Konsep dan teori penyebab terjadinya penyakit typus di desa pesayangan martap...winaldy21
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penyakit Tifus atau Typhus yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi saluran pencernaan dan gejala seperti demam, sakit perut, mual dan muntah.
Dokumen tersebut membahas tentang gastritis erosiva, yang merupakan peradangan pada permukaan lambung yang ditandai dengan adanya erosi pada mukosa lambung. Dibahas pula anatomi dan fisiologi lambung, termasuk fungsi motorik dan pencernaan lambung. Juga disebutkan beberapa definisi gastritis erosiva dan bagian-bagiannya.
Makalah ini membahas tentang gastritis yang merupakan peradangan pada lambung yang dapat bersifat akut maupun kronis. Jenis-jenis gastritis dijelaskan meliputi gastritis akut yang disebabkan oleh infeksi bakteri, alkohol, obat-obatan, dan gastritis kronis yang disebabkan oleh H. pylori, diet, obat-obatan, merokok. Penyebab, gejala, patofisiologi, dan penatalaksanaan gastritis diuraikan.
Konsep dan teori penyebab terjadinya penyakit typus di desa pesayangan martap...winaldy21
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penyakit Tifus atau Typhus yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi saluran pencernaan dan gejala seperti demam, sakit perut, mual dan muntah.
Dokumen tersebut membahas tentang gastritis erosiva, yang merupakan peradangan pada permukaan lambung yang ditandai dengan adanya erosi pada mukosa lambung. Dibahas pula anatomi dan fisiologi lambung, termasuk fungsi motorik dan pencernaan lambung. Juga disebutkan beberapa definisi gastritis erosiva dan bagian-bagiannya.
Makalah ini membahas tentang gastritis yang merupakan peradangan pada lambung yang dapat bersifat akut maupun kronis. Jenis-jenis gastritis dijelaskan meliputi gastritis akut yang disebabkan oleh infeksi bakteri, alkohol, obat-obatan, dan gastritis kronis yang disebabkan oleh H. pylori, diet, obat-obatan, merokok. Penyebab, gejala, patofisiologi, dan penatalaksanaan gastritis diuraikan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Satuan acara pembelajaran ini membahas tentang penyuluhan diare yang akan dilaksanakan di Puskesmas Sicincin pada tanggal 1 Maret 2013. Penyuluhan akan memberikan penjelasan mengenai pengertian, gejala, penyebab, bahaya, dan pencegahan diare serta cara membuat larutan gula garam. Tujuannya adalah agar klien dan keluarga dapat memahami tentang di
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) membahas tentang pengertian UKS dan UKGS serta tujuannya untuk meningkatkan kesehatan siswa, (2) menerangkan tiga program utama UKS yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat, (3) menjelaskan tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan seperti perdarahan dan gangguan umum.
Penyuluhan memberikan informasi tentang gastroenteritis (diare) kepada keluarga pasien di rumah sakit termasuk definisi, penyebab, gejala, pencegahan, dan penanganannya. Materi disampaikan melalui ceramah selama 20 menit diikuti diskusi dan evaluasi.
Penyuluhan memberikan penjelasan tentang gastroenteritis kepada pasien dan keluarganya. Topik penyuluhan meliputi pengertian, penyebab, gejala, pencegahan, dan penatalaksanaan gastroenteritis. Harapannya setelah penyuluhan, pasien dan keluarga dapat memahami cara menangani gastroenteritis di rumah.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut merupakan laporan penyuluhan kesehatan mengenai penyakit colic abdomen yang dilakukan kepada Ny. H selama 15 menit. Penyuluhan mencakup pengertian dan penyebab colic abdomen serta tindakan pencegahan dan penanganannya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Satuan acara penyuluhan tentang gastroenteritis yang berisi tujuan, materi, metode, dan evaluasi penyuluhan selama 30 menit kepada pasien dan keluarga di rumah sakit untuk meningkatkan pemahaman tentang definisi, penyebab, gejala, pencegahan, dan penanganan gastroenteritis.
Makalah ini membahas tentang asuhan keperawatan pada anak dengan diare, meliputi konsep dasar medik seperti definisi, anatomi, etiologi, patofisiologi, tanda dan gejala, diagnosis, terapi, serta komplikasi diare pada anak. Juga dibahas konsep dasar keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa, dan perencanaan keperawatan."
Dokumen tersebut membahas tentang nutrisi dan pengukuran antropometri. Secara ringkas, dokumen menjelaskan definisi nutrisi menurut beberapa ahli, jenis-jenis nutrisi, dan cara melakukan pengukuran antropometri seperti berat badan dan tinggi badan untuk menentukan status gizi seseorang.
Gastritis adalah peradangan pada lambung yang dapat disebabkan oleh faktor diet, alkohol, obat-obatan, atau infeksi. Gejala klinis meliputi nyeri perut, mual, dan muntah. Diagnosa didukung oleh pemeriksaan fisik, tes darah, dan endoskopi. Penatalaksanaan meliputi diet lunak, antasida, dan obat antiinflamasi.
Sistem pencernaan manusia mengalami proses mekanik dan kimiawi untuk memecah makanan menjadi molekul kecil yang dapat diserap tubuh. Dokumen ini membahas gangguan seperti diare dan maag serta cara menjaga kesehatan sistem pencernaan dengan makan serat dan olahraga.
Gastritis merupakan penyakit lambung yang umum dengan gejala nyeri di sekitar ulu hati dan mual. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter Pylori, makanan pedas atau berlemak, gerak lambung yang lambat, alkohol, rokok, obat-obatan, maupun stres. Prevalensi gastritis di Indonesia tinggi, terutama di daerah perkotaan. Kasus Ny. SS merupakan salah satu kasus gastritis di Desa Sigumpar
Dokumen tersebut merupakan satuan acara penyuluhan (SAP) tentang penyakit gastritis. SAP ini berisi tujuan penyuluhan untuk membantu peserta memahami pengertian, penyebab, gejala, dan cara mencegah serta mengatasi gastritis. Materi penyakit gastritis juga dijelaskan secara rinci meliputi definisi, faktor risiko, gejala akut maupun kronis, serta tindakan yang dapat dilakukan untuk
Makalah ini membahas tentang penyakit disentri, termasuk pengertian, penyebab, gejala, dan pengobatannya. Disentri adalah peradangan usus besar yang ditandai dengan diare berdarah atau berlendir yang disebabkan oleh infeksi parasit atau bakteri. Pencegahan melalui kebersihan diri dan lingkungan sangat penting untuk menghindari penyakit ini.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas sistem pencernaan pada manusia dengan materi Sistem Pencernaan. Dokumen ini menjelaskan tujuan, indikator, model dan metode pembelajaran, materi, media, dan tahapan pembelajaran yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Satuan acara pembelajaran ini membahas tentang penyuluhan diare yang akan dilaksanakan di Puskesmas Sicincin pada tanggal 1 Maret 2013. Penyuluhan akan memberikan penjelasan mengenai pengertian, gejala, penyebab, bahaya, dan pencegahan diare serta cara membuat larutan gula garam. Tujuannya adalah agar klien dan keluarga dapat memahami tentang di
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) membahas tentang pengertian UKS dan UKGS serta tujuannya untuk meningkatkan kesehatan siswa, (2) menerangkan tiga program utama UKS yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat, (3) menjelaskan tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan seperti perdarahan dan gangguan umum.
Penyuluhan memberikan informasi tentang gastroenteritis (diare) kepada keluarga pasien di rumah sakit termasuk definisi, penyebab, gejala, pencegahan, dan penanganannya. Materi disampaikan melalui ceramah selama 20 menit diikuti diskusi dan evaluasi.
Penyuluhan memberikan penjelasan tentang gastroenteritis kepada pasien dan keluarganya. Topik penyuluhan meliputi pengertian, penyebab, gejala, pencegahan, dan penatalaksanaan gastroenteritis. Harapannya setelah penyuluhan, pasien dan keluarga dapat memahami cara menangani gastroenteritis di rumah.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut merupakan laporan penyuluhan kesehatan mengenai penyakit colic abdomen yang dilakukan kepada Ny. H selama 15 menit. Penyuluhan mencakup pengertian dan penyebab colic abdomen serta tindakan pencegahan dan penanganannya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Satuan acara penyuluhan tentang gastroenteritis yang berisi tujuan, materi, metode, dan evaluasi penyuluhan selama 30 menit kepada pasien dan keluarga di rumah sakit untuk meningkatkan pemahaman tentang definisi, penyebab, gejala, pencegahan, dan penanganan gastroenteritis.
Makalah ini membahas tentang asuhan keperawatan pada anak dengan diare, meliputi konsep dasar medik seperti definisi, anatomi, etiologi, patofisiologi, tanda dan gejala, diagnosis, terapi, serta komplikasi diare pada anak. Juga dibahas konsep dasar keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa, dan perencanaan keperawatan."
Dokumen tersebut membahas tentang nutrisi dan pengukuran antropometri. Secara ringkas, dokumen menjelaskan definisi nutrisi menurut beberapa ahli, jenis-jenis nutrisi, dan cara melakukan pengukuran antropometri seperti berat badan dan tinggi badan untuk menentukan status gizi seseorang.
Gastritis adalah peradangan pada lambung yang dapat disebabkan oleh faktor diet, alkohol, obat-obatan, atau infeksi. Gejala klinis meliputi nyeri perut, mual, dan muntah. Diagnosa didukung oleh pemeriksaan fisik, tes darah, dan endoskopi. Penatalaksanaan meliputi diet lunak, antasida, dan obat antiinflamasi.
Sistem pencernaan manusia mengalami proses mekanik dan kimiawi untuk memecah makanan menjadi molekul kecil yang dapat diserap tubuh. Dokumen ini membahas gangguan seperti diare dan maag serta cara menjaga kesehatan sistem pencernaan dengan makan serat dan olahraga.
Gastritis merupakan penyakit lambung yang umum dengan gejala nyeri di sekitar ulu hati dan mual. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter Pylori, makanan pedas atau berlemak, gerak lambung yang lambat, alkohol, rokok, obat-obatan, maupun stres. Prevalensi gastritis di Indonesia tinggi, terutama di daerah perkotaan. Kasus Ny. SS merupakan salah satu kasus gastritis di Desa Sigumpar
Dokumen tersebut merupakan satuan acara penyuluhan (SAP) tentang penyakit gastritis. SAP ini berisi tujuan penyuluhan untuk membantu peserta memahami pengertian, penyebab, gejala, dan cara mencegah serta mengatasi gastritis. Materi penyakit gastritis juga dijelaskan secara rinci meliputi definisi, faktor risiko, gejala akut maupun kronis, serta tindakan yang dapat dilakukan untuk
Makalah ini membahas tentang penyakit disentri, termasuk pengertian, penyebab, gejala, dan pengobatannya. Disentri adalah peradangan usus besar yang ditandai dengan diare berdarah atau berlendir yang disebabkan oleh infeksi parasit atau bakteri. Pencegahan melalui kebersihan diri dan lingkungan sangat penting untuk menghindari penyakit ini.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas sistem pencernaan pada manusia dengan materi Sistem Pencernaan. Dokumen ini menjelaskan tujuan, indikator, model dan metode pembelajaran, materi, media, dan tahapan pembelajaran yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Satpel apendisitis
1. SATUAN ACARA PENYULUHAN
Mata Kuliah
: Sistem pencernaan
Sasaran
: Klien yang berada di Poli Interne
Hari/ Tanggal
: Rabu/ 31 Mei 2012
Jam
: 09.00 s/d 09.30 WIB
Waktu
: 30 menit
I.
Latar Belakang
Sistem organ manusia saling mendukung satu sama lain. Untuk
melakukan fungsi kerjanya, organ tersebut saling mendukung dan
bekerjasama.
Dalam tubuh manusia terdapat beberapa sistem organ, salah satunya
sistem gastrointestinal yang mana fungsinya untuk pengolahan dan
penyerapan zat makanan yang kita makan khususnya pada lambung.
Apabila terjadi gangguan pada lambung maka akan timbul beberapa
masalah yang nantinya berpengaruh terhadap sistem yang lain.
Salah satu gangguan yang terjadi yaitu apendisitis yang biasanya juga
disebut dengan usus buntu.
Usus buntu besarnya sekitar kelingking tangan dan terletak di perut
kanan bawah. Strukturnya seperti bagian usus lainnya. Namun, lendirnya
banyak mengandung kelenjar yang senantiasa mengeluarkan lendir
Oleh karena itu kami tertarik untuk membahas dan memberikan
penyuluhan kepada masyarakat.
II. Tujuan
A. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan apendisitis diharapkan semua
audiens/ peserta yang berada di Poli mengetahui dan memahami tentang
apendisitis.
1
2. B. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan peserta/ audiens dapat :
1. Menyebutkan pengertian apendisitis.
2. Menyebutkan maca-macam apendisitis.
3. Menyebutkan penyebab gastritis
4. Menyebutkan tanda dan gejala gastritis
5. Menyebutkan pencegahan apendisitis.
6. Menyebutkan cara pengobatan tradisional.
III. Manfaat
1. Bagi Audien
Sebagai masukan dan tambahan ilmu pengetahuan tentang penanganan
dan perawatan pada penderita apendisitis serta dapat mengaplikasikannya
dalam kehidupan sehari – hari.
2. Bagi Mahasiswa/i
Sebagai tambahan ilmu pengetahuan tentang penanganan dan perawatan
pada penderita apendisitis.
IV. Pelaksanaan Kegiatan
A. Materi:
Pendikan kesehatan tentang apendisitis yang mencakup pengertian,
macam-macam, tanda dan gejala, penyebab, pencegahan, pengobatan
tradisional pada penderita apendisitis.
B. Metode :
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab.
C. Media
: Flipchart dan Leaflet
D. Hari/ tanggal
: Rabu/ 31 Mei 2010
E. Jam
: 09.00 s/d 09.30 WIB
F. Tempat
: Poli Interne
2
3. G. Setting tempat
Keterangan :
: Moderator
: Flipchart
: Penyaji
: Audien
: Fasilitator
: Observer
H. Uraian tugas
1. Moderator
Tugas
2. Penyaji
Tugas
3. Observer
: Sinel
: Memotivasi audiens untuk ikut serta dalam acara.
: Arif Budianto
: Menyampaikan materi
: - Bosalita Oktavia
3
4. 4. Fasilitator
: 1. Agung Gutama
2. Andi Purwanto
3. Ardiansyah
4. Astuti
5. Bhakti Aulia
6. Dewi Ratna sari
7. Darmi Natalia
I. Pelaksanaan
No
1.
2.
3.
Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Audien
Tahap pembukaan
1. Moderator memberi salam
2. Moderator memperkenalkan
anggota kelompok
3. Moderator membuat kontrak
waktu.
4. Moderator menjelaskan
tujuan kegiatan
Tahap pelaksanaan
1. Menggali pengetahuan
audiens tentang apendisitis.
2. Memberi reinforcement
positif.
3. Menjelaskan pengertian
apendisitis.
4. Menjelaskan macam-macam
apendisitis
5. Menjelaskan penyebab
apendisitis
6. menjelaskan tanda – tanda
dan gejala gastritis.
7. Menjelaskan penatalaksanaan
dan pencegahan.
8. Menjelaskan cara pengobatan
tradisional.
9. Memberikan kesempatan pada
audiens untuk bertanya.
10. Memberikan reinforcement
positif dan menjawab
pertanyaan audiens.
11. Melakukan/ menilai hasil
penyuluhan terhadap audiens
4
Waktu
5 menit
-
Menjawab salam
Mendengarkan
-
Mendengarkan
-
Mendengarkan
-
Mengemukakan
pendapat
Mendengarkan dan
memperhatikan
Mendengarkan dan
memperhatikan
Mendengarkan dan
memperhatikan
Mendengarkan dan
memperhatikan
Mendengarkan dan
memperhatikan
Mengajukan
pertanyaan.
Mendengarkan dan
memperhatikan
-
20 menit
-
Audiens dapat
menjawab
pertanyaan pemateri
-
Bersama – sama
5 menit
menyimpulkan hasil
penyuluhan.
5. Tahap penutup
1. Penyaji bersama audiens
menyimpulkan hasil
penyuluhan.
2. Moderator menutup
penyuluhan dan memberi
salam penutup.
-
Menjawab salam.
V. Kriteria Evaluasi
A. Evaluasi Struktur
1. Penyuluh dan peserta dapat hadir sesuai rencana
2. Tempat, media yang dibutuhkan tersedia sesuai perencanaan.
3. Peran dan tugas mahasiswa/i sesuai perencanaan.
B. Evaluasi proses
1. Pelaksanaan sesuai waktu yang direncanakan.
2. Audien berperan aktif selama kegiatan berlangsung.
3. Selama proses berlangsung diharapkan audiens mengikuti seluruh
kegiatan penyuluhan dari awal sampai dengan akhir kegiatan.
C. Evaluasi hasil
1. Minimal 40 % dari audiens yang mengikuti penyuluhan mengetahui
dan memahami tentang apendisitis.
2. Minimal 40 % dari audiens dapat menjawab pertanyaan penyaji
3. Audien dapat mengulang kembali materi penyuluhan.
5
6. APENDISITIS
A. Pengertian
Apendisitis adalah peradangan akibat infeksi pada usus buntu atau umbai
cacing (apendiks). Infeksi ini bisa mengakibatkan pernanahan. Bila infeksi
bertambah parah, usus buntu itu bisa pecah. Usus buntu merupakan saluran usus
yang ujungnya buntu dan menonjol dari bagian awal usus besar atau sekum
(cecum). Usus buntu besarnya sekitar kelingking tangan dan terletak di perut
kanan bawah. Strukturnya seperti bagian usus lainnya. Namun, lendirnya banyak
mengandung
kelenjar
yang
senantiasa
mengeluarkan
lendir.
(Anonim,
Apendisitis, 2000).
B. Macam-Macam Apendisitis
Macam-macam apendisitis terbagi atas 2 yakni :
1. Apendisitis akut, dibagi atas: Apendisitis akut fokalis atau segmentalis,
yaitu setelah sembuh akan timbul striktur lokal. Appendisitis purulenta
difusi, yaitu sudah bertumpuk nanah.
2. Apendisitis kronis, dibagi atas: Apendisitis kronis fokalis atau parsial,
setelah sembuh akan timbul striktur lokal. Apendisitis kronis obliteritiva
yaitu appendiks miring, biasanya ditemukan pada usia tua.
C. Penyebab
Penyakit radang usus buntu ini umumnya disebabkan oleh:
1. Infeksi bakteri
2. Faktor penyumbatan (obstruksi) pada lapisan saluran (lumen) appendiks
oleh timbunan tinja/feces yang keras (fekalit),
3. Hyperplasia (pembesaran) jaringan limfoid,
4.
Penyakit cacing, parasit
5. Benda asing dalam tubuh
6. Cancer primer dan striktur.
6
7. D. Tanda dan Gejala
1. Anoreksia biasanya tanda pertama
2. Lekositosis
3. Rasa nyeri yang dimulai dari bagian tengah perut dan berpindah kebagian
bawah sebelah kanan perut, dengan perut kaku seperti papan.
4. Nafsu makan hilang, sehingga badan terasa lemah.
5. Rasa nyeri semakin meningkat dan terasa ada tekanan pada bagian kanan
bawah saat berjalan.
6. Sembelit sehingga penderita memerlukan obat pencahar.
7. Bagian kiri bawah perut terlalu lunak untuk disentuh, diperkirakan bagian
perut mengalami peradangan.
8. Demam, suhu badan akan meninggi, dan akan merasa mual sampai
menusuk. Rasa mual di sebabkan rangsangan usus buntu yang meradang
pada selaput lendir perut (peritoneum).
E. Pencegahan
Salah satu kiat agar terhindar dari penyakit radang usus buntu adalah
mengkonsumsi makanan yang kaya serat. Mengkonsumsi makanan yang kaya
serat akan membantu melunakkan makanan sehingga tidak menginap terlalu lama
di dalam usus besar. Hal itu bisa mencegah sebagian sampah makanan nyasar ke
dalam usus buntu. Sehingga kemungkinan terjadinya radang usus buntu bisa
diperkecil.
Makanan kaya serat juga merupakan nutrisi yang cocok untuk kehidupan
bakteri 'baik' di dalam usus besar, tetapi tidak disukai bakteri patogen (yang
menimbulkan penyakit). Karena itu, banyak mengkonsumsi makanan berserat
juga membantu menunjang perkembangan bakteri baik. Sehingga pencernaan dan
tubuh kita akan lebih sehat, karena lebih banyak terdapat bakteri 'baik' daripada
bakteri patogen di dalam usus.
7
8. F. Pengobatan Tradisional
Berikut ini adalah ramuan obat tradisional yang dapat mengatasi radang
usus buntu atau apendisitis, adalah :
1. Resep 1.
15 gram sambiloto kering + 90 daun lidah buaya secukupnya (dikupas
kulit luarnya dan dipotong-potong) + 30 gram rumput lidah ular atau
rumput mutiara kering, masukan dalam wadah dan ditutup, lalu direbus
dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, kemudian airnya
diminum untuk 2 kali sehari.
2. Resep 2.
60 gram jombang + 60 gram krokot, dicuci dan direbus dengan 800 cc air
hingga tersisa 400 cc, disaring, airnya diminum untuk 2 kali sehari.
3. Resep 3.
100 gram umbi bidara upas + 60 gram krokot + 60 gram gendola, dicuci
sampai bersih lalu dijus, airnya diminum. Lakukan 2 kali sehari.
4. Resep 4.
Beberapa ruas kunir + Air perasan jeruk nipis + Gula merah secukupnya,
dan Sedikit garam dapur. Lalu campurlah semua bahan yang disebutkan
diatas menjadi satu, kemudian diseduh dengan air panas. Aduklah hingga
rata, lalu biarkan beberapa saat. Ramuan tersebut diminum bila sudah
dingin. lakukan setiap hari 2 kali sampai penyakit tersebut dapat
disembuhkan.
Catatan :
•
Pilih salah satu resep dan lakukan secara teratur
•
Untuk perebusan gunakan periuk tanah, atau panci kaca
•
Kasus apendiksitis yang serius harus melalui operasi.
•
Tetap konsultasi ke dokter.
8
9. DAFTAR PUSTAKA
Faradillah, Firman, dan Anita. 2009. Gastro Intestinal Track Anatomical Aspect.
Surakarta : Keluarga Besar Asisten Anatomi FKUNS.
Lawrence. 2006. Appendix. Dalam: Current Surgical Diagnosis and Treatment.
Ed : 12. USA : The McGraw-Hill Companies, Inc.
Subanada, Supadmi, Aryasa, dan Sudaryat. 2007. Beberapa Kelainan
Gastrointestinal yang Memerlukan Tindakan Bedah. Dalam: Kapita Selekta
Gastroenterologi Anak. Jakarta: CV Sagung Seto
9
10. DAFTAR PUSTAKA
Faradillah, Firman, dan Anita. 2009. Gastro Intestinal Track Anatomical Aspect.
Surakarta : Keluarga Besar Asisten Anatomi FKUNS.
Lawrence. 2006. Appendix. Dalam: Current Surgical Diagnosis and Treatment.
Ed : 12. USA : The McGraw-Hill Companies, Inc.
Subanada, Supadmi, Aryasa, dan Sudaryat. 2007. Beberapa Kelainan
Gastrointestinal yang Memerlukan Tindakan Bedah. Dalam: Kapita Selekta
Gastroenterologi Anak. Jakarta: CV Sagung Seto
9