SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
FORMAT OB BEDAH TRAUMA
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh dr.
Septi,Sp.U
Mohon maaf mengganggu waktunya.
Saya Rasyidu mahasiswa Koas bedah izin konsul ke Dokter.
Pasien atas nama Tn.Yusuf/61 tahun, merupakan pasien
tipe trauma
Incident date: 09/06/2023 pukul 17.00 WIB
Arrival time: 09/06/2023 pukul 17.30 WIB
Pasien datang ke UGD dengan keluhan Nyeri dan keluar
darah dari kemaluan karena menarik sendiri kateter
ureteranya yang terpasang saat sedang di kamar mandi
rumah. Pasien merasa risih karena kateter telah terpasang
7 hari. Karena saat penarikan kateter dari selangnya keluar
darah, pasien kemudian membawanya ke RS dr.Etty dan
melepas selangnya di sana. Tanpa diberikan intervensi.
Kemudian pasien dirujuk ke UGD Karsa saat ini
RPD : DM
RPL : -
RPO : Metformin
MOI: Pasien menarik sendiri kateter uretranya sehingga
keluar darah dari kemaluannya
Primary survey
A: Paten, gargling (-), stridor (-), snoring (-), deviasi trakea (-
)
Action: -
B:
Look: pergerakan dinding dada simetris, jejas (-)
Feel: pasien bernafas spontan
RR: 22x/menit
SpO2: 100% on RA
Action: -
C:
TD: 159/86
HR: 98 x/menit
Bleeding aktif (-)
Action: RL 500 ml 14 tpm
D:
GCS 456
Pupil isokor 3mm/3mm, Reflek cahaya langsung +/+
Action: -
E:
Perdarahan pada penis setelah mencoba melepas kateter
urin sendiri
Suhu tubuh : 36.2⁰ C
Status lokalis
Regio Glans Penis
L : Perdarahan aktif (+), Edema (-), Eritema (-), vulnus
laceratum (-)
F : nyeri (-) percobaan test sensoris (+)
Pemeriksaan Fisik:
GCS: 456
TD: 154/97
HR: 115 x/menit
RR: 24x/menit
SpO2: 97% on RA
Kepala/leher: a/i/c/d -/-/-/-
Cor: S1 S2 dbn, murmur (-), gallop (-)
Pulmo: ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-)
Abdomen: soefl, flat, nyeri tekan (-), BU (+) normal 8x/mnt
Ekstremitas: AKHM, CRT <2 s
Initial diagnose:
Susp CF Dorsalis pedis S
Vulnus abratio Regio Genu Sinistra
Vulnus Abratio Regio Digiti I Manus Sinistra
Penunjang:
X-Ray Dorsalis pedis AP/Oblik
Definitive diagnose:
CF Dorsalis pedis S
Vulnus abratio Regio Genu Sinistra
Vulnus Abratio Regio Digiti I Manus Sinistra
Usulan terapi:
IVFD RL 20 tpm
Inj. Ketorolac 30 mg
Inj. Ranitidine 50 mg
Pro cast
Mohon izin mengirimkan foto klinis nggih dokter. Terima
kasih banyak dokter, mohon maaf apabila terdapat salah-
salah kata nggih dokter🙏🏻🙏🏻
___
Assalamu’alaikum Wr. Wb dan Selamat malam dr.
Nugroho, Sp.OT 🙏
Mohon maaf mengganggu waktunya nggih Dokter..
Saya Filzah, koas stase bedah yang sedang berjaga
hari ini 9/6/2023. Mohon izin untuk konsultasi Pasien
atas nama Ny.Hermawaty/52 th yang merupakan
pasien tipe Trauma. Perkiraan BB Pasien: 70 kg
Incident date: 10.00 WIB (9/06/2023)
Arrival date: 20.20 WIB
Pasien datang ke IGD Karsa Husada pada 9/06/2023
pukul 20.00 WIB dengan keluhan utama nyeri pada
bahu kanan setelah terbentur besi mobil offroad saat
mobil berjalan di medan terjal. Pasien mengeluhkan
nyeri menetap, tidak menjalar, dengan VAS score 8
pada bahu kanan. Pasien belum melakukan tindakan
pengobatan apapun selama ini. Pasien tidak
mengeluhkan nyeri di bagian tubuh lain. Mual (-),
Muntah (-), Pingsan (-).
Primary survey:
A: Paten, dbn
B:
Look: Pergerakan dinding dada simetris (+)
Feel: benafas spontan, RR: 24x/menit
SpO2 : 99% on RA
Action: -
C:
TD: 123/81 mmHg
HR: 72/menit
Action: -
D:
GCS 456, CM
Pupil isokor 3mm/3mm, RCL +/+,RCTL +/+
Action: -
E:
Suhu: 36. 4 ⁰ C
Status Lokalis
Regio Shoulder Dextra
L: Edema (+), Eritema (+), Jejas (-), deformitas (-)
F: nyeri tekan (+), Nadi arteri radialis (+), Percobaan
stimulasi Sensorik (+)
M: Limitasi ROM (+)
_
Secondary Survey:
A: -
M : Pengolesan Balsem pukul 12.00 WIB (9/6/2023)
P: -
L: Pasien terakhir makan pukul 15.00 WIB (9/6/2023)
E: bahu kiri pasien terbentur besi offroad saat pasien
offroad 10 jam yang lalu
Pemeriksaan Fisik:
GCS: 456
TD: 123/86 mmHg
HR: 72 x/menit
RR: 24x/menit
T: 36.4 C
SpO2 : 99% on RA
Kepala/leher: a/i/c/d -/-/-/-
Cor: S1S2 reg, murmur (-), gallop (-)
pulmo: ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-)
Abdomen: soefl, flat, nyeri tekan (-), BU (+) 8x/menit,
Ekstremitas: AKHM, CRT <2s Terdapat nyeri tekan (+)
dan limiting ROM (+) pada regio shoulder dextra
Status Lokalis
Regio Shoulder Dextra
L: Edema (+), Eritema (+), Jejas (-), deformitas (-)
F: nyeri tekan (+), Nadi arteri radialis (+), Percobaan
stimulasi Sensorik (+)
M: Limitasi ROM (+)
Saran Pemeriksaan Penunjang
X-ray thorax
Initial diagnosa:
-Susp. Close Fracture klavikula (D)
Hasil Xray
Terdapat garis fraktur pada os klavikula dextra
Definitive diagnose:
Close Fracture klavikula (D)
Usulan terapi:
-MRS
-Armsling
-IVFD NS 20 tpm
-Inj Ketorolac 30 mg
-Inj Ranitidine 50 mg
Mohon izin juga untuk melampirkan foto klinis dan
juga hasil pemeriksaan imaging pasien nggih Dokter..
Terima kasih banyak Dokter, mohon maaf Dokter
apabila terdapat salah dalam perkataan🙏
____________________________________
Assalamu’alaikum Wr. Wb dan Selamat malam
dr.Nugroho,Sp.OT🙏
Mohon maaf mengganggu waktunya nggih Dokter..
Saya Rasyidu, koas stase bedah yang sedang berjaga
hari ini 9/6/2023. Mohon izin untuk konsultasi Pasien
atas nama Tn. Mikael /52 th yang merupakan pasien
tipe Trauma. Perkiraan BB Pasien: 70 kg
Incident date: 20.00 WIB (9/06/2023)
Arrival date: 21.00 WIB
KU : nyeri pada kaki dan tangan kiri.
Anemnesis : Pasien datang ke IGD Karsa Husada pada
9/06/2023 pukul 21.00 WIB dengan keluhan utama
nyeri pada lengan kiri dan paha kiri setelah terlibat
KLL, VAS Score 8-9. Pasien tidak mengingat kejadian
(+), rinorea (+), mual (-), muntah (-), otorea (-), nyeri
kepala (+)
MOI : pasien ditabrak sepeda motor dari belakang
ketika berjalan kaki. Pasien jatuh ke arah kiri.
Primary survey:
A: Paten, dbn
B:
Look: Pergerakan dinding dada simetris (+)
Feel: benafas spontan, RR: 24x/menit
SpO2 : 100% on NRBM 10 lpm
Action: NRBM 10 lpm
C:
TD: 137/84 mmHg
HR: 96/menit
Action: RL 20 tpm
D:
GCS 456, CM
Pupil isokor 3mm/3mm, RCL +/+,RCTL +/+
Action: -
E:
Suhu: 36. 6 ⁰ C
Status Lokalis
Regio Parietal tengah
L: Vulnus laseratum dengan lebar 2x1 cm dengan
dasar jaaringan ikat. Active bleeding (+), Eritema (+),
Edema (-), deformitas (-)
F: nyeri tekan (+) vas score 5-6. Move : -
Sensorik : dbn
Regio brachii sinistra
L: multiple vulnus abratio (+) dengan lebar 2x1 cm
Active bleeding (+), Eritema (+), Edema (-), deformitas
(-)
F: nyeri tekan (+) vas score 2-3.
Move : dbn
Sensorik: dbn
Regio antebrachii sinistra
L: vulnus laseratum (+) dengan dasar otot dengan
lebar 5x2 cm dengan dasar otot. vulnus abratio (+),
Active bleeding (+), Eritema (+), Edema (-), deformitas
(+),
F: nyeri tekan (+) vas score 7-8. step off (+) krepitasi (-)
M: terbatas nyeri pada sendi siku. Pada wrist dbn
Sensorik : dbn
Regio iliaka Sinistra
L: vulnus abratio (+) Active bleeding (-), Eritema (+),
Jejas (+), Edema (-), deformitas (-)
F: nyeri tekan (+) vas score 6-7. Krepitasi (-) stepp of (-)
Move : terbatas nyeri
Sensorik : dbn
Regio femoralis sinistra
L : vulnus laseratum (+) dengan lebar 2x2 cm. dengan
dasar otot. Active bleeding (+), eritema (+), jejas (-),
vulnus abratio (+) edema (+)
F : nyeri tekan (+), krepitasi (sde) step off (sde)
M : terbatas nyeri
Sensorik : dbn
Regio Cruris
L : active bleeding (-), eritema (+), multiple vulnus
abrratio
F : nyeri tekan (+) vas score 6-7. Krepitasi (sde) stepp
of (sde)
M : terbatas nyeri
Sensorik : pasien tidak dapat merasakan tusukan pada
daerah regio cruris hingga telapak kaki.
Regio thorax
L : terdapat vulnus abrasio dengan lebar 4x2 cm. edem
(-) eritem (+)
Feel : nyeri tekan (-) krepitasi (-), stepp off (-)
Move : pergerakan dinding dada simetris.
Sensorik : dbn
Regio Punggung
L : terdapat vulnus abrasio dengan lebar 70x40 cm.
eritem (+), edem (-)
Feel : nyeri tekan (+) krepitasi (-), stepp off (-)
Pemeriksaan Fisik:
GCS: 456
TD: 123/86 mmHg
HR: 72 x/menit
RR: 24x/menit
T: 36.4 C
SpO2 : 99% on RA
Kepala/leher: a/i/c/d -/-/-/-
Cor: S1S2 reg, murmur (-), gallop (-)
pulmo: ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-)
Abdomen: soefl, flat, nyeri tekan (-), BU (+) 8x/menit,
Ekstremitas: AKHM, CRT <2s Terdapat nyeri tekan (+)
dan limiting ROM (+) pada regio shoulder dextra
Saran Pemeriksaan Penunjang
X-ray thorax, X-ray regio femur sinistra AP/Lat, X-ray
regio pelvis AP/Lat, X-Ray humerus S AP/Lat, X-ray
antebrachii S AP/Lat, CT Scan kepala.
Initial diagnosa:
- CKR 456
- Susp. Open Fracture ante brachii sinistra
- susp. Close fracture femoralis (S)
- Susp. Ruptur nervus femoralis S
- Susp. Trauma tumpul abdomen
- Susp. Trauma tumpul Thorax
- Syok hipovolemik grade 1
Hasil Xray
- Terdapat garis patahan pada Femoralis S
- Terdapat garis fraktur pada ulnaris S
CT Scan
- Belum keluar
Definitive diagnose:
- CKR 456
- Close fracture 1/3 medial femoralis (S)
- CF 1/3 medial Ulrnaris S
- Multiple Vulnus abrasio
- Trauma tumpul Thorax
- Syok hipovolemik grade 1
Usulan terapi:
-MRS
-Armsling
- Bidai pada femur S dan Antebrachii S
-IVFD NS 2.205/jam
-Inj Ketorolac 30 mg
-Inj Ranitidine 50 mg
- pro Orif pada hummerus S dan ulna S
Mohon izin juga untuk melampirkan foto klinis dan
juga hasil pemeriksaan imaging pasien nggih Dokter..
Terima kasih banyak Dokter, mohon maaf Dokter
apabila terdapat salah dalam perkataan🙏
FORMAT OB BEDAH NON TRAUMA
Assalamu’alaikum Wr. Wb dr. Bambang, Sp. OT🙏🏻
Mohon maaf mengganggu waktunya Dokter.
Saya Meily Rahmalia, Koas Bedah. Mohon izin untuk konsul
pasien IGD nggih Dokter.
Pasien atas nama Tn. Nachrawi, Usia 78 th, merupakan
pasien Non Trauma dengan:
Keluhan Utama : kaki kiri terasa kebas dan tebal
RPS : Pasien datang ke IGD karena merasakan kaki kiri
terasa kebas dan tebal sejak pukul 18.00 WIB. Pasien
mengatakan baru keluar rumah sakit Karsa Husada sore
hari ini dengan diagnosis rawat inap close fracture colum
femur S, yang kemudian pada tanggal (20/05/2023),
dilakukan operasi arthroplasty close fracture colum femur
S. Karena keluhan tersebut, pasien dibawa kembali ke IGD
RSKH dengan mobil ambulance, BAK (+), BAB (-), flatus (+),
nyeri kaki kiri bagian paha (+)
RPD: - (Disangkal)
RPK: HT (-), DM (-) (Disangkal)
Riwayat alergi: -
RPO : -
Pemeriksaan Fisik:
GCS: 456
TD: 101/68 mmHg
HR: 95x/menit
RR: 22x/menit
T: 36,5 °C
SpO2 : 99% on NC 3 lpm
Kepala/leher: a/i/c/d -/-/-/-
Cor: S1S2 single reguler, murmur (-), gallop (-)
pulmo: ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-)
Abdomen: flat, soef, nyeri tekan (-), BU (+) 10×/menit
Ekstremitas: AKHM, CRT <2 s
Status Lokalis:
Regio Femoralis S
L: Terlihat membesar, eritema (+), edema (+)
F: nyeri tekan (+) minimal
M: ROM tebatas Nyeri
Rehio Cruris S
L: eritema (+), edema (+)
F: tekan
M: ROM terbatas nyeri
Planning:
Foto polos femur
USG
Diagnose:
Susp. DVT
Post Operasi arthroplasty close fracture colum femur
Usulan terapi:
- Ketorolac 3x30 mg
- konservatif
Terima kasih banyak dokter, mohon maaf apabila terdapat
salah kata nggih dokter 🙏🙏
Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh. Selamat
pagi dr. Bambang, Sp.OT, Mohon maaf mengganggu
waktunya nggih Dok🙏
Saya Rasyidu, koas stase bedah yang berjaga pagi di IGD
pada hari ini (4/6/2023). Mohon izin untuk konsul pasien
Trauma atas nama Tn. Fatan/13 Tahun dengan Susp. Bone
fraktur regio wrist sinistra
Pasien trauma Atas nama An.Fatan/13 Tahun. BB: 40 kg
Jam datang: 4/6/23 pukul 09.35 WIB
Jam kejadian : 4/6/23 pukul 09.00 WIB
Keluhan Utama: Nyeri di lengan tangan kiri pasien, keluhan
muncul saat terjatuh dengan tumpuan tangan kiri saat
bermain bola.
RPS: Bleeding aktif (-), Limit ROM regio wrist sinistra (+)
MOI : Pasien jatuh dari motor karena tertabrak mobil
kemudian mengeluhkan nyeri dengan VAS score 7-8
Primary survey
A: paten, gargling (-), stridor (-), snoring (-), deviasi trakea (-
)
Action: -
B:
Look: pergerakan dinding dada simetris minimal, jejas
tanda trauma pada thorax (-)
Feel: pasien bernafas spontan, suara napas tambahan (-)
RR: 24 x/menit
SpO2: 99% on RA
Action : -
C:
AHKM
TD : - mmHg
N: 95x/menit
Akral hangat kering merah
Action : -
D:
GCS 456
PBI 3 mm/3mm, RCL +/+,
Action : -
E:
AHKM, CRT < 2 S
Suhu: 36,7° C
Status lokalis:
Regio wrist (S)
L : Edem (+), vulnus laseratum (-), Bone expose (-), tampak
deformitas (-) Bleeding Aktif (-)
F : Nyeri Tekan (+), krepitasi (-), Step defek (-)
M : Limit ROM (+)
Secondary Survey
A : -
M: -
P : -
L : 08.00
E : Edem (+) Nyeri (+) Limiting ROM (+) di regio wrist
sinistra
Pemeriksaan Fisik:
Ku : Baik
GCS : 456
TD : - mmHg
N : 95 x/m
RR : 24 x/m
T : 36,7° C,
SpO2 99% on RA
BB: 40 kg
Pemeriksaan fisik
K/l: an (-) ict (-),
Tho: Rh (-) , wh (-), suara jantung menjauh (-)
Perkusi sonor +/+ simetris
Abd: soefl, Bu(+) 8x normal, meteorismus (-)
Nyeri tekan epigastrium (-)
Ext: Akral hangat (+), Regio wrist (S) edem (+) Limit ROM
regio wrist (S) (+)
Initial diagnosis :
- Susp. Bone fraktur regio wrist sinistra
Pemeriksaan Penunjang:
X-ray wrist (S) AP/Lat
Hasil :
Tulang-tulang yang tervisualisasi terkesan intak
Diagnosa definitive:
Wrist sprain (S)
Usulan terapi
Pembidaian imbilisasi
Inj Ketorolac 15 mg
Monitoring
-TTV
-Skala Nyeri
Izin mengirimkan foto klinis nggih Dokter.
Terima kasih banyak Dokter sebelumnya. Mohon maaf
apabila terdapat salah dalam perkataan🙏
Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh. Selamat
Sore dr. Bambang, Sp.OT, Mohon maaf mengganggu
waktunya nggih Dok🙏
Saya Rasyidu, koas stase bedah yang berjaga Sore di IGD
pada hari ini (4/6/2023). Mohon izin untuk konsul pasien
Trauma atas nama Ny. Afiena/31 Tahun dengan Susp. Bone
fraktur regio genu sinistra
Pasien trauma Atas nama Ny. Afiena/31 Tahun. BB: 58 kg
Jam datang: 4/6/23 pukul 15.00 WIB
Jam kejadian : 4/6/23 pukul 14.00 WIB
Keluhan Utama: Nyeri di genu kiri dan dada kiri
Anamneis : Nyeri di genu kiri dan dada kiri akibat tertabrak
oleh mobil saat pasien mengendarai sepeda motor. Mual (-
) muntah (-) pusing (+)
MOI : pasien terjatuh dari sepeda motor ketika hendak
menyebrang, pasien tertabrak oleh mobil. Pasien jatuh ke
arah kiri. Kaki kiri pasien tertindih oleh sepeda motor. Dada
kiri pasien terkena stang sepeda motor.
RPS: Bleeding aktif (-), Limit ROM regio genu sinistra (+)
Primary survey
A: paten, gargling (-), stridor (-), snoring (-), deviasi trakea (-
)
Action: -
B:
Look: Jejas tanda trauma pada thorax (-), eritema (+)
pergerakan dinding dada simetris
Feel: pasien bernafas spontan, suara napas tambahan (-)
RR: 24 x/menit
SpO2: 99% on RA
Action : -
C:
ADKM
TD : 122/88 mmHg
N: 97x/menit
Akral dingin kering merah
Action : -
D:
GCS 456
PBI 3 mm/3mm, RCL +/+, RCTL +/+
Action : -
E:
ADKM, CRT < 2 S
Suhu: 36,6° C
Status lokalis:
Regio Genu (S)
L : Edem (+), jejas (-), Bone expose (-), tampak deformitas (-
) Bleeding Aktif (-)
F : Nyeri Tekan (+), krepitasi (-), Step defek (-)
M : terbatas nyeri
Secondary Survey
A : Metapiron (NSID)
M: SABA
P : Asma
L : 11.00
E : Edem (+) Nyeri (+) Limiting ROM (+) di regio genu
sinistra
Pemeriksaan Fisik:
Ku : Baik
GCS : 456
Td : 122/88 mmHg
N : 97 x/m
RR : 24 x/m
T : 36,6° C,
SpO2 99% on RA
BB: 58 kg
Pemeriksaan fisik
K/l: an (-) ict (-),
Tho: Rh (-) , wh (-), suara jantung menjauh (-)
Perkusi sonor +/+ simetris
Abd: soefl, Bu(+) 10x normal, meteorismus (-)
Nyeri tekan epigastrium (-)
Ext: Akral hangat (+), Regio genu sinistra edem (+) Limit
ROM regio wrist (S) (+)
Initial diagnosis :
- Susp. Bone fraktur regio genu sinistra
Pemeriksaan Penunjang:
X-ray wrist (S) AP/Lat
Hasil :
Tulang-tulang yang tervisualisasi terkesan intak
Diagnosa definitive:
Wrist sprain (S)
Usulan terapi
Pembidaian imbilisasi
Inj Ketorolac 30 mg
Monitoring
-TTV
-Skala Nyeri
Izin mengirimkan foto klinis nggih Dokter.
Terima kasih banyak Dokter sebelumnya. Mohon maaf
apabila terdapat salah dalam perkataan🙏
Assalamualaikum Wr. Wb. Doker Bambang, Sp.OT,
Mohon maaf mengganggu waktunya🙏
Saya Rahmi mahasiswa koas bedah izin konsul pasien
IGD nggih Dokter.
Pasien trauma Atas nama Ny. Afiena/31 thn. BB : 58 kg
Jam datang: 04/06/23 pukul 15.00 WIB
Jam kejadian : 04/06/23 pukul 14.45 WIB
Keluhan Utama: Nyeri pada bagian lutu kiri dan dada
kiri
MOI: Pasien ditabrak oleh mobil ketika naik sepeda
motor dan hendak menyebrang. Pasien ditambrak dari
arah samping. Pasien jatuh ke arah kiri. Kaki kiri pasien
tertimpa sepeda motor. Dada kiri pasien terkena stang
sepeda motor. Pasien menggunakan helm ketika
berkendara.
History of illness: Post kejadian pasien masih dapat
diajak bicara. pingsan (-), pusing(+), mual (-), muntah
(-), amnesia retrograde (-)
Primary survey
A: paten, gargling (-), stridor (-), snoring (-), deviasi
trakea (-)
Action: -
B:
Look: pergerakan dinding dada simetris minimal, jejas
tanda trauma pada thorax (+)
Feel: pasien bernafas spontan, suara napas tambahan
(-)
RR: 24 x/menit
SpO2: 99% on RA
Action : -
C:
ADKM
TD : 122/88 mmHg
N: 97x/menit
Akral Dingin kering merah
Action : -
D:
GCS 446
PBI 3 mm/3mm, RCL +/+,
Action: Ro. AP/Lat Genu
Tatalaksana :
E:
AHKM, CRT < 2 S
Suhu: 36,3° C
Status lokalis:
Regio genu (S)
L : edem (+) eritema (-) jejas (-), Bone expose (-),
tampak deformitas (-)
F : krepitasi (-), nyeri tekan (+) vas score 4-5
M : (+) terbatas nyeri
Sensorik : dbn
Regio Thorax (S):
L : eritema (+) sepanjang 4x3 cm. edema (-)
F : nyeri (+) vas score 3-4
M : (-)
Secondary Survey
RPS : nyeri pada genu S dan dada S
RPD: Asma
RPK: -
RPSos: -
R. Alergi: makanan seafood, obat
Pemeriksaan Fisik:
Ku : cenderung gelisah
GCS : 4 4 6
Td : 185/100 mmHg
N : 92 x/m
RR : 22 x/m
T : 36,
SpO2 100% on NRBM
BB: 75 kg
Pemeriksaan fisik
K/l: an (-) ict (-), hematoma regio parieto oksipital
Tho: Rh (-) , wh (-), suara jantung menjauh (-)
Perkusi sonor +/+ simeteis
Abd: soefl, Bu(+) 12x normal, meteorismus (-)
Nyeri tekan epigastrium (-)
Ext: Akral hangat (+) edema (-), vulnus abrasion dan
deformitas pada pedis S
Alergi : -
Modication : -
Past illness : -
Last meal : jam 10.00 WIB
Event : pasien jatuh dari sepeda motor
Working diagnosis :
- DOC susp ICH
- Hematome R/ pariento- occipital (s)
- HT emergency
- Susp CF metatarsal pedis (S) dd dislokasi
- Multiple vulnus abrasion pedis S
Pemeriksaan Penunjang:
CT Scan kepala
CXR
X-ray pedis S AP/Obliq
Hasil :
CF cuneiform medial pedis S
IVH dengan estimasi perdarahan 38.7 cc, edema
cerebri
Subgaleal hematoma regio parietooksipital
Cardiomegaly, aorta dilatasi dan elongasi
Diagnosa definitive:
- IVH dengan estimasi perdarahan 38.7 cc
- Subgaleal Hematome R/ pariento- occipital (s)
- HT emergency, cardiomegaly
- CF cuneiform pedis (S)
- Multiple vulnus abrasion pedis S
Usulan terapi:
Head up 30 derajat
Rawat Luka
Inf RL 2362.5 ml/ jam
O2 NRBM 10 lpm
Inj piracetam 3 g
Inj citicolin 250 mg
Inj ketorolac 30 mg
Inj ranitidin 50 mg
Inj mannitol 4x125 mg
Drip nicardipin 0,5 mcg-2mcg/kgbb/menit
Amlodipin 5mg-0-0
Candesartan 0-0-8mg
Pro craniotomy evakuasi hemorrhage
Pro reposisi CF cuneiform medial pedis S
Monitoring:
- Tingkat kesadaran, mual, muntah, nyeri kepala hebat
- TTV
Izin mengirimkan foto klinis nggih dok🙏🙏
Terimakasih banyak dokter, mohon maaf apabila
terdapat salah-salah kata nggih dokter🙏🙏
Assalamu’alaikum Wr. Wb dr. Septi, Sp.U🙏🏻
Mohon maaf mengganggu waktunya Dokter.
Saya Rasyidu, Koas Bedah. Mohon izin untuk konsul pasien
IGD nggih Dokter.
Pasien atas nama Tn. Slamet, Usia 61 th, merupakan pasien
Non Trauma dengan:
Keluhan Utama : kaki kiri terasa kebas dan tebal
RPS : Pasien datang ke IGD karena merasakan kaki kiri
terasa kebas dan tebal sejak pukul 18.00 WIB. Pasien
mengatakan baru keluar rumah sakit Karsa Husada sore
hari ini dengan diagnosis rawat inap close fracture colum
femur S, yang kemudian pada tanggal (20/05/2023),
dilakukan operasi arthroplasty close fracture colum femur
S. Karena keluhan tersebut, pasien dibawa kembali ke IGD
RSKH dengan mobil ambulance, BAK (+), BAB (-), flatus (+),
nyeri kaki kiri bagian paha (+)
RPD: - (Disangkal)
RPK: HT (-), DM (-) (Disangkal)
Riwayat alergi: -
RPO : -
Pemeriksaan Fisik:
GCS: 456
TD: 101/68 mmHg
HR: 95x/menit
RR: 22x/menit
T: 36,5 °C
SpO2 : 99% on NC 3 lpm
Kepala/leher: a/i/c/d -/-/-/-
Cor: S1S2 single reguler, murmur (-), gallop (-)
pulmo: ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-)
Abdomen: flat, soef, nyeri tekan (-), BU (+) 10×/menit
Ekstremitas: AKHM, CRT <2 s
Status Lokalis:
Regio Femoralis S
L: Terlihat membesar, eritema (+), edema (+)
F: nyeri tekan (+) minimal
M: ROM tebatas Nyeri
Rehio Cruris S
L: eritema (+), edema (+)
F: tekan
M: ROM terbatas nyeri
Planning:
Foto polos femur
USG
Diagnose:
Susp. DVT
Post Operasi arthroplasty close fracture colum femur
Usulan terapi:
- Ketorolac 3x30 mg
- konservatif
Terima kasih banyak dokter, mohon maaf apabila terdapat
salah kata nggih dokter 🙏🙏
Selamat Pagi Dokter Yoyok, Sp.BS, mohon maaf
mengganggu waktunya. Saya Rasyidu koas bedah
saraf, mohon izin untuk mengirimkan followup pasien
hari ini per hari Minggu, tanggal 11 Juni 2023 nggih
dokter 🙏
*Total Pasien = 2 Pasien*
Rincian pasien
Seruni : 1 pasien
ICU: 1 pasien
Edelweis A: 0 pasien
Edelweis B: 0 pasien
Kemuning : 0 pasien
HCU: 0 pasien
*SERUNI : 1 pasien*
*An. Aurellia/2 bulan/3B/hidrocefalus post vp shunt,
spina bifida/dr.Yoyok,Sp.BS*
S:
Pasien demam sejak sore hari. Demam dirasakan
langsung tinggi dan diikuti suhunya 39 derajat Celcius.
Muntah satu kali berisi susu. Sekarang pasien masih
demam. Pilek (+) batuk (-) diare (-) Riwayat Alergi (-).
Ada pus luka sayatan bekas pasang VP Shunt di regio
kepala sejak -+ 2 minggu lalu.
O:
Pemeriksaan Fisik:
Kesadaran: Baik, CM
TD: - mmHg
HR: 176x/menit
RR: 24x/menit
SpO2: 99% on RA
Kepala/leher: a/i/c/d -/-/-/-
Thorax
Cor: S1 S2 single reguler, murmur (-), gallop (-)
Pulmo: ves (-/-), rh (-/-), wh (-/-)
Abdomen: soefl, distended (-), nyeri tekan (-), BU (+) ±
12x/menit
Ekstremitas: Akral Hangat, CRT <2s, edem tungkai (-/-)
Status lokalis :
Regio Frontalis
Look: terdapat tertutup kasa putih. Edema (TDE)
eritem (TDE)
Feel: nyeri tekan (TDE) krepitasi (TDE), step off (TDE)
Lab (09/06/98)
HGB 9.5 L
MCV 83 N
MCHC 33.9 N
WBC 9 N
NEUT 71 H
Hs-Crp 2.2 N
A:
hidrocefalus post vp shunt, spina bifida
P:
-Inf. D5 1/4 Ns 500cc/24 jam
-inf. Sanmol 4x75mg
-IV metilprednison 3x2,5 mg
-IV Ondansentron 3x0,75mg
-Kompres
-IV Cefatoxim 3x200 mg
*ICU: 1 pasien*
*Tn. Muh Ali/67 thn/ICU Bed 2/DOC, CVA ICH, IVH
post craniotomi evakuasi hematoma+EVD H3/ dr.
Yoyok, Sp.BS*
S: Pasien masih belum sadar (undersedasi)
O:
Pemeriksaan Fisik:
GCS: undersedasi
TD: 100/74 mmHg
HR: 124x/menit
RR: 20x/menit
Suhu: 36,6 ⁰C
SpO2: 100 % on ventilator
Kepala: a/i/c/d +/-/-/- pupil isokor 3 mm/3 mm, RC
+/+, RCTL +/+
Leher : dbn
Cor: S1 S2 single, reguler, murmur (-), gallop (-)
Pulmo: ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-)
Abdomen: soefl, bu (+) dbn, timpani
Ekstremitas: AHKM, CRT <2s
UO : 100 cc
Drain >100ml/1 jam
Lab (06/06/2023)
Hb 10,8
RBC 3,66
WBC 21,81 H
PLT 256
LED 30 H
Lab (10/06/23)
PPT 11.7
APTT 27.3
pH 7.405
PO2 129.0 H
HCO3 23.3
Koagulasi
PTT 10,6
APTT 24,8 H
Kimia Darah
SGOT 17,2
SGPT 10,7
Ureum 51,6 H
Creatinin P 1,13
GDS 111
Elektrolit
Na 137
K 4,10
Cl 110 H
Analisa Gas Darah
pH 7,5 H
pCO2 35,5
pO2 201 H
TCO2 26
HCO3 25,2
SO2 100
A:
DOC, CVA ICH, IVH
Post craniotomi evakuasi hematoma+EVD H3
P
Sp. BS
IV Santagesik 3x1
IV Omeprazole 1x40 mg
IV Piracetam 3x3 gram
Inf Manitol 4x125 mg
Sp. JP
PO Amiodaron 2x200 mg
Sekian laporan pasien dari saya, mohon maaf apabila
terdapat salah kata dan perbuatan dokter. Terimakasih.
Wassalamualaikum wr wb 🙏🏼
MINGGU 11/6/2023 (PAGI)
Assalamu’alaikum Wr. Wb dan Selamat pagi dr. Nugroho,
Sp.OT🙏
Mohon maaf mengganggu waktunya nggih Dokter..
Saya Rasyidu Fabian, Koas stase bedah yang sedang berjaga
pagi hari ini 11/6/2023. Mohon izin untuk konsultasi Pasien
atas nama Ny. Sumiyati/57 th merupakan pasien Non
Trauma. Perkiraan BB Pasien: 60 kg
Pasien datang ke IGD Karsa Husada dengan _Incident date
4/11/2023_ dan _Arrival date 11/6/2023_ pukul 11.00 WIB
dengan keluhan utama nyeri pada siku kiri setelah 7 hari
lalu terjatuh dari motor.
RPS: Nyeri siku kiri dirasakan setelah pasien terjatuh dari
sepeda motor saat hendak menghindari kendaraan di
depannya. Pasien lantas langsung pergi ke sangkal putung
untuk dipijat. Pasien mengeluhkan nyeri cekot-cekot di
bagian siku kirinya yang menetap dengan VAS Score 4-5.
Pasien datang ke UGD karena ingin mengetahui kondisi siku
kirinya sekarang dengan foto rontgen. Pasien tidak
berkenan untuk dilakukan foto klinis pada lengan kirinya.
RPD : HT (+), DM (-). RPO : Asam mefenamat 3x500 mg
Symtom: Nyeri di regio Elbow (S)
Alergi: -
Med: Asam mefenamat 3x500 mg
L : 08.00 WIB (11/6/2023)
E : Pasien terjatuh dari motor dengan bertumpu pada
lengan kiri dan dengan riwayat ke sangkal putung 7 hari
yang lalu
RPD: HT (+), DM (-)
RPK: -
RPO: Asam Mefenamat 3x500 mg
Pemeriksaan Fisik:
GCS: 456 CM
TD: 171/113 mmHg
HR: 86/menit
RR: 18/menit
Suhu: 36,5 ⁰C
SpO2: 100 % on RA
Kepala/leher: a/i/c/d -/-/-/-
Cor: S1S2 reg, murmur (-), gallop (-)
pulmo: ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-)
Abdomen: soefl, flat, nyeri tekan (-), BU (+) 8x/menit
Ekstremitas: AKHM, CRT <2S, terdapat perban warna
merah coklat regio elbow sinistra
Status Lokalis
Regio Elbow (S)
L:
Edema (TDE) Eritema (TDE)
F:
Nyeri tekan (TDE)
M:
ROM terbatas oleh nyeri, VAS 4-5
Saran Pemeriksaan Penunjang
X ray Elbow AP/Lat
Initial diagnosa:
-Susp. CF 1/3 Distal Humerus (S)
Definitive diagnose:
-CF 1/3 Distal Humerus (S)
Mohon izin juga untuk melampirkan foto hasil pemeriksaan
imaging pasien nggih Dokter..
Terima kasih banyak Dokter, mohon maaf Dokter apabila
terdapat salah dalam perkataan🙏
Assalamualaikum Wr. Wb. dr. Dana, Sp. B, Mohon maaf
mengganggu waktunya 🙏
Saya Adhit mahasiswa koas bedah izin konsul pasien IGD
nggih Dokter.
Pasien trauma Atas nama Tn. Sukoco usia 53 tahun. BB: 65
kg
Jam datang : 10/06/23 pukul 07.45 WIB
Jam kejadian : 10/06/23 pukul 07.30 WIB
Keluhan utama: nyeri pada pada belakang kepala sebelah
kiri
RPS: Pasien datang ke IGD RSKH mengeluhkan nyeri pada
belakang kepala sebelah kiri, kaki kiri dan tangan kanan.
Pasien sempat pingsan setelah kejadian. Pasien sempat
mengeluarkan darah dari telinga. Amnesia retrogade (+),
mual (-), muntah (-), pusing (-).
MOI: pasien mengalami kecelakaan sepeda motor
menabrak motor yang akan memutar arah.
Primary survey
A: paten, gurgling (-), snoring (-), pasien berbicara dengan
jelas
Action: -
B:
Look: pergerakan dinding dada simetris, jejas tanda trauma
pada thorax (-), nyeri pada dada (-)
Feel: pasien bernafas spontan, suara napas tambahan (-)
RR: 22 x/menit
SpO2: 99% on RA
Tatalaksana: NRBM 10 lpm
C:
AHKM
TD: 182/114 mmHg
N: 74x/menit
Action : Syok hipovolemik grade 1
Bleeding aktif (-)
EBV = 65 x 70 = 4550 ml
EBL = 4550 x 15% x 3= 2047,5 cc/jam
Action: IVFD RL 2047,5 cc/jam
D:
GCS 456
PBI 3 mm/3mm, RCL +/+, RCTL +/+
Action: observasi GCS
E:
AHKM, CRT < 2 S
Suhu: 36,4° C
Status lokalis:
Regio Cruris S
Look: vulnus laceratum ukuran 4x5 cm dasar dermis tepi
ireguler, edema (-), eritema (-), bleeding (-)
Feel: nyeri tekan (+), krepitasi (-), step off (-)
Move: dbn
Regio Frontalis D
Look: vulnus abratio ukuran 1x1 cm, edema (-), bleeding (-)
Feel: nyeri (+) krepitasi (-), step off (-)
Regio Manus D
Look: vulnus apertum multiple dasar epidermis tepi
ireguler, edema (-), bleeding (-)
Feel: nyeri (-)
Move: dbn
Secondary Survey
RPS : Pasien datang ke IGD RSKH mengeluhkan nyeri pada
kaki kiri dan tangan kanan. Pasien sempat pingsan setelah
kejadian. Pasien sempat mengeluarkan darah dari telinga.
amnesia retrogade (+), mual (-), muntah (-), pusing (-), nyeri
kepala (-).
R. Alergi: -
Med: -
Past: -
Last meal: 07.30 WIB
Event: pasien mengalami kecelakaan sepeda motor
menabrak motor yang akan memutar arah.
RPD: HT uncontrolled
RPK: -
RPO: -
Pemeriksaan Fisik:
GCS: 456
TD: 168/112 mmHg
N: 89x/menit
RR 22 x/menit
Tax 36,5 °C
SpO2 99 % on NC 2 lpm
BB: 22 kg
Pemeriksaan fisik
K/l: a/i/c/d -/-/-/-
Auricula canal exterior sinistra : terdapat darah kering
berwarna merah kecoklatan, tidak mengalir
Cor: S1S2 single reguler, murmur (-), gallop (-)
Pulmo: vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: soefl, flat, jejas (-), BU (+) 11 x/menit
Extremitas: AKHM (+), CRT < 2s
Status lokalis:
Regio Cruris S
Look: vulnus laceratum ukuran 4x5 cm dasar dermis,
edema (-), eritema (-), bleeding (-)
Feel: nyeri tekan (+), krepitasi (-), step off (-)
Move: dbn
Regio Ankle S
Look: Vulnus abratio ukuran diameter 1cm
Feel: nyeri (+)
Move: dbn
Regio Frontalis D
Look: vulnus abratio ukuran diameter 2 cm, edema (-),
bleeding (-)
Feel: nyeri (+) krepitasi (-), step off (-)
Regio Manus D
Look: vulnus apertum dasar epidermis, edema (-), bleeding
(-)
Feel: nyeri (-)
Move: dbn
Initial diagnosis :
CKR 456
vulnus abrasio supraorbita dextra
vulnus abrasio regio angkle sinistra
vulnus appertum regio palmar manus dextra
vulnus appertum regio cruris sinistra
Usulan Pemeriksaan Penunjang:
CT scan kepala
Diagnosa definitif:
CKR 456
vulnus abrasio supraorbita dextra
vulnus abrasio regio angkle sinistra
vulnus appertum regio palmar manus dextra
vulnus appertum regio cruris sinistra
HT
Usulan terapi:
IVFD RL loading 2047,5 cc/jam
Inj Ketorolac 30mg
Inj Piracetam 3gr
Inj Citicolin 250 mg
Inj Ondansetron 4mg
Inj. Ranitidin 50mg
Monitoring:
- GCS
- TTV
- keluhan klinis
Mohon izin mengirimkan foto klinis🙏🙏
Terimakasih banyak dokter, mohon maaf apabila terdapat
salah-salah kata nggih dokter 🙏🙏
Assalamu’alaikum Wr. Wb., dr.Bhara, Sp.B mohon maaf
mengganggu waktunya dokter🙏🏻.
Saya Rasyidu mahasiswa Koas bedah izin konsul pasien di
IGD nggih Dokter🙏🏻
Pasien atas nama Tn.Rohman/32 tahun, pasien non-trauma
dengan:
Keluhan utama: Terdapat benjolan di area buah zakar
bagian kanan dan terasa nyeri dengan vas score 8-9
RPS: Pasien datang ke IGD dengan keluhan utama nyeri
terdapat benjolan di area buah zakar sejak tadi siang.
Pasien merasa pada bagian perut dalam terasa ada yang
turun ke bagian buah zakar lalu menonjol dan tidak
kembali lagi tadi siang, pasien mengatakan bahwa pasien
sering mengalami hal serupa namun tonjolan di buah zakar
selalu dapat masuk lagi seperti semula saat istirahat.
Pasien mengatakan mengalami penonjolan di area buah
zakar yang dapat keluar lalu masuk kembaki jika istirahat
sejak 12 tahun yang lalu, dan memberat sejak tadi siang
setelah pasien melakukan aktivitas fisik mencari rumput
lalu tiba tiba benjolan tidak dapat masuk kembali disertai
rasa nyeri. Pasien setiap hari kerap mengangkat rumput
dan beban berat, mual (-), muntah (-), nyeri perut (-).
RPD: HT (-), DM (-), Asma (-)
Riwayat alergi: (-)
RPO: (-)
Pemeriksaan Fisik:
Kesadaran: composmentis
GCS: 456
TD: 142/78 mmHg
HR: 93x/menit
RR: 20x/menit
SpO2: 98% on Room Air
Kepala/leher: a/i/c/d -/-/-/-
Thorax
Cor: S1 S2 single reguler, murmur (-), gallop (-)
Pulmo: ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-)
Abdomen: Suefl, Undulasi regio lumla Dextra (+), nyeri
tekan (-), BU (+) ± 12x/menit
Ekstremitas: AKHM, CRT <2s
Status lokalis
Regio Skrotum (D)
Look: Undulasi (+) terlihat masa(+), inflamasi (-),eritema (-),
Feel: Nyeri tekan (+)
Auskultasi: terdapat bising usung (+)
Transluminasi (-)
Finger test : Sulit dievaluasi
Ziemen test : Jari ke 2
Tumb test: terasa benjolan di ibu jari
Pasien diposisikan “trendelenburg position” dan massa
dapat masuk kembali
Working diagnose:
Susp. Hernia irreponibel inguinalis lateralis D / Hernia
Scrotalis D
Usulan penunjang:
USG regio Skrotum, DL
Definitive diagnose:
Susp. Hernia irreponibel inguinalis lateralis D / Hernia
Scrotalis D
Usulan terapi:
diposisikan “trendelenburg position”
IVFD RL 20 tpm
Inj. Omeprazole 40mg
Inj. Ketorolac 30mg
Inj. Ondansetron 4mg
Pasang Kateter dan NGT
Monitoring:
NGT = tidak dimonitor
Mohon izin mengirimkan foto klinis nggih dokter. Terima
kasih banyak dokter, mohon maaf apabila terdapat salah
kata nggih dokter 🙏🙏
Assalamu'alaikum Wr. Wb., dr. Bhara, Sp.B apologize for
disturbing the doctor's time 🙏🏻.
I am Rasyidu, a surgical Koas student with permission to
consult a patient in the ER, Doctor 🙏🏻
The patient is Mr. Rohman/32 years, a non-trauma patient
with:
Chift : There is a lump in the area of the right testicle and
feels pain with a vas score of 8-9
RPS: The patient came to the emergency room with the
main complaint of pain and a lump in the testicles area
since this afternoon. The patient feels that in the inner
abdomen it feels like something has gone down to the
testicles and does not come back again, the patient says
that the patient have exprience like this before but can
come back. The clinical hystory hernia is 12 years. The
patient often lifts grass and heavy loads every day, nausea
(-), vomiting (-), abdominal pain (-).
RPD: HT (-), DM (-), Asthma (-)
Allergy history: (-)
RPOs: (-)
Physical examination:
Consciousness: composmentis
GCS: 456
BP: 102/66 mm Hg
HR: 93x/minute
RR: 20x/minute
SpO2: 98% on Room Air
Head/neck: a/i/c/d -/-/-/-
Thorax
Cor: S1 S2 single regular, murmur (-), gallop (-)
Pulmo: ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-)
Abdomen: Suefl, Dextra lumbar region undulation (+),
tenderness (-), BU (+) ± 12x/minute
Extremities: AKHM, CRT <2s
Localist status
Scrotal Region (D)
Look: Undulation (+) visible mass (+), inflammation (-),
erythema (-),
Feel: Tenderness (+) vas score 6-7
Auscultation: there is a rattling sound (+)
Translumination (-)
Finger test : Difficult to evaluate
Ziemen test: 2rd finger
Tumb test: feel a lump
The patient is positioned "Trendelenburg position" and the
mass can be re-entered
Working diagnosis:
Susp. Hernia Inguinalis lateralis Irreponible D
Supporting suggestions:
Ultrasound of the scrotum region
DL
definitive diagnosis:
Hernia Inguinalis lateralis Irreponible D
Hernia Scrotalis D
Therapy suggestions:
inj. Diazepam 5 mg
inj. Ketorolac 30mg
inj. Ranitidin 50mg
Install Cateterization and NGT
Monitoring:
NGT = not monitored
Please allow me to send a high clinical photo of the doctor.
Thank you very much doctor, sorry if there are wrong
words doctor 🙏🙏
Assalamu'alaikum Wr. Wb and good evening Dr. Nugroho,
Sp. OT🙏
Sorry to disturb your time Doctor..
I am Rasyidu, the surgical station coas who is on guard
today 9/6/2023. Request permission to consult the Patient
on behalf of Mr. Mikael /52 years who is a Trauma type
patient. Estimated Patient Weight: 70 kg
Incident date: 20.00 WIB (9/06/2023)
Arrival date: 21.00 WIB
KU: pain in the left leg and hand.
Anemnesis : The patient came to the Karsa Husada
Emergency Room on 9/06/2023 at 21.00 WIB with the
main complaint of pain in the left arm and left thigh after
being involved in KLL, VAS Score 8-9. The patient does not
remember the incident (+), rhinorrhea (+), nausea (-),
vomiting (-), otorrhoea (-), headache (+)
MOI : patient was hit by a motorbike from behind while
walking. The patient falls to the left.
Primary survey:
A: Patent, dbn
B:
Look: Symmetrical chest wall movement (+)
Feel: spontaneous breathing, RR: 24x/minute
SpO2 : 100% on NRBM 10 lpm
Action: NRBM 10 lpm
C:
BP: 137/84 mm Hg
HR: 96/minute
Action: RL 20 tpm
D:
GCS 456, CM
Isochor pupil 3mm/3mm, RCL +/+, RCTL +/+
Actions: -
E:
Temperature: 36.6 ⁰ C
Localist Status
Middle Parietal Region
L: Vulnus laseratum with a width of 2x1 cm with a
connective tissue base. Active bleeding (+), Erythema (+),
Edema (-), deformity (-)
F: tenderness (+) vas score 5-6. Moves :-
Sensory : dbn
Left brachii region
L: multiple vulnus abratio (+) with a width of 2x1 cm
Active bleeding (+), Erythema (+), Edema (-), deformity (-)
F: tenderness (+) vas score 2-3.
Move : dbn
Sensory: dbn
Left antebrachii region
L: vulnus laseratum (+) with a muscle base with a width of
5x2 cm with a muscle base. vulnus abratio (+),
Active bleeding (+), Erythema (+), Edema (-), deformity (+),
F: tenderness (+) vas score 7-8. step off (+) crepitus (-)
M: limited pain in the elbow joint. On wrist dbn
Sensory : dbn
Left iliac region
L: vulnus abratio (+) Active bleeding (-), Erythema (+),
Injury (+), Edema (-), deformity (-)
F: tenderness (+) vas score 6-7. Crepitus (-) step of (-)
Move: limited pain
Sensory : dbn
Left femoral region
L : vulnus laseratum (+) with a width of 2x2 cm. with a
muscle base. Active bleeding (+), erythema (+), injury (-),
vulnus abratio (+) edema (+)
F : tenderness (+), crepitus (sde) step off (sde)
M: limited pain
Sensory : dbn
Cruris Region
L : active bleeding (-), erythema (+), multiple vulnus
abrasion
F : tenderness (+) vas score 6-7. Crepitus (sde) step of (sde)
M: limited pain
Sensory: the patient cannot feel a prick in the cruris region
to the sole of the foot.
Thoracic region
L : there is a abrasion vulnus with a width of 4x2 cm.
edema (-) erythema (+)
Feel : tenderness (-) crepitus (-), step off (-)
Move: symmetrical chest wall movement.
Sensory : dbn
Back Region
L : there is a abrasion vulnus with a width of 70x40 cm.
erythema (+), edema (-)
Feel : tenderness (+) crepitus (-), step off (-)
Physical examination:
GCS: 456
BP: 123/86 mm Hg
HR: 72 x/minute
RR: 24x/minute
Q: 36.4 C
SpO2 : 99% on RA
Head/neck: a/i/c/d -/-/-/-
Cor: S1S2 reg, murmur (-), gallop (-)
pulmo: ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-)
Abdomen: soft, flat, tender (-), BU (+) 8x/minute,
Extremities: AKHM, CRT <2s There is tenderness (+) and
limiting ROM (+) in the dextra shoulder region
Suggestions for Supporting Examination
X-ray of the thorax, X-Ray of the left femur region AP/Lat,
X-Ray of the pelvic region AP/Lat, X-Ray of the humerus S
AP/Lat, X-Ray antebrachii S AP/Lat, CT scan of the head.
initial diagnosis:
-CKR 456
- Susp. Open Fracture ante brachii sinistra
- susp. Closed femoral fracture (S)
- Susp. S. femoral nerve rupture
- Susp. Blunt abdominal trauma
- Susp. Thoracic blunt trauma
- Grade 1 hypovolemic shock
X-ray results
- There is a fault line on the S Femoralis
- There is a fracture line on the ulnar S
CT Scan
- Not yet out
definitive diagnosis:
-CKR 456
- Closed fracture of 1/3 medial femoral (S)
- CF 1/3 medial Ulnaris S
- Multiple Vulnus abrasio
- Thorax blunt trauma
- Grade 1 hypovolemic shock
Therapy suggestions:
-MRS
-Armsling
- Splint on S femur and S antebrachii
-IVFD NS 2,205/hour
-Inj Ketorolac 30 mg
-Inj Ranitidine 50 mg
- pro Orif on hummerus S and ulna S
Please also ask for permission to attach clinical photos and
also the results of the doctor's imaging examination of the
patient.
Thank you very much Doctor, sorry Doctor if there are
mistakes in your words🙏
Assalamualaikum Wr. Wb. Dokter Bhara, Sp. B
Mohon maaf mengganggu waktunya🙏
Saya Rasyidu mahasiswa koas bedah izin konsul pasien IGD
nggih Dokter.
Ny.Siti Fatimatul /25 th
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut sejak tadi malam
sekitar pukul 18.00. Nyeri perut dirasakan di seluruh lapang
perut utamanya di bagian perut bawah dengan VAS score
6-7. Nyeri yang dirasakan menetap. Nyeri semakin parah
jika dibuat berjalan kaki, dan makin ringan jika istirahat.
Demam (+) Mual (+) muntah (-) Diare (-) konstipasi (-),
riwayat menstruasi terakhir 20 Mei 2023
RPD: 2 hari yang lalu pasien mengalami keluhan nyeri
disaat kencing.
RPO: -
RPK: -
Pemeriksaan Fisik:
GCS: 456 CM
TD : 146/79 mmHg
HR: 119x/menit
RR: 24x/menit
SPO2: 98% on RA
T: 37.7° C
Status Lokalis
Kepala/leher: a/i/c/d -/-/-/-
Cor: dbn
pulmo: dbn
Abdomen:
Scar (-), inflamasi (-), nyeri tekan superfisial dan deep:
+ + +
+ + +
+ + +
BU+ normal 10x/menit, defans muscular (+)
RT: pasien tidak berkenan untuk dilakukan RT
A :
Susp. peritonitis
ISK
Usulan Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium DL (14/6/23)
HGB 12.4
MCV 71.2L
MCHC 34.5
WBC 20.56 H
NEUT% 92.7 H
LYMPH% 6.3 L
LED 20
Laboratorium UL (14/6/23)
Warna Kuning, Jernih
PH 6.0
BJ 1.020
Lain-lain (+) bakteri
Leukosit (-)
Blood (-)
Sedimen Leucocyt (2-4)
Sedimen Erythrocit (2-4)
Sedimen Kristal (+) amorf
Usulan terapi:
Loading IVFD RL 20 tpm
Inj OMZ 40 mg
Inj. PCT 500 mg
Inj. Ceftriaxon 1 gram
Terimakasih banyak dokter, mohon maaf apabila terdapat
salah-salah kata nggih dokter🙏🙏
Terima kasih banyak dokter, mohon maaf apabila terdapat
salah kata nggih dokter 🙏🙏
IDENTITAS :
Nama : Sdr. Dony Anggi Prasetyo
Usia : 24 th
Alamat : JL sriti Bumiaji
SUBJEKTIF :
K. Utama : penurunan kesadaran
-Penurunan kesadaran post KLL R2 tunggal menabrak tiang
listrik
-Muntah 1 kali di IGD berwarna hitam
-keluar darah dari hidung dan telinga
-bengkak berwarna biru keunguan pada kedua mata
RPD : -
RPO: -
OBJEKTIF :
K.Umum : lemah
GCS : 224
Tanda-tanda vital :
TD: 120/75
N : 98 x/m ; reguler
RR : 22 x/m
Tax : 36°C
SpO2 : 99% Room Air
Pemeriksaan Fisik :
> K/L : anemis -/- , bengkak pada kelopak mata kanan dan
kiri, othorhea (+) rhinorhea (+)
> Thorax : jejas (-)
Cor : jejas (-) kesan simetris
S1 S2 tunggal, reguler (+), G (-), M(-)
Pulmo : ves/ves Rh (-/-), Wh(-/-)
> Abdomen : soefl, NT (-), BU (+) normal, jejas (-)
> Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 dtk, edema -/-
Assessment :
1. COB 224
2. SDH SAH EDH
3. fraktur os temporal dan occipital sin dg fraktur Le Fort III
sin
Planning dx :
DL, HBsAg, HIV, PT/APTT, GDS, thorax, ct scan kepala non-
kontras
Planning tx :
- Stabilisasi Airway paten, Breathing spontan, Circulation
stabil
- O2 NRBM 10-15 lpm
- IVFD RL 1000cc lanjut 20tpm
- Inj Piracetam 3 g
- Inj Ketorolac 30mg
- Inj Ranitidin 50mg
- Inj Ondansetron 4 mg
- Inj Citicolin 250 mg
- rawat luka
Advice dr Yoyok SpBS
Dri BS konservatif
Konsul SpBP ya
Tx tambahan inj kalnex 3x1amp, inf manifold 150ml hbis
dlm 20 menit dilanjutkan maintenance 4x125ml, tx lain lain
lanjut dri IGD
Advice dr Revita SpBP
Rencana pro Orif
mohon evaluasi dan advice selanjutnya dokter.
Terima kasih sebelumnya dokter.
Assalamu’alaikum Wr. Wb. dr. Revita, Sp. BP
Mohon maaf mengganggu waktunya, saya Rasyidu, koas
stase bedah yang berjaga di IGD hari ini. Mohon izin konsul
pasien atas nama Tn. Dony Anggi/24 th.
Pasien trauma
Arrival date 18/06/2023 09.10 WIB
Incident date: 18/06/2023 06.00 WIB
Keluhan Utama : Nyeri di area muka kiri
-Pasien mengeluhkan nyeri area muka kiri, karena
kecelakaan tunggal R2 3 jam yang lalu. Vas score 3-4, nyeri
menetap, tidak berkurang dengan pemberian obat
-sekarang pasien tidak mengeluhkan mual dan tidak
muntha. Pusing (+)
-Pasien merupakan paasien rujukan yg datang ke igd
dengan penurunan kesadaran. Sebelum dirujuk pasien
sempat muntah 1x warna hitam
MOI: KLL R2 tunggal menabrak tiang listrik
Primary survey
A:
gurgling (-), snoring (-), pasien berbicara dengan jelas (-)
Action: -
B:
Look: pergerakan dinding dada simetris, jejas (+) vulnus
abration pada dada atas, eritema (+), ukuran 2x2 cm,
sedalam dermis
Feel: pasien bernafas spontan, suara napas tambahan (-)
RR: 24x/menit
SpO2: 100% on NRBM
action : O2 NRBM 10 lpm
C:
Akral Hangat Kering Merah
TD : 103/78 mmHg
N: 98x/menit
EBV : 60x70= 4200 cc
EBL : 4200 x 15% x 3 = 630 cc
Resusitasi : 630 x 3 = 1890 cc/jam
action : loading IVFD RL
D:
GCS 346 Somnolen
PBI 3mm/3mm, RCL +/+
Action: Collar neck
E:
Suhu: 36,5° C
Status lokalis:
Regio orbitalis Sinistra
L : lebam warna ungu kebiruan, perdarahan (-)
F : nyeri (+) Vas 5
M : fungsi buka tutup mata (+)
Regio Zigomatik sinistra
L:terdapat luka yang tertutup kasa berwwarna merah,
bleeding (+)
F: Nyeri (+), krepitasi (-) step off (-)
Regio infra orbitalis sinistra
L: edema (+) eritema (-)
F: Nyeri tekan (+), step off (+). krepitasi (-)
Regio thorax S
L: vulnus abration, eritema (+) ukuran 2x2 cm
F: Nyeri tekan (-), step off (-). krepitasi (-)
Regio auricularis d
L: bekas perdarahan yang telah mengering kecoklatan
F: nyeri tekan (-)
Secondary Survey
M : - O2 NRBM 10 lpm
- IVFD RL 1000cc lanjut 20tpm
- Inj Piracetam 3 g
- Inj Ketorolac 30mg
- Inj Ranitidin 50mg
- Inj Ondansetron 4 mg
- Inj Citicolin 250 mg
- rawat luka
P: Dm (-) HT (-)
L : 12 jam yang lalu
E: KLL R2 tunggal menabrak tiang listrik
Pemeriksaan Fisik:
GCS 346 Somnolen
BP 103/78 mmHg
HR 98x
T 36,5C
RR 24x
SpO2 100% NRBM 10-15 lpm
Kepala/leher: konjungtiva anemis (-/-) konjungtiva ikterik (-
/-)
- Regio orbitalis Sinistra
L : lebam warna ungu kebiruan, perdarahan (-)
F : nyeri (+) Vas 5
M : fungsi buka tutup mata (+)
-Regio Zigomatik sinistra
L:terdapat luka yang tertutup kasa berwwarna merah,
bleeding (+)
F: Nyeri (+), krepitasi (-) step off (-)
-Regio infra orbitalis sinistra
L: edema (+) eritema (-)
F: Nyeri tekan (+), step off (+). krepitasi (-)
- Regio thorax S
L: vulnus abration, eritema (+) ukuran 2x2 cm
F: Nyeri tekan (-), step off (-). krepitasi (-)
-Regio auricularis d
L: bekas perdarahan yang telah mengering kecoklatan
F: nyeri tekan (-)
Cor: dbn
Pulmo: dbn
Abdomen: dbn
Punggung: dbn
Extremitas: AHKM CRT<2s
Status lokalis:
Regio orbitalis Sinistra
L : lebam warna ungu kebiruan, perdarahan (-)
F : nyeri (+) Vas 5
M : fungsi buka tutup mata (+)
Regio Zigomatik sinistra
L:terdapat luka yang tertutup kasa berwwarna merah,
bleeding (+)
F: Nyeri (+), krepitasi (-) step off (-)
Regio infra orbitalis sinistra
L: edema (+) eritema (-)
F: Nyeri tekan (+), step off (+). krepitasi (-)
Regio thorax S
L: vulnus abration, eritema (+) ukuran 2x2 cm
F: Nyeri tekan (-), step off (-). krepitasi (-)
Regio auricularis d
L: bekas perdarahan yang telah mengering kecoklatan
F: nyeri tekan (-)
Working diagnosis
-CKR 346
-Multiple vulnus abration
-susp. CF regio zigomatik (s)
-susp. CF regio infraorbitalis (s)
Usulan Pemeriksaan penunjang
DL, HBsAg, HIV, PT/APTT, GDS, thorax, ct scan kepala non-
kontras
Hasil pemeriksaan penunjang
-EDH minimal, SDH minimal, SAH interhemisfer anterior,
edema serebri minimal
-garis fraktur os Maxila (s)
- garis fraktur os zygomaytic (s)
Definitif diagnosis
-CKR 346
-CF os zigomatik (s)
-CF os maksila (s)
-Multiperl vulnus abration
Usulan terapi
- O2 NRBM 10-15 lpm
- IVFD RL 1000cc lanjut 20tpm
- Inj Piracetam 3 g
- Inj Ketorolac 30mg
- Inj Ranitidin 50mg
- Inj Ondansetron 4 mg
- Inj Citicolin 250 mg
- rawat luka
Monitoring:
- TTV
- keluhan klinis
Mohon izin mengirimkan foto klinis nggih dokter🙏
Terimakasih banyak dokter, mohon maaf apabila terdapat
salah kata maupun perbuatan dokter🙏
Assalamualaikum Wr. Wb. Dokter Bhara, Sp. B
Mohon maaf mengganggu waktunya 🙏
Saya Rasyidu mahasiswa koas bedah izin konsul pasien IGD
nggih Dokter.
Pasien atas nama Tn.Mesenan/51 tahun, pasien non-
trauma dengan:
Keluhan utama: nyeri pada perut kanan bawah
RPS: The patient came with complaints of severe lower
right abdominal pain for the past 4 days with a VAS Score
of 5-6. From the start, the pain was felt to come and go,
and did not radiate to the other side of the abdomen.
Nausea (+) Vomiting (-) Dizziness (+) Fever (-)
RPL: Several times the patient complained when trying to
defecate that it was difficult to come out
RPD: 4 days ago the patient complained of pain when
urinating and was not examined by a doctor.
Pemeriksaan Fisik:
GCS: 456
TD: 136/92 mmHg
HR: 88x/menit
RR: 24x/menit
SPO2: 100% on RA
T: 36.4° C
Kepala/leher: a/i/c/d -/-/-/-
Cor: S1S2 single regular, murmur (-), gallop (-)
Pulmo: vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: Soefl, scar (-), defans muscular (+) RLQ, nyeri
tekan superfisial dan deep
- - -
- - -
+ + -
BU (+) normal 8 x/menit
mc burney (+),
rovsing sign (-),
obturator (-),
psoas sign (-)
RT: didapatkan nyeri tekan pada jam 9-12, tidak terdapat
darah
Ekstrimitas: Akral hangat kering merah, CRT<2detik
A :
Abdominal pain Susp.Apendisitis
Usulan pemeriksaan penunjang :
-Cek DL (05/05/23)
HGB 12.9
MCV 89
MCHC 32
Neutrofil 67% N
Lymph 17 L
SGOT 14 N
SGPT 10 N
Na 140 N
K 3 L
Alvarado score:
Migration pain 0
Anorexia 0
Nausea 0
Tenderness in right lower quadrant +2
Rebound pain 0
Elevated Temp 0
Leucocytosis 0
Shift to the left 0
Total score 2 Appendicitis unlikely
Usulan terapi:
IVFD RL 20 tpm
Inj. Ondansentron 4 mg
Inj. Omeprazol 40
Terima kasih banyak dokter, mohon maaf apabila terdapat
salah kata nggih dokter 🙏🙏
Assalamu’alaikum wr. wb, dr. Dana, Sp.B🙏🏻🙏🏻
Mohon maaf mengganggu waktunya dokter
Saya Rasyidu mahasiswa koas bedah izin konsul Dokter
Pasien atas nama Tn.Fajar /27 th merupakan pasien trauma
dengan BB : 70 kg
Incident date: 09.00 WIB
Arrival date: 10.20 WIB
Keluhan Utama : Nyeri kepala
RPS : Nyeri kepala belakang setelah pasien terlibat
kecelakaan motor vs motor. Kepala pasien yg saat itu
memakai helm terbanting dan terkena aspal. Amnesia
retrograde (+) Pusing (+), Mual (+), Muntah (-)
MOI : KLL dengan kepala dengan helm terjatuh terlebih
dahulu.
Primary survey:
A: paten, snoring (-), gargling (-), stridor (-)
Action: -
B:
Look: pergerakan dinding dada simetris, jejas (-)
Feel: benafas spontan, dyspnea (-), suara nafas tambahan (-
)
RR: 24x/menit
SpO2 : 100% on NRBM
Action: -
C:
HR: 66 x/menit
Bleeding aktif (-)
Resusitasi cairan Holday segar
IVFD Cairan Rumatan
Holliday Sanger Formula (60 Kg)
(100ml x 10kg) + (50ml x 10kg) + (20ml x 40kg) = 2300 ml
Jadi Cairan rumatan RL 2300/24 jam
TPM = 32 tpm
D:
GCS 456
Pupil isokor 3mm/3mm, RCL +/+, RCTL +/+
Gerak bola mata ke semua arah (+)
Riwayat amnesia retrograde (-)
Action: observasi GCS
E:
Suhu: 36,7 ⁰ C
status lokalis
regio facial (zygoma (S) and Maxila) :
look : Vulnus abration 1x1 cm batas tidak tegas, warna
merah, dasar dermis
Feel : nyeri tekan (-), krepitasi (-) step off (-)
Regio manus digiti 2 (D)
look : Vulnus abration 2x2 cm batas tidak tegas, warna
merah, dasar dermis
Feel : nyeri tekan (-), krepitasi (-) step off (-)
Movement : Fleksi N DBN
Regio manus digiti 1(S)
look : Vulnus abration 1x1 cm batas tidak tegas, warna
merah, dasar dermis
Feel : nyeri tekan (-), krepitasi (-) step off (-)
Movement : Fleksi N DBN
Secondary Survey
Alergi: -
Med: -
Past: -
L: 07.00
E: KLL dengan kepala dengan helm terjatuh terlebih dahulu.
Pemeriksaan Fisik:
GCS: 456
TD : 110/77
HR: 85x/menit
RR: 19x/menit
T: 36,5 C
SpO2 : 98 on RA
Kepala/leher: a/i/c/d -/-/-/-
Cor: S1S2 reg, murmur (-), gallop (-)
pulmo: ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-)
Abdomen: soefl, flat, nyeri tekan (-), BU (+) 10x/menit
Ekstremitas: AKHM, CRT <2 s
Status Lokalis:
regio facial (zygoma (S) and Maxila) :
look : Vulnus abration 1x1 cm batas tidak tegas, warna
merah, dasar dermis
Feel : nyeri tekan (-), krepitasi (-) step off (-)
Regio manus digiti 2 (D)
look : Vulnus abration 2x2 cm batas tidak tegas, warna
merah, dasar dermis
Feel : nyeri tekan (-), krepitasi (-) step off (-)
Movement : Fleksi N DBN
Regio manus digiti 1(S)
look : Vulnus abration 1x1 cm batas tidak tegas, warna
merah, dasar dermis
Feel : nyeri tekan (-), krepitasi (-) step off (-)
Movement : Fleksi N DBN
Initial diagnosa:
CKR 456
Multiple Vulnus Abration
Usulan penunjang :
CT, X-Ray Thorax
Definitive diagnosa:
-CKR 456
-Edema Otak minimal
-Multiple Vulnus Abration
Usulan terapi:
-Inj, piracetam 1 g
-Inj. Citikolin 250 mg
-inj ondancentron 2,5 mg
-head up 30%
-NRBM 15 lpm
- drip tramadol 100mg/8 jam
- Inj. Ranitidin 50mg
-rawat luka
Terima kasih banyak dokter, mohon maaf apabila terdapat
salah-salah kata nggih dokter 🙏🙏
Assalamu’alaikum wr. wb, dr.Dana,Sp.B🙏🏻🙏🏻
Mohon maaf mengganggu waktunya Dokter
Saya Rasyidu mahasiswa koas bedah izin konsul Dokter
Pasien atas nama Tn. Tohiran Hadi/69 th merupakan pasien
trauma dengan BB : 69 kg
Incident date: 12.30 WIB
Arrival date: 13.20 WIB
Keluhan Utama : Nyeri dada
RPS : Nyeri dada kanan setelah pasien terlibat kecelakaan
motor tunggal. Pasien tterjatuh dengan tumpuan dada
terlebih dahulu. Nyeri terutama saat menarik nafas. Kepala
pasien yg saat itu memakai helm, badan terbanting kanan
dan berakhir dalam posisi tengkurap. Mual (+) Amnesia
retrograde (-) Pusing (-), Muntah (-)
MOI : KLL R2 tunggal terjatuh dari sisi dada kanan terlebih
dahulu dan dalam keaadan menggunakan helm.
Primary survey:
A: paten, snoring (-), gargling (-), stridor (-)
Action: -
B:
Look: pergerakan dinding dada simetris, jejas dada kanan
disamping tulang sternum
Feel: benafas spontan, dyspnea (-), suara nafas tambahan (-
)
RR: 28x/menit
SpO2 : 100% on NRBM 15 lpm
Action: NRBM 15 lpm
C:
HR: 68 x/menit
Bleeding aktif (-)
Resusitasi cairan Holday segar
IVFD Cairan Rumatan
Holliday Sanger Formula (60 Kg)
(100ml x 10kg) + (50ml x 10kg) + (20ml x 40kg) = 2300 ml
Jadi Cairan rumatan RL 2300/24 jam
TPM = 32 tpm
D:
GCS 456 CM
Pupil isokor 3mm/3mm, RCL +/+, RCTL +/+
Gerak bola mata ke semua arah (+)
Riwayat amnesia retrograde (-)
Action: -
E:
Suhu: 35,6 ⁰ C
status lokalis
Regio thorax (D):
look : Vulnus abration 2x2 cm batas tidak tegas, warna
merah, dasar epidermis
Feel : nyeri tekan (+), krepitasi (-) step off (-)
Regio antebrachialis (D)
look : Vulnus abration 8x2 cm batas tidak tegas, warna
merah, dasar dermis
Feel : nyeri tekan (-), krepitasi (-) step off (-)
Movement : Fleksi N DBN
Regio patella (D)
look : Edema (+) Eritema (-)
Feel : nyeri tekan (+), krepitasi (-) step off (-)
Movement : Terbatas nyeri
Secondary Survey
Alergi: -
Med: -
Past: -
L: 07.00 Hari ini
E: KLL dengan kepala dengan helm terjatuh terlebih dahulu.
Pemeriksaan Fisik:
GCS: 456
TD : 110/77
HR: 85x/menit
RR: 19x/menit
T: 36,5 C
SpO2 : 98 on RA
Kepala/leher: a/i/c/d -/-/-/-
Cor: S1S2 reg, murmur (-), gallop (-)
pulmo: ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-)
Abdomen: soefl, flat, nyeri tekan (-), BU (+) 10x/menit
Ekstremitas: AKHM, CRT <2 s
Status Lokalis:
Regio thorax (D):
look : Vulnus abration 2x2 cm batas tidak tegas, warna
merah, dasar epidermis
Feel : nyeri tekan (+), krepitasi (-) step off (-)
Regio antebrachialis (D)
look : Vulnus abration 8x2 cm batas tidak tegas, warna
merah, dasar dermis
Feel : nyeri tekan (-), krepitasi (-) step off (-)
Movement : Fleksi N DBN
Regio patella D
look : Vulnus abration 1x1 cm batas tidak tegas, warna
merah, dasar dermis
Feel : nyeri tekan (+), krepitasi (-) step off (-)
Movement : Fleksi 70o
Usulan penunjang :
-Xray Thorax AP lateral
-Xray Regio Genu (S) AP Lateral
Definitive diagnosa:
-Susp. Trauma tumpul Thorax
-multiple abration
Usulan terapi:
-inj Ondancentron 4 mg
-inj. Ranitidin 50 mg
-head up 30%
-NRBM 15 lpm
-rawat luka
Terima kasih banyak dokter, mohon maaf apabila terdapat
salah-salah kata nggih dokter 🙏🙏
Assalamualaikum dr.Revita Sp.BP
Mohon maaf mengganggu waktunya Dokter
Saya Filzah mahasiswa Koas Bedah Izin konsul Dokter.
Pasien atas nama Ny Suprihatin/75 tahun, merupakan
pasien tipe non trauma
Keluhan Utama :
*Anamnesis : lemes seluruh badan, tidak mau makan sejak
kemarin, badan nyeri semua untuk digerakkan. Ada luka di
sacrum dan pinggang kiri. Pagi ini sudah rawat luka
decubitusnya dengan kassa basah*
RPD : -
RPO : -
O
Status Generalis
GCS 456
T 140/90
N 86x
RR 18x
Suhu 36.6
Spo2 98% on NC
K/L: Konjungtiva an-/- ict-/-
Tho: sim + ret (-)
P/ ves/ves rh -/- wh-/-
C/ S1S2single murmur (-)
Abd: soefl BU(+)N
Nyeri (-)
Ext: AH edema kaki -/-
Status Lokalis :
Regio Cocygeal
Look : Terdapat luka ulkus decubitus terbuka berukuran 7x7
cm berwarna merah kehitaman, dasar otot perdarahan
aktif (-), eksudat (-)
Feel : Nyeri tekan (-) krepitasi (-) step defect (-)
Saran Pemeriksaan Penunjang
DL
GDA
A
ulkus decubitus gr IV
P
Ivfd NS 20 tpm
ranitidin 2x1amp
mersibion 1apm/hari dalam Ns 100CC
ondancentron 3x4mg iv
Ceftriaxon 2x1 gr IV
Mohon maaf mengganggu waktunya Dokter
Saya Filzah Mahasiswa Koas Bedah Izin konsul Dokter.
Pasien atas nama Tn. Benny/ 47tahun, merupakan pasien
tipe non trauma
Keluhan Utama : Nyeri perut post OP apendiktomi
Nyeri bekas luka operasi apendiktomi dan menyebar
hingga ulu hati sejak 2 hari yang lalu. Mula mula pasien
sudah membawa keluhannya ke dr Etty akan tetapi
dipulangkan. Hari ini kambuh lagi dengan konsistensi yang
lebih parah hingga pasien mengerang keakitan Nyeri hilang
timbul dengan Vas Score 8-9. Mual (+) muntah (+) 2x hari
ini. BAB (+) BAK (+)
RPD : Apendisitis akut 1 bualn yang lalu. Telah dilakukan
operasi
RPO : -
O
Status Generalis
GCS 456
T 120/85
N 86x
RR 18x
Suhu 36.2
Spo2 98% on NC
K/L: Konjungtiva an-/- ict+/+
Tho: sim + ret (-)
P/ ves/ves rh -/- wh-/-
C/ S1S2single murmur (-)
Abd: soefl BU(+)Nyeri tekan epigastrium dan kanan bawah
Nyeri (-)
Ext: AH edema kaki -/-
Status Lokalis :
Regio RLQ
Look : terdapat bekas luka operasi dengan ukuran 7x2 cm
aktif (-), eksudat (-)
Feel : Nyeri tekan (-) krepitasi (-) step defect (-)
Hasil USG :
Kolesititis
Blurring soft tissue pada area surgical bed
Saran Pemeriksaan Penunjang
DL
GDA
A
ulkus decubitus gr IV
P
Ivfd NS 20 tpm
ranitidin 2x1amp
mersibion 1apm/hari dalam Ns 100CC
ondancentron 3x4mg iv
Ceftriaxon 2x1 gr IV
20/6/23
Assalamualaikum dr Dana Sp.B
Mohon maaf mengganggu waktunya dokter.
Saya Rasyidu mahasiswa koas bedah izin konsul Dokter.
Pasien atas nama Ny. Sularsono /61 tahun, merupakan
pasien tipe non trauma
Keluhan Utama : nyeri di bagian kaki kanan dengan vas
score 2-3
RPS: Pasien datang ke UGD dengan keluhan nyeri pada kaki
kanan. Nyeri dirasakan sejak 7 hari yang lalu karena
tersiram oleh tumpahan minyak panas saat memasak dan
menyebabkan luka yang berisi air. Pasien tidak memberikan
obat untuk mengurangi lukanya. Namun, luka berisi air
tersebut dipecahkan sendiri oleh pasien dan [asien
melepaskan kukunya sendiri di jari telunjuk kaki kanan.
Nyeri yang dirasakan tersebut menetap dan semakin
memberat sejak tadi pagi.
RPD : DM (+) HT (+)
RPK : DM (+)
RPO : Metformin saat makan, Glimapirid setelah makan
O
Status Generalis
GCS 456 CM
T 181/81
N 86x
RR 24x
Suhu 36.7
Spo2 100% on RA
K/L: an-/- ict-/-,
Tho: sim + ret (-)
P/ ves/ves rh -/- wh-/-
C/ S1 S2 single murmur (-)
Abd: soefl BU(+) 8x/menit, Nyeri (-)
Ext: AKHM pitting edema kaki +/-
GDA 491
Status Lokalis :
Regio digiti 1 Pedis (D)
Look : ulkus dengan ukuran 2 cm x 2 cm dengan dasar
otot, warna merah keputihan, Eksudat (+) Pus (-), active
bleeding (-)
Feel : tidak teraba nyeri pada ulkus, hangat (-)
Move : dbn
Sensorik : Menurun
Regio digiti 2 Pedis (D)
Look : ulkus dengan ukuran 2 cm x 2 cm dengan dasar
otot, warna merah keputihan, Eksudat (+) Pus (-), active
bleeding (-)
Feel : tidak teraba nyeri pada ulkus, hangat (-)
Move : dbn
Sensorik : Menurun
Saran Pemeriksaan Penunjang
DL
Xray regio Pedis (D) AP-Oblique
A
Ulkus diabeticum regio pedis (D) derajat 2 et causa combus
P
IVFD NaCl loading dose
Inj. OMZ 1x40mg
Inj. Santagesik 1x1000mg
inj metoclipramid 3 x 10 mg iv,
inj cipro 2 x 200 mg iv,
Assalamualaikum dr.Nugroho,Sp.OT
Mohon maaf mengganggu waktunya dokter.
Saya Rasyidu mahasiswa koas bedah izin konsul Dokter.
Pasien atas nama Ny. Sularsono/61 tahun, merupakan
pasien tipe non trauma
Keluhan Utama : nyeri di bagian kaki kanan dengan vas
score 2-3
RPS: Pasien datang ke UGD dengan keluhan nyeri pada kaki
kanan. Nyeri dirasakan sejak 7 hari yang lalu karena
tersiram oleh tumpahan minyak panas saat memasak dan
menyebabkan luka yang berisi air. Pasien tidak memberikan
obat untuk mengurangi lukanya. Namun, luka berisi air
tersebut dipecahkan sendiri oleh pasien dan pasien
melepaskan kukunya sendiri di jari telunjuk kaki kanan.
Nyeri yang dirasakan tersebut menetap dan semakin
memberat sejak tadi pagi.
RPD : DM (+) HT (+)
RPK : DM (+)
RPO : Metformin saat makan, Glimepiride setelah makan
O
Status Generalis
GCS 456 CM
T 181/81
N 86x
RR 24x
Suhu 36.7
Spo2 100% on RA
K/L: an-/- ict-/-,
Tho: sim + ret (-)
P/ ves/ves rh -/- wh-/-
C/ S1 S2 single murmur (-)
Abd: soefl BU(+) 8x/menit, Nyeri (-)
Ext: AKHM pitting edema kaki +/-
GDA 491
Status Lokalis :
Regio digiti 1 Pedis (D)
Look : ulkus dengan ukuran 2 cm x 2 cm dengan dasar
otot, warna merah keputihan, Eksudat (+) Pus (-), active
bleeding (-)
Feel : tidak teraba nyeri pada ulkus, hangat (-)
Move : dbn
Sensorik : Menurun
Regio digiti 2 Pedis (D)
Look : ulkus dengan ukuran 2 cm x 2 cm dengan dasar
otot, warna merah keputihan, Eksudat (+) Pus (-), active
bleeding (-)
Feel : tidak teraba nyeri pada ulkus, hangat (-)
Move : dbn
Sensorik : Menurun
Saran Pemeriksaan Penunjang
DL
Xray regio Pedis (D) AP-Oblique
Hasil Pemeriksaan Xray regio Pedis (D) AP-Oblique:
-Terdapat kecurigaan osteomielitis pada distal phalanx
digiti 1 pedis (D)
-Terdapat kecurigaan osteomielitis pada distal phalanx
digiti 2 pedis (D)
A
Ulkus diabeticum distal phalanx digiti 1 pedis (D)
Ulkus diabeticum distal phalanx digiti 2 pedis (D)
Susp. Osteomielitis distal phalanx digiti 1 pedis (D)
Susp. Osteomielitis distal phalanx digiti 2 pedis (D)
DM
P
Debridemen dan rawat luka
nsulin 10iu iv bolus pelan, drip insulin 5iu/jam
IVFD NaCl loading dose
Inj. OMZ 1x40mg
Inj. Santagesik 1x1000mg
Assalamualaikum from Dana Sp.B
Sorry to disturb the doctor's time.
I am Rasyidu, a surgical coas student with permission to
consult a doctor.
Patient on behalf of Mrs. Sularsono /61 years old, is a non-
trauma type patient
Main Complaint: pain in the right leg with vas score 2-3
RPS: The patient came to the ER with complaints of pain in
the right leg. Pain has been felt since 7 days ago because it
was splashed by a hot oil spill while cooking and caused a
bulla. The patient does not give drugs to reduce the
wound. However, the bulla was broken by the patient
himself and [the patient removed his own nail on the index
finger of his right foot. The pain is persistent and getting
worse since this morning.
RPD : DM (+) HT (+)
RPK : DM (+)
RPO : Metformin with meals, Glimapirid after meals
O
Generalist status
GCS 456CM
T 181/81
N 86x
RR 24x
Temperature 36.7
Spo2 100% on RA
K/L: an-/-ict-/-,
Tho: sim + ret (-)
P/ ves/ves rh -/- wh-/-
C/ S1 S2 single murmur (-)
Abd: soefl BU(+) 8x/minute, Pain (-)
Ext: AKHM pitting leg edema +/-
GDA 491
Localist Status :
Region digiti 1 Pedis (D)
Look: ulcer with a size of 2 cm x 2 cm with a muscle base,
whitish red in color, Exudate (+) Pus (-), active bleeding (-)
Feel: no pain in the ulcer, warm (-)
Move : dbn
Sensory : Decreased
Region 2nd digit Pedis (D)
Look: ulcer with a size of 2 cm x 2 cm with a muscle base,
whitish red in color, Exudate (+) Pus (-), active bleeding (-)
Feel: no pain in the ulcer, warm (-)
Move : dbn
Sensory : Decreased
Suggestions for Supporting Examination
DL
Xray region Pedis (D) AP-Oblique
A
Ulkus diabeticum regio pedis (D) degree 2 et causa combus
P
IVFD NaCl loading dose
inj. OMZ 1x40 mg
inj. Santagesic 1x1000mg
inj metoclipramide 3 x 10 mg iv,
cipro inj 2 x 200 mg iv,
Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh. Selamat
pagi dr. Nugroho, Sp.OT, Mohon maaf mengganggu
waktunya nggih Dok🙏
Saya Vivian, koas stase bedah yang berjaga pagi di IGD
pada hari ini (20/6/2023). Mohon izin untuk konsul pasien
Trauma atas nama Sdr.Irfan 15 Tahun dengan Susp. Bone
fraktur regio antebrachii sinistra
Pasien trauma Atas nama An.Irfan/15 Tahun. BB: 57 kg
Jam datang: 20/6/23 pukul 09.30 WIB
Jam kejadian : 20/6/23 pukul 11.30 WIB
Keluhan Utama: Nyeri di lengan bawah tangan kiri pasien
Pasien mengeluhkan nyeri lengan bawah tangan kiri setelah
pasien terjatuh dengan tumpuan tangan kiri saat bermain
bola dan gagal mencoba salto ke arah belakang. Nyeri yang
dirasakan menetap, memberat jika digerakan dan mereda
jika diistirahatkan,
merasa kemeng dan “geringgingan” dengan VAS score 6-7.
Pasien mengaku telah diberikan obat antinyeri saat
dipuskesmas sebelum ke UGD mual (-) muntah (-) amnesia
(-) kejang (-)
RPS: Bleeding aktif (-), Limit ROM regio antebrachii sinistra
(+)
Primary survey
A: paten, gargling (-), stridor (-), snoring (-), deviasi trakea (-
)
Action: -
B:
Look: pergerakan dinding dada simetris minimal, jejas
tanda trauma pada thorax (-)
Feel: pasien bernafas spontan, suara napas tambahan (-)
RR: 21 x/menit
SpO2: 100% on RA
Action : -
C:
AHKM
TD : 108/78 mmHg
N: 89x/menit
Akral hangat kering merah
Action : -
D:
GCS 456
PBI 3 mm/3mm, RCL +/+, RCTL +/+
Action : -
E:
AHKM, CRT < 2 S
Suhu: 36,3° C
Status lokalis:
Regio antebrachii (S)
L : Edem (+), vulnus laseratum (-), Bone expose (-), tampak
deformitas (+) Bleeding Aktif (-)
F : Nyeri Tekan (+), krepitasi (-), Step defek (-)
M : Limit ROM (+)
Secondary Survey
A : -
M: -
P : -
L : 20.00 kemarin
E : Edem (+) Nyeri (+) Limiting ROM (+) di regio antebrachii
sinistra
Pemeriksaan Fisik:
Ku : Baik
GCS : 456
Td : 108/78 mmHg
N : 89 x/m
RR : 21 x/m
T : 36,3° C,
SpO2 100% on RA
BB: 57 kg
Pemeriksaan fisik
K/l: an (-) ict (-),
Tho: Rh (-) , wh (-), suara jantung menjauh (-)
Perkusi sonor +/+ simetris
Abd: soefl, Bu(+) 7x normal, meteorismus (-)
Nyeri tekan epigastrium (-)
Ext: Akral hangat (+), Regio antebrachii (S) edem (+) Limit
ROM regio antebrachii (S) (+)
Initial diagnosis :
- Susp. Bone fraktur regio antebrachii sinistra
Pemeriksaan Penunjang:
X-ray antebrachii (S) AP/Lat
Hasil :
Tulang-tulang yang tervisualisasi terkesan intak
Diagnosa definitive:
Humerus dislokasi (S)
Usulan terapi
Pembidaian imbilisasi
Inf RL 2 flush
Inj Ranitidine 50mg
Inj Ketorolac 30mg
Monitoring
-TTV
-Skala Nyeri
Izin mengirimkan foto klinis nggih Dokter.
Terima kasih banyak Dokter sebelumnya. Mohon maaf
apabila terdapat salah dalam perkataan🙏
Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh. Selamat
pagi dr. Bambang, Sp.OT, Mohon maaf mengganggu
waktunya nggih Dok🙏
Saya Rasyidu, koas stase bedah yang berjaga pagi di IGD
pada hari ini (20/6/2023). Mohon izin untuk konsul pasien
Trauma atas nama Tn.Qodii/ 63 Tahun dengan Susp. CF
regio Femur Dextra
Pasien trauma Atas nama Tn.Qodii / 63Tahun. BB: 70 kg
Jam datang: 20/6/23 pukul 13.00 WIB
Jam kejadian : 20/6/23 pukul 12.00 WIB
Keluhan Utama: Nyeri di paha kanan.
RPS: Bleeding aktif (-), Limit ROM regio femur dextra (+)
Primary survey
A: paten, gargling (-), stridor (-), snoring (-), deviasi trakea (-
)
Action: -
B:
Look: pergerakan dinding dada simetris minimal, jejas
tanda trauma pada thorax (-)
Feel: pasien bernafas spontan, suara napas tambahan (-)
RR: 24 x/menit
SpO2: 100% on RA
Action : -
C:
AHKM
TD : 108/78 mmHg
N: 89x/menit
Akral hangat kering merah
Action : -
D:
GCS 456 CM
PBI 3 mm/3mm, RCL +/+,
Action : -
E:
AHKM, CRT < 2 S
Suhu: 36,3° C
Status lokalis:
Regio femur (D)
L : Edem (+), tampak deformitas (+), vulnus laseratum (-),
Bone expose (-), Bleeding Aktif (-)
F : Nyeri Tekan (+), krepitasi (-), Step defek (-)
M : Limit ROM (+)
Secondary Survey
A : -
M: -
P : -
L : 08.00
E : Edem (+) Nyeri (+) Limiting ROM (+) di regio humerus
sinistra
Pemeriksaan Fisik:
Ku : Baik
GCS : 456
Td : 108/78 mmHg
N : 89 x/m
RR : 24 x/m
T : 36,3° C,
SpO2 100% on RA
BB: 70kg
Pemeriksaan fisik
K/l: an (-) ict (-),
Tho: Rh (-) , wh (-), suara jantung menjauh (-)
Perkusi sonor +/+ simetris
Abd: soefl, Bu(+) 8x normal, meteorismus (-)
Nyeri tekan epigastrium (-)
Ext: Akral hangat (+), Regio femur (D) edem (+) Limit ROM
regio femur (D) (+)
Initial diagnosis :
- Susp. Bone fraktur regio femur dextra
Pemeriksaan Penunjang:
X-ray femur (D) AP/Lateral
Hasil :
Tulang-tulang yang tervisualisasi terkesan intak
Diagnosa definitive:
Dislokasi femur (D)
Usulan terapi
Pembidaian imbilisasi
Inf RL 2 flush
Inj Ranitidine 50mg
Inj Ketorolac 30mg
Monitoring
-TTV
-Skala Nyeri
Izin mengirimkan foto klinis nggih Dokter.
Terima kasih banyak Dokter sebelumnya. Mohon maaf
apabila terdapat salah dalam perkataan🙏
Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh. Selamat
Siang dr. Nugroho, Sp.OT, Mohon maaf mengganggu
waktunya nggih Dok🙏
Saya Rasyidu, koas stase bedah yang berjaga pagi di IGD
pada hari ini (20/6/2023). Mohon izin untuk konsul pasien
Trauma atas nama Tn.Dul Qodii/63 Tahun dengan Diagnosis
CF Femur (D)
Pasien trauma Atas nama Tn.Dul Qodii/63 Tahun. BB: 70 kg
Jam datang: 20/6/23 pukul 14.00 WIB
Jam kejadian : 20/6/23 pukul 13.00 WIB
Keluhan Utama: Nyeri di paha kanan.
Pasien nyeri pada paha kanan yang disebabkan oleh
benturan saat pasien terjatuh di iirigasi sawah. Pasien ingin
meloncat namun gagal. nyeri dirakan menusuk sekali
dengan VAS score 8-9. Pasien masih mampu untuk
merasakan dan menggerakan jari jemari kaki kanannya.
Riwayat mual (-) muntah (-), amnesia retrograde (-)
MOI : Pasien terjatuh dengan paha kanan terkena pinggiran
pondasi irigasi di sawah.
RPS: Bleeding aktif (-), Limit ROM regio femur dextra (+)
Primary survey
A: paten, gargling (-), stridor (-), snoring (-), deviasi trakea (-
)
Action: -
B:
Look: pergerakan dinding dada simetris minimal, jejas
tanda trauma pada thorax (-)
Feel: pasien bernafas spontan, suara napas tambahan (-)
RR: 28 x/menit
SpO2: 100% on RA
Action : -
C:
AHKM
TD : 158/82mmHg
N: 74x/menit
Akral hangat kering merah
Action : -
D:
GCS 456 CM
PBI 3 mm/3mm, RCL +/+,
Action : -
E:
AHKM, CRT <2
Suhu: 36,3° C
Status lokalis:
Regio femur (D)
L : Shortening Femur (D), Edem (+), vulnus (-), Bone expose
(-), tampak deformitas (+) Bleeding Aktif (-)
F : Nyeri Tekan (+), krepitasi (-), Step defek (-)
M : Limit ROM (+)
Sensorik : DBN
Secondary Survey
A : -
M: -
P : -
L : 08.00 pagi (20/6/23)
E : Edem (+) Nyeri (+) Limiting ROM (+) di regio humerus
sinistra
Pemeriksaan Fisik:
Ku : Baik
GCS : 456 Cm
TD : 158/82mmHg
N: 74x/menit
RR : 24 x/m
T : 36,3° C,
SpO2 100% on RA
BB: 57 kg
Pemeriksaan fisik
K/l: an (-) ict (-),
Tho: Rh (-) , wh (-), suara jantung menjauh (-)
Perkusi sonor +/+ simetris
Abd: soefl, Bu(+) 10x normal, meteorismus (-)
Nyeri tekan epigastrium (-)
Ext: Akral hangat (+),
Regio femur (D)
Deformitas (+), Edem (+) Limit ROM
Initial diagnosis :
-Susp. CF Os femur (D)
Pemeriksaan Penunjang:
DL
X-ray femur (D) AP/Lat
Hasil :
-Terlihat fragmen fraktur 1/3 proksimal femur (D)
Diagnosa definitive:
CF Os.femur (D)
Usulan terapi
Pembidaian imobilisasi
Inf RL 2 flush
Inj Ranitidine 50mg
Inj Ketorolac 30mg
Puasa
Pro ORIF
Monitoring
-TTV
-Skala Nyeri
Izin mengirimkan foto klinis nggih Dokter.
Terima kasih banyak Dokter sebelumnya. Mohon maaf
apabila terdapat salah dalam perkataan🙏
Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh. Selamat
sore dr. Nugroho, Sp.OT, Mohon maaf mengganggu
waktunya nggih Dok🙏
Saya Vivian, koas stase bedah yang berjaga pagi di IGD
pada hari ini (20/6/2023). Mohon izin untuk konsul pasien
Trauma atas nama Ny. Ratna Muliawati 57 Tahun dengan
Close Fracture Os. Radialis Dextra 1/3 Distal
Pasien trauma Atas nama Ny. Ratna Muliawati/57 Tahun.
BB: 47 kg
Jam datang: 20/6/23 pukul 13.50 WIB
Jam kejadian : 19/6/23 pukul 23.30 WIB
Keluhan Utama: Nyeri di lengan tangan kanan pasien,
keluhan muncul setelah pasien terjatuh dengan tumpuan
tangan kanan di kamar mandi.
RPS: Bleeding aktif (-), Limit ROM regio antebrachii dextra
(+)
RPD: DM (+), operasi varises kaki kiri
RPO: Metformin 2x500mg
Primary survey
A: paten, gargling (-), stridor (-), snoring (-), deviasi trakea (-
)
Action: -
B:
Look: pergerakan dinding dada simetris minimal, jejas
tanda trauma pada thorax (-)
Feel: pasien bernafas spontan, suara napas tambahan (-)
RR: 18 x/menit
SpO2: 98% on RA
Action : -
C:
AHKM
TD : 148/89 mmHg
N: 105x/menit
Akral hangat kering merah
Action : -
D:
GCS 456
PBI 3 mm/3mm, RCL +/+, RCTL +/+
Action : -
E:
AHKM, CRT < 2 S
Suhu: 36° C
Status lokalis:
Regio antebrachii (D)
L : Edem (+), eritema (+), vulnus laseratum (-), Bone expose
(-), tampak deformitas (+) Bleeding Aktif (-)
F : Nyeri Tekan (+), krepitasi (-), Step defek (-)
M : Limit ROM (+)
Secondary Survey
A : -
M: -
P : -
L : 13.00 (20/6/23)
E : Edem (+) Nyeri (+) Limiting ROM (+) di regio antebrachii
dextra
Pemeriksaan Fisik:
Ku : Baik
GCS : 456
Td : 148/89 mmHg
N : 105 x/m
RR : 18 x/m
T : 36° C,
SpO2 98% on RA
BB: 47 kg
Pemeriksaan fisik
K/l: an (-) ict (-),
Tho: Rh (-) , wh (-), suara jantung menjauh (-)
Perkusi sonor +/+ simetris
Abd: soefl, Bu(+) 11x normal, meteorismus (-)
Nyeri tekan epigastrium (-)
Ext: Akral hangat (+), Regio antebrachii (D) edem (+) Limit
ROM regio antebrachii (D) (+), ulkus diabeticum D/S (+)
regio cruris distal os maleolus D/S medial et lateral
Initial diagnosis :
- Susp. close fracture os radialis D 1/3 distal
- Ulkus diabeticum D/S regio cruris distal os maleolus D/S
medial et lateral
Pemeriksaan Penunjang:
X-ray antebrachii (D) AP/Lat
Hasil :
Tampak fraktur pada distal os radius dextra disertai soft
tissue edema di sekitarnya
Diagnosa definitive:
Close Fracture Os. Radialis Dextra 1/3 Distal
Ulkus diabeticum D/S regio cruris distal os maleolus D/S
medial et lateral
Usulan terapi
Pembidaian imobilisasi
Inf RL 20 tpm
Inj Ranitidine 50mg
Inj Ketorolac 30mg
Pro ORIF
Pasien dipuasakan
Rawat luka ulkus
Monitoring
-TTV
-Skala Nyeri
Izin mengirimkan foto klinis nggih Dokter.
Terima kasih banyak Dokter sebelumnya. Mohon maaf
apabila terdapat salah dalam perkataan🙏
0
Assalamualaikum dr.Revita Sp.BP
Mohon maaf mengganggu waktunya Dokter
Saya Filzah mahasiswa Koas Bedah Izin konsul Dokter.
Pasien atas nama Ny Suprihatin/75 tahun, merupakan
pasien tipe non trauma
Keluhan Utama :
*Anamnesis : lemes seluruh badan, tidak mau makan sejak
kemarin, badan nyeri semua untuk digerakkan. Ada luka di
sacrum dan pinggang kiri. Pagi ini sudah rawat luka
decubitusnya dengan kassa basah*
RPD : -
RPO : -
O
Status Generalis
GCS 456
T 140/90
N 86x
RR 18x
Suhu 36.6
Spo2 98% on NC
K/L: Konjungtiva an-/- ict-/-
Tho: sim + ret (-)
P/ ves/ves rh -/- wh-/-
C/ S1S2single murmur (-)
Abd: soefl BU(+)N
Nyeri (-)
Ext: AH edema kaki -/-
Status Lokalis :
Regio Cocygeal
Look : Terdapat luka ulkus decubitus terbuka berukuran 7x7
cm berwarna merah kehitaman, dasar otot perdarahan
aktif (-), eksudat (-)
Feel : Nyeri tekan (-) krepitasi (-) step defect (-)
Saran Pemeriksaan Penunjang
DL
GDA
A
ulkus decubitus gr IV
P
Ivfd NS 20 tpm
ranitidin 2x1amp
mersibion 1apm/hari dalam Ns 100CC
ondancentron 3x4mg iv
Ceftriaxon 2x1 gr IV
Assalamu’alaikum Wr. Wb dan Selamat pagi dr. Nugroho,
Sp.OT 🙏
Mohon maaf mengganggu waktunya nggih Dokter..
Saya Rasyidu Fabian Mashuri, koas stase bedah yang
sedang berjaga hari ini 21/6/2023. Mohon izin untuk
konsultasi Pasien atas nama Tn.Ahmad/ 50 th merupakan
pasien tipe Trauma. Perkiraan BB Pasien: 50 kg
Incident date: 07.00 WIB (21/6/2023)
Arrival date: 09.45 WIB
Pasien datang ke IGD Karsa Husada pada 21/6/2023 pukul
09.35 WIB dengan keluhan utama nyeri pada paha lengan
kiri sesaat setelah terkena gerindra. Kejadian terjadi kurang
lebih dua setengah jam yang lalu. Pasien sedang
memperbaiki gerbang yang rusak. Saat hendak memotong
bahan, gerindra yang telah terpasang lepas dan melayang
ke arah pasien. Pasien sempat menghindar dan gerindra
mengenai lengan kiri bawah pasien. Pasien lantas dibawa
ke Puskesmas sebelum dirujuk ke Rumah sakit sekarang
pasien berada.
Pasien mengeluhkan nyeri pada lengan kiri bawah dengan
VAS score 5-6, nyeri dirasa memberat jika tangan di angkat
dan makin ringan saat diistirahatkan. Mual (-) Muntah (-)
Primary survey:
A: Paten, dbn
B:
Look: Pergerakan dinding dada simetris (+)
Feel: benafas spontan, RR: 26x/menit
SpO2 : 100% on RA
Action: -
C:
TD: 149/85 mmHg
HR: 71 x/menit
Action: Tanda syok (-) sehingga memberikan cairan dosis
rumatan
D:
GCS 456 CM
Pupil isokor 3mm/3mm
Action: -
E:
Suhu: 36. 8 ⁰ C
Status Lokalis
Regio Antebrachii (Sinistra)
L: Vulnus laceratum (+) dengan ukuran 4x2cm dasar otot,
perdarahan aktif (+)
F: nyeri tekan (+) VAS 5-6, Arteri radialis (+) teraba kuat dan
reguler, CRT<2
M: Limitasi ROM (+) terbatas karena nyeri
_
Secondary Survey:
Alergi: -
Med: Riwayat injeksi obat pasien tidak tahu obatnya saat di
puskesmas
Past:
L: jam 05.00 WIB
E: nyeri pada paha lengan kiri sesaat setelah terkena
gerindra
RPD: -
RPK: -
RPO: -
Pemeriksaan Fisik:
GCS: 456
TD: 149/85 mmHg
HR: 71 x/menit
RR: 28x/menit
T: 36.8 C
SpO2 : 100% on RA
Kepala/leher: a/i/c/d -/-/-/-
Cor: S1S2 reg, murmur (-), gallop (-)
pulmo: ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-)
Abdomen: soefl, flat, nyeri tekan (-), BU (+) 10x/menit,
Vulnus abrasio pada regio sias sinistra
Ekstremitas: AKHM, CRT <2 s Terdapat nyeri tekan (+) dan
Deformitas pada regio femur sinistra (+)
Status Lokalis
L: Vulnus laceratum (+) dengan ukuran 4x2cm dasar otot,
perdarahan aktif (+)
F: nyeri tekan (+) VAS 5-6, Arteri radialis (+) teraba kuat dan
reguler, CRT<2
M: Limitasi ROM (+) terbatas karena nyeri
Saran Pemeriksaan Penunjang
Xray AP/Lateral
Initial diagnosa:
-Vulnus Laceratum regio antebrachii (S)
Definitive diagnose:
-Vulnus Laceratum regio antebrachii (S)
Usulan terapi:
-IVFD RL loading dose
-Rawat luka
-Inj Ketorolac 30 mg
-Inj Ranitidine 50 mg
-Im tetagam 1amp
Mohon izin juga untuk melampirkan foto klinis dan juga
hasil pemeriksaan imaging pasien nggih Dokter..
Terima kasih banyak Dokter, mohon maaf Dokter apabila
terdapat salah dalam perkataan🙏
Assalamu’alaikum Wr. Wb dan Selamat siang dr. Nugroho,
Sp.OT 🙏
Mohon maaf mengganggu waktunya nggih Dokter..
Saya Rasyidu Fabian Mashuri, koas stase bedah yang
sedang berjaga hari ini 21/6/2023. Mohon izin untuk
konsultasi Pasien atas nama reyhan/13 th merupakan
pasien tipe Trauma. Perkiraan BB Pasien: 50 kg
Incident date: 09.00 WIB (21/6/2023)
Arrival date: 11.45 WIB
Pasien datang ke IGD Karsa Husada pada 21/6/2023 pukul
11.45 WIB dengan keluhan utama nyeri pada lengan kiri
sesaat setelah jatuh terpeleset lantai yang basah setelah di
pel. Pasien mengeluhkan nyeri pada lengan kiri bawah
dengan VAS score 4-5, nyeri dirasa memberat jika tangan di
gerakkan menekuk ke arah depan dan belakang. Mual (-)
Muntah (-). Kalor (-), rubor (-), dolor (+),
MOI : pasien terjatuh dengan bertumpu pada permukaan
telapak tangan kiri
Primary survey:
A: Paten, dbn
B:
Look: Pergerakan dinding dada simetris (+)
Feel: benafas spontan, RR: 24x/menit
SpO2 : 100% on RA
Action: -
C:
TD: - mmHg
HR: 80 x/menit
Action: Tanda syok (-) sehingga memberikan cairan dosis
rumatan
D:
GCS 456 CM
Pupil isokor 3mm/3mm
Action: -
E:
Suhu: 36. 8 ⁰ C
Status Lokalis
Regio Wrist Sinistra
L: edema (+) pada regio wrist sinistra, deformitas “spoon
fork deformity”(+)
F: nyeri tekan (+) VAS 4-5, Arteri radialis (+) teraba kuat dan
reguler, CRT<2
M: Limitasi ROM (+) terbatas karena nyeri
_
Secondary Survey:
Alergi: -
Med: -
Past:
L: jam 08.00 WIB pagi ini
E: nyeri pada paha lengan kiri sesaat setelah jatuh
terpeleset
RPD: -
RPK: -
RPO: -
Pemeriksaan Fisik:
GCS: 456
TD: - mmHg
HR: 80 x/menit
RR: 24x/menit
T: 36.8 C
SpO2 : 100% on RA
Kepala/leher: a/i/c/d -/-/-/-
Cor: S1S2 reg, murmur (-), gallop (-)
pulmo: ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-)
Abdomen: soefl, flat, nyeri tekan (-), BU (+) 10x/menit,
Ekstremitas: AKHM, CRT <2 s Terdapat nyeri tekan (+) dan
Deformitas pada regio femur sinistra (+)
Status Lokalis
Regio Wrist Sinistra
L: edema (+) pada regio wrist sinistra, deformitas “spoon
fork deformity”(+)
F: nyeri tekan (+) VAS 4-5, Arteri radialis (+) teraba kuat dan
reguler, CRT<2
M: Limitasi ROM (+) terbatas karena nyeri
Saran Pemeriksaan Penunjang
Xray antebrachii AP/Lateral
Initial diagnosa:
-Closed fraktur regio 1/3 distal os radius (S), dengan
fragmen fraktur displaced ke posterior
Definitive diagnose:
-Colles fracture
Usulan terapi:
-IVFD RL maintanance dose
-Pembidaian
-Inj Ketorolac 30 mg
-Inj Ranitidine 50 mg
-puasa 8 jam
Mohon izin juga untuk melampirkan foto klinis dan juga
hasil pemeriksaan imaging pasien nggih Dokter..
Terima kasih banyak Dokter, mohon maaf Dokter apabila
terdapat salah dalam perkataan🙏
JUMAT 23, JULI 2023
Assalamu’alaikum Wr. Wb dan siang dr.Nugroho,Sp.OT🙏
Mohon maaf mengganggu waktunya nggih Dokter..
Saya Rasyidu Fabian Mashuri, koas stase bedah yang
sedang berjaga hari ini 23/6/2023. Mohon izin untuk
konsultasi Pasien atas nama Ny. Irma/30th
merupakan
pasien tipe Trauma. Perkiraan BB Pasien: 56 kg
Incident date: 12.00 WIB (23/6/2023)
Arrival date: 13.00 WIB
Pasien datang ke IGD Karsa Husada pada 23/6/2023 pukul
13.00 WIB dengan keluhan utama sakit kepala kiri setelah
kecelakaan sepeda motor tunggal. Tingkat nyeri (VAS score
) sekitar 8-9. Keluhan disertai pusing dan sempat tidak
sadar. Pasien tidak ingat kejadian dan tadi berhelm. Mual (-
), muntah (-)
MOI: Kecelalakaan lalu lintas tunggal yang menyebabkan
kepala kiri terbentur jalan aspal
Primary survey:
A: Paten, dbn
B:
Look: Pergerakan dinding dada simetris (+)
Feel: benafas spontan, RR: 26x/menit
SpO2 : 100% on NRBM 15 lpm
Action: NRBM 15 lpm
C:
TD: 139/79mmHg
HR: 104 x/menit
Action: Tanda syok (-) sehingga memberikan cairan dosis
rumatan
D:
GCS 456 CM
Pupil isokor 3mm/3mm
Action: -
E:
Suhu: 36. 7 ⁰ C
AKHM, CRT<2’s
Status Lokalis
Regio temporalis S
L: Vulnus abrasio (+) dengan ukuran 4x2cm dan edema
F: nyeri tekan (+) krepitasi (-), step off (-)
M: Limitasi ROM (+)
Regio Auricularis S
L: Pendarahan aktif menetes
F: nyeri tekan (-), krepitasi (-), step off (-)
M: ROM dbn
*Hallo sign (+)
Regio Shoulder S
L: Deformitas (+), eritema (-)
F: nyeri tekan (+), krepitasi (+), step off (-)
M: ROM terbatas nyeri, abduksi (-), adduksi (-), elevasi (-),
rotasi (-)
Regio patella S
L: Vulnus abrasio (+) dengan ukuran 3x3cm berwarna
merah dengan dasar dermis
F: nyeri tekan (+) VAS 2-3, Arteri dorsal pedis (+) teraba
kuat dan reguler, CRT<2
M: ROM dbn
Regio cruris S
L: Vulnus abrasio (+) dengan ukuran 5x3cm berwarna
merah dengan dasar dermis
F: nyeri tekan (+) VAS 2-3
M: ROM dbn
_
Secondary Survey:
Alergi: -
Med: -
Past:
L: jam 07.30 WIB
E: Kecelalakaan lalu lintas tunggal yang menyebabkan
kepala kiri terbentur jalan aspal
RPD: -
RPK: -
RPO: -
Pemeriksaan Fisik:
GCS: 456
TD: 129/74 mmHg
HR: 69 x/menit
RR: 25x/menit
T: 36.6 C
SpO2 : 100% on RA
Kepala/leher: a/i/c/d -/-/-/-, ottorhea auricularis S (+), nyeri
tekan tragus (-)
Cor: S1S2 reg, murmur (-), gallop (-)
pulmo: ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-)
Abdomen: soefl, flat, nyeri tekan (-), BU (+) 10x/menit,
Ekstremitas: AKHM, CRT <2 s Terdapat nyeri tekan (+) dan
Deformitas pada regio cruris S (+)
Status Lokalis
Regio temporalis S
L: Vulnus abrasio (+) dengan ukuran 4x2cm dan edema
F: nyeri tekan (+) krepitasi (-), step off (-)
M: Limitasi ROM (+)
Regio Auricularis S
L: Pendarahan aktif menetes, Hallo sign (+)
F: nyeri tekan (-), krepitasi (-), step off (-)
M: ROM dbn
Regio Shoulder S
L: Deformitas (+), eritema (-)
F: nyeri tekan (+), krepitasi (+), step off (-)
M: ROM terbatas nyeri, abduksi (-), adduksi (-), elevasi (-),
rotasi (-)
Regio patella S
L: Vulnus abrasio (+) dengan ukuran 3x3cm berwarna
merah dengan dasar dermis
F: nyeri tekan (+) VAS 2-3, Arteri dorsal pedis (+) teraba
kuat dan reguler, CRT<2
M: ROM dbn
Regio cruris S
L: Vulnus abrasio (+) dengan ukuran 5x3cm berwarna
merah dengan dasar dermis
F: nyeri tekan (+) VAS 2-3
M: ROM dbn
CT scan: terdapat garis fraktur pada temporal sinitra
Xray AP Lateral, Xray Clavicula S: terdapat complete fraktur
1/3 middle os.clavicula S
Saran pemeriksaan penunjang:
DL, Koagulasi, kimia darah
Initial diagnosa:
- CKR 456 sups fraktur basis cranii
- Multiple vulnus abrasio regio temporal dan cruris
- CF Clacicula 1/3 middle S
- Vulnus abrasio regio cruris (S)
Definitive diagnose:
- CKR 456 sups fraktur basis cranii
- CF Clacicula 1/3 middle S
Usulan terapi:
-NRBM 15 lpm
-IVFD RL maintanance
-Rawat luka
-Inj Piracetam 3gr
-Inj Citicolin 250mg
-Inj Ketorolac 30 mg
-Inj Ranitidine 50 mg
Mohon izin juga untuk melampirkan foto klinis dan juga
hasil pemeriksaan imaging pasien nggih Dokter.
Terima kasih banyak Dokter, mohon maaf Dokter apabila
terdapat salah dalam perkataan🙏
Assalamu'alaikum Wr. Wb and good morning Dr. Sp.B
Fund 🙏
Sorry to disturb your time Doctor..
I am Rasyidu, the surgical staff on duty today
23/6/2023. Request permission to consult the patient
on behalf of Mrs. Irma/30th is a Trauma type patient.
Estimated Patient BB: 56 kg
Incident date: 09.00 WIB (23/6/2023)
Arrival date: 09.30 WIB
The patient came to the Karsa Husada Emergency
Room on 6/23/2023 at 09.30 WIB with the main
complaint of left headache after a single motorcycle
accident. The pain level (VAS score) is around 8-9.
Complaints accompanied by dizziness and was
unconscious. The patient does not remember the
incident and was wearing a helmet. Nauseous vomit (-)
MOI: Single traffic accident resulting in left head hitting
asphalt road
Primary survey:
A: Patent, dbn
B:
Look: Symmetrical chest wall movement (+)
Feel: spontaneous breathing, RR: 26x/minute
SpO2 : 100% on NRBM 15 lpm
Action: NRBM 15 lpm
C:
BP: 139/79mmHg
HR: 104 x/min
Action: Sign of shock (-) to give maintenance dose of
fluids
D:
GCS 456CM
Isocho pupil 3mm/3mm
Actions: -
E:
Temperature: 36.7 ⁰ C
AKHM, CRT<2's
Localist Status
temporalis region S
L: Vulnus abrasio (+) with size 4x2cm and edema
F: tenderness (+) crepitus (-), step off (-)
M: ROM Limitation (+)
auricular region S
L: Active bleeding dripping
F: tenderness (-), crepitus (-), step off (-)
M: dbn ROMs
*Hello sign (+)
Shoulder Region S
L: Deformity (+), erythema (-)
F: tenderness (+), crepitus (+), step off (-)
M: Pain limited ROM, abduction (-), adduction (-),
elevation (-), rotation (-)
Patella region S
L: Vulnus abrasio (+) with a size of 3x3cm red with a
dermis base
F: tenderness (+) VAS 2-3, dorsal pedis artery (+)
palpable strong and regular, CRT<2
M: dbn ROMs
Region cruris S
L: Vulnus abrasio (+) with a size of 5x3cm is red with a
dermis base
F: tenderness (+) VAS 2-3
M: dbn ROMs
_
Secondary Survey:
Allergy: -
Meds:-
Past:
L: 07.30 WIB
E: Single traffic accident resulting in left head hitting
asphalt road
RPD: -
RPK: -
RPOs: -
Physical examination:
GCS: 456
BP: 129/74 mm Hg
HR: 69 x/minute
RR: 25x/minute
Q: 36.6 C
SpO2 : 100% on RA
Head/neck: a/i/c/d -/-/-/-, ottorhea auricularis S (+),
tragus tenderness (-)
Cor: S1S2 reg, murmur (-), gallop (-)
pulmo: ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-)
Abdomen: soft, flat, tender (-), BU (+) 10x/minute,
Extremities: AKHM, CRT <2 s There is tenderness (+)
and deformity in the cruris S region (+)
Localist Status
S temporalis region
L: Vulnus abrasio (+) with size 4x2cm and edema
F: tenderness (+) crepitus (-), step off (-)
M: ROM Limitation (+)
S auricular region
L: Active bleeding dripping
F: tenderness (-), crepitus (-), step off (-)
M: dbn ROMs
*Hello sign (+)
S Shoulder Region
L: Deformity (+), erythema (-)
F: tenderness (+), crepitus (+), step off (-)
M: Pain limited ROM, abduction (-), adduction (-),
elevation (-), rotation (-)
Patella region S
L: Vulnus abrasio (+) with a size of 3x3cm red with a
dermis base
F: tenderness (+) VAS 2-3, dorsal pedis artery (+)
palpable strong and regular, CRT<2
M: dbn ROMs
Region cruris S
L: Vulnus abrasio (+) with a size of 5x3cm is red with a
dermis base
F: tenderness (+) VAS 2-3
M: dbn ROMs
CT scan: there is a fracture line in the left temporal
Xray AP Lateral, Xray Clavicula S: there is a complete
1/3 fracture of the middle os.clavicle S
Suggestions for supporting examinations:
DL, Coagulation, blood chemistry
initial diagnosis:
- CKR 456 sups base cranii fracture
- Multiple vulnus abrasio temporal and cruris regions
- CF Clacicula 1/3 middle S
- Vulnus abrasio cruris region (S)
definitive diagnosis:
- CKR 456 sups base cranii fracture
- CF Clacicula 1/3 middle S
Therapy suggestions:
-NRBM 10 lpm
-IVFD RL 20tpm
-Treat the wound
-Inj Piracetam 3gr
-Inj Citicoline 250mg
-Inj Ketorolac 30 mg
-Inj Ranitidine 50 mg
Please also ask for permission to attach clinical photos
and also the results of the doctor's imaging
examination of the patient.
Thank you very much Doctor, sorry Doctor if there are
mistakes in your words🙏
Assalamu’alaikum Wr. Wb dan Selamat siang dr.
Nugroho, Sp.OT 🙏
Mohon maaf mengganggu waktunya nggih Dokter.
Saya Rasyidu stase bedah yang sedang berjaga hari ini
23/6/2023. Mohon izin untuk konsultasi Pasien atas
nama Tn.Hermanto/28 yang merupakan pasien tipe
Trauma. Perkiraan BB Pasien: 60 kg
Incident date: 10.00 WIB (23/06/2023)
Arrival date: 13.20 WIB
Pasien datang ke IGD Karsa Husada pada 23/06/2023
pukul 13.20 WIB dengan keluhan utama nyeri pada jari
keempat tangan kiri akibat terkena clurit. Pasien
sedang mencari rumput saat kejadinan. Nyeri yang
dirasakan menetap di jarinya, VAS score 5-6 makin
berat bila tangan digerakan dan ringan bila tangan
diistirahatkan Mual (-), Muntah (-), Pingsan (-).
MOI : jari 4 lengan kiri pasien terkena clurit
Primary survey:
A: Paten, dbn
B:
Look: Pergerakan dinding dada simetris (+)
Feel: benafas spontan, RR: 24x/menit
SpO2 : 99% on RA
Action: -
C:
TD: 123/81 mmHg
HR: 72/menit
Action: -
D:
GCS 456, CM
Pupil isokor 3mm/3mm, RCL +/+,RCTL +/+
Action: -
E:
Suhu: 36. 4 ⁰ C
Status Lokalis
Regio digiti 4 manus (D)
L: Vulnus apertum berukuran 3x2 cm dengan dasar
otot berwarna merah, batas tegas, bleeding aktif (+),
Eritema (+), Edema (-),deformitas (-),
F: nyeri tekan (+), krepitasi (-), step defect (-)
M: Limitasi fleksi karena nyeri (+)
_
Secondary Survey:
A: -
M :
P: -
L: Pasien terakhir makan pukul 10.00 WIB
E: jari 4 lengan kiri pasien terkena clurit
Pemeriksaan Fisik:
GCS: 456
TD: 123/86 mmHg
HR: 72 x/menit
RR: 24x/menit
T: 36.4 C
SpO2 : 99% on RA
Kepala/leher: a/i/c/d -/-/-/-
Cor: S1S2 reg, murmur (-), gallop (-)
pulmo: ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-)
Abdomen: soefl, flat, nyeri tekan (-), BU (+) 8x/menit,
Ekstremitas: AKHM, CRT <2s
Status Lokalis
Regio digiti 4 manus (D)
L: Vulnus apertum berukuran 3x2 cm dengan dasar
otot berwarna merah, batas tegas, bleeding aktif (+),
Eritema (+), Edema (-),deformitas (-),
F: nyeri tekan (+), krepitasi (-), step defect (-)
M: Limitasi fleksi karena nyeri (+)
Saran Pemeriksaan Penunjang
X-ray manus (S)
Initial diagnosa:
- Vulnus appertum digiti 4 manus S
Definitive diagnose:
- Vulnus appertum digiti 4 manus S
Usulan terapi:
inj ranitidin 50mg
inj ketorolac 30mg
Inj tetagam 250IU IM
Rawat luka
ull-thickness skin graft (FTSG)
Mohon izin juga untuk melampirkan foto klinis dan
pasien nggih Dokter..
Terima kasih banyak Dokter, mohon maaf Dokter
apabila terdapat salah dalam perkataan🙏
Assalamualaikum Wr. Wb. Dokter Dana, Sp. B
Mohon maaf mengganggu waktunya 🙏
Saya RASYIDU mahasiswa koas bedah izin konsul
pasien IGD nggih Dokter.
Pasien atas nama Ny.Yulina usia 31 tahun, pasien non-
trauma dengan:
Keluhan utama: nyeri pada perut kanan bawah
RPS: Pasien datang dengan keluhan nyeri perut kanan
bawah yang memberat sejak 6 hari ini dengan VAS
Score 8. Pasien mengeluhkan mual dan muntah sejak
3 hari terakhir dan hari ini pasien sudah muntah 5x
berisi cairan berwarna kekuningan. Pasien juga
mengeluhkan BAB cair sejak 3 minggu ini. BAB terakhir
kemarin dengan konsistensi cair. BAK tidak ada
keluhan. Riwayat demam dan keringat dingin 3 hari
yang lalu.
Pemeriksaan Fisik:
GCS: 456
TD: 126/82 mmHg
HR: 87x/menit
RR: 20x/menit
SPO2: 98% on RA
T: 36.6° C
Kepala/leher: a/i/c/d -/-/-/-
Cor: S1S2 single regular, murmur (-), gallop (-)
Pulmo: vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: flat, scar (-), defans muscular (+) adi semua
region abdomen, nyeri tekan superfisial dan deep
+ + +
+ + +
+ + +
BU (+) normal 14 x/menit
mc burney (+),
rovsing sign (+),
obturator (+),
psoas sign (+)
RT: -tidak dilakukan
Ekstrimitas: Akral hangat kering merah, CRT<2detik
Usulan pemeriksaan penunjang :
Cek DL (23/6/2023)
Leukosit 18.000
LED 33
Neutrofil 91%
Cek UL (23/6/2023)
Leukosit 1+
Eritrosit 1+
Epitel 1+
Kristal -
Alvarado score:
Migration pain +1
Anorexia +1
Nausea +1
Tenderness in right lower quadrant +2
Rebound pain +1
Elevated Temp 0
Leukositosis +2
Shift to the left 0
Total score 9 appendicitis hightly likely
A :
Appendisitis akut susp. peritonitis
P
Usulan terapi:
IVFD RL Maintanance
Inj ceftriaxon 2x1gr
Inj. Metoclopramide 10 mg
Inj. Ranitidin 50 mg
Pro op Laparotomy eksplorasi
Terima kasih banyak dokter, mohon maaf apabila
terdapat salah kata nggih dokter 🙏🙏
Assalamualaikum Wr. Wb. Doctor Dana, Sp. B
Sorry to disturb your time 🙏
I'm RASYIDU, a student of surgical coas, permission to
be a consul for an emergency room doctor.
The patient on behalf of Mrs. Yulina is 31 years old, a
non-trauma patient with:
Main complaint: pain in the lower right abdomen
RPS: The patient came with complaints of severe lower
right abdominal pain since 6 days with a VAS Score of
8. The patient complained of nausea and vomiting since
the last 3 days and today the patient has vomited 5
times containing yellowish liquid. The patient also
complained of liquid bowel movements for the past 3
weeks. Yesterday's last chapter with a liquid consistency.
BAK no complaints. History of fever and cold sweats 3
days ago.
Physical examination:
GCS: 456
BP: 126/82 mm Hg
HR: 87x/minute
RR: 20x/minute
SPO2: 98% on RA
Q: 36.6° C
Head/neck: a/i/c/d -/-/-/-
Cor: S1S2 single regular, murmur (-), gallop (-)
Pulmo: vesicular (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: flat, scar (-), muscular defense (+) in all
abdominal regions, superficial and deep tenderness
+ + +
+ + +
+ + +
BU (+) normally 14 x/minute
mc burney (+),
rovsing sign (+),
obturators (+),
psoas sign (+)
RTs: -
Extremities: Red dry warm acral, CRT<2s
Suggestions for supporting examinations:
Check DL (23/6/2023)
Leukocytes 18,000
LEDs 33
Neutrophils 91%
Check UL (23/6/2023)
Leukocytes 1+
Erythrocyte 1+
Epithelium 1+
Crystal -
Alvarado score:
Migration pain +1
Anorexia +1
Nausea +1
Tenderness in right lower quadrant +2
Rebound pain +1
Elevated Temp 0
Leukocytosis +2
Shift to the left 0
Total score 9 appendicitis highly likely
A :
Susp acute appendicitis. peritonitis
Therapy suggestions:
IVFD RL Maintenance
Inj ceftriaxone 2x1 gr
inj. Metoclopramide 10mg
inj. Ranitidine 50 mg
Pro op Exploratory Laparotomy
Thank you very much doctor, sorry if there are wrong
words doctor 🙏🙏

More Related Content

Similar to FORMAT OB BEDAH TRAUMA.docx

LAPJAG BEDAH_Jumat 4_8_23_22.00-06.00.pptx
LAPJAG BEDAH_Jumat 4_8_23_22.00-06.00.pptxLAPJAG BEDAH_Jumat 4_8_23_22.00-06.00.pptx
LAPJAG BEDAH_Jumat 4_8_23_22.00-06.00.pptx
deruapriansyah
 
KOREKSI JAGA 3 - MR 120223 OPEN Hemathothorax.pptx
KOREKSI JAGA 3 - MR 120223 OPEN Hemathothorax.pptxKOREKSI JAGA 3 - MR 120223 OPEN Hemathothorax.pptx
KOREKSI JAGA 3 - MR 120223 OPEN Hemathothorax.pptx
reginasuatan
 
Laporan kasus Pratiwi Panorama CF clavicula.pptx
Laporan kasus Pratiwi Panorama CF clavicula.pptxLaporan kasus Pratiwi Panorama CF clavicula.pptx
Laporan kasus Pratiwi Panorama CF clavicula.pptx
ssuser7b5763
 
MR Stase OK IBS IGD 21-11-2022.pptx
MR Stase OK IBS IGD 21-11-2022.pptxMR Stase OK IBS IGD 21-11-2022.pptx
MR Stase OK IBS IGD 21-11-2022.pptx
Geriko1
 

Similar to FORMAT OB BEDAH TRAUMA.docx (20)

LAPJAG BEDAH_Jumat 4_8_23_22.00-06.00.pptx
LAPJAG BEDAH_Jumat 4_8_23_22.00-06.00.pptxLAPJAG BEDAH_Jumat 4_8_23_22.00-06.00.pptx
LAPJAG BEDAH_Jumat 4_8_23_22.00-06.00.pptx
 
portofolio.pptx
portofolio.pptxportofolio.pptx
portofolio.pptx
 
KOREKSI JAGA 3 - MR 120223 OPEN Hemathothorax.pptx
KOREKSI JAGA 3 - MR 120223 OPEN Hemathothorax.pptxKOREKSI JAGA 3 - MR 120223 OPEN Hemathothorax.pptx
KOREKSI JAGA 3 - MR 120223 OPEN Hemathothorax.pptx
 
Laporan kasus Pratiwi Panorama CF clavicula.pptx
Laporan kasus Pratiwi Panorama CF clavicula.pptxLaporan kasus Pratiwi Panorama CF clavicula.pptx
Laporan kasus Pratiwi Panorama CF clavicula.pptx
 
126535430 case-report
126535430 case-report126535430 case-report
126535430 case-report
 
rev case report Obgyn ILO Aulia.docx
rev case report Obgyn ILO Aulia.docxrev case report Obgyn ILO Aulia.docx
rev case report Obgyn ILO Aulia.docx
 
Ppt peritonitis ec app
Ppt peritonitis ec appPpt peritonitis ec app
Ppt peritonitis ec app
 
CRS dan CSS Gallstone(1).pptx
CRS dan CSS Gallstone(1).pptxCRS dan CSS Gallstone(1).pptx
CRS dan CSS Gallstone(1).pptx
 
Trauma Kapitis / Cedera Kepala Berat
Trauma Kapitis / Cedera Kepala BeratTrauma Kapitis / Cedera Kepala Berat
Trauma Kapitis / Cedera Kepala Berat
 
Laporan Kasus IPD.pptx
Laporan Kasus IPD.pptxLaporan Kasus IPD.pptx
Laporan Kasus IPD.pptx
 
Refkas dislokasi bahu.pptx
Refkas dislokasi bahu.pptxRefkas dislokasi bahu.pptx
Refkas dislokasi bahu.pptx
 
mr dahlia.pptx
mr dahlia.pptxmr dahlia.pptx
mr dahlia.pptx
 
MR Rabu 22 Maret 2023.pptx
MR Rabu 22 Maret 2023.pptxMR Rabu 22 Maret 2023.pptx
MR Rabu 22 Maret 2023.pptx
 
Case Report Session.pptx
Case Report Session.pptxCase Report Session.pptx
Case Report Session.pptx
 
183001743 case-cks-balqiss-doc
183001743 case-cks-balqiss-doc183001743 case-cks-balqiss-doc
183001743 case-cks-balqiss-doc
 
MR Stase OK IBS IGD 21-11-2022.pptx
MR Stase OK IBS IGD 21-11-2022.pptxMR Stase OK IBS IGD 21-11-2022.pptx
MR Stase OK IBS IGD 21-11-2022.pptx
 
EMG 11 FEBRUARI 2022 (3).pptx
EMG  11 FEBRUARI 2022 (3).pptxEMG  11 FEBRUARI 2022 (3).pptx
EMG 11 FEBRUARI 2022 (3).pptx
 
Asuhan keperawatan
Asuhan keperawatanAsuhan keperawatan
Asuhan keperawatan
 
Refka Fraktur Humerus.pptx
Refka Fraktur Humerus.pptxRefka Fraktur Humerus.pptx
Refka Fraktur Humerus.pptx
 
LAPORAN KASUS INDIVIDU ASUHAN KEPERAWATAN ANESTESI minggu ke 2 (1).docx
LAPORAN KASUS INDIVIDU ASUHAN KEPERAWATAN ANESTESI minggu ke 2 (1).docxLAPORAN KASUS INDIVIDU ASUHAN KEPERAWATAN ANESTESI minggu ke 2 (1).docx
LAPORAN KASUS INDIVIDU ASUHAN KEPERAWATAN ANESTESI minggu ke 2 (1).docx
 

More from RasyiduMashuri

(Non-Trauma)_29-06-23_Tn. Santap.pptx
(Non-Trauma)_29-06-23_Tn. Santap.pptx(Non-Trauma)_29-06-23_Tn. Santap.pptx
(Non-Trauma)_29-06-23_Tn. Santap.pptx
RasyiduMashuri
 
(Non Trauma) 02-07-2023_Tn. Karen_60 th_IVH (S)_dr.Yoyok,Sp.BS_Rasyidu.pptx
(Non Trauma) 02-07-2023_Tn. Karen_60 th_IVH (S)_dr.Yoyok,Sp.BS_Rasyidu.pptx(Non Trauma) 02-07-2023_Tn. Karen_60 th_IVH (S)_dr.Yoyok,Sp.BS_Rasyidu.pptx
(Non Trauma) 02-07-2023_Tn. Karen_60 th_IVH (S)_dr.Yoyok,Sp.BS_Rasyidu.pptx
RasyiduMashuri
 
(Non Trauma) 02-07-2023_Mrs. Etik_58th_Colic Ureter.pptx
(Non Trauma) 02-07-2023_Mrs. Etik_58th_Colic Ureter.pptx(Non Trauma) 02-07-2023_Mrs. Etik_58th_Colic Ureter.pptx
(Non Trauma) 02-07-2023_Mrs. Etik_58th_Colic Ureter.pptx
RasyiduMashuri
 
(Trauma) 02-07-2023_Tn.Nada_21 th_Vulnus Laceration Regio Oris_dr.Revita,Sp.B...
(Trauma) 02-07-2023_Tn.Nada_21 th_Vulnus Laceration Regio Oris_dr.Revita,Sp.B...(Trauma) 02-07-2023_Tn.Nada_21 th_Vulnus Laceration Regio Oris_dr.Revita,Sp.B...
(Trauma) 02-07-2023_Tn.Nada_21 th_Vulnus Laceration Regio Oris_dr.Revita,Sp.B...
RasyiduMashuri
 

More from RasyiduMashuri (6)

(Non-Trauma)_29-06-23_Tn. Santap.pptx
(Non-Trauma)_29-06-23_Tn. Santap.pptx(Non-Trauma)_29-06-23_Tn. Santap.pptx
(Non-Trauma)_29-06-23_Tn. Santap.pptx
 
(Non Trauma) 02-07-2023_Tn. Karen_60 th_IVH (S)_dr.Yoyok,Sp.BS_Rasyidu.pptx
(Non Trauma) 02-07-2023_Tn. Karen_60 th_IVH (S)_dr.Yoyok,Sp.BS_Rasyidu.pptx(Non Trauma) 02-07-2023_Tn. Karen_60 th_IVH (S)_dr.Yoyok,Sp.BS_Rasyidu.pptx
(Non Trauma) 02-07-2023_Tn. Karen_60 th_IVH (S)_dr.Yoyok,Sp.BS_Rasyidu.pptx
 
(Non Trauma) 02-07-2023_Mrs. Etik_58th_Colic Ureter.pptx
(Non Trauma) 02-07-2023_Mrs. Etik_58th_Colic Ureter.pptx(Non Trauma) 02-07-2023_Mrs. Etik_58th_Colic Ureter.pptx
(Non Trauma) 02-07-2023_Mrs. Etik_58th_Colic Ureter.pptx
 
(Trauma) 02-07-2023_Tn.Nada_21 th_Vulnus Laceration Regio Oris_dr.Revita,Sp.B...
(Trauma) 02-07-2023_Tn.Nada_21 th_Vulnus Laceration Regio Oris_dr.Revita,Sp.B...(Trauma) 02-07-2023_Tn.Nada_21 th_Vulnus Laceration Regio Oris_dr.Revita,Sp.B...
(Trauma) 02-07-2023_Tn.Nada_21 th_Vulnus Laceration Regio Oris_dr.Revita,Sp.B...
 
PR TERAPI CIARAN.pptx
PR TERAPI CIARAN.pptxPR TERAPI CIARAN.pptx
PR TERAPI CIARAN.pptx
 
RINGKASAN KULIAH DIABETES
RINGKASAN KULIAH DIABETESRINGKASAN KULIAH DIABETES
RINGKASAN KULIAH DIABETES
 

FORMAT OB BEDAH TRAUMA.docx

  • 1. FORMAT OB BEDAH TRAUMA Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh dr. Septi,Sp.U Mohon maaf mengganggu waktunya. Saya Rasyidu mahasiswa Koas bedah izin konsul ke Dokter. Pasien atas nama Tn.Yusuf/61 tahun, merupakan pasien tipe trauma Incident date: 09/06/2023 pukul 17.00 WIB Arrival time: 09/06/2023 pukul 17.30 WIB Pasien datang ke UGD dengan keluhan Nyeri dan keluar darah dari kemaluan karena menarik sendiri kateter ureteranya yang terpasang saat sedang di kamar mandi rumah. Pasien merasa risih karena kateter telah terpasang 7 hari. Karena saat penarikan kateter dari selangnya keluar darah, pasien kemudian membawanya ke RS dr.Etty dan melepas selangnya di sana. Tanpa diberikan intervensi. Kemudian pasien dirujuk ke UGD Karsa saat ini RPD : DM RPL : - RPO : Metformin MOI: Pasien menarik sendiri kateter uretranya sehingga keluar darah dari kemaluannya Primary survey A: Paten, gargling (-), stridor (-), snoring (-), deviasi trakea (- ) Action: - B: Look: pergerakan dinding dada simetris, jejas (-) Feel: pasien bernafas spontan RR: 22x/menit SpO2: 100% on RA Action: - C: TD: 159/86 HR: 98 x/menit Bleeding aktif (-) Action: RL 500 ml 14 tpm D: GCS 456 Pupil isokor 3mm/3mm, Reflek cahaya langsung +/+ Action: - E: Perdarahan pada penis setelah mencoba melepas kateter urin sendiri Suhu tubuh : 36.2⁰ C Status lokalis Regio Glans Penis L : Perdarahan aktif (+), Edema (-), Eritema (-), vulnus laceratum (-) F : nyeri (-) percobaan test sensoris (+) Pemeriksaan Fisik: GCS: 456 TD: 154/97 HR: 115 x/menit RR: 24x/menit SpO2: 97% on RA Kepala/leher: a/i/c/d -/-/-/- Cor: S1 S2 dbn, murmur (-), gallop (-) Pulmo: ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-) Abdomen: soefl, flat, nyeri tekan (-), BU (+) normal 8x/mnt Ekstremitas: AKHM, CRT <2 s Initial diagnose: Susp CF Dorsalis pedis S Vulnus abratio Regio Genu Sinistra Vulnus Abratio Regio Digiti I Manus Sinistra Penunjang: X-Ray Dorsalis pedis AP/Oblik Definitive diagnose: CF Dorsalis pedis S Vulnus abratio Regio Genu Sinistra Vulnus Abratio Regio Digiti I Manus Sinistra Usulan terapi: IVFD RL 20 tpm Inj. Ketorolac 30 mg Inj. Ranitidine 50 mg Pro cast Mohon izin mengirimkan foto klinis nggih dokter. Terima kasih banyak dokter, mohon maaf apabila terdapat salah- salah kata nggih dokter🙏🏻🙏🏻 ___ Assalamu’alaikum Wr. Wb dan Selamat malam dr. Nugroho, Sp.OT 🙏 Mohon maaf mengganggu waktunya nggih Dokter.. Saya Filzah, koas stase bedah yang sedang berjaga hari ini 9/6/2023. Mohon izin untuk konsultasi Pasien atas nama Ny.Hermawaty/52 th yang merupakan pasien tipe Trauma. Perkiraan BB Pasien: 70 kg Incident date: 10.00 WIB (9/06/2023) Arrival date: 20.20 WIB Pasien datang ke IGD Karsa Husada pada 9/06/2023 pukul 20.00 WIB dengan keluhan utama nyeri pada bahu kanan setelah terbentur besi mobil offroad saat mobil berjalan di medan terjal. Pasien mengeluhkan nyeri menetap, tidak menjalar, dengan VAS score 8 pada bahu kanan. Pasien belum melakukan tindakan pengobatan apapun selama ini. Pasien tidak mengeluhkan nyeri di bagian tubuh lain. Mual (-), Muntah (-), Pingsan (-). Primary survey: A: Paten, dbn B: Look: Pergerakan dinding dada simetris (+)
  • 2. Feel: benafas spontan, RR: 24x/menit SpO2 : 99% on RA Action: - C: TD: 123/81 mmHg HR: 72/menit Action: - D: GCS 456, CM Pupil isokor 3mm/3mm, RCL +/+,RCTL +/+ Action: - E: Suhu: 36. 4 ⁰ C Status Lokalis Regio Shoulder Dextra L: Edema (+), Eritema (+), Jejas (-), deformitas (-) F: nyeri tekan (+), Nadi arteri radialis (+), Percobaan stimulasi Sensorik (+) M: Limitasi ROM (+) _ Secondary Survey: A: - M : Pengolesan Balsem pukul 12.00 WIB (9/6/2023) P: - L: Pasien terakhir makan pukul 15.00 WIB (9/6/2023) E: bahu kiri pasien terbentur besi offroad saat pasien offroad 10 jam yang lalu Pemeriksaan Fisik: GCS: 456 TD: 123/86 mmHg HR: 72 x/menit RR: 24x/menit T: 36.4 C SpO2 : 99% on RA Kepala/leher: a/i/c/d -/-/-/- Cor: S1S2 reg, murmur (-), gallop (-) pulmo: ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-) Abdomen: soefl, flat, nyeri tekan (-), BU (+) 8x/menit, Ekstremitas: AKHM, CRT <2s Terdapat nyeri tekan (+) dan limiting ROM (+) pada regio shoulder dextra Status Lokalis Regio Shoulder Dextra L: Edema (+), Eritema (+), Jejas (-), deformitas (-) F: nyeri tekan (+), Nadi arteri radialis (+), Percobaan stimulasi Sensorik (+) M: Limitasi ROM (+) Saran Pemeriksaan Penunjang X-ray thorax Initial diagnosa: -Susp. Close Fracture klavikula (D) Hasil Xray Terdapat garis fraktur pada os klavikula dextra Definitive diagnose: Close Fracture klavikula (D) Usulan terapi: -MRS -Armsling -IVFD NS 20 tpm -Inj Ketorolac 30 mg -Inj Ranitidine 50 mg Mohon izin juga untuk melampirkan foto klinis dan juga hasil pemeriksaan imaging pasien nggih Dokter.. Terima kasih banyak Dokter, mohon maaf Dokter apabila terdapat salah dalam perkataan🙏 ____________________________________ Assalamu’alaikum Wr. Wb dan Selamat malam dr.Nugroho,Sp.OT🙏 Mohon maaf mengganggu waktunya nggih Dokter.. Saya Rasyidu, koas stase bedah yang sedang berjaga hari ini 9/6/2023. Mohon izin untuk konsultasi Pasien atas nama Tn. Mikael /52 th yang merupakan pasien tipe Trauma. Perkiraan BB Pasien: 70 kg Incident date: 20.00 WIB (9/06/2023) Arrival date: 21.00 WIB KU : nyeri pada kaki dan tangan kiri. Anemnesis : Pasien datang ke IGD Karsa Husada pada 9/06/2023 pukul 21.00 WIB dengan keluhan utama nyeri pada lengan kiri dan paha kiri setelah terlibat KLL, VAS Score 8-9. Pasien tidak mengingat kejadian (+), rinorea (+), mual (-), muntah (-), otorea (-), nyeri kepala (+) MOI : pasien ditabrak sepeda motor dari belakang ketika berjalan kaki. Pasien jatuh ke arah kiri. Primary survey: A: Paten, dbn B: Look: Pergerakan dinding dada simetris (+) Feel: benafas spontan, RR: 24x/menit SpO2 : 100% on NRBM 10 lpm Action: NRBM 10 lpm C: TD: 137/84 mmHg HR: 96/menit Action: RL 20 tpm D:
  • 3. GCS 456, CM Pupil isokor 3mm/3mm, RCL +/+,RCTL +/+ Action: - E: Suhu: 36. 6 ⁰ C Status Lokalis Regio Parietal tengah L: Vulnus laseratum dengan lebar 2x1 cm dengan dasar jaaringan ikat. Active bleeding (+), Eritema (+), Edema (-), deformitas (-) F: nyeri tekan (+) vas score 5-6. Move : - Sensorik : dbn Regio brachii sinistra L: multiple vulnus abratio (+) dengan lebar 2x1 cm Active bleeding (+), Eritema (+), Edema (-), deformitas (-) F: nyeri tekan (+) vas score 2-3. Move : dbn Sensorik: dbn Regio antebrachii sinistra L: vulnus laseratum (+) dengan dasar otot dengan lebar 5x2 cm dengan dasar otot. vulnus abratio (+), Active bleeding (+), Eritema (+), Edema (-), deformitas (+), F: nyeri tekan (+) vas score 7-8. step off (+) krepitasi (-) M: terbatas nyeri pada sendi siku. Pada wrist dbn Sensorik : dbn Regio iliaka Sinistra L: vulnus abratio (+) Active bleeding (-), Eritema (+), Jejas (+), Edema (-), deformitas (-) F: nyeri tekan (+) vas score 6-7. Krepitasi (-) stepp of (-) Move : terbatas nyeri Sensorik : dbn Regio femoralis sinistra L : vulnus laseratum (+) dengan lebar 2x2 cm. dengan dasar otot. Active bleeding (+), eritema (+), jejas (-), vulnus abratio (+) edema (+) F : nyeri tekan (+), krepitasi (sde) step off (sde) M : terbatas nyeri Sensorik : dbn Regio Cruris L : active bleeding (-), eritema (+), multiple vulnus abrratio F : nyeri tekan (+) vas score 6-7. Krepitasi (sde) stepp of (sde) M : terbatas nyeri Sensorik : pasien tidak dapat merasakan tusukan pada daerah regio cruris hingga telapak kaki. Regio thorax L : terdapat vulnus abrasio dengan lebar 4x2 cm. edem (-) eritem (+) Feel : nyeri tekan (-) krepitasi (-), stepp off (-) Move : pergerakan dinding dada simetris. Sensorik : dbn Regio Punggung L : terdapat vulnus abrasio dengan lebar 70x40 cm. eritem (+), edem (-) Feel : nyeri tekan (+) krepitasi (-), stepp off (-) Pemeriksaan Fisik: GCS: 456 TD: 123/86 mmHg HR: 72 x/menit RR: 24x/menit T: 36.4 C SpO2 : 99% on RA Kepala/leher: a/i/c/d -/-/-/- Cor: S1S2 reg, murmur (-), gallop (-) pulmo: ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-) Abdomen: soefl, flat, nyeri tekan (-), BU (+) 8x/menit, Ekstremitas: AKHM, CRT <2s Terdapat nyeri tekan (+) dan limiting ROM (+) pada regio shoulder dextra Saran Pemeriksaan Penunjang X-ray thorax, X-ray regio femur sinistra AP/Lat, X-ray regio pelvis AP/Lat, X-Ray humerus S AP/Lat, X-ray antebrachii S AP/Lat, CT Scan kepala. Initial diagnosa: - CKR 456 - Susp. Open Fracture ante brachii sinistra - susp. Close fracture femoralis (S) - Susp. Ruptur nervus femoralis S - Susp. Trauma tumpul abdomen - Susp. Trauma tumpul Thorax - Syok hipovolemik grade 1 Hasil Xray - Terdapat garis patahan pada Femoralis S - Terdapat garis fraktur pada ulnaris S CT Scan - Belum keluar Definitive diagnose: - CKR 456 - Close fracture 1/3 medial femoralis (S) - CF 1/3 medial Ulrnaris S - Multiple Vulnus abrasio - Trauma tumpul Thorax - Syok hipovolemik grade 1
  • 4. Usulan terapi: -MRS -Armsling - Bidai pada femur S dan Antebrachii S -IVFD NS 2.205/jam -Inj Ketorolac 30 mg -Inj Ranitidine 50 mg - pro Orif pada hummerus S dan ulna S Mohon izin juga untuk melampirkan foto klinis dan juga hasil pemeriksaan imaging pasien nggih Dokter.. Terima kasih banyak Dokter, mohon maaf Dokter apabila terdapat salah dalam perkataan🙏 FORMAT OB BEDAH NON TRAUMA Assalamu’alaikum Wr. Wb dr. Bambang, Sp. OT🙏🏻 Mohon maaf mengganggu waktunya Dokter. Saya Meily Rahmalia, Koas Bedah. Mohon izin untuk konsul pasien IGD nggih Dokter. Pasien atas nama Tn. Nachrawi, Usia 78 th, merupakan pasien Non Trauma dengan: Keluhan Utama : kaki kiri terasa kebas dan tebal RPS : Pasien datang ke IGD karena merasakan kaki kiri terasa kebas dan tebal sejak pukul 18.00 WIB. Pasien mengatakan baru keluar rumah sakit Karsa Husada sore hari ini dengan diagnosis rawat inap close fracture colum femur S, yang kemudian pada tanggal (20/05/2023), dilakukan operasi arthroplasty close fracture colum femur S. Karena keluhan tersebut, pasien dibawa kembali ke IGD RSKH dengan mobil ambulance, BAK (+), BAB (-), flatus (+), nyeri kaki kiri bagian paha (+) RPD: - (Disangkal) RPK: HT (-), DM (-) (Disangkal) Riwayat alergi: - RPO : - Pemeriksaan Fisik: GCS: 456 TD: 101/68 mmHg HR: 95x/menit RR: 22x/menit T: 36,5 °C SpO2 : 99% on NC 3 lpm Kepala/leher: a/i/c/d -/-/-/- Cor: S1S2 single reguler, murmur (-), gallop (-) pulmo: ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-) Abdomen: flat, soef, nyeri tekan (-), BU (+) 10×/menit Ekstremitas: AKHM, CRT <2 s Status Lokalis: Regio Femoralis S L: Terlihat membesar, eritema (+), edema (+) F: nyeri tekan (+) minimal M: ROM tebatas Nyeri Rehio Cruris S L: eritema (+), edema (+) F: tekan M: ROM terbatas nyeri Planning: Foto polos femur USG Diagnose: Susp. DVT Post Operasi arthroplasty close fracture colum femur Usulan terapi: - Ketorolac 3x30 mg - konservatif Terima kasih banyak dokter, mohon maaf apabila terdapat salah kata nggih dokter 🙏🙏
  • 5. Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi dr. Bambang, Sp.OT, Mohon maaf mengganggu waktunya nggih Dok🙏 Saya Rasyidu, koas stase bedah yang berjaga pagi di IGD pada hari ini (4/6/2023). Mohon izin untuk konsul pasien Trauma atas nama Tn. Fatan/13 Tahun dengan Susp. Bone fraktur regio wrist sinistra Pasien trauma Atas nama An.Fatan/13 Tahun. BB: 40 kg Jam datang: 4/6/23 pukul 09.35 WIB Jam kejadian : 4/6/23 pukul 09.00 WIB Keluhan Utama: Nyeri di lengan tangan kiri pasien, keluhan muncul saat terjatuh dengan tumpuan tangan kiri saat bermain bola. RPS: Bleeding aktif (-), Limit ROM regio wrist sinistra (+) MOI : Pasien jatuh dari motor karena tertabrak mobil kemudian mengeluhkan nyeri dengan VAS score 7-8 Primary survey A: paten, gargling (-), stridor (-), snoring (-), deviasi trakea (- ) Action: - B: Look: pergerakan dinding dada simetris minimal, jejas tanda trauma pada thorax (-) Feel: pasien bernafas spontan, suara napas tambahan (-) RR: 24 x/menit SpO2: 99% on RA Action : - C: AHKM TD : - mmHg N: 95x/menit Akral hangat kering merah Action : - D: GCS 456 PBI 3 mm/3mm, RCL +/+, Action : - E: AHKM, CRT < 2 S Suhu: 36,7° C Status lokalis: Regio wrist (S) L : Edem (+), vulnus laseratum (-), Bone expose (-), tampak deformitas (-) Bleeding Aktif (-) F : Nyeri Tekan (+), krepitasi (-), Step defek (-) M : Limit ROM (+) Secondary Survey A : - M: - P : - L : 08.00 E : Edem (+) Nyeri (+) Limiting ROM (+) di regio wrist sinistra Pemeriksaan Fisik: Ku : Baik GCS : 456 TD : - mmHg N : 95 x/m RR : 24 x/m T : 36,7° C, SpO2 99% on RA BB: 40 kg Pemeriksaan fisik K/l: an (-) ict (-), Tho: Rh (-) , wh (-), suara jantung menjauh (-) Perkusi sonor +/+ simetris Abd: soefl, Bu(+) 8x normal, meteorismus (-) Nyeri tekan epigastrium (-) Ext: Akral hangat (+), Regio wrist (S) edem (+) Limit ROM regio wrist (S) (+) Initial diagnosis : - Susp. Bone fraktur regio wrist sinistra Pemeriksaan Penunjang: X-ray wrist (S) AP/Lat Hasil : Tulang-tulang yang tervisualisasi terkesan intak Diagnosa definitive: Wrist sprain (S) Usulan terapi Pembidaian imbilisasi Inj Ketorolac 15 mg Monitoring -TTV -Skala Nyeri Izin mengirimkan foto klinis nggih Dokter. Terima kasih banyak Dokter sebelumnya. Mohon maaf apabila terdapat salah dalam perkataan🙏
  • 6. Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh. Selamat Sore dr. Bambang, Sp.OT, Mohon maaf mengganggu waktunya nggih Dok🙏 Saya Rasyidu, koas stase bedah yang berjaga Sore di IGD pada hari ini (4/6/2023). Mohon izin untuk konsul pasien Trauma atas nama Ny. Afiena/31 Tahun dengan Susp. Bone fraktur regio genu sinistra Pasien trauma Atas nama Ny. Afiena/31 Tahun. BB: 58 kg Jam datang: 4/6/23 pukul 15.00 WIB Jam kejadian : 4/6/23 pukul 14.00 WIB Keluhan Utama: Nyeri di genu kiri dan dada kiri Anamneis : Nyeri di genu kiri dan dada kiri akibat tertabrak oleh mobil saat pasien mengendarai sepeda motor. Mual (- ) muntah (-) pusing (+) MOI : pasien terjatuh dari sepeda motor ketika hendak menyebrang, pasien tertabrak oleh mobil. Pasien jatuh ke arah kiri. Kaki kiri pasien tertindih oleh sepeda motor. Dada kiri pasien terkena stang sepeda motor. RPS: Bleeding aktif (-), Limit ROM regio genu sinistra (+) Primary survey A: paten, gargling (-), stridor (-), snoring (-), deviasi trakea (- ) Action: - B: Look: Jejas tanda trauma pada thorax (-), eritema (+) pergerakan dinding dada simetris Feel: pasien bernafas spontan, suara napas tambahan (-) RR: 24 x/menit SpO2: 99% on RA Action : - C: ADKM TD : 122/88 mmHg N: 97x/menit Akral dingin kering merah Action : - D: GCS 456 PBI 3 mm/3mm, RCL +/+, RCTL +/+ Action : - E: ADKM, CRT < 2 S Suhu: 36,6° C Status lokalis: Regio Genu (S) L : Edem (+), jejas (-), Bone expose (-), tampak deformitas (- ) Bleeding Aktif (-) F : Nyeri Tekan (+), krepitasi (-), Step defek (-) M : terbatas nyeri Secondary Survey A : Metapiron (NSID) M: SABA P : Asma L : 11.00 E : Edem (+) Nyeri (+) Limiting ROM (+) di regio genu sinistra Pemeriksaan Fisik: Ku : Baik GCS : 456 Td : 122/88 mmHg N : 97 x/m RR : 24 x/m T : 36,6° C, SpO2 99% on RA BB: 58 kg Pemeriksaan fisik K/l: an (-) ict (-), Tho: Rh (-) , wh (-), suara jantung menjauh (-) Perkusi sonor +/+ simetris Abd: soefl, Bu(+) 10x normal, meteorismus (-) Nyeri tekan epigastrium (-) Ext: Akral hangat (+), Regio genu sinistra edem (+) Limit ROM regio wrist (S) (+) Initial diagnosis : - Susp. Bone fraktur regio genu sinistra Pemeriksaan Penunjang: X-ray wrist (S) AP/Lat Hasil : Tulang-tulang yang tervisualisasi terkesan intak Diagnosa definitive: Wrist sprain (S) Usulan terapi Pembidaian imbilisasi Inj Ketorolac 30 mg Monitoring -TTV -Skala Nyeri Izin mengirimkan foto klinis nggih Dokter. Terima kasih banyak Dokter sebelumnya. Mohon maaf apabila terdapat salah dalam perkataan🙏
  • 7. Assalamualaikum Wr. Wb. Doker Bambang, Sp.OT, Mohon maaf mengganggu waktunya🙏 Saya Rahmi mahasiswa koas bedah izin konsul pasien IGD nggih Dokter. Pasien trauma Atas nama Ny. Afiena/31 thn. BB : 58 kg Jam datang: 04/06/23 pukul 15.00 WIB Jam kejadian : 04/06/23 pukul 14.45 WIB Keluhan Utama: Nyeri pada bagian lutu kiri dan dada kiri MOI: Pasien ditabrak oleh mobil ketika naik sepeda motor dan hendak menyebrang. Pasien ditambrak dari arah samping. Pasien jatuh ke arah kiri. Kaki kiri pasien tertimpa sepeda motor. Dada kiri pasien terkena stang sepeda motor. Pasien menggunakan helm ketika berkendara. History of illness: Post kejadian pasien masih dapat diajak bicara. pingsan (-), pusing(+), mual (-), muntah (-), amnesia retrograde (-) Primary survey A: paten, gargling (-), stridor (-), snoring (-), deviasi trakea (-) Action: - B: Look: pergerakan dinding dada simetris minimal, jejas tanda trauma pada thorax (+) Feel: pasien bernafas spontan, suara napas tambahan (-) RR: 24 x/menit SpO2: 99% on RA Action : - C: ADKM TD : 122/88 mmHg N: 97x/menit Akral Dingin kering merah Action : - D: GCS 446 PBI 3 mm/3mm, RCL +/+, Action: Ro. AP/Lat Genu Tatalaksana : E: AHKM, CRT < 2 S Suhu: 36,3° C Status lokalis: Regio genu (S) L : edem (+) eritema (-) jejas (-), Bone expose (-), tampak deformitas (-) F : krepitasi (-), nyeri tekan (+) vas score 4-5 M : (+) terbatas nyeri Sensorik : dbn Regio Thorax (S): L : eritema (+) sepanjang 4x3 cm. edema (-) F : nyeri (+) vas score 3-4 M : (-) Secondary Survey RPS : nyeri pada genu S dan dada S RPD: Asma RPK: - RPSos: - R. Alergi: makanan seafood, obat Pemeriksaan Fisik: Ku : cenderung gelisah GCS : 4 4 6 Td : 185/100 mmHg N : 92 x/m RR : 22 x/m T : 36, SpO2 100% on NRBM BB: 75 kg Pemeriksaan fisik K/l: an (-) ict (-), hematoma regio parieto oksipital Tho: Rh (-) , wh (-), suara jantung menjauh (-) Perkusi sonor +/+ simeteis Abd: soefl, Bu(+) 12x normal, meteorismus (-) Nyeri tekan epigastrium (-) Ext: Akral hangat (+) edema (-), vulnus abrasion dan deformitas pada pedis S Alergi : - Modication : - Past illness : - Last meal : jam 10.00 WIB Event : pasien jatuh dari sepeda motor Working diagnosis : - DOC susp ICH - Hematome R/ pariento- occipital (s) - HT emergency - Susp CF metatarsal pedis (S) dd dislokasi - Multiple vulnus abrasion pedis S Pemeriksaan Penunjang: CT Scan kepala CXR X-ray pedis S AP/Obliq Hasil : CF cuneiform medial pedis S IVH dengan estimasi perdarahan 38.7 cc, edema cerebri Subgaleal hematoma regio parietooksipital Cardiomegaly, aorta dilatasi dan elongasi
  • 8. Diagnosa definitive: - IVH dengan estimasi perdarahan 38.7 cc - Subgaleal Hematome R/ pariento- occipital (s) - HT emergency, cardiomegaly - CF cuneiform pedis (S) - Multiple vulnus abrasion pedis S Usulan terapi: Head up 30 derajat Rawat Luka Inf RL 2362.5 ml/ jam O2 NRBM 10 lpm Inj piracetam 3 g Inj citicolin 250 mg Inj ketorolac 30 mg Inj ranitidin 50 mg Inj mannitol 4x125 mg Drip nicardipin 0,5 mcg-2mcg/kgbb/menit Amlodipin 5mg-0-0 Candesartan 0-0-8mg Pro craniotomy evakuasi hemorrhage Pro reposisi CF cuneiform medial pedis S Monitoring: - Tingkat kesadaran, mual, muntah, nyeri kepala hebat - TTV Izin mengirimkan foto klinis nggih dok🙏🙏 Terimakasih banyak dokter, mohon maaf apabila terdapat salah-salah kata nggih dokter🙏🙏
  • 9. Assalamu’alaikum Wr. Wb dr. Septi, Sp.U🙏🏻 Mohon maaf mengganggu waktunya Dokter. Saya Rasyidu, Koas Bedah. Mohon izin untuk konsul pasien IGD nggih Dokter. Pasien atas nama Tn. Slamet, Usia 61 th, merupakan pasien Non Trauma dengan: Keluhan Utama : kaki kiri terasa kebas dan tebal RPS : Pasien datang ke IGD karena merasakan kaki kiri terasa kebas dan tebal sejak pukul 18.00 WIB. Pasien mengatakan baru keluar rumah sakit Karsa Husada sore hari ini dengan diagnosis rawat inap close fracture colum femur S, yang kemudian pada tanggal (20/05/2023), dilakukan operasi arthroplasty close fracture colum femur S. Karena keluhan tersebut, pasien dibawa kembali ke IGD RSKH dengan mobil ambulance, BAK (+), BAB (-), flatus (+), nyeri kaki kiri bagian paha (+) RPD: - (Disangkal) RPK: HT (-), DM (-) (Disangkal) Riwayat alergi: - RPO : - Pemeriksaan Fisik: GCS: 456 TD: 101/68 mmHg HR: 95x/menit RR: 22x/menit T: 36,5 °C SpO2 : 99% on NC 3 lpm Kepala/leher: a/i/c/d -/-/-/- Cor: S1S2 single reguler, murmur (-), gallop (-) pulmo: ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-) Abdomen: flat, soef, nyeri tekan (-), BU (+) 10×/menit Ekstremitas: AKHM, CRT <2 s Status Lokalis: Regio Femoralis S L: Terlihat membesar, eritema (+), edema (+) F: nyeri tekan (+) minimal M: ROM tebatas Nyeri Rehio Cruris S L: eritema (+), edema (+) F: tekan M: ROM terbatas nyeri Planning: Foto polos femur USG Diagnose: Susp. DVT Post Operasi arthroplasty close fracture colum femur Usulan terapi: - Ketorolac 3x30 mg - konservatif Terima kasih banyak dokter, mohon maaf apabila terdapat salah kata nggih dokter 🙏🙏 Selamat Pagi Dokter Yoyok, Sp.BS, mohon maaf mengganggu waktunya. Saya Rasyidu koas bedah saraf, mohon izin untuk mengirimkan followup pasien hari ini per hari Minggu, tanggal 11 Juni 2023 nggih dokter 🙏 *Total Pasien = 2 Pasien* Rincian pasien Seruni : 1 pasien ICU: 1 pasien Edelweis A: 0 pasien Edelweis B: 0 pasien Kemuning : 0 pasien HCU: 0 pasien *SERUNI : 1 pasien* *An. Aurellia/2 bulan/3B/hidrocefalus post vp shunt, spina bifida/dr.Yoyok,Sp.BS* S: Pasien demam sejak sore hari. Demam dirasakan langsung tinggi dan diikuti suhunya 39 derajat Celcius. Muntah satu kali berisi susu. Sekarang pasien masih demam. Pilek (+) batuk (-) diare (-) Riwayat Alergi (-). Ada pus luka sayatan bekas pasang VP Shunt di regio kepala sejak -+ 2 minggu lalu. O: Pemeriksaan Fisik: Kesadaran: Baik, CM TD: - mmHg HR: 176x/menit RR: 24x/menit SpO2: 99% on RA Kepala/leher: a/i/c/d -/-/-/- Thorax Cor: S1 S2 single reguler, murmur (-), gallop (-) Pulmo: ves (-/-), rh (-/-), wh (-/-) Abdomen: soefl, distended (-), nyeri tekan (-), BU (+) ± 12x/menit Ekstremitas: Akral Hangat, CRT <2s, edem tungkai (-/-) Status lokalis : Regio Frontalis Look: terdapat tertutup kasa putih. Edema (TDE) eritem (TDE) Feel: nyeri tekan (TDE) krepitasi (TDE), step off (TDE) Lab (09/06/98) HGB 9.5 L MCV 83 N MCHC 33.9 N WBC 9 N NEUT 71 H Hs-Crp 2.2 N
  • 10. A: hidrocefalus post vp shunt, spina bifida P: -Inf. D5 1/4 Ns 500cc/24 jam -inf. Sanmol 4x75mg -IV metilprednison 3x2,5 mg -IV Ondansentron 3x0,75mg -Kompres -IV Cefatoxim 3x200 mg *ICU: 1 pasien* *Tn. Muh Ali/67 thn/ICU Bed 2/DOC, CVA ICH, IVH post craniotomi evakuasi hematoma+EVD H3/ dr. Yoyok, Sp.BS* S: Pasien masih belum sadar (undersedasi) O: Pemeriksaan Fisik: GCS: undersedasi TD: 100/74 mmHg HR: 124x/menit RR: 20x/menit Suhu: 36,6 ⁰C SpO2: 100 % on ventilator Kepala: a/i/c/d +/-/-/- pupil isokor 3 mm/3 mm, RC +/+, RCTL +/+ Leher : dbn Cor: S1 S2 single, reguler, murmur (-), gallop (-) Pulmo: ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-) Abdomen: soefl, bu (+) dbn, timpani Ekstremitas: AHKM, CRT <2s UO : 100 cc Drain >100ml/1 jam Lab (06/06/2023) Hb 10,8 RBC 3,66 WBC 21,81 H PLT 256 LED 30 H Lab (10/06/23) PPT 11.7 APTT 27.3 pH 7.405 PO2 129.0 H HCO3 23.3 Koagulasi PTT 10,6 APTT 24,8 H Kimia Darah SGOT 17,2 SGPT 10,7 Ureum 51,6 H Creatinin P 1,13 GDS 111 Elektrolit Na 137 K 4,10 Cl 110 H Analisa Gas Darah pH 7,5 H pCO2 35,5 pO2 201 H TCO2 26 HCO3 25,2 SO2 100 A: DOC, CVA ICH, IVH Post craniotomi evakuasi hematoma+EVD H3 P Sp. BS IV Santagesik 3x1 IV Omeprazole 1x40 mg IV Piracetam 3x3 gram Inf Manitol 4x125 mg Sp. JP PO Amiodaron 2x200 mg Sekian laporan pasien dari saya, mohon maaf apabila terdapat salah kata dan perbuatan dokter. Terimakasih. Wassalamualaikum wr wb 🙏🏼 MINGGU 11/6/2023 (PAGI) Assalamu’alaikum Wr. Wb dan Selamat pagi dr. Nugroho, Sp.OT🙏 Mohon maaf mengganggu waktunya nggih Dokter.. Saya Rasyidu Fabian, Koas stase bedah yang sedang berjaga pagi hari ini 11/6/2023. Mohon izin untuk konsultasi Pasien atas nama Ny. Sumiyati/57 th merupakan pasien Non Trauma. Perkiraan BB Pasien: 60 kg Pasien datang ke IGD Karsa Husada dengan _Incident date 4/11/2023_ dan _Arrival date 11/6/2023_ pukul 11.00 WIB dengan keluhan utama nyeri pada siku kiri setelah 7 hari lalu terjatuh dari motor. RPS: Nyeri siku kiri dirasakan setelah pasien terjatuh dari sepeda motor saat hendak menghindari kendaraan di depannya. Pasien lantas langsung pergi ke sangkal putung untuk dipijat. Pasien mengeluhkan nyeri cekot-cekot di bagian siku kirinya yang menetap dengan VAS Score 4-5. Pasien datang ke UGD karena ingin mengetahui kondisi siku kirinya sekarang dengan foto rontgen. Pasien tidak
  • 11. berkenan untuk dilakukan foto klinis pada lengan kirinya. RPD : HT (+), DM (-). RPO : Asam mefenamat 3x500 mg Symtom: Nyeri di regio Elbow (S) Alergi: - Med: Asam mefenamat 3x500 mg L : 08.00 WIB (11/6/2023) E : Pasien terjatuh dari motor dengan bertumpu pada lengan kiri dan dengan riwayat ke sangkal putung 7 hari yang lalu RPD: HT (+), DM (-) RPK: - RPO: Asam Mefenamat 3x500 mg Pemeriksaan Fisik: GCS: 456 CM TD: 171/113 mmHg HR: 86/menit RR: 18/menit Suhu: 36,5 ⁰C SpO2: 100 % on RA Kepala/leher: a/i/c/d -/-/-/- Cor: S1S2 reg, murmur (-), gallop (-) pulmo: ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-) Abdomen: soefl, flat, nyeri tekan (-), BU (+) 8x/menit Ekstremitas: AKHM, CRT <2S, terdapat perban warna merah coklat regio elbow sinistra Status Lokalis Regio Elbow (S) L: Edema (TDE) Eritema (TDE) F: Nyeri tekan (TDE) M: ROM terbatas oleh nyeri, VAS 4-5 Saran Pemeriksaan Penunjang X ray Elbow AP/Lat Initial diagnosa: -Susp. CF 1/3 Distal Humerus (S) Definitive diagnose: -CF 1/3 Distal Humerus (S) Mohon izin juga untuk melampirkan foto hasil pemeriksaan imaging pasien nggih Dokter.. Terima kasih banyak Dokter, mohon maaf Dokter apabila terdapat salah dalam perkataan🙏 Assalamualaikum Wr. Wb. dr. Dana, Sp. B, Mohon maaf mengganggu waktunya 🙏 Saya Adhit mahasiswa koas bedah izin konsul pasien IGD nggih Dokter. Pasien trauma Atas nama Tn. Sukoco usia 53 tahun. BB: 65 kg Jam datang : 10/06/23 pukul 07.45 WIB Jam kejadian : 10/06/23 pukul 07.30 WIB Keluhan utama: nyeri pada pada belakang kepala sebelah kiri RPS: Pasien datang ke IGD RSKH mengeluhkan nyeri pada belakang kepala sebelah kiri, kaki kiri dan tangan kanan. Pasien sempat pingsan setelah kejadian. Pasien sempat mengeluarkan darah dari telinga. Amnesia retrogade (+), mual (-), muntah (-), pusing (-). MOI: pasien mengalami kecelakaan sepeda motor menabrak motor yang akan memutar arah. Primary survey A: paten, gurgling (-), snoring (-), pasien berbicara dengan jelas Action: - B: Look: pergerakan dinding dada simetris, jejas tanda trauma pada thorax (-), nyeri pada dada (-) Feel: pasien bernafas spontan, suara napas tambahan (-) RR: 22 x/menit SpO2: 99% on RA Tatalaksana: NRBM 10 lpm C: AHKM TD: 182/114 mmHg N: 74x/menit Action : Syok hipovolemik grade 1 Bleeding aktif (-) EBV = 65 x 70 = 4550 ml EBL = 4550 x 15% x 3= 2047,5 cc/jam Action: IVFD RL 2047,5 cc/jam D: GCS 456 PBI 3 mm/3mm, RCL +/+, RCTL +/+ Action: observasi GCS E: AHKM, CRT < 2 S Suhu: 36,4° C Status lokalis: Regio Cruris S Look: vulnus laceratum ukuran 4x5 cm dasar dermis tepi ireguler, edema (-), eritema (-), bleeding (-) Feel: nyeri tekan (+), krepitasi (-), step off (-) Move: dbn Regio Frontalis D Look: vulnus abratio ukuran 1x1 cm, edema (-), bleeding (-) Feel: nyeri (+) krepitasi (-), step off (-) Regio Manus D Look: vulnus apertum multiple dasar epidermis tepi ireguler, edema (-), bleeding (-) Feel: nyeri (-) Move: dbn Secondary Survey
  • 12. RPS : Pasien datang ke IGD RSKH mengeluhkan nyeri pada kaki kiri dan tangan kanan. Pasien sempat pingsan setelah kejadian. Pasien sempat mengeluarkan darah dari telinga. amnesia retrogade (+), mual (-), muntah (-), pusing (-), nyeri kepala (-). R. Alergi: - Med: - Past: - Last meal: 07.30 WIB Event: pasien mengalami kecelakaan sepeda motor menabrak motor yang akan memutar arah. RPD: HT uncontrolled RPK: - RPO: - Pemeriksaan Fisik: GCS: 456 TD: 168/112 mmHg N: 89x/menit RR 22 x/menit Tax 36,5 °C SpO2 99 % on NC 2 lpm BB: 22 kg Pemeriksaan fisik K/l: a/i/c/d -/-/-/- Auricula canal exterior sinistra : terdapat darah kering berwarna merah kecoklatan, tidak mengalir Cor: S1S2 single reguler, murmur (-), gallop (-) Pulmo: vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-) Abdomen: soefl, flat, jejas (-), BU (+) 11 x/menit Extremitas: AKHM (+), CRT < 2s Status lokalis: Regio Cruris S Look: vulnus laceratum ukuran 4x5 cm dasar dermis, edema (-), eritema (-), bleeding (-) Feel: nyeri tekan (+), krepitasi (-), step off (-) Move: dbn Regio Ankle S Look: Vulnus abratio ukuran diameter 1cm Feel: nyeri (+) Move: dbn Regio Frontalis D Look: vulnus abratio ukuran diameter 2 cm, edema (-), bleeding (-) Feel: nyeri (+) krepitasi (-), step off (-) Regio Manus D Look: vulnus apertum dasar epidermis, edema (-), bleeding (-) Feel: nyeri (-) Move: dbn Initial diagnosis : CKR 456 vulnus abrasio supraorbita dextra vulnus abrasio regio angkle sinistra vulnus appertum regio palmar manus dextra vulnus appertum regio cruris sinistra Usulan Pemeriksaan Penunjang: CT scan kepala Diagnosa definitif: CKR 456 vulnus abrasio supraorbita dextra vulnus abrasio regio angkle sinistra vulnus appertum regio palmar manus dextra vulnus appertum regio cruris sinistra HT Usulan terapi: IVFD RL loading 2047,5 cc/jam Inj Ketorolac 30mg Inj Piracetam 3gr Inj Citicolin 250 mg Inj Ondansetron 4mg Inj. Ranitidin 50mg Monitoring: - GCS - TTV - keluhan klinis Mohon izin mengirimkan foto klinis🙏🙏 Terimakasih banyak dokter, mohon maaf apabila terdapat salah-salah kata nggih dokter 🙏🙏 Assalamu’alaikum Wr. Wb., dr.Bhara, Sp.B mohon maaf mengganggu waktunya dokter🙏🏻. Saya Rasyidu mahasiswa Koas bedah izin konsul pasien di IGD nggih Dokter🙏🏻 Pasien atas nama Tn.Rohman/32 tahun, pasien non-trauma dengan: Keluhan utama: Terdapat benjolan di area buah zakar bagian kanan dan terasa nyeri dengan vas score 8-9 RPS: Pasien datang ke IGD dengan keluhan utama nyeri terdapat benjolan di area buah zakar sejak tadi siang. Pasien merasa pada bagian perut dalam terasa ada yang turun ke bagian buah zakar lalu menonjol dan tidak kembali lagi tadi siang, pasien mengatakan bahwa pasien sering mengalami hal serupa namun tonjolan di buah zakar selalu dapat masuk lagi seperti semula saat istirahat. Pasien mengatakan mengalami penonjolan di area buah zakar yang dapat keluar lalu masuk kembaki jika istirahat sejak 12 tahun yang lalu, dan memberat sejak tadi siang setelah pasien melakukan aktivitas fisik mencari rumput lalu tiba tiba benjolan tidak dapat masuk kembali disertai rasa nyeri. Pasien setiap hari kerap mengangkat rumput dan beban berat, mual (-), muntah (-), nyeri perut (-). RPD: HT (-), DM (-), Asma (-) Riwayat alergi: (-) RPO: (-) Pemeriksaan Fisik: Kesadaran: composmentis GCS: 456 TD: 142/78 mmHg HR: 93x/menit RR: 20x/menit
  • 13. SpO2: 98% on Room Air Kepala/leher: a/i/c/d -/-/-/- Thorax Cor: S1 S2 single reguler, murmur (-), gallop (-) Pulmo: ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-) Abdomen: Suefl, Undulasi regio lumla Dextra (+), nyeri tekan (-), BU (+) ± 12x/menit Ekstremitas: AKHM, CRT <2s Status lokalis Regio Skrotum (D) Look: Undulasi (+) terlihat masa(+), inflamasi (-),eritema (-), Feel: Nyeri tekan (+) Auskultasi: terdapat bising usung (+) Transluminasi (-) Finger test : Sulit dievaluasi Ziemen test : Jari ke 2 Tumb test: terasa benjolan di ibu jari Pasien diposisikan “trendelenburg position” dan massa dapat masuk kembali Working diagnose: Susp. Hernia irreponibel inguinalis lateralis D / Hernia Scrotalis D Usulan penunjang: USG regio Skrotum, DL Definitive diagnose: Susp. Hernia irreponibel inguinalis lateralis D / Hernia Scrotalis D Usulan terapi: diposisikan “trendelenburg position” IVFD RL 20 tpm Inj. Omeprazole 40mg Inj. Ketorolac 30mg Inj. Ondansetron 4mg Pasang Kateter dan NGT Monitoring: NGT = tidak dimonitor Mohon izin mengirimkan foto klinis nggih dokter. Terima kasih banyak dokter, mohon maaf apabila terdapat salah kata nggih dokter 🙏🙏 Assalamu'alaikum Wr. Wb., dr. Bhara, Sp.B apologize for disturbing the doctor's time 🙏🏻. I am Rasyidu, a surgical Koas student with permission to consult a patient in the ER, Doctor 🙏🏻 The patient is Mr. Rohman/32 years, a non-trauma patient with: Chift : There is a lump in the area of the right testicle and feels pain with a vas score of 8-9 RPS: The patient came to the emergency room with the main complaint of pain and a lump in the testicles area since this afternoon. The patient feels that in the inner abdomen it feels like something has gone down to the testicles and does not come back again, the patient says that the patient have exprience like this before but can come back. The clinical hystory hernia is 12 years. The patient often lifts grass and heavy loads every day, nausea (-), vomiting (-), abdominal pain (-). RPD: HT (-), DM (-), Asthma (-) Allergy history: (-) RPOs: (-) Physical examination: Consciousness: composmentis GCS: 456 BP: 102/66 mm Hg HR: 93x/minute RR: 20x/minute SpO2: 98% on Room Air Head/neck: a/i/c/d -/-/-/- Thorax Cor: S1 S2 single regular, murmur (-), gallop (-) Pulmo: ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-) Abdomen: Suefl, Dextra lumbar region undulation (+), tenderness (-), BU (+) ± 12x/minute Extremities: AKHM, CRT <2s Localist status Scrotal Region (D) Look: Undulation (+) visible mass (+), inflammation (-), erythema (-), Feel: Tenderness (+) vas score 6-7 Auscultation: there is a rattling sound (+) Translumination (-) Finger test : Difficult to evaluate Ziemen test: 2rd finger Tumb test: feel a lump The patient is positioned "Trendelenburg position" and the mass can be re-entered Working diagnosis: Susp. Hernia Inguinalis lateralis Irreponible D Supporting suggestions: Ultrasound of the scrotum region DL definitive diagnosis: Hernia Inguinalis lateralis Irreponible D Hernia Scrotalis D Therapy suggestions: inj. Diazepam 5 mg inj. Ketorolac 30mg inj. Ranitidin 50mg Install Cateterization and NGT Monitoring: NGT = not monitored
  • 14. Please allow me to send a high clinical photo of the doctor. Thank you very much doctor, sorry if there are wrong words doctor 🙏🙏 Assalamu'alaikum Wr. Wb and good evening Dr. Nugroho, Sp. OT🙏 Sorry to disturb your time Doctor.. I am Rasyidu, the surgical station coas who is on guard today 9/6/2023. Request permission to consult the Patient on behalf of Mr. Mikael /52 years who is a Trauma type patient. Estimated Patient Weight: 70 kg Incident date: 20.00 WIB (9/06/2023) Arrival date: 21.00 WIB KU: pain in the left leg and hand. Anemnesis : The patient came to the Karsa Husada Emergency Room on 9/06/2023 at 21.00 WIB with the main complaint of pain in the left arm and left thigh after being involved in KLL, VAS Score 8-9. The patient does not remember the incident (+), rhinorrhea (+), nausea (-), vomiting (-), otorrhoea (-), headache (+) MOI : patient was hit by a motorbike from behind while walking. The patient falls to the left. Primary survey: A: Patent, dbn B: Look: Symmetrical chest wall movement (+) Feel: spontaneous breathing, RR: 24x/minute SpO2 : 100% on NRBM 10 lpm Action: NRBM 10 lpm C: BP: 137/84 mm Hg HR: 96/minute Action: RL 20 tpm D: GCS 456, CM Isochor pupil 3mm/3mm, RCL +/+, RCTL +/+ Actions: - E: Temperature: 36.6 ⁰ C Localist Status Middle Parietal Region L: Vulnus laseratum with a width of 2x1 cm with a connective tissue base. Active bleeding (+), Erythema (+), Edema (-), deformity (-) F: tenderness (+) vas score 5-6. Moves :- Sensory : dbn Left brachii region L: multiple vulnus abratio (+) with a width of 2x1 cm Active bleeding (+), Erythema (+), Edema (-), deformity (-) F: tenderness (+) vas score 2-3. Move : dbn Sensory: dbn Left antebrachii region L: vulnus laseratum (+) with a muscle base with a width of 5x2 cm with a muscle base. vulnus abratio (+), Active bleeding (+), Erythema (+), Edema (-), deformity (+), F: tenderness (+) vas score 7-8. step off (+) crepitus (-) M: limited pain in the elbow joint. On wrist dbn Sensory : dbn Left iliac region L: vulnus abratio (+) Active bleeding (-), Erythema (+), Injury (+), Edema (-), deformity (-) F: tenderness (+) vas score 6-7. Crepitus (-) step of (-) Move: limited pain Sensory : dbn Left femoral region L : vulnus laseratum (+) with a width of 2x2 cm. with a muscle base. Active bleeding (+), erythema (+), injury (-), vulnus abratio (+) edema (+) F : tenderness (+), crepitus (sde) step off (sde) M: limited pain Sensory : dbn Cruris Region L : active bleeding (-), erythema (+), multiple vulnus abrasion F : tenderness (+) vas score 6-7. Crepitus (sde) step of (sde) M: limited pain Sensory: the patient cannot feel a prick in the cruris region to the sole of the foot. Thoracic region L : there is a abrasion vulnus with a width of 4x2 cm. edema (-) erythema (+) Feel : tenderness (-) crepitus (-), step off (-) Move: symmetrical chest wall movement. Sensory : dbn Back Region L : there is a abrasion vulnus with a width of 70x40 cm. erythema (+), edema (-) Feel : tenderness (+) crepitus (-), step off (-) Physical examination: GCS: 456 BP: 123/86 mm Hg HR: 72 x/minute RR: 24x/minute Q: 36.4 C SpO2 : 99% on RA Head/neck: a/i/c/d -/-/-/- Cor: S1S2 reg, murmur (-), gallop (-) pulmo: ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-) Abdomen: soft, flat, tender (-), BU (+) 8x/minute, Extremities: AKHM, CRT <2s There is tenderness (+) and limiting ROM (+) in the dextra shoulder region Suggestions for Supporting Examination X-ray of the thorax, X-Ray of the left femur region AP/Lat, X-Ray of the pelvic region AP/Lat, X-Ray of the humerus S AP/Lat, X-Ray antebrachii S AP/Lat, CT scan of the head.
  • 15. initial diagnosis: -CKR 456 - Susp. Open Fracture ante brachii sinistra - susp. Closed femoral fracture (S) - Susp. S. femoral nerve rupture - Susp. Blunt abdominal trauma - Susp. Thoracic blunt trauma - Grade 1 hypovolemic shock X-ray results - There is a fault line on the S Femoralis - There is a fracture line on the ulnar S CT Scan - Not yet out definitive diagnosis: -CKR 456 - Closed fracture of 1/3 medial femoral (S) - CF 1/3 medial Ulnaris S - Multiple Vulnus abrasio - Thorax blunt trauma - Grade 1 hypovolemic shock Therapy suggestions: -MRS -Armsling - Splint on S femur and S antebrachii -IVFD NS 2,205/hour -Inj Ketorolac 30 mg -Inj Ranitidine 50 mg - pro Orif on hummerus S and ulna S Please also ask for permission to attach clinical photos and also the results of the doctor's imaging examination of the patient. Thank you very much Doctor, sorry Doctor if there are mistakes in your words🙏 Assalamualaikum Wr. Wb. Dokter Bhara, Sp. B Mohon maaf mengganggu waktunya🙏 Saya Rasyidu mahasiswa koas bedah izin konsul pasien IGD nggih Dokter. Ny.Siti Fatimatul /25 th Pasien datang dengan keluhan nyeri perut sejak tadi malam sekitar pukul 18.00. Nyeri perut dirasakan di seluruh lapang perut utamanya di bagian perut bawah dengan VAS score 6-7. Nyeri yang dirasakan menetap. Nyeri semakin parah jika dibuat berjalan kaki, dan makin ringan jika istirahat. Demam (+) Mual (+) muntah (-) Diare (-) konstipasi (-), riwayat menstruasi terakhir 20 Mei 2023 RPD: 2 hari yang lalu pasien mengalami keluhan nyeri disaat kencing. RPO: - RPK: - Pemeriksaan Fisik: GCS: 456 CM TD : 146/79 mmHg HR: 119x/menit RR: 24x/menit SPO2: 98% on RA T: 37.7° C Status Lokalis Kepala/leher: a/i/c/d -/-/-/- Cor: dbn pulmo: dbn Abdomen: Scar (-), inflamasi (-), nyeri tekan superfisial dan deep: + + + + + + + + + BU+ normal 10x/menit, defans muscular (+) RT: pasien tidak berkenan untuk dilakukan RT A : Susp. peritonitis ISK Usulan Pemeriksaan Penunjang Laboratorium DL (14/6/23) HGB 12.4 MCV 71.2L MCHC 34.5 WBC 20.56 H NEUT% 92.7 H LYMPH% 6.3 L LED 20 Laboratorium UL (14/6/23) Warna Kuning, Jernih PH 6.0 BJ 1.020 Lain-lain (+) bakteri Leukosit (-) Blood (-) Sedimen Leucocyt (2-4) Sedimen Erythrocit (2-4) Sedimen Kristal (+) amorf Usulan terapi: Loading IVFD RL 20 tpm Inj OMZ 40 mg Inj. PCT 500 mg Inj. Ceftriaxon 1 gram Terimakasih banyak dokter, mohon maaf apabila terdapat salah-salah kata nggih dokter🙏🙏 Terima kasih banyak dokter, mohon maaf apabila terdapat salah kata nggih dokter 🙏🙏
  • 16. IDENTITAS : Nama : Sdr. Dony Anggi Prasetyo Usia : 24 th Alamat : JL sriti Bumiaji SUBJEKTIF : K. Utama : penurunan kesadaran -Penurunan kesadaran post KLL R2 tunggal menabrak tiang listrik -Muntah 1 kali di IGD berwarna hitam -keluar darah dari hidung dan telinga -bengkak berwarna biru keunguan pada kedua mata RPD : - RPO: - OBJEKTIF : K.Umum : lemah GCS : 224 Tanda-tanda vital : TD: 120/75 N : 98 x/m ; reguler RR : 22 x/m Tax : 36°C SpO2 : 99% Room Air Pemeriksaan Fisik : > K/L : anemis -/- , bengkak pada kelopak mata kanan dan kiri, othorhea (+) rhinorhea (+) > Thorax : jejas (-) Cor : jejas (-) kesan simetris S1 S2 tunggal, reguler (+), G (-), M(-) Pulmo : ves/ves Rh (-/-), Wh(-/-) > Abdomen : soefl, NT (-), BU (+) normal, jejas (-) > Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 dtk, edema -/- Assessment : 1. COB 224 2. SDH SAH EDH 3. fraktur os temporal dan occipital sin dg fraktur Le Fort III sin Planning dx : DL, HBsAg, HIV, PT/APTT, GDS, thorax, ct scan kepala non- kontras Planning tx : - Stabilisasi Airway paten, Breathing spontan, Circulation stabil - O2 NRBM 10-15 lpm - IVFD RL 1000cc lanjut 20tpm - Inj Piracetam 3 g - Inj Ketorolac 30mg - Inj Ranitidin 50mg - Inj Ondansetron 4 mg - Inj Citicolin 250 mg - rawat luka Advice dr Yoyok SpBS Dri BS konservatif Konsul SpBP ya Tx tambahan inj kalnex 3x1amp, inf manifold 150ml hbis dlm 20 menit dilanjutkan maintenance 4x125ml, tx lain lain lanjut dri IGD Advice dr Revita SpBP Rencana pro Orif mohon evaluasi dan advice selanjutnya dokter. Terima kasih sebelumnya dokter.
  • 17. Assalamu’alaikum Wr. Wb. dr. Revita, Sp. BP Mohon maaf mengganggu waktunya, saya Rasyidu, koas stase bedah yang berjaga di IGD hari ini. Mohon izin konsul pasien atas nama Tn. Dony Anggi/24 th. Pasien trauma Arrival date 18/06/2023 09.10 WIB Incident date: 18/06/2023 06.00 WIB Keluhan Utama : Nyeri di area muka kiri -Pasien mengeluhkan nyeri area muka kiri, karena kecelakaan tunggal R2 3 jam yang lalu. Vas score 3-4, nyeri menetap, tidak berkurang dengan pemberian obat -sekarang pasien tidak mengeluhkan mual dan tidak muntha. Pusing (+) -Pasien merupakan paasien rujukan yg datang ke igd dengan penurunan kesadaran. Sebelum dirujuk pasien sempat muntah 1x warna hitam MOI: KLL R2 tunggal menabrak tiang listrik Primary survey A: gurgling (-), snoring (-), pasien berbicara dengan jelas (-) Action: - B: Look: pergerakan dinding dada simetris, jejas (+) vulnus abration pada dada atas, eritema (+), ukuran 2x2 cm, sedalam dermis Feel: pasien bernafas spontan, suara napas tambahan (-) RR: 24x/menit SpO2: 100% on NRBM action : O2 NRBM 10 lpm C: Akral Hangat Kering Merah TD : 103/78 mmHg N: 98x/menit EBV : 60x70= 4200 cc EBL : 4200 x 15% x 3 = 630 cc Resusitasi : 630 x 3 = 1890 cc/jam action : loading IVFD RL D: GCS 346 Somnolen PBI 3mm/3mm, RCL +/+ Action: Collar neck E: Suhu: 36,5° C Status lokalis: Regio orbitalis Sinistra L : lebam warna ungu kebiruan, perdarahan (-) F : nyeri (+) Vas 5 M : fungsi buka tutup mata (+) Regio Zigomatik sinistra L:terdapat luka yang tertutup kasa berwwarna merah, bleeding (+) F: Nyeri (+), krepitasi (-) step off (-) Regio infra orbitalis sinistra L: edema (+) eritema (-) F: Nyeri tekan (+), step off (+). krepitasi (-) Regio thorax S L: vulnus abration, eritema (+) ukuran 2x2 cm F: Nyeri tekan (-), step off (-). krepitasi (-) Regio auricularis d L: bekas perdarahan yang telah mengering kecoklatan F: nyeri tekan (-) Secondary Survey M : - O2 NRBM 10 lpm - IVFD RL 1000cc lanjut 20tpm - Inj Piracetam 3 g - Inj Ketorolac 30mg - Inj Ranitidin 50mg - Inj Ondansetron 4 mg - Inj Citicolin 250 mg - rawat luka P: Dm (-) HT (-) L : 12 jam yang lalu E: KLL R2 tunggal menabrak tiang listrik Pemeriksaan Fisik: GCS 346 Somnolen BP 103/78 mmHg HR 98x T 36,5C RR 24x SpO2 100% NRBM 10-15 lpm Kepala/leher: konjungtiva anemis (-/-) konjungtiva ikterik (- /-) - Regio orbitalis Sinistra L : lebam warna ungu kebiruan, perdarahan (-) F : nyeri (+) Vas 5 M : fungsi buka tutup mata (+) -Regio Zigomatik sinistra L:terdapat luka yang tertutup kasa berwwarna merah, bleeding (+) F: Nyeri (+), krepitasi (-) step off (-) -Regio infra orbitalis sinistra L: edema (+) eritema (-) F: Nyeri tekan (+), step off (+). krepitasi (-) - Regio thorax S L: vulnus abration, eritema (+) ukuran 2x2 cm F: Nyeri tekan (-), step off (-). krepitasi (-) -Regio auricularis d L: bekas perdarahan yang telah mengering kecoklatan F: nyeri tekan (-)
  • 18. Cor: dbn Pulmo: dbn Abdomen: dbn Punggung: dbn Extremitas: AHKM CRT<2s Status lokalis: Regio orbitalis Sinistra L : lebam warna ungu kebiruan, perdarahan (-) F : nyeri (+) Vas 5 M : fungsi buka tutup mata (+) Regio Zigomatik sinistra L:terdapat luka yang tertutup kasa berwwarna merah, bleeding (+) F: Nyeri (+), krepitasi (-) step off (-) Regio infra orbitalis sinistra L: edema (+) eritema (-) F: Nyeri tekan (+), step off (+). krepitasi (-) Regio thorax S L: vulnus abration, eritema (+) ukuran 2x2 cm F: Nyeri tekan (-), step off (-). krepitasi (-) Regio auricularis d L: bekas perdarahan yang telah mengering kecoklatan F: nyeri tekan (-) Working diagnosis -CKR 346 -Multiple vulnus abration -susp. CF regio zigomatik (s) -susp. CF regio infraorbitalis (s) Usulan Pemeriksaan penunjang DL, HBsAg, HIV, PT/APTT, GDS, thorax, ct scan kepala non- kontras Hasil pemeriksaan penunjang -EDH minimal, SDH minimal, SAH interhemisfer anterior, edema serebri minimal -garis fraktur os Maxila (s) - garis fraktur os zygomaytic (s) Definitif diagnosis -CKR 346 -CF os zigomatik (s) -CF os maksila (s) -Multiperl vulnus abration Usulan terapi - O2 NRBM 10-15 lpm - IVFD RL 1000cc lanjut 20tpm - Inj Piracetam 3 g - Inj Ketorolac 30mg - Inj Ranitidin 50mg - Inj Ondansetron 4 mg - Inj Citicolin 250 mg - rawat luka Monitoring: - TTV - keluhan klinis Mohon izin mengirimkan foto klinis nggih dokter🙏 Terimakasih banyak dokter, mohon maaf apabila terdapat salah kata maupun perbuatan dokter🙏
  • 19. Assalamualaikum Wr. Wb. Dokter Bhara, Sp. B Mohon maaf mengganggu waktunya 🙏 Saya Rasyidu mahasiswa koas bedah izin konsul pasien IGD nggih Dokter. Pasien atas nama Tn.Mesenan/51 tahun, pasien non- trauma dengan: Keluhan utama: nyeri pada perut kanan bawah RPS: The patient came with complaints of severe lower right abdominal pain for the past 4 days with a VAS Score of 5-6. From the start, the pain was felt to come and go, and did not radiate to the other side of the abdomen. Nausea (+) Vomiting (-) Dizziness (+) Fever (-) RPL: Several times the patient complained when trying to defecate that it was difficult to come out RPD: 4 days ago the patient complained of pain when urinating and was not examined by a doctor. Pemeriksaan Fisik: GCS: 456 TD: 136/92 mmHg HR: 88x/menit RR: 24x/menit SPO2: 100% on RA T: 36.4° C Kepala/leher: a/i/c/d -/-/-/- Cor: S1S2 single regular, murmur (-), gallop (-) Pulmo: vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-) Abdomen: Soefl, scar (-), defans muscular (+) RLQ, nyeri tekan superfisial dan deep - - - - - - + + - BU (+) normal 8 x/menit mc burney (+), rovsing sign (-), obturator (-), psoas sign (-) RT: didapatkan nyeri tekan pada jam 9-12, tidak terdapat darah Ekstrimitas: Akral hangat kering merah, CRT<2detik A : Abdominal pain Susp.Apendisitis Usulan pemeriksaan penunjang : -Cek DL (05/05/23) HGB 12.9 MCV 89 MCHC 32 Neutrofil 67% N Lymph 17 L SGOT 14 N SGPT 10 N Na 140 N K 3 L Alvarado score: Migration pain 0 Anorexia 0 Nausea 0 Tenderness in right lower quadrant +2 Rebound pain 0 Elevated Temp 0 Leucocytosis 0 Shift to the left 0 Total score 2 Appendicitis unlikely Usulan terapi: IVFD RL 20 tpm Inj. Ondansentron 4 mg Inj. Omeprazol 40 Terima kasih banyak dokter, mohon maaf apabila terdapat salah kata nggih dokter 🙏🙏
  • 20. Assalamu’alaikum wr. wb, dr. Dana, Sp.B🙏🏻🙏🏻 Mohon maaf mengganggu waktunya dokter Saya Rasyidu mahasiswa koas bedah izin konsul Dokter Pasien atas nama Tn.Fajar /27 th merupakan pasien trauma dengan BB : 70 kg Incident date: 09.00 WIB Arrival date: 10.20 WIB Keluhan Utama : Nyeri kepala RPS : Nyeri kepala belakang setelah pasien terlibat kecelakaan motor vs motor. Kepala pasien yg saat itu memakai helm terbanting dan terkena aspal. Amnesia retrograde (+) Pusing (+), Mual (+), Muntah (-) MOI : KLL dengan kepala dengan helm terjatuh terlebih dahulu. Primary survey: A: paten, snoring (-), gargling (-), stridor (-) Action: - B: Look: pergerakan dinding dada simetris, jejas (-) Feel: benafas spontan, dyspnea (-), suara nafas tambahan (- ) RR: 24x/menit SpO2 : 100% on NRBM Action: - C: HR: 66 x/menit Bleeding aktif (-) Resusitasi cairan Holday segar IVFD Cairan Rumatan Holliday Sanger Formula (60 Kg) (100ml x 10kg) + (50ml x 10kg) + (20ml x 40kg) = 2300 ml Jadi Cairan rumatan RL 2300/24 jam TPM = 32 tpm D: GCS 456 Pupil isokor 3mm/3mm, RCL +/+, RCTL +/+ Gerak bola mata ke semua arah (+) Riwayat amnesia retrograde (-) Action: observasi GCS E: Suhu: 36,7 ⁰ C status lokalis regio facial (zygoma (S) and Maxila) : look : Vulnus abration 1x1 cm batas tidak tegas, warna merah, dasar dermis Feel : nyeri tekan (-), krepitasi (-) step off (-) Regio manus digiti 2 (D) look : Vulnus abration 2x2 cm batas tidak tegas, warna merah, dasar dermis Feel : nyeri tekan (-), krepitasi (-) step off (-) Movement : Fleksi N DBN Regio manus digiti 1(S) look : Vulnus abration 1x1 cm batas tidak tegas, warna merah, dasar dermis Feel : nyeri tekan (-), krepitasi (-) step off (-) Movement : Fleksi N DBN Secondary Survey Alergi: - Med: - Past: - L: 07.00 E: KLL dengan kepala dengan helm terjatuh terlebih dahulu. Pemeriksaan Fisik: GCS: 456 TD : 110/77 HR: 85x/menit RR: 19x/menit T: 36,5 C SpO2 : 98 on RA Kepala/leher: a/i/c/d -/-/-/- Cor: S1S2 reg, murmur (-), gallop (-) pulmo: ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-) Abdomen: soefl, flat, nyeri tekan (-), BU (+) 10x/menit Ekstremitas: AKHM, CRT <2 s Status Lokalis: regio facial (zygoma (S) and Maxila) : look : Vulnus abration 1x1 cm batas tidak tegas, warna merah, dasar dermis Feel : nyeri tekan (-), krepitasi (-) step off (-) Regio manus digiti 2 (D) look : Vulnus abration 2x2 cm batas tidak tegas, warna merah, dasar dermis Feel : nyeri tekan (-), krepitasi (-) step off (-) Movement : Fleksi N DBN Regio manus digiti 1(S) look : Vulnus abration 1x1 cm batas tidak tegas, warna merah, dasar dermis Feel : nyeri tekan (-), krepitasi (-) step off (-) Movement : Fleksi N DBN Initial diagnosa: CKR 456 Multiple Vulnus Abration Usulan penunjang : CT, X-Ray Thorax Definitive diagnosa: -CKR 456 -Edema Otak minimal -Multiple Vulnus Abration Usulan terapi: -Inj, piracetam 1 g -Inj. Citikolin 250 mg -inj ondancentron 2,5 mg
  • 21. -head up 30% -NRBM 15 lpm - drip tramadol 100mg/8 jam - Inj. Ranitidin 50mg -rawat luka Terima kasih banyak dokter, mohon maaf apabila terdapat salah-salah kata nggih dokter 🙏🙏 Assalamu’alaikum wr. wb, dr.Dana,Sp.B🙏🏻🙏🏻 Mohon maaf mengganggu waktunya Dokter Saya Rasyidu mahasiswa koas bedah izin konsul Dokter Pasien atas nama Tn. Tohiran Hadi/69 th merupakan pasien trauma dengan BB : 69 kg Incident date: 12.30 WIB Arrival date: 13.20 WIB Keluhan Utama : Nyeri dada RPS : Nyeri dada kanan setelah pasien terlibat kecelakaan motor tunggal. Pasien tterjatuh dengan tumpuan dada terlebih dahulu. Nyeri terutama saat menarik nafas. Kepala pasien yg saat itu memakai helm, badan terbanting kanan dan berakhir dalam posisi tengkurap. Mual (+) Amnesia retrograde (-) Pusing (-), Muntah (-) MOI : KLL R2 tunggal terjatuh dari sisi dada kanan terlebih dahulu dan dalam keaadan menggunakan helm. Primary survey: A: paten, snoring (-), gargling (-), stridor (-) Action: - B: Look: pergerakan dinding dada simetris, jejas dada kanan disamping tulang sternum Feel: benafas spontan, dyspnea (-), suara nafas tambahan (- ) RR: 28x/menit SpO2 : 100% on NRBM 15 lpm Action: NRBM 15 lpm C: HR: 68 x/menit Bleeding aktif (-) Resusitasi cairan Holday segar IVFD Cairan Rumatan Holliday Sanger Formula (60 Kg) (100ml x 10kg) + (50ml x 10kg) + (20ml x 40kg) = 2300 ml Jadi Cairan rumatan RL 2300/24 jam TPM = 32 tpm D: GCS 456 CM Pupil isokor 3mm/3mm, RCL +/+, RCTL +/+ Gerak bola mata ke semua arah (+) Riwayat amnesia retrograde (-) Action: - E: Suhu: 35,6 ⁰ C status lokalis Regio thorax (D): look : Vulnus abration 2x2 cm batas tidak tegas, warna merah, dasar epidermis Feel : nyeri tekan (+), krepitasi (-) step off (-) Regio antebrachialis (D) look : Vulnus abration 8x2 cm batas tidak tegas, warna merah, dasar dermis Feel : nyeri tekan (-), krepitasi (-) step off (-) Movement : Fleksi N DBN Regio patella (D) look : Edema (+) Eritema (-) Feel : nyeri tekan (+), krepitasi (-) step off (-) Movement : Terbatas nyeri Secondary Survey Alergi: - Med: - Past: - L: 07.00 Hari ini E: KLL dengan kepala dengan helm terjatuh terlebih dahulu. Pemeriksaan Fisik: GCS: 456 TD : 110/77 HR: 85x/menit RR: 19x/menit T: 36,5 C SpO2 : 98 on RA Kepala/leher: a/i/c/d -/-/-/- Cor: S1S2 reg, murmur (-), gallop (-) pulmo: ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-) Abdomen: soefl, flat, nyeri tekan (-), BU (+) 10x/menit Ekstremitas: AKHM, CRT <2 s Status Lokalis: Regio thorax (D): look : Vulnus abration 2x2 cm batas tidak tegas, warna merah, dasar epidermis Feel : nyeri tekan (+), krepitasi (-) step off (-) Regio antebrachialis (D) look : Vulnus abration 8x2 cm batas tidak tegas, warna merah, dasar dermis Feel : nyeri tekan (-), krepitasi (-) step off (-) Movement : Fleksi N DBN Regio patella D look : Vulnus abration 1x1 cm batas tidak tegas, warna merah, dasar dermis Feel : nyeri tekan (+), krepitasi (-) step off (-) Movement : Fleksi 70o Usulan penunjang : -Xray Thorax AP lateral -Xray Regio Genu (S) AP Lateral
  • 22. Definitive diagnosa: -Susp. Trauma tumpul Thorax -multiple abration Usulan terapi: -inj Ondancentron 4 mg -inj. Ranitidin 50 mg -head up 30% -NRBM 15 lpm -rawat luka Terima kasih banyak dokter, mohon maaf apabila terdapat salah-salah kata nggih dokter 🙏🙏 Assalamualaikum dr.Revita Sp.BP Mohon maaf mengganggu waktunya Dokter Saya Filzah mahasiswa Koas Bedah Izin konsul Dokter. Pasien atas nama Ny Suprihatin/75 tahun, merupakan pasien tipe non trauma Keluhan Utama : *Anamnesis : lemes seluruh badan, tidak mau makan sejak kemarin, badan nyeri semua untuk digerakkan. Ada luka di sacrum dan pinggang kiri. Pagi ini sudah rawat luka decubitusnya dengan kassa basah* RPD : - RPO : - O Status Generalis GCS 456 T 140/90 N 86x RR 18x Suhu 36.6 Spo2 98% on NC K/L: Konjungtiva an-/- ict-/- Tho: sim + ret (-) P/ ves/ves rh -/- wh-/- C/ S1S2single murmur (-) Abd: soefl BU(+)N Nyeri (-) Ext: AH edema kaki -/- Status Lokalis : Regio Cocygeal Look : Terdapat luka ulkus decubitus terbuka berukuran 7x7 cm berwarna merah kehitaman, dasar otot perdarahan aktif (-), eksudat (-) Feel : Nyeri tekan (-) krepitasi (-) step defect (-) Saran Pemeriksaan Penunjang DL GDA A ulkus decubitus gr IV P Ivfd NS 20 tpm ranitidin 2x1amp mersibion 1apm/hari dalam Ns 100CC ondancentron 3x4mg iv Ceftriaxon 2x1 gr IV Mohon maaf mengganggu waktunya Dokter Saya Filzah Mahasiswa Koas Bedah Izin konsul Dokter. Pasien atas nama Tn. Benny/ 47tahun, merupakan pasien tipe non trauma Keluhan Utama : Nyeri perut post OP apendiktomi Nyeri bekas luka operasi apendiktomi dan menyebar hingga ulu hati sejak 2 hari yang lalu. Mula mula pasien sudah membawa keluhannya ke dr Etty akan tetapi dipulangkan. Hari ini kambuh lagi dengan konsistensi yang lebih parah hingga pasien mengerang keakitan Nyeri hilang timbul dengan Vas Score 8-9. Mual (+) muntah (+) 2x hari ini. BAB (+) BAK (+) RPD : Apendisitis akut 1 bualn yang lalu. Telah dilakukan operasi RPO : - O Status Generalis GCS 456 T 120/85 N 86x RR 18x Suhu 36.2 Spo2 98% on NC K/L: Konjungtiva an-/- ict+/+ Tho: sim + ret (-) P/ ves/ves rh -/- wh-/- C/ S1S2single murmur (-) Abd: soefl BU(+)Nyeri tekan epigastrium dan kanan bawah Nyeri (-) Ext: AH edema kaki -/- Status Lokalis : Regio RLQ Look : terdapat bekas luka operasi dengan ukuran 7x2 cm aktif (-), eksudat (-) Feel : Nyeri tekan (-) krepitasi (-) step defect (-) Hasil USG : Kolesititis Blurring soft tissue pada area surgical bed Saran Pemeriksaan Penunjang DL GDA
  • 23. A ulkus decubitus gr IV P Ivfd NS 20 tpm ranitidin 2x1amp mersibion 1apm/hari dalam Ns 100CC ondancentron 3x4mg iv Ceftriaxon 2x1 gr IV 20/6/23 Assalamualaikum dr Dana Sp.B Mohon maaf mengganggu waktunya dokter. Saya Rasyidu mahasiswa koas bedah izin konsul Dokter. Pasien atas nama Ny. Sularsono /61 tahun, merupakan pasien tipe non trauma Keluhan Utama : nyeri di bagian kaki kanan dengan vas score 2-3 RPS: Pasien datang ke UGD dengan keluhan nyeri pada kaki kanan. Nyeri dirasakan sejak 7 hari yang lalu karena tersiram oleh tumpahan minyak panas saat memasak dan menyebabkan luka yang berisi air. Pasien tidak memberikan obat untuk mengurangi lukanya. Namun, luka berisi air tersebut dipecahkan sendiri oleh pasien dan [asien melepaskan kukunya sendiri di jari telunjuk kaki kanan. Nyeri yang dirasakan tersebut menetap dan semakin memberat sejak tadi pagi. RPD : DM (+) HT (+) RPK : DM (+) RPO : Metformin saat makan, Glimapirid setelah makan O Status Generalis GCS 456 CM T 181/81 N 86x RR 24x Suhu 36.7 Spo2 100% on RA K/L: an-/- ict-/-, Tho: sim + ret (-) P/ ves/ves rh -/- wh-/- C/ S1 S2 single murmur (-) Abd: soefl BU(+) 8x/menit, Nyeri (-) Ext: AKHM pitting edema kaki +/- GDA 491 Status Lokalis : Regio digiti 1 Pedis (D) Look : ulkus dengan ukuran 2 cm x 2 cm dengan dasar otot, warna merah keputihan, Eksudat (+) Pus (-), active bleeding (-) Feel : tidak teraba nyeri pada ulkus, hangat (-) Move : dbn Sensorik : Menurun Regio digiti 2 Pedis (D) Look : ulkus dengan ukuran 2 cm x 2 cm dengan dasar otot, warna merah keputihan, Eksudat (+) Pus (-), active bleeding (-) Feel : tidak teraba nyeri pada ulkus, hangat (-) Move : dbn Sensorik : Menurun Saran Pemeriksaan Penunjang DL Xray regio Pedis (D) AP-Oblique A Ulkus diabeticum regio pedis (D) derajat 2 et causa combus P IVFD NaCl loading dose Inj. OMZ 1x40mg Inj. Santagesik 1x1000mg inj metoclipramid 3 x 10 mg iv, inj cipro 2 x 200 mg iv, Assalamualaikum dr.Nugroho,Sp.OT Mohon maaf mengganggu waktunya dokter. Saya Rasyidu mahasiswa koas bedah izin konsul Dokter. Pasien atas nama Ny. Sularsono/61 tahun, merupakan pasien tipe non trauma Keluhan Utama : nyeri di bagian kaki kanan dengan vas score 2-3 RPS: Pasien datang ke UGD dengan keluhan nyeri pada kaki kanan. Nyeri dirasakan sejak 7 hari yang lalu karena tersiram oleh tumpahan minyak panas saat memasak dan menyebabkan luka yang berisi air. Pasien tidak memberikan obat untuk mengurangi lukanya. Namun, luka berisi air tersebut dipecahkan sendiri oleh pasien dan pasien melepaskan kukunya sendiri di jari telunjuk kaki kanan. Nyeri yang dirasakan tersebut menetap dan semakin memberat sejak tadi pagi. RPD : DM (+) HT (+) RPK : DM (+) RPO : Metformin saat makan, Glimepiride setelah makan O Status Generalis GCS 456 CM T 181/81 N 86x RR 24x Suhu 36.7 Spo2 100% on RA K/L: an-/- ict-/-, Tho: sim + ret (-) P/ ves/ves rh -/- wh-/- C/ S1 S2 single murmur (-) Abd: soefl BU(+) 8x/menit, Nyeri (-) Ext: AKHM pitting edema kaki +/- GDA 491
  • 24. Status Lokalis : Regio digiti 1 Pedis (D) Look : ulkus dengan ukuran 2 cm x 2 cm dengan dasar otot, warna merah keputihan, Eksudat (+) Pus (-), active bleeding (-) Feel : tidak teraba nyeri pada ulkus, hangat (-) Move : dbn Sensorik : Menurun Regio digiti 2 Pedis (D) Look : ulkus dengan ukuran 2 cm x 2 cm dengan dasar otot, warna merah keputihan, Eksudat (+) Pus (-), active bleeding (-) Feel : tidak teraba nyeri pada ulkus, hangat (-) Move : dbn Sensorik : Menurun Saran Pemeriksaan Penunjang DL Xray regio Pedis (D) AP-Oblique Hasil Pemeriksaan Xray regio Pedis (D) AP-Oblique: -Terdapat kecurigaan osteomielitis pada distal phalanx digiti 1 pedis (D) -Terdapat kecurigaan osteomielitis pada distal phalanx digiti 2 pedis (D) A Ulkus diabeticum distal phalanx digiti 1 pedis (D) Ulkus diabeticum distal phalanx digiti 2 pedis (D) Susp. Osteomielitis distal phalanx digiti 1 pedis (D) Susp. Osteomielitis distal phalanx digiti 2 pedis (D) DM P Debridemen dan rawat luka nsulin 10iu iv bolus pelan, drip insulin 5iu/jam IVFD NaCl loading dose Inj. OMZ 1x40mg Inj. Santagesik 1x1000mg Assalamualaikum from Dana Sp.B Sorry to disturb the doctor's time. I am Rasyidu, a surgical coas student with permission to consult a doctor. Patient on behalf of Mrs. Sularsono /61 years old, is a non- trauma type patient Main Complaint: pain in the right leg with vas score 2-3 RPS: The patient came to the ER with complaints of pain in the right leg. Pain has been felt since 7 days ago because it was splashed by a hot oil spill while cooking and caused a bulla. The patient does not give drugs to reduce the wound. However, the bulla was broken by the patient himself and [the patient removed his own nail on the index finger of his right foot. The pain is persistent and getting worse since this morning. RPD : DM (+) HT (+) RPK : DM (+) RPO : Metformin with meals, Glimapirid after meals O Generalist status GCS 456CM T 181/81 N 86x RR 24x Temperature 36.7 Spo2 100% on RA K/L: an-/-ict-/-, Tho: sim + ret (-) P/ ves/ves rh -/- wh-/- C/ S1 S2 single murmur (-) Abd: soefl BU(+) 8x/minute, Pain (-) Ext: AKHM pitting leg edema +/- GDA 491 Localist Status : Region digiti 1 Pedis (D) Look: ulcer with a size of 2 cm x 2 cm with a muscle base, whitish red in color, Exudate (+) Pus (-), active bleeding (-) Feel: no pain in the ulcer, warm (-) Move : dbn Sensory : Decreased Region 2nd digit Pedis (D) Look: ulcer with a size of 2 cm x 2 cm with a muscle base, whitish red in color, Exudate (+) Pus (-), active bleeding (-) Feel: no pain in the ulcer, warm (-) Move : dbn Sensory : Decreased Suggestions for Supporting Examination DL Xray region Pedis (D) AP-Oblique A Ulkus diabeticum regio pedis (D) degree 2 et causa combus P IVFD NaCl loading dose inj. OMZ 1x40 mg inj. Santagesic 1x1000mg inj metoclipramide 3 x 10 mg iv, cipro inj 2 x 200 mg iv, Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi dr. Nugroho, Sp.OT, Mohon maaf mengganggu waktunya nggih Dok🙏 Saya Vivian, koas stase bedah yang berjaga pagi di IGD pada hari ini (20/6/2023). Mohon izin untuk konsul pasien Trauma atas nama Sdr.Irfan 15 Tahun dengan Susp. Bone fraktur regio antebrachii sinistra
  • 25. Pasien trauma Atas nama An.Irfan/15 Tahun. BB: 57 kg Jam datang: 20/6/23 pukul 09.30 WIB Jam kejadian : 20/6/23 pukul 11.30 WIB Keluhan Utama: Nyeri di lengan bawah tangan kiri pasien Pasien mengeluhkan nyeri lengan bawah tangan kiri setelah pasien terjatuh dengan tumpuan tangan kiri saat bermain bola dan gagal mencoba salto ke arah belakang. Nyeri yang dirasakan menetap, memberat jika digerakan dan mereda jika diistirahatkan, merasa kemeng dan “geringgingan” dengan VAS score 6-7. Pasien mengaku telah diberikan obat antinyeri saat dipuskesmas sebelum ke UGD mual (-) muntah (-) amnesia (-) kejang (-) RPS: Bleeding aktif (-), Limit ROM regio antebrachii sinistra (+) Primary survey A: paten, gargling (-), stridor (-), snoring (-), deviasi trakea (- ) Action: - B: Look: pergerakan dinding dada simetris minimal, jejas tanda trauma pada thorax (-) Feel: pasien bernafas spontan, suara napas tambahan (-) RR: 21 x/menit SpO2: 100% on RA Action : - C: AHKM TD : 108/78 mmHg N: 89x/menit Akral hangat kering merah Action : - D: GCS 456 PBI 3 mm/3mm, RCL +/+, RCTL +/+ Action : - E: AHKM, CRT < 2 S Suhu: 36,3° C Status lokalis: Regio antebrachii (S) L : Edem (+), vulnus laseratum (-), Bone expose (-), tampak deformitas (+) Bleeding Aktif (-) F : Nyeri Tekan (+), krepitasi (-), Step defek (-) M : Limit ROM (+) Secondary Survey A : - M: - P : - L : 20.00 kemarin E : Edem (+) Nyeri (+) Limiting ROM (+) di regio antebrachii sinistra Pemeriksaan Fisik: Ku : Baik GCS : 456 Td : 108/78 mmHg N : 89 x/m RR : 21 x/m T : 36,3° C, SpO2 100% on RA BB: 57 kg Pemeriksaan fisik K/l: an (-) ict (-), Tho: Rh (-) , wh (-), suara jantung menjauh (-) Perkusi sonor +/+ simetris Abd: soefl, Bu(+) 7x normal, meteorismus (-) Nyeri tekan epigastrium (-) Ext: Akral hangat (+), Regio antebrachii (S) edem (+) Limit ROM regio antebrachii (S) (+) Initial diagnosis : - Susp. Bone fraktur regio antebrachii sinistra Pemeriksaan Penunjang: X-ray antebrachii (S) AP/Lat Hasil : Tulang-tulang yang tervisualisasi terkesan intak Diagnosa definitive: Humerus dislokasi (S) Usulan terapi Pembidaian imbilisasi Inf RL 2 flush Inj Ranitidine 50mg Inj Ketorolac 30mg Monitoring -TTV -Skala Nyeri Izin mengirimkan foto klinis nggih Dokter. Terima kasih banyak Dokter sebelumnya. Mohon maaf apabila terdapat salah dalam perkataan🙏 Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi dr. Bambang, Sp.OT, Mohon maaf mengganggu waktunya nggih Dok🙏 Saya Rasyidu, koas stase bedah yang berjaga pagi di IGD pada hari ini (20/6/2023). Mohon izin untuk konsul pasien Trauma atas nama Tn.Qodii/ 63 Tahun dengan Susp. CF regio Femur Dextra Pasien trauma Atas nama Tn.Qodii / 63Tahun. BB: 70 kg Jam datang: 20/6/23 pukul 13.00 WIB Jam kejadian : 20/6/23 pukul 12.00 WIB Keluhan Utama: Nyeri di paha kanan.
  • 26. RPS: Bleeding aktif (-), Limit ROM regio femur dextra (+) Primary survey A: paten, gargling (-), stridor (-), snoring (-), deviasi trakea (- ) Action: - B: Look: pergerakan dinding dada simetris minimal, jejas tanda trauma pada thorax (-) Feel: pasien bernafas spontan, suara napas tambahan (-) RR: 24 x/menit SpO2: 100% on RA Action : - C: AHKM TD : 108/78 mmHg N: 89x/menit Akral hangat kering merah Action : - D: GCS 456 CM PBI 3 mm/3mm, RCL +/+, Action : - E: AHKM, CRT < 2 S Suhu: 36,3° C Status lokalis: Regio femur (D) L : Edem (+), tampak deformitas (+), vulnus laseratum (-), Bone expose (-), Bleeding Aktif (-) F : Nyeri Tekan (+), krepitasi (-), Step defek (-) M : Limit ROM (+) Secondary Survey A : - M: - P : - L : 08.00 E : Edem (+) Nyeri (+) Limiting ROM (+) di regio humerus sinistra Pemeriksaan Fisik: Ku : Baik GCS : 456 Td : 108/78 mmHg N : 89 x/m RR : 24 x/m T : 36,3° C, SpO2 100% on RA BB: 70kg Pemeriksaan fisik K/l: an (-) ict (-), Tho: Rh (-) , wh (-), suara jantung menjauh (-) Perkusi sonor +/+ simetris Abd: soefl, Bu(+) 8x normal, meteorismus (-) Nyeri tekan epigastrium (-) Ext: Akral hangat (+), Regio femur (D) edem (+) Limit ROM regio femur (D) (+) Initial diagnosis : - Susp. Bone fraktur regio femur dextra Pemeriksaan Penunjang: X-ray femur (D) AP/Lateral Hasil : Tulang-tulang yang tervisualisasi terkesan intak Diagnosa definitive: Dislokasi femur (D) Usulan terapi Pembidaian imbilisasi Inf RL 2 flush Inj Ranitidine 50mg Inj Ketorolac 30mg Monitoring -TTV -Skala Nyeri Izin mengirimkan foto klinis nggih Dokter. Terima kasih banyak Dokter sebelumnya. Mohon maaf apabila terdapat salah dalam perkataan🙏 Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh. Selamat Siang dr. Nugroho, Sp.OT, Mohon maaf mengganggu waktunya nggih Dok🙏 Saya Rasyidu, koas stase bedah yang berjaga pagi di IGD pada hari ini (20/6/2023). Mohon izin untuk konsul pasien Trauma atas nama Tn.Dul Qodii/63 Tahun dengan Diagnosis CF Femur (D) Pasien trauma Atas nama Tn.Dul Qodii/63 Tahun. BB: 70 kg Jam datang: 20/6/23 pukul 14.00 WIB Jam kejadian : 20/6/23 pukul 13.00 WIB Keluhan Utama: Nyeri di paha kanan. Pasien nyeri pada paha kanan yang disebabkan oleh benturan saat pasien terjatuh di iirigasi sawah. Pasien ingin meloncat namun gagal. nyeri dirakan menusuk sekali dengan VAS score 8-9. Pasien masih mampu untuk merasakan dan menggerakan jari jemari kaki kanannya. Riwayat mual (-) muntah (-), amnesia retrograde (-) MOI : Pasien terjatuh dengan paha kanan terkena pinggiran pondasi irigasi di sawah. RPS: Bleeding aktif (-), Limit ROM regio femur dextra (+) Primary survey A: paten, gargling (-), stridor (-), snoring (-), deviasi trakea (- ) Action: -
  • 27. B: Look: pergerakan dinding dada simetris minimal, jejas tanda trauma pada thorax (-) Feel: pasien bernafas spontan, suara napas tambahan (-) RR: 28 x/menit SpO2: 100% on RA Action : - C: AHKM TD : 158/82mmHg N: 74x/menit Akral hangat kering merah Action : - D: GCS 456 CM PBI 3 mm/3mm, RCL +/+, Action : - E: AHKM, CRT <2 Suhu: 36,3° C Status lokalis: Regio femur (D) L : Shortening Femur (D), Edem (+), vulnus (-), Bone expose (-), tampak deformitas (+) Bleeding Aktif (-) F : Nyeri Tekan (+), krepitasi (-), Step defek (-) M : Limit ROM (+) Sensorik : DBN Secondary Survey A : - M: - P : - L : 08.00 pagi (20/6/23) E : Edem (+) Nyeri (+) Limiting ROM (+) di regio humerus sinistra Pemeriksaan Fisik: Ku : Baik GCS : 456 Cm TD : 158/82mmHg N: 74x/menit RR : 24 x/m T : 36,3° C, SpO2 100% on RA BB: 57 kg Pemeriksaan fisik K/l: an (-) ict (-), Tho: Rh (-) , wh (-), suara jantung menjauh (-) Perkusi sonor +/+ simetris Abd: soefl, Bu(+) 10x normal, meteorismus (-) Nyeri tekan epigastrium (-) Ext: Akral hangat (+), Regio femur (D) Deformitas (+), Edem (+) Limit ROM Initial diagnosis : -Susp. CF Os femur (D) Pemeriksaan Penunjang: DL X-ray femur (D) AP/Lat Hasil : -Terlihat fragmen fraktur 1/3 proksimal femur (D) Diagnosa definitive: CF Os.femur (D) Usulan terapi Pembidaian imobilisasi Inf RL 2 flush Inj Ranitidine 50mg Inj Ketorolac 30mg Puasa Pro ORIF Monitoring -TTV -Skala Nyeri Izin mengirimkan foto klinis nggih Dokter. Terima kasih banyak Dokter sebelumnya. Mohon maaf apabila terdapat salah dalam perkataan🙏 Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh. Selamat sore dr. Nugroho, Sp.OT, Mohon maaf mengganggu waktunya nggih Dok🙏 Saya Vivian, koas stase bedah yang berjaga pagi di IGD pada hari ini (20/6/2023). Mohon izin untuk konsul pasien Trauma atas nama Ny. Ratna Muliawati 57 Tahun dengan Close Fracture Os. Radialis Dextra 1/3 Distal Pasien trauma Atas nama Ny. Ratna Muliawati/57 Tahun. BB: 47 kg Jam datang: 20/6/23 pukul 13.50 WIB Jam kejadian : 19/6/23 pukul 23.30 WIB Keluhan Utama: Nyeri di lengan tangan kanan pasien, keluhan muncul setelah pasien terjatuh dengan tumpuan tangan kanan di kamar mandi. RPS: Bleeding aktif (-), Limit ROM regio antebrachii dextra (+) RPD: DM (+), operasi varises kaki kiri RPO: Metformin 2x500mg Primary survey A: paten, gargling (-), stridor (-), snoring (-), deviasi trakea (- ) Action: -
  • 28. B: Look: pergerakan dinding dada simetris minimal, jejas tanda trauma pada thorax (-) Feel: pasien bernafas spontan, suara napas tambahan (-) RR: 18 x/menit SpO2: 98% on RA Action : - C: AHKM TD : 148/89 mmHg N: 105x/menit Akral hangat kering merah Action : - D: GCS 456 PBI 3 mm/3mm, RCL +/+, RCTL +/+ Action : - E: AHKM, CRT < 2 S Suhu: 36° C Status lokalis: Regio antebrachii (D) L : Edem (+), eritema (+), vulnus laseratum (-), Bone expose (-), tampak deformitas (+) Bleeding Aktif (-) F : Nyeri Tekan (+), krepitasi (-), Step defek (-) M : Limit ROM (+) Secondary Survey A : - M: - P : - L : 13.00 (20/6/23) E : Edem (+) Nyeri (+) Limiting ROM (+) di regio antebrachii dextra Pemeriksaan Fisik: Ku : Baik GCS : 456 Td : 148/89 mmHg N : 105 x/m RR : 18 x/m T : 36° C, SpO2 98% on RA BB: 47 kg Pemeriksaan fisik K/l: an (-) ict (-), Tho: Rh (-) , wh (-), suara jantung menjauh (-) Perkusi sonor +/+ simetris Abd: soefl, Bu(+) 11x normal, meteorismus (-) Nyeri tekan epigastrium (-) Ext: Akral hangat (+), Regio antebrachii (D) edem (+) Limit ROM regio antebrachii (D) (+), ulkus diabeticum D/S (+) regio cruris distal os maleolus D/S medial et lateral Initial diagnosis : - Susp. close fracture os radialis D 1/3 distal - Ulkus diabeticum D/S regio cruris distal os maleolus D/S medial et lateral Pemeriksaan Penunjang: X-ray antebrachii (D) AP/Lat Hasil : Tampak fraktur pada distal os radius dextra disertai soft tissue edema di sekitarnya Diagnosa definitive: Close Fracture Os. Radialis Dextra 1/3 Distal Ulkus diabeticum D/S regio cruris distal os maleolus D/S medial et lateral Usulan terapi Pembidaian imobilisasi Inf RL 20 tpm Inj Ranitidine 50mg Inj Ketorolac 30mg Pro ORIF Pasien dipuasakan Rawat luka ulkus Monitoring -TTV -Skala Nyeri Izin mengirimkan foto klinis nggih Dokter. Terima kasih banyak Dokter sebelumnya. Mohon maaf apabila terdapat salah dalam perkataan🙏 0 Assalamualaikum dr.Revita Sp.BP Mohon maaf mengganggu waktunya Dokter Saya Filzah mahasiswa Koas Bedah Izin konsul Dokter. Pasien atas nama Ny Suprihatin/75 tahun, merupakan pasien tipe non trauma Keluhan Utama : *Anamnesis : lemes seluruh badan, tidak mau makan sejak kemarin, badan nyeri semua untuk digerakkan. Ada luka di sacrum dan pinggang kiri. Pagi ini sudah rawat luka decubitusnya dengan kassa basah* RPD : - RPO : - O Status Generalis GCS 456 T 140/90 N 86x RR 18x Suhu 36.6 Spo2 98% on NC K/L: Konjungtiva an-/- ict-/- Tho: sim + ret (-) P/ ves/ves rh -/- wh-/-
  • 29. C/ S1S2single murmur (-) Abd: soefl BU(+)N Nyeri (-) Ext: AH edema kaki -/- Status Lokalis : Regio Cocygeal Look : Terdapat luka ulkus decubitus terbuka berukuran 7x7 cm berwarna merah kehitaman, dasar otot perdarahan aktif (-), eksudat (-) Feel : Nyeri tekan (-) krepitasi (-) step defect (-) Saran Pemeriksaan Penunjang DL GDA A ulkus decubitus gr IV P Ivfd NS 20 tpm ranitidin 2x1amp mersibion 1apm/hari dalam Ns 100CC ondancentron 3x4mg iv Ceftriaxon 2x1 gr IV Assalamu’alaikum Wr. Wb dan Selamat pagi dr. Nugroho, Sp.OT 🙏 Mohon maaf mengganggu waktunya nggih Dokter.. Saya Rasyidu Fabian Mashuri, koas stase bedah yang sedang berjaga hari ini 21/6/2023. Mohon izin untuk konsultasi Pasien atas nama Tn.Ahmad/ 50 th merupakan pasien tipe Trauma. Perkiraan BB Pasien: 50 kg Incident date: 07.00 WIB (21/6/2023) Arrival date: 09.45 WIB Pasien datang ke IGD Karsa Husada pada 21/6/2023 pukul 09.35 WIB dengan keluhan utama nyeri pada paha lengan kiri sesaat setelah terkena gerindra. Kejadian terjadi kurang lebih dua setengah jam yang lalu. Pasien sedang memperbaiki gerbang yang rusak. Saat hendak memotong bahan, gerindra yang telah terpasang lepas dan melayang ke arah pasien. Pasien sempat menghindar dan gerindra mengenai lengan kiri bawah pasien. Pasien lantas dibawa ke Puskesmas sebelum dirujuk ke Rumah sakit sekarang pasien berada. Pasien mengeluhkan nyeri pada lengan kiri bawah dengan VAS score 5-6, nyeri dirasa memberat jika tangan di angkat dan makin ringan saat diistirahatkan. Mual (-) Muntah (-) Primary survey: A: Paten, dbn B: Look: Pergerakan dinding dada simetris (+) Feel: benafas spontan, RR: 26x/menit SpO2 : 100% on RA Action: - C: TD: 149/85 mmHg HR: 71 x/menit Action: Tanda syok (-) sehingga memberikan cairan dosis rumatan D: GCS 456 CM Pupil isokor 3mm/3mm Action: - E: Suhu: 36. 8 ⁰ C Status Lokalis Regio Antebrachii (Sinistra) L: Vulnus laceratum (+) dengan ukuran 4x2cm dasar otot, perdarahan aktif (+) F: nyeri tekan (+) VAS 5-6, Arteri radialis (+) teraba kuat dan reguler, CRT<2 M: Limitasi ROM (+) terbatas karena nyeri _ Secondary Survey: Alergi: - Med: Riwayat injeksi obat pasien tidak tahu obatnya saat di puskesmas Past: L: jam 05.00 WIB E: nyeri pada paha lengan kiri sesaat setelah terkena gerindra RPD: - RPK: - RPO: - Pemeriksaan Fisik: GCS: 456 TD: 149/85 mmHg HR: 71 x/menit RR: 28x/menit T: 36.8 C SpO2 : 100% on RA Kepala/leher: a/i/c/d -/-/-/- Cor: S1S2 reg, murmur (-), gallop (-) pulmo: ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-) Abdomen: soefl, flat, nyeri tekan (-), BU (+) 10x/menit, Vulnus abrasio pada regio sias sinistra Ekstremitas: AKHM, CRT <2 s Terdapat nyeri tekan (+) dan Deformitas pada regio femur sinistra (+) Status Lokalis L: Vulnus laceratum (+) dengan ukuran 4x2cm dasar otot, perdarahan aktif (+) F: nyeri tekan (+) VAS 5-6, Arteri radialis (+) teraba kuat dan reguler, CRT<2 M: Limitasi ROM (+) terbatas karena nyeri Saran Pemeriksaan Penunjang Xray AP/Lateral Initial diagnosa: -Vulnus Laceratum regio antebrachii (S)
  • 30. Definitive diagnose: -Vulnus Laceratum regio antebrachii (S) Usulan terapi: -IVFD RL loading dose -Rawat luka -Inj Ketorolac 30 mg -Inj Ranitidine 50 mg -Im tetagam 1amp Mohon izin juga untuk melampirkan foto klinis dan juga hasil pemeriksaan imaging pasien nggih Dokter.. Terima kasih banyak Dokter, mohon maaf Dokter apabila terdapat salah dalam perkataan🙏 Assalamu’alaikum Wr. Wb dan Selamat siang dr. Nugroho, Sp.OT 🙏 Mohon maaf mengganggu waktunya nggih Dokter.. Saya Rasyidu Fabian Mashuri, koas stase bedah yang sedang berjaga hari ini 21/6/2023. Mohon izin untuk konsultasi Pasien atas nama reyhan/13 th merupakan pasien tipe Trauma. Perkiraan BB Pasien: 50 kg Incident date: 09.00 WIB (21/6/2023) Arrival date: 11.45 WIB Pasien datang ke IGD Karsa Husada pada 21/6/2023 pukul 11.45 WIB dengan keluhan utama nyeri pada lengan kiri sesaat setelah jatuh terpeleset lantai yang basah setelah di pel. Pasien mengeluhkan nyeri pada lengan kiri bawah dengan VAS score 4-5, nyeri dirasa memberat jika tangan di gerakkan menekuk ke arah depan dan belakang. Mual (-) Muntah (-). Kalor (-), rubor (-), dolor (+), MOI : pasien terjatuh dengan bertumpu pada permukaan telapak tangan kiri Primary survey: A: Paten, dbn B: Look: Pergerakan dinding dada simetris (+) Feel: benafas spontan, RR: 24x/menit SpO2 : 100% on RA Action: - C: TD: - mmHg HR: 80 x/menit Action: Tanda syok (-) sehingga memberikan cairan dosis rumatan D: GCS 456 CM Pupil isokor 3mm/3mm Action: - E: Suhu: 36. 8 ⁰ C Status Lokalis Regio Wrist Sinistra L: edema (+) pada regio wrist sinistra, deformitas “spoon fork deformity”(+) F: nyeri tekan (+) VAS 4-5, Arteri radialis (+) teraba kuat dan reguler, CRT<2 M: Limitasi ROM (+) terbatas karena nyeri _ Secondary Survey: Alergi: - Med: - Past: L: jam 08.00 WIB pagi ini E: nyeri pada paha lengan kiri sesaat setelah jatuh terpeleset RPD: - RPK: - RPO: - Pemeriksaan Fisik: GCS: 456 TD: - mmHg HR: 80 x/menit RR: 24x/menit T: 36.8 C SpO2 : 100% on RA Kepala/leher: a/i/c/d -/-/-/- Cor: S1S2 reg, murmur (-), gallop (-) pulmo: ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-) Abdomen: soefl, flat, nyeri tekan (-), BU (+) 10x/menit, Ekstremitas: AKHM, CRT <2 s Terdapat nyeri tekan (+) dan Deformitas pada regio femur sinistra (+) Status Lokalis Regio Wrist Sinistra L: edema (+) pada regio wrist sinistra, deformitas “spoon fork deformity”(+) F: nyeri tekan (+) VAS 4-5, Arteri radialis (+) teraba kuat dan reguler, CRT<2 M: Limitasi ROM (+) terbatas karena nyeri Saran Pemeriksaan Penunjang Xray antebrachii AP/Lateral Initial diagnosa: -Closed fraktur regio 1/3 distal os radius (S), dengan fragmen fraktur displaced ke posterior Definitive diagnose: -Colles fracture Usulan terapi: -IVFD RL maintanance dose -Pembidaian -Inj Ketorolac 30 mg
  • 31. -Inj Ranitidine 50 mg -puasa 8 jam Mohon izin juga untuk melampirkan foto klinis dan juga hasil pemeriksaan imaging pasien nggih Dokter.. Terima kasih banyak Dokter, mohon maaf Dokter apabila terdapat salah dalam perkataan🙏 JUMAT 23, JULI 2023 Assalamu’alaikum Wr. Wb dan siang dr.Nugroho,Sp.OT🙏 Mohon maaf mengganggu waktunya nggih Dokter.. Saya Rasyidu Fabian Mashuri, koas stase bedah yang sedang berjaga hari ini 23/6/2023. Mohon izin untuk konsultasi Pasien atas nama Ny. Irma/30th merupakan pasien tipe Trauma. Perkiraan BB Pasien: 56 kg Incident date: 12.00 WIB (23/6/2023) Arrival date: 13.00 WIB Pasien datang ke IGD Karsa Husada pada 23/6/2023 pukul 13.00 WIB dengan keluhan utama sakit kepala kiri setelah kecelakaan sepeda motor tunggal. Tingkat nyeri (VAS score ) sekitar 8-9. Keluhan disertai pusing dan sempat tidak sadar. Pasien tidak ingat kejadian dan tadi berhelm. Mual (- ), muntah (-) MOI: Kecelalakaan lalu lintas tunggal yang menyebabkan kepala kiri terbentur jalan aspal Primary survey: A: Paten, dbn B: Look: Pergerakan dinding dada simetris (+) Feel: benafas spontan, RR: 26x/menit SpO2 : 100% on NRBM 15 lpm Action: NRBM 15 lpm C: TD: 139/79mmHg HR: 104 x/menit Action: Tanda syok (-) sehingga memberikan cairan dosis rumatan D: GCS 456 CM Pupil isokor 3mm/3mm Action: - E: Suhu: 36. 7 ⁰ C AKHM, CRT<2’s Status Lokalis Regio temporalis S L: Vulnus abrasio (+) dengan ukuran 4x2cm dan edema F: nyeri tekan (+) krepitasi (-), step off (-) M: Limitasi ROM (+) Regio Auricularis S L: Pendarahan aktif menetes F: nyeri tekan (-), krepitasi (-), step off (-) M: ROM dbn *Hallo sign (+) Regio Shoulder S L: Deformitas (+), eritema (-) F: nyeri tekan (+), krepitasi (+), step off (-) M: ROM terbatas nyeri, abduksi (-), adduksi (-), elevasi (-), rotasi (-) Regio patella S L: Vulnus abrasio (+) dengan ukuran 3x3cm berwarna merah dengan dasar dermis F: nyeri tekan (+) VAS 2-3, Arteri dorsal pedis (+) teraba kuat dan reguler, CRT<2 M: ROM dbn Regio cruris S L: Vulnus abrasio (+) dengan ukuran 5x3cm berwarna merah dengan dasar dermis F: nyeri tekan (+) VAS 2-3 M: ROM dbn _ Secondary Survey: Alergi: - Med: - Past: L: jam 07.30 WIB E: Kecelalakaan lalu lintas tunggal yang menyebabkan kepala kiri terbentur jalan aspal RPD: - RPK: - RPO: - Pemeriksaan Fisik: GCS: 456 TD: 129/74 mmHg HR: 69 x/menit RR: 25x/menit T: 36.6 C SpO2 : 100% on RA Kepala/leher: a/i/c/d -/-/-/-, ottorhea auricularis S (+), nyeri tekan tragus (-) Cor: S1S2 reg, murmur (-), gallop (-) pulmo: ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-) Abdomen: soefl, flat, nyeri tekan (-), BU (+) 10x/menit, Ekstremitas: AKHM, CRT <2 s Terdapat nyeri tekan (+) dan Deformitas pada regio cruris S (+) Status Lokalis Regio temporalis S L: Vulnus abrasio (+) dengan ukuran 4x2cm dan edema F: nyeri tekan (+) krepitasi (-), step off (-) M: Limitasi ROM (+) Regio Auricularis S L: Pendarahan aktif menetes, Hallo sign (+) F: nyeri tekan (-), krepitasi (-), step off (-)
  • 32. M: ROM dbn Regio Shoulder S L: Deformitas (+), eritema (-) F: nyeri tekan (+), krepitasi (+), step off (-) M: ROM terbatas nyeri, abduksi (-), adduksi (-), elevasi (-), rotasi (-) Regio patella S L: Vulnus abrasio (+) dengan ukuran 3x3cm berwarna merah dengan dasar dermis F: nyeri tekan (+) VAS 2-3, Arteri dorsal pedis (+) teraba kuat dan reguler, CRT<2 M: ROM dbn Regio cruris S L: Vulnus abrasio (+) dengan ukuran 5x3cm berwarna merah dengan dasar dermis F: nyeri tekan (+) VAS 2-3 M: ROM dbn CT scan: terdapat garis fraktur pada temporal sinitra Xray AP Lateral, Xray Clavicula S: terdapat complete fraktur 1/3 middle os.clavicula S Saran pemeriksaan penunjang: DL, Koagulasi, kimia darah Initial diagnosa: - CKR 456 sups fraktur basis cranii - Multiple vulnus abrasio regio temporal dan cruris - CF Clacicula 1/3 middle S - Vulnus abrasio regio cruris (S) Definitive diagnose: - CKR 456 sups fraktur basis cranii - CF Clacicula 1/3 middle S Usulan terapi: -NRBM 15 lpm -IVFD RL maintanance -Rawat luka -Inj Piracetam 3gr -Inj Citicolin 250mg -Inj Ketorolac 30 mg -Inj Ranitidine 50 mg Mohon izin juga untuk melampirkan foto klinis dan juga hasil pemeriksaan imaging pasien nggih Dokter. Terima kasih banyak Dokter, mohon maaf Dokter apabila terdapat salah dalam perkataan🙏 Assalamu'alaikum Wr. Wb and good morning Dr. Sp.B Fund 🙏 Sorry to disturb your time Doctor.. I am Rasyidu, the surgical staff on duty today 23/6/2023. Request permission to consult the patient on behalf of Mrs. Irma/30th is a Trauma type patient. Estimated Patient BB: 56 kg Incident date: 09.00 WIB (23/6/2023) Arrival date: 09.30 WIB The patient came to the Karsa Husada Emergency Room on 6/23/2023 at 09.30 WIB with the main complaint of left headache after a single motorcycle accident. The pain level (VAS score) is around 8-9. Complaints accompanied by dizziness and was unconscious. The patient does not remember the incident and was wearing a helmet. Nauseous vomit (-) MOI: Single traffic accident resulting in left head hitting asphalt road Primary survey: A: Patent, dbn B: Look: Symmetrical chest wall movement (+) Feel: spontaneous breathing, RR: 26x/minute SpO2 : 100% on NRBM 15 lpm Action: NRBM 15 lpm C: BP: 139/79mmHg HR: 104 x/min Action: Sign of shock (-) to give maintenance dose of fluids D: GCS 456CM Isocho pupil 3mm/3mm Actions: - E: Temperature: 36.7 ⁰ C AKHM, CRT<2's Localist Status temporalis region S L: Vulnus abrasio (+) with size 4x2cm and edema F: tenderness (+) crepitus (-), step off (-) M: ROM Limitation (+) auricular region S L: Active bleeding dripping F: tenderness (-), crepitus (-), step off (-) M: dbn ROMs *Hello sign (+) Shoulder Region S L: Deformity (+), erythema (-) F: tenderness (+), crepitus (+), step off (-) M: Pain limited ROM, abduction (-), adduction (-), elevation (-), rotation (-)
  • 33. Patella region S L: Vulnus abrasio (+) with a size of 3x3cm red with a dermis base F: tenderness (+) VAS 2-3, dorsal pedis artery (+) palpable strong and regular, CRT<2 M: dbn ROMs Region cruris S L: Vulnus abrasio (+) with a size of 5x3cm is red with a dermis base F: tenderness (+) VAS 2-3 M: dbn ROMs _ Secondary Survey: Allergy: - Meds:- Past: L: 07.30 WIB E: Single traffic accident resulting in left head hitting asphalt road RPD: - RPK: - RPOs: - Physical examination: GCS: 456 BP: 129/74 mm Hg HR: 69 x/minute RR: 25x/minute Q: 36.6 C SpO2 : 100% on RA Head/neck: a/i/c/d -/-/-/-, ottorhea auricularis S (+), tragus tenderness (-) Cor: S1S2 reg, murmur (-), gallop (-) pulmo: ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-) Abdomen: soft, flat, tender (-), BU (+) 10x/minute, Extremities: AKHM, CRT <2 s There is tenderness (+) and deformity in the cruris S region (+) Localist Status S temporalis region L: Vulnus abrasio (+) with size 4x2cm and edema F: tenderness (+) crepitus (-), step off (-) M: ROM Limitation (+) S auricular region L: Active bleeding dripping F: tenderness (-), crepitus (-), step off (-) M: dbn ROMs *Hello sign (+) S Shoulder Region L: Deformity (+), erythema (-) F: tenderness (+), crepitus (+), step off (-) M: Pain limited ROM, abduction (-), adduction (-), elevation (-), rotation (-) Patella region S L: Vulnus abrasio (+) with a size of 3x3cm red with a dermis base F: tenderness (+) VAS 2-3, dorsal pedis artery (+) palpable strong and regular, CRT<2 M: dbn ROMs Region cruris S L: Vulnus abrasio (+) with a size of 5x3cm is red with a dermis base F: tenderness (+) VAS 2-3 M: dbn ROMs CT scan: there is a fracture line in the left temporal Xray AP Lateral, Xray Clavicula S: there is a complete 1/3 fracture of the middle os.clavicle S Suggestions for supporting examinations: DL, Coagulation, blood chemistry initial diagnosis: - CKR 456 sups base cranii fracture - Multiple vulnus abrasio temporal and cruris regions - CF Clacicula 1/3 middle S - Vulnus abrasio cruris region (S) definitive diagnosis: - CKR 456 sups base cranii fracture - CF Clacicula 1/3 middle S Therapy suggestions: -NRBM 10 lpm -IVFD RL 20tpm -Treat the wound -Inj Piracetam 3gr -Inj Citicoline 250mg -Inj Ketorolac 30 mg -Inj Ranitidine 50 mg Please also ask for permission to attach clinical photos and also the results of the doctor's imaging examination of the patient. Thank you very much Doctor, sorry Doctor if there are mistakes in your words🙏 Assalamu’alaikum Wr. Wb dan Selamat siang dr. Nugroho, Sp.OT 🙏 Mohon maaf mengganggu waktunya nggih Dokter. Saya Rasyidu stase bedah yang sedang berjaga hari ini 23/6/2023. Mohon izin untuk konsultasi Pasien atas
  • 34. nama Tn.Hermanto/28 yang merupakan pasien tipe Trauma. Perkiraan BB Pasien: 60 kg Incident date: 10.00 WIB (23/06/2023) Arrival date: 13.20 WIB Pasien datang ke IGD Karsa Husada pada 23/06/2023 pukul 13.20 WIB dengan keluhan utama nyeri pada jari keempat tangan kiri akibat terkena clurit. Pasien sedang mencari rumput saat kejadinan. Nyeri yang dirasakan menetap di jarinya, VAS score 5-6 makin berat bila tangan digerakan dan ringan bila tangan diistirahatkan Mual (-), Muntah (-), Pingsan (-). MOI : jari 4 lengan kiri pasien terkena clurit Primary survey: A: Paten, dbn B: Look: Pergerakan dinding dada simetris (+) Feel: benafas spontan, RR: 24x/menit SpO2 : 99% on RA Action: - C: TD: 123/81 mmHg HR: 72/menit Action: - D: GCS 456, CM Pupil isokor 3mm/3mm, RCL +/+,RCTL +/+ Action: - E: Suhu: 36. 4 ⁰ C Status Lokalis Regio digiti 4 manus (D) L: Vulnus apertum berukuran 3x2 cm dengan dasar otot berwarna merah, batas tegas, bleeding aktif (+), Eritema (+), Edema (-),deformitas (-), F: nyeri tekan (+), krepitasi (-), step defect (-) M: Limitasi fleksi karena nyeri (+) _ Secondary Survey: A: - M : P: - L: Pasien terakhir makan pukul 10.00 WIB E: jari 4 lengan kiri pasien terkena clurit Pemeriksaan Fisik: GCS: 456 TD: 123/86 mmHg HR: 72 x/menit RR: 24x/menit T: 36.4 C SpO2 : 99% on RA Kepala/leher: a/i/c/d -/-/-/- Cor: S1S2 reg, murmur (-), gallop (-) pulmo: ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-) Abdomen: soefl, flat, nyeri tekan (-), BU (+) 8x/menit, Ekstremitas: AKHM, CRT <2s Status Lokalis Regio digiti 4 manus (D) L: Vulnus apertum berukuran 3x2 cm dengan dasar otot berwarna merah, batas tegas, bleeding aktif (+), Eritema (+), Edema (-),deformitas (-), F: nyeri tekan (+), krepitasi (-), step defect (-) M: Limitasi fleksi karena nyeri (+) Saran Pemeriksaan Penunjang X-ray manus (S) Initial diagnosa: - Vulnus appertum digiti 4 manus S Definitive diagnose: - Vulnus appertum digiti 4 manus S Usulan terapi: inj ranitidin 50mg inj ketorolac 30mg Inj tetagam 250IU IM Rawat luka ull-thickness skin graft (FTSG) Mohon izin juga untuk melampirkan foto klinis dan pasien nggih Dokter.. Terima kasih banyak Dokter, mohon maaf Dokter apabila terdapat salah dalam perkataan🙏 Assalamualaikum Wr. Wb. Dokter Dana, Sp. B Mohon maaf mengganggu waktunya 🙏 Saya RASYIDU mahasiswa koas bedah izin konsul pasien IGD nggih Dokter. Pasien atas nama Ny.Yulina usia 31 tahun, pasien non- trauma dengan: Keluhan utama: nyeri pada perut kanan bawah RPS: Pasien datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah yang memberat sejak 6 hari ini dengan VAS Score 8. Pasien mengeluhkan mual dan muntah sejak 3 hari terakhir dan hari ini pasien sudah muntah 5x berisi cairan berwarna kekuningan. Pasien juga mengeluhkan BAB cair sejak 3 minggu ini. BAB terakhir kemarin dengan konsistensi cair. BAK tidak ada keluhan. Riwayat demam dan keringat dingin 3 hari yang lalu.
  • 35. Pemeriksaan Fisik: GCS: 456 TD: 126/82 mmHg HR: 87x/menit RR: 20x/menit SPO2: 98% on RA T: 36.6° C Kepala/leher: a/i/c/d -/-/-/- Cor: S1S2 single regular, murmur (-), gallop (-) Pulmo: vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-) Abdomen: flat, scar (-), defans muscular (+) adi semua region abdomen, nyeri tekan superfisial dan deep + + + + + + + + + BU (+) normal 14 x/menit mc burney (+), rovsing sign (+), obturator (+), psoas sign (+) RT: -tidak dilakukan Ekstrimitas: Akral hangat kering merah, CRT<2detik Usulan pemeriksaan penunjang : Cek DL (23/6/2023) Leukosit 18.000 LED 33 Neutrofil 91% Cek UL (23/6/2023) Leukosit 1+ Eritrosit 1+ Epitel 1+ Kristal - Alvarado score: Migration pain +1 Anorexia +1 Nausea +1 Tenderness in right lower quadrant +2 Rebound pain +1 Elevated Temp 0 Leukositosis +2 Shift to the left 0 Total score 9 appendicitis hightly likely A : Appendisitis akut susp. peritonitis P Usulan terapi: IVFD RL Maintanance Inj ceftriaxon 2x1gr Inj. Metoclopramide 10 mg Inj. Ranitidin 50 mg Pro op Laparotomy eksplorasi Terima kasih banyak dokter, mohon maaf apabila terdapat salah kata nggih dokter 🙏🙏 Assalamualaikum Wr. Wb. Doctor Dana, Sp. B Sorry to disturb your time 🙏 I'm RASYIDU, a student of surgical coas, permission to be a consul for an emergency room doctor. The patient on behalf of Mrs. Yulina is 31 years old, a non-trauma patient with: Main complaint: pain in the lower right abdomen RPS: The patient came with complaints of severe lower right abdominal pain since 6 days with a VAS Score of 8. The patient complained of nausea and vomiting since the last 3 days and today the patient has vomited 5 times containing yellowish liquid. The patient also complained of liquid bowel movements for the past 3 weeks. Yesterday's last chapter with a liquid consistency. BAK no complaints. History of fever and cold sweats 3 days ago. Physical examination: GCS: 456 BP: 126/82 mm Hg HR: 87x/minute RR: 20x/minute SPO2: 98% on RA Q: 36.6° C Head/neck: a/i/c/d -/-/-/- Cor: S1S2 single regular, murmur (-), gallop (-) Pulmo: vesicular (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-) Abdomen: flat, scar (-), muscular defense (+) in all abdominal regions, superficial and deep tenderness + + + + + + + + + BU (+) normally 14 x/minute mc burney (+), rovsing sign (+), obturators (+), psoas sign (+) RTs: - Extremities: Red dry warm acral, CRT<2s Suggestions for supporting examinations: Check DL (23/6/2023) Leukocytes 18,000 LEDs 33 Neutrophils 91% Check UL (23/6/2023)
  • 36. Leukocytes 1+ Erythrocyte 1+ Epithelium 1+ Crystal - Alvarado score: Migration pain +1 Anorexia +1 Nausea +1 Tenderness in right lower quadrant +2 Rebound pain +1 Elevated Temp 0 Leukocytosis +2 Shift to the left 0 Total score 9 appendicitis highly likely A : Susp acute appendicitis. peritonitis Therapy suggestions: IVFD RL Maintenance Inj ceftriaxone 2x1 gr inj. Metoclopramide 10mg inj. Ranitidine 50 mg Pro op Exploratory Laparotomy Thank you very much doctor, sorry if there are wrong words doctor 🙏🙏