SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
MODUL
PERBAIKAN SISTEM SUSPENSI
KELAS XI TEKNIK SEPEDA MOTOR
SMK NEGERI 2 SAMPIT
OLEH
MATHIUS KARENGKE
i
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul …………………………………………………………………. i
Daftar Isi …………………………………………………………………. ii
Kata Pengantar …………………………………………………………………. iii
BAB I SUSPENSI …………………………………………………. 1
A. Sistim Suspensi …………………………………………………. 2
B. Pemeriksaan dan Perawatan …………………………………………. 6
BAB II JENIS SHOCK ABSORBER …………………………………. 8
A. Gaya Redam …………………………………………………………. 9
B. Konstruksi Shock Absorber …………………………………………. 9
C. Media Pengisi Shock Absorber …………………………………. 9
D. Mono tube dan Double tube oil cushion unit …………………………. 10
BAB III EVALUASI …………………………………………………. 13
A. Evaluasi 1 …………………………………………………………. 13
B. Evaluasi 2 …………………………………………………………. 13
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………. 14
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan berkatNya modul ini
dapat terselesaikan dengan tepat waktu. Modul ini di buat sebagai bekal siswa dapat
belajar secara mandiri pada saat sedang dalam proses belajar di industri atau
PRAKERIN.
Dalam proses siswa belajar di industri banyak hal yang harus diperdalam lagi,
baik itu secara teoritis maupun praktis karena perpaduan dua unsur itulah diharapkan
siswa – siswi mendapatkan ketrampilan yang lebih baik dari sebelumnya.
Modul perbaikan sistem supensi ini diperuntukan buat siswa – siswi kelas XI
Teknik Sepeda Motor SMK Negeri 2 Sampit yang sedang PRAKERIN.
Kami menyadari bahwa modul ini terdapat banyak kekurangan, oleh karenanya itu kami
sangat memerlukan masukan – masukan yang konstruktif dalam penyempurnaan
modul ini. Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak – pihak yang
sudah membantu dalam pembuatan modul ini.
Penulis
iii
BAB I
SUSPENSI
A. Sistim Suspensi
Sistem suspensi dirancang untuk menahan getaran akibat benturan roda dengan kondisi
jalan. Selain itu, system suspense diharapkan mampu untuk membuat “lembut” saat sepeda
motor menikung, sehingga mudah dikendalikan. Dengan sistem suspensi juga,getaran akibat
kerja mesin dapat diredam. Semua peran dan kegunaan system suspensi tadi, pada akhirnya
dapat diambil kesimpulan bahwa dengan bekerjanya sistem suspensi, pada dasarnya adalah
agar diperoleh kenyamanan dalam berkendara sepeda motor. Dengan demikian, gangguan
pada sistem suspensi akan berpengaruh langsung pada kenyamanan berkendara.
Suspensi pada sepeda motor biasanya bersatu dengan garpu(fork), baik untuk bagian depan
maupun bagian belakang. Tetapi ada juga sebagian motor, suspensi belakang bukan sekaligus
sebagai garpu belakang dan biasanya disebut sebagai monoshock (peredam kejut tunggal).
3. Suspensi Bagian Depan (Front Suspension)
Suspensi depan yang terdapat pada sepeda motor pada umumnya terbagi dua, yaitu:
a. Garpu batang bawah (bottom link fork); jenis ini biasanya dipasang pada sepeda motorbebek
model lama, vespa atau scooter.
b. Garpu teleskopik (telescopic fork); merupakan jenis suspense yang paling banyak digunakan
pada sepeda motor.
Suspensi teleskopik terdiri dari dua garpu (fork) yang dijepitkan pada steering yoke.
1
Gambar 1. Salah satu jenis dari susunan fork telescopic
Garpu teleskopik menggunakan penahan getaran pegas dan oli (minyak pelumas)
garpu. Pegas menampung getaran dad benturan roda dengan permukaan jalan dan oli garpu
mencegah getaran diteruskan kebatang kemudi.
Garpu depan dari sistem kemudi (yang termasuk kedalam suspensi depan) fungsinya
untuk menopang goncangan jalan melalui roda depan dan berat mesin serta penumpang. Oleh
karenanya garpu depan harus mempunyai kekuatan, kekerasan yang tinggi, selain caster dan
trail (kesejajaran roda depan) yang berpengaruh besar pada kestabilan mesin.
2
Gambar 2. Caster, trail dan offset dari tipe susunan steering head
Caster adalah sudut yang dibentuk pada pertemuan garis pipa .Steering Head dan garis
vertical melalui pusat As roda depan, sudutnya antara 200 -300. Sementara trail merupakan
jarak antara pertemuan garis vertical melalui pusat as roda depan dengan tanah dan pertemuan
garis melalui pipa steering head dengan tanah, jaraknya antara 60 – 100 mm.
Caster dan trail harus ditentukan dengan memperhitungkan tujuan dan sifat-sifat sepeda
motor dan suspensinya.
Sedangkan garpu dengan batang bawah mengandalkan kerja pegas, karet penahan, dan
lengan ungkit untuk menahan getaran akibat benturan roda dan permukaan jalan.
3
Gambar 3. Suspensi depan jenis bottom link dan telescopic
2. Suspensi Bagian Belakang (Rear suspension)
Generasi awal suspensi belakang pada sepeda motor adalah jenis plunger unit. Tipe ini
tidak mampu mengontrol dengan nyaman roda belakang. Tidak seperti suspensi depan,
suspensi belakang tidak mempunyai steering (kemudi). Sistem ini hanya menopang roda
belakang dan menahan goncangan akibat permukaan kondisi jalan. Tipe suspensi belakang
saat ini yang banyak digunakan adalah:
a. Tipe Swing Arm
b. Tipe Unit Swing
Konstruksi suspensi tipe swing arm adalah dua buah lengan yang digantung pada
rangka dan ujung yang lain dari suspensi tersebut menopang roda belakang. Rancangan
suspensi belakang tipe swing arm.
4
Gambar 4. Disain Suspensi belakang tipe swing arm dari paduan Aluminium
Cushion unit/shock absorber (peredam kejut) diletakkan antara ujung belakang dari lengan dan
rangka (frame).
Getaran pada sepeda motor yang disebabkan oleh permukaan jalan yang tidak rata
perlu diredam untuk mengurangi kejutan-kejutan akibat gerak pegas. Komponen yang berfungsi
sebagai peredam kejut tersebut adalah sok breker. Oleh sok breker gerak ayun naik turun
badan sepeda motor diperlambat sehingga menjadi lembut dan tidak mengejut. Itulah sebabnya
sok breker disebut juga sebagai peredam kejut.
Sok breker terdiri atas sebuah tabung yang berisi oli. Di dalam tabung tersebut terdapat
sebuah katup yang berfungsi untuk mengatur aliran oli. Perlambatan gerak ayun badan sepeda
motor terjadi karena aliran oli di dalam tabung sok breker terhambat oleh katup. Hal ini
disebabkan karena lubang katup yang sempit. Jika jumlah oli dalam tabung kurang maka kerja
sok breker menjadi tidak baik. Dalam hal ini sok breker tidak meredam kejutan. Apabila kerja
sok breker sudah tidak baik maka sebaiknya sok breker tersebut diganti.
5
Penggantian sok breker dianjurkan sepasang sekaligus meskipun sok breker yang
satunya tidak rusak. Hal ini dimaksudkan untuk menyamakan tekanan sehingga sepeda motor
tetap seimbang, tidak seperti berat sebelah/miring. Untuk menentukan apakah sok breker
bekerja dengan baik atau tidak bukanlah hal yang sulit. Biasanya sepeda motor yang sok
brekernya sudah rusak menjadi tidak enak dikendarai.
Kerusakan sok breker umumnya disebabkan oleh kebocoran oli. Hal ini dapat dilihat
pada tabung sok brekernya. Jika tabung sok breker selalu basah oleh rembesan oli maka hal itu
berarti sok breker telah bocor. Sok breker harus diganti jika sudah tidak baik kerjanya.
B. Pemeriksaan dan Perawatan:
1. Jika selama sepeda motor dikendarai dan kadang sepeda motor oleng kesalah satu
sisi tanpa sebab yang jelas maka ada kemungkinan salah satu dari sok brekernya rusak.
Periksalah keadaan sok brekernya. Jika terdapat rembesan oli pada tabungnya maka hal itu
berarti bahwa sok breker bocor sehingga tekanannya tidak sama. Kedua sok breker harus
diganti.
2. Jika selama sepeda motor dikendarai pemegasannya terasa tidak nyaman tetapi
tekanan ban normal, tidak terlalu keras, mungkin disebabkan oleh sok brekernya yang tidak
bekerja. Periksa semua sok brekernya. Jika salah satu sok breker rusak, ganti keduanya. Untuk
pemeriksaan sok breker, tekanlah sepeda motor tersebut ke bawah dan kemudian lepaskan
tekanan tersebut secara mendadak. Jika sepeda motor melenting dengan cepat bagian
badannya dan berayun-ayun maka kemungkinan besar sok brekernya sudah tidak bekerja. Sok
breker sepeda motor tersebut harus diganti.
3. Periksa keadaan pegas suspensinya. Ukur panjang pegas dalam keadaan pegas
terlepas. Jika panjang pegas melebihi ketentuan, pegas harus diganti.
6
Gambar 5. Susunan dasar dari swingarm dan shock absorber
Kontruksi tipe unit swing adalah mesin itu sendiri yang bereaksi seperti lengan yang
berayun. Jadi mesin tersebut yang berayun. Umumnya suspensi tipe unit swing dipakai pada
sepeda motor yang mempunyai penggerak akhirnya (final drive) memakai sistem poros
penggerak.
7
Gambar 6. Suspensi jenis unit swing dan swing arm
Gambar 7. OCU (Oil Cushion Unit )
Gambar 8. Fork Depan
8
BAB II
JENIS SHOCK ABSORBER
A. Gaya Redam
Gaya redam yang dihasilkan, dibedakan menjadi:
1. Single Action
2. Double Action
B. Konstrusi Shock Absorber
Konstruksi shock absorber, dibedakan menjadi:
1. Mono Tube
2. Double Tube
C. Media Pengisi Shock Absorber
Media pengisi , dibedakan menjadi:
1. Oil Type
2. Gas Type
A.1.1 Single Action
 Gaya redam hanya terjadi pada langkah memanjang (Rebound stroke)
 Gaya redam tidak terjadi pada langkah memendek (Compression Stroke)
Gambar. 9. Gaya Redam Single Action
9
A.1.2 Double Action
Gaya redam terjadi pada langkah memanjang (Rebound stroke) dan langkah
memendek (Compression Stroke)
Gambar 10. Gaya Redam Double Action
D. Mono tube dan Double tube oil cushion unit
1. Mono Tube
Gambar 11. Mono Tube
 Hanya terdiri dari satu tabung Posisi tabung berada pada bagian atas
10
2. Double Tube
Gambar 12. Double Tube
 Terdiri dari dua tabung
Posisi tabung berada pada bagian bawah
Mono Tube
Gambar 13. Bagian – bagian mono tube
- Hanya terdiri dari satu tabung
11
Double Tube
Gambar. 14. Bagian – bagian Double Tube
- Terdiri dari dua tabung
C.1.1 Oil Type
 Tabung dalam (cylinder) berisi penuh dengan oli
 Pada saat peredam kejut bekerja, oli akan mengisi sebagian ruang pada tabung
luar.
C.2.1 Gas Type
 Tabung dalam (cylinder) berisi penuh dengan oli dan dimasukkan gas nitrogen
bertekanan yang akan mengisi ruang pada tabung luar pada saat bekerja.
12
BAB III
EVALUASI
A. Evaluasi . 1
1. Apakah fungsi dari suspensi pada kendaraan.
2. Apa pengaruh pada kendaraan yang menggunakan suspensi yang sudah
tidak berfungsi baik, sebutkan.
3. Sebutkan bagian – bagian fork depan suspensi.
4. Tipe suspensi belakang ada berapa sebutkan.
5. Pengaruh apa yang terjadi apabila ban kendaraan anda aus tidak merata.
6. Sebutkan pengaruh apa yang terjadi apabila pegas pada shock absorber
lemah.
7. Faktor apa yang mempengaruhi apabila kendaraan anda sulit
dikendalikan.
8. Ciri – ciri apa yang menandai jikalau shock absorber bocor.
9. Jelaskan pengertian single action.
10.Jelaskan pengertian double action.
B. Evaluasi. 2
1. Apa yang dimaksud dengan mono tube pada sistem suspensi.
2. Apa yang dimaksud dengan double tube pada sistem suspensi.
3. Sebutkan faktor apa saja yang mempengaruhi suspensi cepat rusak.
4. Gas jenis apa yang diisikan pada shock absorber tipe gas.
5. Ada berapa jenis bahan isian pada shock absorber.
13
DAFTAR PUSTAKA
Agus Setiyono dan Supriyadi, dkk. 1995. Buku Panduan Teknik Reparasi dan Servis
Bengkel Sepeda Motor. Solo: CV Bahagia Pekalongan
____. AHM (PT Astra Honda Motor). Pengetahuan Produk. Jakarta: Astra Honda
Training Centre.
AHM ____. Buku Pedoman reparasi Honda Supra X 125. Jakarta: PT. Astra Honda
Motor
AHM ____. Buku Pedoman reparasi Honda Astrea Prima. Jakarta: PT. Astra Honda
Motor
AHM ____. Buku Pedoman reparasi Honda Mega Pro. Jakarta: PT. Astra Honda Motor
AHM ____. Buku Pedoman reparasi Honda PGM-FI Supra X 125. Jakarta: PT. Astra
Honda Motor
14

More Related Content

What's hot

Teknik perawatan dan perbaikan otomotif - Ototronik SMK
Teknik perawatan dan perbaikan otomotif - Ototronik SMKTeknik perawatan dan perbaikan otomotif - Ototronik SMK
Teknik perawatan dan perbaikan otomotif - Ototronik SMKKukuh Adhi Rumekso
 
BAB I PENDAHULUAN PERAWATAN DAN DAN PERBAIKAN SISTEM SUSPENSI
BAB I PENDAHULUAN PERAWATAN DAN DAN PERBAIKAN SISTEM SUSPENSIBAB I PENDAHULUAN PERAWATAN DAN DAN PERBAIKAN SISTEM SUSPENSI
BAB I PENDAHULUAN PERAWATAN DAN DAN PERBAIKAN SISTEM SUSPENSISofyan Mar'uz
 
Engine management system - Ototronik SMK
Engine management system - Ototronik SMKEngine management system - Ototronik SMK
Engine management system - Ototronik SMKKukuh Adhi Rumekso
 
Sistem bahan bakar mesin diesel
Sistem bahan bakar mesin dieselSistem bahan bakar mesin diesel
Sistem bahan bakar mesin dieselisa said
 
perbedaan mesin bensin dan mesin diesel
perbedaan mesin bensin dan mesin dieselperbedaan mesin bensin dan mesin diesel
perbedaan mesin bensin dan mesin dieselSyahMauliqieNajmaari
 
Pemeriksaan motor starter
Pemeriksaan motor starterPemeriksaan motor starter
Pemeriksaan motor starterZainal Abidin
 
Ban & pelek
Ban & pelekBan & pelek
Ban & pelekdangso
 
Pemeliharaan kelistrikan ringan klas xi
Pemeliharaan kelistrikan ringan klas xiPemeliharaan kelistrikan ringan klas xi
Pemeliharaan kelistrikan ringan klas xiLholo Ismunasib
 
Modul pemeliharaan komponen engine
Modul pemeliharaan komponen engineModul pemeliharaan komponen engine
Modul pemeliharaan komponen engineAhmad Faozi
 
Rpp power train dan hidrolik alat berat xi (kusmanto)
Rpp power train dan hidrolik alat berat xi (kusmanto)Rpp power train dan hidrolik alat berat xi (kusmanto)
Rpp power train dan hidrolik alat berat xi (kusmanto)Kusmanto Kusmanto
 
1. power point
1.  power  point1.  power  point
1. power pointAtar Ringo
 
Motor bakar
Motor bakarMotor bakar
Motor bakarhandi
 
Sistem Suspensi.ppt
Sistem Suspensi.pptSistem Suspensi.ppt
Sistem Suspensi.pptHeruPrayoga3
 
Job Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starter
Job Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starterJob Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starter
Job Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starterCharis Muhammad
 

What's hot (20)

Teknik perawatan dan perbaikan otomotif - Ototronik SMK
Teknik perawatan dan perbaikan otomotif - Ototronik SMKTeknik perawatan dan perbaikan otomotif - Ototronik SMK
Teknik perawatan dan perbaikan otomotif - Ototronik SMK
 
BAB I PENDAHULUAN PERAWATAN DAN DAN PERBAIKAN SISTEM SUSPENSI
BAB I PENDAHULUAN PERAWATAN DAN DAN PERBAIKAN SISTEM SUSPENSIBAB I PENDAHULUAN PERAWATAN DAN DAN PERBAIKAN SISTEM SUSPENSI
BAB I PENDAHULUAN PERAWATAN DAN DAN PERBAIKAN SISTEM SUSPENSI
 
Engine management system - Ototronik SMK
Engine management system - Ototronik SMKEngine management system - Ototronik SMK
Engine management system - Ototronik SMK
 
Sistem bahan bakar mesin diesel
Sistem bahan bakar mesin dieselSistem bahan bakar mesin diesel
Sistem bahan bakar mesin diesel
 
Transmisi manual
Transmisi manualTransmisi manual
Transmisi manual
 
perbedaan mesin bensin dan mesin diesel
perbedaan mesin bensin dan mesin dieselperbedaan mesin bensin dan mesin diesel
perbedaan mesin bensin dan mesin diesel
 
Pemeriksaan motor starter
Pemeriksaan motor starterPemeriksaan motor starter
Pemeriksaan motor starter
 
Ban & pelek
Ban & pelekBan & pelek
Ban & pelek
 
PROSES BISNIS OTOMOTIF.pptx
PROSES BISNIS OTOMOTIF.pptxPROSES BISNIS OTOMOTIF.pptx
PROSES BISNIS OTOMOTIF.pptx
 
Pemeliharaan kelistrikan ringan klas xi
Pemeliharaan kelistrikan ringan klas xiPemeliharaan kelistrikan ringan klas xi
Pemeliharaan kelistrikan ringan klas xi
 
Gardan ppt
Gardan pptGardan ppt
Gardan ppt
 
Modul pemeliharaan komponen engine
Modul pemeliharaan komponen engineModul pemeliharaan komponen engine
Modul pemeliharaan komponen engine
 
Gardan
GardanGardan
Gardan
 
Sensor avanza
Sensor avanzaSensor avanza
Sensor avanza
 
Rpp power train dan hidrolik alat berat xi (kusmanto)
Rpp power train dan hidrolik alat berat xi (kusmanto)Rpp power train dan hidrolik alat berat xi (kusmanto)
Rpp power train dan hidrolik alat berat xi (kusmanto)
 
1. power point
1.  power  point1.  power  point
1. power point
 
Sistem starter
Sistem starterSistem starter
Sistem starter
 
Motor bakar
Motor bakarMotor bakar
Motor bakar
 
Sistem Suspensi.ppt
Sistem Suspensi.pptSistem Suspensi.ppt
Sistem Suspensi.ppt
 
Job Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starter
Job Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starterJob Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starter
Job Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starter
 

Similar to Modul suspensi xi tsm

sistemsuspensi-230109234704-71e9dee9.pdf
sistemsuspensi-230109234704-71e9dee9.pdfsistemsuspensi-230109234704-71e9dee9.pdf
sistemsuspensi-230109234704-71e9dee9.pdfDONNYDANOERAHARJO
 
Sistem Suspensi-SM.ppt
Sistem Suspensi-SM.pptSistem Suspensi-SM.ppt
Sistem Suspensi-SM.pptsandirustandi8
 
Bab III Sistem kemudi dan suspensi
Bab III Sistem kemudi dan suspensiBab III Sistem kemudi dan suspensi
Bab III Sistem kemudi dan suspensirizky putra
 
Perawatan dan Perbaikan Rem Cakram
Perawatan dan Perbaikan Rem CakramPerawatan dan Perbaikan Rem Cakram
Perawatan dan Perbaikan Rem CakramGombel Slenge'an
 
makalah sistem suspensi dan rem
makalah sistem suspensi dan remmakalah sistem suspensi dan rem
makalah sistem suspensi dan remyusuf ahmad
 
Memperbaiki kerusakan sistem suspensi
Memperbaiki kerusakan sistem suspensiMemperbaiki kerusakan sistem suspensi
Memperbaiki kerusakan sistem suspensiyosi2011
 
Soal semester system kemudi dan system suspense
Soal semester system kemudi dan system suspenseSoal semester system kemudi dan system suspense
Soal semester system kemudi dan system suspensethullus manyun
 
Makalah sistem-rem-cbs-vario
Makalah sistem-rem-cbs-varioMakalah sistem-rem-cbs-vario
Makalah sistem-rem-cbs-variowarsono poetra
 
Analisis sistem kemudi
Analisis sistem kemudiAnalisis sistem kemudi
Analisis sistem kemudiFathan Rosidi
 
Pemeliharaan servise sistem kemudi bab 1 dan 2
Pemeliharaan servise sistem kemudi bab 1 dan 2Pemeliharaan servise sistem kemudi bab 1 dan 2
Pemeliharaan servise sistem kemudi bab 1 dan 2Purwadi ae
 
Analisis roda.pptx
Analisis roda.pptxAnalisis roda.pptx
Analisis roda.pptxAdiAdi385174
 
Analisis roda.pptx
Analisis roda.pptxAnalisis roda.pptx
Analisis roda.pptxAdiAdi385174
 
scribd.vdownloaders.com_handout-sistem-rem.pdf
scribd.vdownloaders.com_handout-sistem-rem.pdfscribd.vdownloaders.com_handout-sistem-rem.pdf
scribd.vdownloaders.com_handout-sistem-rem.pdfssuserc213ed
 

Similar to Modul suspensi xi tsm (20)

sistemsuspensi-230109234704-71e9dee9.pdf
sistemsuspensi-230109234704-71e9dee9.pdfsistemsuspensi-230109234704-71e9dee9.pdf
sistemsuspensi-230109234704-71e9dee9.pdf
 
Sistem Suspensi-SM.ppt
Sistem Suspensi-SM.pptSistem Suspensi-SM.ppt
Sistem Suspensi-SM.ppt
 
Makalah kopling
Makalah koplingMakalah kopling
Makalah kopling
 
Bab III Sistem kemudi dan suspensi
Bab III Sistem kemudi dan suspensiBab III Sistem kemudi dan suspensi
Bab III Sistem kemudi dan suspensi
 
Suspensi
SuspensiSuspensi
Suspensi
 
Rem guru
Rem guruRem guru
Rem guru
 
Perawatan dan Perbaikan Rem Cakram
Perawatan dan Perbaikan Rem CakramPerawatan dan Perbaikan Rem Cakram
Perawatan dan Perbaikan Rem Cakram
 
makalah sistem suspensi dan rem
makalah sistem suspensi dan remmakalah sistem suspensi dan rem
makalah sistem suspensi dan rem
 
Tugas elemen mesin
Tugas elemen mesinTugas elemen mesin
Tugas elemen mesin
 
Memperbaiki kerusakan sistem suspensi
Memperbaiki kerusakan sistem suspensiMemperbaiki kerusakan sistem suspensi
Memperbaiki kerusakan sistem suspensi
 
Soal semester system kemudi dan system suspense
Soal semester system kemudi dan system suspenseSoal semester system kemudi dan system suspense
Soal semester system kemudi dan system suspense
 
Makalah sistem-rem-cbs-vario
Makalah sistem-rem-cbs-varioMakalah sistem-rem-cbs-vario
Makalah sistem-rem-cbs-vario
 
Analisis sistem kemudi
Analisis sistem kemudiAnalisis sistem kemudi
Analisis sistem kemudi
 
Pemeliharaan servise sistem kemudi bab 1 dan 2
Pemeliharaan servise sistem kemudi bab 1 dan 2Pemeliharaan servise sistem kemudi bab 1 dan 2
Pemeliharaan servise sistem kemudi bab 1 dan 2
 
Analisis roda.pptx
Analisis roda.pptxAnalisis roda.pptx
Analisis roda.pptx
 
Analisis roda.pptx
Analisis roda.pptxAnalisis roda.pptx
Analisis roda.pptx
 
scribd.vdownloaders.com_handout-sistem-rem.pdf
scribd.vdownloaders.com_handout-sistem-rem.pdfscribd.vdownloaders.com_handout-sistem-rem.pdf
scribd.vdownloaders.com_handout-sistem-rem.pdf
 
Suspensi
SuspensiSuspensi
Suspensi
 
Presentation jadi
Presentation jadiPresentation jadi
Presentation jadi
 
Isi
IsiIsi
Isi
 

Recently uploaded

Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
Jual Cytotec Di Majalengka 082111126033 (Asli) Pelancar Haid Ampuh
Jual Cytotec Di Majalengka 082111126033 (Asli) Pelancar Haid AmpuhJual Cytotec Di Majalengka 082111126033 (Asli) Pelancar Haid Ampuh
Jual Cytotec Di Majalengka 082111126033 (Asli) Pelancar Haid Ampuhssupi412
 
Jual Cytotec Di Medan Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Medan Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Medan Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Medan Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
Jual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec Originalmiftamifta7899
 
Jual Cytotec Di Tasikmalaya Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Tasikmalaya Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Tasikmalaya Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Tasikmalaya Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
62870470-RPP-kelas-2-smt-1.pdfbsbbddbbfvddvd sb
62870470-RPP-kelas-2-smt-1.pdfbsbbddbbfvddvd sb62870470-RPP-kelas-2-smt-1.pdfbsbbddbbfvddvd sb
62870470-RPP-kelas-2-smt-1.pdfbsbbddbbfvddvd sbHelmiatulHasanah
 
POLITIK DAN GEREJA.pptxPOLITIK DAN GEREJA
POLITIK DAN GEREJA.pptxPOLITIK DAN GEREJAPOLITIK DAN GEREJA.pptxPOLITIK DAN GEREJA
POLITIK DAN GEREJA.pptxPOLITIK DAN GEREJAoperatorsttmamasa
 
Jual Cytotec Di Surabaya Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Surabaya Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Surabaya Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Surabaya Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...
proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...
proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...serlinhae5
 
Laporan guru piket kinerja guru di PMM (1).pdf
Laporan guru piket kinerja guru di PMM (1).pdfLaporan guru piket kinerja guru di PMM (1).pdf
Laporan guru piket kinerja guru di PMM (1).pdfRUKOIYAHRUKOIYAH
 

Recently uploaded (11)

Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Jual Cytotec Di Majalengka 082111126033 (Asli) Pelancar Haid Ampuh
Jual Cytotec Di Majalengka 082111126033 (Asli) Pelancar Haid AmpuhJual Cytotec Di Majalengka 082111126033 (Asli) Pelancar Haid Ampuh
Jual Cytotec Di Majalengka 082111126033 (Asli) Pelancar Haid Ampuh
 
Jual Cytotec Di Medan Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Medan Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Medan Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Medan Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Jual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
 
Jual Cytotec Di Tasikmalaya Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Tasikmalaya Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Tasikmalaya Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Tasikmalaya Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
62870470-RPP-kelas-2-smt-1.pdfbsbbddbbfvddvd sb
62870470-RPP-kelas-2-smt-1.pdfbsbbddbbfvddvd sb62870470-RPP-kelas-2-smt-1.pdfbsbbddbbfvddvd sb
62870470-RPP-kelas-2-smt-1.pdfbsbbddbbfvddvd sb
 
POLITIK DAN GEREJA.pptxPOLITIK DAN GEREJA
POLITIK DAN GEREJA.pptxPOLITIK DAN GEREJAPOLITIK DAN GEREJA.pptxPOLITIK DAN GEREJA
POLITIK DAN GEREJA.pptxPOLITIK DAN GEREJA
 
Jual Cytotec Di Surabaya Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Surabaya Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Surabaya Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Surabaya Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...
proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...
proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...
 
Cara Menggugurkan Kandungan dgn Obat Aborsi Usia Janin 1-8 Bulan Minim Efek S...
Cara Menggugurkan Kandungan dgn Obat Aborsi Usia Janin 1-8 Bulan Minim Efek S...Cara Menggugurkan Kandungan dgn Obat Aborsi Usia Janin 1-8 Bulan Minim Efek S...
Cara Menggugurkan Kandungan dgn Obat Aborsi Usia Janin 1-8 Bulan Minim Efek S...
 
Laporan guru piket kinerja guru di PMM (1).pdf
Laporan guru piket kinerja guru di PMM (1).pdfLaporan guru piket kinerja guru di PMM (1).pdf
Laporan guru piket kinerja guru di PMM (1).pdf
 

Modul suspensi xi tsm

  • 1. MODUL PERBAIKAN SISTEM SUSPENSI KELAS XI TEKNIK SEPEDA MOTOR SMK NEGERI 2 SAMPIT OLEH MATHIUS KARENGKE i
  • 2. DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul …………………………………………………………………. i Daftar Isi …………………………………………………………………. ii Kata Pengantar …………………………………………………………………. iii BAB I SUSPENSI …………………………………………………. 1 A. Sistim Suspensi …………………………………………………. 2 B. Pemeriksaan dan Perawatan …………………………………………. 6 BAB II JENIS SHOCK ABSORBER …………………………………. 8 A. Gaya Redam …………………………………………………………. 9 B. Konstruksi Shock Absorber …………………………………………. 9 C. Media Pengisi Shock Absorber …………………………………. 9 D. Mono tube dan Double tube oil cushion unit …………………………. 10 BAB III EVALUASI …………………………………………………. 13 A. Evaluasi 1 …………………………………………………………. 13 B. Evaluasi 2 …………………………………………………………. 13 DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………. 14 ii
  • 3. KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan berkatNya modul ini dapat terselesaikan dengan tepat waktu. Modul ini di buat sebagai bekal siswa dapat belajar secara mandiri pada saat sedang dalam proses belajar di industri atau PRAKERIN. Dalam proses siswa belajar di industri banyak hal yang harus diperdalam lagi, baik itu secara teoritis maupun praktis karena perpaduan dua unsur itulah diharapkan siswa – siswi mendapatkan ketrampilan yang lebih baik dari sebelumnya. Modul perbaikan sistem supensi ini diperuntukan buat siswa – siswi kelas XI Teknik Sepeda Motor SMK Negeri 2 Sampit yang sedang PRAKERIN. Kami menyadari bahwa modul ini terdapat banyak kekurangan, oleh karenanya itu kami sangat memerlukan masukan – masukan yang konstruktif dalam penyempurnaan modul ini. Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak – pihak yang sudah membantu dalam pembuatan modul ini. Penulis iii
  • 4. BAB I SUSPENSI A. Sistim Suspensi Sistem suspensi dirancang untuk menahan getaran akibat benturan roda dengan kondisi jalan. Selain itu, system suspense diharapkan mampu untuk membuat “lembut” saat sepeda motor menikung, sehingga mudah dikendalikan. Dengan sistem suspensi juga,getaran akibat kerja mesin dapat diredam. Semua peran dan kegunaan system suspensi tadi, pada akhirnya dapat diambil kesimpulan bahwa dengan bekerjanya sistem suspensi, pada dasarnya adalah agar diperoleh kenyamanan dalam berkendara sepeda motor. Dengan demikian, gangguan pada sistem suspensi akan berpengaruh langsung pada kenyamanan berkendara. Suspensi pada sepeda motor biasanya bersatu dengan garpu(fork), baik untuk bagian depan maupun bagian belakang. Tetapi ada juga sebagian motor, suspensi belakang bukan sekaligus sebagai garpu belakang dan biasanya disebut sebagai monoshock (peredam kejut tunggal). 3. Suspensi Bagian Depan (Front Suspension) Suspensi depan yang terdapat pada sepeda motor pada umumnya terbagi dua, yaitu: a. Garpu batang bawah (bottom link fork); jenis ini biasanya dipasang pada sepeda motorbebek model lama, vespa atau scooter. b. Garpu teleskopik (telescopic fork); merupakan jenis suspense yang paling banyak digunakan pada sepeda motor. Suspensi teleskopik terdiri dari dua garpu (fork) yang dijepitkan pada steering yoke. 1
  • 5. Gambar 1. Salah satu jenis dari susunan fork telescopic Garpu teleskopik menggunakan penahan getaran pegas dan oli (minyak pelumas) garpu. Pegas menampung getaran dad benturan roda dengan permukaan jalan dan oli garpu mencegah getaran diteruskan kebatang kemudi. Garpu depan dari sistem kemudi (yang termasuk kedalam suspensi depan) fungsinya untuk menopang goncangan jalan melalui roda depan dan berat mesin serta penumpang. Oleh karenanya garpu depan harus mempunyai kekuatan, kekerasan yang tinggi, selain caster dan trail (kesejajaran roda depan) yang berpengaruh besar pada kestabilan mesin. 2
  • 6. Gambar 2. Caster, trail dan offset dari tipe susunan steering head Caster adalah sudut yang dibentuk pada pertemuan garis pipa .Steering Head dan garis vertical melalui pusat As roda depan, sudutnya antara 200 -300. Sementara trail merupakan jarak antara pertemuan garis vertical melalui pusat as roda depan dengan tanah dan pertemuan garis melalui pipa steering head dengan tanah, jaraknya antara 60 – 100 mm. Caster dan trail harus ditentukan dengan memperhitungkan tujuan dan sifat-sifat sepeda motor dan suspensinya. Sedangkan garpu dengan batang bawah mengandalkan kerja pegas, karet penahan, dan lengan ungkit untuk menahan getaran akibat benturan roda dan permukaan jalan. 3
  • 7. Gambar 3. Suspensi depan jenis bottom link dan telescopic 2. Suspensi Bagian Belakang (Rear suspension) Generasi awal suspensi belakang pada sepeda motor adalah jenis plunger unit. Tipe ini tidak mampu mengontrol dengan nyaman roda belakang. Tidak seperti suspensi depan, suspensi belakang tidak mempunyai steering (kemudi). Sistem ini hanya menopang roda belakang dan menahan goncangan akibat permukaan kondisi jalan. Tipe suspensi belakang saat ini yang banyak digunakan adalah: a. Tipe Swing Arm b. Tipe Unit Swing Konstruksi suspensi tipe swing arm adalah dua buah lengan yang digantung pada rangka dan ujung yang lain dari suspensi tersebut menopang roda belakang. Rancangan suspensi belakang tipe swing arm. 4
  • 8. Gambar 4. Disain Suspensi belakang tipe swing arm dari paduan Aluminium Cushion unit/shock absorber (peredam kejut) diletakkan antara ujung belakang dari lengan dan rangka (frame). Getaran pada sepeda motor yang disebabkan oleh permukaan jalan yang tidak rata perlu diredam untuk mengurangi kejutan-kejutan akibat gerak pegas. Komponen yang berfungsi sebagai peredam kejut tersebut adalah sok breker. Oleh sok breker gerak ayun naik turun badan sepeda motor diperlambat sehingga menjadi lembut dan tidak mengejut. Itulah sebabnya sok breker disebut juga sebagai peredam kejut. Sok breker terdiri atas sebuah tabung yang berisi oli. Di dalam tabung tersebut terdapat sebuah katup yang berfungsi untuk mengatur aliran oli. Perlambatan gerak ayun badan sepeda motor terjadi karena aliran oli di dalam tabung sok breker terhambat oleh katup. Hal ini disebabkan karena lubang katup yang sempit. Jika jumlah oli dalam tabung kurang maka kerja sok breker menjadi tidak baik. Dalam hal ini sok breker tidak meredam kejutan. Apabila kerja sok breker sudah tidak baik maka sebaiknya sok breker tersebut diganti. 5
  • 9. Penggantian sok breker dianjurkan sepasang sekaligus meskipun sok breker yang satunya tidak rusak. Hal ini dimaksudkan untuk menyamakan tekanan sehingga sepeda motor tetap seimbang, tidak seperti berat sebelah/miring. Untuk menentukan apakah sok breker bekerja dengan baik atau tidak bukanlah hal yang sulit. Biasanya sepeda motor yang sok brekernya sudah rusak menjadi tidak enak dikendarai. Kerusakan sok breker umumnya disebabkan oleh kebocoran oli. Hal ini dapat dilihat pada tabung sok brekernya. Jika tabung sok breker selalu basah oleh rembesan oli maka hal itu berarti sok breker telah bocor. Sok breker harus diganti jika sudah tidak baik kerjanya. B. Pemeriksaan dan Perawatan: 1. Jika selama sepeda motor dikendarai dan kadang sepeda motor oleng kesalah satu sisi tanpa sebab yang jelas maka ada kemungkinan salah satu dari sok brekernya rusak. Periksalah keadaan sok brekernya. Jika terdapat rembesan oli pada tabungnya maka hal itu berarti bahwa sok breker bocor sehingga tekanannya tidak sama. Kedua sok breker harus diganti. 2. Jika selama sepeda motor dikendarai pemegasannya terasa tidak nyaman tetapi tekanan ban normal, tidak terlalu keras, mungkin disebabkan oleh sok brekernya yang tidak bekerja. Periksa semua sok brekernya. Jika salah satu sok breker rusak, ganti keduanya. Untuk pemeriksaan sok breker, tekanlah sepeda motor tersebut ke bawah dan kemudian lepaskan tekanan tersebut secara mendadak. Jika sepeda motor melenting dengan cepat bagian badannya dan berayun-ayun maka kemungkinan besar sok brekernya sudah tidak bekerja. Sok breker sepeda motor tersebut harus diganti. 3. Periksa keadaan pegas suspensinya. Ukur panjang pegas dalam keadaan pegas terlepas. Jika panjang pegas melebihi ketentuan, pegas harus diganti. 6
  • 10. Gambar 5. Susunan dasar dari swingarm dan shock absorber Kontruksi tipe unit swing adalah mesin itu sendiri yang bereaksi seperti lengan yang berayun. Jadi mesin tersebut yang berayun. Umumnya suspensi tipe unit swing dipakai pada sepeda motor yang mempunyai penggerak akhirnya (final drive) memakai sistem poros penggerak. 7
  • 11. Gambar 6. Suspensi jenis unit swing dan swing arm Gambar 7. OCU (Oil Cushion Unit ) Gambar 8. Fork Depan 8
  • 12. BAB II JENIS SHOCK ABSORBER A. Gaya Redam Gaya redam yang dihasilkan, dibedakan menjadi: 1. Single Action 2. Double Action B. Konstrusi Shock Absorber Konstruksi shock absorber, dibedakan menjadi: 1. Mono Tube 2. Double Tube C. Media Pengisi Shock Absorber Media pengisi , dibedakan menjadi: 1. Oil Type 2. Gas Type A.1.1 Single Action  Gaya redam hanya terjadi pada langkah memanjang (Rebound stroke)  Gaya redam tidak terjadi pada langkah memendek (Compression Stroke) Gambar. 9. Gaya Redam Single Action 9
  • 13. A.1.2 Double Action Gaya redam terjadi pada langkah memanjang (Rebound stroke) dan langkah memendek (Compression Stroke) Gambar 10. Gaya Redam Double Action D. Mono tube dan Double tube oil cushion unit 1. Mono Tube Gambar 11. Mono Tube  Hanya terdiri dari satu tabung Posisi tabung berada pada bagian atas 10
  • 14. 2. Double Tube Gambar 12. Double Tube  Terdiri dari dua tabung Posisi tabung berada pada bagian bawah Mono Tube Gambar 13. Bagian – bagian mono tube - Hanya terdiri dari satu tabung 11
  • 15. Double Tube Gambar. 14. Bagian – bagian Double Tube - Terdiri dari dua tabung C.1.1 Oil Type  Tabung dalam (cylinder) berisi penuh dengan oli  Pada saat peredam kejut bekerja, oli akan mengisi sebagian ruang pada tabung luar. C.2.1 Gas Type  Tabung dalam (cylinder) berisi penuh dengan oli dan dimasukkan gas nitrogen bertekanan yang akan mengisi ruang pada tabung luar pada saat bekerja. 12
  • 16. BAB III EVALUASI A. Evaluasi . 1 1. Apakah fungsi dari suspensi pada kendaraan. 2. Apa pengaruh pada kendaraan yang menggunakan suspensi yang sudah tidak berfungsi baik, sebutkan. 3. Sebutkan bagian – bagian fork depan suspensi. 4. Tipe suspensi belakang ada berapa sebutkan. 5. Pengaruh apa yang terjadi apabila ban kendaraan anda aus tidak merata. 6. Sebutkan pengaruh apa yang terjadi apabila pegas pada shock absorber lemah. 7. Faktor apa yang mempengaruhi apabila kendaraan anda sulit dikendalikan. 8. Ciri – ciri apa yang menandai jikalau shock absorber bocor. 9. Jelaskan pengertian single action. 10.Jelaskan pengertian double action. B. Evaluasi. 2 1. Apa yang dimaksud dengan mono tube pada sistem suspensi. 2. Apa yang dimaksud dengan double tube pada sistem suspensi. 3. Sebutkan faktor apa saja yang mempengaruhi suspensi cepat rusak. 4. Gas jenis apa yang diisikan pada shock absorber tipe gas. 5. Ada berapa jenis bahan isian pada shock absorber. 13
  • 17. DAFTAR PUSTAKA Agus Setiyono dan Supriyadi, dkk. 1995. Buku Panduan Teknik Reparasi dan Servis Bengkel Sepeda Motor. Solo: CV Bahagia Pekalongan ____. AHM (PT Astra Honda Motor). Pengetahuan Produk. Jakarta: Astra Honda Training Centre. AHM ____. Buku Pedoman reparasi Honda Supra X 125. Jakarta: PT. Astra Honda Motor AHM ____. Buku Pedoman reparasi Honda Astrea Prima. Jakarta: PT. Astra Honda Motor AHM ____. Buku Pedoman reparasi Honda Mega Pro. Jakarta: PT. Astra Honda Motor AHM ____. Buku Pedoman reparasi Honda PGM-FI Supra X 125. Jakarta: PT. Astra Honda Motor 14