SlideShare a Scribd company logo
SENI MUSIK JAWA BARAT ANGKLUNG
TUGAS INI DIBUAT UNTUK MEMENUHI TUGAS
MATA PELAJARANPENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
DISUSUN OLEH:
1.ELIA FERLANDA
2.VIA DEVIANA NURMANSAH
SMPN 1 KARAWANG BARAT
TAHUN AJARAN
2014 - 2015
Sejarah angklung
Angklung adalah salah satu alat musik tradisional warisan nusantara yang
dikembangkan oleh para leluhur kita di masa lalu. Sebagai bangsa indonesia,
kita sudah sepatutnya kaya bahwa negara kita penuh dengan warisan budaya
yang begitu kaya dan kini warga negara asing pun banyak yang tertarik untuk
mempelajari musik angklung.
Alat musik angklung adalah alat musik tradisional yang terbuat dari bambu dan
didesain sedemikian rupa oleh penciptanya untuk menghasilkan suara yang
indah dan enak untuk didengar. Nada yang dapat dimainkan oleh angklung
sangat beragam, selain itu alat musik angklung dapat dikolaborasikan pula
dengan aransemen musik yang lain. Kini, alat musik angklung telah diakui oleh
UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Pengakuan ini sangatlah dirasa
penting bagi Indonesia karena berguna untuk menghindari pengakuan bangsa
lain atas khasanah budaya bangsa yang kita miliki.
Dalam wikipedia, dijelaskan bahwa angklung adalah alat musik tradisional yang
pertama kali berkembang pada masyarakat berbahasa sunda di Jawa Barat.
Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi
disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi
yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran,
baik besar maupun kecil. Angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan
Budaya Lisan dan Non Bendawi Manusia dari Unesco sejak November 2010.
Asal usul terciptanya musik bambu, seperti angklung berdasarkan
pandangan hidup masyarakat Sunda yang agraris dengan sumber
kehidupan dari padi (pare) sebagai makanan pokoknya. Hal ini
melahirkan mitos kepercayaan terhadap Nyai Sri Pohaci sebagai
lambang Dewi Padi pemberi kehidupan (hirup-hurip).
MasyarakatBaduy, yang dianggap sebagai sisa-sisa masyarakat
Sunda asli, menerapkan angklung sebagai bagian dari ritual
mengawali penanaman padi. Permainan angklung gubrag di Jasinga,
Bogor, adalah salah satu yang masih hidup sejak lebih dari 400 tahun
lampau. Kemunculannya berawal dari ritus padi. Angklung diciptakan
dan dimainkan untuk memikat Dewi Sri turun ke bumi agar tanaman
padi rakyat tumbuh subur.
 Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda)
yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat
Sunda di Pulau Jawa bagian barat. Alat musik ini dibuat dari
bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi
disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga
menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2,
3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun
kecil. Dictionary of the Sunda Language karya Jonathan
Rigg, yang diterbitkan pada tahun 1862 di Batavia,
menuliskan bahwa angklung adalah alat musik yang terbuat
dari pipa-pipa bambu, yang dipotong ujung-ujungnya,
menyerupai pipa-pipa dalam suatu organ, dan diikat
bersama dalam suatu bingkai, digetarkan untuk
menghasilkan bunyi. Angklung terdaftar sebagai Karya
Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia
dari UNESCO sejak November 2010.
 Asal usul angklung
Catatan mengenai angklung baru muncul merujuk pada masa
Kerajaan Sunda (abad ke-12 sampai abad ke-16). Asal usul
terciptanya musik bambu, seperti angklung berdasarkan
pandangan hidup masyarakat Sunda yang agraris dengan
sumber kehidupan dari padi (pare) sebagai makanan pokoknya.
Hal ini melahirkan mitos kepercayaan terhadap Nyai Sri Pohaci
sebagai lambang Dewi Padi pemberi kehidupan (hirup-hurip).
Masyarakat Baduy, yang dianggap sebagai sisa-sisa
masyarakat Sunda asli, menerapkan angklung sebagai bagian
dari ritual mengawali penanaman padi. Permainan angklung
gubrag di Jasinga, Bogor, adalah salah satu yang masih hidup
sejak lebih dari 400 tahun lampau. Kemunculannya berawal dari
ritus padi. Angklung diciptakan dan dimainkan untuk memikat
Dewi Sri turun ke bumi agar tanaman padi rakyat tumbuh
subur.
Jenis bambu yang biasa digunakan sebagai alat musik tersebut
adalah bambu hitam (awi wulung) dan bambu putih (awi temen).
Tiap nada (laras) dihasilkan dari bunyi tabung bambunya yang
berbentuk bilah (wilahan) setiap ruas bambu dari ukuran kecil
hingga besar.
 Jenis Angklung
*Angklung Kanekes
Angklung di daerah Kanekes (kita sering menyebut mereka
orang Baduy) digunakan terutama karena hubungannya
dengan ritus padi, bukan semata-mata untuk hiburan
orang-orang. Angklung digunakan atau dibunyikan ketika
mereka menanam padi di huma (ladang). Menabuh
angklung ketika menanam padi ada yang hanya dibunyikan
bebas (dikurulungkeun), terutama di Kajeroan (Tangtu;
Baduy Jero), dan ada yang dengan ritmis tertentu, yaitu di
Kaluaran (Baduy Luar). Meski demikian, masih bisa
ditampilkan di luar ritus padi tetapi tetap mempunyai
aturan, misalnya hanya boleh ditabuh hingga masa
ngubaran pare (mengobati padi), sekitar tiga bulan dari
sejak ditanamnya padi. Setelah itu, selama enam bulan
berikutnya semua kesenian tidak boleh dimainkan, dan
boleh dimainkan lagi pada musim menanam padi
berikutnya. Menutup angklung dilaksanakan dengan acara
yang disebut musungkeun angklung, yaitu nitipkeun
(menitipkan, menyimpan) angklung setelah dipakai.
*Angklung Reyog
Angklung Reyog merupakan alat musik untuk mengiringi tarian reyog
ponorogo di jawa timur. angklung Reyog memiliki khas dari segi suara
yang sangat keras, memiliki dua nada serta bentuk yang lengkungan
rotan yang menarik (tidak seperti angklung umumnya ang berbentuk
kubus) dengan hiasan benang berumbai-rumbai warna yang indah. di
kisahkan angklung merupakan sebuah senjata dari kerajaan
bantarangin ketika melawan kerajaan lodaya pada abad ke 9, ketika
kemenangan oleh kerajaan bantarangin para prajurit gembira tak
terkecuali pemegang angklung, karena kekuatan yang luar biasa
penguat dari tali tersebut lenggang hingga menghasilkan suara yang
khas yaitu klong- klok dan klung-kluk bila didengar akan merasakan
getaran spiritual.
Dalam sejarahnya angklung Reyog ini digunakan pada film: Warok
Singo Kobra (1982), Tendangan Dari Langit (2011)
Dan penggunaan angklung Reyog pada musik seperti: tahu opo
tempe, sumpah palapa, kuto reog, Resik Endah Omber Girang, dan
campursari berbau ponorogoan.
Angklung Banyuwangi
Angklung banyuwangi ini memiliki bentuk seperi calung dengan nada
budaya banyuwangi
*Angklung Dogdog Lojor
Kesenian dogdog lojor terdapat di masyarakat Kasepuhan Pancer
Pangawinan atau kesatuan adat Banten Kidul yang tersebar di sekitar Gunung
Halimun (berbatasan dengan jakarta, Bogor, dan Lebak). Meski kesenian ini
dinamakan dogdog lojor, yaitu nama salah satu instrumen di dalamnya, tetapi
di sana juga digunakan angklung karena kaitannya dengan
acara ritual padi. Setahun sekali, setelah panen seluruh masyarakat
mengadakan acara Serah Taun atau Seren Taun di pusat kampung adat.
Pusat kampung adat sebagai tempat kediaman kokolot (sesepuh) tempatnya
selalu berpindah-pindah sesuai petunjuk gaib.
Tradisi penghormatan padi pada masyarakat ini masih dilaksanakan karena
mereka termasuk masyarakat yang masih memegang teguh adat lama.
Secara tradisi mereka mengaku sebagai keturunan para pejabat dan prajurit
keraton Pajajaran dalam baresan Pangawinan (prajurit bertombak).
Masyarakat Kasepuhan ini telah menganut agama Islam dan agak terbuka
akan pengaruh modernisasi, serta hal-hal hiburan kesenangan duniawi bisa
dinikmatinya. Sikap ini berpengaruh pula dalam dalam hal fungsi kesenian
yang sejak sekitar tahun 1970-an, dogdog lojor telah mengalami
perkembangan, yaitu digunakan untuk memeriahkan khitanan anak,
perkawinan, dan acara kemeriahan lainnya. Instrumen yang digunakan dalam
kesenian dogdog lojor adalah 2 buah dogdog lojor dan 4 buah angklung besar.
Keempat buah angklung ini mempunyai nama, yang terbesar dinamakan
gonggong, kemudian panembal, kingking, dan inclok. Tiap instrumen
dimainkan oleh seorang, sehingga semuanya berjumlah enam orang.
 Teknik permainan angklung
Memainkan sebuah angklung sangat mudah. Seseorang tinggal
memegang rangkanya pada salah satu tangan (biasanya
tangan kiri) sehingga angklung tergantung bebas, sementara
tangan lainnya (biasanya tangan kanan) menggoyangnya
hingga berbunyi. Dalam hal ini, ada tiga teknik dasar
menggoyang angklung:
Kurulung (getar), merupakan teknik paling umum dipakai,
dimana tangan kanan memegang tabung dasar dan
menggetarkan ke kiri-kanan berkali-kali selama nada ingin
dimainkan.
Centok (sentak), adalah teknik dimana tabung dasar ditarik
dengan cepat oleh jari ke telapak tangan kanan, sehingga
angklung akan berbunyi sekali saja (stacato).
Tengkep, mirip seperti kurulung namun salah satu tabung
ditahan tidak ikut bergetar. Pada angklung melodi, teknik ini
menyebabkan angklung mengeluarka nada murni (satu nada
melodi saja, tidak dua seperti biasanya). Sementara itu pada
angklung akompanimen mayor, teknik ini digunakan untuk
memainkan akord mayor (3 nada), sebab bila tidak ditengkep
yang termainkan adalah akord dominan septim (4 nada).
 Berlatih Angklung
Angklung akan terdengar merdu dan megah jika dimainkan beramai-
ramai dengan kompak. Untuk itu, diperlukan persiapan dan latihan
yang cukup panjang, dipimpin pelatih yang cukup punya pemahaman
musik umum maupun angklung. Tahap-tahap persiapannya adalah:
Pilih lagu dengan aransemennya. Lagu yang cocok dimainkan dengan
angklung umumnya yang berirama riang, dan jika bisa ada bagian
yang rancak, sehingga bisa diimprovisasi dengan teknik centok. Lagu
ini kemudian perlu diaransemen khusus untuk angklung, dengan
memiliki beberapa suara. Untuk latihan, aransemen ini kemudian
ditulis di kertas yang besar (biasanya dalam notasi not angka).
Siapkan unit angklung sesuai aransemen. Dari aransemen angklung,
bisa diketahui berapa angklung yang diperlukan berdasar rentang
nada lagu dan keseimbangan intonasinya.
Kumpulkan pemain dan distribusikan angklung kepada mereka. Jika
ada pemain yang memegang banyak angklung, harus diperhatikan
agar si pemain tersebut tidak akan pernah memainkan dua angklung
pada saat bersamaan. Untuk itu biasanya dipakai tabel tonjur.
Pemanasan. Sebelum berlatih, sebaiknya lemaskan dulu kaki dan
tangan, lalu lakukan gerakan-gerakan dasar untuk kurulung maupun
centok bersama-sama.
 Angklung interaktif
Angklung interaktif adalah kegiatan dimana seorang konduktor
mengajak banyak orang, yang umumnya awam, untuk bermain
angklung beramai-ramai [6]. Kegiatan ini bisa dilakukan di
tempat pariwisata atau acara ramah tamah. Pada para peserta
akan dibagikan angklung-angklung yang sudah diberi nomor
sesuai nadanya. Lalu, sang konduktor akan memimpin,
biasanya dengan cara:
Konduktor membuka satu layar besar bertuliskan lagu dalam
not angka, lalu mengajak para peserta memainkan angklung
yang tepat dengan menunjuk nada pada layar.
Konduktor mengajarkan isyarat tangan untuk nada-nada
tertentu pada penonton, kemudian memimpin suatu lagu
dengan memberikan isyarat yang tepat secara berurutan untuk
diikuti para peserta. Isyarat tangan ini di-adaptasi oleh Mang
Udjo, berdasar isyarat yang dikembangkan oleh John Curwen.
Sebelumnya, Pak Daeng Soetigna menggunakan isyarat
gambar binatang untuk melatih anak-anak TK.

More Related Content

What's hot

Naskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatanNaskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
Warnet Raha
 
Gambar dan tahap pembelahan sel
Gambar dan tahap pembelahan selGambar dan tahap pembelahan sel
Gambar dan tahap pembelahan sel
resky r.p
 
Kelompok sosial tidak teratur (XI IPS kurikulum 2013)
Kelompok sosial tidak teratur (XI IPS kurikulum 2013)     Kelompok sosial tidak teratur (XI IPS kurikulum 2013)
Kelompok sosial tidak teratur (XI IPS kurikulum 2013)
Nurul Khairani Firnia
 
Cerpen Robohnya Surau Kami, strukturnya, majas dan kata-kata sulit
Cerpen Robohnya Surau Kami, strukturnya, majas dan kata-kata sulitCerpen Robohnya Surau Kami, strukturnya, majas dan kata-kata sulit
Cerpen Robohnya Surau Kami, strukturnya, majas dan kata-kata sulit
daniasasqia
 
SENI MUSIK
SENI MUSIKSENI MUSIK
SENI MUSIK
Resma Puspitasari
 
Makalah tawuran
Makalah tawuranMakalah tawuran
Makalah tawuran
Septian Muna Barakati
 
Naskah drama " Bakat Siswa "
Naskah drama " Bakat Siswa "Naskah drama " Bakat Siswa "
Naskah drama " Bakat Siswa "
Rachmah Safitri
 
Contoh naskah drama musikal sederhana
Contoh naskah drama musikal sederhanaContoh naskah drama musikal sederhana
Contoh naskah drama musikal sederhana
althofaji
 
Rima dalam puisi
Rima dalam puisiRima dalam puisi
Rima dalam puisi
Nancy Rothstein
 
power point Dangdut
power point Dangdutpower point Dangdut
power point Dangdut
Alfarabi Braza
 
Dasar-dasar musik: Pembekalan untuk guru seni budaya
Dasar-dasar musik: Pembekalan untuk guru seni budayaDasar-dasar musik: Pembekalan untuk guru seni budaya
Dasar-dasar musik: Pembekalan untuk guru seni budaya
Riyan Hidayatullah
 
Proposal seni tari
Proposal seni tariProposal seni tari
Proposal seni tari
Ai Roudatul
 
Artikel bahasa inggris
Artikel bahasa inggrisArtikel bahasa inggris
Artikel bahasa inggris
Warnet Raha
 
sbk musik kontemporer.pptx
sbk musik kontemporer.pptxsbk musik kontemporer.pptx
sbk musik kontemporer.pptx
SaefulFadillah3
 
Seni budaya Tari Mak Inang Pulau Kampai
Seni budaya Tari Mak Inang Pulau Kampai Seni budaya Tari Mak Inang Pulau Kampai
Seni budaya Tari Mak Inang Pulau Kampai
Vina Widya Putri
 
Naskah drama 5 orang tentang persahabatan
Naskah drama 5 orang tentang persahabatanNaskah drama 5 orang tentang persahabatan
Naskah drama 5 orang tentang persahabatanagung hanafi
 
tari tradisional nusantara
tari tradisional nusantaratari tradisional nusantara
tari tradisional nusantara
blackpepperspicy
 
Naskah drama perpecahan 3 sahabat
Naskah drama perpecahan 3 sahabatNaskah drama perpecahan 3 sahabat
Naskah drama perpecahan 3 sahabat
agung hanafi
 

What's hot (20)

Naskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatanNaskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
 
Gambar dan tahap pembelahan sel
Gambar dan tahap pembelahan selGambar dan tahap pembelahan sel
Gambar dan tahap pembelahan sel
 
Naskah drama munafik
Naskah drama munafikNaskah drama munafik
Naskah drama munafik
 
Kelompok sosial tidak teratur (XI IPS kurikulum 2013)
Kelompok sosial tidak teratur (XI IPS kurikulum 2013)     Kelompok sosial tidak teratur (XI IPS kurikulum 2013)
Kelompok sosial tidak teratur (XI IPS kurikulum 2013)
 
belajar angklung
belajar angklungbelajar angklung
belajar angklung
 
Cerpen Robohnya Surau Kami, strukturnya, majas dan kata-kata sulit
Cerpen Robohnya Surau Kami, strukturnya, majas dan kata-kata sulitCerpen Robohnya Surau Kami, strukturnya, majas dan kata-kata sulit
Cerpen Robohnya Surau Kami, strukturnya, majas dan kata-kata sulit
 
SENI MUSIK
SENI MUSIKSENI MUSIK
SENI MUSIK
 
Makalah tawuran
Makalah tawuranMakalah tawuran
Makalah tawuran
 
Naskah drama " Bakat Siswa "
Naskah drama " Bakat Siswa "Naskah drama " Bakat Siswa "
Naskah drama " Bakat Siswa "
 
Contoh naskah drama musikal sederhana
Contoh naskah drama musikal sederhanaContoh naskah drama musikal sederhana
Contoh naskah drama musikal sederhana
 
Rima dalam puisi
Rima dalam puisiRima dalam puisi
Rima dalam puisi
 
power point Dangdut
power point Dangdutpower point Dangdut
power point Dangdut
 
Dasar-dasar musik: Pembekalan untuk guru seni budaya
Dasar-dasar musik: Pembekalan untuk guru seni budayaDasar-dasar musik: Pembekalan untuk guru seni budaya
Dasar-dasar musik: Pembekalan untuk guru seni budaya
 
Proposal seni tari
Proposal seni tariProposal seni tari
Proposal seni tari
 
Artikel bahasa inggris
Artikel bahasa inggrisArtikel bahasa inggris
Artikel bahasa inggris
 
sbk musik kontemporer.pptx
sbk musik kontemporer.pptxsbk musik kontemporer.pptx
sbk musik kontemporer.pptx
 
Seni budaya Tari Mak Inang Pulau Kampai
Seni budaya Tari Mak Inang Pulau Kampai Seni budaya Tari Mak Inang Pulau Kampai
Seni budaya Tari Mak Inang Pulau Kampai
 
Naskah drama 5 orang tentang persahabatan
Naskah drama 5 orang tentang persahabatanNaskah drama 5 orang tentang persahabatan
Naskah drama 5 orang tentang persahabatan
 
tari tradisional nusantara
tari tradisional nusantaratari tradisional nusantara
tari tradisional nusantara
 
Naskah drama perpecahan 3 sahabat
Naskah drama perpecahan 3 sahabatNaskah drama perpecahan 3 sahabat
Naskah drama perpecahan 3 sahabat
 

Similar to Seni musik jawa barat angklung [autosaved]

Seni musik jawa barat angklung
Seni musik jawa barat angklungSeni musik jawa barat angklung
Seni musik jawa barat angklung
Via Deviana Nurmansah
 
Seni musik jawa barat angklung
Seni musik jawa barat angklungSeni musik jawa barat angklung
Seni musik jawa barat angklung
Via Deviana Nurmansah
 
Tugas praktek TIK
Tugas praktek TIKTugas praktek TIK
Tugas praktek TIK
pihankaratu
 
Angklung f
Angklung fAngklung f
Alatmusik tradisional nusantara
Alatmusik tradisional nusantaraAlatmusik tradisional nusantara
Alatmusik tradisional nusantara
MusicTeacherMrAdhiPr
 
Angklung
AngklungAngklung
Angklung
fathiahafidza
 
Alat Musik Tradisional Nusantara
Alat Musik Tradisional NusantaraAlat Musik Tradisional Nusantara
Alat Musik Tradisional Nusantara
Komarudin Muhamad Zaelani
 
Alat musik tradisional
Alat musik tradisionalAlat musik tradisional
Alat musik tradisional
Mohammed Aidil Ahcmad
 
BERmusik alat musik yang bisa di pelajari
BERmusik alat musik yang bisa di pelajariBERmusik alat musik yang bisa di pelajari
BERmusik alat musik yang bisa di pelajari
yohanesfa
 
Alat musik daerah
Alat musik daerahAlat musik daerah
Alat musik daerahkurniapw
 
Alat Musik tradisional Sasando di Nusa Tenggara Timur.pptx
Alat Musik tradisional Sasando di Nusa Tenggara Timur.pptxAlat Musik tradisional Sasando di Nusa Tenggara Timur.pptx
Alat Musik tradisional Sasando di Nusa Tenggara Timur.pptx
JenyTamonob
 
Kelompok 5 kordofon dipetik & elektrofon
Kelompok 5 kordofon dipetik & elektrofonKelompok 5 kordofon dipetik & elektrofon
Kelompok 5 kordofon dipetik & elektrofon
Siti Mujlifah Ifah Sii'Siti Hhaha
 
Alat musik tradisional indonesia dan asalny1
Alat musik tradisional indonesia dan asalny1Alat musik tradisional indonesia dan asalny1
Alat musik tradisional indonesia dan asalny1
Mahda Leni
 
BAHAN AJAR ALAT MUSIK DAERAH.pdf
BAHAN AJAR ALAT MUSIK DAERAH.pdfBAHAN AJAR ALAT MUSIK DAERAH.pdf
BAHAN AJAR ALAT MUSIK DAERAH.pdf
FannyAgustine3
 
Alat musik indonesia
Alat musik indonesiaAlat musik indonesia
Alat musik indonesia
Freddy Then
 
Alat musik tradisional
Alat musik tradisionalAlat musik tradisional
Alat musik tradisional
Mas Wesngunuae
 
Alat Musik Petik
Alat Musik PetikAlat Musik Petik
Alat Musik Petik
Idzni Sabrina
 
Seni Budaya-Kesenian di jawa barat "Angklung"
Seni Budaya-Kesenian di jawa barat "Angklung"Seni Budaya-Kesenian di jawa barat "Angklung"
Seni Budaya-Kesenian di jawa barat "Angklung"
Putri Alfisyahrini
 

Similar to Seni musik jawa barat angklung [autosaved] (20)

Seni musik jawa barat angklung
Seni musik jawa barat angklungSeni musik jawa barat angklung
Seni musik jawa barat angklung
 
Seni musik jawa barat angklung
Seni musik jawa barat angklungSeni musik jawa barat angklung
Seni musik jawa barat angklung
 
Tugas praktek TIK
Tugas praktek TIKTugas praktek TIK
Tugas praktek TIK
 
Angklung f
Angklung fAngklung f
Angklung f
 
Alatmusik tradisional nusantara
Alatmusik tradisional nusantaraAlatmusik tradisional nusantara
Alatmusik tradisional nusantara
 
Angklung
AngklungAngklung
Angklung
 
Alat Musik Tradisional Nusantara
Alat Musik Tradisional NusantaraAlat Musik Tradisional Nusantara
Alat Musik Tradisional Nusantara
 
Makalah celempungan
Makalah celempunganMakalah celempungan
Makalah celempungan
 
Alat musik tradisional
Alat musik tradisionalAlat musik tradisional
Alat musik tradisional
 
BERmusik alat musik yang bisa di pelajari
BERmusik alat musik yang bisa di pelajariBERmusik alat musik yang bisa di pelajari
BERmusik alat musik yang bisa di pelajari
 
Alat musik daerah
Alat musik daerahAlat musik daerah
Alat musik daerah
 
Alat Musik tradisional Sasando di Nusa Tenggara Timur.pptx
Alat Musik tradisional Sasando di Nusa Tenggara Timur.pptxAlat Musik tradisional Sasando di Nusa Tenggara Timur.pptx
Alat Musik tradisional Sasando di Nusa Tenggara Timur.pptx
 
Kelompok 5 kordofon dipetik & elektrofon
Kelompok 5 kordofon dipetik & elektrofonKelompok 5 kordofon dipetik & elektrofon
Kelompok 5 kordofon dipetik & elektrofon
 
Alat musik tradisional indonesia dan asalny1
Alat musik tradisional indonesia dan asalny1Alat musik tradisional indonesia dan asalny1
Alat musik tradisional indonesia dan asalny1
 
BAHAN AJAR ALAT MUSIK DAERAH.pdf
BAHAN AJAR ALAT MUSIK DAERAH.pdfBAHAN AJAR ALAT MUSIK DAERAH.pdf
BAHAN AJAR ALAT MUSIK DAERAH.pdf
 
Tugas seni budaya
Tugas seni budayaTugas seni budaya
Tugas seni budaya
 
Alat musik indonesia
Alat musik indonesiaAlat musik indonesia
Alat musik indonesia
 
Alat musik tradisional
Alat musik tradisionalAlat musik tradisional
Alat musik tradisional
 
Alat Musik Petik
Alat Musik PetikAlat Musik Petik
Alat Musik Petik
 
Seni Budaya-Kesenian di jawa barat "Angklung"
Seni Budaya-Kesenian di jawa barat "Angklung"Seni Budaya-Kesenian di jawa barat "Angklung"
Seni Budaya-Kesenian di jawa barat "Angklung"
 

Seni musik jawa barat angklung [autosaved]

  • 1. SENI MUSIK JAWA BARAT ANGKLUNG TUGAS INI DIBUAT UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA PELAJARANPENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DISUSUN OLEH: 1.ELIA FERLANDA 2.VIA DEVIANA NURMANSAH SMPN 1 KARAWANG BARAT TAHUN AJARAN 2014 - 2015
  • 2. Sejarah angklung Angklung adalah salah satu alat musik tradisional warisan nusantara yang dikembangkan oleh para leluhur kita di masa lalu. Sebagai bangsa indonesia, kita sudah sepatutnya kaya bahwa negara kita penuh dengan warisan budaya yang begitu kaya dan kini warga negara asing pun banyak yang tertarik untuk mempelajari musik angklung. Alat musik angklung adalah alat musik tradisional yang terbuat dari bambu dan didesain sedemikian rupa oleh penciptanya untuk menghasilkan suara yang indah dan enak untuk didengar. Nada yang dapat dimainkan oleh angklung sangat beragam, selain itu alat musik angklung dapat dikolaborasikan pula dengan aransemen musik yang lain. Kini, alat musik angklung telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Pengakuan ini sangatlah dirasa penting bagi Indonesia karena berguna untuk menghindari pengakuan bangsa lain atas khasanah budaya bangsa yang kita miliki. Dalam wikipedia, dijelaskan bahwa angklung adalah alat musik tradisional yang pertama kali berkembang pada masyarakat berbahasa sunda di Jawa Barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Non Bendawi Manusia dari Unesco sejak November 2010.
  • 3. Asal usul terciptanya musik bambu, seperti angklung berdasarkan pandangan hidup masyarakat Sunda yang agraris dengan sumber kehidupan dari padi (pare) sebagai makanan pokoknya. Hal ini melahirkan mitos kepercayaan terhadap Nyai Sri Pohaci sebagai lambang Dewi Padi pemberi kehidupan (hirup-hurip). MasyarakatBaduy, yang dianggap sebagai sisa-sisa masyarakat Sunda asli, menerapkan angklung sebagai bagian dari ritual mengawali penanaman padi. Permainan angklung gubrag di Jasinga, Bogor, adalah salah satu yang masih hidup sejak lebih dari 400 tahun lampau. Kemunculannya berawal dari ritus padi. Angklung diciptakan dan dimainkan untuk memikat Dewi Sri turun ke bumi agar tanaman padi rakyat tumbuh subur.
  • 4.  Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat Sunda di Pulau Jawa bagian barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Dictionary of the Sunda Language karya Jonathan Rigg, yang diterbitkan pada tahun 1862 di Batavia, menuliskan bahwa angklung adalah alat musik yang terbuat dari pipa-pipa bambu, yang dipotong ujung-ujungnya, menyerupai pipa-pipa dalam suatu organ, dan diikat bersama dalam suatu bingkai, digetarkan untuk menghasilkan bunyi. Angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO sejak November 2010.
  • 5.  Asal usul angklung Catatan mengenai angklung baru muncul merujuk pada masa Kerajaan Sunda (abad ke-12 sampai abad ke-16). Asal usul terciptanya musik bambu, seperti angklung berdasarkan pandangan hidup masyarakat Sunda yang agraris dengan sumber kehidupan dari padi (pare) sebagai makanan pokoknya. Hal ini melahirkan mitos kepercayaan terhadap Nyai Sri Pohaci sebagai lambang Dewi Padi pemberi kehidupan (hirup-hurip). Masyarakat Baduy, yang dianggap sebagai sisa-sisa masyarakat Sunda asli, menerapkan angklung sebagai bagian dari ritual mengawali penanaman padi. Permainan angklung gubrag di Jasinga, Bogor, adalah salah satu yang masih hidup sejak lebih dari 400 tahun lampau. Kemunculannya berawal dari ritus padi. Angklung diciptakan dan dimainkan untuk memikat Dewi Sri turun ke bumi agar tanaman padi rakyat tumbuh subur. Jenis bambu yang biasa digunakan sebagai alat musik tersebut adalah bambu hitam (awi wulung) dan bambu putih (awi temen). Tiap nada (laras) dihasilkan dari bunyi tabung bambunya yang berbentuk bilah (wilahan) setiap ruas bambu dari ukuran kecil hingga besar.
  • 6.  Jenis Angklung *Angklung Kanekes Angklung di daerah Kanekes (kita sering menyebut mereka orang Baduy) digunakan terutama karena hubungannya dengan ritus padi, bukan semata-mata untuk hiburan orang-orang. Angklung digunakan atau dibunyikan ketika mereka menanam padi di huma (ladang). Menabuh angklung ketika menanam padi ada yang hanya dibunyikan bebas (dikurulungkeun), terutama di Kajeroan (Tangtu; Baduy Jero), dan ada yang dengan ritmis tertentu, yaitu di Kaluaran (Baduy Luar). Meski demikian, masih bisa ditampilkan di luar ritus padi tetapi tetap mempunyai aturan, misalnya hanya boleh ditabuh hingga masa ngubaran pare (mengobati padi), sekitar tiga bulan dari sejak ditanamnya padi. Setelah itu, selama enam bulan berikutnya semua kesenian tidak boleh dimainkan, dan boleh dimainkan lagi pada musim menanam padi berikutnya. Menutup angklung dilaksanakan dengan acara yang disebut musungkeun angklung, yaitu nitipkeun (menitipkan, menyimpan) angklung setelah dipakai.
  • 7. *Angklung Reyog Angklung Reyog merupakan alat musik untuk mengiringi tarian reyog ponorogo di jawa timur. angklung Reyog memiliki khas dari segi suara yang sangat keras, memiliki dua nada serta bentuk yang lengkungan rotan yang menarik (tidak seperti angklung umumnya ang berbentuk kubus) dengan hiasan benang berumbai-rumbai warna yang indah. di kisahkan angklung merupakan sebuah senjata dari kerajaan bantarangin ketika melawan kerajaan lodaya pada abad ke 9, ketika kemenangan oleh kerajaan bantarangin para prajurit gembira tak terkecuali pemegang angklung, karena kekuatan yang luar biasa penguat dari tali tersebut lenggang hingga menghasilkan suara yang khas yaitu klong- klok dan klung-kluk bila didengar akan merasakan getaran spiritual. Dalam sejarahnya angklung Reyog ini digunakan pada film: Warok Singo Kobra (1982), Tendangan Dari Langit (2011) Dan penggunaan angklung Reyog pada musik seperti: tahu opo tempe, sumpah palapa, kuto reog, Resik Endah Omber Girang, dan campursari berbau ponorogoan. Angklung Banyuwangi Angklung banyuwangi ini memiliki bentuk seperi calung dengan nada budaya banyuwangi
  • 8. *Angklung Dogdog Lojor Kesenian dogdog lojor terdapat di masyarakat Kasepuhan Pancer Pangawinan atau kesatuan adat Banten Kidul yang tersebar di sekitar Gunung Halimun (berbatasan dengan jakarta, Bogor, dan Lebak). Meski kesenian ini dinamakan dogdog lojor, yaitu nama salah satu instrumen di dalamnya, tetapi di sana juga digunakan angklung karena kaitannya dengan acara ritual padi. Setahun sekali, setelah panen seluruh masyarakat mengadakan acara Serah Taun atau Seren Taun di pusat kampung adat. Pusat kampung adat sebagai tempat kediaman kokolot (sesepuh) tempatnya selalu berpindah-pindah sesuai petunjuk gaib. Tradisi penghormatan padi pada masyarakat ini masih dilaksanakan karena mereka termasuk masyarakat yang masih memegang teguh adat lama. Secara tradisi mereka mengaku sebagai keturunan para pejabat dan prajurit keraton Pajajaran dalam baresan Pangawinan (prajurit bertombak). Masyarakat Kasepuhan ini telah menganut agama Islam dan agak terbuka akan pengaruh modernisasi, serta hal-hal hiburan kesenangan duniawi bisa dinikmatinya. Sikap ini berpengaruh pula dalam dalam hal fungsi kesenian yang sejak sekitar tahun 1970-an, dogdog lojor telah mengalami perkembangan, yaitu digunakan untuk memeriahkan khitanan anak, perkawinan, dan acara kemeriahan lainnya. Instrumen yang digunakan dalam kesenian dogdog lojor adalah 2 buah dogdog lojor dan 4 buah angklung besar. Keempat buah angklung ini mempunyai nama, yang terbesar dinamakan gonggong, kemudian panembal, kingking, dan inclok. Tiap instrumen dimainkan oleh seorang, sehingga semuanya berjumlah enam orang.
  • 9.  Teknik permainan angklung Memainkan sebuah angklung sangat mudah. Seseorang tinggal memegang rangkanya pada salah satu tangan (biasanya tangan kiri) sehingga angklung tergantung bebas, sementara tangan lainnya (biasanya tangan kanan) menggoyangnya hingga berbunyi. Dalam hal ini, ada tiga teknik dasar menggoyang angklung: Kurulung (getar), merupakan teknik paling umum dipakai, dimana tangan kanan memegang tabung dasar dan menggetarkan ke kiri-kanan berkali-kali selama nada ingin dimainkan. Centok (sentak), adalah teknik dimana tabung dasar ditarik dengan cepat oleh jari ke telapak tangan kanan, sehingga angklung akan berbunyi sekali saja (stacato). Tengkep, mirip seperti kurulung namun salah satu tabung ditahan tidak ikut bergetar. Pada angklung melodi, teknik ini menyebabkan angklung mengeluarka nada murni (satu nada melodi saja, tidak dua seperti biasanya). Sementara itu pada angklung akompanimen mayor, teknik ini digunakan untuk memainkan akord mayor (3 nada), sebab bila tidak ditengkep yang termainkan adalah akord dominan septim (4 nada).
  • 10.  Berlatih Angklung Angklung akan terdengar merdu dan megah jika dimainkan beramai- ramai dengan kompak. Untuk itu, diperlukan persiapan dan latihan yang cukup panjang, dipimpin pelatih yang cukup punya pemahaman musik umum maupun angklung. Tahap-tahap persiapannya adalah: Pilih lagu dengan aransemennya. Lagu yang cocok dimainkan dengan angklung umumnya yang berirama riang, dan jika bisa ada bagian yang rancak, sehingga bisa diimprovisasi dengan teknik centok. Lagu ini kemudian perlu diaransemen khusus untuk angklung, dengan memiliki beberapa suara. Untuk latihan, aransemen ini kemudian ditulis di kertas yang besar (biasanya dalam notasi not angka). Siapkan unit angklung sesuai aransemen. Dari aransemen angklung, bisa diketahui berapa angklung yang diperlukan berdasar rentang nada lagu dan keseimbangan intonasinya. Kumpulkan pemain dan distribusikan angklung kepada mereka. Jika ada pemain yang memegang banyak angklung, harus diperhatikan agar si pemain tersebut tidak akan pernah memainkan dua angklung pada saat bersamaan. Untuk itu biasanya dipakai tabel tonjur. Pemanasan. Sebelum berlatih, sebaiknya lemaskan dulu kaki dan tangan, lalu lakukan gerakan-gerakan dasar untuk kurulung maupun centok bersama-sama.
  • 11.  Angklung interaktif Angklung interaktif adalah kegiatan dimana seorang konduktor mengajak banyak orang, yang umumnya awam, untuk bermain angklung beramai-ramai [6]. Kegiatan ini bisa dilakukan di tempat pariwisata atau acara ramah tamah. Pada para peserta akan dibagikan angklung-angklung yang sudah diberi nomor sesuai nadanya. Lalu, sang konduktor akan memimpin, biasanya dengan cara: Konduktor membuka satu layar besar bertuliskan lagu dalam not angka, lalu mengajak para peserta memainkan angklung yang tepat dengan menunjuk nada pada layar. Konduktor mengajarkan isyarat tangan untuk nada-nada tertentu pada penonton, kemudian memimpin suatu lagu dengan memberikan isyarat yang tepat secara berurutan untuk diikuti para peserta. Isyarat tangan ini di-adaptasi oleh Mang Udjo, berdasar isyarat yang dikembangkan oleh John Curwen. Sebelumnya, Pak Daeng Soetigna menggunakan isyarat gambar binatang untuk melatih anak-anak TK.