SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
ARTIKEL ILMIAH
PEMANFAATAN BIG DATA DALAM SEKTOR EKONOMI DIGITAL
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah
“Artificial Intelligence dan Data Analytics”
Dosen Pengampu:
H. Bagja Nugraha, S.T., M.Kom.
Oleh:
Keyne Annora Yan
(2210631060090)
KELAS 3E
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SINGAPERBANGSA KARAWANG
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik,
dan Hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan artikel tentang “Pemanfaatan
Big Data Dalam Sektor Ilmu Politik”.
Adapun maksud dan tujuan dari penulisan artikel ini yaitu untuk memenuhi tugas yang
diberikan oleh Bapak H. Bagja Nugraha selaku dosen pengampu pada mata kuliah Artificial
Inteligent. Selain itu, semoga artikel ini dapat membantu menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, sehingga penulis dapat memperbaiki bentuk maupun isi artikel ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.
Penulis menyadari, artikel yang telah ditulis ini jauh dari kata sempurna. Oleh kerena itu,
kritik dan saran yang bersifat membangun, tentu sangat penulis nantikan demi kesempurnaan artikel
ini.
Karawang, 25 Oktober 2023
Penulis
PEMANFAATAN BIG DATA DALAM SEKTOR ILMU
POLITIK
Reandi Alfikri
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Singaperbangsa Karawang
Email: 2210631060042@student.unsika.ac.id
Abstrak
Ilmu Politik adalah bidang penelitian yang terus berubah dengan dinamika yang kompleks.
Dalam era digital, big data telah memainkan peran penting dalam membantu para peneliti dan praktisi
ilmu politik untuk memahami pola dan tren yang mendasari proses politik. Artikel ini akan
menjelaskan bagaimana pemanfaatan big data telah mengubah cara ilmu politik dipelajari dan
digunakan dalam pengambilan keputusan politik. Pemanfaatan Big Data dalam sektor ilmu politik
telah membuka peluang baru dalam pemahaman politik kontemporer, yang memberikan wawasan
yang lebih akurat dan mendalam dalam proses politik. Artikel ini juga menggarisbawahi pentingnya
melindungi privasi individu dan memitigasi risiko bias dalam analisis Big Data. Diharapkan bahwa
pemahaman lebih baik tentang manfaat dan tantangan Big Data dalam ilmu politik akan mendorong
pengembangan metode analisis yang lebih canggih dan berkelanjutan serta mempromosikan diskusi
etis yang lebih luas dalam penggunaan data dalam politik.
Kata kunci: Teknologi, Big Data, Ilmu Politik
Abstract
Political Science is a field of research that is continuously evolving with complex dynamics.
In the digital era, big data has played a crucial role in assisting political scientists and
practitioners in understanding the patterns and trends underlying political processes. This article
will explain how the utilization of big data has transformed the way political science is studied and
employed in political decision-making. The utilization of Big Data in the field of political science
has opened up new opportunities for a deeper and more accurate understanding of contemporary
politics. It provides insights into the intricacies of the political process. The article also emphasizes
the importance of safeguarding individual privacy and mitigating the risk of biases in Big Data
analysis. It is expected that a better understanding of the benefits and challenges of Big Data in
political science will drive the development of more sophisticated and sustainable analytical
methods, as well as promote a broader ethical discussion regarding the use of data in politics.
Keywords: Technology, Big Data, Political Science
PENDAHULUAN
Sektor ilmu politik telah mengalami perubahan yang signifikan dalam beberapa tahun
terakhir. Dalam era digital yang begitu dinamis, kita telah menjadi saksi perubahan cara politik
dipahami, dianalisis, dan digunakan dalam pengambilan keputusan. Pemanfaatan Big Data, yang
mengeksplorasi dan menganalisis data dalam volume yang belum pernah terjadi sebelumnya, telah
menjadi kunci untuk mengungkap pola dan tren yang mendasari proses politik. Artikel ini
mengarahkan perhatian pada transformasi yang terjadi dalam ilmu politik berkat penggunaan Big
Data yang semakin meluas.
Big Data, dengan segala keragaman dan volume informasi yang melibatkan data terstruktur
dan tidak terstruktur, telah menggubah cara para peneliti dan praktisi ilmu politik memandang
realitas politik. Di tengah samudera data ini, mereka dapat mengidentifikasi sumber daya,
menganalisis perilaku pemilih, memprediksi hasil pemilu, dan bahkan meramalkan perubahan
sosial. Artikel ini akan membahas sejauh mana penggunaan Big Data telah membuka pintu menuju
pemahaman politik yang lebih mendalam dan kebijakan yang lebih efektif.
Namun, dengan semua potensi yang dimiliki Big Data, juga timbul sejumlah tantangan
yang perlu diatasi. Pertanyaan tentang privasi data dan etika penggunaan data dalam politik
menjadi semakin mendesak. Artikel ini juga akan membahas pentingnya melindungi hak individu
dan mencari solusi untuk memitigasi risiko bias yang mungkin muncul dalam analisis Big Data.
Dalam kaitannya dengan perkembangan masa depan, pemahaman yang lebih baik tentang
manfaat dan tantangan penggunaan Big Data dalam ilmu politik akan mendorong pengembangan
metode analisis yang lebih canggih dan berkelanjutan. Diharapkan juga akan mendorong
munculnya diskusi etis yang lebih luas tentang penggunaan data dalam politik. Melalui artikel ini,
kita akan menjelajahi peran krusial Big Data dalam meretas jalan menuju pemahaman politik yang
lebih dalam dan ilmu politik yang lebih efektif..
KAJIAN TEORI
Menurut Zulkarnain dan Anshari (2016), Big Data adalah istilah untuk pengumpulan data
yang besar dan kompleks, dimana metode pengolahan data tradisional tidak mencukupi,
dikumpulkan melalui sumber data atau secara terstruktur, yang dapat diperoleh dari sumber sosial
media seperti Instagram, Twitter, Facebook, dll, atau tidak terstruktur, diambil dari database
internal organisasi. Menurut John Gantz (dalam Kubina, Varmus dan Kubinova, 2015), Big Data
adalah sebuah teknologi dan arsitektur baru, yang dirancang untuk mengekstraksi nilai dari volume
yang sangat besar dari berbagai jenis data dengan cara yang hemat biaya, memungkinkan
pemulihan berkecepatan tinggi penemuan dan analisis. Dari 3 faktor tersebut dapat disimpulkan
bahwa Big Data memiliki 3 faktor penting yaitu volume, velocity dan variasi. Volume adalah
suatu ukuran, yaitu suatu data yang sangat besar, yang akan diolah secara ekonomis. Velocity
adalah kecepatan, dimana diperlukan kecepatan yang tinggi dalam mengolah dan menganalisa big
data. Variasi merupakan suatu variasi atau ragam yang dimana data yang ada tidak hanya
volumenya sangat besar namun juga beragam jenis, tipe, dan lain-lain. Dengan kata lain big data
merupakan suatu teknologi yang dapat menciptakan berbagai jenis data berukuran besar secara
ekonomis dan mudah diakses dengan kecepatan tinggi, sehingga membantu masyarakat atau
pengguna informasi untuk mencari data atau informasi dengan lebih mudah.
Kajian teori tentang pemanfaatan Big Data dalam sektor ilmu politik mencakup beragam
pendekatan yang membantu memahami transformasi fundamental yang terjadi dalam analisis
politik. Teori Transformasi Paradigma menggarisbawahi bahwa Big Data telah mengubah cara
ilmu politik memandang dan menganalisis fenomena politik. Sebelumnya, analisis politik
didasarkan pada sampel survei terbatas, sedangkan sekarang, pendekatan Big Data memungkinkan
penemuan pola dan tren yang lebih mendalam melalui data besar dan tidak terstruktur. Teori ini
menegaskan bahwa Big Data telah membuka pintu menuju pemahaman politik yang lebih
mendalam. Sementara itu, teori Prediksi dan Antisipasi berfokus pada kemampuan Big Data untuk
memprediksi hasil pemilu, perilaku pemilih, dan perubahan dalam dinamika politik. Dengan
menggunakan data historis dan data real-time, peneliti politik dapat mengembangkan model
prediktif yang akurat. Teori Analisis Sentimen, di sisi lain, menyoroti penggunaan analisis
sentimen terhadap data media sosial untuk memahami pendapat publik dan respons terhadap isu
politik.
Melalui Big Data, peneliti politik dapat mengidentifikasi tren positif atau negatif terkait
berbagai isu, memungkinkan pemahaman lebih mendalam tentang perasaan dan opini masyarakat.
Sementara itu, teori Privasi dan Etika mempertanyakan bagaimana Big Data harus digunakan
dalam ilmu politik, menekankan perlunya melindungi privasi individu dan menangani masalah
etika yang mungkin muncul sehubungan dengan pengumpulan, penggunaan, dan penyebaran data
politik yang sensitif. Terakhir, teori Resiliensi dan Keberlanjutan memfokuskan pada aspek teknis
pemanfaatan Big Data dalam ilmu politik, menekankan perlunya mengembangkan infrastruktur
data yang tangguh dan berkelanjutan agar data Big Data tetap tersedia dan bermanfaat dalam
jangka panjang. Kajian teori ini menjadi kunci untuk memahami dampak besar Big Data dalam
ilmu politik dan mengatasi berbagai tantangan yang muncul dalam penggunaannya.
Landasan teori dalam pemanfaatan Big Data dalam sektor ilmu politik menjadi pilar
fundamental untuk memahami dan menghadapi transformasi besar yang terjadi dalam disiplin ini.
Teori Transformasi Paradigma menekankan bahwa Big Data telah menggantikan paradigma
analisis konvensional dengan pendekatan yang lebih inklusif, memungkinkan peneliti politik untuk
menggali lebih dalam dalam fenomena politik. Sebelumnya, keterbatasan sampel survei dan data
terstruktur membatasi wawasan politik, sedangkan Big Data membuka pintu bagi pemahaman
yang lebih kaya dan mendalam.
Teori Prediksi dan Antisipasi mendukung gagasan bahwa Big Data memungkinkan peneliti
untuk mengantisipasi perubahan politik dengan memanfaatkan data historis dan real-time. Ini
menjadi kunci dalam mengembangkan model prediktif yang akurat, yang memungkinkan
pengambilan keputusan politik yang lebih tepat waktu dan efektif. Teori Analisis Sentimen,
sementara itu, menyoroti kemampuan Big Data untuk merinci pendapat publik dan respons
terhadap isu-isu politik melalui analisis media sosial dan data teks. Ini menciptakan pemahaman
yang lebih mendalam tentang sentimen masyarakat terhadap berbagai isu politik. Di sisi lain, teori
Privasi dan Etika mempertanyakan aspek moral dan etika dalam penggunaan Big Data dalam ilmu
politik. Ini menekankan perlunya melindungi privasi individu dan mengelola dengan bijak data
yang sensitif secara etis.Terakhir, teori Resiliensi dan Keberlanjutan mencakup aspek teknis dalam
menjaga infrastruktur data yang tangguh dan berkelanjutan, memastikan data Big Data tetap
tersedia dan bermanfaat dalam jangka panjang.
METODE PENELITIAN
Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah studi kepustakaan, metode ini
adalah suatu metode penelitian yang dilaksanakan dengan cara mengumpulkan, mempelajari, dan
menganalisis referensi atau sumber-sumber yang diperoleh dengan tertulis atau berbentuk tulisan
seperti buku, jurnal, artikel, dokumen, dan sumber informasi lainnya yang signifikan dengan
topik/judul yang akan diteliti.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Big Data telah menjadi kata kunci yang tidak memiliki definisi umum (boyd dan Crawford
2012; Mayer-Schönberger dan Cukier 2014). Secara umum, big data mengacu pada kumpulan data
apa pun yang memiliki jumlah kasus yang luar biasa besar dan terdiri dari beragam sumber. Jumlah
variabelnya bisa sangat kecil, tidak ada batasan cakupan waktu atau ruang, dan tidak ada
spesifikasi mengenai seberapa beragam “keberagaman sumber” yang seharusnya.
Analisis Sentimen di Media Sosial
Salah satu aplikasi paling jelas dari big data dalam ilmu politik adalah analisis sentimen di
media sosial. Data yang berasal dari platform seperti Twitter dan Facebook dapat digunakan untuk
memahami opini dan sikap masyarakat terhadap berbagai isu politik. Ini dapat membantu
kampanye politik dan partai untuk merancang pesan yang lebih efektif dan merespons isu-isu
penting.
KESIMPULAN
Pemanfaatan big data dalam ekonomi digital memiliki dampak besar pada pemasaran,
perencanaan strategis, pengembangan produk, dan inovasi. Meskipun ada tantangan, potensi yang
ditawarkan oleh big data dalam ekonomi digital sangat besar. Perusahaan yang dapat
memanfaatkan data besar dengan bijak akan memiliki keunggulan kompetitif yang signifikan di
masa depan.
DAFTAR PUSTAKA
Setyowati, L., & Ahmad, D. N. (2021). Pemanfaatan Big Data Dalam Era Teknologi 5.0. ABDINE:
Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 117-122.
The Gartner IT Glossary (2013). What is Big Data? https://www.gartner.com, diakses 20 oktober
2023.
Laney, Doug. (2001). 3D Data Management: Controlling Data Volume, Velocity and Variety.
META Group Research Note 6.
Pujianto, A., Mulyati, A., & Novaria, R. (2018). Pemanfaatan Big Data Dan Perlindungan Privasi
Konsumen Di Era Ekonomi Digital. Majalah Ilmiah BIJAK, 15(2), 127-137.

More Related Content

Similar to Pemanfaatan Big data dalam sektor ilmu politik.docx

Consumer behavior and big data
Consumer behavior and big dataConsumer behavior and big data
Consumer behavior and big dataRossiFatmawati
 
55032-Article Text-156754-1-10-20220222.pdf
55032-Article Text-156754-1-10-20220222.pdf55032-Article Text-156754-1-10-20220222.pdf
55032-Article Text-156754-1-10-20220222.pdfARRYWIDODO1
 
Media Sosial Untuk Advokasi Publik
Media Sosial Untuk Advokasi Publik Media Sosial Untuk Advokasi Publik
Media Sosial Untuk Advokasi Publik Bung Toms
 
Urgensi Kajian Kebijakan sebagai Dasar Pengambilan Kebijakan
Urgensi Kajian Kebijakan sebagai Dasar Pengambilan KebijakanUrgensi Kajian Kebijakan sebagai Dasar Pengambilan Kebijakan
Urgensi Kajian Kebijakan sebagai Dasar Pengambilan KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
73375-1021-231844-1-10-20210819.pdf
73375-1021-231844-1-10-20210819.pdf73375-1021-231844-1-10-20210819.pdf
73375-1021-231844-1-10-20210819.pdfRubySkatepunk
 
PMK 1 PENGANTAR DATA ANALITIK.pdf
PMK 1 PENGANTAR DATA ANALITIK.pdfPMK 1 PENGANTAR DATA ANALITIK.pdf
PMK 1 PENGANTAR DATA ANALITIK.pdfAndri946883
 
Data Mining Diskusi 1.docx
Data Mining Diskusi 1.docxData Mining Diskusi 1.docx
Data Mining Diskusi 1.docxHendroGunawan8
 
Pengambilan Keputusan_Model Dan Tehnik Analisis Keputusan Alternatif (Deliber...
Pengambilan Keputusan_Model Dan Tehnik Analisis Keputusan Alternatif (Deliber...Pengambilan Keputusan_Model Dan Tehnik Analisis Keputusan Alternatif (Deliber...
Pengambilan Keputusan_Model Dan Tehnik Analisis Keputusan Alternatif (Deliber...RiskaAmanda21
 
anavida_roadmap.pdf
anavida_roadmap.pdfanavida_roadmap.pdf
anavida_roadmap.pdfssuser07c34d
 
STRUKTUR JARINGAN DALAM ADOPSI INOVASI: STUDI KONSEPTUAL
STRUKTUR JARINGAN DALAM ADOPSI  INOVASI: STUDI KONSEPTUALSTRUKTUR JARINGAN DALAM ADOPSI  INOVASI: STUDI KONSEPTUAL
STRUKTUR JARINGAN DALAM ADOPSI INOVASI: STUDI KONSEPTUALAn Nisbah
 
Media Sosial untuk Advokasi Publik (CSO dan Komunitas)
Media Sosial untuk Advokasi Publik (CSO dan Komunitas)Media Sosial untuk Advokasi Publik (CSO dan Komunitas)
Media Sosial untuk Advokasi Publik (CSO dan Komunitas)ICT Watch
 
big data in consumer behavior
big data in consumer behaviorbig data in consumer behavior
big data in consumer behaviorKeziaflorance
 
Alin dian ayuni 6018210055 consumer & big data
Alin dian ayuni 6018210055 consumer & big dataAlin dian ayuni 6018210055 consumer & big data
Alin dian ayuni 6018210055 consumer & big dataAlinDianAyuni
 
Analisis kebijakan
Analisis kebijakan Analisis kebijakan
Analisis kebijakan Ahmad Syarif
 

Similar to Pemanfaatan Big data dalam sektor ilmu politik.docx (20)

tugas karya ilmiah tentang peran statistika
tugas karya ilmiah tentang peran statistikatugas karya ilmiah tentang peran statistika
tugas karya ilmiah tentang peran statistika
 
Big data
Big dataBig data
Big data
 
Consumer behavior and big data
Consumer behavior and big dataConsumer behavior and big data
Consumer behavior and big data
 
Big Data
Big DataBig Data
Big Data
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
55032-Article Text-156754-1-10-20220222.pdf
55032-Article Text-156754-1-10-20220222.pdf55032-Article Text-156754-1-10-20220222.pdf
55032-Article Text-156754-1-10-20220222.pdf
 
Media Sosial Untuk Advokasi Publik
Media Sosial Untuk Advokasi Publik Media Sosial Untuk Advokasi Publik
Media Sosial Untuk Advokasi Publik
 
Urgensi Kajian Kebijakan sebagai Dasar Pengambilan Kebijakan
Urgensi Kajian Kebijakan sebagai Dasar Pengambilan KebijakanUrgensi Kajian Kebijakan sebagai Dasar Pengambilan Kebijakan
Urgensi Kajian Kebijakan sebagai Dasar Pengambilan Kebijakan
 
73375-1021-231844-1-10-20210819.pdf
73375-1021-231844-1-10-20210819.pdf73375-1021-231844-1-10-20210819.pdf
73375-1021-231844-1-10-20210819.pdf
 
Big Data
Big DataBig Data
Big Data
 
PMK 1 PENGANTAR DATA ANALITIK.pdf
PMK 1 PENGANTAR DATA ANALITIK.pdfPMK 1 PENGANTAR DATA ANALITIK.pdf
PMK 1 PENGANTAR DATA ANALITIK.pdf
 
Data Mining Diskusi 1.docx
Data Mining Diskusi 1.docxData Mining Diskusi 1.docx
Data Mining Diskusi 1.docx
 
Pengambilan Keputusan_Model Dan Tehnik Analisis Keputusan Alternatif (Deliber...
Pengambilan Keputusan_Model Dan Tehnik Analisis Keputusan Alternatif (Deliber...Pengambilan Keputusan_Model Dan Tehnik Analisis Keputusan Alternatif (Deliber...
Pengambilan Keputusan_Model Dan Tehnik Analisis Keputusan Alternatif (Deliber...
 
anavida_roadmap.pdf
anavida_roadmap.pdfanavida_roadmap.pdf
anavida_roadmap.pdf
 
STRUKTUR JARINGAN DALAM ADOPSI INOVASI: STUDI KONSEPTUAL
STRUKTUR JARINGAN DALAM ADOPSI  INOVASI: STUDI KONSEPTUALSTRUKTUR JARINGAN DALAM ADOPSI  INOVASI: STUDI KONSEPTUAL
STRUKTUR JARINGAN DALAM ADOPSI INOVASI: STUDI KONSEPTUAL
 
Media Sosial untuk Advokasi Publik (CSO dan Komunitas)
Media Sosial untuk Advokasi Publik (CSO dan Komunitas)Media Sosial untuk Advokasi Publik (CSO dan Komunitas)
Media Sosial untuk Advokasi Publik (CSO dan Komunitas)
 
big data in consumer behavior
big data in consumer behaviorbig data in consumer behavior
big data in consumer behavior
 
Peranan sistem informasi dalam pengembangan sosioteknologi
Peranan sistem informasi dalam pengembangan sosioteknologiPeranan sistem informasi dalam pengembangan sosioteknologi
Peranan sistem informasi dalam pengembangan sosioteknologi
 
Alin dian ayuni 6018210055 consumer & big data
Alin dian ayuni 6018210055 consumer & big dataAlin dian ayuni 6018210055 consumer & big data
Alin dian ayuni 6018210055 consumer & big data
 
Analisis kebijakan
Analisis kebijakan Analisis kebijakan
Analisis kebijakan
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 

Pemanfaatan Big data dalam sektor ilmu politik.docx

  • 1. ARTIKEL ILMIAH PEMANFAATAN BIG DATA DALAM SEKTOR EKONOMI DIGITAL Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah “Artificial Intelligence dan Data Analytics” Dosen Pengampu: H. Bagja Nugraha, S.T., M.Kom. Oleh: Keyne Annora Yan (2210631060090) KELAS 3E PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SINGAPERBANGSA KARAWANG TAHUN 2023
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik, dan Hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan artikel tentang “Pemanfaatan Big Data Dalam Sektor Ilmu Politik”. Adapun maksud dan tujuan dari penulisan artikel ini yaitu untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Bapak H. Bagja Nugraha selaku dosen pengampu pada mata kuliah Artificial Inteligent. Selain itu, semoga artikel ini dapat membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga penulis dapat memperbaiki bentuk maupun isi artikel ini sehingga kedepannya dapat lebih baik. Penulis menyadari, artikel yang telah ditulis ini jauh dari kata sempurna. Oleh kerena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun, tentu sangat penulis nantikan demi kesempurnaan artikel ini. Karawang, 25 Oktober 2023 Penulis
  • 3. PEMANFAATAN BIG DATA DALAM SEKTOR ILMU POLITIK Reandi Alfikri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa Karawang Email: 2210631060042@student.unsika.ac.id Abstrak Ilmu Politik adalah bidang penelitian yang terus berubah dengan dinamika yang kompleks. Dalam era digital, big data telah memainkan peran penting dalam membantu para peneliti dan praktisi ilmu politik untuk memahami pola dan tren yang mendasari proses politik. Artikel ini akan menjelaskan bagaimana pemanfaatan big data telah mengubah cara ilmu politik dipelajari dan digunakan dalam pengambilan keputusan politik. Pemanfaatan Big Data dalam sektor ilmu politik telah membuka peluang baru dalam pemahaman politik kontemporer, yang memberikan wawasan yang lebih akurat dan mendalam dalam proses politik. Artikel ini juga menggarisbawahi pentingnya melindungi privasi individu dan memitigasi risiko bias dalam analisis Big Data. Diharapkan bahwa pemahaman lebih baik tentang manfaat dan tantangan Big Data dalam ilmu politik akan mendorong pengembangan metode analisis yang lebih canggih dan berkelanjutan serta mempromosikan diskusi etis yang lebih luas dalam penggunaan data dalam politik. Kata kunci: Teknologi, Big Data, Ilmu Politik Abstract Political Science is a field of research that is continuously evolving with complex dynamics. In the digital era, big data has played a crucial role in assisting political scientists and practitioners in understanding the patterns and trends underlying political processes. This article will explain how the utilization of big data has transformed the way political science is studied and employed in political decision-making. The utilization of Big Data in the field of political science has opened up new opportunities for a deeper and more accurate understanding of contemporary politics. It provides insights into the intricacies of the political process. The article also emphasizes the importance of safeguarding individual privacy and mitigating the risk of biases in Big Data analysis. It is expected that a better understanding of the benefits and challenges of Big Data in political science will drive the development of more sophisticated and sustainable analytical methods, as well as promote a broader ethical discussion regarding the use of data in politics. Keywords: Technology, Big Data, Political Science
  • 4. PENDAHULUAN Sektor ilmu politik telah mengalami perubahan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Dalam era digital yang begitu dinamis, kita telah menjadi saksi perubahan cara politik dipahami, dianalisis, dan digunakan dalam pengambilan keputusan. Pemanfaatan Big Data, yang mengeksplorasi dan menganalisis data dalam volume yang belum pernah terjadi sebelumnya, telah menjadi kunci untuk mengungkap pola dan tren yang mendasari proses politik. Artikel ini mengarahkan perhatian pada transformasi yang terjadi dalam ilmu politik berkat penggunaan Big Data yang semakin meluas. Big Data, dengan segala keragaman dan volume informasi yang melibatkan data terstruktur dan tidak terstruktur, telah menggubah cara para peneliti dan praktisi ilmu politik memandang realitas politik. Di tengah samudera data ini, mereka dapat mengidentifikasi sumber daya, menganalisis perilaku pemilih, memprediksi hasil pemilu, dan bahkan meramalkan perubahan sosial. Artikel ini akan membahas sejauh mana penggunaan Big Data telah membuka pintu menuju pemahaman politik yang lebih mendalam dan kebijakan yang lebih efektif. Namun, dengan semua potensi yang dimiliki Big Data, juga timbul sejumlah tantangan yang perlu diatasi. Pertanyaan tentang privasi data dan etika penggunaan data dalam politik menjadi semakin mendesak. Artikel ini juga akan membahas pentingnya melindungi hak individu dan mencari solusi untuk memitigasi risiko bias yang mungkin muncul dalam analisis Big Data. Dalam kaitannya dengan perkembangan masa depan, pemahaman yang lebih baik tentang manfaat dan tantangan penggunaan Big Data dalam ilmu politik akan mendorong pengembangan metode analisis yang lebih canggih dan berkelanjutan. Diharapkan juga akan mendorong munculnya diskusi etis yang lebih luas tentang penggunaan data dalam politik. Melalui artikel ini, kita akan menjelajahi peran krusial Big Data dalam meretas jalan menuju pemahaman politik yang lebih dalam dan ilmu politik yang lebih efektif..
  • 5. KAJIAN TEORI Menurut Zulkarnain dan Anshari (2016), Big Data adalah istilah untuk pengumpulan data yang besar dan kompleks, dimana metode pengolahan data tradisional tidak mencukupi, dikumpulkan melalui sumber data atau secara terstruktur, yang dapat diperoleh dari sumber sosial media seperti Instagram, Twitter, Facebook, dll, atau tidak terstruktur, diambil dari database internal organisasi. Menurut John Gantz (dalam Kubina, Varmus dan Kubinova, 2015), Big Data adalah sebuah teknologi dan arsitektur baru, yang dirancang untuk mengekstraksi nilai dari volume yang sangat besar dari berbagai jenis data dengan cara yang hemat biaya, memungkinkan pemulihan berkecepatan tinggi penemuan dan analisis. Dari 3 faktor tersebut dapat disimpulkan bahwa Big Data memiliki 3 faktor penting yaitu volume, velocity dan variasi. Volume adalah suatu ukuran, yaitu suatu data yang sangat besar, yang akan diolah secara ekonomis. Velocity adalah kecepatan, dimana diperlukan kecepatan yang tinggi dalam mengolah dan menganalisa big data. Variasi merupakan suatu variasi atau ragam yang dimana data yang ada tidak hanya volumenya sangat besar namun juga beragam jenis, tipe, dan lain-lain. Dengan kata lain big data merupakan suatu teknologi yang dapat menciptakan berbagai jenis data berukuran besar secara ekonomis dan mudah diakses dengan kecepatan tinggi, sehingga membantu masyarakat atau pengguna informasi untuk mencari data atau informasi dengan lebih mudah. Kajian teori tentang pemanfaatan Big Data dalam sektor ilmu politik mencakup beragam pendekatan yang membantu memahami transformasi fundamental yang terjadi dalam analisis politik. Teori Transformasi Paradigma menggarisbawahi bahwa Big Data telah mengubah cara ilmu politik memandang dan menganalisis fenomena politik. Sebelumnya, analisis politik didasarkan pada sampel survei terbatas, sedangkan sekarang, pendekatan Big Data memungkinkan penemuan pola dan tren yang lebih mendalam melalui data besar dan tidak terstruktur. Teori ini menegaskan bahwa Big Data telah membuka pintu menuju pemahaman politik yang lebih mendalam. Sementara itu, teori Prediksi dan Antisipasi berfokus pada kemampuan Big Data untuk memprediksi hasil pemilu, perilaku pemilih, dan perubahan dalam dinamika politik. Dengan menggunakan data historis dan data real-time, peneliti politik dapat mengembangkan model prediktif yang akurat. Teori Analisis Sentimen, di sisi lain, menyoroti penggunaan analisis sentimen terhadap data media sosial untuk memahami pendapat publik dan respons terhadap isu politik. Melalui Big Data, peneliti politik dapat mengidentifikasi tren positif atau negatif terkait
  • 6. berbagai isu, memungkinkan pemahaman lebih mendalam tentang perasaan dan opini masyarakat. Sementara itu, teori Privasi dan Etika mempertanyakan bagaimana Big Data harus digunakan dalam ilmu politik, menekankan perlunya melindungi privasi individu dan menangani masalah etika yang mungkin muncul sehubungan dengan pengumpulan, penggunaan, dan penyebaran data politik yang sensitif. Terakhir, teori Resiliensi dan Keberlanjutan memfokuskan pada aspek teknis pemanfaatan Big Data dalam ilmu politik, menekankan perlunya mengembangkan infrastruktur data yang tangguh dan berkelanjutan agar data Big Data tetap tersedia dan bermanfaat dalam jangka panjang. Kajian teori ini menjadi kunci untuk memahami dampak besar Big Data dalam ilmu politik dan mengatasi berbagai tantangan yang muncul dalam penggunaannya. Landasan teori dalam pemanfaatan Big Data dalam sektor ilmu politik menjadi pilar fundamental untuk memahami dan menghadapi transformasi besar yang terjadi dalam disiplin ini. Teori Transformasi Paradigma menekankan bahwa Big Data telah menggantikan paradigma analisis konvensional dengan pendekatan yang lebih inklusif, memungkinkan peneliti politik untuk menggali lebih dalam dalam fenomena politik. Sebelumnya, keterbatasan sampel survei dan data terstruktur membatasi wawasan politik, sedangkan Big Data membuka pintu bagi pemahaman yang lebih kaya dan mendalam. Teori Prediksi dan Antisipasi mendukung gagasan bahwa Big Data memungkinkan peneliti untuk mengantisipasi perubahan politik dengan memanfaatkan data historis dan real-time. Ini menjadi kunci dalam mengembangkan model prediktif yang akurat, yang memungkinkan pengambilan keputusan politik yang lebih tepat waktu dan efektif. Teori Analisis Sentimen, sementara itu, menyoroti kemampuan Big Data untuk merinci pendapat publik dan respons terhadap isu-isu politik melalui analisis media sosial dan data teks. Ini menciptakan pemahaman yang lebih mendalam tentang sentimen masyarakat terhadap berbagai isu politik. Di sisi lain, teori Privasi dan Etika mempertanyakan aspek moral dan etika dalam penggunaan Big Data dalam ilmu politik. Ini menekankan perlunya melindungi privasi individu dan mengelola dengan bijak data yang sensitif secara etis.Terakhir, teori Resiliensi dan Keberlanjutan mencakup aspek teknis dalam menjaga infrastruktur data yang tangguh dan berkelanjutan, memastikan data Big Data tetap tersedia dan bermanfaat dalam jangka panjang.
  • 7. METODE PENELITIAN Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah studi kepustakaan, metode ini adalah suatu metode penelitian yang dilaksanakan dengan cara mengumpulkan, mempelajari, dan menganalisis referensi atau sumber-sumber yang diperoleh dengan tertulis atau berbentuk tulisan seperti buku, jurnal, artikel, dokumen, dan sumber informasi lainnya yang signifikan dengan topik/judul yang akan diteliti.
  • 8. HASIL DAN PEMBAHASAN Big Data telah menjadi kata kunci yang tidak memiliki definisi umum (boyd dan Crawford 2012; Mayer-Schönberger dan Cukier 2014). Secara umum, big data mengacu pada kumpulan data apa pun yang memiliki jumlah kasus yang luar biasa besar dan terdiri dari beragam sumber. Jumlah variabelnya bisa sangat kecil, tidak ada batasan cakupan waktu atau ruang, dan tidak ada spesifikasi mengenai seberapa beragam “keberagaman sumber” yang seharusnya. Analisis Sentimen di Media Sosial Salah satu aplikasi paling jelas dari big data dalam ilmu politik adalah analisis sentimen di media sosial. Data yang berasal dari platform seperti Twitter dan Facebook dapat digunakan untuk memahami opini dan sikap masyarakat terhadap berbagai isu politik. Ini dapat membantu kampanye politik dan partai untuk merancang pesan yang lebih efektif dan merespons isu-isu penting.
  • 9.
  • 10. KESIMPULAN Pemanfaatan big data dalam ekonomi digital memiliki dampak besar pada pemasaran, perencanaan strategis, pengembangan produk, dan inovasi. Meskipun ada tantangan, potensi yang ditawarkan oleh big data dalam ekonomi digital sangat besar. Perusahaan yang dapat memanfaatkan data besar dengan bijak akan memiliki keunggulan kompetitif yang signifikan di masa depan.
  • 11. DAFTAR PUSTAKA Setyowati, L., & Ahmad, D. N. (2021). Pemanfaatan Big Data Dalam Era Teknologi 5.0. ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 117-122. The Gartner IT Glossary (2013). What is Big Data? https://www.gartner.com, diakses 20 oktober 2023. Laney, Doug. (2001). 3D Data Management: Controlling Data Volume, Velocity and Variety. META Group Research Note 6. Pujianto, A., Mulyati, A., & Novaria, R. (2018). Pemanfaatan Big Data Dan Perlindungan Privasi Konsumen Di Era Ekonomi Digital. Majalah Ilmiah BIJAK, 15(2), 127-137.