SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
STATISTIK PENDIDIKAN
DOSEN
SANDIJAL PUTRA, S.Si, M.PFis
DATA PRIBADI DOSEN
Nama : Sandijal Putra, S.Si, M.PFis
Tempat & Tgl. Lahir : Batu Galeh, 09 Juni 1979
Alamat : Jl Cimanuk No. 4 Padang Baru Timur
Pendidikan :
TK : TK Aisyiyah Batu Galeh
SD : SDN Sungai Antuan
SMP: SMPN 1 Kubu Kab. Bengkalis
SMA: MAN Padang Japang
S1 : Fisika UNP
S2 : Magister Pengajaran Fisika ITB
PENTINGNYA STATISTIKA DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
1. BIDANG PEMERINTAHAN
2. PERKIRAAN CUACA
3. DIGITAL MARKETING
4. BIDANG OLAHRAGA
5. LAYANAN FINANSIAL
6. BIDANG TRANSPORTASI
PENGGUNAAN STATISTIK YANG JARANG
DISADARI
1. Game bola
2. Jualan
3. Tugas akhir
4. Cari jodoh
Dengan data statistik, kamu bisa bikin keputusan, membaca
peluang, dan memprediksi apa yang akan terjadi di masa
depan
PENILAIAN
a. UTS : (Representasi topic perkuliahan dari pertemuan 1 s/d 7)
b. UAS : (Representasi dari seluruh topik yang telah dipelajari)
c. Kehadiran mahasiswa minimal 75% sebagai persyaratan dapat mengikuti
UAS.
Nilai akhir menggunakan pendekatan kombinasi PAN dan PAP
Nilai Ujian Semester : 35%
Nilai Ujian Tengah Semester : 30%
Tugas, Presentasi makalah & Partisipasi : 35%
Jumlah 100%
CATATAN AWAL
 Belajar Statistik itu mudah, gampang, asal cara mempelajarinya tepat
 Belajar Statistik tidak sulit bagi guru atau calon guru (karena statistik
sudah menjadi bagian dari pekerjaan guru sehari-hari)
 Statistik berkaitan dengan angka-angka
 Statistik adalah alat bantu yang memberikan gambaran suatu kejadian
PENGERTIAN STATISTIK
STATISTIK ADALAH ILMU
YANG MEMPELAJARI
TENTANG SELUK BELUK
DATA, YAITU TENTANG
PENGUMPULAN,
PENGOLAHAN, PENAFSIRAN,
DAN PENARIKAN
KESIMPULAN DARI DATA
YANG BERBENTUK ANGKA-
ANGKA
Tugas Pendahuluan
 1. Pengertian tentang Statistik
 2. Defenisi Ilmu Statistik
 3. Pengertian Statistik Pendidikan
 4. Manfaat mempelajari statistik
EMPAT UNSUR PADA KEGIATAN
STATISTIK
(berdasarkan definisi tersebut)
1. MENGUMPULKAN DATA
2. MENGOLAH DATA
3. MENAFSIRKAN DATA
4. MENYIMPULKAN DATA
PENGERTIAN STATISTIKA
Statistikaadalah ilmu yang terdiri dari teori dan metode
yang merupakan cabang dari matematika terapan dan membicarakan
tentang mengumpulkan data, meringkas data, mengolah dan
menyajikan data, menarik kesimpulan dari hasil analisis, menentukan
keputusan dalam batas-batas resiko tertentu berdasarkan strategi
yang ada
PENGERTIAN
STATISTIK PENDIDIKAN
Statistik pendidikan adalah
cara pengumpulan,
penyusunan, pengelolaan,
penganalisaan dan
penarikan kesimpulan, serta
pembuatan keputusan
berdasarkan data
kependidikan yang
berbentuk angka-angka
ENAM UNSUR PADA KEGIATAN
STATISTIK
(berdasarkan definisi tersebut)
1. Mengumpulkan data
2. Menyusun data
3. Mengolah data
4. Menganalisa data
5. Menarik kesimpulan
6. Membuat keputusan
MACAM STATISTIK
MENURUT CARA PENGOLAHANNYA,
STATISTIK ADA DUA MACAM, YAITU:
1. STATISTIK DESKRIPTIF
Yaitu statistik yang mempelajari cara pengumpulan dan penyajian data
sehingga mudah dipahami
2. STATISTIK INFERENSI
Yaitu statistik yang mempelajari penafsiran
dan penarikan kesimpulan yang berlaku
secara umum dari data yang tersedia
CONTOH STATISTIK
DESKRIPTIF
Sekitar 70 % dari total
kejadian banjir bandang
di Indonesia pada 5
tahun terakhir diakibatkan
oleh penebangan hutan
yang tidak bertanggung
jawab
CONTOH STATISTIK INFERENSI
Akibat banyaknya banjir
bandang di Indonesia
pada 5 tahun terakhir,
diprediksi angka
kemiskinan akan
meningkat dua kali lipat
di tahun ini
RUANG LINGKUP
STATISTIK PENDIDIKAN
1. Pengumpulan data kependidikan
2. Penyusunan data kependidikan
3. Pengelolaan data kependididkan
4. Penganalisaan data kependidikan
5. Penarikan kesimpulan dari data
kependidikan
6. Pembuatan keputusan
berdasarkan data kependidikan
FUNGSI STATISTIK PENDIDIKAN
Menurut Iqbal Hasan (2009) statistik berfungsi sebagai:
1. Bank data yang menyediakan data untuk diolah dan diinterpretasikan
agar dapat dipakai untuk menerangkan keadaan yang perlu diketahui
atau diungkap.
2. Alat quality control yang membantu standarisasi dan sekaligus sebagai
alat pengawasan
3. Alat analisis data yang merupakan satu bentuk metode dalam
penganalisaan data.
4. Pemecahan masalah dan pembuatan keputusan yang menjadi dasar
menetapkan kebijakan dan langkah lebih lanjut
MANFAAT STATISTIK PENDIDIKAN
Bagi pendidik, statistik pendidikan berguna untuk:
1. memperoleh gambaran tentang keadaan kependidikan
2. Dapat mengikuti perkembangan kependidikan
3. Dapat mengambil keputusan kependidikan dengan
tepat
4. Dapat mengetahui perbedaan keadaan kependidikan
5. Dapat mengetahui ada atau tidak adanya hubungan
antara gejala (variabel) kependidikan
6. Dapat melakukan interpretasi, memprediksi dan solusi
kependidikan
7. Dapat menyusun laporan kependidikan secara ringkas,
jelas dan teratur
KEGIATAN STATISTIK PENDIDIKAN
PADA SATUAN PENDIDIKAN
(SEKOLAH/MADRASAH)
1. MENGUMPULKAN DATA KEGIATAN
PENDIDIKAN PADA SUATU SATUAN
PENDIDIKAN
2. MENYAJIKAN DATA KEGIATAN PENDIDIKAN
PADA SUATU SATUAN PENDIDIKAN
3. MENGOLA/MENGANALISA DATA KEGIATAN
PENDIDIKAN PADA SUATU SATUAN
PENDIDIKAN
4. MENAFSIRKA DATA KEGIATAN PENDIDIKAN
PADA SUATU SATUAN PENDIDIKAN
5. MENYIMPULKAN DATA PENDIDIKAN PADA
SUATU SATUAN PENDIDIKAN
CARA MENGUMPULKAN DATA
Untuk mengumpulkan data dapat dilakukan dengan cara:
 Wawancara
 Observasi
 Pemeriksaan dan pencatatan dokumentasi
 Angket
 Tes
ALAT UNTUK MENGUMPULKAN DATA
ALAT untuk mengumpulkan data:
 Check List (daftar check)
 Rating Scale (Skala bertingkat)
 Interview Guide (pedoman wawancara)
 Questionaire (daftar pertanyaan)
 Catatan Dokumentasi
 Daftar atau Naskah Tes
PRINSIP MENGUMPULKAN
DATA
1.Data lengkap
2.Data tepat
3.Data benar
PENGOLAHAN DATA
Pengolahan data adalah proses memperoleh data
ringkasan atau angka ringkasan
Pengolahan data meliputi:
- Editing = pengecekan, ngoreksi data yang terkumpul
- Coding = pemberian kode-kode pada tiap data yang
kategori sama
- Tabulasi = membuat tabel untuk data yang sudah diberi
kode
MENYAJIKAN DATA
Menyajikan data adalah menampilkan data yang sudah diolah agar mudah dibaca
dan dimengerti oleh orang lain. Menyajikan data dengan bentuk tertentu,
seperti:
o Tabel (Daftar)
- Tabel distribusi frekwensi
- Tabel kontingensi
o Grafik (Diagram)
- Grafik lingkaran
- Grafik peta
- Grafik lambang/simbul
- Grafik pencar/titik
- Grafik batang/tabung
- Grafik garis (poligon, ogive, kurva)
CONTOH TABEL
Tabel Distribusi Frekwensi
NILAI FREKWENSI
90
95
80
75
70
65
60
55
50
45
40
1
2
2
2
3
6
8
4
1
2
1
JUMLAH 32
PENGERTIAN DATA
DATA adalah keterangan tentang sesuatu hal, bisa berupa sesuatu yang
diketahui, atau sesuatu yang dianggap (anggapan).
DATA adalah fakta yang digambarkan dengan angka-angka, simbul, kode,
dll
DATA adalah Kumpulan angka yang menunjukkan suatu ciri suatu
penelitian yang bersifat agregatif, serta mencerminkan suatu kegiatan
dalam bidang tertentu
Penggolongan Data Statistik
a. Penggolongan data berdasarkan sifatnya ( data kontinyu
dan diskrit)
b. Penggolangan data berdasarkan cara Menyusun angkanya
(data nominal/klassifikasi/ hitungan, data
ordinal/ranking, data interval)
c. Penggolongan data statistic berdasarkan bentuk
angkanya (Data tunggal dan data kelompok)
d. Penggolongan data berdasarkan sumbernya ( data primer
dan sekunder)
e. Penggolongan data statistic berdasarkan waktu
pengumpulannya (data seketika/ kerta lintang dan data
urutan waktu)
MACAM DATA
(DATA BERKALA DAN DATA SEKETIKA)
Menurut waktu pengumpulannya:
1. Data berkala
= data yang terkumpul dari waktu ke waktu untuk
memberikan gambaran perkembangan obyek
Contoh : data perkembangan jumlah murid selama 5 tahun
terakhir
2. Data Seketika/ kerat lintang
= data yang terkumpul pada waktu tertentu untuk
memberikan gambaran perkembangan obyek pada
waktu tertentu.
Contoh: data akreditasi madrasah
MACAM DATA
(DATA NOMINAL)
1. Data nominal = data yang disusun menurut
kategorinya, membedakan antar karakteristik,
hanya sebagai simbul, tidak ada angka
pecahan, tidak ada ranking, tidak mempunyai
nol mutlak dan angka datanya tidak bisa
dijumlahkan, dikurangi, dikalikan, dibagi.
Contoh: jika laki-laki tulis angka 1
jika perempuan tulis angka 2
No. Urut pada absen
MACAM DATA
(DATA ORDINAL)
2. Data ordinal = data berdasarkan ranking, diurut dari yang lebih tinggi sampai yang terendah
dengan jarak yang tidak harus sama, angka datanya tidak bisa dijumlahkan, dikurangi,
dikalikan, dibagi.
Contoh : Anisa mendapat nilai rata-rata 3,9 sebagai ranking 1
Bunali mendapat nilai rata-rata 3,6 sebagai ranking 2
Cicakrowo mendapat nilai rata-rata 3,1 sebagai ranking 3
Kelas I, kelas II, Kelas III
Juara I , juara II, juara III
warga kelas atas, warga kelas menengah, warga kelas kelas
bawah
MACAM DATA
(DATA PRIMER DAN DATA SEKUNDER)
Menurut sumber pengambilannya:
1. DATA PRIMER (data asli atau data baru)
= data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung
dari lapangan
Contoh: data hasil observasi
2. DATA SEKUNDER
= data yang diperoleh atau dikumpulkan dari data
yang sudah ada
(dari bahan laporan atau dari perpustakaan dan
semacamnya)
Contoh : data yang ada di laporan, data yang ada di BPS
MACAM DATA
(DATA INTERVAL)
3. Data interval adalah yang diurut berdasarkan antribut
tertentu, tidak ada angka nol mutlak, jarak antara
angka (data) besarnya sama, bisa dijumlah, dikurangi,
dikalikan, dibagi.
Contoh: menit, jam, hari, minggu
Indeks Prestasi (IP) mahasiswa adalah
A = 4; B = 3; C = 2; D = 1 E = 0
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, .....
CONTOH DATA
NOMINAL, ORDINAL, INTERVAL
DAN RASIO
Keterangan:
Kolom No = data nominal
Kolom kelas = data ordinal
Kolom nilai = data interval
Kolom juara = data ordinal
NO. NAMA KELAS NILAI JUARA
KE
HADIAH
1 CICI AMELIA 5 95 1 Rp 5.000.000,-
2 GUGUN 6 92 2 Rp 4.000.000,-
3 BASMAN 5 88 3 Rp 3.000.000,-
4 ROSALIMA 6 80 4 Rp 2.000.000,-
SIFAT DATA STATISTIK
1. Memiliki Nilai Relative
Suatu nagka atau bilangan yang ditunjukkan oleh bilangan itu.
Contoh: nilai relative dari 5 adalah 5, nilai relative 72 adalah 72.
2. Memiliki Nilai Nyata
Daerah tertentu dalam suatu deretean angka yang diwakili oleh nilai relative.
Contoh: Nilai nyata dari angka 5 adalah daerah antara (5-0,5) sampai (5+0,5)
Yaitu 4,5 - 5,5
3. Memiliki batas bawah relative, batas atas relative, batas bawah nyata dan batas atas nyata
contoh : bilangan 40 – 44
40 = batas bawah relative
44 = batas atas relative
40-0,5 = 39,5 = batas bawah realtif
44+0,5 = 44,5 = batas atas relative
Maka bilangan 40 -44 disebut nilai relative dan 39,5 – 44,5 disebut nilai nyata
d. Data statistik berkelompok memiliki nilai
tengah(midpoint)
Bilangan yang terletak di tengah tengah deretan bilangan
Contoh:
deretan bilangan 5,6 7,8,9 nilai tengahnya 7
Data kelompok 50 – 54 nilai tengahnya 52
Data kelompok 75 – 80 nilai tengahnya 77,5
e. Data statistik sebagai data angka dalam proses
perhitungannya tidak menggunakan system pecahan
melainkan desimal
Bilangan yang terletak di tengah tengah deretan bilangan
Contoh:
½ harus diubah menjadi 0,5
¼ harus diubah menjadi 0,25
f. Data statistic sebagai data angka dalam proses
perhitungannya menggunakan system pembulatan angka
tertentu. Pembulatan dilakukan sampai dengan tiga angka
dibelakang tanda desimal
Contoh:
O,1134892 dibulatkan menjadi 0,113
0,8105071 dibulatkan menjadi 0,810 atau 0,81
0,2915167 di bulatkan menjadi 0,292
0,5109865 dibulatkan menjadi 0,511

More Related Content

Similar to STATISTIK PENDIDIKAN DOSEN

Statistik-1-1 Pengertian.pdf
Statistik-1-1 Pengertian.pdfStatistik-1-1 Pengertian.pdf
Statistik-1-1 Pengertian.pdfRindhiyani
 
MODUL-1(090523)-compressed (2).pdf
MODUL-1(090523)-compressed (2).pdfMODUL-1(090523)-compressed (2).pdf
MODUL-1(090523)-compressed (2).pdfssuser411ce8
 
Pengertian statistik dan data
Pengertian statistik dan dataPengertian statistik dan data
Pengertian statistik dan dataratuilma
 
Bahan ajar statistik ekonomi
Bahan ajar statistik ekonomiBahan ajar statistik ekonomi
Bahan ajar statistik ekonomiNardiman SE.,MM
 
1 a pengertian-dasar-statistika
1 a pengertian-dasar-statistika1 a pengertian-dasar-statistika
1 a pengertian-dasar-statistikaSalma Van Licht
 
Pengantar statistik
Pengantar statistikPengantar statistik
Pengantar statistikHafiza .h
 
MAKALAH TENTANG PROYEK MATEMATIKA
MAKALAH TENTANG PROYEK MATEMATIKAMAKALAH TENTANG PROYEK MATEMATIKA
MAKALAH TENTANG PROYEK MATEMATIKAgina_shabrin
 
Pengenalan analisis data dan statistika
Pengenalan analisis data dan statistikaPengenalan analisis data dan statistika
Pengenalan analisis data dan statistikaGhifari Chaula
 
Materi statistik 2013 tbi pba.doc
Materi statistik 2013 tbi pba.docMateri statistik 2013 tbi pba.doc
Materi statistik 2013 tbi pba.docShinta Ari Herdiana
 
Pengenalan analisis data dan statistika
Pengenalan analisis data dan statistikaPengenalan analisis data dan statistika
Pengenalan analisis data dan statistikaannatriyana
 
TM5-statistika_5 pengenalan statistik deskriptif
TM5-statistika_5 pengenalan statistik deskriptifTM5-statistika_5 pengenalan statistik deskriptif
TM5-statistika_5 pengenalan statistik deskriptifYogiRabani1
 

Similar to STATISTIK PENDIDIKAN DOSEN (20)

Statistik
StatistikStatistik
Statistik
 
Statistik
StatistikStatistik
Statistik
 
Statistik Ekonomi
Statistik EkonomiStatistik Ekonomi
Statistik Ekonomi
 
Statistik-1-1 Pengertian.pdf
Statistik-1-1 Pengertian.pdfStatistik-1-1 Pengertian.pdf
Statistik-1-1 Pengertian.pdf
 
MODUL-1(090523)-compressed (2).pdf
MODUL-1(090523)-compressed (2).pdfMODUL-1(090523)-compressed (2).pdf
MODUL-1(090523)-compressed (2).pdf
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Pengertian statistik dan data
Pengertian statistik dan dataPengertian statistik dan data
Pengertian statistik dan data
 
Bahan ajar statistik ekonomi
Bahan ajar statistik ekonomiBahan ajar statistik ekonomi
Bahan ajar statistik ekonomi
 
1 a pengertian-dasar-statistika
1 a pengertian-dasar-statistika1 a pengertian-dasar-statistika
1 a pengertian-dasar-statistika
 
Bbm 8
Bbm 8Bbm 8
Bbm 8
 
Pengantar Statistik
Pengantar StatistikPengantar Statistik
Pengantar Statistik
 
Pengantar statistik
Pengantar statistikPengantar statistik
Pengantar statistik
 
MAKALAH TENTANG PROYEK MATEMATIKA
MAKALAH TENTANG PROYEK MATEMATIKAMAKALAH TENTANG PROYEK MATEMATIKA
MAKALAH TENTANG PROYEK MATEMATIKA
 
Data dan Penyajian data
Data dan Penyajian dataData dan Penyajian data
Data dan Penyajian data
 
Pengenalan analisis data dan statistika
Pengenalan analisis data dan statistikaPengenalan analisis data dan statistika
Pengenalan analisis data dan statistika
 
Materi 1-statistika 5
Materi 1-statistika 5Materi 1-statistika 5
Materi 1-statistika 5
 
Ngajar -statistik
Ngajar -statistikNgajar -statistik
Ngajar -statistik
 
Materi statistik 2013 tbi pba.doc
Materi statistik 2013 tbi pba.docMateri statistik 2013 tbi pba.doc
Materi statistik 2013 tbi pba.doc
 
Pengenalan analisis data dan statistika
Pengenalan analisis data dan statistikaPengenalan analisis data dan statistika
Pengenalan analisis data dan statistika
 
TM5-statistika_5 pengenalan statistik deskriptif
TM5-statistika_5 pengenalan statistik deskriptifTM5-statistika_5 pengenalan statistik deskriptif
TM5-statistika_5 pengenalan statistik deskriptif
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 

STATISTIK PENDIDIKAN DOSEN

  • 2. DATA PRIBADI DOSEN Nama : Sandijal Putra, S.Si, M.PFis Tempat & Tgl. Lahir : Batu Galeh, 09 Juni 1979 Alamat : Jl Cimanuk No. 4 Padang Baru Timur Pendidikan : TK : TK Aisyiyah Batu Galeh SD : SDN Sungai Antuan SMP: SMPN 1 Kubu Kab. Bengkalis SMA: MAN Padang Japang S1 : Fisika UNP S2 : Magister Pengajaran Fisika ITB
  • 3. PENTINGNYA STATISTIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI 1. BIDANG PEMERINTAHAN 2. PERKIRAAN CUACA 3. DIGITAL MARKETING 4. BIDANG OLAHRAGA 5. LAYANAN FINANSIAL 6. BIDANG TRANSPORTASI
  • 4. PENGGUNAAN STATISTIK YANG JARANG DISADARI 1. Game bola 2. Jualan 3. Tugas akhir 4. Cari jodoh Dengan data statistik, kamu bisa bikin keputusan, membaca peluang, dan memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan
  • 5. PENILAIAN a. UTS : (Representasi topic perkuliahan dari pertemuan 1 s/d 7) b. UAS : (Representasi dari seluruh topik yang telah dipelajari) c. Kehadiran mahasiswa minimal 75% sebagai persyaratan dapat mengikuti UAS. Nilai akhir menggunakan pendekatan kombinasi PAN dan PAP Nilai Ujian Semester : 35% Nilai Ujian Tengah Semester : 30% Tugas, Presentasi makalah & Partisipasi : 35% Jumlah 100%
  • 6. CATATAN AWAL  Belajar Statistik itu mudah, gampang, asal cara mempelajarinya tepat  Belajar Statistik tidak sulit bagi guru atau calon guru (karena statistik sudah menjadi bagian dari pekerjaan guru sehari-hari)  Statistik berkaitan dengan angka-angka  Statistik adalah alat bantu yang memberikan gambaran suatu kejadian
  • 7. PENGERTIAN STATISTIK STATISTIK ADALAH ILMU YANG MEMPELAJARI TENTANG SELUK BELUK DATA, YAITU TENTANG PENGUMPULAN, PENGOLAHAN, PENAFSIRAN, DAN PENARIKAN KESIMPULAN DARI DATA YANG BERBENTUK ANGKA- ANGKA
  • 8. Tugas Pendahuluan  1. Pengertian tentang Statistik  2. Defenisi Ilmu Statistik  3. Pengertian Statistik Pendidikan  4. Manfaat mempelajari statistik
  • 9. EMPAT UNSUR PADA KEGIATAN STATISTIK (berdasarkan definisi tersebut) 1. MENGUMPULKAN DATA 2. MENGOLAH DATA 3. MENAFSIRKAN DATA 4. MENYIMPULKAN DATA
  • 10. PENGERTIAN STATISTIKA Statistikaadalah ilmu yang terdiri dari teori dan metode yang merupakan cabang dari matematika terapan dan membicarakan tentang mengumpulkan data, meringkas data, mengolah dan menyajikan data, menarik kesimpulan dari hasil analisis, menentukan keputusan dalam batas-batas resiko tertentu berdasarkan strategi yang ada
  • 11. PENGERTIAN STATISTIK PENDIDIKAN Statistik pendidikan adalah cara pengumpulan, penyusunan, pengelolaan, penganalisaan dan penarikan kesimpulan, serta pembuatan keputusan berdasarkan data kependidikan yang berbentuk angka-angka
  • 12. ENAM UNSUR PADA KEGIATAN STATISTIK (berdasarkan definisi tersebut) 1. Mengumpulkan data 2. Menyusun data 3. Mengolah data 4. Menganalisa data 5. Menarik kesimpulan 6. Membuat keputusan
  • 13. MACAM STATISTIK MENURUT CARA PENGOLAHANNYA, STATISTIK ADA DUA MACAM, YAITU: 1. STATISTIK DESKRIPTIF Yaitu statistik yang mempelajari cara pengumpulan dan penyajian data sehingga mudah dipahami 2. STATISTIK INFERENSI Yaitu statistik yang mempelajari penafsiran dan penarikan kesimpulan yang berlaku secara umum dari data yang tersedia
  • 14. CONTOH STATISTIK DESKRIPTIF Sekitar 70 % dari total kejadian banjir bandang di Indonesia pada 5 tahun terakhir diakibatkan oleh penebangan hutan yang tidak bertanggung jawab
  • 15. CONTOH STATISTIK INFERENSI Akibat banyaknya banjir bandang di Indonesia pada 5 tahun terakhir, diprediksi angka kemiskinan akan meningkat dua kali lipat di tahun ini
  • 16. RUANG LINGKUP STATISTIK PENDIDIKAN 1. Pengumpulan data kependidikan 2. Penyusunan data kependidikan 3. Pengelolaan data kependididkan 4. Penganalisaan data kependidikan 5. Penarikan kesimpulan dari data kependidikan 6. Pembuatan keputusan berdasarkan data kependidikan
  • 17. FUNGSI STATISTIK PENDIDIKAN Menurut Iqbal Hasan (2009) statistik berfungsi sebagai: 1. Bank data yang menyediakan data untuk diolah dan diinterpretasikan agar dapat dipakai untuk menerangkan keadaan yang perlu diketahui atau diungkap. 2. Alat quality control yang membantu standarisasi dan sekaligus sebagai alat pengawasan 3. Alat analisis data yang merupakan satu bentuk metode dalam penganalisaan data. 4. Pemecahan masalah dan pembuatan keputusan yang menjadi dasar menetapkan kebijakan dan langkah lebih lanjut
  • 18. MANFAAT STATISTIK PENDIDIKAN Bagi pendidik, statistik pendidikan berguna untuk: 1. memperoleh gambaran tentang keadaan kependidikan 2. Dapat mengikuti perkembangan kependidikan 3. Dapat mengambil keputusan kependidikan dengan tepat 4. Dapat mengetahui perbedaan keadaan kependidikan 5. Dapat mengetahui ada atau tidak adanya hubungan antara gejala (variabel) kependidikan 6. Dapat melakukan interpretasi, memprediksi dan solusi kependidikan 7. Dapat menyusun laporan kependidikan secara ringkas, jelas dan teratur
  • 19. KEGIATAN STATISTIK PENDIDIKAN PADA SATUAN PENDIDIKAN (SEKOLAH/MADRASAH) 1. MENGUMPULKAN DATA KEGIATAN PENDIDIKAN PADA SUATU SATUAN PENDIDIKAN 2. MENYAJIKAN DATA KEGIATAN PENDIDIKAN PADA SUATU SATUAN PENDIDIKAN 3. MENGOLA/MENGANALISA DATA KEGIATAN PENDIDIKAN PADA SUATU SATUAN PENDIDIKAN 4. MENAFSIRKA DATA KEGIATAN PENDIDIKAN PADA SUATU SATUAN PENDIDIKAN 5. MENYIMPULKAN DATA PENDIDIKAN PADA SUATU SATUAN PENDIDIKAN
  • 20. CARA MENGUMPULKAN DATA Untuk mengumpulkan data dapat dilakukan dengan cara:  Wawancara  Observasi  Pemeriksaan dan pencatatan dokumentasi  Angket  Tes
  • 21. ALAT UNTUK MENGUMPULKAN DATA ALAT untuk mengumpulkan data:  Check List (daftar check)  Rating Scale (Skala bertingkat)  Interview Guide (pedoman wawancara)  Questionaire (daftar pertanyaan)  Catatan Dokumentasi  Daftar atau Naskah Tes
  • 23. PENGOLAHAN DATA Pengolahan data adalah proses memperoleh data ringkasan atau angka ringkasan Pengolahan data meliputi: - Editing = pengecekan, ngoreksi data yang terkumpul - Coding = pemberian kode-kode pada tiap data yang kategori sama - Tabulasi = membuat tabel untuk data yang sudah diberi kode
  • 24. MENYAJIKAN DATA Menyajikan data adalah menampilkan data yang sudah diolah agar mudah dibaca dan dimengerti oleh orang lain. Menyajikan data dengan bentuk tertentu, seperti: o Tabel (Daftar) - Tabel distribusi frekwensi - Tabel kontingensi o Grafik (Diagram) - Grafik lingkaran - Grafik peta - Grafik lambang/simbul - Grafik pencar/titik - Grafik batang/tabung - Grafik garis (poligon, ogive, kurva)
  • 25. CONTOH TABEL Tabel Distribusi Frekwensi NILAI FREKWENSI 90 95 80 75 70 65 60 55 50 45 40 1 2 2 2 3 6 8 4 1 2 1 JUMLAH 32
  • 26. PENGERTIAN DATA DATA adalah keterangan tentang sesuatu hal, bisa berupa sesuatu yang diketahui, atau sesuatu yang dianggap (anggapan). DATA adalah fakta yang digambarkan dengan angka-angka, simbul, kode, dll DATA adalah Kumpulan angka yang menunjukkan suatu ciri suatu penelitian yang bersifat agregatif, serta mencerminkan suatu kegiatan dalam bidang tertentu
  • 27. Penggolongan Data Statistik a. Penggolongan data berdasarkan sifatnya ( data kontinyu dan diskrit) b. Penggolangan data berdasarkan cara Menyusun angkanya (data nominal/klassifikasi/ hitungan, data ordinal/ranking, data interval) c. Penggolongan data statistic berdasarkan bentuk angkanya (Data tunggal dan data kelompok) d. Penggolongan data berdasarkan sumbernya ( data primer dan sekunder) e. Penggolongan data statistic berdasarkan waktu pengumpulannya (data seketika/ kerta lintang dan data urutan waktu)
  • 28. MACAM DATA (DATA BERKALA DAN DATA SEKETIKA) Menurut waktu pengumpulannya: 1. Data berkala = data yang terkumpul dari waktu ke waktu untuk memberikan gambaran perkembangan obyek Contoh : data perkembangan jumlah murid selama 5 tahun terakhir 2. Data Seketika/ kerat lintang = data yang terkumpul pada waktu tertentu untuk memberikan gambaran perkembangan obyek pada waktu tertentu. Contoh: data akreditasi madrasah
  • 29. MACAM DATA (DATA NOMINAL) 1. Data nominal = data yang disusun menurut kategorinya, membedakan antar karakteristik, hanya sebagai simbul, tidak ada angka pecahan, tidak ada ranking, tidak mempunyai nol mutlak dan angka datanya tidak bisa dijumlahkan, dikurangi, dikalikan, dibagi. Contoh: jika laki-laki tulis angka 1 jika perempuan tulis angka 2 No. Urut pada absen
  • 30. MACAM DATA (DATA ORDINAL) 2. Data ordinal = data berdasarkan ranking, diurut dari yang lebih tinggi sampai yang terendah dengan jarak yang tidak harus sama, angka datanya tidak bisa dijumlahkan, dikurangi, dikalikan, dibagi. Contoh : Anisa mendapat nilai rata-rata 3,9 sebagai ranking 1 Bunali mendapat nilai rata-rata 3,6 sebagai ranking 2 Cicakrowo mendapat nilai rata-rata 3,1 sebagai ranking 3 Kelas I, kelas II, Kelas III Juara I , juara II, juara III warga kelas atas, warga kelas menengah, warga kelas kelas bawah
  • 31. MACAM DATA (DATA PRIMER DAN DATA SEKUNDER) Menurut sumber pengambilannya: 1. DATA PRIMER (data asli atau data baru) = data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung dari lapangan Contoh: data hasil observasi 2. DATA SEKUNDER = data yang diperoleh atau dikumpulkan dari data yang sudah ada (dari bahan laporan atau dari perpustakaan dan semacamnya) Contoh : data yang ada di laporan, data yang ada di BPS
  • 32. MACAM DATA (DATA INTERVAL) 3. Data interval adalah yang diurut berdasarkan antribut tertentu, tidak ada angka nol mutlak, jarak antara angka (data) besarnya sama, bisa dijumlah, dikurangi, dikalikan, dibagi. Contoh: menit, jam, hari, minggu Indeks Prestasi (IP) mahasiswa adalah A = 4; B = 3; C = 2; D = 1 E = 0 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, .....
  • 33. CONTOH DATA NOMINAL, ORDINAL, INTERVAL DAN RASIO Keterangan: Kolom No = data nominal Kolom kelas = data ordinal Kolom nilai = data interval Kolom juara = data ordinal NO. NAMA KELAS NILAI JUARA KE HADIAH 1 CICI AMELIA 5 95 1 Rp 5.000.000,- 2 GUGUN 6 92 2 Rp 4.000.000,- 3 BASMAN 5 88 3 Rp 3.000.000,- 4 ROSALIMA 6 80 4 Rp 2.000.000,-
  • 34. SIFAT DATA STATISTIK 1. Memiliki Nilai Relative Suatu nagka atau bilangan yang ditunjukkan oleh bilangan itu. Contoh: nilai relative dari 5 adalah 5, nilai relative 72 adalah 72. 2. Memiliki Nilai Nyata Daerah tertentu dalam suatu deretean angka yang diwakili oleh nilai relative. Contoh: Nilai nyata dari angka 5 adalah daerah antara (5-0,5) sampai (5+0,5) Yaitu 4,5 - 5,5 3. Memiliki batas bawah relative, batas atas relative, batas bawah nyata dan batas atas nyata contoh : bilangan 40 – 44 40 = batas bawah relative 44 = batas atas relative 40-0,5 = 39,5 = batas bawah realtif 44+0,5 = 44,5 = batas atas relative Maka bilangan 40 -44 disebut nilai relative dan 39,5 – 44,5 disebut nilai nyata
  • 35. d. Data statistik berkelompok memiliki nilai tengah(midpoint) Bilangan yang terletak di tengah tengah deretan bilangan Contoh: deretan bilangan 5,6 7,8,9 nilai tengahnya 7 Data kelompok 50 – 54 nilai tengahnya 52 Data kelompok 75 – 80 nilai tengahnya 77,5 e. Data statistik sebagai data angka dalam proses perhitungannya tidak menggunakan system pecahan melainkan desimal Bilangan yang terletak di tengah tengah deretan bilangan Contoh: ½ harus diubah menjadi 0,5 ¼ harus diubah menjadi 0,25
  • 36. f. Data statistic sebagai data angka dalam proses perhitungannya menggunakan system pembulatan angka tertentu. Pembulatan dilakukan sampai dengan tiga angka dibelakang tanda desimal Contoh: O,1134892 dibulatkan menjadi 0,113 0,8105071 dibulatkan menjadi 0,810 atau 0,81 0,2915167 di bulatkan menjadi 0,292 0,5109865 dibulatkan menjadi 0,511