SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
MATERI MUATAN
PERATURAN
PERUNDANG-
UNDANGAN
merupakan materi muatan
yang “khas” yang harus
diletakkan dalam suatu
Undang-Undang,
sehingga ia selalu berada
di dalam jenjangnya.
MATERI MUATAN
UNDANG-
UNDANG
Materi muatan yang harus
diatur dengan Undang-
Undang berisi hal-hal yang:
1. Pengaturan lebih lanjut mengenai ketentuan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
• hak-hak asasi manusia;
• hak dan kewajiban warga negara;
• pelaksanaan dan penegakan kedaulatan
negara serta pembagian Negara dan
pembagian daerah;
• wilayah Negara dan pembagian daerah;
• kewarganegaraan dan kependudukan;
• keuangan negara.
2. Perintah suatu Undang-Undang untuk diatur dengan
Undang-Undang;
3. Pengesahan perjanjian internasional;
4. Tindak lanjut atas putusan Mahkamah Konstitusi; dan/atau
5. Pemenuhan kebutuhan hukum dalam masyarakat.
Pasal 11 UU
Nomor 12 Tahun
2011
Materi muatan yang harus diatur dengan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang berisi hal-hal yang sama dengan
materi muatan Undang-Undang.
Materi muatan Peraturan Pemerintah berisi
materi
untuk menjalankan Undang-Undang
sebagaimana
mestinya.
Pasal 12 UU
Nomor 12 Tahun
2011
Materi muatan Peraturan Presiden berisi materi
yang diperintahkan oleh Undang-Undang, materi
untuk melaksanakan Peraturan Pemerintah, atau
materi untuk melaksanakan penyelenggaraan
kekuasaan pemerintahan.
Pasal 13 UU
Nomor 12 Tahun
2011
Materi muatan Peraturan Daerah Provinsi dan
Peraturan Daerah Kabupaten/Kota berisi materi
muatan dalam rangka penyelenggaraan otonomi
daerah dan tugas pembantuan serta menampung
kondisi khusus daerah dan/atau penjabaran lebih
lanjut Peraturan Perundang-undangan yang lebih
tinggi.
Pasal 14 UU
Nomor 12 Tahun
2011
Peraturan Daerah
Provinsi
Pasal 15 UU
Nomor 12 Tahun
2011
Materi muatan mengenai
ketentuan pidana hanya
dapat dimuat dalam:
Undang Undang
Peraturan Daerah
Kabupaten/Kota
JENIS PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Jenis Peraturan Perundang-undangan selain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7
ayat (1) mencakup peraturan yang ditetapkan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat,
Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Mahkamah Agung,
Mahkamah Konstitusi, Badan Pemeriksa Keuangan, Komisi Yudisial, Bank Indonesia,
Menteri, badan, lembaga, atau komisi yang setingkat yang dibentuk dengan Undang-
Undang atau Pemerintah atas perintah Undang-Undang, Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Provinsi, Gubernur, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota,
Bupati/Walikota, Kepala Desa atau yang setingkat.
Presentation Title
Pasal 9 UU Nomor 12 Tahun 2011
Dalam hal suatu Undang-Undang diduga bertentangan dengan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, pengujiannya dilakukan oleh Mahkamah Konstitusi.
Dalam hal suatu Peraturan Perundang-undangan dibawah
Undang-Undang diduga bertentangan dengan Undang-
Undang, pengujiannya dilakukan olehMahkamah Agung.
Presentation Title
Thank you

More Related Content

Similar to Materi Muatan Perundang-undangan

Uu no 12_th_2011
Uu no 12_th_2011Uu no 12_th_2011
Uu no 12_th_2011buayyaa
 
Tata Urutan Peraturan Perundang-Undangan
Tata Urutan Peraturan Perundang-UndanganTata Urutan Peraturan Perundang-Undangan
Tata Urutan Peraturan Perundang-UndanganMaharani Asmara Putri
 
tuppu-140420040956-phpapp01.pdf
tuppu-140420040956-phpapp01.pdftuppu-140420040956-phpapp01.pdf
tuppu-140420040956-phpapp01.pdfAndiReza15
 
Komparasi Tap MPR Nomor III/MPR/2000, UU No.10 Tahun 2004 dan UU No.12 Tahun ...
Komparasi Tap MPR Nomor III/MPR/2000, UU No.10 Tahun 2004 dan UU No.12 Tahun ...Komparasi Tap MPR Nomor III/MPR/2000, UU No.10 Tahun 2004 dan UU No.12 Tahun ...
Komparasi Tap MPR Nomor III/MPR/2000, UU No.10 Tahun 2004 dan UU No.12 Tahun ...Rizky Pradnya
 
Bab7 MATERI MUATAN II.ppt
Bab7 MATERI MUATAN II.pptBab7 MATERI MUATAN II.ppt
Bab7 MATERI MUATAN II.pptarifwidodo40
 
Peraturan perundang slide
Peraturan perundang slidePeraturan perundang slide
Peraturan perundang slideSomewhere
 
Vyra Maharani Kamase-D10119479.pdf
Vyra Maharani Kamase-D10119479.pdfVyra Maharani Kamase-D10119479.pdf
Vyra Maharani Kamase-D10119479.pdfodisyahputra1
 
PPKn 8 Disiplin itu indah
PPKn 8 Disiplin itu indahPPKn 8 Disiplin itu indah
PPKn 8 Disiplin itu indahJajang Sulaeman
 
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)sunnysidemochi
 
PPT 2 BAB 3 PROSES PENYUSUNAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN.pptx
PPT 2 BAB 3 PROSES PENYUSUNAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN.pptxPPT 2 BAB 3 PROSES PENYUSUNAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN.pptx
PPT 2 BAB 3 PROSES PENYUSUNAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN.pptxYanuar Pamungkas
 
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraUUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraRizza Magfira
 
lambang negara dan hierarki uu.pptx
lambang negara dan hierarki uu.pptxlambang negara dan hierarki uu.pptx
lambang negara dan hierarki uu.pptxWindaNurOctasya1
 

Similar to Materi Muatan Perundang-undangan (20)

Uu no 12_th_2011
Uu no 12_th_2011Uu no 12_th_2011
Uu no 12_th_2011
 
UU no. 12 tahun 2011
UU no. 12 tahun 2011UU no. 12 tahun 2011
UU no. 12 tahun 2011
 
Tata Urutan Peraturan Perundang-Undangan
Tata Urutan Peraturan Perundang-UndanganTata Urutan Peraturan Perundang-Undangan
Tata Urutan Peraturan Perundang-Undangan
 
tuppu-140420040956-phpapp01.pdf
tuppu-140420040956-phpapp01.pdftuppu-140420040956-phpapp01.pdf
tuppu-140420040956-phpapp01.pdf
 
Komparasi Tap MPR Nomor III/MPR/2000, UU No.10 Tahun 2004 dan UU No.12 Tahun ...
Komparasi Tap MPR Nomor III/MPR/2000, UU No.10 Tahun 2004 dan UU No.12 Tahun ...Komparasi Tap MPR Nomor III/MPR/2000, UU No.10 Tahun 2004 dan UU No.12 Tahun ...
Komparasi Tap MPR Nomor III/MPR/2000, UU No.10 Tahun 2004 dan UU No.12 Tahun ...
 
Bab7 MATERI MUATAN II.ppt
Bab7 MATERI MUATAN II.pptBab7 MATERI MUATAN II.ppt
Bab7 MATERI MUATAN II.ppt
 
PPKn – disiplin itu indah
PPKn – disiplin itu indahPPKn – disiplin itu indah
PPKn – disiplin itu indah
 
Peraturan perundang slide
Peraturan perundang slidePeraturan perundang slide
Peraturan perundang slide
 
Uu 12 2011
Uu 12 2011Uu 12 2011
Uu 12 2011
 
Mekanisme penyusunan peraturan perundang undangan
Mekanisme penyusunan peraturan perundang undanganMekanisme penyusunan peraturan perundang undangan
Mekanisme penyusunan peraturan perundang undangan
 
Vyra Maharani Kamase-D10119479.pdf
Vyra Maharani Kamase-D10119479.pdfVyra Maharani Kamase-D10119479.pdf
Vyra Maharani Kamase-D10119479.pdf
 
PPKn 8 Disiplin itu indah
PPKn 8 Disiplin itu indahPPKn 8 Disiplin itu indah
PPKn 8 Disiplin itu indah
 
Sumber HTN
Sumber HTNSumber HTN
Sumber HTN
 
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)
 
Power point p kn 5 sd 1
Power point p kn 5 sd 1Power point p kn 5 sd 1
Power point p kn 5 sd 1
 
Power point p kn 5 sd 1
Power point p kn 5 sd 1Power point p kn 5 sd 1
Power point p kn 5 sd 1
 
PPT 2 BAB 3 PROSES PENYUSUNAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN.pptx
PPT 2 BAB 3 PROSES PENYUSUNAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN.pptxPPT 2 BAB 3 PROSES PENYUSUNAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN.pptx
PPT 2 BAB 3 PROSES PENYUSUNAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN.pptx
 
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraUUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
 
lambang negara dan hierarki uu.pptx
lambang negara dan hierarki uu.pptxlambang negara dan hierarki uu.pptx
lambang negara dan hierarki uu.pptx
 
Lembaga Pemerintahan dan Perundang undangan
Lembaga Pemerintahan dan Perundang undanganLembaga Pemerintahan dan Perundang undangan
Lembaga Pemerintahan dan Perundang undangan
 

Recently uploaded

PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxmuhammadarsyad77
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)ErhaSyam
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaYogaJanuarR
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanIqbaalKamalludin1
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaIndra Wardhana
 
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxHukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxAudyNayaAulia
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxendang nainggolan
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptAlMaliki1
 
pengantar Kapita selekta hukum bisnis
pengantar    Kapita selekta hukum bisnispengantar    Kapita selekta hukum bisnis
pengantar Kapita selekta hukum bisnisilhamsumartoputra
 

Recently uploaded (10)

PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxHukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
 
pengantar Kapita selekta hukum bisnis
pengantar    Kapita selekta hukum bisnispengantar    Kapita selekta hukum bisnis
pengantar Kapita selekta hukum bisnis
 

Materi Muatan Perundang-undangan

  • 2. merupakan materi muatan yang “khas” yang harus diletakkan dalam suatu Undang-Undang, sehingga ia selalu berada di dalam jenjangnya. MATERI MUATAN UNDANG- UNDANG
  • 3. Materi muatan yang harus diatur dengan Undang- Undang berisi hal-hal yang: 1. Pengaturan lebih lanjut mengenai ketentuan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; • hak-hak asasi manusia; • hak dan kewajiban warga negara; • pelaksanaan dan penegakan kedaulatan negara serta pembagian Negara dan pembagian daerah; • wilayah Negara dan pembagian daerah; • kewarganegaraan dan kependudukan; • keuangan negara. 2. Perintah suatu Undang-Undang untuk diatur dengan Undang-Undang; 3. Pengesahan perjanjian internasional; 4. Tindak lanjut atas putusan Mahkamah Konstitusi; dan/atau 5. Pemenuhan kebutuhan hukum dalam masyarakat.
  • 4. Pasal 11 UU Nomor 12 Tahun 2011 Materi muatan yang harus diatur dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang berisi hal-hal yang sama dengan materi muatan Undang-Undang.
  • 5. Materi muatan Peraturan Pemerintah berisi materi untuk menjalankan Undang-Undang sebagaimana mestinya. Pasal 12 UU Nomor 12 Tahun 2011
  • 6. Materi muatan Peraturan Presiden berisi materi yang diperintahkan oleh Undang-Undang, materi untuk melaksanakan Peraturan Pemerintah, atau materi untuk melaksanakan penyelenggaraan kekuasaan pemerintahan. Pasal 13 UU Nomor 12 Tahun 2011
  • 7. Materi muatan Peraturan Daerah Provinsi dan Peraturan Daerah Kabupaten/Kota berisi materi muatan dalam rangka penyelenggaraan otonomi daerah dan tugas pembantuan serta menampung kondisi khusus daerah dan/atau penjabaran lebih lanjut Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi. Pasal 14 UU Nomor 12 Tahun 2011
  • 8. Peraturan Daerah Provinsi Pasal 15 UU Nomor 12 Tahun 2011 Materi muatan mengenai ketentuan pidana hanya dapat dimuat dalam: Undang Undang Peraturan Daerah Kabupaten/Kota
  • 9. JENIS PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN Jenis Peraturan Perundang-undangan selain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) mencakup peraturan yang ditetapkan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Badan Pemeriksa Keuangan, Komisi Yudisial, Bank Indonesia, Menteri, badan, lembaga, atau komisi yang setingkat yang dibentuk dengan Undang- Undang atau Pemerintah atas perintah Undang-Undang, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Gubernur, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota, Bupati/Walikota, Kepala Desa atau yang setingkat. Presentation Title
  • 10. Pasal 9 UU Nomor 12 Tahun 2011 Dalam hal suatu Undang-Undang diduga bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, pengujiannya dilakukan oleh Mahkamah Konstitusi. Dalam hal suatu Peraturan Perundang-undangan dibawah Undang-Undang diduga bertentangan dengan Undang- Undang, pengujiannya dilakukan olehMahkamah Agung. Presentation Title