TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI TANJUNG PINANG 081399993834.pdf
SP Diare_Kelompok FG 1.docx
1. STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI (SP)
PADA KLIEN ANAK DENGAN DIARE
DIAGNOSIS : Diare
TINDAKAN : Mengatasi diare dengan manajemen diare
Aurella Eugenea Yassya Prissilly (2306287720)
Febrina Karyana Purba (2306278784)
Kusumaning Ayu Sintaresmi (2306287872)
Rai Agung Ananda (2306288042)
Rifty Octapiani Fauziah (2306288080)
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
a. Data subjektif:
1) An. B mengatakan, sudah 2 hari BAB cair, sehari BAB > 5 kali
2) An. B mengatakan, badannya lemas, tidak bertenaga
3) An. B mengatakan terkadang tidak bisa menahan BAB nya, sehingga
terkadang ada sedikit kotoran pada celana dalamnya
4) An. B mengatakan, perutnya bersuara kriuk kriuk selama sering BAB
b. Data Objektif:
1) Tampak An. B sering BAB ke toilet (> 5 kali sehari)
2) An. B tampak lemas, mukosa bibir kering, mata cekung, turgor kulit lama
untuk kembali.
3) Terdapat feses cair dicelana dalan An. B.
4) Bising usus klien > 30x/ menit
2. Diagnosa Keperawatan
Diare
3. Tujuan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam, diharapkan eliminasi fekal
membaik.
a. An. B dapat mengontrol pengeluaran feses dari skala 2 (cukup menurun)
menjadi skala 4 (cukup meningkat)
b. Konsistensi feses An. B, dari skala 1 (menurun) menjadi 3 (sedang)
2. c. Frekuensi defekasi An. B berkurang, dari skala 2 (cukup menurun) menjadi
skala 4 (cukup meningkat)
d. Peristaltik usus An. B dalam rentang normal (5-30)
e. Mukosa bibir, turgor kulit, mata dan badan An. B membaik.
4. Tindakan Keperawatan
Manajemen Diare
Observasi:
a. Identifikasi penyebab diare
b. Identifikasi riwayat pemberian makanan
c. Monitor warna, volume, frekuensi dan konsistensi tinja
d. Monitor tanda dan gejala hypovelemia (turgor kulit turun, mukosa mulut kering,
CRT lambat, BB menurun)
Edukasi
a. Anjurkan makanan porsi kecil dan sering secara bertahap
b. Anjurkan menghindari maknaan pembentuk gas dan pedas
c. Anjurkan untuk banyak meminum
d. Anjurkan untuk minum asupan cairan oral (oralit)
B. Strategi Pelaksanaan
1. ORIENTASI
a. Salam Assalamualaikum, Selamat pagi Adik B. Perkenalkan Kaka
Ners (Aurel). Biasanya kaka dipanggil Ners (Aurel). Yang
akan berdinas pada pagi hari ini dari pukul 07.00 WIB
sampai pukul 2 siang nanti. Jadi nanti adik bilamana ada
apa-apa bisa memberitahu kaka yaa.
Sebelumnya, bisa sebutkan nama dan tanggal lahir adik?
(sambil melihat gelang klien). Adik senangnya dipanggil
apa?
3. b. Evaluasi Bagaimana perasaan Adik B hari ini?
Apa yang adik rasakan sekarang? Bisa ceritakan ke kaka?
Oh ya, adik sukanya bermain apa?
c. Validasi Oh begitu ya, berarti untuk hari ini adik masih sering Buang
Air Besar ya?
Iyaa, adik juga terlihat lemas, mata adik cekung, dan terlihat
sering mondar mandir ke toilet.
Oh adik sukanya bermain rubik yaa.
d. Kontrak/
Kesepakatan
Baik Adik B, hari ini kaka akan mengobrol sebentar boleh
bersama adik?
Kita akan mengobrol terkait kondisi adik sekarang, dan cara
mengatasi kondisi adik sambil bermain rubik ya.
Bagaimana apakah Adik B bersedia?
1) Tindakan dan
Tujuan
Tujuannya agar adik tidak sering BAB lagi, badan adik
lebih segar, dan bisa bermain atau bersekolah lagi.
2) Waktu/ Lama
Tindakan
Kita akan mengobrol kurang lebih 10 sampai 20 menit.
3) Tempat/ Posisi
Pelaksanaan
Tindakan
Untuk tempat mengobrolnya, kita disini saja ya, di kamar
Adik B.
4. 2. KERJA/TINDAKAN PROVIDER (SESUAIKAN DENGAN SAK DAN
SOP/SPO)
2.1 PENGKAJIAN Adik B sekarang apa yang dikeluhkan?
Dari kapan adik B merasakan keluhan itu?
Selain itu, sehari berapa kali adik BAB? Seperti apa bentuk dan
warna tinjanya?
Apakah mengganggu belajar dan bermain adik B?
2.2.DIAGNOSIS
(jelaskan)
Kemarin sudah dijelaskan ya, bahwa adik sedang mengalami
diare.
2.3TINDAKAN
KEPERAWATAN
Sekarang kaka coba jelaskan ya apa yang menyebabkan adik
diare. Bisa dari makanan (jajanan) atau karna adik tidak cuci
tangan dulu sebelum makan.
Nah untuk sekarang sampai seterusnya, adik bisa memilih
makanan (jajanan) yang sehat dan mencuci tangan dulu ya, supaya
adik tidak diare lagi.
Juga memilih makanan yang bersih, tidak pedas serta minum yang
cukup ya adik, untuk saat ini.
Kakak ners mau tanya seperti apa contoh memilih makanan
(jajanan) yang bersih ya adik?
Sekarang, kakak ners akan mengajarkan cara mencegah diare
dengan cara mencuci tangan dengan benar sebelum makan dengan
cara cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir ya adik.
5. Sebelum memulai apakah adik bersedia kaka ajarkan cara
mencuci tangan dengan benar?
Sekarang kakak ners mau menjelaskan cara mencuci tangan
dengan benar, nanti kita lakukan bersama ya adik.
Pertama ambil sabunnya sebelumnya basahi dahulu tangan
dengan air mengalir, kemudia gosok sabun ketelapak tangan,
punggung tangan, dan sela jari ya adik. lalu bersihkan bagian
bawah kuku-kuku, dan terakhir bilas tangan dengan air mengalir
ya adik dan keringkan dengan tisu atau handuk yang bersih ya
adik.
Gimana adik apakah mengerti?
3. TERMINASI
3.1 EVALUASI
SUBJEKTIF
Bagaimana perasaannya Adik B setelah di berikan informasi cara
mencuci tangan untuk mencegah terjadi diarenya?
Apakah Adik B nanti bisa menerapkan cara mencuci tangan
dengan benar sebelum makan?
3.2 EVALUASI
OBJEKTIF
Bagaimana adik B, apa saja cara mengurangi diare dengan cara
apa saja adik?
Tampaknya adik B sudah mengetahui cara mencuci tangan dengan
benar sesuai yang dijelaskan tadi ya sama kaka ners.
3.3 RENCANA
TINDAK
LANJUT
KLIEN
Baik Adik B, jika adik sudah mengerti, nanti jika lupa cara
mencuci tangan dengan benar sebelum makan, adik B bisa
bertanya ke ibu atau kaka ners ya.
6. 3.4 RENCANA
TINDAK LANJUT
PERAWAT
Adik B sudah benar menerapkan cara mencuci tangan dengan
benar. Sekarang sudah waktunya adik B tidur siang.
Kakak permisi dulu ya adik B, nanti setelah adik tidur siang, kaka
kesini lagi untuk memasang infus, agar adik tidak kekurangan
cairan.
3.5 SALAM Selamat istirhat adik B, semoga lekas pulih ya adik B. Selamat
siang adik B.
Daftar Pustaka:
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2016. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Edisi 1. Jakarta
: PPNI
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2018. Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Edisi 1. Jakarta :
PPNI
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Edisi 1. Jakarta
: PPNI