Dusun Joho awalnya bernama Dukuh, lalu dipindahkan karena rawan bencana banjir. Namanya diganti menjadi Joho yang berarti berjalan perlahan pada 1942 untuk menunjukkan harapan kondisi yang lebih aman. Dusun ini kini sudah maju dan aman berkat tokoh agama seperti Mbah Guru Sinung dan kiyai-kiyai lainnya.
1. ASAL USUL DESA JOHO
Dusun Joho adalah suatu dusun yang terletak di lereng Gunung perahu di wilayah Desa
wonoboyo, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung propinsi Jawa Tengah.Dusun
joho adalah sebuah dusun yang mulanya perpindahan dari sebuah dusun yang bernama
DUKUH yang terletah di dataran yang lebih tinggi dan di apit oleh dua sungai kali leses dan
kali weni.
Karena di apit oleh dua sungai desa ini rawan dari bencana saat musim penghujan
seperti banjir dan tanah longsor , dan sering terjadi sesuatu yang tidak aman, Seperti banyaknya
Gangguan binatang buas dan pencurian.Maka para tokoh Dusun Memindahkan ketempat yang
lebih Rendah dan di gantilah nama menjadi Dusun Joho sekitar kurang lebih pada tahun 1942
M . Keberadaan nama Joho ada kaitannya dengan Tentara Haiho( tentara jepang) Terbukti
dengan pernah ditemukannya Sebuah koin yang berlambang Budha sebagia bukti kejayaan
Jepang masa itu Kemudian di temukannya makam jaro(adalah sebutan para orang yang di
pekerjakan paksa oleh jepang).Dan prasasti watu bungul (sekarang disebut Sebungul oleh
masyarakat setempat).
Joho menurut Kamus jepang berarti Berjalan perlahan. Dengan Nama ini para tokoh pada
saat itu mempunyai maksud agar dusu joho yang mulanya dusun dukuh sering terjadi berbagai
bencana berangsur-angsur membaik dan aman. Dengan dasar asmo knaryo jopo, maka
sekarang terbukti menjadi aman dan jauh dari bencana
Berjalan pelan tetapi pasti Alon-alon penting kelakon.Dusun Joho yang dulunya kondisi
keagaman masih belum bekembang pesat, karena pada saat itu sebagian besar penduduk Joho
masih mengikuti ajaran leluhur Kejawen kapitayan, terbukti dengan maraknya sesajian pada
tempat-tempat yang di anggap angker, atau tempat - tempat yang di anggap dapat memberi
berkah Seperti Sumber mata air .
Atas perjuangan para tokoh Keagamaan, seperti Sang Guru yang memiliki Nama sinung
Suharjo( oleh masyarakat setempat di Panggil Mbah guru sinung) Dan para putra serta para
menantu beliau, Seprti Kiyai peran serta Kiyai Sukaemi dari mbatok, danjuga peran serta Kyai
Zaini dahlan bin kyai Muhammad joepri bin Kyai Hasan marwi ,Yang beliau ( Kyai Zaini
dahlan) menetap di dusun joho hingga wafat) .
Sebagai penghargga'an atas perjuangannya Beliau dimakamkan di sebelahnya Simbah
Guru oleh masayarakat. Dan juga di teruskan oleh para anak cucu mereka, kini dusun joho
menjadi dusun yang tingkat perkembangan keagamanya Sangatlah pesat. Terbukti adanya
2. banyaknya kegiatan keagamaan dan prestasi-prestasi yang di peroleh generasi muda dan remaja
sekarang. Dan juga Adanya Banguna Masjid yang megah yang tidak sepi dari jama'ah,
demikian mushola(Langgar) juga tempat pendidikan keagamaan ( TPQ) yang tetap maju
hingga saat ini
Dusun joho adalah sebuah dusun yang tersabdo dari filosofi jawa asma kanarya japa Pelan tapi
pasti berangsur menjadi sebuah dusun yang Gemah ripah loh jinawi, toto titi tentrem kerto
raharjo, Dan semoga terwejud menjadi Baldatun Toyyibatun waRobbun ghofur.