mendiami
wilayah Indonesia. Bangsa yang mendiami wilayah
Indonesia bersatu karena didorong untuk mencapai
kehidupan yang bebas dalam wadah Negara yang
merdeka dan berdaulat, persatuan Indonesia merupakan
faktor yang dinamis dalam kehidupan bangsa Indonesia
bertujuan memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa serta mewujudkan
perdamaian dunia yang abadi.
Kerakyatan berasal dari kata rakyat, yang berarti sekelompok
manusia dalam suatu wilayah tertentu kerakyatan dalam
hubungan dengan sila IV bahwa “kekuasaan yang tertinggi berada
ditangan rakyat. Hikmat kebijaksanaan berarti penggunaan
pikiran atau rasio yang sehat dengan selalu mempertimbangkan
persatuan dan kesatuan bangsa kepentingan rakyat dan
dilaksanakan dengan sadar, jujur dan bertanggung jawab.
Permusyawaratan adalah suatu tata cara khas kepribadian
Indonesia untuk merumuskan dan memutuskan sesuatu hal
berdasarkan kehendak rakyat hingga mencapai keputusan yang
berdasarkan kebulatan pendapat atau mupakat. Perwakilan adalah
suatu sistem dalam arti tata cara (prosedura) mengusahakan turut
sertanya rakyat mengambil bagian dalam kehidupan bernegara
melalui badan-badan perwakilan.
Sila Ke-4 Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Sila Ke-5 Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia
Keadilan sosial berarti keadilan yang berlaku
dalam masyarakat di segala bidabg kehidupan,
baik materi maupun spiritual. Seluruh rakyat
Indonesia berarti setiap orang yang menjadi
rakyat Indonesia, baik yang berdiam di wilayah
kekuasaan Republik Indonesia maupun warga
Negara Indonesia yang berada di luar negeri. Jadi
sila ke V berarti bahwa setiap orang Indonesia
mendapat perlakuan yang adil dalam bidang
hukum, politik, social, ekonomi dan kebudayaan.
● Falsafah Pancasila yang abstrak tercermin dalam pembukaan UUD 1945.
● Pancasila yang dirumuskan dalam pembukaan 1945 merupakan suatu kebulatan yang
utuh dan tersusun secara teratur (sistematis dan bertingkat (hierarkhis)). Sila yang satu
menjiwai dan meliputi sila yang lainnya secara bertingkat.
● Jiwa Pancasila yang abstrak setelah tercetus menjadi Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus
1945, tercermin dalam pokok-pokok yang terkandung dalam pembukaan UUD 45.
● Berdasarkan penjelasan Otentik UUD 1945.
● Berhubung dengan itu kesatuan Tafsir Sila-sila Pancasila harus bersumber dan
berdasarkan pembukaan dan berdasarkan pembukaan dan batang tubuh UUD 1945.
● Nilai-nilai yang berkembang dalam masyarakat Indonesia yang belum tertampung dalam
pembukaan UUD 1945 perlu diselidiki untuk memperkuat dan memperkaya nilai-nilai
Pancasila yang terkandung dalam pembukaan dan batang tubuh UUD 1945.
● Penafsiran Sila-sila Pancasila.
Penghayatan Pancasila
Nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila
Prof. Dr. Drs. Mr. Notonagoro membagi nilai
menjadi tiga :
Nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila
• Nilai Materil, yaitu segala sesuatu yang
berguna bagi unsur manusia.
• Nilai Vital, yaitu segala sesuatu yang berguna
bagi manusia untuk dapat mengadakan
kegiatan atau aktivitas.
• Nilai kerokhanian, yaitu segala sesuatu yang
berguna bagi rohani manusia.
Nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila
Pancasila
Dalam Sila I berbunyi “Ketuhanan
Yang Maha Esa” terkandung nilai-nila
religius antara lain : (a) Keyakinan
terhadap adanya Tuhan Yang Maha
Esa dengan sifat-sifatnya yang maha
sempurna. (b) Ketaqwaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa, yakni
menjalankan semua perintahnya dan
menjauhi segala larangannya.
Dalam Sila II yang berbunyi
“kemanusiaan yang adil dan beradab”
terkandung nilai-nilai kemanusiaan,
antara lain : (a) Pengakuan terhadap
adanya martabat manusia. (b) Perlakuan
yang adil terhadap sesama manusia. (c)
Pengertian manusia yang beradab yang
memiliki daya cipta, rasa, karsa, dan
keyakinan, sehigga jelas adanya
perbedaaan antara manusia dan hewan.
Dalam sila III yang berbunyi “Persatuan
Indonesia” terkandung nilai persatuan
bangsa, antara lain : (a) Persatuan Indonesia
adalah persatuan bangsa yang mendiami
wilayah Indonesia. (b) Bangsa Indonesia
adalah persatuan suku-suku bangsa yang
mendiami wilayah indonesia. (c) Pengakuan
terhadap ‘Bhineka tunggal Ika” dan suku
bangsa (ethnis) dan keudayaan bangsa
(berbeda-beda namun satu jiwa) yang
memberikan arah dalam pembinaan kesatuan
bangsa.
Dalam sila ke IV yang berbunyi
“Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebjaksanaan dalam permusyawaratan /
perwakilan” terkandung nilai kerakyatan,
antara lain : (a) Kedaulatan Negara adalah
di tangan rakyat. (b) Pimpinan kerakyatan
adalah hikmat kebijak sanaan yang
dilandasi akal sehat . (c) Manusia
Indonesia sebagai warga Negara dan
warga masyarakat Indonesia mempunyai
kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
(d) Musyawarah untuk mufakat dicapai
dalam permusyawaratan wakil-wakil
rakyat.
Dalam sila V yang berbunyi “keadilan sosial bagi
seluruh rakyar Indonesia” terkandung nilai sosial,
antara lain : (a) Perwujudan keadilan sosial dalam
kehidupan sosial atau kemasyarakatan meliputi
seluruh rakyat Indonesia. (b) Keadilan dalam
kehidupan sosial terutama meliputi bidang- bidang
ideologi, politik, ekonomi, sosial, kebudayaan dan
pertahanan keamanan nasional
(POLEKSOSBUDHANKAMNAS). (c) Cita-cita
masyarakat adil makmur, materil dan spiritual yang
merata bagi seluruh rakyat Indonesia. (d)
Keseimbangan antara hak dan kewajiban, dan
menghormati hak orang lain. (e) Cinta akan
kemajuan dan pembangunan.
Sekian dan Terimakasih

More Related Content

Similar to kel 4 Hakikat Sila-Sila Pancasila.pptx

JATI DIRI BANGSA INDONESIA.docx
JATI DIRI BANGSA INDONESIA.docxJATI DIRI BANGSA INDONESIA.docx
JATI DIRI BANGSA INDONESIA.docxAhmad Choirul Anam
 
Resume PANCASILA RAIHANAH ARTANTI-WPS Office-1.pdf
Resume PANCASILA RAIHANAH ARTANTI-WPS Office-1.pdfResume PANCASILA RAIHANAH ARTANTI-WPS Office-1.pdf
Resume PANCASILA RAIHANAH ARTANTI-WPS Office-1.pdfAra RA
 
Materi dan soal lengkap cpns
Materi dan soal lengkap cpnsMateri dan soal lengkap cpns
Materi dan soal lengkap cpnsAprillia Susanti
 
Bab i kd iv pancasila sebagai ideologi terbuka
Bab i kd iv pancasila sebagai ideologi terbukaBab i kd iv pancasila sebagai ideologi terbuka
Bab i kd iv pancasila sebagai ideologi terbukaAanZaman
 
Bab V uraian sila sila pancasila
Bab V uraian sila sila pancasilaBab V uraian sila sila pancasila
Bab V uraian sila sila pancasilayudikrismen1
 
Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiPancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiNita Kurniasih
 
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptxkedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptxMellyAnita
 
Bab III hakikat pancasila bagi bangsa indonesia
Bab III hakikat pancasila bagi bangsa indonesiaBab III hakikat pancasila bagi bangsa indonesia
Bab III hakikat pancasila bagi bangsa indonesiayudikrismen1
 
Nilai-nilai Pancasila Berakar dari Budaya Bangsa Indonesia
Nilai-nilai Pancasila Berakar dari Budaya Bangsa IndonesiaNilai-nilai Pancasila Berakar dari Budaya Bangsa Indonesia
Nilai-nilai Pancasila Berakar dari Budaya Bangsa Indonesiametalujay
 
Pancasila sebagai filsafat dan ideologi negara
Pancasila sebagai filsafat dan ideologi negaraPancasila sebagai filsafat dan ideologi negara
Pancasila sebagai filsafat dan ideologi negarajulyaneria
 
Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara
Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara
Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara Julyan Eria
 
ppt pendidikan pancasila.pptx
ppt pendidikan pancasila.pptxppt pendidikan pancasila.pptx
ppt pendidikan pancasila.pptxlintangputri19
 
Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiPancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiyayangsujarwani
 

Similar to kel 4 Hakikat Sila-Sila Pancasila.pptx (20)

JATI DIRI BANGSA INDONESIA.docx
JATI DIRI BANGSA INDONESIA.docxJATI DIRI BANGSA INDONESIA.docx
JATI DIRI BANGSA INDONESIA.docx
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
Resume PANCASILA RAIHANAH ARTANTI-WPS Office-1.pdf
Resume PANCASILA RAIHANAH ARTANTI-WPS Office-1.pdfResume PANCASILA RAIHANAH ARTANTI-WPS Office-1.pdf
Resume PANCASILA RAIHANAH ARTANTI-WPS Office-1.pdf
 
Materi dan soal lengkap cpns
Materi dan soal lengkap cpnsMateri dan soal lengkap cpns
Materi dan soal lengkap cpns
 
panacasila
panacasilapanacasila
panacasila
 
Bab i kd iv pancasila sebagai ideologi terbuka
Bab i kd iv pancasila sebagai ideologi terbukaBab i kd iv pancasila sebagai ideologi terbuka
Bab i kd iv pancasila sebagai ideologi terbuka
 
Bahan perkuliahan ke 3
Bahan perkuliahan ke 3Bahan perkuliahan ke 3
Bahan perkuliahan ke 3
 
2529 tkd
2529 tkd2529 tkd
2529 tkd
 
Bab V uraian sila sila pancasila
Bab V uraian sila sila pancasilaBab V uraian sila sila pancasila
Bab V uraian sila sila pancasila
 
Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiPancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologi
 
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptxkedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
 
Bab III hakikat pancasila bagi bangsa indonesia
Bab III hakikat pancasila bagi bangsa indonesiaBab III hakikat pancasila bagi bangsa indonesia
Bab III hakikat pancasila bagi bangsa indonesia
 
Print 1
Print 1Print 1
Print 1
 
Nilai-nilai Pancasila Berakar dari Budaya Bangsa Indonesia
Nilai-nilai Pancasila Berakar dari Budaya Bangsa IndonesiaNilai-nilai Pancasila Berakar dari Budaya Bangsa Indonesia
Nilai-nilai Pancasila Berakar dari Budaya Bangsa Indonesia
 
Pancasila sebagai filsafat dan ideologi negara
Pancasila sebagai filsafat dan ideologi negaraPancasila sebagai filsafat dan ideologi negara
Pancasila sebagai filsafat dan ideologi negara
 
Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara
Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara
Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara
 
ppt pendidikan pancasila.pptx
ppt pendidikan pancasila.pptxppt pendidikan pancasila.pptx
ppt pendidikan pancasila.pptx
 
Kelompok edi prasojo
Kelompok edi prasojoKelompok edi prasojo
Kelompok edi prasojo
 
Kelas xii bab i
Kelas xii bab i Kelas xii bab i
Kelas xii bab i
 
Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiPancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologi
 

Recently uploaded

KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...luqmanhakimkhairudin
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxJajang Sulaeman
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakAjiFauzi8
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945nrein671
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 

Recently uploaded (20)

KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 

kel 4 Hakikat Sila-Sila Pancasila.pptx

  • 1. Kelompok 4 • Regita Pramesti ( C0B020027) • Annisa Azzahra ( C0B020029) • Selly Haryono Putri ( C0B020030) • Astri Oktaviani (C0B020031) • Rakka Muhammad ( C0B020032) • Farah Syifa Afdila (C0B020033) • Rizky Aditya (C0B020034) • Oktovianna Pramunda (C0B020035)
  • 3. Materi Pembahasan 01 02 03 Hakikat Pengertian Sila-Sila Pancasila Penghayatan Pancasila Nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila
  • 4. Sila Pertama : Ke-Tuhanan yang Maha Esa. Ketuhanan berasal dari kata Tuhan, ialah pencipta segala yang ada dan semua makhluk. Yang Maha Esa berarti yang Maha tunggal, tiada sekutu, Esa dalam zatNya, Esa dalam sifat-Nya, Esa dalam Perbuatan-Nya, artinya bahwa zat Tuhan tidak terdiri dari zat-zat yang banyak lalu menjadi satu, bahwa sifat Tuhan adalah sempurna, bahwa perbuatan Tuhan tidak dapat disamai oleh siapapun. Jadi ke-Tuhanan yang maha Esa, mengandung pengertian dan keyakinan adanya Tuhan yang maha Esa, pencipta alam semesta, beserta isinya. Keyakinan adanya Tuhan yang maha Esa itu bukanlah suatu dogma atau kepercayaan yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya melalui akal pikiran, melainkan suatu kepercayaan yang berakar pada pengetahuan yang benar yang dapat diuji atau dibuktikan melalui kaidah-kaidah logika. Hakikat Pengertian Sila-sila Pancasila
  • 5. Kemanusiaan berasal dari kata manusia, yaitu mahluk berbudi yang mempunyai potensi , rasa, karsa, dan cipta karena potensi inilah manusia menduduki martabat yang tinggi dengan akal budinya manusia menjadi berkebudayaan, dengan budi nuraninya manusia meyadari nilai-nilai dan norma-norma. Adil mengandung arti bahwa suatu keputusan dan tindakan didasarkan atas norma-norma yang obyektif tidak subyektif apalagi sewenang- wenang. Beradab berasal dari kata adab, yang berarti budaya. Mengandung arti bahwa sikap hidup, keputusan dan tindakan selalu berdasarkan nilai budaya, terutama norma sosial dan kesusilaan. Sila Ke-2 Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
  • 6. Sila Ke-3 Persatuan Indonesia Persatuan berasal dari kata satu yang berarti utuh tidak terpecah belah persatuan berarti bersatunya bermacam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan. Indonesia mengandung dua makna yaitu makna geograpis dan makna bangsa dalam arti politis. Jadi persatuan Indonesia adalah persatuan bangsa yang mendiami wilayah Indonesia. Bangsa yang mendiami wilayah Indonesia bersatu karena didorong untuk mencapai kehidupan yang bebas dalam wadah Negara yang merdeka dan berdaulat, persatuan Indonesia merupakan faktor yang dinamis dalam kehidupan bangsa Indonesia bertujuan memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa serta mewujudkan perdamaian dunia yang abadi.
  • 7. Kerakyatan berasal dari kata rakyat, yang berarti sekelompok manusia dalam suatu wilayah tertentu kerakyatan dalam hubungan dengan sila IV bahwa “kekuasaan yang tertinggi berada ditangan rakyat. Hikmat kebijaksanaan berarti penggunaan pikiran atau rasio yang sehat dengan selalu mempertimbangkan persatuan dan kesatuan bangsa kepentingan rakyat dan dilaksanakan dengan sadar, jujur dan bertanggung jawab. Permusyawaratan adalah suatu tata cara khas kepribadian Indonesia untuk merumuskan dan memutuskan sesuatu hal berdasarkan kehendak rakyat hingga mencapai keputusan yang berdasarkan kebulatan pendapat atau mupakat. Perwakilan adalah suatu sistem dalam arti tata cara (prosedura) mengusahakan turut sertanya rakyat mengambil bagian dalam kehidupan bernegara melalui badan-badan perwakilan. Sila Ke-4 Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
  • 8. Sila Ke-5 Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Keadilan sosial berarti keadilan yang berlaku dalam masyarakat di segala bidabg kehidupan, baik materi maupun spiritual. Seluruh rakyat Indonesia berarti setiap orang yang menjadi rakyat Indonesia, baik yang berdiam di wilayah kekuasaan Republik Indonesia maupun warga Negara Indonesia yang berada di luar negeri. Jadi sila ke V berarti bahwa setiap orang Indonesia mendapat perlakuan yang adil dalam bidang hukum, politik, social, ekonomi dan kebudayaan.
  • 9. ● Falsafah Pancasila yang abstrak tercermin dalam pembukaan UUD 1945. ● Pancasila yang dirumuskan dalam pembukaan 1945 merupakan suatu kebulatan yang utuh dan tersusun secara teratur (sistematis dan bertingkat (hierarkhis)). Sila yang satu menjiwai dan meliputi sila yang lainnya secara bertingkat. ● Jiwa Pancasila yang abstrak setelah tercetus menjadi Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, tercermin dalam pokok-pokok yang terkandung dalam pembukaan UUD 45. ● Berdasarkan penjelasan Otentik UUD 1945. ● Berhubung dengan itu kesatuan Tafsir Sila-sila Pancasila harus bersumber dan berdasarkan pembukaan dan berdasarkan pembukaan dan batang tubuh UUD 1945. ● Nilai-nilai yang berkembang dalam masyarakat Indonesia yang belum tertampung dalam pembukaan UUD 1945 perlu diselidiki untuk memperkuat dan memperkaya nilai-nilai Pancasila yang terkandung dalam pembukaan dan batang tubuh UUD 1945. ● Penafsiran Sila-sila Pancasila. Penghayatan Pancasila
  • 10. Nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila Prof. Dr. Drs. Mr. Notonagoro membagi nilai menjadi tiga : Nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila • Nilai Materil, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi unsur manusia. • Nilai Vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakan kegiatan atau aktivitas. • Nilai kerokhanian, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia.
  • 11. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila Dalam Sila I berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa” terkandung nilai-nila religius antara lain : (a) Keyakinan terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa dengan sifat-sifatnya yang maha sempurna. (b) Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yakni menjalankan semua perintahnya dan menjauhi segala larangannya. Dalam Sila II yang berbunyi “kemanusiaan yang adil dan beradab” terkandung nilai-nilai kemanusiaan, antara lain : (a) Pengakuan terhadap adanya martabat manusia. (b) Perlakuan yang adil terhadap sesama manusia. (c) Pengertian manusia yang beradab yang memiliki daya cipta, rasa, karsa, dan keyakinan, sehigga jelas adanya perbedaaan antara manusia dan hewan.
  • 12. Dalam sila III yang berbunyi “Persatuan Indonesia” terkandung nilai persatuan bangsa, antara lain : (a) Persatuan Indonesia adalah persatuan bangsa yang mendiami wilayah Indonesia. (b) Bangsa Indonesia adalah persatuan suku-suku bangsa yang mendiami wilayah indonesia. (c) Pengakuan terhadap ‘Bhineka tunggal Ika” dan suku bangsa (ethnis) dan keudayaan bangsa (berbeda-beda namun satu jiwa) yang memberikan arah dalam pembinaan kesatuan bangsa. Dalam sila ke IV yang berbunyi “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebjaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan” terkandung nilai kerakyatan, antara lain : (a) Kedaulatan Negara adalah di tangan rakyat. (b) Pimpinan kerakyatan adalah hikmat kebijak sanaan yang dilandasi akal sehat . (c) Manusia Indonesia sebagai warga Negara dan warga masyarakat Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama. (d) Musyawarah untuk mufakat dicapai dalam permusyawaratan wakil-wakil rakyat.
  • 13. Dalam sila V yang berbunyi “keadilan sosial bagi seluruh rakyar Indonesia” terkandung nilai sosial, antara lain : (a) Perwujudan keadilan sosial dalam kehidupan sosial atau kemasyarakatan meliputi seluruh rakyat Indonesia. (b) Keadilan dalam kehidupan sosial terutama meliputi bidang- bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, kebudayaan dan pertahanan keamanan nasional (POLEKSOSBUDHANKAMNAS). (c) Cita-cita masyarakat adil makmur, materil dan spiritual yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia. (d) Keseimbangan antara hak dan kewajiban, dan menghormati hak orang lain. (e) Cinta akan kemajuan dan pembangunan.