Penampikan seminar hasil terkait dengan penelitan yang didasrkan pada metodologi yang tepat

1. PENINGKATAN KUALITAS SDM DENGAN
MENGEDEPANKAN PERAN KEPALA SEKOLAH
SEBAGAI PEMIMPIN PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
www.uns.ac.id
2012
1
Oleh:
Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS dan Dr. Hery Sawiji

2. PENTINGNYA PENDIDIKAN
 Media yang paling ampuh dalam membentuk
manusia yang berkualitas.
 Meningkatkan taraf hidup suatu bangsa serta
kualitas suatu negara di mata internasional.
 Negara membangun sistem pendidikan dengan
tidak mengabaikan karakteristik dan budaya
bangsanya
2

3. BAGAIMANA SISTEM
PENDIDIKAN DIBANGUN
Dilakukan secara baik, terencana dan
terprogram, serta dilakukan secara terus
menerus (continous program) yang sistemik.
Kepala sekolah adalah salah satu sosok yang
memiliki peran sangat penting dalam
peningkatan kualitas SDM bangsa ini.
3

4. SUMBER DAYA MANUSIA YANG
BERKUALITAS
 Adalah sosok individu yang mampu
menghadapi tantangan global dalam persaingan
pengetahuan dan teknologi canggih.
 Sesuai dengan mutu standar internasional.
 Tuntutan kompetensi kerja dan pembelajaran.
Setiap individu dituntut untuk bekerja secara
professional, akrab teknologi, serta mampu
mengikuti kemajuan dan perubahan cepat yang
dipacu oleh ilmu pengetahuan dan teknologi
(Amnur, 2007: 41-42).
4

5. Persandingan Global Competitiveness
Index
5
No Negara
GCI 2005 GCI 2008
Peringkat Peringkat Score
1 Singapore 5 5 5.53
2 Malaysia 25 21 5.04
3 Thailand 33 34 4.60
4 Indonesia 69 55 4.25
5 Phillippines 73 71 4.09
6 China 48 30 4.70
7 Vietnam 74 70 4.10
Sumber: Porter, Michael E., Klaus Schwab, 2008

6. RANKING HUMAN DEVELOPMENT INDEX
BEBERAPA NEGARA TAHUN 2000-2011
NEGARA
TAHUN
2000 2003 2004 2005 2006 2007 2011
Thailand 76 74 76 73 74 78 103
Malaysia 61 58 59 61 61 63 61
Philipina 77 85 83 84 84 90 112
Indonesia 109 112 111 110 108 107 124
Vietnam 108 109 112 108 109 105 128
6

7. Persaingan Merupakan
Akar Peradaban
Off all human powers operating on the
affairs of mankind, none is greater than
that of competition.
—Henry Clay, 1832
(Dikutip dari World Development Report 2002, hal. 133.)

8. Daya Saing
 Daya saing menggambarkan kemampuan bersaing di
masa lalu, masa kini, dan dapat diproyeksikan ke masa
depan.
 Daya saing bersifat dinamis dan akan mengalami
fluktuasi dari waktu ke waktu bergantung pada tingkat
kompetisi, perubahan perilaku permintaan peradaban,
dan kemampuan dasar industri di negara bersangkutan.
8

9. TUGAS POKOK DAN TANGGUNG JAWAB
KEPALA SEKOLAH
 Kepala sekolah adalah guru yang diberi tugas tambahan sebagai
kepala sekolah/madrasah untuk memimpin dan mengelola
sekolah/madrasah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan
(Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010
tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah).
 Kepala sekolah adalah tenaga pendidik yang mempunyai tugas
membimbing, mengajar, melatih, dsb.
 Pendidik dan Tenaga Kependidikan adalah jantungnya
pendidikan. Perlu peran aktif Pendidik dan Tenaga untuk
Kependidikan, kebijakan pembaharuan dan reformasi
pendidikan tidak akan membuahkan hasil yang optimal..
9

10. Educational change depends
on what teachers do and
think (Fullan, 1991: 115).
 Reformasi pendidikan bergantung pada apa yang
Pendidik dan Tenaga Kependidikan lakukan dan
pikirkan
10

11.  Pendidikan yang baik dan unggul, tercermin dalam
profesionalisme dan kompetensi Pendidik dan Tenaga
Kependidikan.
 “Memperbaiki mutu pendidikan pertama-tama tergantung
perbaikan perekrutan, pelatihan, status sosial, dan kondisi
kerja para Pendidik dan Tenaga Kependidikan; mereka
membutuhkan pengetahuan dan keterampilan, karakter
personal, prospek professional, dan motivasi yang tepat.
(UNESCO dalam laporan The International Commission on
Education for Twenty-first Century)
11

12. PERAN KEPALA SEKOLAH
 Pembentukan dan pemeliharaan lingkungan belajar
mengajar yang efektif.
 Aktor sosial penting di dunia pendidikan.
 Menciptakan keseimbangan antara menjalankan
peran dan berperan menurut kebutuhan, disposisi dan
preferensi individual.
12

13. Sebagai Manajer
Ada 3 kategori aktivitas :
 Interpersonal (pemimpin, penghubung, panutan),
 Informatif (pengawas, penyebar informasi, juru
bicara)
 Keputusan (wirausaha, alokator sumber daya,
negosiator, pengendali gangguan).
13

14. Kepala Sekolah Sebagai
 Panutan
 Pemimpin
 Penghubung
 Pengawas
 Penyebar informasi;
 Wirausaha
 Alokator sumber daya
 Negosiator
14

15. Sebagai Desainer Organisasi
 Membantu merumuskan, mengartikulasikan,
dan memelihara ide, imajinasi, tujuan dan nilai-
nilai moral/sosial yang sangat mempengaruhi
kehidupan sekolah.
 Turut mengembangkan kebijakan, praktek, dan
struktur yang mengubah visi dan nilai sekolah
menjadi ‘kesuksesan’ baik untuk guru maupun
siswanya. (Peter M. Senge, Hart, 1996)
15

16. Kepala Sekolah...
 Gurunya guru juga sebagai pemimpin organisasi pendidikan. Peter M.
Senge (Hart, 1996).
 Sebagai Guru sebagai pemimpin bukan berarti ia pakar otoriter yang
pekerjaannya mengajarkan ‘kebenaran realita’. Tugasnya adalah membantu
setiap orang dalam satu organisasi pendidikan. Perannya sama seperti
pelatih, pembimbing, dan fasilitator.
 Sebagai pelatih dan fasilitator yang membantu siswa, guru dan staf lain
dalam memahami proses belajar mengajar baik di sekolah atau di
masyarakat.
 Sebagai pelayan, mengedepankan etika melayani.
 Pemimpin simbolis karena mereka menduduki jabatan penting dan
mengemban peran formal di sekolah.
16

17. Tujuh Peran Utama Kepala Sekolah :
 Kepala sekolah sebagai pendidik
 Kepala sekolah sebagai manajer
 Kepala sekolah sebagai administrator
 Kepala sekolah sebagai supervisor
 Kepala sekolah sebagai leader (pemimpin)
 Kepala sekolah sebagai pencipta iklim kerja
 Kepala sekolah sebagai wirausahawan
(entrepreneurship)
(Sudrajat, 2012)
17

18. TERIMA KASIH
18