2. DATA PRIBADI DOSEN
Nama : Sandijal Putra, S.Si, M.PFis
Tempat & Tgl. Lahir : Batu Galeh, 09 Juni 1979
Alamat : Jl Cimanuk No. 4 Padang Baru Timur
Pendidikan :
TK : TK Aisyiyah Batu Galeh
SD : SDN Sungai Antuan
SMP: SMPN 1 Kubu Kab. Bengkalis
SMA: MAN Padang Japang
S1 : Fisika UNP
S2 : Magister Pengajaran Fisika ITB
3. PENTINGNYA STATISTIKA DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
1. BIDANG PEMERINTAHAN
2. PERKIRAAN CUACA
3. DIGITAL MARKETING
4. BIDANG OLAHRAGA
5. LAYANAN FINANSIAL
6. BIDANG TRANSPORTASI
4. PENGGUNAAN STATISTIK YANG JARANG
DISADARI
1. Game bola
2. Jualan
3. Tugas akhir
4. Cari jodoh
Dengan data statistik, kamu bisa bikin keputusan, membaca
peluang, dan memprediksi apa yang akan terjadi di masa
depan
5. PENILAIAN
a. UTS : (Representasi topic perkuliahan dari pertemuan 1 s/d 7)
b. UAS : (Representasi dari seluruh topik yang telah dipelajari)
c. Kehadiran mahasiswa minimal 75% sebagai persyaratan dapat mengikuti
UAS.
Nilai akhir menggunakan pendekatan kombinasi PAN dan PAP
Nilai Ujian Semester : 35%
Nilai Ujian Tengah Semester : 30%
Tugas, Presentasi makalah & Partisipasi : 35%
Jumlah 100%
6. CATATAN AWAL
Belajar Statistik itu mudah, gampang, asal cara mempelajarinya tepat
Belajar Statistik tidak sulit bagi guru atau calon guru (karena statistik
sudah menjadi bagian dari pekerjaan guru sehari-hari)
Statistik berkaitan dengan angka-angka
Statistik adalah alat bantu yang memberikan gambaran suatu kejadian
7. PENGERTIAN STATISTIK
STATISTIK ADALAH ILMU
YANG MEMPELAJARI
TENTANG SELUK BELUK
DATA, YAITU TENTANG
PENGUMPULAN,
PENGOLAHAN, PENAFSIRAN,
DAN PENARIKAN
KESIMPULAN DARI DATA
YANG BERBENTUK ANGKA-
ANGKA
8. Tugas Pendahuluan
1. Pengertian tentang Statistik
2. Defenisi Ilmu Statistik
3. Pengertian Statistik Pendidikan
4. Manfaat mempelajari statistik
9. EMPAT UNSUR PADA KEGIATAN
STATISTIK
(berdasarkan definisi tersebut)
1. MENGUMPULKAN DATA
2. MENGOLAH DATA
3. MENAFSIRKAN DATA
4. MENYIMPULKAN DATA
10. PENGERTIAN STATISTIKA
Statistikaadalah ilmu yang terdiri dari teori dan metode
yang merupakan cabang dari matematika terapan dan membicarakan
tentang mengumpulkan data, meringkas data, mengolah dan
menyajikan data, menarik kesimpulan dari hasil analisis, menentukan
keputusan dalam batas-batas resiko tertentu berdasarkan strategi
yang ada
11. PENGERTIAN
STATISTIK PENDIDIKAN
Statistik pendidikan adalah
cara pengumpulan,
penyusunan, pengelolaan,
penganalisaan dan
penarikan kesimpulan, serta
pembuatan keputusan
berdasarkan data
kependidikan yang
berbentuk angka-angka
12. ENAM UNSUR PADA KEGIATAN
STATISTIK
(berdasarkan definisi tersebut)
1. Mengumpulkan data
2. Menyusun data
3. Mengolah data
4. Menganalisa data
5. Menarik kesimpulan
6. Membuat keputusan
13. MACAM STATISTIK
MENURUT CARA PENGOLAHANNYA,
STATISTIK ADA DUA MACAM, YAITU:
1. STATISTIK DESKRIPTIF
Yaitu statistik yang mempelajari cara pengumpulan dan penyajian data
sehingga mudah dipahami
2. STATISTIK INFERENSI
Yaitu statistik yang mempelajari penafsiran
dan penarikan kesimpulan yang berlaku
secara umum dari data yang tersedia
14. CONTOH STATISTIK
DESKRIPTIF
Sekitar 70 % dari total
kejadian banjir bandang
di Indonesia pada 5
tahun terakhir diakibatkan
oleh penebangan hutan
yang tidak bertanggung
jawab
15. CONTOH STATISTIK INFERENSI
Akibat banyaknya banjir
bandang di Indonesia
pada 5 tahun terakhir,
diprediksi angka
kemiskinan akan
meningkat dua kali lipat
di tahun ini
16. RUANG LINGKUP
STATISTIK PENDIDIKAN
1. Pengumpulan data kependidikan
2. Penyusunan data kependidikan
3. Pengelolaan data kependididkan
4. Penganalisaan data kependidikan
5. Penarikan kesimpulan dari data
kependidikan
6. Pembuatan keputusan
berdasarkan data kependidikan
17. FUNGSI STATISTIK PENDIDIKAN
Menurut Iqbal Hasan (2009) statistik berfungsi sebagai:
1. Bank data yang menyediakan data untuk diolah dan diinterpretasikan
agar dapat dipakai untuk menerangkan keadaan yang perlu diketahui
atau diungkap.
2. Alat quality control yang membantu standarisasi dan sekaligus sebagai
alat pengawasan
3. Alat analisis data yang merupakan satu bentuk metode dalam
penganalisaan data.
4. Pemecahan masalah dan pembuatan keputusan yang menjadi dasar
menetapkan kebijakan dan langkah lebih lanjut
18. MANFAAT STATISTIK PENDIDIKAN
Bagi pendidik, statistik pendidikan berguna untuk:
1. memperoleh gambaran tentang keadaan kependidikan
2. Dapat mengikuti perkembangan kependidikan
3. Dapat mengambil keputusan kependidikan dengan
tepat
4. Dapat mengetahui perbedaan keadaan kependidikan
5. Dapat mengetahui ada atau tidak adanya hubungan
antara gejala (variabel) kependidikan
6. Dapat melakukan interpretasi, memprediksi dan solusi
kependidikan
7. Dapat menyusun laporan kependidikan secara ringkas,
jelas dan teratur
19. KEGIATAN STATISTIK PENDIDIKAN
PADA SATUAN PENDIDIKAN
(SEKOLAH/MADRASAH)
1. MENGUMPULKAN DATA KEGIATAN
PENDIDIKAN PADA SUATU SATUAN
PENDIDIKAN
2. MENYAJIKAN DATA KEGIATAN PENDIDIKAN
PADA SUATU SATUAN PENDIDIKAN
3. MENGOLA/MENGANALISA DATA KEGIATAN
PENDIDIKAN PADA SUATU SATUAN
PENDIDIKAN
4. MENAFSIRKA DATA KEGIATAN PENDIDIKAN
PADA SUATU SATUAN PENDIDIKAN
5. MENYIMPULKAN DATA PENDIDIKAN PADA
SUATU SATUAN PENDIDIKAN
20. CARA MENGUMPULKAN DATA
Untuk mengumpulkan data dapat dilakukan dengan cara:
Wawancara
Observasi
Pemeriksaan dan pencatatan dokumentasi
Angket
Tes
21. ALAT UNTUK MENGUMPULKAN DATA
ALAT untuk mengumpulkan data:
Check List (daftar check)
Rating Scale (Skala bertingkat)
Interview Guide (pedoman wawancara)
Questionaire (daftar pertanyaan)
Catatan Dokumentasi
Daftar atau Naskah Tes
23. PENGOLAHAN DATA
Pengolahan data adalah proses memperoleh data
ringkasan atau angka ringkasan
Pengolahan data meliputi:
- Editing = pengecekan, ngoreksi data yang terkumpul
- Coding = pemberian kode-kode pada tiap data yang
kategori sama
- Tabulasi = membuat tabel untuk data yang sudah diberi
kode
24. MENYAJIKAN DATA
Menyajikan data adalah menampilkan data yang sudah diolah agar mudah dibaca
dan dimengerti oleh orang lain. Menyajikan data dengan bentuk tertentu,
seperti:
o Tabel (Daftar)
- Tabel distribusi frekwensi
- Tabel kontingensi
o Grafik (Diagram)
- Grafik lingkaran
- Grafik peta
- Grafik lambang/simbul
- Grafik pencar/titik
- Grafik batang/tabung
- Grafik garis (poligon, ogive, kurva)
26. PENGERTIAN DATA
DATA adalah keterangan tentang sesuatu hal, bisa berupa sesuatu yang
diketahui, atau sesuatu yang dianggap (anggapan).
DATA adalah fakta yang digambarkan dengan angka-angka, simbul, kode,
dll
DATA adalah Kumpulan angka yang menunjukkan suatu ciri suatu
penelitian yang bersifat agregatif, serta mencerminkan suatu kegiatan
dalam bidang tertentu
27. Penggolongan Data Statistik
a. Penggolongan data berdasarkan sifatnya ( data kontinyu
dan diskrit)
b. Penggolangan data berdasarkan cara Menyusun angkanya
(data nominal/klassifikasi/ hitungan, data
ordinal/ranking, data interval)
c. Penggolongan data statistic berdasarkan bentuk
angkanya (Data tunggal dan data kelompok)
d. Penggolongan data berdasarkan sumbernya ( data primer
dan sekunder)
e. Penggolongan data statistic berdasarkan waktu
pengumpulannya (data seketika/ kerta lintang dan data
urutan waktu)
28. MACAM DATA
(DATA BERKALA DAN DATA SEKETIKA)
Menurut waktu pengumpulannya:
1. Data berkala
= data yang terkumpul dari waktu ke waktu untuk
memberikan gambaran perkembangan obyek
Contoh : data perkembangan jumlah murid selama 5 tahun
terakhir
2. Data Seketika/ kerat lintang
= data yang terkumpul pada waktu tertentu untuk
memberikan gambaran perkembangan obyek pada
waktu tertentu.
Contoh: data akreditasi madrasah
29. MACAM DATA
(DATA NOMINAL)
1. Data nominal = data yang disusun menurut
kategorinya, membedakan antar karakteristik,
hanya sebagai simbul, tidak ada angka
pecahan, tidak ada ranking, tidak mempunyai
nol mutlak dan angka datanya tidak bisa
dijumlahkan, dikurangi, dikalikan, dibagi.
Contoh: jika laki-laki tulis angka 1
jika perempuan tulis angka 2
No. Urut pada absen
30. MACAM DATA
(DATA ORDINAL)
2. Data ordinal = data berdasarkan ranking, diurut dari yang lebih tinggi sampai yang terendah
dengan jarak yang tidak harus sama, angka datanya tidak bisa dijumlahkan, dikurangi,
dikalikan, dibagi.
Contoh : Anisa mendapat nilai rata-rata 3,9 sebagai ranking 1
Bunali mendapat nilai rata-rata 3,6 sebagai ranking 2
Cicakrowo mendapat nilai rata-rata 3,1 sebagai ranking 3
Kelas I, kelas II, Kelas III
Juara I , juara II, juara III
warga kelas atas, warga kelas menengah, warga kelas kelas
bawah
31. MACAM DATA
(DATA PRIMER DAN DATA SEKUNDER)
Menurut sumber pengambilannya:
1. DATA PRIMER (data asli atau data baru)
= data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung
dari lapangan
Contoh: data hasil observasi
2. DATA SEKUNDER
= data yang diperoleh atau dikumpulkan dari data
yang sudah ada
(dari bahan laporan atau dari perpustakaan dan
semacamnya)
Contoh : data yang ada di laporan, data yang ada di BPS
32. MACAM DATA
(DATA INTERVAL)
3. Data interval adalah yang diurut berdasarkan antribut
tertentu, tidak ada angka nol mutlak, jarak antara
angka (data) besarnya sama, bisa dijumlah, dikurangi,
dikalikan, dibagi.
Contoh: menit, jam, hari, minggu
Indeks Prestasi (IP) mahasiswa adalah
A = 4; B = 3; C = 2; D = 1 E = 0
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, .....
33. CONTOH DATA
NOMINAL, ORDINAL, INTERVAL
DAN RASIO
Keterangan:
Kolom No = data nominal
Kolom kelas = data ordinal
Kolom nilai = data interval
Kolom juara = data ordinal
NO. NAMA KELAS NILAI JUARA
KE
HADIAH
1 CICI AMELIA 5 95 1 Rp 5.000.000,-
2 GUGUN 6 92 2 Rp 4.000.000,-
3 BASMAN 5 88 3 Rp 3.000.000,-
4 ROSALIMA 6 80 4 Rp 2.000.000,-
34. SIFAT DATA STATISTIK
1. Memiliki Nilai Relative
Suatu nagka atau bilangan yang ditunjukkan oleh bilangan itu.
Contoh: nilai relative dari 5 adalah 5, nilai relative 72 adalah 72.
2. Memiliki Nilai Nyata
Daerah tertentu dalam suatu deretean angka yang diwakili oleh nilai relative.
Contoh: Nilai nyata dari angka 5 adalah daerah antara (5-0,5) sampai (5+0,5)
Yaitu 4,5 - 5,5
3. Memiliki batas bawah relative, batas atas relative, batas bawah nyata dan batas atas nyata
contoh : bilangan 40 – 44
40 = batas bawah relative
44 = batas atas relative
40-0,5 = 39,5 = batas bawah realtif
44+0,5 = 44,5 = batas atas relative
Maka bilangan 40 -44 disebut nilai relative dan 39,5 – 44,5 disebut nilai nyata
35. d. Data statistik berkelompok memiliki nilai
tengah(midpoint)
Bilangan yang terletak di tengah tengah deretan bilangan
Contoh:
deretan bilangan 5,6 7,8,9 nilai tengahnya 7
Data kelompok 50 – 54 nilai tengahnya 52
Data kelompok 75 – 80 nilai tengahnya 77,5
e. Data statistik sebagai data angka dalam proses
perhitungannya tidak menggunakan system pecahan
melainkan desimal
Bilangan yang terletak di tengah tengah deretan bilangan
Contoh:
½ harus diubah menjadi 0,5
¼ harus diubah menjadi 0,25
36. f. Data statistic sebagai data angka dalam proses
perhitungannya menggunakan system pembulatan angka
tertentu. Pembulatan dilakukan sampai dengan tiga angka
dibelakang tanda desimal
Contoh:
O,1134892 dibulatkan menjadi 0,113
0,8105071 dibulatkan menjadi 0,810 atau 0,81
0,2915167 di bulatkan menjadi 0,292
0,5109865 dibulatkan menjadi 0,511