Tortor Batak adalah tarian tradisional Batak yang biasa dilakukan dalam berbagai upacara keagamaan dan adat istiadat masyarakat Batak untuk menghormati leluhur dan Tuhan. Terdiri dari berbagai jenis seperti Tortor Somba, Tortor Cawan, dan Tortor Adat Batak, tarian ini biasanya diiringi alat musik tradisional Batak seperti Gondang. Tortor Batak melambangkan budaya dan persatuan masyarak
Tari Tor-Tor berasal dari Mandailing, Sumatera Utara. Tarian ini awalnya digunakan untuk upacara kematian, panen, dan pesta muda-mudi, dengan makna ritual, penyemangat jiwa, dan hiburan. Lama tarian bervariasi tergantung pesan yang ingin disampaikan. Di masa kolonial, Tor-Tor menjadi hiburan raja dan bentuk perlawanan terhadap Belanda dengan bunyi gendang khusus.
Tari Saman adalah tarian tradisional suku Gayo di Aceh yang biasanya ditampilkan untuk merayakan peristiwa penting dan kelahiran Nabi Muhammad. Tarian ini mempromosikan pesan agama, sopan santun, dan kerjasama melalui gerakan tepuk tangan dan dada serta nyanyian syair dalam bahasa Gayo. UNESCO menetapkan Tari Saman sebagai Warisan Budaya Takbenda Manusia pada 2011.
Dokumen tersebut membahas tentang seni tari di Indonesia, mulai dari definisi tari menurut para ahli, sejarah perkembangan tari di Indonesia dari zaman prasejarah hingga masa kini, jenis-jenis tari tradisional dan modern, unsur-unsur penting dalam tari seperti gerakan, musik, kostum, serta fungsi dan peranan tari dalam upacara adat dan agama maupun sebagai hiburan.
Tari Saman berasal dari dataran tinggi Gayo yang diciptakan oleh Syekh Saman pada abad ke-14 untuk tujuan dakwah. Tarian ini menggunakan gerakan tepukan tangan dan dada tanpa iringan musik serta nyanyian lima jenis yaitu rengum, dering, redet, syek, dan saur. Tari Saman biasanya ditampilkan oleh kelompok laki-laki dan digunakan untuk berbagai kegiatan sosial di masyarakat Gay
1. Tari Saman merupakan warisan budaya tak benda asal Aceh yang diciptakan oleh Syekh Saman pada abad ke-14. Awalnya berfungsi sebagai media dakwah, kini lebih sering digunakan sebagai hiburan.
2. Terdiri dari 5 jenis nyanyian dan gerakan khas seperti tepuk tangan dan tepuk dada. Biasanya ditarikan oleh belasan laki-laki dalam kostum adat khas.
3. Masih digunak
Tortor Batak adalah tarian tradisional Batak yang biasa dilakukan dalam berbagai upacara keagamaan dan adat istiadat masyarakat Batak untuk menghormati leluhur dan Tuhan. Terdiri dari berbagai jenis seperti Tortor Somba, Tortor Cawan, dan Tortor Adat Batak, tarian ini biasanya diiringi alat musik tradisional Batak seperti Gondang. Tortor Batak melambangkan budaya dan persatuan masyarak
Tari Tor-Tor berasal dari Mandailing, Sumatera Utara. Tarian ini awalnya digunakan untuk upacara kematian, panen, dan pesta muda-mudi, dengan makna ritual, penyemangat jiwa, dan hiburan. Lama tarian bervariasi tergantung pesan yang ingin disampaikan. Di masa kolonial, Tor-Tor menjadi hiburan raja dan bentuk perlawanan terhadap Belanda dengan bunyi gendang khusus.
Tari Saman adalah tarian tradisional suku Gayo di Aceh yang biasanya ditampilkan untuk merayakan peristiwa penting dan kelahiran Nabi Muhammad. Tarian ini mempromosikan pesan agama, sopan santun, dan kerjasama melalui gerakan tepuk tangan dan dada serta nyanyian syair dalam bahasa Gayo. UNESCO menetapkan Tari Saman sebagai Warisan Budaya Takbenda Manusia pada 2011.
Dokumen tersebut membahas tentang seni tari di Indonesia, mulai dari definisi tari menurut para ahli, sejarah perkembangan tari di Indonesia dari zaman prasejarah hingga masa kini, jenis-jenis tari tradisional dan modern, unsur-unsur penting dalam tari seperti gerakan, musik, kostum, serta fungsi dan peranan tari dalam upacara adat dan agama maupun sebagai hiburan.
Tari Saman berasal dari dataran tinggi Gayo yang diciptakan oleh Syekh Saman pada abad ke-14 untuk tujuan dakwah. Tarian ini menggunakan gerakan tepukan tangan dan dada tanpa iringan musik serta nyanyian lima jenis yaitu rengum, dering, redet, syek, dan saur. Tari Saman biasanya ditampilkan oleh kelompok laki-laki dan digunakan untuk berbagai kegiatan sosial di masyarakat Gay
1. Tari Saman merupakan warisan budaya tak benda asal Aceh yang diciptakan oleh Syekh Saman pada abad ke-14. Awalnya berfungsi sebagai media dakwah, kini lebih sering digunakan sebagai hiburan.
2. Terdiri dari 5 jenis nyanyian dan gerakan khas seperti tepuk tangan dan tepuk dada. Biasanya ditarikan oleh belasan laki-laki dalam kostum adat khas.
3. Masih digunak
Dokumen tersebut berisi informasi tentang sembilan jenis tari yang ditampilkan dalam suatu pergelaran tari. Setiap tari memiliki ciri khas berdasarkan gerakan, iringan musik, busana, tata rias, dan propertinya. Jenis tari tersebut terdiri dari tari tradisional, kreasi baru, modern, serta klasik. Fungsi utama tari-tari tersebut adalah sebagai hiburan, pertunjukan, dan upacara keagama
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis tari tradisional dari berbagai provinsi di Indonesia. Beberapa tari yang disebutkan antara lain Tari Saudati dari Aceh, Tari Tor Tor dari Sumatra Utara, Tari Tanggai dari Sumatra Selatan, Tari Andun dari Bengkulu, Tari Sekapur Sirih dari Jambi, Tari Jangget dari Lampung, Tari Badrong Lesung dari Banten, dan Tari Topeng serta Tari Ondel-ondel dari DKI J
Dokumen tersebut membahas tentang tari tradisional dari berbagai daerah di Indonesia dengan menjelaskan ciri-ciri, contoh tari, ragam gerak, dan teknik gerak masing-masing daerah. Daerah yang dibahas antara lain Jawa Barat, Bali, Kalimantan, Aceh, Jawa Tengah, Papua, dan Sulawesi.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai berbagai aspek budaya daerah di Indonesia meliputi tarian tradisional, rumah adat, senjata tradisional, lagu daerah, suku bangsa, dan julukan masing-masing provinsi. Informasi tersebut sangat berguna untuk memahami keragaman budaya di tanah air.
Reog adalah tarian tradisional dari Ponorogo, Jawa Timur yang masih dipengaruhi nilai-nilai mistis. Terdiri dari beberapa elemen seperti Jathil Jathil, Warok, Barongan, Klono Sewandono, dan Bujang Ganong.
Tari Gambyong adalah salah satu bentuk tari tradisional Jawa yang berasal dari perpaduan tari rakyat dan keraton. Tarian ini awalnya dinamai dari seorang penari wanita bernama Mas Ajeng Gambyong. Tari Gambyong mulai berkembang pada tahun 1950 dengan munculnya varian Pareanom dan kemudian berbagai variasi lainnya. Tari ini biasanya ditarikan oleh penari wanita dengan iringan musik gamelan dan kostum khas J
Tortor adalah tarian tradisional Batak yang penting bagi upacara keagamaan dan sosial masyarakat Batak. Terdiri dari berbagai jenis seperti Tortor Somba, Tortor Cawan, dan Tortor Adat Batak, dan selalu diiringi alat musik khas Batak seperti Gondang. Tortor merepresentasikan persaudaraan dan spiritualitas rakyat Batak.
Suku Batak mempertahankan tradisi dan adat yang masih dilaksanakan dalam kehidupan mereka, seperti kekerabatan (partuturan), ucapan pantun tradisional (umpasa), tungku masak tiga batu (Dalihan Natolu), pemberian ulos sebagai lambang kehangatan (Mangulosi), tarian seremonial dengan musik gendang (Manortor dan Margondang), serta upacara penyucian diri (Mangalahat Horbo).
Suku Batak merupakan salah satu suku besar di Sumatera Utara yang terdiri dari beberapa suku seperti Toba, Karo, dan lainnya. Mayoritas suku Batak menganut agama Kristen dan Islam, walaupun sebagian masih mempertahankan kepercayaan tradisional. Mereka memiliki budaya khas yang tercermin dari rumah adat, pakaian adat, bahasa, dan nilai-nilai seperti kekerabatan.
Suku Batak memiliki bahasa sendiri yaitu bahasa Batak dengan 6 logat utama. Mereka mempercayai mitologi Batak sebelum agama besar masuk. Ritual-ritual penting mereka antara lain upacara untuk ibu hamil tujuh bulan, kematian, menyuapi orang tua lanjut usia, serta memanggil tulang belulang orang tua yang meninggal.
Suku Batak berasal dari Thailand dan Proto Malayan yang berpencar ke berbagai wilayah Sumatera. Mereka memiliki adat istiadat dan kesenian tradisional seperti tari Tor-tor dan alat musik gong serta ulos. Kepercayaan awalnya adalah sistem religi sendiri tetapi sekarang mayoritas beragama Kristen. Mereka juga memiliki stratifikasi sosial berdasarkan umur, pangkat, dan status perkawinan.
1. Suku Batak terdiri dari beberapa suku seperti Batak Toba, Karo, dan Pakpak yang menghuni Sumatera Utara.
2. Mereka menganut agama Islam, Kristen, dan kepercayaan tradisional seperti Malim dan animisme.
3. Masyarakat Batak memiliki sistem kekerabatan, bahasa, seni, dan alat-alat hidup tradisional.
Dokumen tersebut berisi informasi tentang sembilan jenis tari yang ditampilkan dalam suatu pergelaran tari. Setiap tari memiliki ciri khas berdasarkan gerakan, iringan musik, busana, tata rias, dan propertinya. Jenis tari tersebut terdiri dari tari tradisional, kreasi baru, modern, serta klasik. Fungsi utama tari-tari tersebut adalah sebagai hiburan, pertunjukan, dan upacara keagama
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis tari tradisional dari berbagai provinsi di Indonesia. Beberapa tari yang disebutkan antara lain Tari Saudati dari Aceh, Tari Tor Tor dari Sumatra Utara, Tari Tanggai dari Sumatra Selatan, Tari Andun dari Bengkulu, Tari Sekapur Sirih dari Jambi, Tari Jangget dari Lampung, Tari Badrong Lesung dari Banten, dan Tari Topeng serta Tari Ondel-ondel dari DKI J
Dokumen tersebut membahas tentang tari tradisional dari berbagai daerah di Indonesia dengan menjelaskan ciri-ciri, contoh tari, ragam gerak, dan teknik gerak masing-masing daerah. Daerah yang dibahas antara lain Jawa Barat, Bali, Kalimantan, Aceh, Jawa Tengah, Papua, dan Sulawesi.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai berbagai aspek budaya daerah di Indonesia meliputi tarian tradisional, rumah adat, senjata tradisional, lagu daerah, suku bangsa, dan julukan masing-masing provinsi. Informasi tersebut sangat berguna untuk memahami keragaman budaya di tanah air.
Reog adalah tarian tradisional dari Ponorogo, Jawa Timur yang masih dipengaruhi nilai-nilai mistis. Terdiri dari beberapa elemen seperti Jathil Jathil, Warok, Barongan, Klono Sewandono, dan Bujang Ganong.
Tari Gambyong adalah salah satu bentuk tari tradisional Jawa yang berasal dari perpaduan tari rakyat dan keraton. Tarian ini awalnya dinamai dari seorang penari wanita bernama Mas Ajeng Gambyong. Tari Gambyong mulai berkembang pada tahun 1950 dengan munculnya varian Pareanom dan kemudian berbagai variasi lainnya. Tari ini biasanya ditarikan oleh penari wanita dengan iringan musik gamelan dan kostum khas J
Tortor adalah tarian tradisional Batak yang penting bagi upacara keagamaan dan sosial masyarakat Batak. Terdiri dari berbagai jenis seperti Tortor Somba, Tortor Cawan, dan Tortor Adat Batak, dan selalu diiringi alat musik khas Batak seperti Gondang. Tortor merepresentasikan persaudaraan dan spiritualitas rakyat Batak.
Suku Batak mempertahankan tradisi dan adat yang masih dilaksanakan dalam kehidupan mereka, seperti kekerabatan (partuturan), ucapan pantun tradisional (umpasa), tungku masak tiga batu (Dalihan Natolu), pemberian ulos sebagai lambang kehangatan (Mangulosi), tarian seremonial dengan musik gendang (Manortor dan Margondang), serta upacara penyucian diri (Mangalahat Horbo).
Suku Batak merupakan salah satu suku besar di Sumatera Utara yang terdiri dari beberapa suku seperti Toba, Karo, dan lainnya. Mayoritas suku Batak menganut agama Kristen dan Islam, walaupun sebagian masih mempertahankan kepercayaan tradisional. Mereka memiliki budaya khas yang tercermin dari rumah adat, pakaian adat, bahasa, dan nilai-nilai seperti kekerabatan.
Suku Batak memiliki bahasa sendiri yaitu bahasa Batak dengan 6 logat utama. Mereka mempercayai mitologi Batak sebelum agama besar masuk. Ritual-ritual penting mereka antara lain upacara untuk ibu hamil tujuh bulan, kematian, menyuapi orang tua lanjut usia, serta memanggil tulang belulang orang tua yang meninggal.
Suku Batak berasal dari Thailand dan Proto Malayan yang berpencar ke berbagai wilayah Sumatera. Mereka memiliki adat istiadat dan kesenian tradisional seperti tari Tor-tor dan alat musik gong serta ulos. Kepercayaan awalnya adalah sistem religi sendiri tetapi sekarang mayoritas beragama Kristen. Mereka juga memiliki stratifikasi sosial berdasarkan umur, pangkat, dan status perkawinan.
1. Suku Batak terdiri dari beberapa suku seperti Batak Toba, Karo, dan Pakpak yang menghuni Sumatera Utara.
2. Mereka menganut agama Islam, Kristen, dan kepercayaan tradisional seperti Malim dan animisme.
3. Masyarakat Batak memiliki sistem kekerabatan, bahasa, seni, dan alat-alat hidup tradisional.
Dokumen tersebut membahas tentang adat pernikahan masyarakat Batak yang terdiri dari 12 tahapan ritual mulai dari prosesi pertunangan, pembicaraan mas kawin, pemberkatan gereja, pesta adat, hingga tahap-tahap setelah menikah. Adat pernikahan Batak dianggap sangat penting oleh masyarakatnya meskipun saat ini sebagian sudah disederhanakan.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi antar budaya dan prosesi pernikahan adat Batak. Secara ringkas, dibahas hubungan timbal balik antara komunikasi dan budaya, fungsi komunikasi antar budaya baik pribadi maupun sosial, serta tahapan-tahapan ritual pernikahan adat Batak mulai dari mangarasika, marhori-hori, hingga maningkir tangga.
Dokumen ini membahas tentang pergeseran kebudayaan etnis Batak khususnya dalam adat perkawinan. Terjadi pergeseran dalam pelaksanaan ritual paulak une dan maningkir tangga yang dahulu memakan waktu 3-5 hari menjadi hanya 1 hari. Pergeseran ini disebabkan pengaruh perkotaan sehingga masyarakat Batak tidak memiliki banyak waktu seperti di desa.
Similar to Presentasi tortor batak sorimangaraja (20)
Ulos adalah kain tenun tradisional Batak yang memiliki peran penting dalam budaya dan kehidupan masyarakat Batak. Ulos tidak hanya berfungsi sebagai pakaian tetapi juga memiliki makna filosofis dan religius yang mencerminkan identitas budaya Batak. Ulos memainkan peran sentral dalam berbagai upacara adat dan acara penting lainnya. Masyarakat Batak berharap warisan budaya ulos dapat terus dilestarikan sebagai
This is the homepage for photographer Peter Chandra which includes tabs for learning about him, seeing a new or updated location gallery, viewing a blog, accessing RSS feeds, and contacting him. It is copyrighted in 2015 and the web design was done by @zonegoh.
Kitab ini berisi tentang asal mula manusia dan alam semesta menurut kepercayaan suku Bugis. Terdapat beberapa poin penting dalam dokumen ini, yaitu: 1) Batara Guru dianggap sebagai pembawa rahasia Allah dan pencipta alam semesta, 2) Asal usul manusia diturunkan dari telur burung hingga memiliki berbagai kodrat, 3) Hidup manusia dan takdirnya sudah ditentukan sejak lahir melalui pohon
Kitab ini berisi tentang asal mula manusia dan alam semesta menurut kepercayaan suku Bugis. Terdapat beberapa poin penting dalam dokumen ini, yaitu: 1) Batara Guru dianggap sebagai pembawa rahasia Allah dan pencipta alam semesta; 2) Asal usul manusia diturunkan dari telur burung hingga memiliki berbagai kodrat; 3) Hidup manusia dan takdirnya sudah ditentukan sejak lahir melalui pohon
Teks tersebut menjelaskan pandangan kosmologi masyarakat Batak mengenai waktu yang didasarkan pada pengamatan peredaran alam semesta. Mereka membagi waktu berdasarkan peredaran matahari, bulan, bintang, dan arah angin, serta mempercayai kaitannya dengan takdir manusia. Pandangan ini tercermin dalam sistem penanggalan, pembagian hari, dan delapan arah mata angin utama dalam budaya Batak.
Dokumen tersebut membahas tentang kitab suci Ugamo Batak yang berisi ajaran kepercayaan suku Batak. Kitab ini menjelaskan tentang konsep Tuhan Yang Maha Esa, asal usul manusia, hukum dan aturan kehidupan manusia menurut agama Batak.
This short document recommends an app that customizes the lock screen on a device. It states that the app turns the lock screen into a personal welcome screen. The reader is encouraged to check out the app at the given URL.
Materi Kuliah 3 - budaya populer & budaya massa.pptxnuzzayineffendi52
**Budaya Populer (Pop Culture)**
Budaya populer adalah serangkaian praktik, kepercayaan, dan objek yang dominan dalam masyarakat pada waktu tertentu. Ini mencakup berbagai aspek seperti musik, film, fashion, teknologi, dan media sosial yang dinikmati oleh banyak orang. Budaya populer sering dipengaruhi oleh selebriti, tren media, dan perkembangan teknologi, serta cepat berubah sesuai dengan preferensi publik. Contoh budaya populer meliputi fenomena seperti K-pop, serial TV seperti "Game of Thrones," dan aplikasi seperti TikTok. Budaya populer seringkali mencerminkan nilai-nilai dan norma-norma yang diterima secara luas dalam masyarakat, tetapi juga bisa menjadi tempat bagi inovasi dan perubahan sosial.
**Budaya Massa (Mass Culture)**
Budaya massa adalah budaya yang diproduksi dan didistribusikan secara massal kepada publik oleh industri media dan hiburan. Ini mencakup produk-produk seperti film Hollywood, musik pop, acara TV, dan iklan yang dirancang untuk menjangkau audiens yang luas. Budaya massa sering kali diproduksi dengan tujuan komersial dan cenderung mengikuti formula yang dapat diterima secara luas untuk memaksimalkan daya tarik dan keuntungan. Karakteristik utama dari budaya massa adalah homogenisasi konten, di mana produk budaya yang dihasilkan cenderung seragam dan dapat diterima oleh berbagai kelompok masyarakat. Budaya massa seringkali dikritik karena dianggap mengurangi keragaman budaya dan mempromosikan konsumerisme.
Meskipun keduanya saling berkaitan, perbedaan utama antara budaya populer dan budaya massa terletak pada bagaimana budaya tersebut diproduksi, didistribusikan, dan diterima oleh publik. Budaya populer lebih bersifat dinamis dan reflektif terhadap tren yang muncul dari masyarakat itu sendiri, sementara budaya massa lebih bersifat terorganisir dan diproduksi untuk konsumsi massal.
2. Tari Tor Tor
Toba, Sumatera Utara
Tortor merupakan seni tari suk batak yang diiringi dengan gondang musik tradisional
batak. Tortor batak mencakup kesemua etnis batak yaitu :
1. Batak toba
2. Batak simalungun
3. Batak karo
4. Batak Phakpak
5. Batak mandailing
Tortor adalah warisan budaya leluhur suku batak yang saat ini terus berkelanjutandi
seluruh aktifitas kehidupan orang batak mlai dari kelahiran, pernikahan, kematian dan
upacara adat budaya dan keagamaan.
3. Tortor milik semua orang batak yang terdiri dari lima suku batak yang pada umumnya berada di
seluruh sumatera utara dan khususnya diseluruh kawasan danau toba dan kawasan pantai
sibolga dan barus sumatera utara dan seluruh orang batak yang menyebar keseluruh dunia.
Tradisi tari suku batak warisan leluhur warisan budaya tak benda :
- Seni pertunjukan
- Praktek sosial, ritual dan acara
- Pengetahuan, musik tradisional,juru bicara adat, seni beladiri
- Keterampilan tradisional
4. 1.Identifikasi defenisi elemen
Kata-kata yang diucapkan oleh leluhur siraja batak sejak dari jaman dahulu hingga sekarang turun
kepada keturunanya:
- Ulos mulani sabe-sabe Ulos mulanya pakaian
serser mulani tortor gerakan kaki dan tangan mulanya tari
teptep mulani gondang ketuka mulanya gendang musik
siup mulani tabas siup mulanya kata-kata ini
Menyimak dari kata-kata petuah yang diturunkan oleh siraja batak ini adalah merupakan awal dari
tortor batak yang bermakna bahwa :
- Tortor tidak ada jika tidak ada ulos
- Tortor tidak ada ika tidak ada musik
- Tortor tidak ada jika tidak ada juru bicara
- Tortor tidak ada jika tidak ada acara
5. Lebih jelas bahwa tortor tidak bisa terpisahkan dengan ulos,musik,(gondang), juru bicara, dan acara yang akan
digelar. Yang dalam prakteknya :
Awalnya ada acara dulu misalnya pesta adat,setelah beraturan memakai ulos maka juru bicara meminta
gondang( musik yang akan dibuat untuk ditarikan sesuai dengan topik acara tersebut baru musik berbunyi
setelah itulah bar tortor dimulai.
Tortor adalah warisan leluhur siraja batak sejak dari jaman dahulu terus turun temurun hingga sekarang menyatu
terus dalam kehidupan masyarakat batak sehari-hari, mulai dari kelahiran, perkawinan, acara kematian,
kerohanian, seni beladiri beserta adat istiadat kekerabatan mayarakat batak.
Ada beberapa jenis tortor batak yang biasa di gelar dalam kehidupan masyarakat batak:
- Tortor dalam budaya adat istiadat
- Tortor penyambutan para pejabat atau pengantin dalam upacara perkawinan
- Tortor dalam upacara ritual dan kerohanian atau iabadah
- Tortor dalam seni beladiri batak( mossak)
- Tortor dalam pengobatan
- Tortor dalam pengukuhan leluhur dan pengukuhan raja atau pengukuhan kesaktian.
Jelaslah bahwa tortor batak adalah suatu seni tari yang selalu menyatu dalam kehidupan masyarakat batak dari
jaman dahulu hingga sekarang secara turun temurun
6. 2. Kebutuhan mendesak
Seluruh masyarakat batak yang terdiri dari 5 suku batak antara lain:
- Batak toba
- Batak simalungun
- Batak karo
- Batak dairi
- Batak mandailing natal
Yang terlampir terdiri dari 400 marga batak yang terdapat di provinsisumaera utara yang selalu menggelar
tortor dalam kehidupan masyarakat batak secara terusmenerus sampai sekarang dan seluruh masyarakat
batak yang berada diseluruh dunia masih terus-menerus untuk melaksanakan budaya tortor batak.
Tetapi pada jaman sekarang ini tortor bata ini sudah mulai hampir punah di akibatkan masuknya agama kristen
ketanah batak yang sangat bertolak belakang antara agama dan budaya. Masa eropa moderen pada saat ini
sangat mengancam punahnya tortor batak ini kekemudian hari
7. 3. Upaya menjaga tortor
- Golongan siraja batak sebuah organisasi orang batak yang sejak jaman dulu hingga sekarang masih
berdiri yang selalu menjaga dan melaksanakan tortor yang juga parmalim adalah sebuah agama batak
namun itu hanya 1/10 dari jumlah masyarakkat secara umum.
- Sanggartari adalah salah satu juga untuk membina para penari disamping pihak pemerintah yang rutin
melaksanakan vestifal tortor antara sekolah sesumatera utara yang dibina oleh dinas kebudayaan dan
pariwisata.
- Pesta danau toba yang dilaksanakan setiap taun sejak dar jaman dulu ingga sekarang mash tetap
berlanjut adalah saalah satu upaya untuk mempertahankan budaya tortor agar jangan punah dari
masyarakat batak.
- Memberikan pelatihan tortor kepada sekolah-sekolah juga merupakan salah satu untuk menjaga agar
tortor batak tersebut dapat bertahan untuk generasi berikutnya dan memasyarakatkan tortor
terhadap kehidupan masyarakat batak.
- Mengadakan pegelaran seni tortor batak pada setiap item pariwisata tingkat daerah dan nasional dan
juga ketingkat internasional
- Memproduksi VCD tortor batak dan dijual dipasaranb
8. 4. Menghormati adat istiadat
Tortor adalah warisan budaya leluhur orang batak yang mana pada saat ini masih tetap dipelihara
oleh:
- Golongan siraja batak
- Yayasan pusuk buhit sakti
Asal mula orang batak dalam legenda adalah berasal dari gunung pusu buhit. Maka Yayasan pusuk
buhit sakti juga adalah sebuah lembaga yang menjaga dan melestarikan tortor agar tidak punah
dari masyarakat batak.
Dokumentasi:
- 10 foto terbaru
- Video edit 10 menit
- Rekaman video acara
- Vorfulis tortor batak
9. Adapun salah satu hal yang cukup unik dan langka adalah Tor
Tor yang dilakukan untuk memanggil roh nenek moyang. Hal
ini sudah jarang, namun beberapa kalangan percaya bahwa
nenek moyang bisa merasuk dan bereinkarnasi.
***
The one thing that is quite unique and rare Tor Tor is
performed to invoke the spirits of ancestors. This is rare, but
some believe that the ancestors can be pervasive and
reincarnated.
10. Tor Tor bisa dipelajari, namun ada pula yang percaya bahwa
tarian Tor Tor dapat mewujud dalam bentuk ilham, misalnya
tari tujuh cawan yang memercikkan air sebagai wujud
penyucian tempat.
Tari Tor Tor masih sering ditampilkan di kelima suku Batak Toba
***
Tor Tor can be learned, but some believe that Tor Tor dance
can manifest in the form of inspiration, such as the seven
bowls of dance as a form of purification of water splashing
place.
Until now Tor Tor dance is often shown in the fifth Batak Toba
11. Untuk mencegah kepunahan, beberapa usaha bisa ditempuh, antara lain:
1. Pendirian yayasan yang memfokuskan pada pengembangan Tor Tor
2. Menampilkan pesta besar Danau Toba, sekali dalam setahun
3. Menawarkan tari Tor Tor untuk ditampilkan dalam acara acara resmi agar lebih
dikenal oleh masyarakat.
4. Kebijakan pemerintah daerah untuk memasukkan Tortor dalam system akademik
disetiap sekolah .
***
To prevent extinction, some effort can be taken, such as:
1. The establishment of a foundation that focuses on the development of Tor Tor
2. Lake Toba featuring big party, once a year
3. Tor Tor dance offer to appear in the official event program to be more known
by the public.
4. Local government policy to incorporate academic Tortor in every school
system.
12. Ancaman kepunahan:
Bagi beberapa kalangan agama, Tor Tor masih sering dianggap
sebagai aliran sesat sehingga intensitas penampilannya pun
menjadi tersendat. Sebagian masyarakat Batak, belum bisa
membedakan budaya dan agama.
***
Threat of extinction:
For some religions, Tor Tor is still often regarded as a cult so
that the intensity of his performance was being choked. Most
Batak society, can not distinguish between culture and
religion.
13. Urgensi:
kehidupan masyarakat Batak tidak bisa lepas dari Tor-Tor karena
TorTor selalu ditampilkan dalam berbagai acara, baik itu dalam
upacara kelahiran, perkawinan, kematian, keagamaan.
Tarian ini pun menjadi simbol pengikat persaudaraan sesama
orang Batak.
***
urgency:
Batak people's lives can not be separated from the Tor-Tor
because tortor always displayed in a variety of events, both in
the ceremonies of birth, marriage, death, religious. This dance
was a symbol of brotherhood binding the Batak people.
14. Tortor Batak
Tortor batak adalah suatu budaya batak yang biasa dilaksanakan
disetiap budaya kehidupan orang batak sehari-hari.
***
Tortor Batak
Tortor batak Batak culture is a commonly held Batak people
in every culture lives everyday.
15. Tortor Batak juga terdapat dalam 5 Puak Batak yaitu :
1. Tortor Batak toba yang didiringi dengan Gondang Batak
2. Tortor Simalungun diiringi dengan Gondang Simalungun
3. Tortor Batak karo yang diiringi dengan Gondang Karo
4. Tortor Dairi yang diiringi dengan Gondang Dairi
5. Tortor Mandailing diiringi dengan Gordang Sembilan
***
Tortor Batak also available in 5 Puak Batak namely:
1. Tortor Batak Toba Batak who didiringi with Gondang Batak
2. Tortor Simelungun accompanied Gondang Simalungun
3. Batak tortor karo karo accompanied by Gondang Karo
4. Tortor Dairi Dairi accompanied by Gondang Dairi
5. Tortor Mandailing accompanied Gordang Sembilan
16. Kelima topik tersebut diatas disebut tortor yang biasa
dilaksanakan pada budaya batak setiap hari dalam
kehidupan orang batak.
***
These five topics mentioned above commonly called tortor
batak culture carried on every day in the lives of Batak.
17. Jenis tortor batak terdiri dari :
1. Tortor Somba
Tortor Somba ini biasa digelar pada upacara penyambutan; Tamu,
Raja, Kaisar, Pejabat Tinggi dan upacara perkawinan dan Tortor
khusus disajikan kepada Pengantin.
***
Batak Tortor types consist of:
1. Tortor Somba
The Somba tortor usually held at a welcoming ceremony; guest,
king, emperor, Senior Officials and marriage ceremonies and special
Tortor presented to the bride.
18.
19.
20.
21. 2. Tortor Cawan yang terdiri dari 3,5,7,9 cawan
Tortor cawan ini biasa digelar pada upacara ritual dan
juga digelar dihadapan para Raja
***
2. Tortor cup consisting of 3,5,7,9 cup
Tortor cup is usually held on the rituals and ceremonies
are also held in front of the King
22.
23.
24.
25. 3. Tortor Adat Batak
Disetiap upacara Adat Batak harus selalu dibarengi dengan
Gondang dan Tortor Batak. Pada Tortor ini bergabungnya
seluruh jenis tortor, biasanya digelar disini sanak saudara
pihak yang mengadakan pesta seperti: Orang Meninggal,
Mangokkal Holi, Perkawinan, dll.
***
3. Tortor Adat Batak
Indigenous ceremonies every Batak should always be
accompanied by Gondang and Tortor Batak. At this dance
joining of all Tortor types, usually held here with relatives
who have a party like the party: People Died, Mangokkal
Holi, Marriage, etc..
26.
27. 4. Tortor Ritual
Tortor ritual ini biasanya digelar pada upacara ritual dan
kalangan kepercayaan orang batak, seperti:
a. Mangalahat Horbo
b. Manghapus Hoda Miahan
***
4. Tortor Ritual
Tortor ritual is usually held on the rituals and beliefs of the
Batak, such as:
a. Mangalahat Horbo
b. Hoda Manghapus Miahan
32. 5. Tortor Pangurason
Tortor ini biasanya dilaksanakan pada upacara
pembersihan diri manusia yang bertujuan untuk
membuang penghalang yang ada pada manusia.
***
5. Tortor Pangurason
Tortor is usually carried out at a ceremony
cleaning man who aims to
discard the existing barrier in humans,
33.
34.
35.
36. 6. Tortor Martutu Aek.
Tortor ini biasa dilaksanakan pada saat memberikan nama
kepada anak yang baru lahir.
***
6. Aek Martutu tortor.
The usual tortor implemented at the time of the name of
newborn child.
37.
38.
39.
40.
41. 8. Tortor Mossak
Tortor ini dilaksanakan pada acara penyambutan para pejabat,
raja dll. Gerakan dalam tarian ini adalah merupakan bagian dari
seni bela diri Batak.
***
8. Tortor Mossak
Tortor was held at the official welcoming ceremony, the king
etc.. Movements in this dance is a part of the martial arts
Batak.
42.
43.
44.
45. 8. Tortor Jujungan
Tortor Jujungan ini adalah untuk mendatangkan roh Leluhur agar
turun kepada para keturunannya dan tortor ini secara khusus
dilaksanakan pada orang-orang tertentu yang mendapat ilham bagi
orang batak.
***
8. Tortor Jujungan
Tortor Jujungan is to bring down the spirit of the ancestors and
descendants Tortor is specifically implemented on certain people
who got the inspiration for the Batak
46. 9. TOR TOR TUNGGAL PANALUAN
Ini adalah tarian sakral dan tari menghindari bahaya yang
mengandung unsur mistis dan spiritual. Untuk melakukan
tarian ini wajib memiliki hati yang murni.
***
9. TOR TOR SINGLE PANALUAN
This is a sacred dance and danger avoidance dance that
contains elements of mystical and spiritual. To perform this
dance are required to have a pure heart.
47. Tor Tor Tunggal Panaluan ini diyakini berfungsi untuk
menghindari sebuah lokasi yang ditujukan agar terhindar
dari segala mara bahaya, baik bahaya yang datang secara
nyata maupun bahaya yang datang dalam unsur metafisik
tak kasat mata.
***
Single Panaluan Tor Tor is believed to function in order to avoid
a location that is intended to avoid all sorts of dangers, both
real danger coming and danger comes in the metaphysical
element invisible.
48.
49. Demikianlah sedikit rincian mengenai tortor dan
gondang batak.
Sekian dan terima kasih
***
So a few details about batak Tortor and Gondang.
That's all and thank you