SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Pengujian Hipotesis - 3
• Tujuan Pembelajaran :
1. Pengujian hipotesis beda dua rata-rata
untuk n (sampel) kecil dan σ (dev standar
populasi) tidak diketahui.
2. Pengujian hipotesis rata-rata beda
(pengamatan berpasangan)
3. Mampu memahami tentang:
kesalahan type I dan kesalahan type II
Pengujian hipotesis beda dua rata-
rata
• Untuk n kecil dan σ tidak diketaui.
• Statistik Uji  th :
2
1
)
( 2
1
X
X
o
h
D
X
X
t





Bila diasumsikan
t kritis = tα,db ,dimana db = n1 + n2 – 2
db adalah derajat bebas/degree of freedom (df)
2
2
2
1 
 
2
1
1
1
2
1
n
n
SP
X
X




2
)
1
(
)
1
(
2
1
2
2
2
2
1
1
2






n
n
S
n
S
n
SP
• Bila diasumsikan
2
2
2
1 
 
2
2
2
1
2
1
2
1
n
S
n
S
X
X




1
1 2
2
2
2
2
1
2
1
2
1
2
2
2
2
1
2
1



























n
n
S
n
n
S
n
S
n
S
db
t kritis = t α, db
Cotoh soal 1
• Sebuah majalah Selebritis membahas
dunia hiburan dan pendapatan para artis.
Hasil wawancara thd 16 artis pria
menunjukkan rata-rata penghasilan per
bulan adalah Rp 35 jt dengan deviasi
standar Rp 20 jt. Terhdap 10 artis wanita
menunjukkan rata-rata penghasilan Rp 53
jt dengan dev standar Rp 32 jt. Dengan
taraf nyata 5% apakah penghasilan artis
wanita lebih tinggi dibanding artis pria ?
• Jawaban :
1. Ho : w - p = 0 (penghasilan artis wanita = pria)
H1 : w - p > 0 (penghasilan artis wanita > pria)
2. Batas kritis α = 0,05
t0,05 (24) = 1,711
db = 10+16-2=24
3. Statistik uji t
1,77
1,711 t
2
)
1
(
)
1
(
2
1
2
2
2
2
1
1
2






n
n
S
n
S
n
SP
18
,
25
634
634
2
16
10
)
20
)(
1
16
(
)
32
)(
1
10
( 2
2









P
S
2
1
1
1
2
1
n
n
SP
X
X



 15
,
10
16
1
10
1
18
,
25 


2
1
)
( 2
1
X
X
o
h
D
X
X
t





77
,
1
15
,
10
0
)
35
53
(




4. t uji = 1,77 > t 0,05 = 1,711  terima H1 : w - p > 0
5. Cukup bukti untuk mengatakan bahwa penghasilan artis
wanita lebih tinggi dari pada penghasilan artis pria
Pengujian Hipotesis Rata-rata Beda
(Pengamatan Berpasangan)
• Pada dasarnya pengujian pada pengamatan
berpasangan sama dengan pada pengujian satu
rata-rata.
• Nilai-nilai x pada kasus ini adalah selisih dari data
berpasangan d, shg x = d dan sx = sd
• Nilai d dapat dihitung dari X – Y atau Y – X dengan
tanda yang berbeda, design hipotesisnya pun akan
berbeda arah.
Contoh soal 2
• Suatu program diet dilakukan untuk menurunkan
berat badan. 10 orang dipilih secara random untuk
ditimbang berat badannya. Setelah dua bulan
mengikuti program, berat badannya ditimbang
kembali, hasilnya sbb :
Sebelum diet (X) 80 65 73 65 68 76 84 78 65 70
Setelah diet (Y) 74 60 70 61 66 73 80 75 60 68
d = X - Y 6 5 3 4 2 3 4 3 5 2
Berdasarkan data diatas, apakah dapat dikatakan
bahwa program diet tersebut berhasil ? Gunakan
taraf nyata 5% dan diasumsikan berat badan menikuti
sebaran normal.
• Jawab :
• Program diet behasil jika X – Y = positif, atau μd > 0
1 Ho : μd = 0 (program diet tdk berpengaruh)
H1 : μd > 0 (program diet berhasil menurunkan berat badan)
2. Batas kritis α = 5%,
t0,05 (9) = 1,833
3. Statistik uji t 1,833 t
748
,
8
10
337
,
1
0
7
,
3
0





n
s
x
t
d
h
4. Terima H1 : μd > 0
5. Program diet berhasil menurunkan berat badan
8,748
d - μo
Soal Latihan 1
• Suatu program kursus Bahasa Inggris pada mahasiswa
akan di evaluasi apakah dapat meningkatkan nilai mata
ajaran Bahasa Inggris. Evaluasi dilakukan terhadap 10
mahasiswa yang dipilih secara acak dengan pengamatan
nilai ujian.
• Dengan taraf nyata 5%, bagaimana hasil evaluasinya ?
Sebelum kursus 70 60 50 65 68 66 73 75 63 62
Sesudah kursus 78 67 65 75 80 77 80 90 75 75
Soal Latihan 2
• Seorang pengamat ingin mengetahui perbedaan gaji buruh di
perusahaan A dan perusahaan B. Diperoleh data gaji (ribuan)
beberapa buruh sebagai berikut :
• Dengan taraf nyata 5 % dan asumsi varians kedua populasi
sama, ujilah apakah ada perbedaan gaji buruh pada dua
perusahaan tsb !
Perusahaan A 400 460 500 360 380 340 420 440 300
Perusahaan B 300 240 160 250 350 400 460 380 340
Soal Latihan 3
• Perusahaan Jamu Manjur mengklaim bahwa mengkonsumsi jamu
produksinya secara teratur selama 1 bulan akan menurunkan
berat badan minimal 5 kg. Untuk membuktikan efektifitas jamu,
yayasan lembaga konsumen mengambil sampel 10 orang ibu-ibu.
Konsumsi Jamu Manjur diberikan dalam tempo satu bulan. Data
mengenai berat ibu-ibu sampel sebelum dan sesudah diberikan
Jamu Manjur disajikan pada tabel berikut:
• Apakah hasil penelitian yayasan lembaga konsumen
membenarkan klaim pabrik jamu Manjur? Gunakan  = 5%.
Sebelum 70 69 67 66 66 68 62 65 64 64
Sesudah 64 66 60 62 60 62 55 60 58 55
Soal Latihan 4
• Seorang ahli psikologi ingin mengetahui perilaku pada kesalahan dalam
posting pembukuan. Berdasarkan teori yang dipelajarinya ia meyakini
bahwa akan terjadi kenaikan tingkat kesalahan posting pembukuan
akibat kelelahan kerja. Untuk itu ia mengambil sampel random sebanyak
10 orang karyawan. Terhadap mereka diamati tingkat kesalahan setelah
bekerja selama 4 jam pertama, yaitu dari pagi hingga istirahat siang hari.
Setelah itu mereka diamati tingkat kesalahan yang dibuat selama 4 jam
kedua, mulai dari setelah istirahat siang hingga selesai kerja pada sore
hari.
• Hasil pengamatan atas banyaknya kesalahan posting adalah sebagai
berikut :
• Berdasarkan data tersebut, dengan tingkat keyakinan 95% adakah
alasan baginya untuk membenarkan pernyataan bahwa terdapat rerata
kenaikan kesalahan posting pembukuan lebih dari 2 ?
Kerja Pagi 7 10 12 9 11 11 9 10 14 12
Kerja Siang 12 10 15 19 15 18 12 15 12 12
Type I dan Type II Error
• Masih ingatkah arti hipotesis ?
• Yaitu dugaan sementara atas parameter
populasi, yang berarti belum tentu parameter
yang sebenarnya.
• Misalkan sebuah design hipotesis ini :
Ho : μ = 110
Hi : μ > 110
• Dalam hal ini dugaan sementara kita atas nilai μ
adalah 110 (sementara dianggap benar)
Type I Error ( α ) :
• Taraf nyata α = 0,05 berarti probabillita
kesalahan menolak bahwa Ho : μ = 110
benar.
α
110
1 - α
Type II Error ( ß ) :
• Bila ternyata Ho : μ = 110 salah, melainkan yang
sebenarnya adalah μ = 115, maka
• Kesalahan Jenis II ( ß ) adalah :
Kesalahan menerima Ho : μ = 110 yang salah
110 115
ß α
1 - α 1-ß
Kuasa Pengujian
Beberapa kemungkinan yang dapat terjadi dalam
pengambilan keputusan
Tindakan Ho Benar Ho Salah
Menerima Ho
Tindakan Benar
(1 – α)
Tindakan salah
(ß)
Type II
Menolak Ho
Tindakan salah
(α)
Type I
Tindakan Benar
(1 – ß)
Latihan soal
• Seorang pengamat pendidikan menganggap
bahwa rata-rata IQ mahasiswa UI lebih dari
110. Sebuah sampel acak yang terdiri dari 100
mhs menunjukkan rata-rata 118 dgn dev standar
10.
a. Dengan taraf nyata 5% ujilah apakah anggapan
pengamat tsb benar !
b. Bila diasumsikan rata-rata IQ yang sebenarnya
adalah 115, hitunglah kesalahan type II (ß) dan
Kuasa Pengujian (1 – ß) !

More Related Content

Similar to Pengujian Hipotesis Rata-rata

Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Az'End Love
 
Week 5 - Kuasa Ujian Statistik.pptx
Week 5 - Kuasa Ujian Statistik.pptxWeek 5 - Kuasa Ujian Statistik.pptx
Week 5 - Kuasa Ujian Statistik.pptxAhmadMukhsin2
 
Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1
Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1
Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1NajMah Usman
 
Non-Parametric Inference : Chi-Square and The Sign Test
Non-Parametric Inference : Chi-Square and The Sign TestNon-Parametric Inference : Chi-Square and The Sign Test
Non-Parametric Inference : Chi-Square and The Sign TestLucky Maharani Safitri
 
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan ParameterStatistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan ParameterRetna Rindayani
 
PENGUJIAN-HIPOTESIS_(1).ppt
PENGUJIAN-HIPOTESIS_(1).pptPENGUJIAN-HIPOTESIS_(1).ppt
PENGUJIAN-HIPOTESIS_(1).pptsuwarnohaji
 
PENGUJIAN-HIPOTESIS_(1)(1).ppt
PENGUJIAN-HIPOTESIS_(1)(1).pptPENGUJIAN-HIPOTESIS_(1)(1).ppt
PENGUJIAN-HIPOTESIS_(1)(1).pptemailphi6
 
Powerpoint bahan untuk Kuliah Mata Kuliah Statistik-Sosial.pdf
Powerpoint bahan untuk Kuliah Mata Kuliah Statistik-Sosial.pdfPowerpoint bahan untuk Kuliah Mata Kuliah Statistik-Sosial.pdf
Powerpoint bahan untuk Kuliah Mata Kuliah Statistik-Sosial.pdfbilqis50
 
UJI HIPOTESIS.pptx
UJI   HIPOTESIS.pptxUJI   HIPOTESIS.pptx
UJI HIPOTESIS.pptxWan Na
 
statistik-inferensi-dengan-spss
statistik-inferensi-dengan-spssstatistik-inferensi-dengan-spss
statistik-inferensi-dengan-spssFajar Istiqomah
 
Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05robin2dompas
 

Similar to Pengujian Hipotesis Rata-rata (20)

Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4
 
Week 5 - Kuasa Ujian Statistik.pptx
Week 5 - Kuasa Ujian Statistik.pptxWeek 5 - Kuasa Ujian Statistik.pptx
Week 5 - Kuasa Ujian Statistik.pptx
 
Hipotesis 2 rata rata
Hipotesis 2 rata rataHipotesis 2 rata rata
Hipotesis 2 rata rata
 
Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1
Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1
Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1
 
Non-Parametric Inference : Chi-Square and The Sign Test
Non-Parametric Inference : Chi-Square and The Sign TestNon-Parametric Inference : Chi-Square and The Sign Test
Non-Parametric Inference : Chi-Square and The Sign Test
 
Uji hipotesis
Uji hipotesisUji hipotesis
Uji hipotesis
 
Komputer Statistik
Komputer StatistikKomputer Statistik
Komputer Statistik
 
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan ParameterStatistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
 
Uji beda mean
Uji beda meanUji beda mean
Uji beda mean
 
PENGUJIAN-HIPOTESIS_(1).ppt
PENGUJIAN-HIPOTESIS_(1).pptPENGUJIAN-HIPOTESIS_(1).ppt
PENGUJIAN-HIPOTESIS_(1).ppt
 
PENGUJIAN-HIPOTESIS_(1)(1).ppt
PENGUJIAN-HIPOTESIS_(1)(1).pptPENGUJIAN-HIPOTESIS_(1)(1).ppt
PENGUJIAN-HIPOTESIS_(1)(1).ppt
 
Pertemuan-3-SI-2.pdf
Pertemuan-3-SI-2.pdfPertemuan-3-SI-2.pdf
Pertemuan-3-SI-2.pdf
 
Powerpoint bahan untuk Kuliah Mata Kuliah Statistik-Sosial.pdf
Powerpoint bahan untuk Kuliah Mata Kuliah Statistik-Sosial.pdfPowerpoint bahan untuk Kuliah Mata Kuliah Statistik-Sosial.pdf
Powerpoint bahan untuk Kuliah Mata Kuliah Statistik-Sosial.pdf
 
Statistika Dasar Pertemuan 11
Statistika Dasar Pertemuan 11Statistika Dasar Pertemuan 11
Statistika Dasar Pertemuan 11
 
UJI HIPOTESIS.pptx
UJI   HIPOTESIS.pptxUJI   HIPOTESIS.pptx
UJI HIPOTESIS.pptx
 
Analisa data & uji statistik
Analisa data & uji statistikAnalisa data & uji statistik
Analisa data & uji statistik
 
Uji Beda Mean
Uji Beda MeanUji Beda Mean
Uji Beda Mean
 
statistik-inferensi-dengan-spss
statistik-inferensi-dengan-spssstatistik-inferensi-dengan-spss
statistik-inferensi-dengan-spss
 
Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05
 
Uji hipotesis
Uji hipotesisUji hipotesis
Uji hipotesis
 

Recently uploaded

MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkmsSOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkmsedyardy
 
manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1YudiPradipta
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanBungaCitraNazwaAtin
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 

Recently uploaded (12)

MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkmsSOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
 
manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 

Pengujian Hipotesis Rata-rata

  • 1. Pengujian Hipotesis - 3 • Tujuan Pembelajaran : 1. Pengujian hipotesis beda dua rata-rata untuk n (sampel) kecil dan σ (dev standar populasi) tidak diketahui. 2. Pengujian hipotesis rata-rata beda (pengamatan berpasangan) 3. Mampu memahami tentang: kesalahan type I dan kesalahan type II
  • 2. Pengujian hipotesis beda dua rata- rata • Untuk n kecil dan σ tidak diketaui. • Statistik Uji  th : 2 1 ) ( 2 1 X X o h D X X t     
  • 3. Bila diasumsikan t kritis = tα,db ,dimana db = n1 + n2 – 2 db adalah derajat bebas/degree of freedom (df) 2 2 2 1    2 1 1 1 2 1 n n SP X X     2 ) 1 ( ) 1 ( 2 1 2 2 2 2 1 1 2       n n S n S n SP
  • 4. • Bila diasumsikan 2 2 2 1    2 2 2 1 2 1 2 1 n S n S X X     1 1 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 2 1 2 1                            n n S n n S n S n S db t kritis = t α, db
  • 5. Cotoh soal 1 • Sebuah majalah Selebritis membahas dunia hiburan dan pendapatan para artis. Hasil wawancara thd 16 artis pria menunjukkan rata-rata penghasilan per bulan adalah Rp 35 jt dengan deviasi standar Rp 20 jt. Terhdap 10 artis wanita menunjukkan rata-rata penghasilan Rp 53 jt dengan dev standar Rp 32 jt. Dengan taraf nyata 5% apakah penghasilan artis wanita lebih tinggi dibanding artis pria ?
  • 6. • Jawaban : 1. Ho : w - p = 0 (penghasilan artis wanita = pria) H1 : w - p > 0 (penghasilan artis wanita > pria) 2. Batas kritis α = 0,05 t0,05 (24) = 1,711 db = 10+16-2=24 3. Statistik uji t 1,77 1,711 t 2 ) 1 ( ) 1 ( 2 1 2 2 2 2 1 1 2       n n S n S n SP 18 , 25 634 634 2 16 10 ) 20 )( 1 16 ( ) 32 )( 1 10 ( 2 2          P S
  • 7. 2 1 1 1 2 1 n n SP X X     15 , 10 16 1 10 1 18 , 25    2 1 ) ( 2 1 X X o h D X X t      77 , 1 15 , 10 0 ) 35 53 (     4. t uji = 1,77 > t 0,05 = 1,711  terima H1 : w - p > 0 5. Cukup bukti untuk mengatakan bahwa penghasilan artis wanita lebih tinggi dari pada penghasilan artis pria
  • 8. Pengujian Hipotesis Rata-rata Beda (Pengamatan Berpasangan) • Pada dasarnya pengujian pada pengamatan berpasangan sama dengan pada pengujian satu rata-rata. • Nilai-nilai x pada kasus ini adalah selisih dari data berpasangan d, shg x = d dan sx = sd • Nilai d dapat dihitung dari X – Y atau Y – X dengan tanda yang berbeda, design hipotesisnya pun akan berbeda arah.
  • 9. Contoh soal 2 • Suatu program diet dilakukan untuk menurunkan berat badan. 10 orang dipilih secara random untuk ditimbang berat badannya. Setelah dua bulan mengikuti program, berat badannya ditimbang kembali, hasilnya sbb : Sebelum diet (X) 80 65 73 65 68 76 84 78 65 70 Setelah diet (Y) 74 60 70 61 66 73 80 75 60 68 d = X - Y 6 5 3 4 2 3 4 3 5 2 Berdasarkan data diatas, apakah dapat dikatakan bahwa program diet tersebut berhasil ? Gunakan taraf nyata 5% dan diasumsikan berat badan menikuti sebaran normal.
  • 10. • Jawab : • Program diet behasil jika X – Y = positif, atau μd > 0 1 Ho : μd = 0 (program diet tdk berpengaruh) H1 : μd > 0 (program diet berhasil menurunkan berat badan) 2. Batas kritis α = 5%, t0,05 (9) = 1,833 3. Statistik uji t 1,833 t 748 , 8 10 337 , 1 0 7 , 3 0      n s x t d h 4. Terima H1 : μd > 0 5. Program diet berhasil menurunkan berat badan 8,748 d - μo
  • 11. Soal Latihan 1 • Suatu program kursus Bahasa Inggris pada mahasiswa akan di evaluasi apakah dapat meningkatkan nilai mata ajaran Bahasa Inggris. Evaluasi dilakukan terhadap 10 mahasiswa yang dipilih secara acak dengan pengamatan nilai ujian. • Dengan taraf nyata 5%, bagaimana hasil evaluasinya ? Sebelum kursus 70 60 50 65 68 66 73 75 63 62 Sesudah kursus 78 67 65 75 80 77 80 90 75 75
  • 12. Soal Latihan 2 • Seorang pengamat ingin mengetahui perbedaan gaji buruh di perusahaan A dan perusahaan B. Diperoleh data gaji (ribuan) beberapa buruh sebagai berikut : • Dengan taraf nyata 5 % dan asumsi varians kedua populasi sama, ujilah apakah ada perbedaan gaji buruh pada dua perusahaan tsb ! Perusahaan A 400 460 500 360 380 340 420 440 300 Perusahaan B 300 240 160 250 350 400 460 380 340
  • 13. Soal Latihan 3 • Perusahaan Jamu Manjur mengklaim bahwa mengkonsumsi jamu produksinya secara teratur selama 1 bulan akan menurunkan berat badan minimal 5 kg. Untuk membuktikan efektifitas jamu, yayasan lembaga konsumen mengambil sampel 10 orang ibu-ibu. Konsumsi Jamu Manjur diberikan dalam tempo satu bulan. Data mengenai berat ibu-ibu sampel sebelum dan sesudah diberikan Jamu Manjur disajikan pada tabel berikut: • Apakah hasil penelitian yayasan lembaga konsumen membenarkan klaim pabrik jamu Manjur? Gunakan  = 5%. Sebelum 70 69 67 66 66 68 62 65 64 64 Sesudah 64 66 60 62 60 62 55 60 58 55
  • 14. Soal Latihan 4 • Seorang ahli psikologi ingin mengetahui perilaku pada kesalahan dalam posting pembukuan. Berdasarkan teori yang dipelajarinya ia meyakini bahwa akan terjadi kenaikan tingkat kesalahan posting pembukuan akibat kelelahan kerja. Untuk itu ia mengambil sampel random sebanyak 10 orang karyawan. Terhadap mereka diamati tingkat kesalahan setelah bekerja selama 4 jam pertama, yaitu dari pagi hingga istirahat siang hari. Setelah itu mereka diamati tingkat kesalahan yang dibuat selama 4 jam kedua, mulai dari setelah istirahat siang hingga selesai kerja pada sore hari. • Hasil pengamatan atas banyaknya kesalahan posting adalah sebagai berikut : • Berdasarkan data tersebut, dengan tingkat keyakinan 95% adakah alasan baginya untuk membenarkan pernyataan bahwa terdapat rerata kenaikan kesalahan posting pembukuan lebih dari 2 ? Kerja Pagi 7 10 12 9 11 11 9 10 14 12 Kerja Siang 12 10 15 19 15 18 12 15 12 12
  • 15. Type I dan Type II Error • Masih ingatkah arti hipotesis ? • Yaitu dugaan sementara atas parameter populasi, yang berarti belum tentu parameter yang sebenarnya. • Misalkan sebuah design hipotesis ini : Ho : μ = 110 Hi : μ > 110 • Dalam hal ini dugaan sementara kita atas nilai μ adalah 110 (sementara dianggap benar)
  • 16. Type I Error ( α ) : • Taraf nyata α = 0,05 berarti probabillita kesalahan menolak bahwa Ho : μ = 110 benar. α 110 1 - α
  • 17. Type II Error ( ß ) : • Bila ternyata Ho : μ = 110 salah, melainkan yang sebenarnya adalah μ = 115, maka • Kesalahan Jenis II ( ß ) adalah : Kesalahan menerima Ho : μ = 110 yang salah 110 115 ß α 1 - α 1-ß Kuasa Pengujian
  • 18. Beberapa kemungkinan yang dapat terjadi dalam pengambilan keputusan Tindakan Ho Benar Ho Salah Menerima Ho Tindakan Benar (1 – α) Tindakan salah (ß) Type II Menolak Ho Tindakan salah (α) Type I Tindakan Benar (1 – ß)
  • 19. Latihan soal • Seorang pengamat pendidikan menganggap bahwa rata-rata IQ mahasiswa UI lebih dari 110. Sebuah sampel acak yang terdiri dari 100 mhs menunjukkan rata-rata 118 dgn dev standar 10. a. Dengan taraf nyata 5% ujilah apakah anggapan pengamat tsb benar ! b. Bila diasumsikan rata-rata IQ yang sebenarnya adalah 115, hitunglah kesalahan type II (ß) dan Kuasa Pengujian (1 – ß) !