Makalah ini membahas tentang observasi pengembangan koleksi di perpustakaan SMA Negeri 1 Rancakalong. Makalah ini menjelaskan teori pengembangan koleksi, proses pengembangan koleksi yang meliputi analisis pengguna, kebijakan seleksi, dan seleksi bahan pustaka. Makalah ini juga mendeskripsikan perpustakaan SMA Negeri 1 Rancakalong."

1. LAPORAN OBSERVASI PENGEMBANGAN KOLEKSI DI SMAN 1
RANCAKALONG
Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas akhir mata kuliah Akuisisi.
Disusun oleh :
Nur Afrylyanty (1202788)
PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI
KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2012-2013

2. Kata Pengantar
Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas segala limpahan
rahmat dan pertolongan-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat
waktu. Makalah yang berjudul “KOLEKSI PERPUSTAKAAN DI SMA NEGERI 1
RANCAKALONG” ini disusun untuk memenuhi tugas Ujian Tengah Semester yang bertipe take
home mata kuliah Akuisisi.
Dalam menyelesaikan makalah ini penulis tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini izinkan pe untuk menyampaikan ucapan
terima kasih kepada dosen mata kuliah Akuisisi, kiranya Allah SWT memberikan balasan yang
berlipat ganda.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyajian makalah ini jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat diharapkan guna perbaikan penulisan
selanjutnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun, umumnya bagi
pembaca.
Bandung, April 2013
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................................ i

3. DAFTAR ISI ............................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................... 1
B. Tujuan Makalah........................................................................ 2
C. Waktu dan Tempat ..................................................................
C. Perumusan Masalah …………………………………………. 2
D. Metode Pengumpulan Data ………………………………….. 2
E. Sistematika Penulisan ………………………………………... 3
BAB II PEMBAHASAN
A. Landasan Teori……………………………………………..... 4
B. Deskripsi SMA NEGERI 1 RANCAKALONG…………….. 11
BAB III HASIL OBSERVASI PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 1 RANCAKALONG
A. Hasil Survey Hasil Wawancara dengan Pemustaka
SMA NEGERI 1 RANCAKALONG ..................................... 13
B. Pembahasan dan Hasil Wawancara dengan Pustakawan
SMA NEGERI 1 RANCAKALONG………………………… 18
BAB XI PENUTUP
A. Kesimpulan ……………………………………………………. 23
B. Saran …………………………………………………………... 23
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 24
LAMPIRAN ………………………………………………………………. 25

4. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perpustakaan yang sering dianalogikan sebagai gudang ilmu, merupakan salah
satu sarana pendidikan yang memiliki andil besar dalam mewujudkan manusia yang
cerdas dan berpengetahuan sebagai langkah menuju masyarakat yang berperadaban.
Keberadaan perpustakaan di Indonesia telah ada sejak lama, bahkan sebelum kedatangan
penjajah ke negeri ini. Di masa Indonesia belum berwujud Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI), perpustakaan telah didirikan oleh kalangan istana di beberapa
kerajaan besar di Nusantara. Perpustakaan merupakan sarana yang paling penting dalam
proses mempelajari dan melestarikan suatu ilmu pengetahuan.
Kebijakan pengembangan koleksi merupakan salah satu kegiatan terpenting
dalam perpustakaan. Pengadaan koleksi yang lazim dilakukan sebelum era digital menitik
beratkan pada “perkembangan koleksi” atau ”collection development”, tapi pada era
digital pengadaan koleksi lebih kearah “manajemen koleksi” atau ”collection
anagement”.Pengembangan kolek meliputi seleksi dan pengadaan bahan-bahan pustaka
berdasarkan kebutuhan pengguna saat ini dan dimasa mendatang. Tetapi manajemen
koleksi, lebih dari sekedar membangun atau meningkatkan jumlah koleksi saja.
Manajemen koleksi juga mengatur penggunaan koleksi, cara penyimpanan, cara
mengorganisasi dan membuatnya mudah diakses oleh pengguna. Manajemen
koleksi yang meliputi kebijakan pengembangan koleksi, seleksi, pengadaan,
penyiangan, dan evaluasi pendayagunaan sumber-sumber informasi yang dapat
mencerminkan koleksi yang sesuai dengan bidang dan minat masyarakat pengguna.
Dalam makalah ini penulis mencoba membahas, kebijakan pengembangan koleksi
,metode dan kriteria seleksi, alat-alat bantu seleksi baik yang konvensional maupun
berbasis internet, prosedur dan strategi pengadaan, metode serta kriteria penyusutan
koleksi, teknik-teknik evaluasi koleksi, kebebasan intelektual, dan preservasi koleksi.
B. Tujuan Survey

5. Selain untuk memenuhi tugas UTS mata kuliah Akuisisi. Ada beberapa tujuan lain yang
ingin dicapai tersebut diantarnya adalah sebgai berikut:
1. Untuk mengetahui lebih jauh menganai bagaimana koleksi anng dimiliki dan keadaan
perpustakaan di SMA Negeri 1 Rancakalong.
2. Upaya meningkatkan kemampuan dalam mendeskripsikan hasil observasi di lapangan
ke dalam sebuah bentuk makalah.
3. Upata meningkatkan keterampilan serta kreatifitas dalam penulisan dan penyusunan
makalah.
C. Waktu dan Tempat
Waktu pada saat melaksanakan observasi adalah pada hari Kamis, tanggal 28 Maret
2013. Dan melakukan observasi SMA NEGERI 1 RANCAKALONG – SUMEDANG
yang bertempat di Desa Nagarwangi Kecamatan Rancakalong Kecamatan Sumedang.
D. Perumusan Makalah
Dalam penyusunan makalah ini, masalah yag akan penulis bahas adalah
mengenai bagaimana keadaan koleksi yang dimiliki di perpustakaan di SMA NEGERI 1
RANCAKALONG. Adapun batsan masalah yang akan penulis bahas diantaranya:
1. Teori Pengembangan Koleksi di Perpustakaan SMA NEGERI 1 RANCAKALONG
2. Sistem Pengembangan Koleksi di Perpustakaan SMA NEGERI 1 RANCAKALONG
3. Jenis-Jenis Koleksi di Perpustakaan SMA NEGERI 1 RANCAKALONG
E. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang penulis lakukan dalam rangka penyusunan
makalh ini adalah dengan cara deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang penulis
lakukan adalah sebagai berikut:
1. Study Pustaka
2. Search di Internet
F. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan dalam penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut:

6. BAB I PENDAHULUAN
Merupakan bagian pengantar sebelum masuk ke dalam isi pokok pembahasan.
Adapun yang tercangkup di dalam pendahuluan adalah sebagai berikut:
A. Latar belakang
B. Tujuan Penulisan
C. Waktu dan Tempat
D. Perumusan Masalah
E. Metode Pengumpulan Data
F. Sistematika Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
Bab ini merupakan isi pokok makalah yang membahas mengenai keadaan koleksi
di Perpustakaan SMA NEGERI 1 RANCAKALONG yang disajikan dalam karagan
eksposisi dan argumentasi. Pada bab ini penulis menguraikan hasil searching dan studi
pustaka mengenai:
A. Teori Pengembangan Koleksi
B. Hbhb
BAB IX PENUTUP
Penutup merupakan bagian akhir dari penyusunan makalah ini. Bab ini terdiri dari
simpulan dan pendapat.

7. BAB II
PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 1 RANCAKALONG
A. Landasan Teori
1. Pengertian Pengembangan Koleleksi
Pengembangan koleksi merupakan suatu proses kegiatan yang mencakup
sejumlah kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan koleksi perpustakaan.
Menurut The ALA Glossary of Library and Information Science (1983) didefinisikan
sebagai berikut:
“A term which encompasses a number of activities related to the development of
the library collection, including the determination and coordination of selection policy,

8. assessment of needs of users and potential users, collection use studies, collection
evaluation, identification of collection needs, selection of materials, planning for
resource sharing, collection maintenance, and weeding.”
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pengembangan koleksi merupakan
suatu proses kegiatan yang mencakup sejumlah kegiatan yang berhubungan dengan
pengembangan koleksi perpustakaan, termasuk menetapkan dan koordinasi terhadap
kebijakan seleksi, penilaian terhadap kebutuhan pengguna dan pengguna potensial, kajian
penggunaan koleksi, evaluasi koleksi, identifikasi kebutuhan koleksi, seleksi bahan
pustaka, perencanaan untuk bekerjasama, pemeliharaan koleksi, dan penyiangan.
2. Tujuan Pengembangan Koleleksi
Tujuan pengembangan koleksi perpustakaan perlu di rumuskan dan disesuaikan
dengan kebutuhan sivitas akademika di perguruan tinggi agar perpustakaan dapat secara
terencana mengembangkan koleksinya. Yang perlu dipertimbangkan dalam merumuskan
kebijakan pengembangan koleksi, antara lain:
1. Program lembaga
2. Model pembelajaran yang dijalankan
3. Kebutuhan pengguna
4. Jenis koleksi
5. Criteria bahan perpustakaan
6. Jumlah eksemplar
7. Bahasa
Kewenangan merumuskan kebijakan pengembangan koleksi di percayakan kepada:
1. Pustakawan
2. Wakil civitas akademika
3. Wakil unit Penelitian dan unit lain yang terkait.
Yang berhak untuk mengusulkan pembelian bahan perpustakaanyang telah
diseleksi adalah kepala perpustakaan. adalah tim seleksi. Yang berhak menetapkan
bahan perpustakaan yang terseleksi adalah kepala perpustakaan.

9. 3. Proses Pengembangan Koleksi
Proses pengembangan koleksi terdiri dari 6 komponen kegiatan, yaitu:
1. Analisis pengguna (Community Analysis)
Setiap tipe perpustakaan melayani kelompok-kelompok pemakai dengan ciri-ciri
tertentu, sehingga diperlukan perencanaan yang matang, jasa-jasa apa saja yang
dirasakan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat tersebut. Perencanaan
tersebut akan berhasil jika didasarkan atas pengetahuan yang cukup dan mendalam
mengenai masyarakat yang harus dilayani.
Dalam melakukan pemahaman terhadap kebutuhan masyarakat pengguna ini
banyak istilah yang dikenal seperti analisis masyarakat pemakai (community
analysisi), analisis kebutuhan (need analysis), kajian pemakai (user studies) dan
sebagainya. Ada beberapa bagian kegiatan yang dapat dilakukan pustakawan dalam
mengenali kebutuhan masyarakat pengguna ini, antara lain dengan rajin membaca
surat kabar atau sumber informasi lainya yang berhubungan dengan kejadian atau
keadaan setempat, mengetahui organisasi-organisasi yang ada di masyarakat, dan
ikut aktif dalam kehidupan sosial masyarakat setempat.
Seorang pustakawan tidak akan mengetahui secara pasti mengenai informasi yang
dibutuhkan jasa perpustakaan, hanya berdasarkan observasi atau data yang diperoleh
dari kegiatan sirkulasi. Oleh karena itu seorang pustakawan dituntut harus
mengetahui tentang latar belakang, minat, selera, kekuatan dan kebiaasaan membaca
masyarakat yang dilayaninya.
Dalam melakukan analisis masyarakat, pustakawan harus memperhatikan semua
variable yang mempengaruhi layanan perpustakaan kepada masyarakat. Semua data
terbitan (buku, statistik, sosiologi, sejarah, dll), data pendukung juga perlu
dikumpulkan melalui interview maupun kuisioner. Sedangkan hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam menganalisa masyarakat seperti : usia, jenis kelamin, status
sosial, latar belakang pendidikan, jenis pekerjaan, alasan mengunjungi perpustakaan,
jenis koleksi yang dipinjam dan sebagainya.
Melalui kegiatan analisis masyarakat ini, pustakawan akan semakin tahu secara
mendalam jenis, kualitas dan kemungkinan informasi yang dibutuhkan masyarakat

10. pemakai jasa perpustakaan. Selain itu juga dengan kegiatan ini pelayanan yang
disajikan semakin efektif.
2. Kebijakan seleksi (Selection Policies)
Kebijakan (policy) dalam mengembangkan koleksi merupakan suatu dokumen
tertulis yang berisi suatu rencana atau tindakan yang dipakai sebagai acuan kerja
bagi pustakawan. Kebijakan ini sangat diperlukan, khususnya pada saat melakukan
pengambilan keputusan subjek area mana yang harus dibeli (diadakan pengadaanya)
dan seberapa banyak tiap area mendapatkan bahan, berapa anggaran yang harus
dikeluarkan untuk subyek tertentu.
3. Seleksi(Selection)
Pemilihan bahan pustaka atau seleksi adalah merupakan suatu kegiatan yang
dilakukan oleh perpustakaan dan pusat informasi lainya untuk memilih bahan
pustaka. Tersedianya koleksi baik secara kuantitatif maupun kualitatif, merupakan
salah satu faktor pokok bagi berhasilnya penyelenggaraan perpustakaan. Oleh karena
itu koleksi perpustakaan harus dipupuk secara terus menerus dengan ketelitian dan
kecermatan.
Apabila koleksi yang dimiliki itu tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang
dilayaninya, maka perpustakaan bisa kehilangan fungsinya. Karena masyarakat
pengguna tidak tertarik lagi untuk mengunjungi dan memanfaatkan jasa layanan
yang disediakan. Sebaliknya jika koleksi yang tersedia sesuai dengna minat dan
kebutuhan masyarakat, maka koleksi yang ada dapat didayagunakan sebaik-baiknya,
serta dapat menjaring pemakai jasa perpustakaan sebanyak-banyaknya.
Para pakar mendefenisikan seleksi atau pemilihan bahan pustaka yaitu;
Helen G Heins, mendefenisikan bahwa seleksi adalah mensuplai bahan pustaka yang
tepat kepada pembaca yang tepat dan dalam waktu yang tepat pula
M Idris SKW, menyebutkan bahwa seleksi bahan pustaka adalah suatu upaya
pustakawan dalam memilih koleksi perpustakaan yang tepat guna dan berhasil guna
untuk memenuhi tujuan dari lembaga penaunya.
Dalam seleksi bahan pustaka dikenal ada tiga faham seleksi. Mengenai hal ini
Soejono Trimo, menyebutnya faham realis, kompromis dan faham idealis. Faham
Realis, mendasarkan koleksinya pada realitas tuntutan (demand) yang terdapat

11. dimasyarakat. Dengan menekankan pada popularitas bahan pustaka dengan tanpa
atau kurang memperhatikan mutu dari bahan pustaka tersebut.
Latar belakan faham ini disebabkan oleh faktor:
 perpustakaan belum lama berdiri dan belum memiliki tenaga ahli perpustakaan yang
memadai
 minat baca belum berkembang sehingga bahan pustaka belum merupakan factor
konsumti
 makna, tujuan dan fungsi perpustakaan belum dipahami secara baik dan merata
dikalangan pemakai perpustakaan, sehingga masyarakat masih memandang
perpustakaan tidak lebih dari gudang buku atau tempat meminjam buku
 terbatasnya anggaran yang tersedia
 terbatasnya alat Bantu pengadaan
Faham Kompromis, yaitu paham yang mencoba memadukan antara faham
realis dan idealis. Faham ini dilatar belakangi oleh aspek ;
 perpustakaan tumbuh dan dibangun pada masyarakat yang sedang berkembang
 disatu sisi koleksi yang berbahasa asing masih merupakan hambatan bagi sebagian
besar pengguna perpustakaan, sementara disisi lain koleksi local masih terbatas
jumlahnya
 cara berpikir masyarakat pemakai dalam kondisi transisi, dari cara berfikir realistis
ke cara berfikir idealis, dimana kadang-kadang buku-buku masih dianggap barang
lux atau mewah.
Faham Idealis, yaitu faham yang hanya memandang dari segi kualitas atau
standar isi dari bahan pustaka dan tidak atau kurang memperhatikan kebutuhan,
selera dan minat dari pengguna perpustakaan. Faham ini dilatar belakangi oleh aspek
;
 Strata pendidikan masyarakat yang sudah tinggi
 keadaan ekonomi masyarakatnya telah kuat sehingga buku merupakan bagian utama
dari hidup sehari-hari

12.  perpustakaan telah berkembang dengan baik (optimalisasi sarana dan prasarana
perpustakaan)
 pengunjung perpustakaan telah terbiasa menggunakan dan telah biasa belajar dan
membaca di perpustakaan
 penyeleksian pustaka bisa dilakukan secara ketat berdasarkan kualitas dan
timbangan buku.
4. Pengadaan (Acquisition)
Pengadaan mempunnyai pengertian yang sangat luas, tidak hanya sekedar
pembelian atau pemesanan bahan pustaka. Pengedaan mencakup hal-hal yang perlu
dilakukan setelah menentukan pemilihan atau seleksi bahan pustaka. Pengadaan
meliputi :
- perolehan buku melaui pembelian, hadiah atau penukaran
- pembayaran atau tanda terima pembayaran dan;
- memelihara catatan-catatan yang berkaitan dengan pengadaan
5. Penyiangan (Weeding)
Penyiangan atau weeding merupakan suatu kegiatan penyisihan, bahan
pustaka yang terdapat dalam koleksi perpustakaan yang dikarenakan koleksinya
telah rusak, jarang dipakai, dan sudah tidak dimanfaatkan lagi, serta karena factor
hokum yang berlaku (UU)
6. Evaluasi (Evaluation)
Kegiatan evaluasi dilakukan untuk mengetahui peta kekuatan dan kelemahan
koleksi. Kegiatan ini berguna untuk mengetahui sejauhmana efektivitas koleksi bagi
pemakai dan juga dapat diketahui anggaran pengeluaran tiap tahunya yang berguna
bagi pengajuan anggaran (dana) untuk tahun berikutnya.
B. Deskripsi SMA NEGERI 1 RANCAKALONG
1. Layanan SMA NEGERI 1 RANCAKALONG
Layanan yang dimiliki oleh SMA NEGERI 1 RANCAKALONG mempunyai dua
layanan yaitu layanan sirkulasi dan layanan referensi. Yang ada dilayanan referensi
diantaranya buku-buku pelajaran ,buku-buku novel, majalah-majalah. Sedangkan yang

13. ada di layanan referensi adalah kamus-kamus, seperti Kamus Besar Bahas Indonesia,
Kamus Inggris, buku ensiklopedia.
2. Pengembangan Koleksi SMA NEGERI 1 RANCAKALONG
Pengembangan koleksi yang ada di NEGERI 1 RANCAKALONG belum begitu
berkembang. Karena dalam pengelolaan perpustakaannys pun masih sedikit berantakan
dan belum terprosedur. Contohnya dalam kegiatan Identifikasi, dalam kegiatan ini
proses identifikasi masih dilakukan oleh para guru, belum dilakukan oleh pustakawan
atau staf perpustakaan. Dalam kegiatan seleksi, pengadaan, organisasi, pengolahan.
Interpreetasi, pemanfaatan, penyebarannya pun masih belum tergonasir.
3. Data Koleksi SMA NEGERI 1 RANCAKALONG
Dalam hal data koleksi yang dimiliki oleh SMA NEGERI 1 RANCAKALONG
diantaranya, data buku pelajaran yang dimiliki sekitar 70% dan dalam hal buku hiburan,
seperti novel-novel, majalah-majalh dan buku-buku pengetahuan lain sekitar 305 dari
semua buku yang ada di perpustakaan tersebut.
4. Data Pengguna
Data penggguna pada awal semester di perpustakaan SMA NEGERI 1
RANCAKALONG sejumlah 30 siswa/siswi dan banyak sisiwa yang berkunjung setelah
awal semester berjumlah kurang lebih 15 siswa/siswi.
5. Kondisi perpustakaan SMA NEGERI 1 RANCAKALONG
Jumlah petugas 2 orang yaitu Ai Ratna Ningsih S.Pd sebagai kepala perpustakaan Ibu Hj.
Elis Siti Nurfalah sebagai staf perpustakaan. Banyak sisiwa yang berkunjung pada awal
semester sekitar 30 sisiwadan untuk saat ini berjumlah kurang lebih 15 siswa.
Perpustakaan buka setiap hari dengan petugas yang bergiliran, Ibu Ai bertugas pada hari
senin-selasa-sabtu, dan Ibu Elis rabu-kamis-jum’at. Koleksi di dapat dari
anggaransekolah, pusat perbukuan dinas pendidikan , dan kepolisian. Koleksi buku yang

14. dimiliki adalah buku pelajaran 70% dan buku fiksi 30%. Perpustakaan di SMAN 1
RANCAKALONG memiliki koleksi buku pelajaran yang cukup lengkap dan buku fiksi
yang kurang lengkap. Dengan menggunakan system klasifikasi DDC. Titik layanan di
perpustakaan tersebut mempunyai 2 titik layanan, yaitu layanan referensi dan sirkulasi.
Perpustakaan ini termasuk golongan perpustakaan konvensional, dengan alas an belum
ada pelatihan perpustakaan digital dan langsung diberikan media (komputer) tanpa di
berikannya pelatihan dari Dinas pemerintahan setempat. Hambatan yang dimilikioleh
perpustakaan SMAN 1 RANCAKALONG adalah dalam hal pengadaan, pengunjung,
pengelolaan bahan pustaka, sumber daya manusia(pustakawan), skill, pelayanan. Yang
ingin dikembangkan dari perpustkaan tersebut adalah dalam hal bahan pustaka, media,
dan di adakannya pelatihanuntuk pustakawan. Belum ada kerja sama, dan dalam
manajemen pengalolaan unagnya dia atur oleh pihak sekolah. alasan pengelola untuk
mengelola perpustakaan ini adalah tugas.
BAB III
HASIL OBSERVASI PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 1 RANCAKALONG
A. Hasil Survey Hasil Wawancara dengan Pemustaka SMA NEGERI 1 RANCAKALONG
Di perpustakaan SMA NEGERI 1 RANCAKALONG saya mewawancarai lima
pemustaka yang sedang berkunjung ke perpustakaan tersebut. Berikut adalah hasil
wawancara singkat saya dengan pemustaka tersebut.
Wawancara pertama saya yaitu dengan siswi yang bernam Yunita Indramawati,
siswi kelas 11 IPA 2. Saya menanyakan mengenai definisi perpustakaan, dan jawaban
yang dilontarkan oleh saudari Yunita adalah tempat menghimpun buku dan tempat untuk
membaca buku. Keadaan koleksi yang ada di perpustakaan SMA NEGERI 1
RANCAKALONG menurut Yunita itu kurang lengkap, karena sudah terdapat buku
pelajaran dan buku novel, tetapi dari segi buku novel masih sangat kurang. Koleksi yang
di butuhkan oleh saudari Yunita adalah mengenai koleksi buku pelajaran
kewarganegaraan dan buku Novel yang diperbaharui kembali. Kadaan layanan yang ada
di perpustakaan SMA NEGARI 1 RANCAKALONG juga layanannya kurang
memfasilitasi, seperti tidak adanya kursi, ruangan yang kurang memadai, dan buku yang

15. kurang lengkap, tetapi etika yang dimiliki oleh pustakawan sudah cukup baik dan ramah,
dan sudah cukup membantu pemustaka dalam hal pencarian buku yang dibutuhkan.
Keluhan yang saudari Yunita rasakan mengenai perpustakaan yang ada di SMA
NEGERI 1 RANCAKALONG adalah mengenai layanan yang kurang memadai dan
memfasilitasi seperti tidak adanya kursi, ruangan yang kurang memadai, dan buku yang
kurang lengkap, penataan buku yang sangat tidak rapi. Staf perpustakaan yang terkadang
tidak ada pada saat ada pengguna yang adatang ke perpustakaan. Keadaan layanan yang
saudari Yunita inginkan adalah layanannya diperbaharuui kembali, bersih, nyaman, dan
tidak bising. Keadaan koleksi yang ada di SMA NEGERI 1 RANCAKALONG itu
kurang lengkap, dalam hal ini koleksi buku novel yang kurang memadai. Koleksi yang
saudari Yunita inginkan itu seperti koleksi buku umum yang harus ditambah kembali,
buku pelajaran kewarganegaraannya juga kurang lengkap.
Perpustakaan yang saudari Yunita inginkan keadaan perpustakaan yang bersih,
rapi, dan suasana yang tenang. Minat saudari Yunita pada perpustakaan yang ada di
sekolah anda, yaitu SMA NEGARI 1 RANCAKALONG. Rasa minat pada perpustakaan
datang apabila pada saat ada tugas yang diberikan oleh guru dan pada saat ingin
membaca buku novel. Dan tujuan saudari Yunita datang ke perpustakaan untuk
mengerjakan tugas dan membaaca novel.
Observasi atau wawancara saya yang kedua itu dengan saudari Cunengsih kelas
11 IPA 1. Saya menenyakan definisi perpustakaan dan jawaban yang diberikan oleh
saudari Cunengsih adalah tempat menghimpun buku dan tempat untuk mencari ilmu
tambahan. Keadaan koleksi yang ada di perpustakaan SMA NEGERI 1
RANCAKALONG menurut saudari Cunengsih adalah sudah lengkap, karena sesuai
dengan selera. Keadaan koleksi yang saudari Cunengsih butuhkan adalah buku yang lebih
menghibur.
Keadaan layanan yang ada di SMA NEGARI 1 RANCAKALONG menurut
saudari Cunengsih layanannya kurang memfasilitasi, karena ingin digant meja, dan tetap
lesehan. Keluhan yang saudari Cunengsih rasakan mengenai perpustakaan yang ada di
sekolah adalah k buku-buku harus lebih dipilih kembali dari kata-kata yang fulgar/sedikit

16. porno dan ingin mengganti meja dan tetap lesehan. Keadaan layanan yang saudari
Cunengsih inginkan adalah layanannya diperbaharuui kembali, bersih, nyaman, dan tidak
bising.
Keadaan koleksi yang ada di SMA NEGERI 1 RANCAKALONGadalah
keadaaan koleksi yang kurang lengkap, dalam hal ini koleksi buku novel yang kurang
memadai. Koleksi yang saudari Cunengsih inginkan buku yang lebih bersifat menghibur
ditambah kembali. Perpustakaan yang saudari Cunengsih inginkan adalah keadaan
perpustakaan yang bersih, rapi, dan suasana yang tenang, dan buku-buku harus lebih
dipilih kembali dari kata-kata yang fulgar/sedikit porno dan ingin mengganti meja dan
tetap lesehan.
Minat yang saudari Cunengsih inginkan pada perpustakaan yang ada di sekolah
anda, yaitu SMA NEGARI 1 RANCAKALONG adalah minat pada perpustakaan datang
apabila pada saat ada tugas yang diberikan oleh guru dan pada saat ingin mencari
hiburan. Dan tujuan saudari Cunengsih datang ke perpustakaan adalah untuk
mengerjakan tugas dan membaaca novel.
Dan pada hasil observasi yang dilakukan yang dilakukan kepada saudari Nina
Yulia dengan usia 15 tahun. Definisi perpustakaan menurut saudari Nina adalah media
untuk mencari ilmu. Keadaan koleksi yang ada di perpustakaan SMA NEGERI 1
RANCAKALONG menurut saudari Nina adalah tidak lengkap, koleksinya kurang
lengkap, dalam hal buku bacaan hiburan, seperti novel, dan komik. Keadaan koleksi yang
saudari Nina butuhkan adalah dalam hal buku bacaan hiburan yang perlu ditambah
kembali.
Keadaan layanan yang ada di SMA NEGARI 1 RANCAKALONG menurut
saudari Nina layanan yang kurang memfasilitasi. Tata ruang yang kurang baik, dan
tatabuku yang masih berantakan. Keluhan yang saudari Nina rasakan mengenai
perpustakaan yang ada di sekolah adalah keluhan yang saya alami adalah Layanan yang
kurang memfasilitasi. Tata ruang yang kurang baik, dan tatabuku yang masih
berantakan. Buku yang perlu di tambah kembali. Keadaan layanan yang saudari Nina
inginkan adalah layanan yang kurang memadai mash banyak buku-buku yang kurang.

17. Keadaan koleksi yang ada di SMA NEGERI 1 RANCAKALONG adalah
keadaaan koleksi yang kurang lengkap, dalam hal ini koleksi buku novel yang kurang
memadai. Koleksi yang diinginkan adalah buku yang lebih bersifat menghibur ditambah
kembali. Keadaan perpustakaan yang saudari Nina inginkan adalah keadaan perpustakaan
yang bersih, rapi, dan suasana yang tenang, dan tata ruang yang lebih rapih, cat tembok
yang perlu di cat ulang kembali dan koleksi buku yang perlu ditambah kembali.
Minat saudari Nina pada perpustakaan yang ada di sekolah anda, yaitu SMA
NEGARI 1 RANCAKALONG adalah minat pada perpustakaan kurang, karena fasilitas
yang disediakan juga kurang. Dan tujuan anda datang ke perpustakaan adalah untuk
mengerjakan tugas dan membaaca novel.
Untuk siswa yang selanjutnya saya observasi adalah saudara Ade Agung
Mulyana, kelas 10-3,jenis kelamin laki-lakidengan usia 15 tahun. Definisi perpustakaan
menurut saudara Ade Agung Mulyana adalah tempat sumber ilmu sumber pengetahuan
dan untuk tempat belajar. Keadaan koleksi yang ada di perpustakaan SMA NEGERI 1
RANCAKALONG adalah sudah Lengkap, kerena belum banyak tahu mengenai
perpustakaan. Keadaan koleksi yang saudara Ade Agung Mulyana butuhkan adalah buku
cerpen, novel, dan pantun.
Keadaan layanan yang ada di SMA NEGARI 1 RANCAKALONG menurut
saudara Ade Agung Mulyana itu staff perpustakaan sudah cukup baik, karena sudah
cukup membantu penggguna dalam hall mencari bukunyang dicari. Dalam hal fasilitas,
contohnya kursi dan meja yang kurang lengkap. Keluhan yang saudara Ade Agung
Mulyana rasakan mengenai perpustakaan yang ada di perpustakaan adalah layanan yang
kurang memfasilitasi. Tata ruang yang kurang baik, kurang bersih, buku cerpen, novel
dan pantun yang kurang.
Keadaan layanan yang saudara Ade Agung Mulyana inginkanadalah tata ruang
yang lebih bersih, dan fasilitas yang diperbaharui. Keadaan koleksi yang ada di SMA
NEGERI 1 RANCAKALONG sudah cukup lengkap. Koleksi yang saudara Ade Agung
Mulyana inginkanadalah buku yang lebih bersifat umum ditambah kembali, seperti buku
menegnai teknologi terkini. Perpustakaan yang saudara Ade Agung Mulyana inginkan

18. adalah keadaan perpustakaan yang bersih, rapi, dan suasana yang tenang, dan fasilitas
yang memadai kursi dan meja.
Minat saudara Ade Agung Mulyana pada perpustakaan yang ada di sekolah anda,
yaitu SMA NEGARI 1 RANCAKALONG adalah jarang apabila ada tugas yang
diberikan oleh guru. Dan tujuan anda datang ke perpustakaan adalah untuk mengerjakan
tugas.
Dan data siswa terakhir yang saya observasi adalah saudara Ari Ramdan, kelas
10-3dengan jenis kelamin laki-laki dan dengan usia16 tahun. Definisi
perpustakaanmenurut saudara Ari adalah tempat untuk menyimpan buku. Keadaan
koleksi yang ada di perpustakaan SMA NEGERI 1 RANCAKALONG adalah lengkap,
kerena ada buku pelajarannya. Keadaan koleksi yang saudara Ari butuhkan adalah buku
ilmu olah raga dan buku ilmu umum, seperti buku yang mempelajari teknik, dan
computer.
Keadaan layanan yang ada di SMA NEGARI 1 RANCAKALONG adalah dalam
hal ini pustakawan atau staf perpustakaan harus selalu ada dan dalam hal pendataan buku
yang ada di perpustakaan lebih ditinngkatkan agar tidak terjadi buku yang hilang
kembali. Keluhan yang saudara Ari rasakan adalah mengenai perpustakaan yang ada di
sekolah anda adalah layanan yang kurang memfasilitasi. Tata ruang yang kurang baik,
kurang adanya kreasi pada dinding, contohnya poster-poster yang memotifasi,
petugas/staf perpustakaan yang terkadang tidak ada pada saat pengguna akan ke
perpustakaan. Buku yang perlu di tambah kembali. Keadaan layanan yang saudara Ari
inginkanadalah tata ruang yang lebih kreatif, dengan dihiasi dengan poster-poster kata-
kata bijak.
Keadaan koleksi yang ada di SMA NEGERI 1 RANCAKALONG adalah
keadaaan koleksi yang kurang lengkap, dalam hal ini koleksi buku bahasa Sunsan yang
kurang memadai. Koleksi yang saudara Ari inginkan adalah buku yang lebih bersifat
umum ditambah kembali. Perpustakaan yang saudara Ari inginkanadalah keadaan
perpustakaan yang bersih, rapi, dan suasana yang tenang, dan tata ruang yang lebih
kreatif, staf perpustakaan yang harus selalu ada pada saat-saat pennngguna butuhkan.

19. Minat saudara Ari pada perpustakaan yang ada di sekolah saudara Ari, yaitu
SMA NEGARI 1 RANCAKALONG adalah minat jarang apabila ada tugas yang
diberikan oleh guru. Dan tujuan saudara Ari datang ke perpustakaan adalah untuk
mengerjakan tugas.
B. Pembahasan dan Hasil Wawancara dengan Pustakawan SMA NEGERI 1
RANCAKALONG
Hasil yang saya dapatkan setelah mewawancarai Ibu Hj.Elis Siti Nurfalah S.Pd &
Ibu Ai Ratnaningsih S.Pd. Keduanya adalah guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia.
Dengan jenis kelamin perempuan. Di Sekolah Menengah Atas Negeri 1
RANCAKALONG. Dengan jabatan :
1. Koordianator : Ai Ratnaningsih S.Pd
2. Pengurus : Hj. Elis Siti Nurfalah S.Pd
Jumlah petugas yang ada di perpustakaan SMA Negeri 1 Rancakalong ada Ibu
Hj.Elis Siti Nurfalah S.Pd & Ibu Ai Ratnaningsih S.Pd dengan jabatan Ibu Ai
Ratnaningsih S.Pd sebagai Koordianatordan Ibu Hj. Elis Siti Nurfalah S.Pd sebagai
Pengurus.
Banyakah siswa/siswi yang berkunjung dalam jangka waktu semester awal ada
sekitar 30 siswa/siswi per hari dan pada jangka waktu pertengahan semester terdapat
sekitar 15 siswa/siswi per hari.
Jangka waktu bukanya perpustakaan adalah setiap hari sekolah. Dan buka pada
jam 07.00 – pulang sekolah, tetapi pada saat seperti itu tidak selamanya buka juga. Pada
saat ada staf perpustakaan saja perpustakaan itu di buka. Apabila tidak ada staf
perpustakaan, perpustakaan tu tidak akan buka, karena apabila dibuka yang ditakutkan
adalah tidak ada yang mengawasi koleksi-koleksi perpustakaan, dan dapat
mengakibatkan koleksi perpustakaan tersebut hilang. Kejadian itu pernah terjadi di saat

20. satu tahun lalu, pada saat ada siswa yang menggunakan koleksi perpustakaan disaat tidak
ada staf perpustakaan yang mengawasi koleksi bahn pustaka.
Sumber koleksi didapatkan oleh perpustakaan SMA NEGERI 1
RANCAKALONG adalah hasil dari sumbangan yang diterima dari Pusat Perbukuan, dari
lembaga Kepolisian daerah kabupaten Sumedang, dan dari hasil pembelian yang
dilakukan oleh pihak sekolah. Dalam hal anggaran yang dimiliki oleh perpustakaan SMA
NEGERI 1 RANCAKALONG staf perpustakaan tidak mengetahui berapa anggaran yang
disisihkan oleh pihak sekolah untuk biaya perpustakaan SMA NEGERI 1
RANCAKALONG, karena yang mengurus system pengadaan bahan pustaka adalah
pihak sekolah SMA NEGERI 1 RANCAKALONG, bukan pihak perpustakaan setempat.
Dalam prosedur pengadaaan buku pihak perpustakaan hanya mengajukkan daftar buku
yang harus di beli oleh pihak sekolah, kemudian baru setelah itu buku yang dibutuhkan
akan di beli oleh pihak sekolah, dan pihak perpustakaan hanya tinggal menerima
langsung bahan pustaka. Buku yang diajukan perpustkaan biasanya sebagian besar bku
yang diajukan oleh paraguru yang membutuhkan (buku pelajaran yang dibutuhkan) dan
buku yang basanya diajukan oleh para siswa adalah buku dalam bentuk fiksi dan lebih
bersifat umum. Sehingga lebih diprioritaskan dilakukan pembelian buku pelajaran
dibandingka buku fiksi ataupun buku umum.
Jangka waktu dalam hal pembelian buku juga tidak teratur, atau tergantung
permintaan yang dilakukan oleh para guru, sehingga tidak rutin dalam hal pembelian
bahan pustaka.
Koleksi bahan pustaka yang dimiliki oleh perpustakaan SMA Negeri 1
Rancakalong adalah ada beberapa buku pelajaran, seperti buku-buku mata pelajaran
umum seperti buku mata pelajaran Kewarganegaraan, buku mata pelajaran IPA, seperti
buku mata pelajaran Biologi, Fisika dan lain-lain. dan buku mata pelajaran IPS, seperti
buku mata pelajaran Sosiologi, Geografi dan lain-lain tetapi lebih pengadaaannya aatau
jumlah buku yang dimiliki oleh perpustakaan SMA Negeri 1 Rancakalong adalah lebih
dominan buku mata pelajaran IPA, seperti buku mata pelajaran Biologi, Fisika dan lain-
lain, dibandingkan dengan buku mata pelajaran IPS, seperti buku mata pelajaran
Sosiologi, Geografi.

21. Selain buku pelajaran, buku yang dimiliki oleh perpustakaan SMA Negeri 1
Rancakalong, terdapat juga buku yang bersifat fiksi. Buku yang bersifat fiksi diantaranya
seperti buku-buku novel yang dimiliki oleh perpustakaan SMA Negeri 1 Rancakalong.
Selain itu, perpustakaan SMA Negeri 1 Rancakalong juga memiliki beberapa koleksi
majalah, seperti majalah Mangle. Selain itu, terdapat juga beberapa kamus, ensiklopedia,
Atlas.
Koleksi yang dimilliki oleh perpustaakaan SMA Negeri 1 Rancakalong itu belum
lenngkap, keterangan ini di dapatka dari hasil obsearvasi dan dari hasil wawancara
menurut penggunaan hal buku yang bersifat fiksi juga masih sangat kuarang, dalam hal
penyediaan kamus-kamus juga masih sangat kuarang.
Sistem klasifikasi yang digunakan oleh perpustaakaan SMA Negeri 1
Rancakalong adalah sisitem klasifikasi DDC (Dewey Decimal Clasification).
Ada tiga titik layanan yang digunakan oleh perpustaakaan SMA Negeri 1
Rancakalong. Yang pertama adalah layanan sirkulasi. Yang ke dua adalah layanan
reserve, dan yang ketiga adalah layanan referensi. Buku-buku yang teredia dilayanan
sirkulasi adalah buku-buku pelajaran yang tersedia banyak eksemplarnya. Buku yang
tersedia di layanan yang tersreferf adalah buku-buku yang terbatas jumlahnya. Dan
buku-buku yang tersedia di layanan referensi yaitu seperpti buku-buku yang dijadiakn
rujukan, seperti kamus-kamus, buku eksiklopedia,atlas dan lain-lain.
Perpustakaan SMA Negeri 1 Rancakalong masih menggunakan sistem
konvensional, karena sisitem peminjaman, pengadaan, pengkatalogan, masih bersifat
manual, belum terotomasi. Walaupun di perpustakaan SMA Negeri 1 Rancakalong telah
terdapat beberapa computer, tetapi computer –kompuer itu tidak terpakai, dan terbengklai
begitu saja. Computer-komputer itu di berikan oleh pihak kabupaten daerah Sumedang,
tetapi hanya diberikan begitu saja, tidak ad tindak lanjutnya baik dari pihak pemerintah
daerah Sumedang maupun dari Perpustakaan Daerah Sumedang, menegenai pelatihan
untuk penggunaan computer tersebut.
Hambatan yang dialami oleh perpustakaan SMA Negeri 1 Rancakalong adalah
mengenai pengadaaan bahan pustaka yang masih sangat kurang, fasilitas yang ada di

22. perpustkaan juga masih sangat kurang, contohnya, cat tembok yang mulai memudar,
banyak jarring laba-laba di setiap pojok ruangan, penataan buku yang masih berantakaan,
tidak adanya kursi-kursi, dan meja yang telah tersedia pun sudah mulai rusak dan sudah
sepatutnya diganti, fasilitas mushola pun tidak ada di dalam perpustakaan.
Hambatan selanjutnya adalah masalah pengguna perpustakaan yang masih sedikit.
Para pengguna beralasan kenapa mereka jarang ke perpustakaan, karea fasilitas yang ada
di perpustakaan juag kuarang, bahan pustaka nya juga kuarang. Itulah alasan para
penggguna dalam hal jarangnya mereka pergi ke perpustakaan.
BAB IV
PENUTUP

23. A. KESIMPULAN
Perpustakaan di perpustakaan SMA NEGERI 1 RANCAKALONG –
SUMEDANG dikategorikan ke dalam jenis perpustakaan sekolah yang masih baersifat
konvensional
B. SARAN
Diharapkan kegiatan pengembangan koleksi yang dilakukan oleh perpustakaan SMA
NEGERI 1 RANCAKALONG – SUMEDANG dapat ditingkatkan kembali kembali
sehingga jumlah bahan pustaka yang dimiliki perpustakaan tersebut menjadi beragam.
Koleksi yang dimiliki mulai dari bahan pelajaran, seperti pelajaran yang ada di SMA
NEGERI 1 RANCAKALONG – SUMEDANG baik buku-buku untuk jurusan Ilmu
Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, ataupun jurusan Bahasa. Buku rekreasi,
seperti novel-novelnya diperbaharui kembali, komik-komik, buku puisi. Buku-buku
Pengetahuan Umumnya ditambah kembali, seperti buku-buku mengenai teknik-teknik
permesinan, perteknologian. Majalah-majalhnya juga seharusnya di perbaharui.
DAFTAR PUSTAKA
Eryono, Muh.Kaliani. 1999. Pengolahan Bahan Pustaka. Jakarta : Universitas Terbuka.

24. Qalyubi, Sihabuddin. 2007. Dasar-dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Yogya : Jurusan
Ilmu Informasi dan Perpustakaan, UIN Sunan Kalijaga.
Saleh, Abdul Rahman, dkk. 2009. Manajemen Perpustakaan. Jakarta: Universits Terbuka
Sulistyo-Basuki. 1999. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta : Universitas Terbuka
Suwarno, Wiji. 2010. Dasar-Dasar Ilmu Perpustakaan. Jogjakata: AR-RUZZ MEDIA
Yulia, Yuyu. 2009. Pengembangan Koleksi. Jakarta : Universitas Terbuka
Lampiran
1. Lampiran pertanyaan dan jawaban
A. Lampiran wawancara dengan Pemustaka
 Nama Pemustaka: Yunita Indramawati
Kelas : 11 IPA 2
Jenis Kelamin : Perempan
Usia : 16 tahun

25. Pertanyaan dan Jawaban :
1. Definisi perpustakaan
Jawaban : Tempat menghimpun buku dan tempat untuk membaca buku.
2. Bagaimana keadaan koleksi yang ada di perpustakaan SMA NEGERI 1
RANCAKALONG? lengkap atau tidak lengkap?
Jawaban : Kurang lengkap, karena sudah terdapat buku pelajaran dan buku novel.
3. Bagaimana keadaan koleksi yang anda butuhkan?
Jawaban : Mengenai pelajaran kewarganegaraan dan buku Novel yang
diperbaharui kembali.
4. Bagaimana keadaan layanan yang ada di SMA NEGARI 1 RANCAKALONG?
Jawaban : Layanannya kurang memfasilitasi, seperti tidak adanya kursi, ruangan
yang kurang memadai, dan buku yang kurang lengkap, tetapi etika yang dimiliki
oleh pustakawan sudah cukup baik dan ramah.
5. Apa keluhan yang anda rasakan mengenai perpustakaan yang ada di sekolah
anda?
Jawaban: Keluhan yang saya alami adalah mengenai layanan yang kurang
memadai dan memfasilitasi seperti tidak adanya kursi, ruangan yang kurang
memadai, dan buku yang kurang lengkap, penataan buku yang sangat tidak rapi.
Staf perpustakaan yang terkadang tidak ada pada saat ada pengguna yang adatang
ke perpustakaan.
6. Bagaimana keadaan layanan yang anda inginkan?
Jawaban : layanannya diperbaharuui kembali, bersih, nyaman, dantidak bising.
7. Bagaimana keadaan koleksi yang ada di SMA NEGERI 1 RANCAKALONG?
Jawaban: Keadaaan koleksi yang kurang lengkap, dalam hal ini koleksi buku
novel yang kurang memadai.
8. Bagimana koleksi yang anda inginkan?
Jawaban : Koleksi buku umum yang harus ditambah kembali, buku pelajaran
kewarganegaraannya juga kurang lengkap.
9. Bagaimana perpustakaan yang anda inginkan?
Jawaban : Keadaan perpustakaan yang bersih, rapi, dan suasana yang tenang.

26. 10. Bagaimana minat saudara pada perpustakaan yang ada di sekolah anda, yaitu
SMA NEGARI 1 RANCAKALONG?
Jawaban ; minat pada perpustakaan datang apabila pada saat ada tugas yang
diberikan oleh guru dan pada saat ingin membaca buku novel.
11. Apa tujuan anda datang ke perpustakaan?
Jawaban : Untuk mengerjakan tugas dan membaaca novel.
 Nama Pemustaka: Cunengsih
Kelas : 11 IPA 1
Jenis Kelamin : Perempan
Usia : 17 tahun
Pertanyaan dan Jawaban :
1. Definisi perpustakaan
Jawaban : Tempat menghimpun buku dan tempat untuk mencari ilmu
tambahan.
2. Bagaimana keadaan koleksi yang ada di perpustakaan SMA NEGERI 1
RANCAKALONG? lengkap atau tidak lengkap?
Jawaban : Lengkap, karena sesuai dengan selera.
3. Bagaimana keadaan koleksi yang anda butuhkan?
Jawaban : Buku yang lebih menghibur.
4. Bagaimana keadaan layanan yang ada di SMA NEGARI 1
RANCAKALONG?
Jawaban : layanannya kurang memfasilitasi, karena ingin digant meja, dan
tetap lesehan.
5. Apa keluhan yang anda rasakan mengenai perpustakaan yang ada di sekolah
anda?
Jawaban: Keluhan yang saya alami adalah buku-buku harus lebih dipilih
kembali dari kata-kata yang fulgar/sedikit porno dan ingin mengganti meja
dan tetap lesehan.
6. Bagaimana keadaan layanan yang anda inginkan?

27. Jawaban : layanannya diperbaharuui kembali, bersih, nyaman, dan tidak
bising.
7. Bagaimana keadaan koleksi yang ada di SMA NEGERI 1
RANCAKALONG?
Jawaban: Keadaaan koleksi yang kurang lengkap, dalam hal ini koleksi buku
novel yang kurang memadai.
8. Bagimana koleksi yang anda inginkan?
Jawaban : Buku yang lebih bersifat menghibur ditambah kembali.
9. Bagaimana perpustakaan yang anda inginkan?
Jawaban : Keadaan perpustakaan yang bersih, rapi, dan suasana yang tenang,
dan buku-buku harus lebih dipilih kembali dari kata-kata yang fulgar/sedikit
porno dan ingin mengganti meja dan tetap lesehan.
10. Bagaimana minat saudara pada perpustakaan yang ada di sekolah anda, yaitu
SMA NEGARI 1 RANCAKALONG?
Jawaban ; minat pada perpustakaan datang apabila pada saat ada tugas yang
diberikan oleh guru dan pada saat ingin mencari hiburan.
11. Apa tujuan anda datang ke perpustakaan?
Jawaban : Untuk mengerjakan tugas dan membaaca novel.
 Nama Pemustaka: Nina Yulia
Kelas : 10-3
Jenis Kelamin : Perempan
Usia : 15 tahun
Pertanyaan dan Jawaban :
1. Definisi perpustakaan
Jawaban : Media untuk mencari ilmu.
2. Bagaimana keadaan koleksi yang ada di perpustakaan SMA NEGERI 1
RANCAKALONG? lengkap atau tidak lengkap?
Jawaban : Tidak lengkap, koleksinya kurang lengkap, dalam hal buku bacaan
hiburan, seperti novel, dan komik.

28. 3. Bagaimana keadaan koleksi yang anda butuhkan?
Jawaban : dalam hal buku bacaan hiburan yang perlu ditambah kembali.
4. Bagaimana keadaan layanan yang ada di SMA NEGARI 1
RANCAKALONG?
Jawaban : Layanan yang kurang memfasilitasi. Tata ruang yang kurang baik,
dan tatabuku yang masih berantakan.
5. Apa keluhan yang anda rasakan mengenai perpustakaan yang ada di sekolah
anda?
Jawaban: Keluhan yang saya alami adalah Layanan yang kurang memfasilitasi.
Tata ruang yang kurang baik, dan tatabuku yang masih berantakan. Buku yang
perlu di tambah kembali.
6. Bagaimana keadaan layanan yang anda inginkan?
Jawaban : layanan yang kurang memadai mash banyak buku-buku yang kurang.
7. Bagaimana keadaan koleksi yang ada di SMA NEGERI 1
RANCAKALONG?
Jawaban: Keadaaan koleksi yang kurang lengkap, dalam hal ini koleksi buku
novel yang kurang memadai.
8. Bagimana koleksi yang anda inginkan?
Jawaban : Buku yang lebih bersifat menghibur ditambah kembali.
9. Bagaimana perpustakaan yang anda inginkan?
Jawaban : Keadaan perpustakaan yang bersih, rapi, dan suasana yang tenang, dan
tata ruang yang lebih rapih, cat tembok yang perlu di cat ulang kembali dan
koleksi buku yang perlu ditambah kembali.
10. Bagaimana minat saudara pada perpustakaan yang ada di sekolah anda,
yaitu SMA NEGARI 1 RANCAKALONG?
Jawaban ; minat pada perpustakaan kurang, karena fasilitas yang disediakan juga
kurang.
11. Apa tujuan anda datang ke perpustakaan?
Jawaban : Untuk mengerjakan tugas dan membaaca novel.
 Nama Pemustaka: Ade Agung Mulyana

29. Kelas : 10-3
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 15 tahun
Pertanyaan dan Jawaban :
1. Definisi perpustakaan
Jawaban : Tempat sumber ilmu sumber pengetahuan dan untuk tempat belajar.
2. Bagaimana keadaan koleksi yang ada di perpustakaan SMA NEGERI 1
RANCAKALONG? lengkap atau tidak lengkap?
Jawaban : Sudah Lengkap, kerena belum banyak tahu mengenai perpustakaan.
3. Bagaimana keadaan koleksi yang anda butuhkan?
Jawaban : Buku cerpen, novel, dan pantun.
4. Bagaimana keadaan layanan yang ada di SMA NEGARI 1
RANCAKALONG?
Jawaban : Staff perpustakaan sudah cukup baik, karena sudah cukup membantu
penggguna dalam hall mencari bukunyang dicari. Dalam hal fasilitas, contohnya
kursi dan meja yang kurang lengkap. .
5. Apa keluhan yang anda rasakan mengenai perpustakaan yang ada di sekolah
anda?
Jawaban: Keluhan yang saya alami adalah Layanan yang kurang memfasilitasi.
Tata ruang yang kurang baik, kurang bersih, buku cerpen, novel dan pantun yang
kurang.
6. Bagaimana keadaan layanan yang anda inginkan?
Jawaban : Tata ruang yang lebih bersih, dan fasilitas yang diperbaharui.
7. Bagaimana keadaan koleksi yang ada di SMA NEGERI 1
RANCAKALONG?
Jawaban: Keadaaan koleksi yang sudah cukup lengkap.
8. Bagimana koleksi yang anda inginkan?
Jawaban : Buku yang lebih bersifat umum ditambah kembali. .
9. Bagaimana perpustakaan yang anda inginkan?
Jawaban : Keadaan perpustakaan yang bersih, rapi, dan suasana yang tenang, dan
fasilitas yang memadai kursi dan meja.

30. 10. Bagaimana minat saudara pada perpustakaan yang ada di sekolah anda,
yaitu SMA NEGARI 1 RANCAKALONG?
Jawaban : minat jarang apabila ada tugas yang diberikan oleh guru.
11. Apa tujuan anda datang ke perpustakaan?
Jawaban : Untuk mengerjakan tugas.
 Nama Pemustaka: Ari Ramdan
Kelas : 10-3
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 16 tahun
Pertanyaan dan Jawaban :
1. Definisi perpustakaan
Jawaban : Tempat untuk menyimpan buku.
2. Bagaimana keadaan koleksi yang ada di perpustakaan SMA NEGERI 1
RANCAKALONG? lengkap atau tidak lengkap?
Jawaban : Lengkap, kerena ada buku pelajarannya.
3. Bagaimana keadaan koleksi yang anda butuhkan?
Jawaban : Buku ilmu olah raga dan buku ilmu umum, seperti buku yang
mempelajari teknik, dan computer.
4. Bagaimana keadaan layanan yang ada di SMA NEGARI 1
RANCAKALONG?
Jawaban : Dalam hal ini pustakawan atau staf perpustakaan harus selalu ada dan
dalam hal pendataan buku yang ada di perpustakaan lebih ditinngkatkan agara
tidak terjadi buku yang hilang kembali.
5. Apa keluhan yang anda rasakan mengenai perpustakaan yang ada di sekolah
anda?
Jawaban: Keluhan yang saya alami adalah Layanan yang kurang memfasilitasi.
Tata ruang yang kurang baik, kurang adanya kreasi pada dinding, contohnya
poster-poster yang memotifasi, petugas/staf perpustakaan yang terkadang tidak

31. ada pada saat pengguna akan ke perpustakaan. Buku yang perlu di tambah
kembali.
6. Bagaimana keadaan layanan yang anda inginkan?
Jawaban : Tata ruang yang lebih kreatif, dengan dihiasi dengan poster-poster
kata-kata bijak.
7. Bagaimana keadaan koleksi yang ada di SMA NEGERI 1
RANCAKALONG?
Jawaban: Keadaaan koleksi yang kurang lengkap, dalam hal ini koleksi buku
bahasa Sunsan yang kurang ,e,adai.
8. Bagimana koleksi yang anda inginkan?
Jawaban : Buku yang lebih bersifat umum ditambah kembali. .
9. Bagaimana perpustakaan yang anda inginkan?
Jawaban : Keadaan perpustakaan yang bersih, rapi, dan suasana yang tenang, dan
tata ruang yang lebih kreatif, staf perpustakaan yang harus selalu ada pada saat-
saat pennngguna butuhkan.
10. Bagaimana minat saudara pada perpustakaan yang ada di sekolah anda,
yaitu SMA NEGARI 1 RANCAKALONG?
Jawaban : minat jarang apabila ada tugas yang diberikan oleh guru.
11. Apa tujuan anda datang ke perpustakaan?
Jawaban : Untuk mengerjakan tugas.
C. Lampiran Pertanyaan Wawancara dengan Pustakawan SMA NEGERI 1
RANCAKALONG
1. Berapa jumlah petugas di perpustakaan SMA Negeri 1 Rancakalong?
2. Banyakah siswa/siswi yang berkunjung ? Berapa orang perhari?
3. Apakah perpustakaan buka tiap hari?Buka dari pukul berapa?
4. Darimana sumber koleksi di dapat?Berapa anggarannya?
5. Apa saja koleksi bahan pustaka yang dimiliki?
6. Lengkapkah koleksi di perpustakaan SMA Negeri 1 Rancakalong?
7. Menggunakan sistem klasifikasi apa?
8. Di perpustakaan ini ada titik layanan apa saja?

32. 9. Perpustakaan ini menggunakan sistem konvensional, digital atau hybrid?Apa
alasannya?
10. Apa hambatan yang dialami baik dalam pengadaan, pengelolaan, maupun
pelestarian?
11. Apa yang ingin di perkembangkan pada perpustakaan SMA Negeri 1
Rancakalong?
12. Adakah kerjasama yang terjalin antara guru dengan perpustakaan?
13. Apa yang memotivasi ibu/bapak untuk mengelola perpustakaan?

33. B. Lampiran foto pada saat melakukan Observasi di SMA NEGERI 1
RANCAKALONG – SUMEDANG