SlideShare a Scribd company logo
1 of 60
UJIAN AKHIR SKRIPSI
Nama : Ica Sindy Putri Dwihapsari
NIM : 160210302019
PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS LEARNING CYCLE 7E
UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN
MASALAH PADA MATA PELAJARAN SEJARAH
INDONESIA MENGGUNAKAN MODEL 4D
JUDUL SKRIPSI
SUSUNAN YANG DIBAHAS
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Spesifikasi Produk
Pengembangan
1.5 Pentingnya
Pengembangan
1.6 Keterbatasan
Pengembangan
1.7 Batasan Istilah
2.1 Urgensi E-modul dalam
Pembelajaran Sejarah
2.2 Model Learning Cycle 7E
2.3 Keterampilan Pemecahan
Masalah
2.4 Argumentasi Pemilihan
Model Pengembangan 4D
2.5 Kerangka Berpikir
3.1 Jenis Penelitian
3.2 Model Pengembangan
4D
3.3 Teknik Pengumpulan
Data
3.4 Teknik Analisis Data
BAB 1.
PENDAHULUAN
BAB 2. TINJAUAN
PUSTAKA
BAB 3. METODE
PENELITIAN
SUSUNAN YANG DIBAHAS
4.1 Hasil Validasi Ahli Terhadap E-modul
Berbasis Learning Cycle 7E
4.2 Hasil Uji Coba Produk Terhadap E-
modul Berbasis Learning Cycle 7E
4.3 Peningkatan Kemampuan Pemecahan
Masalah Peserta Didik Menggunakan E-
Modul Berbasis Learning Cycle 7E
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 5. PENUTUP
BAB 1. PENDAHULUAN
1. Revolusi Industri 4.0: Penerapan Teknologi dalam pembelajaran
2. Tuntutan Pembelajaran Abad 21 : Meningkatkan kemampuan berpikir
tingkat tinggi (4C)
3. Pemenuhan kebutuhan belajar Generasi Z
1.1 Latar Belakang
BAB 1. PENDAHULUAN
Permasalahan:
1) 100% pendidik masih menggunakan bahan ajar cetak yaitu buku paket dan LKS
2) 100% pendidik menyatakan bahwa materi yang ada pada bahan ajar yang digunakan
masih belum lengkap dan mendalam
3) 66,66% pendidik cenderung menggunakan model pembelajaran discovery learning di
dalam pembelajaran sejarah
4) 100% kendala yang dihadapi pendidik di dalam pembelajaran sejarah yaitu terbatasnya
sumber atau referensi yang digunakan
5) 66,66% pendidik menginginkan inovasi terkait bahan ajar yang didukung pemanfaatan
teknologi
HASIL ANALISIS PERFORMANSI PENDIDIK
BAB 1. PENDAHULUAN
Permasalahan:
1) kemampuan pemecahan masalah peserta didik tegolong rendah, yaitu di SMAN 2
Situbondo sebesar 48,97%, SMAN 1 Panji sebesar 46,71%, dan SMAN 1 Kapongan sebesar
49,13%.
(2) tingkat pengetahuan dan keterampilan peserta didik berada pada tingkatan cukup baik
yaitu sebesar 67% dan 71%
(3) 74% peserta didik menyatakan bahwa pembelajaran sejarah Indonesia kurang menarik;
(4) 67% peserta didik sering mengalami kesalahpahaman dalam memahami pembelajaran
sejarah Indonesia
HASIL ANALISIS TES AWAL KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN ANGKET
PERSERTA DIDIK
BAB 1. PENDAHULUAN
Permasalahan:
1) 51% peserta didik sering menggunakan buku paket dan LKS sebagai sumber belajar
dalam proses pembelajaran sejarah
2) 97% peserta didik tidak menggunakan sumber referensi selain buku paket dan LKS di
dalam proses pembelajaran sejarah
3) 63% peserta didik menginginkan inovasi terkait bahan ajar untuk digunakan di dalam
pembelajaran sejarah.
HASIL ANALISIS PERFORMANSI PESERTA DIDIK
BAB 1. PENDAHULUAN
Pengembangan
e-modul
Model Pembelajaran yang
mampu meningkatkan
kemampuan kognitif dan
keterampilan peserta didik
dalam memcahkan
masalah
E-modul berbasis learning
cycle 7E
Solusi:
Rumusan Masalah:
1) bagaimana hasil validasi ahli terhadap e-
modul pembelajaran sejarah berbasis
learning cycle 7E menggunakan model 4D
pada mata pelajaran sejarah Indonesia kelas
XI SMA?
2) bagaimana e-modul berbasis learning cycle
7E menggunakan model 4D dapat
meningkatkan kemampuan pemecahan
masalah peserta didik kelas XI SMA pada
mata pelajaran sejarah Indonesia?
BAB 1. PENDAHULUAN
menghasilkan produk berupa e-modul
berbasis learning cycle 7E dengan model 4D
pada mata pelajaran Sejarah Indonesia kelas
XI yang telah tervalidasi ahli.
pengembangan e-modul berbasis learning
cycle 7E menggunakan model 4D dapat
meningkatkan kemampuan pemecahan
masalah peserta didik kelas XI SMA pada
mata pelajaran sejarah Indonesia.
BAB 1. PENDAHULUAN
1
2
TUJUAN :
Product A
• Feature 1
• Feature 2
• Feature 3
Product B
• Feature 1
• Feature 2
• Feature 3
BAB 1. PENDAHULUAN
Spesifikasi Produk Pengembangan
spesifikasi e-modul yang
dikembangkan sesuai
dengan karakteristik e-
modul sebagai berikut:
1) self instructional
2) self contained
3) stand alone
4) Adaptif
5) User friendly
1
Product A
• Feature 1
• Feature 2
• Feature 3
Product B
• Feature 1
• Feature 2
• Feature 3
BAB 1. PENDAHULUAN
Spesifikasi Produk Pengembangan
spesifikasi e-modul yang
dikembangkan sesuai dengan
langkah-langkah model learning
cycle 7E antara lain sebagai
berikut:
1) elicit
2) engage
3) Explore
4) Explain
5) Elaborate
6) Evaluate
7) Extend
2
Product A
• Feature 1
• Feature 2
• Feature 3
Product B
• Feature 1
• Feature 2
• Feature 3
BAB 1. PENDAHULUAN
Spesifikasi Produk Pengembangan
Produk yang
dihasilkan
e-modul berbasis learning cycle 7E pada mata
pelajaran Sejarah Indonesia untuk kelas XI SMA
dengan sub pokok bahasan “Peranan Tokoh-Tokoh
Nasional dan Daerah dalam Memperjuangkan
Kemerdekaan Indonesia Pada Masa Pergerakan
Nasional”
Pentingnya Pengembangan
dapat
digunakan
untuk
melengkapi
materi bahan
ajar yang
belum
lengkap
dapat
digunakan oleh
peserta didik
untuk
meningkatkan
kemampuan
pemecahan
masalah dalam
pembelajaran
sejarah
dapat
digunakan
peserta didik
dalam rangka
mengikuti
perkembangan
zaman di era
globalisasi
abad ke-21
dapat
bermanfaat
bagi peneliti
selanjutnya
guna
melakukan
penelitian
pengembanga
n sejenisnya
dapat
membangun
karakter
peserta didik di
dalam
memaknai
perjuangan
para tokoh-
tokoh untuk
diterapkan
pada masa
kini.
dapat
digunakan
sebagai bahan
pengayaan oleh
pendidik
terhadap
peserta didik
yang telah
mencapai
standar
ketuntasan nilai
mata pelajaran
Sejarah
Indonesia
BAB 1. PENDAHULUAN
Asumsi Pengembangan
pengembangan e-modul
berbasis learning cycle 7E pada
mata pelajaran sejarah dengan
model 4D pada sub pokok
bahasan “Peranan tokoh-tokoh
nasional dan daerah dalam
memperjuangkan kemerdekaan
Indonesia”
dapat menjadi sumber belajar
sejarah yang inovatif dan
mampu menimalisir
permasalahan-permasalahan
dalam pembelajaran sejarah.
mampu meningkatkan
kemampuan pemecahan
peserta didik dalam
pembelajaran sejarah
BAB 1. PENDAHULUAN
1 2
Keterbatasan Pengembangan
pengembangan
e-modul
berbasis
learning cycle
7E
menggunakan
model 4D
hanya
diperuntukkan
kepada peserta
didik kelas XI SMA
hanya terbatas pada
mata pelajaran
Sejarah Indonesia
kelas XI SMA KD 3.6
“Peranan Tokoh-
Tokoh Nasional dan
Daerah dalam
memperjuangkan
kemerdekaan
Indonesia”
menggunakan model
4D yang
dikembangkan oleh
Thiagarajan (1974),
yang terdiri dari empat
langkah yaitu Define,
Design, Develop, dan
Disseminate
terbatas pada analisis
tingkat kemampuan
pemecahan masalah
peserta didik terhadap
mata pelajaran sejarah
Indonesia
BAB 1. PENDAHULUAN
1 2 3 4
Batasan Istilah:
Penelitian dan
pengembangan :
proses atau metode
yang digunakan
untuk memvalidasi
dan
mengembangkan
produk (Sugiyono,
2017: 28)
e-modul : bahan ajar mandiri
yang disusun secara sistematis
ke dalam unit pembelajaran
tertentu, yang disajikan dalam
format elektronik (Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah
Atas dan Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar dan
Menengah, 2017).
learning cycle 7E :
model pembelajaran
yang mempunyai
tujuh tahapan,
meliputi elicit,
engage, explore,
explain, elaborate,
dan extend .
Model
pengembangan 4D :
model yang
dikembangkan oleh
Thiagarajan (1974),
yang terdiri dari 4
tahapan yaitu define
, design, develop,
dan disseminate .
BAB 1. PENDAHULUAN
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Urgensi E-modul dalam Pembelajaran Sejarah
Sejarah : Ilmu yang mengkaji
tentang manusia dalam lingkup
ruang dan waktu, dialog antara
masa lampau dan masa kini
yang tidak pernah berakhir, dan
merupakan cerita tentang
kesadaran manusia baik secara
individu maupun kolektif
(Kochar, 2008: 3-6).
Sejarah adalah peristiwa
masa lampau yang
membantu manusia untuk
memahami masa kini
(Gotschalk, 1986: 235).
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Urgensi E-modul dalam Pembelajaran Sejarah
Pembelajaran :
kegiatan yang dilakukan antara
pendidik dan peserta didik untuk
melakukan kegiatan belajar
(Amri, 2013: 28)
Pembelajaran:
suatu kegiatan belajar untuk
mencapai tujuan yang telah
ditentukan (Agung dan
Wahyuni, 2013:3)
Pembelajaran sejarah:
suatu kegiatan memepelajari
peristiwa masa lampau secara
berkelanjutan yang
mengandung nilai-nilai
semangat mempelajari sejarah
menggunakan data yang
lampau untuk masa sekarang
(Ali, 2012: 359).
2.1 Urgensi E-modul dalam Pembelajaran Sejarah
Tujuan mata pelajaran sejarah (Kemendikbud, 2013: 89):
1) Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya
konsep waktu dan tempat/ruang dalam rangka memahami
perubahan dan keberlanjutan dalam kehidupan
bermasyarakat dan berbangsa Indonesia
2) Mengembangkan kemampuan berpikir historis yang menjadi
dasar untuk kemampuan berpikir logis, kreatif, inspiratif, dan
inovatif
3) Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik
terhadap peninggalan sejarah sebagai bukti peradaban
bangsa Indonesia di masa lampau
2.1 Urgensi E-modul dalam Pembelajaran Sejarah
Tujuan mata pelajaran sejarah (Kemendikbud, 2013: 89):
4) Menumbuhkan pemahaman peserta didik terhadap diri
sendiri, masyarakat, dan proses terbentuknya bangsa
Indonesia melalui sejarah yang panjang dan masih
berproses hingga masa kini dan masa yang akan datang.
5) Menumbuhkan kesadaran diri peserta didik sebagai bagian
dari bangsa Indonesia yang memiliki rasa bangga dan cinta
tanah air, melahirkan empati dan dan perilaku toleran yang
disampaikan dalam berbagai khidupan masyarakat dan
bangsa.
2.1 Urgensi E-modul dalam Pembelajaran Sejarah
Tujuan mata pelajaran sejarah (Kemendikbud, 2013: 89):
6) Mengembangkan perilaku yang didasarkan pada nilai dan
moral yang mencerminkan karakter diri, masyarakat, dan
bangsa
7) Menanamkan sikap berorientasi kepada masa kini dan masa
depan
2.1 Urgensi E-modul dalam Pembelajaran
Sejarah
1) Penerapan pembelajaran sejarah akan menjadi lebih
mudah jika disesuaikan dengan era globalisasi (Ciydem,
2012).
2) Pendidik selain dituntut untuk teliti di dalam memilih
metode, juga harus mampu memilih bahan ajar yang tepat
untuk mempermudah menyampaikan materi.
3) Kegitan pembelajaran saat ini menekankan pada
keterampilan proses dan active learning
2.1 Urgensi E-modul
dalam Pembelajaran Sejarah
Solusi:
1. Mengembangkan bahan ajar berupa e-modul sebagai
upaya penyesuaian era globalisasi
2. Pembelajaran saat ini mendorong untuk berorientasi pada
siswa. Oleh karena itu, pendidik harus memfasilitiasi
untuk memenuhi kebutuhan belajar peserta didik di
dalam memecahkan masalah pembalajaran sejarah.
2.2 Model Learning Cycle 7E
Salah satu model pembelajaran yang
menggunakan pendekatan konstruktivis
(Adak, 2017; Kaleli, 2010, Karagoz & Zeki, 2015)
Model yang berpusat pada peserta didik
(Istuningsih, 2018)
Model ini dikembangkan oleh Einskraft
(2003) menjadi 7 tahapan
1
2
3
Tahapan
Learning Cycle
7E
Elicit (Pemahaman awal)
Engage (Melibatkan)
Explore (Mengeksplorasi)
Explain (Menjelaskan)
Elaborate (Elaborasi)
Evaluate (Mengevaluasi)
Extend (Memperluas)
2.3 Keterampilan Pemecahan
Masalah
Salah satu
kemampuan kognitif
yang diperlukan
dalam kegiatan
pembelajaran dann
kehidupan sehari-
hari.
Merupakan tujuan
utama di dalam
manaajeman
pendidikan
(Phumeechannya &
Wannapiron, 2014)
Merupakan salah
satu keterampilan
yang diharapkan
selama proses
pembelajaran
(Tosten, 2017)
Indikator Pemecahan Masalah
No Indikator Sub-Indikator
1. Mendefinisikan masalah a) Menemukan beberapa masalah yang terkait pada gambar atau wacana
b) Menentukan permasalahan dan mendefinisikan masalah
2. Eksplorasi masalah a) Menentukan objek dari permaslahan
b) Membuat asumsi dari permasalahan yang telah ditetapkan
3. Merencanakan solusi a) Memilih teori para ahli, prinsip-prinsip, dan konsep yang sesuai dengan
asumsi yang telah ditentukan
b) Membuat suatu rancangan atau prosedur yang digunakan untuk
membuktikan asumsi yang telah dibuat
4. Melaksanakan solusi Menerapkan atau applying dari kajian teori, prinsip, dan konsep yang telah dipilih
untuk membuktikan asumsi permasalahan yang telah dibuat
5. Memeriksa solusi Mengecek atau melihat kembali rencana yang digunakan untuk membuktikan
jawaban dan sesuai dengan teori yang dikaji
6. Mengevaluasi a) Menganalisa kembali apa yang sudah dilakukan dan menilai pernyataan yang
telah dikemukakan
b) Membandingkan apa yang sudah didapatkan dengan sumber yang telah dikaji
dan analisis penerapan solusi dapat diterima atau tidak
Adaptasi dari Mourtos, Okamoto, & Rhee (2004)
2.4 Argumentasi Pemilihan Model 4D
1. Mempunyai klasifikasi yang sesuai dengan produk yang akan dikembangkan
yaitu e-modul (Preimawati, 2018).
2. Pada tahap define, dapat mempermudah peneliti melakukan pemilihan dan
penyusunan materi yang akan dikembangkan di dalam e-modul (Rosita,
2017).
3. Mempermudah peneliti dalam menentukan langkah selanjutnya, khususnya
dalam melakukan tahap analisis tugas dan analsisi konsep untuk menentukan
tujuan pengajaran khusus (Preimawati, 2018).
4. Pada tahap develop, peneliti dapat melakukan uji coba dan revisi hingga
sampai memperoleh hasil akhir dengan kualitas pembelajaran yang maksimal.
2.5 Kerangka
Berpikir
BAB 3. METODE PENELITIAN
Penelitian
Pengembanhan
atau Research
Develoment
Jenis Penelitian
Pengertian Penelitian
Pengembangan
Proses/ metode
yang digunakan
untuk memvalidasi
produk dan
mengembangkan
produk untuk
mengatasi
permasalahan
Desain Penelitian
Model
Pengembangan
4D
Model Pengembangan 4D
Tahap 1:
Define
(Pendefinisian)
Tahap 2:
Design
(Perancangan)
Tahap 3:
Develop
(Pengembangan)
Tahap 4:
Disseminate
(Penyebarluasan)
Front-end
Analysis
(analisis awal-
akhir)
Learning
Analysis
(Analisis
Peserta Didik)
Concept
Analysis
(Analisis
Konsep)
Tahap 1. Define (Pendefinisian)
Task Analysis
(Analisis
Tugas)
Specifyng
Instructional
Objective
(Merumuskan
Tujuan
Pembelajaran)
Model Pengembangan 4D
(Criterion Test
Construction)
Penyusunan Tes
Media
Selection
(Pemilihan
Media)
Format
Selection
(Pemilihan
Format)
Initial Design
(Rancangan
Awal)
Tahap 2. Design (Perancangan)
Model Pengembangan 4D
(Expert Appraisal)
Validasi Ahlli
Development Testing
(Uji Coba
Pengembangan)
Tahap 3. Develop (Pengembangan)
Model Pengembangan 4D
Tahap 4. Disseminate (Penyebaran)
Packaging, diffusion and adaption bertujuan agar e-modul yang dikembangkan dapat
bermanfaat untuk pengguna.
• Produk e-modul dikemas dalam bentuk file, yakni diupload ke dalam google drive agar bisa
didownload dan digunakan oleh pengguna.
• Penyebaran produk e-modul disebarkan melalui link dan CD di secara terbatas, yaitu di
SMAN 2 Situbondo
Model Pengembangan 4D
Teknik Pengumpulan Data
• Observasi
• Wawancara
• Angket
• Tes
Teknik Analisis Data
Rumus Menghitung Persentase hasil data angket
(Performansi, peserta didik, validasi ahli, dan uji
pengguna)
P =
∑𝑥
∑𝑥𝑖
X 100%
Rumus Menghitung Peningkatan
kemampuan pemecahan masalah
Rumus Peningkatan :
𝑌1−𝑌
𝑌
X 100%
Keterangan :
P = Presentase
∑x = Jumlah skor perolehan
∑xi = Jumlah skor maksimum
100% = Konstanta
Sumber: (Direktorat Pembinaan SMA. Ditjen Pendidikan
Dasar dan Menengah, 2017: 30)
Keterangan:
Y : nilai pre-test
Y1 : nilai post-test
Sumber: (Sudijono, 2009: 43)
Tabel 3. 2 Kelayakan Produk
Berdasarkan kualifikasi kelayakan produk tersebut digunakan sebagai acuan standar perbaikan e-modul pembelajaran sejarah
berbasisi learning cycle 7E. E-modul dikatakan belum layak digunakan apabila hasil validasi menunjukkan tingkat persentase < 75%.
Tingkat Pencapaian Kualifikasi Keterangan
85%-100% Sangat baik Tidak perlu direvisi
75%-84% Baik Tidak perlu direvisi
65%-74% Cukup Direvisi
55%-64% Kurang Direvisi
0%-54% Sangat Kurang Direvisi
Berdasarkan hasil penilaian dari validator ahli, yang meliputi ahli isi bidang studi, ahli bahasa, dan ahli media pembelajaran,
maka akan diketahui kualitas kelayakan dari produk e-modul berbasis learning cycle 7E berdasarkan kualifikasi kelayakan produk.
Adapun kualifikasi kelayakan produk yang digunakan peneliti adalah sebagai berikut:
Sumber: (Riduwan & Kuncoro, 2011)
Tabel 3. 3 Kriteria Kemampuan Pemecahan Masalah
Interval Predikat
80% ≥ x ≥ 100% Sangat Tinggi
70% ≥SA ≥ 79% Tinggi
60% ≥SA ≥ 69% Cukup Tinggi
≥60 % Kurang Tinggi
Sedangkan kriteria yang digunakan dalam menentukan kemampuan pemecahan masalah peserta
didik, peneliti menggunakan kriteria berikut:
Sumber: (Kemendikbud, 2014:93)
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Susunan yang Dibahas :
4.1 Hasil Validasi Ahli Terhadap E-modul
Berbasis Learning Cycle 7E
4.2 Hasil Uji Coba Produk Terhadap E-
modul Berbasis Learning Cycle 7E
4.3 Peningkatan Kemampuan Pemecahan
Masalah Peserta Didik Menggunakan E-
Modul Berbasis Learning Cycle 7E
• Validasi Ahli Isi Bidang Studi
• Validasi Ahli Bahasa
• Validasi Ahli Desain Pembelajaran
• Uji Coba Kelompok Kecil
• Uji Coba Kelompok Besar
• Uji Coba Kelompok Kecil
• Uji Coba Kelompok Besar
4.1 HASIL VALIDASI AHLI TERHADAP E-MODUL BERBASIS
LEARNING CYCLE 7E
Penyajian Data Hasil
Validasi Ahli Isi Bidang
Studi
4.1 HASIL VALIDASI AHLI TERHADAP E-MODUL BERBASIS
LEARNING CYCLE 7E
Penyajian Data
Hasil Validasi
Bahasa
4.1 HASIL VALIDASI AHLI TERHADAP E-MODUL BERBASIS
LEARNING CYCLE 7E
Penyajian Data Hasil
Validasi Desain
Pembelajaran
4.1 HASIL VALIDASI AHLI TERHADAP E-MODUL BERBASIS
LEARNING CYCLE 7E
Komentar dan Saran :
1. Berikan umpan balik dan
rangkuman
2. Tolong cek kembali fakta-fakta
keras dalam tokoh sejarah
tersebut, karena ada beberapa
kesalahan fakta keras seperti
tanggal lahir Soekarno.
3. Lengkapi dengan literatur-
literatur yang memadai dan
terbaru, serta kredibel, sehingga
memberikan ruang bagi anak didik
untuk melakukan analisis dengan
membaca banyak literature
pembanding
Baik dan Layak
1. Pemilihan font pada cover cenderung
standar
2. Sebaiknya text di cover cukup
menggunakan shadow dan tidak perlu glow
sehingga lebih mudah terbaca
3. Penataan image harus lebih presisi
sehingga bisa mengurangi white space
yang terlalu luas (bagus seperti penataan
pada halaman 7)
4. Pemilihan jenis shape yang cenderung
mirip antara sub-judul dan sub-sub judul
seperti tampak pada halaman 20 dan 21
antara nama tokoh dan riwayat hidup
Validasi ahli isi bidang studi Validasi ahli bahasa Validasi ahli desain pembelajaran
4.1 HASIL VALIDASI AHLI TERHADAP E-MODUL BERBASIS
LEARNING CYCLE 7E
Perolehan Skor Hasil Validasi Ahli
P =
63
70
X 100% = 90% P =
49
50
X 100% = 98% P =
52
60
X 100% = 86,66%
Validasi ahli isi bidang studi Validasi ahli bahasa Validasi ahli desain pembelajaran
4.2 Hasil Uji Coba Produk Terhadap E-modul Berbasis
Learning Cycle 7E
Penyajian Data
Uji Pengguna
N
o
Komentar dan Saran Uji Pengguna:
1.
2.
3.
Modul sebaiknya bisa didesain lebih menarik lagi dengan
meminimalisir uraian materi yg panjang
Cukup disampaikan poin pentingnya saja karena minat baca
siswa masih kurang (bisa diperkaya dengan gambar, video,
atau tersambung dengan link materi di internet dalam rangka
pemanfaatan teknologi, dsb mengingat modulnya berbentuk
elektronik).
Soal-soal yang tercantum dalam modul ada baiknya
menggunakan soal HOTS disesuaikan dengan KKO pada KD
sebagai ajang latihan siswa untuk menghadapi AKM meskipun
mapel sejarah bukan mapel UAN.
4.2 Hasil Uji Coba Produk Terhadap E-modul Berbasis
Learning Cycle 7E
Perolehan Skor
Hasil uji Pengguna =
65
75
X 100% = 86,66%
4.2 Hasil Uji Coba Produk Terhadap E-modul Berbasis
Learning Cycle 7EC
No Nama
Nilai
Pre-Test Post-Test
1 ANT 60 95
2 AM 30 85
3 FB 30 80
4 MAW 40 90
5 MAI 20 75
6 NAP 50 100
7 RH 40 90
8 SPP 40 95
9 VA 30 80
Total 340 790
Penyajian Data Uji
Coba Kelompok
Kecil
4.2 Hasil Uji Coba Produk Terhadap E-modul Berbasis
Learning Cycle 7EC
Hasil Uji Normalitas Hasil Paired Statistic
Uji Coba Kelompok Kecil
4.2 Hasil Uji Coba Produk Terhadap E-modul Berbasis
Learning Cycle 7EC
Hasil Uji Paired
Correlation
Hasil Uji Paired Sample T-Test
Uji Coba Kelompok Kecil
4.2 Hasil Uji Coba Produk Terhadap E-modul Berbasis
Learning Cycle 7EC
Nilai Pre-Test dan Post
Test Pada Uji Coba
Kelompok Besar
No Nama
Nilai
Pre-Test Post-Test
1 AM 40 70
2 ADEP 45 80
3 AZ 30 85
4 AD 50 85
5 BAS 30 80
6 BKRA 60 90
7 DNAW 50 85
8 DZR 40 80
9 DSB 60 90
10 FAF 60 100
11 FUL 20 60
12 FFD 65 90
13 FDIH 40 75
14 GK 40 80
15 KNF 55 80
16 KPUH 30 70
17 MAP 50 85
18 MAN 40 80
19 MLA 60 90
20 NI 60 95
21 NF 70 90
22 NSW 35 80
23 RCN 60 95
24 RAP 40 90
25 RB 40 90
26 SAP 50 85
27 SNA 50 80
28 SKZ 55 90
29 SWH 60 85
30 UD 60 100
31 ZH 50 80
Total 1495 2615
4.2 Hasil Uji Coba Produk Terhadap E-modul Berbasis
Learning Cycle 7EC
Hasil Uji Normalitas Hasil Paired Statistic
Uji Coba Kelompok Besar
4.2 Hasil Uji Coba Produk Terhadap E-modul Berbasis
Learning Cycle 7E
Hasil Uji Paired
Correlation
Hasil Uji Paired Sample T-Test
Uji Coba Kelompok Besar
4.3 Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik
Menggunakan E-Modul Berbasis Learning Cycle 7E
Indikator Y (%) Y1 (%) Peningkatan (%) Predikat
1. Mendefinisikan
masalah
41,66 91,66 90,66 Sangat tinggi
2. Eksplorasi masalah 41,66 88,88 87,88 Sangat tinggi
3. Merencanakan
solusi
41,66 88,88 87,88 Sangat tinggi
4. Melaksanakan solusi 16,66 77,77 76,77 Tinggi
5. Memeriksa solusi 38,88 88,88 87,88 Sangat tinggi
6. Mengevaluasi 36,11 86,11 85,11 Sangat tinggi
Rata-Rata Peningkatan 86,03 Sangat tinggi
Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah
Peserta Didik Pada Uji Coba Kelompok Kecil
4.3 Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik
Menggunakan E-Modul Berbasis Learning Cycle 7E
Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah
Peserta Didik Pada Uji Coba Kelompok Besar
No. Indikator Y (%) Y1 (%) Peningkatan (%) Predikat
1. Mendefinisikan
masalah
37,90 92,74 91,74 Sangat tinggi
2. Eksplorasi masalah 61,29 90,32 89,32 Sangat tinggi
3. Merencanakan
solusi
43,54 79,03 78,03 Tinggi
4. Melaksanakan
solusi
45,16 74,19 73,19 Tinggi
5. Memeriksa solusi 33,87 77,41 76,41 Tinggi
6. Mengevaluasi 58,87 84,67 83,67 Sangat tinggi
Rata-Rata Peningkatan (%) 82,06 Sangat tinggi
BAB 5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan 5.2 Saran
berisi
Kesimpulan
Penelitian ini menghasilkan e-modul berbasis learning cycle 7E pada
mata pelajaran sejarah Indonesia yang telah tervalidasi ahli oleh tiga ahli
(pakar).
1) Hasil validasi ahli isi bidang studi mendapatkan nilai persentase 90%
dengan kategori “sangat baik”.
2) Hasil validasi ahli bahasa mendapatkan persentase 98% dengan
kategori “sangat baik”.
3) Hasil validasi ahli media pembelajaran mendapatkan nilai persentase
86,66% dengan kategori “sangat baik”.
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa e-modul berbasis
learning cycle 7E sangat layak digunakan pada mata pelajaran sejarah
Indonesia kelas XI SMA.
Peningkatan kemampuan pemecahan masalah menggunakan e-modul
berbasis learning cycle 7E didasarkan pada hasil pre-test dan post-test uji
coba kelompok kecil dan kelompok besar.
1) Berdasarkan hasil uji coba kelompok kecil menunjukkan nilai rata-rata pre-
test sebesar 37,77 dan post-test sebesar 87,77. Sedangkan pada uji coba
kelompok besar menunjukkan nilai rata-rata pre-test sebesar 48,22 dan post-
test sebesar 84,35.
2) Berdasarkan hasil nilai persentase peningkatan kemampuan pemecahan
masalah pada uji coba kelompok kecil menunjukkan 86,03% yaitu pada
kualifikasi “sangat tinggi” dan pada uji coba kelompok besar sebesar 82,06%
yaitu pada kualifikasi “sangat tinggi”.
BAB 5. PENUTUP
1 2
Saran :
Diharapakan e-modul berbasis learning
cycle 7E yang telah dikembangkan
dapat dijadikan bahan ajar atau
sumber belajar pelengkap di dalam
pembelajaran sejarah serta dapat
dimanfaatkan sebagai pembelajaran
mandiri di luar pembelajaran
Diharapkan e-modul berbasis learning
cycle ini dapat dikembangkan lebih
lanjut agar peningkatan kemampuan
pemecahan masalah peserta didik
lebih sempurna lagi.
Diharapkan peserta didik dapat
memanfaatkan e-modul berbasis
learning cycle 7E dengan cermat dan
lebih teliti pada setiap langkah
pembelajaran agar hasil yang
diperoleh sesuai dengan tujuan yang
akan dicapai.
BAB 5. PENUTUP
1 2 3

More Related Content

Similar to Ppt sidang

Research Proposal # Transformation in Art Education : Multimedia as a Tools i...
Research Proposal # Transformation in Art Education : Multimedia as a Tools i...Research Proposal # Transformation in Art Education : Multimedia as a Tools i...
Research Proposal # Transformation in Art Education : Multimedia as a Tools i...kemakamal
 
The model of instructional design based on self regulated learning using modu...
The model of instructional design based on self regulated learning using modu...The model of instructional design based on self regulated learning using modu...
The model of instructional design based on self regulated learning using modu...Alexander Decker
 
Soal utn plus kunci (www.gurumaju.com)
Soal utn plus kunci (www.gurumaju.com)Soal utn plus kunci (www.gurumaju.com)
Soal utn plus kunci (www.gurumaju.com)akusajahebat
 
Instructional Design Model Comparison Chart
Instructional Design Model Comparison ChartInstructional Design Model Comparison Chart
Instructional Design Model Comparison Chartcoloherzogs
 
Learning and teaching process of principles of information
Learning and teaching process of principles of informationLearning and teaching process of principles of information
Learning and teaching process of principles of informationWatcharee Phetwong
 
Digital book for assessment and evaluation courses based on Kvisoft-kelase as...
Digital book for assessment and evaluation courses based on Kvisoft-kelase as...Digital book for assessment and evaluation courses based on Kvisoft-kelase as...
Digital book for assessment and evaluation courses based on Kvisoft-kelase as...TELKOMNIKA JOURNAL
 
The Inter-Orthodox Center of the Church of Greece (DKEE) online courses using...
The Inter-Orthodox Center of the Church of Greece (DKEE) online courses using...The Inter-Orthodox Center of the Church of Greece (DKEE) online courses using...
The Inter-Orthodox Center of the Church of Greece (DKEE) online courses using...mrc12
 
Math hl workbook ibdp
Math hl workbook ibdpMath hl workbook ibdp
Math hl workbook ibdpLenin Gandhi
 
Gwendolyn D. Berdin
Gwendolyn D. BerdinGwendolyn D. Berdin
Gwendolyn D. BerdinGwen Berdin
 
Chapter 1 research proposal
Chapter 1 research proposalChapter 1 research proposal
Chapter 1 research proposalkemakamal
 
Article review-Creativity in Digital Art Education Teaching Practices
Article review-Creativity in Digital Art Education Teaching PracticesArticle review-Creativity in Digital Art Education Teaching Practices
Article review-Creativity in Digital Art Education Teaching Practicesfatinismail89
 
2014 Electronic Portfolio
2014 Electronic Portfolio2014 Electronic Portfolio
2014 Electronic PortfolioDemetra King
 
Interactive Learning: AECT Presentation
Interactive Learning: AECT PresentationInteractive Learning: AECT Presentation
Interactive Learning: AECT PresentationNational University
 
The Roles and Functions of Educational Technology in 21st Century
The Roles and Functions of Educational Technology in 21st CenturyThe Roles and Functions of Educational Technology in 21st Century
The Roles and Functions of Educational Technology in 21st CenturyCherrymae Barrita
 
Pembelajaran berbasis komputer
Pembelajaran berbasis komputerPembelajaran berbasis komputer
Pembelajaran berbasis komputerGuna Nugraha
 

Similar to Ppt sidang (20)

01 rpp
01 rpp01 rpp
01 rpp
 
Mod lesson p.o.doc2
Mod lesson p.o.doc2Mod lesson p.o.doc2
Mod lesson p.o.doc2
 
Research Proposal # Transformation in Art Education : Multimedia as a Tools i...
Research Proposal # Transformation in Art Education : Multimedia as a Tools i...Research Proposal # Transformation in Art Education : Multimedia as a Tools i...
Research Proposal # Transformation in Art Education : Multimedia as a Tools i...
 
The model of instructional design based on self regulated learning using modu...
The model of instructional design based on self regulated learning using modu...The model of instructional design based on self regulated learning using modu...
The model of instructional design based on self regulated learning using modu...
 
Soal utn plus kunci (www.gurumaju.com)
Soal utn plus kunci (www.gurumaju.com)Soal utn plus kunci (www.gurumaju.com)
Soal utn plus kunci (www.gurumaju.com)
 
Edu
EduEdu
Edu
 
Instructional Design Model Comparison Chart
Instructional Design Model Comparison ChartInstructional Design Model Comparison Chart
Instructional Design Model Comparison Chart
 
Learning and teaching process of principles of information
Learning and teaching process of principles of informationLearning and teaching process of principles of information
Learning and teaching process of principles of information
 
Digital book for assessment and evaluation courses based on Kvisoft-kelase as...
Digital book for assessment and evaluation courses based on Kvisoft-kelase as...Digital book for assessment and evaluation courses based on Kvisoft-kelase as...
Digital book for assessment and evaluation courses based on Kvisoft-kelase as...
 
The Inter-Orthodox Center of the Church of Greece (DKEE) online courses using...
The Inter-Orthodox Center of the Church of Greece (DKEE) online courses using...The Inter-Orthodox Center of the Church of Greece (DKEE) online courses using...
The Inter-Orthodox Center of the Church of Greece (DKEE) online courses using...
 
Math hl workbook ibdp
Math hl workbook ibdpMath hl workbook ibdp
Math hl workbook ibdp
 
Gwendolyn D. Berdin
Gwendolyn D. BerdinGwendolyn D. Berdin
Gwendolyn D. Berdin
 
5 bab 3 4_5__dp_lampiran
5 bab 3 4_5__dp_lampiran5 bab 3 4_5__dp_lampiran
5 bab 3 4_5__dp_lampiran
 
Chapter 1 research proposal
Chapter 1 research proposalChapter 1 research proposal
Chapter 1 research proposal
 
Article review-Creativity in Digital Art Education Teaching Practices
Article review-Creativity in Digital Art Education Teaching PracticesArticle review-Creativity in Digital Art Education Teaching Practices
Article review-Creativity in Digital Art Education Teaching Practices
 
2014 Electronic Portfolio
2014 Electronic Portfolio2014 Electronic Portfolio
2014 Electronic Portfolio
 
Interactive Learning: AECT Presentation
Interactive Learning: AECT PresentationInteractive Learning: AECT Presentation
Interactive Learning: AECT Presentation
 
Teaching in tomorrow’s classrooms
Teaching in tomorrow’s classroomsTeaching in tomorrow’s classrooms
Teaching in tomorrow’s classrooms
 
The Roles and Functions of Educational Technology in 21st Century
The Roles and Functions of Educational Technology in 21st CenturyThe Roles and Functions of Educational Technology in 21st Century
The Roles and Functions of Educational Technology in 21st Century
 
Pembelajaran berbasis komputer
Pembelajaran berbasis komputerPembelajaran berbasis komputer
Pembelajaran berbasis komputer
 

Recently uploaded

Disha NEET Physics Guide for classes 11 and 12.pdf
Disha NEET Physics Guide for classes 11 and 12.pdfDisha NEET Physics Guide for classes 11 and 12.pdf
Disha NEET Physics Guide for classes 11 and 12.pdfchloefrazer622
 
IGNOU MSCCFT and PGDCFT Exam Question Pattern: MCFT003 Counselling and Family...
IGNOU MSCCFT and PGDCFT Exam Question Pattern: MCFT003 Counselling and Family...IGNOU MSCCFT and PGDCFT Exam Question Pattern: MCFT003 Counselling and Family...
IGNOU MSCCFT and PGDCFT Exam Question Pattern: MCFT003 Counselling and Family...PsychoTech Services
 
9548086042 for call girls in Indira Nagar with room service
9548086042  for call girls in Indira Nagar  with room service9548086042  for call girls in Indira Nagar  with room service
9548086042 for call girls in Indira Nagar with room servicediscovermytutordmt
 
fourth grading exam for kindergarten in writing
fourth grading exam for kindergarten in writingfourth grading exam for kindergarten in writing
fourth grading exam for kindergarten in writingTeacherCyreneCayanan
 
Student login on Anyboli platform.helpin
Student login on Anyboli platform.helpinStudent login on Anyboli platform.helpin
Student login on Anyboli platform.helpinRaunakKeshri1
 
Z Score,T Score, Percential Rank and Box Plot Graph
Z Score,T Score, Percential Rank and Box Plot GraphZ Score,T Score, Percential Rank and Box Plot Graph
Z Score,T Score, Percential Rank and Box Plot GraphThiyagu K
 
Measures of Central Tendency: Mean, Median and Mode
Measures of Central Tendency: Mean, Median and ModeMeasures of Central Tendency: Mean, Median and Mode
Measures of Central Tendency: Mean, Median and ModeThiyagu K
 
The Most Excellent Way | 1 Corinthians 13
The Most Excellent Way | 1 Corinthians 13The Most Excellent Way | 1 Corinthians 13
The Most Excellent Way | 1 Corinthians 13Steve Thomason
 
Sports & Fitness Value Added Course FY..
Sports & Fitness Value Added Course FY..Sports & Fitness Value Added Course FY..
Sports & Fitness Value Added Course FY..Disha Kariya
 
social pharmacy d-pharm 1st year by Pragati K. Mahajan
social pharmacy d-pharm 1st year by Pragati K. Mahajansocial pharmacy d-pharm 1st year by Pragati K. Mahajan
social pharmacy d-pharm 1st year by Pragati K. Mahajanpragatimahajan3
 
Call Girls in Dwarka Mor Delhi Contact Us 9654467111
Call Girls in Dwarka Mor Delhi Contact Us 9654467111Call Girls in Dwarka Mor Delhi Contact Us 9654467111
Call Girls in Dwarka Mor Delhi Contact Us 9654467111Sapana Sha
 
1029 - Danh muc Sach Giao Khoa 10 . pdf
1029 -  Danh muc Sach Giao Khoa 10 . pdf1029 -  Danh muc Sach Giao Khoa 10 . pdf
1029 - Danh muc Sach Giao Khoa 10 . pdfQucHHunhnh
 
Class 11th Physics NEET formula sheet pdf
Class 11th Physics NEET formula sheet pdfClass 11th Physics NEET formula sheet pdf
Class 11th Physics NEET formula sheet pdfAyushMahapatra5
 
Software Engineering Methodologies (overview)
Software Engineering Methodologies (overview)Software Engineering Methodologies (overview)
Software Engineering Methodologies (overview)eniolaolutunde
 
Presentation by Andreas Schleicher Tackling the School Absenteeism Crisis 30 ...
Presentation by Andreas Schleicher Tackling the School Absenteeism Crisis 30 ...Presentation by Andreas Schleicher Tackling the School Absenteeism Crisis 30 ...
Presentation by Andreas Schleicher Tackling the School Absenteeism Crisis 30 ...EduSkills OECD
 
1029-Danh muc Sach Giao Khoa khoi 6.pdf
1029-Danh muc Sach Giao Khoa khoi  6.pdf1029-Danh muc Sach Giao Khoa khoi  6.pdf
1029-Danh muc Sach Giao Khoa khoi 6.pdfQucHHunhnh
 
Beyond the EU: DORA and NIS 2 Directive's Global Impact
Beyond the EU: DORA and NIS 2 Directive's Global ImpactBeyond the EU: DORA and NIS 2 Directive's Global Impact
Beyond the EU: DORA and NIS 2 Directive's Global ImpactPECB
 
Sanyam Choudhary Chemistry practical.pdf
Sanyam Choudhary Chemistry practical.pdfSanyam Choudhary Chemistry practical.pdf
Sanyam Choudhary Chemistry practical.pdfsanyamsingh5019
 
Accessible design: Minimum effort, maximum impact
Accessible design: Minimum effort, maximum impactAccessible design: Minimum effort, maximum impact
Accessible design: Minimum effort, maximum impactdawncurless
 

Recently uploaded (20)

Disha NEET Physics Guide for classes 11 and 12.pdf
Disha NEET Physics Guide for classes 11 and 12.pdfDisha NEET Physics Guide for classes 11 and 12.pdf
Disha NEET Physics Guide for classes 11 and 12.pdf
 
IGNOU MSCCFT and PGDCFT Exam Question Pattern: MCFT003 Counselling and Family...
IGNOU MSCCFT and PGDCFT Exam Question Pattern: MCFT003 Counselling and Family...IGNOU MSCCFT and PGDCFT Exam Question Pattern: MCFT003 Counselling and Family...
IGNOU MSCCFT and PGDCFT Exam Question Pattern: MCFT003 Counselling and Family...
 
9548086042 for call girls in Indira Nagar with room service
9548086042  for call girls in Indira Nagar  with room service9548086042  for call girls in Indira Nagar  with room service
9548086042 for call girls in Indira Nagar with room service
 
fourth grading exam for kindergarten in writing
fourth grading exam for kindergarten in writingfourth grading exam for kindergarten in writing
fourth grading exam for kindergarten in writing
 
Student login on Anyboli platform.helpin
Student login on Anyboli platform.helpinStudent login on Anyboli platform.helpin
Student login on Anyboli platform.helpin
 
Z Score,T Score, Percential Rank and Box Plot Graph
Z Score,T Score, Percential Rank and Box Plot GraphZ Score,T Score, Percential Rank and Box Plot Graph
Z Score,T Score, Percential Rank and Box Plot Graph
 
Measures of Central Tendency: Mean, Median and Mode
Measures of Central Tendency: Mean, Median and ModeMeasures of Central Tendency: Mean, Median and Mode
Measures of Central Tendency: Mean, Median and Mode
 
The Most Excellent Way | 1 Corinthians 13
The Most Excellent Way | 1 Corinthians 13The Most Excellent Way | 1 Corinthians 13
The Most Excellent Way | 1 Corinthians 13
 
Sports & Fitness Value Added Course FY..
Sports & Fitness Value Added Course FY..Sports & Fitness Value Added Course FY..
Sports & Fitness Value Added Course FY..
 
social pharmacy d-pharm 1st year by Pragati K. Mahajan
social pharmacy d-pharm 1st year by Pragati K. Mahajansocial pharmacy d-pharm 1st year by Pragati K. Mahajan
social pharmacy d-pharm 1st year by Pragati K. Mahajan
 
Call Girls in Dwarka Mor Delhi Contact Us 9654467111
Call Girls in Dwarka Mor Delhi Contact Us 9654467111Call Girls in Dwarka Mor Delhi Contact Us 9654467111
Call Girls in Dwarka Mor Delhi Contact Us 9654467111
 
1029 - Danh muc Sach Giao Khoa 10 . pdf
1029 -  Danh muc Sach Giao Khoa 10 . pdf1029 -  Danh muc Sach Giao Khoa 10 . pdf
1029 - Danh muc Sach Giao Khoa 10 . pdf
 
Class 11th Physics NEET formula sheet pdf
Class 11th Physics NEET formula sheet pdfClass 11th Physics NEET formula sheet pdf
Class 11th Physics NEET formula sheet pdf
 
Código Creativo y Arte de Software | Unidad 1
Código Creativo y Arte de Software | Unidad 1Código Creativo y Arte de Software | Unidad 1
Código Creativo y Arte de Software | Unidad 1
 
Software Engineering Methodologies (overview)
Software Engineering Methodologies (overview)Software Engineering Methodologies (overview)
Software Engineering Methodologies (overview)
 
Presentation by Andreas Schleicher Tackling the School Absenteeism Crisis 30 ...
Presentation by Andreas Schleicher Tackling the School Absenteeism Crisis 30 ...Presentation by Andreas Schleicher Tackling the School Absenteeism Crisis 30 ...
Presentation by Andreas Schleicher Tackling the School Absenteeism Crisis 30 ...
 
1029-Danh muc Sach Giao Khoa khoi 6.pdf
1029-Danh muc Sach Giao Khoa khoi  6.pdf1029-Danh muc Sach Giao Khoa khoi  6.pdf
1029-Danh muc Sach Giao Khoa khoi 6.pdf
 
Beyond the EU: DORA and NIS 2 Directive's Global Impact
Beyond the EU: DORA and NIS 2 Directive's Global ImpactBeyond the EU: DORA and NIS 2 Directive's Global Impact
Beyond the EU: DORA and NIS 2 Directive's Global Impact
 
Sanyam Choudhary Chemistry practical.pdf
Sanyam Choudhary Chemistry practical.pdfSanyam Choudhary Chemistry practical.pdf
Sanyam Choudhary Chemistry practical.pdf
 
Accessible design: Minimum effort, maximum impact
Accessible design: Minimum effort, maximum impactAccessible design: Minimum effort, maximum impact
Accessible design: Minimum effort, maximum impact
 

Ppt sidang

  • 1. UJIAN AKHIR SKRIPSI Nama : Ica Sindy Putri Dwihapsari NIM : 160210302019
  • 2. PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS LEARNING CYCLE 7E UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA MENGGUNAKAN MODEL 4D JUDUL SKRIPSI
  • 3. SUSUNAN YANG DIBAHAS 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan 1.4 Spesifikasi Produk Pengembangan 1.5 Pentingnya Pengembangan 1.6 Keterbatasan Pengembangan 1.7 Batasan Istilah 2.1 Urgensi E-modul dalam Pembelajaran Sejarah 2.2 Model Learning Cycle 7E 2.3 Keterampilan Pemecahan Masalah 2.4 Argumentasi Pemilihan Model Pengembangan 4D 2.5 Kerangka Berpikir 3.1 Jenis Penelitian 3.2 Model Pengembangan 4D 3.3 Teknik Pengumpulan Data 3.4 Teknik Analisis Data BAB 1. PENDAHULUAN BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA BAB 3. METODE PENELITIAN
  • 4. SUSUNAN YANG DIBAHAS 4.1 Hasil Validasi Ahli Terhadap E-modul Berbasis Learning Cycle 7E 4.2 Hasil Uji Coba Produk Terhadap E- modul Berbasis Learning Cycle 7E 4.3 Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik Menggunakan E- Modul Berbasis Learning Cycle 7E 5.1 Kesimpulan 5.2 Saran BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 5. PENUTUP
  • 5. BAB 1. PENDAHULUAN 1. Revolusi Industri 4.0: Penerapan Teknologi dalam pembelajaran 2. Tuntutan Pembelajaran Abad 21 : Meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (4C) 3. Pemenuhan kebutuhan belajar Generasi Z 1.1 Latar Belakang
  • 6. BAB 1. PENDAHULUAN Permasalahan: 1) 100% pendidik masih menggunakan bahan ajar cetak yaitu buku paket dan LKS 2) 100% pendidik menyatakan bahwa materi yang ada pada bahan ajar yang digunakan masih belum lengkap dan mendalam 3) 66,66% pendidik cenderung menggunakan model pembelajaran discovery learning di dalam pembelajaran sejarah 4) 100% kendala yang dihadapi pendidik di dalam pembelajaran sejarah yaitu terbatasnya sumber atau referensi yang digunakan 5) 66,66% pendidik menginginkan inovasi terkait bahan ajar yang didukung pemanfaatan teknologi HASIL ANALISIS PERFORMANSI PENDIDIK
  • 7. BAB 1. PENDAHULUAN Permasalahan: 1) kemampuan pemecahan masalah peserta didik tegolong rendah, yaitu di SMAN 2 Situbondo sebesar 48,97%, SMAN 1 Panji sebesar 46,71%, dan SMAN 1 Kapongan sebesar 49,13%. (2) tingkat pengetahuan dan keterampilan peserta didik berada pada tingkatan cukup baik yaitu sebesar 67% dan 71% (3) 74% peserta didik menyatakan bahwa pembelajaran sejarah Indonesia kurang menarik; (4) 67% peserta didik sering mengalami kesalahpahaman dalam memahami pembelajaran sejarah Indonesia HASIL ANALISIS TES AWAL KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN ANGKET PERSERTA DIDIK
  • 8. BAB 1. PENDAHULUAN Permasalahan: 1) 51% peserta didik sering menggunakan buku paket dan LKS sebagai sumber belajar dalam proses pembelajaran sejarah 2) 97% peserta didik tidak menggunakan sumber referensi selain buku paket dan LKS di dalam proses pembelajaran sejarah 3) 63% peserta didik menginginkan inovasi terkait bahan ajar untuk digunakan di dalam pembelajaran sejarah. HASIL ANALISIS PERFORMANSI PESERTA DIDIK
  • 9. BAB 1. PENDAHULUAN Pengembangan e-modul Model Pembelajaran yang mampu meningkatkan kemampuan kognitif dan keterampilan peserta didik dalam memcahkan masalah E-modul berbasis learning cycle 7E Solusi:
  • 10. Rumusan Masalah: 1) bagaimana hasil validasi ahli terhadap e- modul pembelajaran sejarah berbasis learning cycle 7E menggunakan model 4D pada mata pelajaran sejarah Indonesia kelas XI SMA? 2) bagaimana e-modul berbasis learning cycle 7E menggunakan model 4D dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas XI SMA pada mata pelajaran sejarah Indonesia? BAB 1. PENDAHULUAN
  • 11. menghasilkan produk berupa e-modul berbasis learning cycle 7E dengan model 4D pada mata pelajaran Sejarah Indonesia kelas XI yang telah tervalidasi ahli. pengembangan e-modul berbasis learning cycle 7E menggunakan model 4D dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas XI SMA pada mata pelajaran sejarah Indonesia. BAB 1. PENDAHULUAN 1 2 TUJUAN :
  • 12. Product A • Feature 1 • Feature 2 • Feature 3 Product B • Feature 1 • Feature 2 • Feature 3 BAB 1. PENDAHULUAN Spesifikasi Produk Pengembangan spesifikasi e-modul yang dikembangkan sesuai dengan karakteristik e- modul sebagai berikut: 1) self instructional 2) self contained 3) stand alone 4) Adaptif 5) User friendly 1
  • 13. Product A • Feature 1 • Feature 2 • Feature 3 Product B • Feature 1 • Feature 2 • Feature 3 BAB 1. PENDAHULUAN Spesifikasi Produk Pengembangan spesifikasi e-modul yang dikembangkan sesuai dengan langkah-langkah model learning cycle 7E antara lain sebagai berikut: 1) elicit 2) engage 3) Explore 4) Explain 5) Elaborate 6) Evaluate 7) Extend 2
  • 14. Product A • Feature 1 • Feature 2 • Feature 3 Product B • Feature 1 • Feature 2 • Feature 3 BAB 1. PENDAHULUAN Spesifikasi Produk Pengembangan Produk yang dihasilkan e-modul berbasis learning cycle 7E pada mata pelajaran Sejarah Indonesia untuk kelas XI SMA dengan sub pokok bahasan “Peranan Tokoh-Tokoh Nasional dan Daerah dalam Memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia Pada Masa Pergerakan Nasional”
  • 15. Pentingnya Pengembangan dapat digunakan untuk melengkapi materi bahan ajar yang belum lengkap dapat digunakan oleh peserta didik untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dalam pembelajaran sejarah dapat digunakan peserta didik dalam rangka mengikuti perkembangan zaman di era globalisasi abad ke-21 dapat bermanfaat bagi peneliti selanjutnya guna melakukan penelitian pengembanga n sejenisnya dapat membangun karakter peserta didik di dalam memaknai perjuangan para tokoh- tokoh untuk diterapkan pada masa kini. dapat digunakan sebagai bahan pengayaan oleh pendidik terhadap peserta didik yang telah mencapai standar ketuntasan nilai mata pelajaran Sejarah Indonesia BAB 1. PENDAHULUAN
  • 16. Asumsi Pengembangan pengembangan e-modul berbasis learning cycle 7E pada mata pelajaran sejarah dengan model 4D pada sub pokok bahasan “Peranan tokoh-tokoh nasional dan daerah dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia” dapat menjadi sumber belajar sejarah yang inovatif dan mampu menimalisir permasalahan-permasalahan dalam pembelajaran sejarah. mampu meningkatkan kemampuan pemecahan peserta didik dalam pembelajaran sejarah BAB 1. PENDAHULUAN 1 2
  • 17. Keterbatasan Pengembangan pengembangan e-modul berbasis learning cycle 7E menggunakan model 4D hanya diperuntukkan kepada peserta didik kelas XI SMA hanya terbatas pada mata pelajaran Sejarah Indonesia kelas XI SMA KD 3.6 “Peranan Tokoh- Tokoh Nasional dan Daerah dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia” menggunakan model 4D yang dikembangkan oleh Thiagarajan (1974), yang terdiri dari empat langkah yaitu Define, Design, Develop, dan Disseminate terbatas pada analisis tingkat kemampuan pemecahan masalah peserta didik terhadap mata pelajaran sejarah Indonesia BAB 1. PENDAHULUAN 1 2 3 4
  • 18. Batasan Istilah: Penelitian dan pengembangan : proses atau metode yang digunakan untuk memvalidasi dan mengembangkan produk (Sugiyono, 2017: 28) e-modul : bahan ajar mandiri yang disusun secara sistematis ke dalam unit pembelajaran tertentu, yang disajikan dalam format elektronik (Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas dan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, 2017). learning cycle 7E : model pembelajaran yang mempunyai tujuh tahapan, meliputi elicit, engage, explore, explain, elaborate, dan extend . Model pengembangan 4D : model yang dikembangkan oleh Thiagarajan (1974), yang terdiri dari 4 tahapan yaitu define , design, develop, dan disseminate . BAB 1. PENDAHULUAN
  • 19. BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Urgensi E-modul dalam Pembelajaran Sejarah Sejarah : Ilmu yang mengkaji tentang manusia dalam lingkup ruang dan waktu, dialog antara masa lampau dan masa kini yang tidak pernah berakhir, dan merupakan cerita tentang kesadaran manusia baik secara individu maupun kolektif (Kochar, 2008: 3-6). Sejarah adalah peristiwa masa lampau yang membantu manusia untuk memahami masa kini (Gotschalk, 1986: 235).
  • 20. BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Urgensi E-modul dalam Pembelajaran Sejarah Pembelajaran : kegiatan yang dilakukan antara pendidik dan peserta didik untuk melakukan kegiatan belajar (Amri, 2013: 28) Pembelajaran: suatu kegiatan belajar untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan (Agung dan Wahyuni, 2013:3) Pembelajaran sejarah: suatu kegiatan memepelajari peristiwa masa lampau secara berkelanjutan yang mengandung nilai-nilai semangat mempelajari sejarah menggunakan data yang lampau untuk masa sekarang (Ali, 2012: 359).
  • 21. 2.1 Urgensi E-modul dalam Pembelajaran Sejarah Tujuan mata pelajaran sejarah (Kemendikbud, 2013: 89): 1) Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya konsep waktu dan tempat/ruang dalam rangka memahami perubahan dan keberlanjutan dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa Indonesia 2) Mengembangkan kemampuan berpikir historis yang menjadi dasar untuk kemampuan berpikir logis, kreatif, inspiratif, dan inovatif 3) Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap peninggalan sejarah sebagai bukti peradaban bangsa Indonesia di masa lampau
  • 22. 2.1 Urgensi E-modul dalam Pembelajaran Sejarah Tujuan mata pelajaran sejarah (Kemendikbud, 2013: 89): 4) Menumbuhkan pemahaman peserta didik terhadap diri sendiri, masyarakat, dan proses terbentuknya bangsa Indonesia melalui sejarah yang panjang dan masih berproses hingga masa kini dan masa yang akan datang. 5) Menumbuhkan kesadaran diri peserta didik sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang memiliki rasa bangga dan cinta tanah air, melahirkan empati dan dan perilaku toleran yang disampaikan dalam berbagai khidupan masyarakat dan bangsa.
  • 23. 2.1 Urgensi E-modul dalam Pembelajaran Sejarah Tujuan mata pelajaran sejarah (Kemendikbud, 2013: 89): 6) Mengembangkan perilaku yang didasarkan pada nilai dan moral yang mencerminkan karakter diri, masyarakat, dan bangsa 7) Menanamkan sikap berorientasi kepada masa kini dan masa depan
  • 24. 2.1 Urgensi E-modul dalam Pembelajaran Sejarah 1) Penerapan pembelajaran sejarah akan menjadi lebih mudah jika disesuaikan dengan era globalisasi (Ciydem, 2012). 2) Pendidik selain dituntut untuk teliti di dalam memilih metode, juga harus mampu memilih bahan ajar yang tepat untuk mempermudah menyampaikan materi. 3) Kegitan pembelajaran saat ini menekankan pada keterampilan proses dan active learning
  • 25. 2.1 Urgensi E-modul dalam Pembelajaran Sejarah Solusi: 1. Mengembangkan bahan ajar berupa e-modul sebagai upaya penyesuaian era globalisasi 2. Pembelajaran saat ini mendorong untuk berorientasi pada siswa. Oleh karena itu, pendidik harus memfasilitiasi untuk memenuhi kebutuhan belajar peserta didik di dalam memecahkan masalah pembalajaran sejarah.
  • 26. 2.2 Model Learning Cycle 7E Salah satu model pembelajaran yang menggunakan pendekatan konstruktivis (Adak, 2017; Kaleli, 2010, Karagoz & Zeki, 2015) Model yang berpusat pada peserta didik (Istuningsih, 2018) Model ini dikembangkan oleh Einskraft (2003) menjadi 7 tahapan 1 2 3
  • 27. Tahapan Learning Cycle 7E Elicit (Pemahaman awal) Engage (Melibatkan) Explore (Mengeksplorasi) Explain (Menjelaskan) Elaborate (Elaborasi) Evaluate (Mengevaluasi) Extend (Memperluas)
  • 28. 2.3 Keterampilan Pemecahan Masalah Salah satu kemampuan kognitif yang diperlukan dalam kegiatan pembelajaran dann kehidupan sehari- hari. Merupakan tujuan utama di dalam manaajeman pendidikan (Phumeechannya & Wannapiron, 2014) Merupakan salah satu keterampilan yang diharapkan selama proses pembelajaran (Tosten, 2017)
  • 29. Indikator Pemecahan Masalah No Indikator Sub-Indikator 1. Mendefinisikan masalah a) Menemukan beberapa masalah yang terkait pada gambar atau wacana b) Menentukan permasalahan dan mendefinisikan masalah 2. Eksplorasi masalah a) Menentukan objek dari permaslahan b) Membuat asumsi dari permasalahan yang telah ditetapkan 3. Merencanakan solusi a) Memilih teori para ahli, prinsip-prinsip, dan konsep yang sesuai dengan asumsi yang telah ditentukan b) Membuat suatu rancangan atau prosedur yang digunakan untuk membuktikan asumsi yang telah dibuat 4. Melaksanakan solusi Menerapkan atau applying dari kajian teori, prinsip, dan konsep yang telah dipilih untuk membuktikan asumsi permasalahan yang telah dibuat 5. Memeriksa solusi Mengecek atau melihat kembali rencana yang digunakan untuk membuktikan jawaban dan sesuai dengan teori yang dikaji 6. Mengevaluasi a) Menganalisa kembali apa yang sudah dilakukan dan menilai pernyataan yang telah dikemukakan b) Membandingkan apa yang sudah didapatkan dengan sumber yang telah dikaji dan analisis penerapan solusi dapat diterima atau tidak Adaptasi dari Mourtos, Okamoto, & Rhee (2004)
  • 30. 2.4 Argumentasi Pemilihan Model 4D 1. Mempunyai klasifikasi yang sesuai dengan produk yang akan dikembangkan yaitu e-modul (Preimawati, 2018). 2. Pada tahap define, dapat mempermudah peneliti melakukan pemilihan dan penyusunan materi yang akan dikembangkan di dalam e-modul (Rosita, 2017). 3. Mempermudah peneliti dalam menentukan langkah selanjutnya, khususnya dalam melakukan tahap analisis tugas dan analsisi konsep untuk menentukan tujuan pengajaran khusus (Preimawati, 2018). 4. Pada tahap develop, peneliti dapat melakukan uji coba dan revisi hingga sampai memperoleh hasil akhir dengan kualitas pembelajaran yang maksimal.
  • 32. BAB 3. METODE PENELITIAN Penelitian Pengembanhan atau Research Develoment Jenis Penelitian Pengertian Penelitian Pengembangan Proses/ metode yang digunakan untuk memvalidasi produk dan mengembangkan produk untuk mengatasi permasalahan Desain Penelitian Model Pengembangan 4D
  • 33. Model Pengembangan 4D Tahap 1: Define (Pendefinisian) Tahap 2: Design (Perancangan) Tahap 3: Develop (Pengembangan) Tahap 4: Disseminate (Penyebarluasan)
  • 34. Front-end Analysis (analisis awal- akhir) Learning Analysis (Analisis Peserta Didik) Concept Analysis (Analisis Konsep) Tahap 1. Define (Pendefinisian) Task Analysis (Analisis Tugas) Specifyng Instructional Objective (Merumuskan Tujuan Pembelajaran) Model Pengembangan 4D
  • 36. (Expert Appraisal) Validasi Ahlli Development Testing (Uji Coba Pengembangan) Tahap 3. Develop (Pengembangan) Model Pengembangan 4D
  • 37. Tahap 4. Disseminate (Penyebaran) Packaging, diffusion and adaption bertujuan agar e-modul yang dikembangkan dapat bermanfaat untuk pengguna. • Produk e-modul dikemas dalam bentuk file, yakni diupload ke dalam google drive agar bisa didownload dan digunakan oleh pengguna. • Penyebaran produk e-modul disebarkan melalui link dan CD di secara terbatas, yaitu di SMAN 2 Situbondo Model Pengembangan 4D
  • 38. Teknik Pengumpulan Data • Observasi • Wawancara • Angket • Tes Teknik Analisis Data
  • 39. Rumus Menghitung Persentase hasil data angket (Performansi, peserta didik, validasi ahli, dan uji pengguna) P = ∑𝑥 ∑𝑥𝑖 X 100% Rumus Menghitung Peningkatan kemampuan pemecahan masalah Rumus Peningkatan : 𝑌1−𝑌 𝑌 X 100% Keterangan : P = Presentase ∑x = Jumlah skor perolehan ∑xi = Jumlah skor maksimum 100% = Konstanta Sumber: (Direktorat Pembinaan SMA. Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah, 2017: 30) Keterangan: Y : nilai pre-test Y1 : nilai post-test Sumber: (Sudijono, 2009: 43)
  • 40. Tabel 3. 2 Kelayakan Produk Berdasarkan kualifikasi kelayakan produk tersebut digunakan sebagai acuan standar perbaikan e-modul pembelajaran sejarah berbasisi learning cycle 7E. E-modul dikatakan belum layak digunakan apabila hasil validasi menunjukkan tingkat persentase < 75%. Tingkat Pencapaian Kualifikasi Keterangan 85%-100% Sangat baik Tidak perlu direvisi 75%-84% Baik Tidak perlu direvisi 65%-74% Cukup Direvisi 55%-64% Kurang Direvisi 0%-54% Sangat Kurang Direvisi Berdasarkan hasil penilaian dari validator ahli, yang meliputi ahli isi bidang studi, ahli bahasa, dan ahli media pembelajaran, maka akan diketahui kualitas kelayakan dari produk e-modul berbasis learning cycle 7E berdasarkan kualifikasi kelayakan produk. Adapun kualifikasi kelayakan produk yang digunakan peneliti adalah sebagai berikut: Sumber: (Riduwan & Kuncoro, 2011)
  • 41. Tabel 3. 3 Kriteria Kemampuan Pemecahan Masalah Interval Predikat 80% ≥ x ≥ 100% Sangat Tinggi 70% ≥SA ≥ 79% Tinggi 60% ≥SA ≥ 69% Cukup Tinggi ≥60 % Kurang Tinggi Sedangkan kriteria yang digunakan dalam menentukan kemampuan pemecahan masalah peserta didik, peneliti menggunakan kriteria berikut: Sumber: (Kemendikbud, 2014:93)
  • 42. BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN Susunan yang Dibahas : 4.1 Hasil Validasi Ahli Terhadap E-modul Berbasis Learning Cycle 7E 4.2 Hasil Uji Coba Produk Terhadap E- modul Berbasis Learning Cycle 7E 4.3 Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik Menggunakan E- Modul Berbasis Learning Cycle 7E • Validasi Ahli Isi Bidang Studi • Validasi Ahli Bahasa • Validasi Ahli Desain Pembelajaran • Uji Coba Kelompok Kecil • Uji Coba Kelompok Besar • Uji Coba Kelompok Kecil • Uji Coba Kelompok Besar
  • 43. 4.1 HASIL VALIDASI AHLI TERHADAP E-MODUL BERBASIS LEARNING CYCLE 7E Penyajian Data Hasil Validasi Ahli Isi Bidang Studi
  • 44. 4.1 HASIL VALIDASI AHLI TERHADAP E-MODUL BERBASIS LEARNING CYCLE 7E Penyajian Data Hasil Validasi Bahasa
  • 45. 4.1 HASIL VALIDASI AHLI TERHADAP E-MODUL BERBASIS LEARNING CYCLE 7E Penyajian Data Hasil Validasi Desain Pembelajaran
  • 46. 4.1 HASIL VALIDASI AHLI TERHADAP E-MODUL BERBASIS LEARNING CYCLE 7E Komentar dan Saran : 1. Berikan umpan balik dan rangkuman 2. Tolong cek kembali fakta-fakta keras dalam tokoh sejarah tersebut, karena ada beberapa kesalahan fakta keras seperti tanggal lahir Soekarno. 3. Lengkapi dengan literatur- literatur yang memadai dan terbaru, serta kredibel, sehingga memberikan ruang bagi anak didik untuk melakukan analisis dengan membaca banyak literature pembanding Baik dan Layak 1. Pemilihan font pada cover cenderung standar 2. Sebaiknya text di cover cukup menggunakan shadow dan tidak perlu glow sehingga lebih mudah terbaca 3. Penataan image harus lebih presisi sehingga bisa mengurangi white space yang terlalu luas (bagus seperti penataan pada halaman 7) 4. Pemilihan jenis shape yang cenderung mirip antara sub-judul dan sub-sub judul seperti tampak pada halaman 20 dan 21 antara nama tokoh dan riwayat hidup Validasi ahli isi bidang studi Validasi ahli bahasa Validasi ahli desain pembelajaran
  • 47. 4.1 HASIL VALIDASI AHLI TERHADAP E-MODUL BERBASIS LEARNING CYCLE 7E Perolehan Skor Hasil Validasi Ahli P = 63 70 X 100% = 90% P = 49 50 X 100% = 98% P = 52 60 X 100% = 86,66% Validasi ahli isi bidang studi Validasi ahli bahasa Validasi ahli desain pembelajaran
  • 48. 4.2 Hasil Uji Coba Produk Terhadap E-modul Berbasis Learning Cycle 7E Penyajian Data Uji Pengguna
  • 49. N o Komentar dan Saran Uji Pengguna: 1. 2. 3. Modul sebaiknya bisa didesain lebih menarik lagi dengan meminimalisir uraian materi yg panjang Cukup disampaikan poin pentingnya saja karena minat baca siswa masih kurang (bisa diperkaya dengan gambar, video, atau tersambung dengan link materi di internet dalam rangka pemanfaatan teknologi, dsb mengingat modulnya berbentuk elektronik). Soal-soal yang tercantum dalam modul ada baiknya menggunakan soal HOTS disesuaikan dengan KKO pada KD sebagai ajang latihan siswa untuk menghadapi AKM meskipun mapel sejarah bukan mapel UAN. 4.2 Hasil Uji Coba Produk Terhadap E-modul Berbasis Learning Cycle 7E Perolehan Skor Hasil uji Pengguna = 65 75 X 100% = 86,66%
  • 50. 4.2 Hasil Uji Coba Produk Terhadap E-modul Berbasis Learning Cycle 7EC No Nama Nilai Pre-Test Post-Test 1 ANT 60 95 2 AM 30 85 3 FB 30 80 4 MAW 40 90 5 MAI 20 75 6 NAP 50 100 7 RH 40 90 8 SPP 40 95 9 VA 30 80 Total 340 790 Penyajian Data Uji Coba Kelompok Kecil
  • 51. 4.2 Hasil Uji Coba Produk Terhadap E-modul Berbasis Learning Cycle 7EC Hasil Uji Normalitas Hasil Paired Statistic Uji Coba Kelompok Kecil
  • 52. 4.2 Hasil Uji Coba Produk Terhadap E-modul Berbasis Learning Cycle 7EC Hasil Uji Paired Correlation Hasil Uji Paired Sample T-Test Uji Coba Kelompok Kecil
  • 53. 4.2 Hasil Uji Coba Produk Terhadap E-modul Berbasis Learning Cycle 7EC Nilai Pre-Test dan Post Test Pada Uji Coba Kelompok Besar No Nama Nilai Pre-Test Post-Test 1 AM 40 70 2 ADEP 45 80 3 AZ 30 85 4 AD 50 85 5 BAS 30 80 6 BKRA 60 90 7 DNAW 50 85 8 DZR 40 80 9 DSB 60 90 10 FAF 60 100 11 FUL 20 60 12 FFD 65 90 13 FDIH 40 75 14 GK 40 80 15 KNF 55 80 16 KPUH 30 70 17 MAP 50 85 18 MAN 40 80 19 MLA 60 90 20 NI 60 95 21 NF 70 90 22 NSW 35 80 23 RCN 60 95 24 RAP 40 90 25 RB 40 90 26 SAP 50 85 27 SNA 50 80 28 SKZ 55 90 29 SWH 60 85 30 UD 60 100 31 ZH 50 80 Total 1495 2615
  • 54. 4.2 Hasil Uji Coba Produk Terhadap E-modul Berbasis Learning Cycle 7EC Hasil Uji Normalitas Hasil Paired Statistic Uji Coba Kelompok Besar
  • 55. 4.2 Hasil Uji Coba Produk Terhadap E-modul Berbasis Learning Cycle 7E Hasil Uji Paired Correlation Hasil Uji Paired Sample T-Test Uji Coba Kelompok Besar
  • 56. 4.3 Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik Menggunakan E-Modul Berbasis Learning Cycle 7E Indikator Y (%) Y1 (%) Peningkatan (%) Predikat 1. Mendefinisikan masalah 41,66 91,66 90,66 Sangat tinggi 2. Eksplorasi masalah 41,66 88,88 87,88 Sangat tinggi 3. Merencanakan solusi 41,66 88,88 87,88 Sangat tinggi 4. Melaksanakan solusi 16,66 77,77 76,77 Tinggi 5. Memeriksa solusi 38,88 88,88 87,88 Sangat tinggi 6. Mengevaluasi 36,11 86,11 85,11 Sangat tinggi Rata-Rata Peningkatan 86,03 Sangat tinggi Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik Pada Uji Coba Kelompok Kecil
  • 57. 4.3 Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik Menggunakan E-Modul Berbasis Learning Cycle 7E Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik Pada Uji Coba Kelompok Besar No. Indikator Y (%) Y1 (%) Peningkatan (%) Predikat 1. Mendefinisikan masalah 37,90 92,74 91,74 Sangat tinggi 2. Eksplorasi masalah 61,29 90,32 89,32 Sangat tinggi 3. Merencanakan solusi 43,54 79,03 78,03 Tinggi 4. Melaksanakan solusi 45,16 74,19 73,19 Tinggi 5. Memeriksa solusi 33,87 77,41 76,41 Tinggi 6. Mengevaluasi 58,87 84,67 83,67 Sangat tinggi Rata-Rata Peningkatan (%) 82,06 Sangat tinggi
  • 58. BAB 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan 5.2 Saran berisi
  • 59. Kesimpulan Penelitian ini menghasilkan e-modul berbasis learning cycle 7E pada mata pelajaran sejarah Indonesia yang telah tervalidasi ahli oleh tiga ahli (pakar). 1) Hasil validasi ahli isi bidang studi mendapatkan nilai persentase 90% dengan kategori “sangat baik”. 2) Hasil validasi ahli bahasa mendapatkan persentase 98% dengan kategori “sangat baik”. 3) Hasil validasi ahli media pembelajaran mendapatkan nilai persentase 86,66% dengan kategori “sangat baik”. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa e-modul berbasis learning cycle 7E sangat layak digunakan pada mata pelajaran sejarah Indonesia kelas XI SMA. Peningkatan kemampuan pemecahan masalah menggunakan e-modul berbasis learning cycle 7E didasarkan pada hasil pre-test dan post-test uji coba kelompok kecil dan kelompok besar. 1) Berdasarkan hasil uji coba kelompok kecil menunjukkan nilai rata-rata pre- test sebesar 37,77 dan post-test sebesar 87,77. Sedangkan pada uji coba kelompok besar menunjukkan nilai rata-rata pre-test sebesar 48,22 dan post- test sebesar 84,35. 2) Berdasarkan hasil nilai persentase peningkatan kemampuan pemecahan masalah pada uji coba kelompok kecil menunjukkan 86,03% yaitu pada kualifikasi “sangat tinggi” dan pada uji coba kelompok besar sebesar 82,06% yaitu pada kualifikasi “sangat tinggi”. BAB 5. PENUTUP 1 2
  • 60. Saran : Diharapakan e-modul berbasis learning cycle 7E yang telah dikembangkan dapat dijadikan bahan ajar atau sumber belajar pelengkap di dalam pembelajaran sejarah serta dapat dimanfaatkan sebagai pembelajaran mandiri di luar pembelajaran Diharapkan e-modul berbasis learning cycle ini dapat dikembangkan lebih lanjut agar peningkatan kemampuan pemecahan masalah peserta didik lebih sempurna lagi. Diharapkan peserta didik dapat memanfaatkan e-modul berbasis learning cycle 7E dengan cermat dan lebih teliti pada setiap langkah pembelajaran agar hasil yang diperoleh sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. BAB 5. PENUTUP 1 2 3

Editor's Notes

  1. Keterangan: Y : nilai pre-test Y1 : nilai post-test Sumber: (Sudijono, 2009: 43)