3. FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT
MENYEBABKAN SESEORANG
TERGANGGU KESEHATAN JIWANYA
1. KELOMPOK ORGANO-BIOLOGIK
Semua kondisi fisik, misalnya kelainan
genetic, infeksi, tumor, kekurangan
gizi/vitamin, keracunan, obat-obatan,
cedera kepala, proses degeneratif dan
lain lain, terutama yang menyerang
jaringan otak.
4. 2. KELOMPOK PSIKO-EDUKATIF
Semua pengalaman kejiwaan yang
dialami oleh seseorang dari kecil
sampai dewasa, bagaimana ia
dibesarkan, misalnya dimanja, terlalu
dilindungi, diasingkan/dikucilkan,
sering disiksa, sering
dikambinghitamkan, sering
diperlakukan secara tidak adil dan lain
5. 3. KELOMPOK SOSIO-KULTURAL
Semua kondisi yang terdapat di
lingkungan hidup, misalnya sikap dari
tetangga/masyarakat sekitar, kondisi
sosial politik, berita dari media
cetak/elektronik, buku bacaan,
permainan/game, video/internet,
lingkungan keagamaan, pengaruh
globalisasi, wabah penyakit, bencana
6. 4. ILL-HEALTH
Ill-Health adalah orang sehat yang
“sakit”, ciri-cirinya adalah: sangat
mementingkan dirinya sendiri (egois),
hutang tidak mau bayar, tidak tahu
malu, senang melihat orang lain
susah, iri hati melihat orang lain
berhasil, curang, senang korupsi, tidak
mau antri, suka melanggar segala
ketentuan yang berlaku, pengecut,
7. Perkembangan Kesehatan
anak
1. Kegagalan Pencapaian Basic Trust
Pencapaian basic trust terjadi ketika
bayi yang berusia 0-1 tahun,
pada saat itu ia adalah mahluk yang
sangat tidak berdaya,
untuk kelangsungan hidupnya sangat
tergantung pada figur orang lain
(ayah, ibu atau significant
8. Basic trust akan terwujud jika ibu atau
pengasuh dapat meyakinkan si bayi
bahwa ia adalah orang yang dapat
dipercaya dan diandalkan
(jika sesekali bayi ditinggalkan, bayi
sangat yakin bahwa figur pengasuh
akan kembali lagi).
9. Apabila basic trust tidak terbentuk
mistrust infantile autism.
Dengan basic trust maka terbukalah
peluang bagi anak untuk belajar
memiliki harapan, sesuatu yang
bernilai dalam hidup ini.
10. Kegagalan Pencapaian
Autonomy
Autonomy adalah kemampuan anak
untuk tidak buang air kecil dan buang
air besar di sembarang tempat
anak mampu mengendalikan otot-otot
kandung kemih dan rektum dengan
baik.
Terjadi mulai dari usia 1 sampai 3
tahun.
11. Apabila anak selalu mengalami
kegagalan untuk tidak ngompol dan
tidak buang air besar di sembarang
tempat, terjadi shame and doubt
(malu dan ragu-ragu)
banyak ibu tidak sabar untuk mendidik
anaknya dalam hal yang satu ini.
Dengan memiliki autonomy ini maka
anak berlatih untuk memiliki kehendak
atau keinginan untuk kencing dan
buang air besar di tempat yang dia
12. Kegagalan Pencapaian Initiative
Anak-anak di usia 3-6 tahun menjelajahi
lingkungan di mana ia hidup, ia ingin tahu
segala hal yang ada di sekitarnya.
Adalah keliru untuk melarang anak berusaha
untuk mengetahui sesuatu yang baru bagi
dirinya, itu berarti mematikan initiativenya
(meskipun kadang-kadang dengan alasan
berbahaya bagi anak).
apabila ia selalu dilarang untuk mulai
“membongkar” sesuatu yang baru. Guilt
atau rasa bersalah di hatinya
Dengan memiliki initiative maka ia belajar
13. Kegagalan Pencapaian Industry
Antara usia 6-12 tahun anak selalu berusaha untuk
menyelesaikan semua tugasnya sampai tuntas, dan kemudian
merasa bangga apabila berhasil, di sinilah disebut sebagai fase
industry.
Tugas orang tua adalah memberikan kesempatan dan
memberikan dorongan kepada anak,
memberikan pujian; akan memupuk rasa percaya diri pada
anak.
apabila anak selalu direndahkan, dihina atau disebut bodoh/tolol
Inferiority atau rasa rendah diri
Fase ini tidak akan kembali lagi karena itu para orang tua atau
pengasuh harus berhati-hati dengan kata-kata yang
merendahkan atau melecehkan anak.
Keberhasilan dalam fase industry ini membuat anak siap untuk
mengembangkan kemampuannya untuk berkompetisi dengan
orang lain.
14. Kegagalan Pencapaian
identity
Usia 12-18 Tahun
Seorang anak remaja akan mencoba banyak hal
untuk mengetahui jatidirinya
Biasanya mereka akan mencari teman yang punya
kesamaan
Jika mereka dapat menjalani berbagai peran baru
dengan dukungan positif maka identitas positif akan
tercapai
Namun jika mereka kurang mendapat bimbingan dan
banyak mendapat penolakan maka dapat
menimbulkan kebingungan peran, ketidakyakinan
15. Kegagalan Pencapaian
Intimacy
Usia 18-35 tahun
Tahap pertama fase ini terjadi pada masa dewasa
muda
Tahapan ketika seseorang merasa siap membangun
hubungan yang dekat dan intim dengan orang lain.
Jika berhasil melewati fase ini maka mereka kan
mampu merasakan cinta serta kasih sayang
Sementara kegagalan pada fase ini dapat membuat
seseorang merasakan jarak dan terasing dari orang
lain (isolasi)
16. Kegagalan Pencapaian
Generativity
Usia 35-64Tahun
Biasanya seseorang sudah mapan
Kemajuan karir atau rumah tangga yang dicapai
memberikan perasaan untuk memiliki suatu tujuan
Namun jika seseorang merasa tidak nyaman dengan
alur kehidupannya , maka akan muncul penyesalan
yang telah dilakukan masa lalu dan merasa hidupnya
mengalami stagnasi (datar tidak ada peningkatan).
17. Kegagalan Pencapaian
Integrity
Usia > 65 tahun
Pada fase ini seseorang akan mengalami flash back
tentang alur kehidupannya yang telah dijalani.
Berusaha untuk mengatasi berbagai permaslahan
yang sebelumnya tidak terselesaikan
Jika berhasil melewati fase ini, seseorang akan
mendapatkan kebijaksanaan.
Namun jika gagal mereka bisa menjadi putus asa.
19. 1. Teori Jam Genetik
Dikemukakan oleh Hayflick (1965)
Bahwa secara genetik sudah terprogram
Artinya material didalam intisel dikatakan bagaikan memiliki
jam genetis terkait dengan frekuensi mitosis.
Teori ini didasarkan pada kenyataan bahwa spesises tertentu
memiliki life span tertentu pula.
Manusia yg memiliki rentang kehidupan maksimal sekitar 110
tahun, sel-selnya diperkirakan hanya mampu membelah
sekitar 50 kali, sesudah itu akan mengalami deteriorasi.
20. 2. Teori Interaksi Selulaer
Bahwa sel satu dengan yang lain saling
berinteraksi dan mempengaruhi
Keadaan tubuh akan baik-baik saja selama
sel-sel masih berfungsi dalam suatu
harmoni.
Akan tetapi, bila tidak lagi demikian, maka
akan terjadi gangguan mekanisme feed-
back yg lambat laun sel2 akan mengalami
21. 3. Teori Mutasigenetik
Somatik
Bahwa begitu terjadi pembelahan sel
(mitosis) akan terjadi “mutasi spontan”
yang terus-menerus berlangsung dan
akhirnya mengarah pada kematian sel.
22. 4. Teori Eror Katastrop
Bahwa eror akan terjadi pada struktur DNA,
RNA dan sisntesis protein,. Masing-masing
eror akan saling menambah pada eror yang
lainnya dan berakumulasi dalam eror yang
bersifat ktastrop (Kane, 1994)
23. 5. Teori Pemakaian dan
Keausan
Merupakan teori biologis yang paling tua
(Tear and wear)
Dimana tahun demi tahun hal ini akan
berlangsung dan lama-kelamaan akan
timbul deteriorasi.
25. PENUAAN SEL
Ada dua jenis:
- kronologis (akibat bertambah
umur) “true aging”
- biologis (terlihat dalam penampilan
luar dan kesehatan organ dalam) –
“aging” karena komplikasi proses
penyakit. Keduanya sukar dibedakan
26. Perubahan struktur & fisiologi
tiap individu tergantung pada:
1. Faktor intrinsik: genetik
2. Faktor ekstrinsik: diet, sosio-
ekonomi,
infeksi, kecelakaan, kelainan
degeneratif
seperti penyakit jantung, osteo-
arthritis
atherosklerosis, d.m. neoplasia
27. “Cellular aging” adalah berkurangnya :
- kapasitas sel untuk merespon
akumulasi
paparan jejas sublethal secara terus
menerus dan
- kemampuan berproliferasi menurun
hingga terjadi akumulasi kerusakan
sel dan
molekul secara progresif
28. Mekanismenya
Faktor genetik
1. defek perbaikan DNA akumulasi
mutasi
2. macam2 kelainan genetik abnormal
sinyal sel abnormal
Faktor lingkungan
3. gangguan lingkungan:
- radikal bebas
- aktivitas proteosomal
29. Genetik
PROGERIA
Sindroma Werner:
- penuaan prematur
- † ok. Penyakit usia lanjut seperti
atheroma pada usia belasan tahun /
remaja
SINDROMA DOWN
Proses penuaan lebih cepat
30. Penuaan sel dipercepat dan
diperburuk oleh dua kelompok faktor
ekstrinsik,
1. stress terutama: infeksi,
penyakit degeneratif, kecelakaan
2. berkurangnya respon terhadap
stress terutama berkurangnya
respon imun
32. Penuaan otak
Setiap hari otak kehilangan berpuluh ribu
neuron
Beratpun turun berangsur perlahan sampai
usia 50 tahun, kemudian turun lebih cepat
Usia 40 tahun girus di parasagital, frontal
dan temporal atrofi
33. Sesudah 50 tahun volume massa
alba , kortek dan hipokampus < (sel
neuron hilang sebanyak 5%)
Ditemukan juga plak amiloid (pada
penyakit Alzheimer lebih banyak)
34. Hemispher kanan mengalami kemunduran
fungsi lebih cepat dari hemispher kiri
Fungsi
hemispher kiri: aspek verbal (berbahasa,
membaca, menulis dan berhitung)
hemispher kanan: aspek non verbal
(musikal, imaginatif, artistik, spiritual)
35. Plastisitas pada penuaan otak
Pada penuaan terjadi pertumbuhan
dendrit sel (cabang sel) di beberapa
bagian hipokampus dan kortek serebral
mulai usia 40 tahun sebagai kompensasi
kehilangan sel neuron disekitarnya
Mulai 80-90 tahun terjadi regresi dendrit
36. Otak tidak pernah terlalu tua untuk
berkreasi dan berproduksi yi orang2
sukses dalam usia lanjut contoh:
Bertrand Russel menerbitkan
autobiografinya pada usia > 95 th
Winston Churchil berhenti menjadi
perdana menteri usia hampir 80 th
dan menulis pada usia 82
37. Galileo Galilei menemukan
penemuan astronomik pada usia 72
th
Ronald Reagan menjadi presiden AS
pada usia 70 th
Proses plastisita ini baru terjadi
apabila ada stimulasi pada otak
38. Pengembangan otak dalam proses
penuaan menurut konsep penuaan yg
terakhir tidak tergantung pada usia
Dengan plastisitas dan stimulasi otak
serta lingkungan, otak tetap dapat
mengaktualisasikan potensinya
secara kreatif dan produktif
39. Mitos modern perkembangan otak
ini adalah "if you don't use it, you
lose it"
Fenomena lanjut usia yg masih
dalam batas wajar pada satu
orang pada periode tertentu tidak
sama penurunannya
40. Penuaan Kulit :
Berkerut, mudah rusak, lecet (kehilangan
jaringan elastik muda)
Rambut tipis, botak
Mikroskopik :
Jaringan kolagen, elastin sedikit fibroblas
membelah sedikit.
Pada keadaan ini terjadi penurunan fungsi
seluler sesuai umur (dibentuk dalam genetik
sel).
41. Osteoartikuler :
Osteopenia sampai osteoporosis
Mineralisasi matrik tulang ada tetapi
trabekula tipis
Pada usia tua sering rentan pada fraktur
spontan terutama leher, f emur (Collum
femoris), distal radius (Colles fracture),
vertebra karena hormon↓ (bila muda
kurang olah raga dan nutrisi Ca atau
vitamin D <)
42. Perubahan kardiovaskuler
Penyebab kematian utama di negara
maju kemunduran kardiovask
(kelainan jantung, stroke).
Pada negara sedang berkembang
penyakit ini jarang ditemukan kecuali
kelompok yang mengubah gaya
hidupnya.
43. Atrofi coklat
Yang sering terkena adalah sel2 hati dan
jantung (atrofi senilis)
Penyakit neoplastik
Beberapa jenis tumor ganas ditemukan pada
usia lanjut (karena paparan lama kerusakan
jaringan khronis ganas)
44. Banyak faktor pengontrol genetik
tidak bekerja secara sinkron:
Seseorang fisik sehat, tetapi
mengalami dementia senilis atau
Intelektual prima tetapi fisik
mempunyai kemampuan terbatas
karena usia lanjut
45. Kematian jarang sekali karena
penuaan murni.
Dapat karena penyakit baik sebagai
satu proses atau dengan
pertambahan umur, lebih sering
penyebab ber-macam2