Dokumen tersebut membahas mengenai penjualan cicilan barang tidak bergerak, termasuk jaminan bagi penjual, metode penetapan laba kotor, dan contoh pencatatan transaksi penjualan cicilan beserta analisis laba kotor dan neraca salah satu perusahaan.
2. PENJUALAN CICILAN
Penjualan barang tidak bergerak (barang
dagangan) yang dilakukan berdasarkan rencana
pembayaran yang ditangguhkan, dimana pihak
penjual menerima uang muka (down payment)
dan sisanya dalam bentuk cicilan.
3. Jaminan bagi Penjual
Uang muka cukup untuk menutup penurunan nilai
barang
Periode cicilan tidak terlalu lama
Besarnya cicilan cukup untuk menutup penurunan
nilai barang
Metode Penetapan Laba Kotor
Laba kotor dikaitkan dengan periode penjualan
Laba kotor dikaitkan dengan periode pembayaran
4. Laba Kotor Periode Pembayaran
Penagihan dipandang sebagai
perolehan kembali harga pokok
Penagihan dipandang sebagai
realisasi laba
Penagihan dipandang sebagai
perolehan kembali harga pokok &
realisasi laba
5. A.Metode Cicilan Penjualan Barang Tidak Bergerak
(Dalam ribuan)
Tanggal 1 Oktober 2007, PT. Y menjual barang tidak
bergerak yang mempunyai nilai buku $. 30.000 kepada
PT. Z dengan harga $. 50.000. PT. Z menyerahkan kas $
10.000 sebagai uang muka, sisanya berupa wesel yg
dibayar dalam 20 kali cicilan semesteran dengan bunga
12% pertahun. Biaya penjualan yang dikeluarkan adalah $
1.500.
Laba Kotor = $ 50.000 – $ 30.000
= $ 20.000
% Laba Kotor = ($.20.000/$.50.000) x 100%
= 40%
6. Besarnya Angsuran Per semester
Periode
Bunga Angsuran Cicilan NB Wesel
1 April 2008
$. 2.400
$ 2.000 $. 4.400 $ 40.000
1 Oktober
2008
$. 2.280 $. 2.000 $ 4.280 $ 38.000
1 April 2009 $ 2.160 $. 2.000 $ 4.160 $ 36.000
1 Oktober
2009
$. 2.040 $ 2.000 $ 4.040 $. 34.000
Dst
7. Laba kotor Pertahun adalah : = (angs.
semester ganjil + angs. semester genap) X
40% = ($. 2.000 + $. 2.000) X 40%
= $ 1.600
15. Bunga Atas Kontrak Penjualan
Bunga berkala atas saldo pokok yang
terhutang antara periode cicilan atau Bunga
Jangka Panjang (long end interest)
Bunga berkala atas masing-masing cicilan
yang jatuh tempo atau Bunga Jangka Pendek
(Short End Interest)
Pembayaran berkala dalam jumlah yang
sama, yang menyatakan bunga dan saldo
pokok
Bunga berkala yang dihitung atas pokok awal
16. Masalah khusus pada penjualan
cicilan :
Pertukaran pada penjualan cicilan.
Pembatalan kontrak penjualan cicilan
dan pemilikan kembali barang dagang.
Masalah bunga pada penjualan
cicilan.