Dokumen tersebut merangkum tentang kerajinan dari bahan lunak, mulai dari pengertian, contoh bahan lunak alami dan buatan yang dapat digunakan, teknik pembuatan kerajinan dari berbagai bahan lunak seperti tanah liat, serat alam, kulit, gipsum dan lilin, serta penjelasan mengenai pengembangan usaha kerajinan dari bahan lunak.
3. PRAKARYA
PENGERTIAN KERAJINAN DARI
BAHAN LUNAK
Ⓐ
Kerajinan berbahan lunak terbuat dari bahan dasar
yang bersifat lunak.
Kerajinan bahan lunak ini dapat
dibedakan menjadi dua jenis
berdasarkan asal bahannya:
1. kerajinan dari bahan lunak alami
2. kerajinan dari bahan lunak buatan
4. PRAKARYA
Bahan Lunak Alami
PENGERTIAN KERAJINAN DARI
BAHAN LUNAK
Ⓐ
1
Bahan lunak alami dapat diperoleh dari alam.
• Tersedia di alam dan lingkungan sekitar
secara alamiah tanpa proses pengolahan
manusia terlebih dahulu.
• Dapat ditemukan di lingkungan sekitar
dalam jumlah banyak dan melimpah.
Contoh: tanah liat,
serat alam, getah,
dan kulit.
5. PRAKARYA
PENGERTIAN KERAJINAN DARI
BAHAN LUNAK
Ⓐ
Bahan Lunak Alami
1
• Tanah liat dapat diproduksi
menjadi sebuah guci, keramik,
Dan gerabah.
• Pelepah pisang yang
merupakan bahan alam yang
mengandung serat alami dapat
dibentuk menjadi wadah tisu
atau lukisan dinding.
• Getah pohon tertentu yang memiliki tekstur
dan pola abstrak dapat digunakan sebagai
bahan membuat aksesori berupa kalung
maupun gelang.
• Kulit dengan karakter bahan lunak dari
hewan dapat diubah menjadi hiasan
dinding berupa kaligrafi atau pun wayang.
6. PRAKARYA
Bahan Lunak Buatan
PENGERTIAN KERAJINAN DARI
BAHAN LUNAK
Ⓐ
2
Bahan buatan yang dimaksud
adalah bahan alam yang
diolah dengan diberi
tambahan zat kimia sebagai
pengubah sifat bahan buatan
menjadi lunak dan mudah
dibentuk.
Contoh:
bubur kertas, lilin,
plastisin, parafin,
dan gipsum.
• Gips dapat dibuat menjadi hiasan dinding
atau patung cendera mata yang menarik.
• Lilin dapat diubah bentuk menjadi hiasan
yang memperindah desain interior.
7. PRAKARYA
Kerajinan Bahan Lunak Alami
ANEKA PRODUK KERAJINAN DARI
BAHAN LUNAK
Ⓑ
1
a. Kerajinan Tanah Liat
• Kerajinan tanah liat
merupakan barang
pecah belah yang
melalui proses
pembakaran.
• Dalam pembuatannya,
bahan tanah liat melalui
proses sedemikian rupa
sehingga menjadi produk
yang bernilai guna dan
estetis yang tinggi.
• Pengolahan
tersebut dilakukan
dengan cara
memijit, memilin,
dan membakar.
8. PRAKARYA
ANEKA PRODUK KERAJINAN DARI
BAHAN LUNAK
Ⓑ
Gerabah
berbentuk kendi
kecil dapat
digunakan untuk
menyimpan
rempah-rempah.
Keramik berbentuk piring dan
cangkir dengan motif lukisan yang
indah dapat dijadikan hiasan.
Sumber: pixabay.com
Sumber:
wikimedia.org/Wmpearl
9. PRAKARYA
ANEKA PRODUK KERAJINAN DARI
BAHAN LUNAK
Ⓑ
Blunger
Meja gipsum
a) Mesin pengolahan bahan baku mentah
1) Menyiapkan peralatan kerajinan
10. PRAKARYA
ANEKA PRODUK KERAJINAN DARI
BAHAN LUNAK
Ⓑ
b) Alat pembentuk kerajinan
Alat putar tangan
Alat putar kaki
1) Menyiapkan peralatan kerajinan
11. PRAKARYA
ANEKA PRODUK KERAJINAN DARI
BAHAN LUNAK
Ⓑ
c) Peralatan tangan (hand tools)
1) Menyiapkan peralatan kerajinan
Butsir
Tali (benang potong)
Penggiling
Cetakan
12. PRAKARYA
2) Menyiapkan tanah liat
ANEKA PRODUK KERAJINAN DARI
BAHAN LUNAK
Ⓑ
a) Teknik basah sederhana (tradisional)
1. Tanah liat/lempung. 2. Lempung diletakkan di atas
tanah datar dan terbuka
selama 1–4 minggu agar
terkena panas dan hujan.
3. Tempatkan lempung pada
bak perendaman dangkal
dan rendam selama
beberapa hari.
13. PRAKARYA
2) Menyiapkan tanah liat
ANEKA PRODUK KERAJINAN DARI
BAHAN LUNAK
Ⓑ
a) Teknik basah sederhana (tradisional)
4. Setelah satu hari,
air yang ada pada
bak perendaman
dibuang.
5. Lempung yang ada dalam
perendaman diinjak-injak
sambil dibersihkan kerikil,
rumput, atau kotoran lain
yang menyertainya.
6. Lempung siap
digunakan untuk
membuat benda-
benda yang
diinginkan.
7. Produk kerajinan
yang sudah jadi.
14. PRAKARYA
2) Menyiapkan tanah liat
ANEKA PRODUK KERAJINAN DARI
BAHAN LUNAK
Ⓑ
b) Teknik basah dengan mesin
1. Lempung diambil
dari tempat
penggalian,
lempung diangkut
ke bengkel seni.
2. Lempung dimasukkan ke
dalam plunger dan disaring
dengan air, kemudian diputar
kurang lebih 10 jam.
3. Masukan empung ke dalam
ember atau bak dan diendapkan
selama 1 hari sampai permukaan
terlihat bening.
15. PRAKARYA
2) Menyiapkan tanah liat
ANEKA PRODUK KERAJINAN DARI
BAHAN LUNAK
Ⓑ
b) Teknik basah dengan mesin
4. Tanah yang sudah
mengendap
dipindahkan dengan
menuangkannya ke
meja gips.
5. Setelah itu diuli hingga
betul-betul liat.
6. Kemudian lempung dibentuk bulat-
bulat menyerupai bola-bola dan
dimasukkan ke dalam kantong-
kantong plastik serta disimpan di
tempat yang lembap.
7. Tanah siap digunakan
untuk membuat
benda-benda
keramik.
16. PRAKARYA
ANEKA PRODUK KERAJINAN DARI
BAHAN LUNAK
Ⓑ
2) Menyiapkan tanah liat
c) Teknik kering
1. Lempung diambil
dari tempat
penggalian.
2. Lempung diletakkan
di atas tanah datar
dan terbuka hingga
beberapa hari
3. Kemudian lempung
ditumbuk dengan palu
sampai halus.
4. Lakukan
penyaringan
dengan lebar
lubang saringan
yang dikehendaki.
17. PRAKARYA
ANEKA PRODUK KERAJINAN DARI
BAHAN LUNAK
Ⓑ
2) Menyiapkan tanah liat
5. Campurkan air
sedikit demi sedikit
sambil diuli sampai
matang.
6. Bentuklah lempung
seperti bola-bola dan
masukkan ke dalam
kantong plastik.
7. Setelah itu, simpan di
tempat yang lembap
hingga beberapa hari agar
butiran-butiran tanah
pecah dan homogen.
8. Lempung siap
digunakan untuk
berbagai kerajinan.
c) Teknik kering
18. PRAKARYA
ANEKA PRODUK KERAJINAN DARI
BAHAN LUNAK
Ⓑ
3) Teknik pembuatan
a) Teknik pijat (pitching)
Teknik pijat adalah teknik yang
digunakan untuk membuat bentuk
menggunakan tangan secara
langsung dengan cara dipijat-pijat
atau ditekan-tekan sesuai bentuk
yang diinginkan.
19. PRAKARYA
ANEKA PRODUK KERAJINAN DARI
BAHAN LUNAK
Ⓑ
3) Teknik pembuatan
b) Teknik pilin (coilling)
Teknik ini digunakan untuk memilin
tanah liat atau membentuk tanah liat
seperti cacing.
Kemudian hasil pilinan tersebut
disusun melingkar sesuai dengan
desain yang diinginkan.
20. PRAKARYA
ANEKA PRODUK KERAJINAN DARI
BAHAN LUNAK
Ⓑ
3) Teknik pembuatan
b) Teknik putar
Teknik ini sering digunakan oleh
para perajin gerabah karena
hasilnya lebih cepat dan sempurna,
terutama untuk membuat bentuk
bentuk bulat.
21. PRAKARYA
ANEKA PRODUK KERAJINAN DARI
BAHAN LUNAK
Ⓑ
3) Teknik pembuatan
b) Teknik cetak
Teknik ini banyak dipakai oleh
pabrik tembikar atau pabrik
genting yang pengerjaannya
secara massal.
Teknik cetak padat (pres)
22. PRAKARYA
ANEKA PRODUK KERAJINAN DARI
BAHAN LUNAK
Ⓑ
3) Teknik pembuatan
b) Teknik cetak
Teknik cetak tuang, dilakukan oleh pabrik
keramik atau industri rumah tangga untuk
membuat benda-benda kecil yang
berbentuk hiasan dan perlengkapan
rumah tangga, seperti poci, gelas, cangkir,
vas bunga, dan cendera mata.
Teknik cetak tuang
23. PRAKARYA
ANEKA PRODUK KERAJINAN DARI
BAHAN LUNAK
Ⓑ
4) Menyiapkan tungku pembakaran
a) Tipe tungku ladang
Pembakaran menggunakan tungku
ladang dilakukan secara tradisional
dengan pengerjaan yang sederhana,
yaitu membuat lubang dalam tanah
dengan kedalaman satu meter atau
sesuai kebutuhan.
24. PRAKARYA
ANEKA PRODUK KERAJINAN DARI
BAHAN LUNAK
Ⓑ
4) Menyiapkan tungku pembakaran
b) Tipe tungku bak terbuka
• Tipe tungku bak terbuka dibagi dua,
yaitu tungku bak segi empat dan
tungku bak silinder.
• Tipe tungku ini bentuknya berupa
bak yang bagian atasnya terbuka
yang berfungsi meletakkan keramik
yang akan dibakar.
25. PRAKARYA
ANEKA PRODUK KERAJINAN DARI
BAHAN LUNAK
Ⓑ
4) Menyiapkan tungku pembakaran
c) Tipe tungku botol
• Tungku ini dinamakan tungku
botol karena memiliki bentuk
menyerupai botol.
• Tungku ini lebih baik daripada
tungku bak terbuka.
Keterangan:
1. Cerobong
2. Ruang biskuit
3. Pintu
4. Pintu
5. Dinding kantong
6. Sarangan pada bagian
tengah tungku
7. Sarangan pusat
8. Kantong api
9. Lubang api
10. Sarangan
11. Abu dan udara
12. Dinding tungku
26. PRAKARYA
ANEKA PRODUK KERAJINAN DARI
BAHAN LUNAK
Ⓑ
4) Menyiapkan tungku pembakaran
d) Tipe tungku api berbalik
Tipe tungku ini merupakan yang paling
baik untuk industri keramik.
Ciri-ciri:
• bercerobong;
• terdapat kantong api dan jembatan api;
• bahan bakar menggunakan solar, minyak
tanah, atau kayu bakar; serta
• gas hasil pembakaran keluar melalui lantai
dari bawah ke atas.
27. PRAKARYA
ANEKA PRODUK KERAJINAN DARI
BAHAN LUNAK
Ⓑ
4) Menyiapkan tungku pembakaran
e) Tipe tungku listrik
Tipe tungku ini
menggunakan listrik untuk
membakar keramik yang
di dalamnya terdapat rak
untuk menempatkan
keramik yang akan
dibakar.
28. PRAKARYA
ANEKA PRODUK KERAJINAN DARI
BAHAN LUNAK
Ⓑ
Kerajinan Serat Alam
2
Pengolahan serat alam sangat bervariasi, tergantung bahan yang digunakan.
Sandal terbuat dari
bahan pelepah
pohon pisang yang
lunak.
Sumber: batik.go.id
Keranjang
terbuat dari
batang
tanaman
eceng
gondok
yang lunak.
Sumber: pixabay.com
29. PRAKARYA
ANEKA PRODUK KERAJINAN DARI
BAHAN LUNAK
Ⓑ
Kerajinan Kulit
3
Jaket kulit
menjadi tren
mode yang
digemari
banyak orang. Wayang kulit
terbuat dari
lembaran kulit
hewan yang
ditipiskan.
Sumber: flickr.com/Guy Sie
Sumber: wikimedia.org/JV01 Mustain
30. PRAKARYA
ANEKA PRODUK KERAJINAN DARI
BAHAN LUNAK
Ⓑ
Kerajinan Bahan Lunak Buatan
4
a. Kerajinan Gipsum
Produk
kerajinan
dua dimensi
dari bahan
gipsum di
dinding.
Patung dari bahan gipsum
berbentuk tiga dimensi.
Sumber: wikimedia.org/Fondazione Cariplo
Sumber:
wikimedia.org/Manfred
Werner
31. PRAKARYA
Teknik yang digunakan
dalam berkarya dengan
bahan gipsum:
ANEKA PRODUK KERAJINAN DARI
BAHAN LUNAK
Ⓑ
Kerajinan Bahan Lunak Buatan
4
a. Kerajinan Gipsum
2) Teknik carving (Memahat)
3) Teknik modelling
1) Teknik casting (Mencetak)
32. PRAKARYA
ANEKA PRODUK KERAJINAN DARI
BAHAN LUNAK
Ⓑ
Kerajinan Bahan Lunak Buatan
4
a. Kerajinan Lilin
Lilin dibentuk
menyerupai
bunga teratai
berwarna
merah muda.
Sumber: flickr.com/Lionel Allegro
Sumber:
maxpixel.freegreatpicture.com
Lilin yang dibentuk berlapis-
lapis warna terlihat menarik.
33. PRAKARYA
PENGEMASAN
Ⓒ
Analisis Ekonomi
Dalam menjalankan sebuah usaha, analisis ekonomi dilakukan untuk mengetahui
selisih biaya produksi dan biaya penjualan.
1. Biaya produksi yang dikeluarkan untuk
pembuatan kerajinan vas bunga.
2. Hasil penjualan vas bunga sejumlah 20 buah
adalah: 20 vas bunga × Rp.100.000,00 =
Rp2.000.000,00
3. Keuntungan yang dapat diperoleh:
Hasil penjualan – Biaya produksi
Rp2.000.000,00 – Rp1.220.000,00 = Rp780.000,00
