1. 44
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini diperlukan persiapan perencanaan dan penentuan tempat
untuk melakukan penelitian. Tempat penelitian dilakukan di SMA Negeri 1
Cisaat yang beralamat di Jalan. Veteran Cisaat Km.3, Cisaat, Sukabumi,
Jawa Barat. Penelitian yang dilakukan meliputi tahap persiapan pada bulan
Desember 2020 - Februari 2021.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan yaitu dari bulan Desember
2020 - Februari 2021. Adapun jadwal kegiatan penelitian adalah sebagai
berikut:
Tabel 3.1
Waktu Kegiatan Penelitian
Sumber : Olahan Penelitian, 2020.
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Menentukan JudulSkripsi
2 Observasi
3 Rancang Produk
4 RevisiProduk
6 Penyebaran Mock Up dan Angket
7 RevisiAkhir Produk
8 StudiPenelitian
9 Melakukan Analisa Angket
10 Membuat Laporan HasilPenelitian
11 Penyusunan Akhir Skripsi
Desember 2020 Januari 2021
Bulan
No Kegiatan Penelitian Februari 2021
2. 45
B. Subyek Penelitian
Target sasaran dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri
1 Sukabumi. Jumlah siswa yang dijadikan subyek penelitian berjumlah 30
orang siswa yang akan melakukan praktikum materi pelajaran fluida dinamis.
Alasan pemilihan mahasiswa kelas XI adalah penyesuaian materi pelajaran
materi fluida dinamis yang ada di kelas XI. Materi pokok bahasan ini adalah
materi yang akan dilakukan praktikum di sekolah tersebut. Selain itu, siswa
SMA juga sudah berada dalam fase pola pikir kritis dan realistis sehingga
modul praktikum berbasis inkuiri terbimbing ini diharapkan dapat memberikan
pemahaman baru dan mempermudah siswa dalam melaksanakan praktikum
sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai dengan baik.
C. Metode Penelitian
Pada penelitian ini metode yang digunakan merupakan metode Research
and Development. Metode penelitian dan pengembangan (Research and
Development) bertujuan untuk menghasilkan produk baru melalui beberapa
proses pengembangan (Mulyatiningsih, 2012 : 161). Produk penelitian dan
pengembangan dalam bidang pendidikan dapat berupa media, peralatan, buku,
modul, alat evaluasi dan perangkat pembelajaran (kurikulum, kebijakan sekolah
dan lain-lain). Diharapkan media pembelajaran fisika berupa Modul Praktikum
Fisika SMA Berbasis Inkuiri Terbimbing Pokok Bahasan Fluida Dinamis dapat
menjadi salah satu media pembelajaran alternatif bagi peserta didik.
3. 48
Desain penelitian pada Pengembangan Modul Praktikum Fisika SMA
Berbasis Inkuiri Terbimbing Pokok Bahasan Fluida Dinamis ini menggunakan
metode Research and Development (penemuan, pengembangan dan pengujian
produk). Metode ini digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan
menguji keefektifan suatu produk tersebut. Penelitian dan pengembangan dalam
bidang teknologi pembelajaran berkaitan dengan masalah pengembangan
produk dan desain utamanya media, bahan ajar, dan sistem pembelajaran. Oleh
karena itu, penelitian ini berusaha mengembangkan media pembelajaran yang
sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Model pengembangan pada penelitian ini menggunakan model penelitian
dan pengembangan 4-D (Four-D). Model pengembangan 4-D (Four-D), yaitu
model pengembangan yang terdiri dari empat tahapan yang meliputi tahap
pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan
(develop), dan tahap penyebaran (disseminate). Menurut Trianto (2010 : 189)
model pengembangan 4D dapat diadaptasi menjadi 4P yaitu: pendefinisian,
perancangan, pengembangan dan penyebaran. Dibawah ini adalah diagram alur
penelitian :
Gambar 3.1
Diagram alur penelitian 4-D (four-D)
Sumber : Skripsi Eka Rosita, 2016.
Define
(Pendefinisian)
Design
(Perancangan)
Develop
(Pengembangan)
Disseminate
(Penyebaran)
4. 49
D. Langkah-langkah Penelitian
Untuk melakukan penelitian ini mengunakan model pengembangan yang
terdiri dari empat tahapan yaitu pendefinisian (define), perancangan (design),
pengembangan (develop) dan penyebaran (disseminate). Model prosedur
penelitian dan pengembangan ini sebagai berikut:
1. Tahap Pendefinisian (Define)
Tahap pendefinisian dilakukan untuk menentukan dan mendefinisikan
kebutuhan yang diperlukan dalam pengumpulan informasi untuk pembuatan
modul praktikum yang akan dikembangkan. Dalam tahap ini dibagi menjadi
beberapa langkah yaitu:
a. Analisis awal (front-end analysis)
Analisis awal dilakukan dengan melakukan observasi ke Sekolah
Menengah Atas dan melakukan wawancara dengan guru dan siswa untuk
mengetahui dan memunculkan atau menetapkan masalah dasar yang
dihadapi dalam pembelajaran.
b. Analisis Konsep (concept analysis)
Analisis konsep bertujuan menentukan pokok bahasan yang akan
diterapkan dalam modul praktikum,yaitu pokok bahasan fluida dinamis.
c. Perumusan Tujuan Pembelajaran
Perumusan tujuan pembelajaran pada modul praktikum diharapkan dapat
memudahkan pendidik dalam menyampaikan materi dan peserta didik
memperoleh pemahaman serta dapat memahami materi yang terdapat
dalam pokok bahasan mekanika.
5. 50
2. Tahap Perancangan (Design)
Pada tahap ini informasi yang terkumpul kemudian didesain dalam modul
praktikum. Desain media disesuaikan dengan kondisi hasil observasi.
Perancangan modul praktikum fisika meliputi:
a. Melakukan pemilihan materi yang akan di jadikan pokok bahasan.
b. Menentukan model pembelajaran yang akan diterapkan pada media
pembelajaran.
c. Membuat struktur penulisan suatu modul dan skema untuk tema layout
yang akan diterapkan dalam modul praktikum.
d. Melakukan proses pembuatan modul praktikum.
e. Melakukan uji coba dan pengujian modul praktikum.
3. Tahap Pengembangan (Develop)
Kegiatan yang dilakukan pada tahap pengembangan peneliti melakukan
validasi modul praktikum fisika kepada ahli materi, ahli media dan ahli
bahasa, sebagai berikut :
a. Validasi materi
Kegiatan ini dilakukan untuk menilai apakah isi materi dari modul
praktikum fisika sebagai penunjang pembelajaran fisika telah sesuai
dengan kurikulum yang berlaku.
b. Validasi media
Merupakan proses untuk menilai apakah rancangan modul praktikum
fisika sebagai penunjang pembelajaran fisika akan lebih menarik dari
bahan ajar sebelumnya.
6. 51
c. Validasi bahasa
Pada proses ini dilakukan untuk menilai apakah bahasa yang digunakan
dalam modul praktikum fisika sudah sesuai dengan bahasa Indonesia
yang baku.
Validasi ahli ini berfungsi untuk memvalidasi modul praktikum fisika SMA
berbasis inkuiri terbimbing pokok bahasan fluida dinamis. Modul praktikum
fisika yang telah disusun kemudian dinilai oleh dosen ahli melalui lembar
validasi atau angket. Sehingga dapat diketahui apakah modul praktikum
fisika layak diterapkan atau tidak. Hasil dari validasi ini digunakan sebagai
bahan perbaikan untuk kesempurnaan modul praktikum fisika yang telah
dikembangkan.
4. Tahap Penyebaran (disseminate)
Setelah uji coba dan melakukan uji validasi kepada validator dan telah
melalui tahap revisi, tahap selanjutnya adalah tahap disseminate atau
penyebaran. Tujuan dari tahap ini adalah penelitian melakukan diseminasi
namun masih terbatas, yaitu dengan mempublikasikan modul praktikum
fisika melalui penyerahan modul praktikum kepada pihak sekolah.
E. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara menguji
produk yang telah dihasilkan dan data yang diperoleh dikumpulkan untuk dapat
dianalisis tingkat kelebihan dan kekurangannya. Metode yang digunakan untuk
pengumpulan data harus metode yang terbaik guna menjawab permasalahan
penelitian (Hamdi dan Baharudin, 2014: 47). Pada penelitian ini metode
pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut:
7. 52
1. Observasi
Dalam penelitian ini dilakukan observasi atau mengamati dan mencari data
mengenai hal-hal yang dibutuhkan seperti identitas sekolah dan proses
pembelajaran. Teknik pengamatan ini dijadikan sebagai penambah data
sehingga peneliti memperoleh gambaran yang lebih komprehensif.
2. Angket
Angket atau kuesioner ialah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan
untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang
pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui (Arikunto, 2006: 151). Angket ini
diberikan kepada pendidik dan peserta didik untuk mengetahui
permasalahan yang terjadi dan juga diberikan kepada para ahli untuk
mengetahui tingkat kelayakan media pembelajaran. Bentuk dari angket ini
menggunakan skala likert, dimana skala likert digunakan untuk mengukur
sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok tentang kejadian atau
gejala sosial. Prinsip pokok skala likert adalah menentukan kedudukan
seseorang dalam terhadap objek sikap mulai dari sangat negatif sampai
dengan sangat positif (Widoyoko , 2012 : 104)
3. Wawancara
Tujuan dari wawancara adalah untuk menemukan permasalahan secara
lebih terbuka, dimana pihak yang diajak wawancara dapat diminta pendapat
dan ide-idenya dengan lebih bebas. Dalam melakukan wawancara, peneliti
perlu mendengarkan secara teliti dan mencatat apa yang dikemukakan oleh
informan (Sugiyono, 2011 : 318).
8. 53
4. Dokumentasi
Metode Dokumentasi adalah metode pengumpulan data yang bersumber
pada hal-hal yang tertulis, seperti : buku-buku, majalah, dokumen,
peraturan-peraturan, notulen, rapat, catatan harian, dan lain sebagainya
(Arikunto, 2006:158).
F. Instrumen Penelitian
Instrumen adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena
alam maupun sosial yang diamati (Sugiono, 2015:102). Karena pada prinsipnya
meneliti adalah melakukan pengukuran, maka harus ada alat ukur yang baik.
Instrumen penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini berupa angket.
Angket pada penelitian ini diberikan kepada dosen ahli dan pengguna untuk
menentukan apakah modul layak untuk digunakan tanpa revisi, dengan revisi,
atau tidak layak. Penilaian modul menyangkut tiga aspek, yaitu aspek materi,
aspek desain, dan aspek bahasa.
Angket yang diberikan memiliki beberapa pertanyaan sesuai dengan
masing-masing aspek yang akan dinilai. Nilai yang diberikan pada setiap
pertanyaan berbentuk rating-scale (bertingkat) dengan nilai dari yang tertinggi
ke yang terendah adalah 5, 4, 3, 2, dan 1. Berikut adalah kisi-kisi yang
digunakan untuk validasi angket penilaian materi, angket penilaian media,
angket penilaian bahasa, dan angket penilaian peserta didik.
9. 54
Tabel 3.2
Kisi-kisi Angket Validasi Ahli Materi
Sumber : Skripsi Eka Rosita, 2016.
Tabel 3.3
Kisi-kisi Angket Validasi Ahli Media
Sumber : Skripsi Eka Rosita, 2016.
Tabel 3.4
Kisi-kisi Angket Validasi Ahli Bahasa
Sumber : Skripsi Eka Rosita, 2016.
Tabel 3.5
Kisi-kisi Angket Penilaian Peserta Didik
Sumber : Skripsi Eka Rosita, 2016.
Aspek Indikator Butir
Kurikulum Kesesuain dengan Kurikulum 2013 5
Kesesuaian dengan materi sekolah 1
Kelengkapan materi (isi materi, latihan, gambar dan foto) 2
Karakteristik Kemudahan dalam menggunakan modul 1
Mengorganisasikan siswa untuk belajar 1
Mengembangkan sikap kritis siswa dalam praktikum 3
Menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari 2
Isi Modul
Pendekatan Inkuiri Terbimbing
Aspek Indikator Butir
Format 3
Daya Tarik 4
Bentuk dan ukuran huruf 2
Perlengkapan isi modul (gambar dan tabel) 1
Posisi gambar dan foto 1
Posisi teks 4
Desain
Tata Letak
Aspek Indikator Butir
Penulisan Kejelasan informasi 5
Format penulisan 1
Penulisan rumus 2
Kesesuaian dengan kaidah berbahasa 1
Pemilihan kata dan kalimat 1
Struktur Bahasa
Isi Modul
Aspek Indikator Butir
Karateristik Isi Modul Kesesuain dengan materi di sekolah 1
Isi Modul Kelengkapan materi (isi materi, latihan, gambar dan foto) 3
Mengorganisasikan siswa untuk belajar 3
Mengembangkan sikap kritis siswa dalam praktikum 4
Menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari 2
Desain Daya tarik 1
Kejelasan informasi 3
Format penulisan 1
Pendekatan Inkuiri Terbimbing
Penulisan
10. 55
Data yang diperoleh dibagi menjadi dua bagian, data hasil validasi dosen
ahli dan pengguna modul praktikum yaitu pendidik dan peserta didik kelas XI
SMA. Semua data diperoleh dari angket yang diberikan untuk menguji
penelitian ini.
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik
analisis statistik deskriptif dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil data yang
yang diperoleh dalam suatu penelitian sangat penting dan ini dipengaruhi oleh
dua faktor yaitu kualitas instrumen penelitian dan kualitas pengumpulan data,
kualitas dari instrumen berhubungan dengan validitas dan realibilitas instrumen
(Hamdi dan Baharudin, 2014 : 50).
Untuk instrumen yang digunakan oleh penelitian ini berupa angket yang
berisi pertanyaan tanggapan dengan menggunakan skala likert yang biasa
digunakan dalam penelitian pendidikan. Yang mana responden akan diminta
menjawab pertanyaan yang diberikan dengan memberikan jawaban yang
mengindikasikan tingkat kesetujuan atau ketidaksetujuan terhadap masing-
masing pertanyaan. Tingkat kesetujuan yang digunakan pada skala likert yaitu:
1) sangat setuju, 2) setuju, 3) cukup, 4) tidak setuju, 5) sangat tidak setuju (Noor,
2017:129). Angket pertanyaan-pertanyaan tanggapan diberikan kepada ahli
materi, ahli media, ahli bahasa dan pengguna.
Data yang dianalisis kemudian diolah agar dapat dibaca dalam bentuk
informasi yang terstruktur maka hasil dari analisis data disajikan dalam bentuk
persentase. Penilaian skor dilakukan dengan cara menghitung skor yang
diperoleh dari penelitian dibagi dengan jumlah skor maksimal untuk seluruh
11. 56
item kemudian dikali 100% untuk mendapatkan persentase (Sugiyono,
2008:125). Perhitungan yang dilakukan sebagai berikut.
Tingkat pencapaian =
โ๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐
โ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐
x 100%
Tabel 3.6
Kriteria kelayakan media pembelajaran (Astuti, dkk, 2017 : 60)
Sumber : Skripsi Eka Rosita, 2016.
Pengembangan modul praktikum ini diharapkan dapat memperoleh tingkat
pencapaian minimal 60 % - 79,99 % dengan kualifikasi cukup baik atau cukup
valid dengan harapan modul praktikum yang dikembangkan benar-benar dapat
membantu pendidik dan peserta didik dalam proses pembelajaran fisika
khususnya ketika dalam melakukan praktikum, sehingga peserta didik dapat
memahami konsep-konsep fisika dalam pembelajaran.
Tingkat Pencapaian Kualifikasi
80% - 100% Baik/Valid
60% - 79,99% Cukup Baik/Cukup Valid
50% - 59,99% Kurang BaikKurang Valid
0% - 49,99% Tidak BaikDiganti
12. 57
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian dan Pembahasan
1. Produk Modul Praktikum Fluida Dinamis Berbasis Inkuiri
Terbimbing
Produk penelitian dan pengembangan ini berupa modul praktikum
fluida dinamis berbasis inkuiri terbimbing berdasarkan topik fisika kelas XI.
Nama produk dari pengembangan ini adalah โPengembangan modul
praktikum fisika SMA berbasis Inkuiri Terbimbing pokok bahasan fluida
dinamisโ.
Modul yang dikembangkan terdiri dari beberapa bagian, yaitu a)
halaman sampul, b) kata pengantar, c) daftar isi, d) petunjuk penggunaan
modul, e), latar belakang, f) pengertian praktikum, g) model pembelajaran
inkuiri terbimbing, h) sintak inkuiri terbimbing, i) lembar kerja siswa, j)
daftar pustaka.
Dijelaskan pada BAB 3 bahwa penelitian ini menggunakan metode
Research and Development (R & D) dengan model 4-D (Four-D). Model
pengembangan 4-D (Four-D), yaitu model pengembangan yang terdiri dari
empat tahapan yang meliputi tahap pendefinisian (define), tahap
perancangan (design), tahap pengembangan (develop), dan tahap
penyebaran (disseminate). Tetapi dikarenakan kegiatan belajar mengajar
secara tatap muka di sekolah tutup dikarenakan terjadi pandemic corona
virus desesae (covid-19), tahapan pada penelitian ini hanya dapat dilakukan
13. 58
sampai tahap penyebaran (dedisseminate) tanpa penggunaan modul tetapi
hanya penilaian berupa tampilan secara visual. Hasil pengembangan modul
praktikum SMA berbasis inkuiri terbimbing pada pokok bahasan fluida
dinamis ini diuraikan sebagai berikut.
1. Pendefinisian (define)
a. Awal โ Akhir (Frontend Analysis)
Analisis awal melakukan wawancara dengan guru dan siswa secara
random untuk mengetahui dan memunculkan atau menetapkan masalah
dasar yang dihadapi dalam pembelajaran, seperti proses pembelajaran
fsika di kelas masih menggunakan metode konvensional atau ceramah
yang hanya menyampaikan teori dan latihan soal saja, dimana hasil dari
observasi tersebut diperlukan adanya proses pembelajaran yang efektif
dan menyenangkan agar tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat
tercapai dan pemilihan metode pembelajaran juga sangat berpengaruh
pada proses pembelajaran dan juga hasil pembelajaran.
b. Analisis Peserta Didik (Learner Analysis)
Kegiatan praktikum di SMA jarang dilakukan dikarenakan terkendala
pada kurangnya waktu pembelajaran dan juga hanya beberapa materi
saja yang dapat dilakukan praktikum. Meskipun alat dan bahan
praktikum memadai namun dengan adanya kendala tersebut praktikum
hanya dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nilai keterampilan
yang diwajibkan pada kurikulum 2013, sehingga keterampilan yang
didapat peserta didik pada proses pembelajaran tidak maksimal
Berdasarkan hasil di atas peneliti menemukan solusi untuk
14. 59
mengembangkan suatu bahan ajar mandiri berupa Modul Praktikum
Fisika SMA Berbasis Inkuiri Terbimbing Pokok Bahasan Fluida
Dinamis. Modul ini juga dibuat dengan menggunakan langkah-langkah
pendekatan inkuiri terbimbing dengan tujuan agar peserta didik mampu
melakukan praktikum dengan mudah.
c. Analisis Tugas (Task Analysis)
Terdapat beberapa sekolah yang masih kesulitan untuk melakukan
praktikum dikarenakan buku panduan yang hanya menjelaskan teori
tanpa menyertakan petunjuk merangkai alat praktikum pada setiap
praktikum. Buku yang digunakan pendidik pada saat ini tidak memiliki
pertanyaan mendasar mengenai praktikum yang akan dilakukan.
Sehingga peneliti menemukan solusi untuk mengembangkan Modul
Praktikum Fisika SMA Berbasis Inkuiri Terbimbing Pokok Bahasan
Fluida Dinamis. Modul ini dibuat dengan tujuan agar memudahkan
peserta didik dalam melakukan praktikum, selain itu modul ini juga
memudahkan peserta didik supaya dapat mengetahui pemahaman pada
saat sebelum dan sesudah praktikum karena dilengkapi dengan kolom
rumusan generalisasi sebagai upaya pengembangan berpikir kritis siswa
pada praktikum yang dilakukannya. Dengan adanya rumusan
generalisasi pendidik mampu mengetahui sejauh mana pemahaman
peserta didik setelah melakukan praktikum.
d. Analisis Konsep (Concept Analysis)
Peserta didik mengalami beberapa kesulitan dalam melakukan
praktikum, salah satunya yaitu ketika merangkai alat praktikum fluida
15. 60
dinamis dengan baik dan benar. Buku yang digunakan sebagai acuan
saat pembelajaran praktikum hanya menjelaskan langkah-langkah
praktikum saja tanpa menjelaskan secara detail proses merangkai alat
praktikum. Berdasarkan masalah-masalah di atas peneliti menemukan
solusi untuk mengembangkan suatu bahan ajar berupa Modul Praktikum
Fisika SMA Berbasis Inkuiri Terbimbing Pokok Bahasan Fluida
Dinamis yang dilengkapi QR Code yang menhubungkan pada aplikasi
youtube dan juga penggunaan aplikasi pembelajaran virtual PHET
Simulation. Modul ini dibuat untuk memberikan kemudahan pada
peserta didik dalam melaksanakan praktikum dimana saja.
e. Tujuan โ Tujuan Instruksional Khusus (Specifying Instructional
Objectives)
Dari hasil berbagai masalah yang telah dijelaskan sebelumnya, pendidik
dan peserta didik membutuhkan modul praktikum fisika yang sesuai
dengan kebutuhan dimana dengan perkembangan zaman yang terus
berkembang pesat. Dengan begitu peneliti mengembangkan Modul
Praktikum Fisika SMA Berbasis Inkuiri Terbimbing Pokok Bahasan
Fluida Dinamis. Modul ini dikembangkan dengan harapan mampu
memberikan kemudahan bagi pendidik dan juga peserta didik dalam
melakukan praktikum. Dengan adanya modul ini peneliti berharap
peserta didik mampu mempelajari konsep-konsep fisika.
16. 61
2. Perancangan (design)
a. Mengonstruksi Tes Beracuan-Kriteria (Constructing Criterion-
Referenced Test)
Dalam proses ini peneliti mengetahui letak kesulitan yang dialami oleh
pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran fisika berdasarkan
hasil wawancara dan juga peserta didik dalam mempelajari fisika yaitu
tidak atau jarangnya penggunaan modul praktikum pada pembelajaran
fisika secara umum. Dalam hasil tanya-jawab tersebut peneliti
memahami dan menjadikan acuan untuk memilah isi modul yang akan
digunakan.
b. Pemilihan Media (Media Selection)
Pemilihan media yang dibuat oleh peneliti berupa pengembangan modul
praktikum berbasis inkuiri terbimbing dengan tujuan membuat media
pembelajaran yang dapat memberikan kemudahan bagi pendidik dan
juga peserta didik dalam penggunaannya. Modul ini dilengkapi dengan
QR Code yang terhubung dengan aplikasi youtube yang akan
menampilkan video tutorial petunjuk merangkai alat praktikum yang
dapat mempermudah peserta didik dalam merangkai alat. Modul ini juga
berisi dengan materi yang lengkap, foto asli proses kegiatan praktikum
virtual PHET Simulation yang memberikan kemudahan bagi pendidik
dan peserta didik dalam memahami hubungan antar konsep dalam
praktikum, serta dikemas dengan penuh warna agar menarik minat
peserta didik.
17. 62
c. Pemilihan Format (Format Selection)
Format pada modul praktikum berbasis inkuiri terbimbing ini berisi
materi yang mudah dimengerti oleh peserta didik dan juga terdapat
langkah-langkah percobaan yang jelas dan tertata dengan baik pada
modul praktikum yang diharapkan mampu membuat kegiatan
praktikum lebih diminati dan disenangi oleh peserta didik.
d. Desain Awal (Initial Design)
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, peneliti menyusun
suatu produk berupa modul praktikum yang bertujuan untuk
memudahkan pendidik memberikan intruksi selama praktikum dan
memudahkan peserta didik dalam kegiatan praktikum supaya peserta
didik tidak lagi kebingungan ketika melakukan praktikum dan saat
merangkai alat praktikum. Modul ini akan dicetak seperti buku sehingga
dapat digunakan dengan mudah saat pembelajaran berlangsung.
Modul yang dikembangkan oleh peneliti dibuat dalam format kertas B5
JIS (18,2 cm x 25,7 cm), modul juga dibuat dalam format berwarna (full
color) dan hitam putih (B&W) untuk teks. Modul juga dijilid dalam
bentuk Soft Cover agar memiliki daya tarik bagi pengguna.
18. 63
Gambar 4.1
Cover Modul Praktikum Berbasis Inkuiri Terbimbing
Sumber. Dokumen Pribadi
3. Pengembangan (develop)
a. Penilaian Ahli (Expert Appraisal)
Pada langkah penilaian ahli peneliti menyusun instrumen yang
digunakan untuk menilai Modul Praktikum Fisika SMA Berbasis Inkuiri
Terbimbing Pokok Bahasan Fluida Dinamis yang telah dikembangkan,
apakah layak digunakan atau membutuhkan perbaikan. Instrumen
penilaian ahli menggunakan angket yang disajikan menggunakan
Google formulir. Angket tersebut berisi pertanyaan-pertanyaan
berdasarkan syarat yang seharusnya terdapat pada suatu media
pembelajaran, seperti isi materi, desain, dan bahasa. Instrumen penilaian
akan diberikan kepada beberapa dosen ahli dan pendidik dengan bidang
keahlian yang berbeda yaitu dosen ahli materi, dosen ahli media, dosen
ahli bahasa dan siswa. Ada 4 angket yang dibuat yaitu angket penilaian
materi, angket penilaian isi media dan angket penilaian bahasa, dan
angket siswa. Modul yang telah disusun divalidasi oleh beberapa dosen
19. 64
ahli dan pendidik dengan angket yang telah dibuat di Google Formulir.
Dosen-dosen ahli dan pendidik yang menjadi validator adalah sebagai
berikut.
Tabel 4.1
Daftar Validator Modul Praktikum
Sumber : Dokumen Pribadi
2. Hasil Penilaian Produk Modul Praktikum Fluida Dinamis Berbasis
Inkuiri Terbimbing
1. Hasil Uji Kelayakan Modul Praktikum
Data kelayakan modul diperoleh dari ahli materi, ahli bahasa, dan
siswa SMA. Data yang diperoleh terdiri dari data kuantitatif dan data
kualitatif. Data kuantitatif berupa lembaran penilaian modul yang
digunakan untuk mengetahui kelayakan modul tersebut.
Sedangkan data kualitatif berupa saran digunakan untuk
memperbaiki modul.
Validator Jabatan Ahli
Indica Yona Okyranida, M. Pd.
Dosen Universitas
Indraprasta PGRI
Ahli Materi
Neng Nenden Mulyaningsih, M.Si.
Dosen Universitas
Indraprasta PGRI
Ahli Materi
Irnin Agustina D.A, M. Pd
Dosen Universitas
Indraprasta PGRI
Ahli Media
Ria Anggraini, S.Ikom
Marcomm Manager
PT. Arawinda
Ahli Media
Siska Novitasari, S.S.,M. Pd.
Guru SMKN 2 Cikarang
Barat
Ahli Bahasa
Ahmad Sutejo, S.Pd. Guru SMK Bina Prestasi
Bekasi
Ahli Bahasa
20. 65
a. Ahli Media
Angket validasi terdiri dari 6 poin aspek penilaian yang
terdiri dari beberapa butir pertanyaan pada tiap-tiap aspeknya.
Berikut daftar pertanyaan Uji Validasi Ahli Media
Tabel 4.2 Daftar Pertanyaan Uji Validasi Ahli Media .
Sumber : Olahan Penelitian, 2021.
Uji coba ahli yang dilakukan pada ahli media atas modul
pembelajaran fisika berbasis inkuiri terbimbing ini menghasilkan
data rekapitulasi sebagai berikut:
Tabel 4.3. Rata-rata Hasil Evaluasi Ahli Media
Aspek Rata-rata
Media 1 64%
Media 2 65%
Sumber : Olahan Penelitian, 2021.
1 2 3 4 5
Desain media sesuaimateri
Desain media pada penomoran halaman sudah menarik
Desain media menarik dilihat
Desain tampilan cover sudah menarik
Kejelasan ilustrasisudah sesuai(tidak buram/blur)
Ketetapan ilustrasi, tabel, dan gambar sudah sesuai
Gambar yang digunakan memudahkan pemahaman materi
Semua hurufjelas
Ketepatan komposisiwarna tulisan sudah tepat
5 PosisiGambar dan Foto Gambar, foto, tabelyang digunakan memudahkan pemahaman materi
Sistematika penyajian materidalammodulsudah runtun
Penempatan hurufkapitalsudah benar
Penulisan rumus sudah benar
Ketepatan tata letak tulisan dengan ukuran sudah sesuai
No. Aspek Penilaian Deskriptor
Skala Nilai
Keterangan
1
Desain
Format
2 Daya Tarik
3 Bentuk dan Ukuran Huruf
4
Perlengkapan IsiModul
(gambar dan tabel)
Tata
Letak
6 PosisiTeks
Tanda-tanda (icon ) mudah dimengertidan intruksijelas
21. 66
Gambar 4.2
Prosentase instrumen angket ahli media
Sumber : Olahan Penelitian, 2021.
Gambar 4.3
Diagram batang instrumen angket ahli media
Sumber : Olahan Penelitian, 2021.
22. 67
Gambar 4.4
Diagram lingkaran instrumen angket ahli media
Sumber : Olahan Penelitian, 2021.
Dengan melihat perhitungan rekapitulasi di atas, maka
diperoleh keterangan hasil nilai keseluruhan yang dicapai dari uji
coba ahli desain adalah 64% dan 65% yaitu dengan nilai cukup baik
atau cukup valid.
Dari nilai yang didapat dari responden para ahli
memperlihatkan bahwa modul pembelajaran fisika pratikum
berbasis inkuiri terbimbing ini memiliki kualitas yang dapat
dikatakan cukup baik. Namun kualitas modul pembelajaran ini
masih ada yang harus diperbaiki. Adapun hal-hal yang harus
23. 68
diperbaiki antara lain:
Tabel 4.4. Hasil Revisi Uji Coba Ahli Media
Saran Ahli Hasil Revisi
Belum ada icon sesuai sintak Sudah diperbaiki untuk variasi
sintak
Desain dibuat lebih interaktif
dengan menggunakan warna-
warna pada gambar
Sudah diperbaiki untuk variasi
warnanya
Sumber : Olahan Penelitian, 2021.
b. Ahli Materi
Angket validasi terdiri dari 6 poin aspek penilaian yang terdiri
dari beberapa butir pertanyaan pada tiap-tiap aspeknya. Berikut
daftar pertanyaan Uji Validasi Ahli Materi.
Tabel 4.5 Daftar Pertanyaan Uji Validasi Ahli Materi
Sumber : Olahan Penelitian, 2021.
Uji coba yang dilakukan pada ahli materi atas modul
praktikum fluida dinamis berbasis inkuiri terbimbing ini
1 2 3 4 5
Materipada modulsesuaikurikulum
Media relevan dengan kompetensiyang harus dikuasaisiswa
Materimemenuhituntutan kurikulum
Media memilikiketerkaitan dengan materi
Kelengkapan dengan Materi Kelengkapan materisesuaidengan tingkat kemampuan berpikir siswa
Ilustrasimedia sesuaidengan tingkat berpikir kritis siswa
Ilustrasimedia sesuaifungsinya dan materilengkap
Mengorganisasikan Siswa untuk
Belajar
Mendorong siswa untuk mengembangkan kemampuan belajar dalam
kelompok
Mendorong siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikirnya
Pengemasan materidalammedia sesuaipendekatan inkuiriterbimbing
Mengembangkan sikap berpikir kritis siswa
Materiberkesesuaian dengan kehidupan sehari-hari
No. Aspek Penilaian Deskriptor
Skala Nilai
Keterangan
2 IsiModul Kelengkapan Materi(IsiMateri,
Latihan, Gambar, dan Foto)
1 Kurikulum2013 Kesesuaian dengan Kurikulum2013
Materiyang ada sesuaidengan kompetensiintiyang sesuaidengan
kurikulumyang berlaku
4
Pendekatan Inkuiri
Terbimbing
Mengembangkan Sikap Kritis Siswa
dalamPraktikum
Menghubungkan dengan Kehidupan
Sehari-hari
Mendorong siswa mengemukakan keterkaitan materipraktikum
dengan penggunaan aplikasinya
3 Karakteristik
Kemudahan dalamMenggunakan
Modul
Modulmudah digunakan
24. 69
menghasilkan data rekapitulasi sebagai berikut:
Tabel 4.6. Hasil Rata-rata Evaluasi Ahli Materi
Aspek Rata-rata
Materi 1 57%
Materi 2 81%
Sumber : Olahan Penelitian, 2021.
Gambar 4.5
Prosentase instrumen angket ahli materi
Sumber : Olahan Penelitian, 2021.
25. 70
Gambar 4.6
Diagram batang instrumen angket ahli materi
Sumber : Olahan Penelitian, 2021.
Gambar 4.7
Diagram lingkaran instrumen angket ahli materi
Sumber : Olahan Penelitian, 2021.
Dengan melihat perhitungan rekapitulasi di atas, maka
26. 71
diperoleh keterangan hasil nilai keseluruhan yang dicapai dari uji
coba ahli materi adalah 57% dan 81% dengan nilai rata-rata cukup
baik atau cukup valid.
Dari nilai keseluruhan yang didapat dari responden para ahli
memperlihatkan bahwa modul praktikum fluida dinamis berbasis
inkuiri terbimbing ini memiliki kualitas yang dapat dikatakan cukup
baik. Namun kualitas materi dari modul pembelajaran ini harus ada
yang diperbaiki. Adapun hal-hal yang harus diperbaiki antara lain:
Tabel 4.7. Hasil Revisi Ahli Materi
Saran Ahli Hasil Revisi
Salah ketik pada penulisan Sudah diperbaiki untuk
penulisan materinya
Belum sesuai sintak
pembelajaran
Sudah diperbaiki pada modul
Penataan ulang materi dengan
isi modul
Sudah ditata ulang pada materi
terkait isi modul
Belum sesuai model
pembelajaran
Sudah diperbaiki untuk model
pembelajarannya
Penambahan glosarium,
langkah penggunaan modul,
dan riwayat penulis.
Sudah dilengkapi
Sumber : Olahan Penelitian, 2021.
27. 72
c. Ahli Bahasa
Angket validasi terdiri dari 3 poin aspek penilaian yang terdiri
dari beberapa butir pertanyaan pada tiap-tiap aspeknya. Berikut
daftar pertanyaan Uji Validasi Ahli Bahasa.
Tabel 4.8 Daftar Pertanyaan Uji Validasi Ahli Bahasa
Sumber : Olahan Penelitian, 2021.
Uji coba yang dilakukan pada ahli bahasa atas modul
praktikum fluida dinamis berbasis inkuiri terbimbing ini
menghasilkan data rekapitulasi sebaga berikut:
Tabel 4.9. Hasil Rata-rata Evaluasi Ahli Bahasa
Aspek Rata-rata
Bahasa 1 86%
Bahasa 2 100%
Sumber : Olahan Penelitian, 2021.
1 2 3 4 5
Penulisan modultersusun dengan baik
Penulisan kalimat informatif
Penggunaan spasisesuaidengan tata bahasa yang benar
Menggunakan kalimat yang mudah dimengerti
Format Penulisan Istilah-istilah yang digunakan sesuaidengan tata bahasa yang benar
Penulisan rumus fisika mudah dibaca
Tanda baca yang digunakan sesuaidengan tata bahasa yang benar
Kesesuaian dengan Kaidah Jenis hurufyang digunakan mudah dibaca
Pemilihan Kata dan Kalimat Penulisan kata dan kalimat sesuaidengan tata bahasa yang benar
No. Aspek Penilaian Deskriptor
Skala Nilai
Keterangan
2 IsiModul
Penulisan Rumus
1 Penulisan Kejelasan Informasi
Menggunakan kata-kata yang memotivasipeserta didik untuk
membacanya
3
Struktur
Bahasa
28. 73
Gambar 4.8
Prosentase instrumen angket ahli bahasa
Sumber : Olahan Penelitian, 2021.
Gambar 4.9
Diagram batang instrumen angket ahli bahasa
Sumber : Olahan Penelitian, 2021.
29. 74
Gambar 4.10
Diagram lingkaran instrumen angket ahli bahasa
Sumber : Olahan Penelitian, 2021.
Dengan melihat perhitungan rekapitulasi di atas, maka
diperoleh keterangan hasil nilai keseluruhan yang dicapai dari uji
coba ahli bahasa adalah 86% dan 100% dengan nilai baik atau valid.
Nilai keseluruhan yang didapat dari responden para ahli
memperlihatkan bahwa modul praktikum fluida dinamis berbasis
inkuiri terbimbing ini memiliki kualitas yang dapat dikatakan baik.
Namun kualitas materi dari modul pembelajaran ini harus ada yang
diperbaiki. Adapun hal-hal yang harus diperbaiki antara lain:
Tabel 4.10. Hasil Revisi Ahli Bahasa
Saran Ahli Hasil Revisi
Tidak ada
Sumber : Olahan Penelitian, 2021.
30. 75
d. Hasil Uji Coba Lapangan dan Uji Coba Terbatas
Data hasil uji coba siswa diperoleh dari angket yang diberikan
kepada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Cisaat . Data yang diperoleh
terdiri dari data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif berupa
lembaran respon siswa terhadap modul dengan kriteria skala likert.
Sedangkan data kualitatif berupa saran dari siswa. Hasil analisis uji coba
terbatas terhadap modul praktikum disajikan pada tabel 13.
Tabel 4.11. Hasil Analisis Uji Lapangan
No Komponen Rata-rata Kriteria
1. Materi yang ada di modul sesuai
dengan materi di sekolah
82% Baik
2. Isi materi lengkap (teori, langkah-
langkah percobaan, dll)
85% Baik
3. Gambar dan foto simulasi percobaan
jelas
85% Baik
4. Melatih sikap berpikir kritis pada
fenomena fisika
80% Baik
5. Modul mampu meningkatkan
motivasi belajar
81% Baik
6. Modul mampu meningkatkan kerja
sama teman
81% Baik
7. Modul mampu meningkatkan sikap
berpikir kritis
80% Baik
8. Modul membuat siswa aktif dalam
pembelajaran
78% Cukup
9. Modul membuat pemahaman lebih
baik tentang pendekatan inkuiri
terbimbing
79% Baik
10. Modul melatih dalam
mengumpulkan informasi yang
dibutuhkan
87% Baik
11. Modul membuat siswa aktif dalam 82% Baik
31. 76
pembelajaran
12. Materi berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari
80% Baik
13. Bahasa yang digunakan mudah
dipahami
88% Baik
14. Tampilan modul menarik 83% Baik
15. Modul sesuai dengan materi yang
diajarkan di sekolah
86% Baik
16. Modul dapat digunakan dengan
mudah
85% Baik
17. Arahan atau panduan langkah-
langkah praktikum jelas
85% Baik
18. Isi modul dapat dibaca dengan jelas 88% Baik
Sumber : Olahan Penelitian, 2021.
Dengan melihat perhitungan rekapitulasi di atas, maka
diperoleh keterangan hasil nilai keseluruhan yang dicapai dari uji
coba oleh siswa dengan nilai baik.
Dari nlai keseluruhan yang didapat dari responden
memperlihatkan bahwa modul praktikum fisika SMA berbasis
inkuiri terbimbing pokok bahasan fluida dinamis ini memiliki
kualitas yang dapat dikata baik. Namun kualitas materi dari modul
pembelajaran ini harus ada yang diperbaiki. Adapun hal-hal yang
harus diperbaiki antara lain:
Tabel 4.12. Hasil Revisi Uji Lapangan
Saran Siswa Hasil Revisi
Pemaparan Isi Modul lebih
terangkum dengan singkat
Sudah diperbaiki
Tampilan cover lebih menarik
lagi
Sudah diperbaiki
Sumber : Olahan Penelitian, 2021.
32. 77
Tabel 4.13. Hasil Analisis Uji Terbatas
No Komponen Rata-rata Kriteria
1. Materi yang ada di modul sesuai
dengan materi di sekolah
64% Cukup
2. Isi materi lengkap (teori, langkah-
langkah percobaan, dll)
60% Cukup
3. Gambar dan foto simulasi percobaan
jelas
60% Cukup
4. Melatih sikap berpikir kritis pada
fenomena fisika
56% Kurang
5. Modul mampu meningkatkan
motivasi belajar
60% Cukup
6. Modul mampu meningkatkan kerja
sama teman
60% Cukup
7. Modul mampu meningkatkan sikap
berpikir kritis
60% Cukup
8. Modul membuat siswa aktif dalam
pembelajaran
60% Cukup
9. Modul membuat pemahaman lebih
baik tentang pendekatan inkuiri
terbimbing
60% Cukup
10. Modul melatih dalam
mengumpulkan informasi yang
dibutuhkan
72% Cukup
11. Modul membuat siswa aktif dalam
pembelajaran
60% Cukup
12. Materi berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari
56% Kurang
13. Bahasa yang digunakan mudah
dipahami
72% Cukup
14. Tampilan modul menarik 64% Cukup
15. Modul sesuai dengan materi yang
diajarkan di sekolah
68% Cukup
16. Modul dapat digunakan dengan
mudah
64% Cukup
17. Arahan atau panduan langkah-
langkah praktikum jelas
68% Cukup
33. 78
18. Isi modul dapat dibaca dengan jelas 76% Cukup
Sumber : Olahan Penelitian, 2021.
Gambar 4.11
Prosentase instrumen angket siswa
Sumber : Olahan Penelitian, 2021.
34. 79
Gambar 4.12
Diagram batang instrumen angket siswa
Sumber : Olahan Penelitian, 2021.
Gambar 4.13
Diagram lingkaran instrumen angket siswa
Sumber : Olahan Penelitian, 2021.
35. 80
Modul ini disusun berdasarkan kompetensi inti dan kompetensi
dasar serta kemampuan pemecahan masalah. Hal ini bermanfaat untuk
menetapkan indikator dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.
Modul dikemas ke unit-unit yang lebih spesifik pada enam kegiatan
belajar sesuai dengan indikator dan tujuan belajar yang telah ditetapkan.
Pada setiap bagian kegiatan disajikan rangkuman materi. Hal ini sesuai
dengan kriteria self instructional penyusunan modul oleh Depdiknas
(2008) yang menyatakan bahwa modul harus berisi materi yang dikemas
ke dalam unit-unit kecil, tujuan yang dirumuskan dengan jelas dan
rangkuman materi pembelajaran.
Terkait dengan pesatnya laju pertumbuhan produk-produk dan
teknologi, kemampuan pemecahan masalah diperlukan siswa sebagai
bekal dalam menghadapi tantangan abad 21. Oleh karena itu, modul
praktikum ini disusun dengan mengadopsi langkah-langkah inkuiri
terbimbing melalui kegiatan-kegiatan yang ada dalam modul. Hasil
pengembangan modul ini sesuai dengan kriteria adaptif penyusunan
modul oleh Depdiknas (2008), bahwa modul hendaknya memiliki daya
adaptif yang tinggi terhadap perkembangan ilmu dan teknologi.
Komponen isi modul disesuaikan dengan kriteria stand alone
penyusunan modul oleh Depdiknas (2008), modul yang dikembangkan
dapat dan atau tidak tergantung pada media lain atau tidak harus
digunakan bersama-sama dengan media pembelajaran lain. Berdasarkan
kriteria tersebut, konsep pada setiap kegiatan belajar disusun secara
36. 81
benar dan sesuai kompetensi dasar. Kebenaran konsep dan kesesuaian
materi dengan kompetensi dasar dimaksudkan agar pengguna bahan ajar
atau media lain tidak digunakan secara bersamaan dengan modul
praktikum fisika SMA berbasis inkuiri terbimbing pokok bahasan fluida
dinamis ini.
e. Revisi
Pada tahap revisi ini setelah mengetahui hasil dari uji validasi
oleh ahli materi, ahli media dan ahli bahasa, selanjutnya peneliti
melakukan revisi pada bagian-bagian dari modul praktikum yang
terdapat revisi dan juga ada beberapa saran yang diberikan oleh para
ahli.
a) Hasil Revisi Ahli Materi
Modul yang telah dibuat, kemudian dilakukan uji validasi oleh
ahli materi ini dilakukan untuk menilai materi yang terdapat
pada modul praktikum fisika SMA berbasis inkuiri terbimbing
pokok bahasan fluida dinamis. Revisi yang harus peneliti
lakukan adalah penyusunan halaman francis yang masih kurang
dan juga penambahan pembuatan glosarium dan rangkuman
yang sebelumnya tidak ada.
37. 82
Tabel 4.14
Perbaikan Modul Sebelum dan Sesudah Revisi Ahli Materi
Saran Sebelum Perbaikan Sesudah Perbaikan
Belum ada
sintak
pembelajaran
Sebelumnya tidak
ada
Penambahan
glosarium
Sebelumnya tidak
ada
Penambahan
langkah
penggunaan
modul.
Sebelumnya tidak
ada
Penambahan
riwayat
penulis.
Sebelumnya tidak
ada
Sumber : Olahan Penelitian, 2021
38. 83
b) Hasil Revisi Ahli Media
Modul praktikum fisika SMA berbasis inkuiri terbimbing pokok
bahasan fluida dinamis yang telah melakukan validasi ahli
media. Revisi yang harus peneliti lakukan adalah :
1. Untuk cover modul kurang menarik agar diubah lebih
menarik.
2. Perbanyak gambar.
Tabel 4.15 Perbaikan Modul Sebelum dan Sesudah Revisi Ahli Media
Saran Sebelum Perbaikan Sesudah Perbaikan
Desain
dibuat lebih
interaktif
dengan
penggunaan
warna-
warna pada
gambar
Perbanyak
penggunaan
gambar
visual dapat
menambah
keindahan
tampilan
lembar kerja
Sebelumnya tidak ada
Sumber : Olahan Penelitian, 2021.
39. 84
c) Hasil Revisi Ahli Bahasa
Modul praktikum fisika SMA berbasis inkuiri terbimbing pokok
bahasan fluida dinamis yang telah melakukan validasi ahli
bahasa. Revisi yang harus peneliti lakukan adalah tidak ada.
B. Produk Akhir
Setelah melakukan revisi dari hasil uji validasi, selanjutnya
peneliti mendapatkan hasil produk akhir. Tampilan modul
praktikum fisika berbasis inkuiri terbimbing pokok bahasan fluida
dinamis telah dikembangkan dan disajikan dalam gambar berikut.
Gambar 4.14
Cover Modul Praktikum Berbasis Inkuiri Terbimbing Fluida Dinamis
Sumber : Olahan Penelitian, 2021.
Gambar 4.14 merupakan gambar dari cover modul praktikum
fisika SMA berbasis inkuiri terbimbing pokok bahasan fluida
dinamis. Didalam cover dilengkapi dengan judul modul praktikum
berbasis inkuiri terbimbing dengan pokok bahasan fluida dinamis.
Lalu terdapat gambar alur alir fluida yang merupakan lambang dari
pelajaran fisika itu sendiri, dan juga terdapat simbol-simbol rumus
40. 85
yang merupakan gambaran dari isi praktikum yang terdapat dalam
modul praktikum tersebut. Pada cover juga terdapat nama penulis
modul dibagian kanan bawah modul.
Gambar 4.15
Daftar Isi Modul
Sumber : Olahan Penelitian, 2021
Gambar 4.15 merupakan gambar dari daftar isi modul
praktikum fisika SMA berbasis inkuiri terbimbing pokok bahasan
fluida dinamis. Daftar isi pada modul praktikum berguna sebagai
sumber informasi untuk mengetahui halaman dari isi modul
praktikum.
Gambar 4.16
Sintak Inkuiri Terbimbing
Sumber : Olahan Penelitian, 2021
Gambar 4.16 merupakan gambar dari sintak inkuiri
terbimbing yang ingin dicapai oleh siswa pada modul praktikum
fisika SMA berbasis inkuiri terbimbing pokok bahasan fluida
41. 86
dinamis. Terdapat langkah-langkah praktikum dengan ikon pada
modul praktikum yang bertujuan sebagai informasi bagi pendidik
dan peserta didik bahwa modul praktikum ini menggunakan langkah
pendekatan saintifik.
Gambar 4.17
Petunjuk Penggunaan Modul
Sumber : Olahan Penelitian, 2021
Gambar 4.17 merupakan gambar dari petunjuk penggunaan
modul pada modul praktikum fisika SMA berbasis inkuiri
terbimbing pokok bahasan fluida dinamis. Tujuan adanya petunjuk
penggunaan modul didalam modul praktikum untuk memberikan
kemudahan bagi pendidik dan peserta didik dalam menggunakan
modul pada praktikum yang dilakukan secara mandiri dan dimana
saja.
Gambar 4.18
Lembar percobaan
Sumber : Olahan Penelitian, 2021
42. 87
Gambar 4.18 merupakan gambar dari Lembar percobaan pada
modul praktikum fisika SMA berbasis inkuiri terbimbing pokok
bahasan fluida dinamis. Pada lembar percobaan modul praktikum
terdapat tujuan percobaan yang bertujuan supaya peserta didik
memahami apa yang akan dilakukan dari kegiatan praktikum
tersebut. Lalu terdapat penjelasan alat dan bahan yang dibutuhkan
supaya memudahkan peserta didik menyiapkan alat praktikum yang
akan digunakan. Modul juga dilengkapi dengan dasar teori,
tujuannya dasar teori sebagai penambah pengetahuan peserta didik
tentang materi yang akan dilakukan didalam modul.
Gambar 4.19
QR Code petunjuk praktikum
Sumber : Olahan Penelitian, 2021
Gambar 4.19 merupakan gambar dari QR Code petunjuk
praktikum pada modul praktikum fisika SMA berbasis inkuiri
terbimbing pokok bahasan fluida dinamis. Adanya QR Code
didalam modul praktikum sebagai petunjuk merangkai alat
praktikum yang dapat membantu tugas pendidik dan juga
memudahkan peserta didik dalam kegiatan praktikum, yang mana
QR Code tersebut akan terhubung langsung dengan link youtube.
43. 88
Tujuan dari QR Code ini adalah sebagai solusi bagi pendidik dan
peserta didik yang mengalami kesulitan dalam hal merangkai alat.
Gambar 4.20
Analisis Data dan Perumusan Generalisasi
Sumber : Olahan Penelitian, 2021
Gambar 4.20 merupakan gambar dari analisis data dan
perumusan generalisasi, merupakan ruang bebas pengolahan hasil
data dan kesimpulan hasil pemikiran kritis siswa terhadap praktikum pada
modul praktikum fisika SMA berbasis inkuiri terbimbing pokok
bahasan fluida dinamis. Adanya kolom analisis data dan perumusan
generalisasi didalam modul praktikum sebagai wadah yang dapat
membantu tugas pendidik dan juga memudahkan peserta didik
dalam menuangkan hasil pemikirannya terhadap kegiatan
praktikum, yang mana kolom tersebut akan meningkatkan
kemampuan berpikir kritis peserta didik. Tujuan dari kolom analisis
data dan perumusan generalisasi ini adalah sebagai solusi bagi
pendidik dan peserta didik yang mengalami kesulitan dalam
mengungkapkan hasil praktikum secara bebas dalam
mengungkapkan hasil praktikumnya.
44. 89
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Penelitian pengembangan ini mengacu pada model 4D yang menurut
Trianto (2010 : 189) model pengembangan 4D dapat diadaptasi menjadi 4P
yaitu: pendefinisian, perancangan, pengembangan dan penyebaran. Penelitian
pengembangan yang dilakukan bertujuan menghasilkan produk berupa modul
praktikum fisika SMA berbasis inkuiri terbimbing pokok bahasan fluida
dinamis dengan tujuan menghasilkan media pembelajaran yang interaktif dan
mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Pentingnya ilmu fisika
memerlukan penunjang sebuah proses belajar mengajar yang menyenangka n
seperti melakukan kegiatan pembelajaran dengan praktikum sehingga dapat
membuat peserta didik menyukai mata pelajaran fisika. Namun kenyataannya
praktikum jarang dilaksanakan, pendidik hanya menekankan pada konsep,
hukum-hukum, teori, dan rumus-rumus, pendidik melakukan ini guna mengejar
materi yang akan digunakan dalam Ujian Nasional. Selain persoalan di atas,
buku teks atau modul yang digunakan dalam pembelajaran ternyata juga
menjadi kendala dalam proses pembelajaran.
Pada kondisi tersebut peneliti menawarkan solusi bagi permasalahan
dalam praktikum dan juga modul yang masih monoton dengan
dikembangkannya modul praktikum fisika SMA berbasis inkuiri terbimbing
pokok bahasan fluida dinamis. Dengan adanya modul ini diharapkan peserta
didik mampu mempelajari kegiatan praktikum sebelum dan sesudah melakukan
kegiatan. Peserta didik juga bisa mempelajari modul dengan mandiri tanpa
didampingi oleh pendidik sehingga pendidik dapat lebih fokus untuk
memperhatikan peserta didik. Kegiatan praktikum bertujuan supaya peserta
45. 90
didik berkesempatan membuktikan teori yang ada menggunakan fasilitas yang
ada di dalam laboratorium maupun diluar laboratorium. Dengan pembelajaran
praktikum diharapkan agar pendidik tidak monoton pada materi saja dan peserta
didik dapat merasakan pembelajaran yang lebih menyenangkan melalui
pembelajaran praktikum ini.
Pengembangan modul praktikum didasarkan atas analisis kebutuhan
yang sebelumnya telah dilakukan wawancara pada siswa sma secara acak
dimana menunjukkan bahwa perlunya bahan ajar yang dapat melatih peserta
didik dalam memahami materi dan konsep belajar fisika, melatih peserta didik
untuk bereksperimen, dan membuat peserta didik menjadi lebih aktif selama
pembelajaran. Menurut Daryanto (2013: 22) validasi merupakan proses untuk
menguji kesesuaian modul dengan kompetensi yang menjadi target belajar. Jika
isi modul sesuai, artinya efektif digunakan untuk mempelajari kompetensi yang
menjadi target belajar, maka modul dikatakan valid. Namun apabila hasil
validasi menyatakan tidak valid, maka perlu dilakukan perbaikan hingga modul
mempunyai kategori valid.
Penilaian yang telah dilakukan oleh ahli materi untuk melihat komponen
isi atau materi sudah sesuai dengan materi, kebahasaan, dan keterpaduan,
kemudian penilaian ahli media dilakukan dengan melihat komponen penyajian
dan kegrafikan atau tampilan, dan penilaian ahli bahasa dilakukan dengan
melihat penggunaan kaidah bahasa yang baik dan benar, ketepatan ejaan, dan
tanda baca.
Media pembelajaran yang telah dikembangkan, dinyatakan layak
digunakan berdasarkan hasil validasi yang telah dilakukan oleh ahli materi, ahli
46. 91
media, dan ahli bahasa. Pengembangan modul praktikum sebelumnya sudah
pernah dilakukan, namun masih terdapat kekurangan dan kurang maksimal
seperti petunjuk praktikum yang hanya berupa teks. Oleh karena itu, peneliti
mencoba mengembangkan modul praktikum berbasis inkuiri terbimbing yang
dilengkapi dengan QR Code dan pemanfaatan media youtube serta aplikasi
pembelajaran percobaan virtual PHET Simulation. Berdasarkan hasil yang
didapat melalui uji validasi, pengembangan ini mendapatkan hasil dengan
kriteria cukup baik atau cukup valid dengan penjelasan sebagai berikut.
Tabel 4.16 Rekap Hasil Uji Validasi Modul Praktikum
Validator
Rata-Rata
Persentase
Kriteria
Ahli Materi 69.00 %
Cukup Baik /
Cukup Valid
Ahli Media 64.50 %
Cukup Baik /
Cukup Valid
Ahli Bahasa 93.00 % Baik / Valid
Sumber : Skripsi Eka Rosita, 2016.
C. Keterbatasan Penelitian
Modul praktikum fisika SMA berbasis inkuiri terbimbing pokok bahasan
fluida dinamis memiliki keterbatasan antara lain.
1. Modul praktikum fisika berbasis saintifik ini belum mampu melakukan uji
coba lapangan atau uji coba kepada peserta didik.
2. Pengembangan modul praktikum fisika SMA berbasis inkuiri terbimbing
pokok bahasan fluida dinamis hanya mampu menyelesaikan sampai pada
tahap pengembangan (develop).
3. Kebebasan mengembangkan desain karena kemampuan dan jiwa seni yang
terbatas.
47. 92
BAB V
PENUTUP
A. SIMPULAN
Berdasarkan hasil dari penelitian disimpulkan bahwa modul
praktikum dalam pembelajaran fisika untuk kelas XI SMA yang
dikembangkan sesuai dengan model pengembangan inkuiri terbimbing.
Penilaian kualitas modul dilaksanakan pada tahap evaluasi formatif oleh
tiga ahli yang terdiri dari ahli media, ahli materi dan ahli bahasa serta oleh
siswa kelas XI SMA Negeri 1 Cisaat. Hasil penilaian dari ahli tersebut
diperoleh nilai cukup baik dan diperoleh modul yang telah tertata. Hal ini
dibuktikan oleh penilaian ahli materi sebesar 69,00% (kriteria cukup baik),
ahli media sebesar 64,50% (kriteria cukup baik), dan ahli Bahasa 93,00%
(kriteria baik). Persamaan penelitian terdahulu dengan yang saya teliti
adalah terletak pada jenis media dan model pembelajaran yang digunakan.
Respon siswa terhadap modul pembelajaran fisika berbasis inkuiri
terbimbing pada topik fluida dinamis diperoleh nilai yang baik.
B. SARAN
1. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa, sebaiknya guru menerapkan
modul praktikum berbasis inkuiri terbimbing karena terbukti dapat
meningkatkan sikap berpikir kritis siswa dalam memecahkan masalah.
2. Diharapkan bagi peneliti yang lain dapat mengkaji lebih lanjut
48. 93
penelitian yang serupa dengan media lain dan model pembelajaran yang
berbeda.
3. Pengembangan modul dapat dibuat dengan desain yang lebih baik lagi
supaya memiliki tampilan yang lebih menarik.
4. Pengembangan modul dapat dibuat lebih menarik lagi dalam rangka
mengembangkan kreativitas, inovasi, dan pemahaman konsep yang
benar sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
49. 94
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Mikrajuddin. (2016). Fisika Dasar 1. Bandung : ITB. [Online].
(http://rohmatchemistry.staff.ipb.ac.id/2017/04/30/ebook-fisika-fisika-
dasar-i-karya-mikrajuddin-abdullah-guru-besar-institut-teknologi-
bandung/). Diakses pada 10 Januari 2020.
Ardley,N.(2014).101 Great Science Experiments: a step by step guide.China:
Darling Kindersley Limited.
Arifah, I., Maftukhin, A., Fatmaryanti, S.D. (2014). Pengembangan Buku
Petunjuk Praktikum Berbasis Guided Inquiry untuk Mengoptimalkkan
Hands On Mahasiswa Semester II Program Studi Pendidikan Fisika
Universitas Muhammadiyah Purworejo Tahun Akademik 2013/2014.
Jurnal Radiasi , Vol 5 No.1. hlm 25-26.
Arikunto, Suharsimi. (2006). Metodelogi penelitian. Yogyakarta: Bina Aksara.
Astuti, I.A.D., Putra, I.Y., Bhakti, Y.B. (2018). โDeveloping Practicum Module of
Particle Dynamics Based on Scientific Methods to Improve Students'
Science Process Skillsโ. Jurnal Pendidikan, Vol 7 No. 2. hlm 183-196.
Astuti, I.A.D., Sumarni, R.A., Saraswati, D.L. (2017). Pengembangan Media
Pembelajaran Fisika Mobile Learning berbasis Android. JPPPF - Jurnal
Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, Vol 3 No.1. hlm 57-62.
Gunawan,A.A.N.(2016). Belajar Fisika Menggunakan Logika. Yogyakarta:
Innosain.
Hamdi, A.S dan E, Baharudin. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Dalam
Aplikasi Pendidikan. Yogyakarta : Deepublish.
50. 95
Hidayat, I. (2019). 50 Strategi Pembelajaran Populer. Kumpulan Lengkap Teori
dan Aplikasi Pembelajaran Masa Kini. Yogyakarta: Diva Press.
Ilmi, Tim Kitabah Dhiyaโul.(2019).Masya Allah!!! Inilah Kisah-kisah Nabi dan
Fauna dalam Al-Qurโan Disertai Pengetahuan Mengenai Fakta
Binatang Secara Ilmiah. Sukoharjo
Jabal,NS.(2014).Serial Rukun Iman: Iman Kepada Hari Akhir.Perisai Qurโan.
Jiangnam,X.(2019).Plants Vs Zombies: Komik Dinosaurus: Petualangan Sang
Pemberani.Jakarta: China Childrenโs Press and Publication Group.
Karyatulisku.com/2017/10/contoh-latar-belakang-pendidikan.html-
20/12/2019.21.41.
Kilinc, A. (2007). The Opinions of Turkish Highschool Pupils on Inquiry Based
Laboratory Activities. Gazi University gazi Education Faculty Department
of Biology Education. [Online].
(http://www.tojet.net/articles/646.pdf). Diakses pada 13 Januari 2020.
Kurnianto, dkk. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Surabaya: Aprinta.
Lazim, M. (2013). Penerapan Pendekatan Saintifik Dalam Pembelajaran
Kurikulum 2013. Yogyakarta : P3TK Seni dan Budaya Yogyakarta.
Legowo, Budi. 2011. Bahan Ajar: Satu Ukuran Profesionalisme Dosen dalam
Proses Pembelajaran. [Online]. (http://legowo.staff.uns.ac.id/). Diakses
tanggal 13 Januari 2020.
Majid, Abdul. (2005). Perencanaan Pembelajaran (mengembangkan kompetensi
guru). Bandung : Remaja Rosdakarya.
Majid, Abdul. (2014) . Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyadi. (2015). Penggunaan modul praktikum berbasis pendekatan saintifik
51. 96
untuk meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik pada materi
fluida statis. (Tesis). UIN Sunan Gunung Djati, Bandung.
Mulyatiningsih, Endang. (2011). Riset Terapan Bidang Pendidikan & Teknik.
Yogyakarta: UNY Press.
Mulyatiningsih, Endang. (2012). Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan.
Bandung: Alfabeta.
Noor, J. (2017). Metode Penelitian:Skripsi, Tesis, Disertasi dan Karya Ilmiah.
Jakarta: Kencana.
Prafantya,B.DKK.(2011).Asyiknya Belajar Bahasa Inggris Rumah Home.
Bandung: Sygma Publishing.
Prasetyo,ZK.DKK. Kapita Selekta Pembelajaran Fisika.Universitas Terbuka.Edisi
Kedua.
Prastowo, Andi.(2012). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif.
Yogyakarta: Diva Press.
Putra, I.Y., Dasmo, D., Saraswati, D.L., Astuti, I.A.D., Nurullaeli, N., Bhakti,
Y.B., & Rangka, I.B. (2019). Developing of physics practical module
based on scientific method for students. Journal of Physics: Conference
Series.
Putra, Nusa. (2011). Research & development Penelitian dan pengembangan:
suatu pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.
Rahayuningsi dan Dwiyanto. (2015). Pembelajaran laboratorium. Yogyakarta :
Pusat pengembangan pendidikan UGM.
Ramadhan, D.S., Nyeneng, D.P., Suyatna, Agus. (2014). Pengembangan Modul
52. 97
Interaktif Berbasis ICT Materi Pokok Gelombang dengan Pendekatan
Saintifik. Jurnal Pembelajaran Fisika, Vol 2, No 3.
Robiyanto, F. (2009). Persepsi auditor mengenai metode pendeteksian dan
pencegahan tindak kecurangan pada industry perbankan. (Tesis). UNDIP
SEMARANG.
Rusman. (2015). Pembelajaran Tematik Terpadu: Teori Praktik dan Penilaian.
Jakarta: Rajawali Pers.
Sadia,IW.(2014).Model-model Pembelajaran Sains Konstruktivistik. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Sastra,P.(2017).Ensiklopedia Junior: Anak-anak di Dunia. Jakarta: Gramedia.
Setyosari, Punaji. (2013). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan.
Jakarta : Kencana Pramedia Group.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif Dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono.(2011). Metode penelitian kombinasi (mixed methods).
Surabaya: Alfabeta.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono. (2015). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.
Sukiman. (2011). Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru Pembimbing.
Yogyakarta : Paramita.
Sukiman. (2012). Pengembangan Media Pembelajaran.Yogyakarta: Pustaka
Insan Madani.
Sukmadinata, Nana Syaodih. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:
53. 98
Remaja Rosdakarya.
Sunyono.(2015).Modul Pembelajaran Multipel Representasi.M. Yogyakarta:
Media Akademi.
Susilana, Rudi dan Riyana, Cepi. (2008). Media Pembelajaran. Bandung: CV
Wacana Prima
Suyatna,A.M.(2016).Visualisasi Fenomena Fisika. Yogyakarta: Innosain.
Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Widayanto. (2009). Pengembangan Keterampilan Proses Dan Pemahaman Siswa
Kelas X Melalui Kit Optik. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia. No. 5. hlm
1-7.
Widiasworo, E. (2018). Strategi Pembelajaran Edutainment berbasis Karakter.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Widoyoko. (2012). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta :
Pustaka Belajar.
Wijaya, T. (2019). Panduan Praktis Menyusun Silabus, RPP, Dan Penilaian Hasil
Belajar. Konsep, Contoh, dan Implementasinya. Yogyakarta: Noktah.