SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
NURYANTI WIDYASTUTI
Direktur Fasilitasi Perancangan Peraturan Daerah dan
Pembinaan Perancang Peraturan Perundang-undangan
JENIS, HIRARKI, FUNGSI, DAN MATERI
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
J a k a r t a , 2 8 J u l i 2 0 2 1
Yangdimaksuddengan:
Peraturan Perundang-undangan adalah peraturan tertulis
yang memuat norma hukum yang mengikat secara umum
dan dibentuk atau ditetapkan oleh lembaga negara atau
pejabat yang berwenang melalui prosedur yang ditetapkan
dalam Peraturan Perundang-undangan.
Pasal 5 UU 12 Tahun 2011
Asas-asas pembentukan peraturan perundang-undangan yang baik:
• Kejelasan tujuan;
• Kelembagaan atau pejabat pembentuk yang tepat;
• Kesesuaian antara jenis, hierarki, dan materi muatan;
• Dapat dilaksanakan;
• Kedayagunaan dan kehasilgunaan;
• Kejelasan rumusan; dan
• Keterbukaan.
Pasal 6 UU Nomor 12 Tahun 2011
Materi Muatan Peraturan Perundang-undangan mengandung asas:
a. pengayoman;
b. kemanusiaan;
c. kebangsaan;
d. kekeluargaan;
e. kenusantaraan;
f. bhinneka tunggal ika;
g. keadilan ;
h. kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan;
i. ketertiban dan kepastian hukum; dan/atau
j. keseimbangan, keserasian, dan keselarasan.
Peraturan Perundang-undangan tertentu dapat berisi asas
lain sesuai dengan bidang hukum Peraturan Perundang-
undangan yang bersangkutan.
• Dalam Hukum Pidana,
- asas legalitas, dan
- asas praduga tak bersalah.
• Dalam Hukum Perdata, misalnya, dalam
hukum perjanjian,
- asas kesepakatan,
- kebebasan berkontrak, dan
- itikad baik.
Pasal 7 UU Nomor 12 Tahun 2011
• Jenis dan hierarki peraturan perundang-undangan
a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945;
b. Ketetapan Majelis Permusyaratan Rakyat;
c. Undang-Undang/Peraturan Pemerintah pengganti Undang-
Undang;
d. Peraturan Pemerintah;
e. Peraturan Presiden;
f. Peraturan Daerah Provinsi; dan
g. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota.
FUNGSI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
• Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang menyelenggarakan:
a) pengaturan lebih lanjut ketentuan dalam UUD 1945
yang tegas-tegas menyebutnya.
b) pengaturan lebih lanjut secara umum aturan dasar dalam
Pasal-Pasal (batang tubuh) UUD 1945.
c) pengaturan di bidang:
- hubungan antar lembaga Negara.
- hubungan antar warga Negara/penduduk.
 Peraturan Pemerintah menyelenggarakan:
a) pengaturan lebih lanjut ketentuan dalam undang-undang
yang tegas-tegas menyebutnya.
b) pengaturan lebih lanjut ketentuan dalam undang-undang
yang mengatur meskipun tidak tegas-tegas menyebutnya.
a) pengaturan dalam rangka penyelenggaraan kekuasaan
pemerintah Negara sebagai atribusi Pasal 4 ayat (1) UUD
1945.
b) pengaturan lebih lanjut perintah undang-undang baik secara
tegas maupun tidak tegas diperintahkan pembentukannya.
c) pengaturan lebih lanjut perintah Peraturan Pemerintah baik
secara tegas maupun tidak tegas diperintahkan
pembentukannya.
Peraturan Presiden menyelenggarakan:
 Peraturan Daerah menyelenggarakan pengaturan hal-hal yang
berkenaan:
a) otonomi daerah provinsi/kabupaten/kota dan tugas
pembantuan.
b) penjabaran lebih lanjut dari peraturan perundang-undangan
yang lebih tinggi dengan memperhatikan ciri khas masing-
masing daerah.
c) tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan
yang lebih tinggi.
d) belum diatur oleh Peraturan Perundang-undangan yang lebih
tinggi.
Ketentuan Peraturan Daerah tidak bertentangan dengan kepentingan umum
sudah tidak sesuai dengan Pasal 176 angka 2 UU Nomor 11 Tahun 2020
tentang Cipta Kerja
Peraturan perundang-undangan dibedakan menjadi:
1. Peraturan perundang-undangan yang dibentuk oleh
Presiden dengan persetujuan dari Dewan Perwakilan
Rakyat (menurut Pasal 5 ayat (1) UUD 1945), atau yang
dibentuk oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan disahkan
oleh Presiden (menurut Pasal 20 Amandemen Pertama
UUD 1945)
2. Peraturan Perundang-undangan yang tidak memerlukan
persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.
MATERI MUATAN
UNDANG-UNDANG
• merupakan materi muatan yang “khas” yang harus
diletakkan dalam suatu Undang-Undang, sehingga
ia selalu berada di dalam jenjangnya.
Pasal 10 UU Nomor 12 Tahun 2011
• Materi muatan yang harus diatur dengan Undang-Undang
berisi hal-hal yang:
a. pengaturan
Undang-Undang Dasar
lebih lanjut mengenai ketentuan
Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
1. hak-hak asasi manusia;
2. hak dan kewajiban warga negara;
3. pelaksanaan dan penegakan kedaulatan negara serta pembagian
Negara dan pembagian daerah;
4. wilayah Negara dan pembagian daerah;
5. kewarganegaraan dan kependudukan;
6. keuangan negara,
LANJUTAN….
diatur dengan
b. perintah suatu Undang-Undang untuk
Undang-Undang;
c. pengesahan perjanjian internasional;
d. tindak lanjut atas putusan Mahkamah Konstitusi;
dan/atau
e. pemenuhan kebutuhan hukum dalam masyarakat.
Pasal 11 UU Nomor 12 Tahun 2011
Materi muatan yang harus diatur dengan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
berisi hal-hal yang sama dengan materi muatan
Undang-Undang.
Pasal 12 UU Nomor 12 Tahun 2011
Materi muatan Peraturan Pemerintah berisi materi
untuk menjalankan Undang-Undang sebagaimana
mestinya.
Pasal 13 UU Nomor 12 Tahun 2011
Materi muatan Peraturan Presiden berisi materi
yang diperintahkan oleh Undang-Undang, materi
untuk melaksanakan Peraturan Pemerintah, atau
materi untuk melaksanakan penyelenggaraan
kekuasaan pemerintahan.
Pasal 14 UU Nomor 12 Tahun 2011
Materi muatan Peraturan Daerah Provinsi dan
Peraturan Daerah Kabupaten/Kota berisi materi
muatan dalam rangka penyelenggaraan otonomi
daerah dan tugas pembantuan serta menampung
kondisi khusus daerah dan/atau penjabaran lebih
lanjut Peraturan Perundang-undangan yang lebih
tinggi.
materi_234_JENIS, HIRARKI, FUNGSI, DAN MATERI PUU Jul 2021 revisi.pptx

More Related Content

Similar to materi_234_JENIS, HIRARKI, FUNGSI, DAN MATERI PUU Jul 2021 revisi.pptx

UU no 12 tahun 2011 tentang Peraturan Perundang undangan.pdf
UU no 12 tahun 2011 tentang Peraturan Perundang undangan.pdfUU no 12 tahun 2011 tentang Peraturan Perundang undangan.pdf
UU no 12 tahun 2011 tentang Peraturan Perundang undangan.pdfsahataps
 
MATERI MUATAN UU.pptx
MATERI MUATAN UU.pptxMATERI MUATAN UU.pptx
MATERI MUATAN UU.pptxPoppieShalove
 
ppt bab 9 dan 10.pptx
ppt bab 9 dan 10.pptxppt bab 9 dan 10.pptx
ppt bab 9 dan 10.pptxAnitaMusya
 
Soal Latihan Bab 3--M.Rava.M..8B.docx
Soal Latihan Bab 3--M.Rava.M..8B.docxSoal Latihan Bab 3--M.Rava.M..8B.docx
Soal Latihan Bab 3--M.Rava.M..8B.docxRezaOktaviaPutra
 
Tantangan pembangunan hukum di indonesia
Tantangan pembangunan hukum di indonesiaTantangan pembangunan hukum di indonesia
Tantangan pembangunan hukum di indonesiaAhsanul Minan
 
Peraturan perundang slide
Peraturan perundang slidePeraturan perundang slide
Peraturan perundang slideSomewhere
 
Bab iii tata urutan peraturan perundang undangan dalam sistem hukum nasional ...
Bab iii tata urutan peraturan perundang undangan dalam sistem hukum nasional ...Bab iii tata urutan peraturan perundang undangan dalam sistem hukum nasional ...
Bab iii tata urutan peraturan perundang undangan dalam sistem hukum nasional ...TutikDaryatni
 
Konsep dasar politik dan pemerintahan edite(1)
Konsep dasar politik dan pemerintahan edite(1)Konsep dasar politik dan pemerintahan edite(1)
Konsep dasar politik dan pemerintahan edite(1)Mitha Ye Es
 
Bab iv konstitusi
Bab iv konstitusiBab iv konstitusi
Bab iv konstitusiwowwwwwiii
 
TUGAS tambahan pekerjaan rumah PKn sinta.pptx
TUGAS tambahan pekerjaan rumah PKn sinta.pptxTUGAS tambahan pekerjaan rumah PKn sinta.pptx
TUGAS tambahan pekerjaan rumah PKn sinta.pptxjeprijepri8
 
pkn smp bab 3 TATA URUTAN PERUNDANG UNDANGAN
pkn smp bab 3 TATA URUTAN PERUNDANG UNDANGANpkn smp bab 3 TATA URUTAN PERUNDANG UNDANGAN
pkn smp bab 3 TATA URUTAN PERUNDANG UNDANGANblackpepperspicy
 
Bab7 MATERI MUATAN II.ppt
Bab7 MATERI MUATAN II.pptBab7 MATERI MUATAN II.ppt
Bab7 MATERI MUATAN II.pptarifwidodo40
 
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraUUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraRizza Magfira
 
Vyra Maharani Kamase-D10119479.pdf
Vyra Maharani Kamase-D10119479.pdfVyra Maharani Kamase-D10119479.pdf
Vyra Maharani Kamase-D10119479.pdfodisyahputra1
 

Similar to materi_234_JENIS, HIRARKI, FUNGSI, DAN MATERI PUU Jul 2021 revisi.pptx (20)

UU no 12 tahun 2011 tentang Peraturan Perundang undangan.pdf
UU no 12 tahun 2011 tentang Peraturan Perundang undangan.pdfUU no 12 tahun 2011 tentang Peraturan Perundang undangan.pdf
UU no 12 tahun 2011 tentang Peraturan Perundang undangan.pdf
 
MATERI MUATAN UU.pptx
MATERI MUATAN UU.pptxMATERI MUATAN UU.pptx
MATERI MUATAN UU.pptx
 
ppt bab 9 dan 10.pptx
ppt bab 9 dan 10.pptxppt bab 9 dan 10.pptx
ppt bab 9 dan 10.pptx
 
Soal Latihan Bab 3--M.Rava.M..8B.docx
Soal Latihan Bab 3--M.Rava.M..8B.docxSoal Latihan Bab 3--M.Rava.M..8B.docx
Soal Latihan Bab 3--M.Rava.M..8B.docx
 
Ipu
IpuIpu
Ipu
 
Tantangan pembangunan hukum di indonesia
Tantangan pembangunan hukum di indonesiaTantangan pembangunan hukum di indonesia
Tantangan pembangunan hukum di indonesia
 
Peraturan perundang slide
Peraturan perundang slidePeraturan perundang slide
Peraturan perundang slide
 
Uu 12 2011
Uu 12 2011Uu 12 2011
Uu 12 2011
 
(konstitusi).ppt
(konstitusi).ppt(konstitusi).ppt
(konstitusi).ppt
 
Bab iii tata urutan peraturan perundang undangan dalam sistem hukum nasional ...
Bab iii tata urutan peraturan perundang undangan dalam sistem hukum nasional ...Bab iii tata urutan peraturan perundang undangan dalam sistem hukum nasional ...
Bab iii tata urutan peraturan perundang undangan dalam sistem hukum nasional ...
 
Konsep dasar politik dan pemerintahan edite(1)
Konsep dasar politik dan pemerintahan edite(1)Konsep dasar politik dan pemerintahan edite(1)
Konsep dasar politik dan pemerintahan edite(1)
 
Bab iv konstitusi
Bab iv konstitusiBab iv konstitusi
Bab iv konstitusi
 
TUGAS tambahan pekerjaan rumah PKn sinta.pptx
TUGAS tambahan pekerjaan rumah PKn sinta.pptxTUGAS tambahan pekerjaan rumah PKn sinta.pptx
TUGAS tambahan pekerjaan rumah PKn sinta.pptx
 
pkn smp bab 3 TATA URUTAN PERUNDANG UNDANGAN
pkn smp bab 3 TATA URUTAN PERUNDANG UNDANGANpkn smp bab 3 TATA URUTAN PERUNDANG UNDANGAN
pkn smp bab 3 TATA URUTAN PERUNDANG UNDANGAN
 
Bab7 MATERI MUATAN II.ppt
Bab7 MATERI MUATAN II.pptBab7 MATERI MUATAN II.ppt
Bab7 MATERI MUATAN II.ppt
 
Mekanisme penyusunan peraturan perundang undangan
Mekanisme penyusunan peraturan perundang undanganMekanisme penyusunan peraturan perundang undangan
Mekanisme penyusunan peraturan perundang undangan
 
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraUUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
 
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - KonstitusiPengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
 
Pembentukan perda
Pembentukan perdaPembentukan perda
Pembentukan perda
 
Vyra Maharani Kamase-D10119479.pdf
Vyra Maharani Kamase-D10119479.pdfVyra Maharani Kamase-D10119479.pdf
Vyra Maharani Kamase-D10119479.pdf
 

materi_234_JENIS, HIRARKI, FUNGSI, DAN MATERI PUU Jul 2021 revisi.pptx

  • 1. NURYANTI WIDYASTUTI Direktur Fasilitasi Perancangan Peraturan Daerah dan Pembinaan Perancang Peraturan Perundang-undangan JENIS, HIRARKI, FUNGSI, DAN MATERI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN J a k a r t a , 2 8 J u l i 2 0 2 1
  • 2. Yangdimaksuddengan: Peraturan Perundang-undangan adalah peraturan tertulis yang memuat norma hukum yang mengikat secara umum dan dibentuk atau ditetapkan oleh lembaga negara atau pejabat yang berwenang melalui prosedur yang ditetapkan dalam Peraturan Perundang-undangan.
  • 3. Pasal 5 UU 12 Tahun 2011 Asas-asas pembentukan peraturan perundang-undangan yang baik: • Kejelasan tujuan; • Kelembagaan atau pejabat pembentuk yang tepat; • Kesesuaian antara jenis, hierarki, dan materi muatan; • Dapat dilaksanakan; • Kedayagunaan dan kehasilgunaan; • Kejelasan rumusan; dan • Keterbukaan.
  • 4. Pasal 6 UU Nomor 12 Tahun 2011 Materi Muatan Peraturan Perundang-undangan mengandung asas: a. pengayoman; b. kemanusiaan; c. kebangsaan; d. kekeluargaan; e. kenusantaraan; f. bhinneka tunggal ika; g. keadilan ; h. kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan; i. ketertiban dan kepastian hukum; dan/atau j. keseimbangan, keserasian, dan keselarasan.
  • 5. Peraturan Perundang-undangan tertentu dapat berisi asas lain sesuai dengan bidang hukum Peraturan Perundang- undangan yang bersangkutan. • Dalam Hukum Pidana, - asas legalitas, dan - asas praduga tak bersalah. • Dalam Hukum Perdata, misalnya, dalam hukum perjanjian, - asas kesepakatan, - kebebasan berkontrak, dan - itikad baik.
  • 6. Pasal 7 UU Nomor 12 Tahun 2011 • Jenis dan hierarki peraturan perundang-undangan a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; b. Ketetapan Majelis Permusyaratan Rakyat; c. Undang-Undang/Peraturan Pemerintah pengganti Undang- Undang; d. Peraturan Pemerintah; e. Peraturan Presiden; f. Peraturan Daerah Provinsi; dan g. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota.
  • 7. FUNGSI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN • Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang menyelenggarakan: a) pengaturan lebih lanjut ketentuan dalam UUD 1945 yang tegas-tegas menyebutnya. b) pengaturan lebih lanjut secara umum aturan dasar dalam Pasal-Pasal (batang tubuh) UUD 1945. c) pengaturan di bidang: - hubungan antar lembaga Negara. - hubungan antar warga Negara/penduduk.
  • 8.  Peraturan Pemerintah menyelenggarakan: a) pengaturan lebih lanjut ketentuan dalam undang-undang yang tegas-tegas menyebutnya. b) pengaturan lebih lanjut ketentuan dalam undang-undang yang mengatur meskipun tidak tegas-tegas menyebutnya.
  • 9. a) pengaturan dalam rangka penyelenggaraan kekuasaan pemerintah Negara sebagai atribusi Pasal 4 ayat (1) UUD 1945. b) pengaturan lebih lanjut perintah undang-undang baik secara tegas maupun tidak tegas diperintahkan pembentukannya. c) pengaturan lebih lanjut perintah Peraturan Pemerintah baik secara tegas maupun tidak tegas diperintahkan pembentukannya. Peraturan Presiden menyelenggarakan:
  • 10.  Peraturan Daerah menyelenggarakan pengaturan hal-hal yang berkenaan: a) otonomi daerah provinsi/kabupaten/kota dan tugas pembantuan. b) penjabaran lebih lanjut dari peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi dengan memperhatikan ciri khas masing- masing daerah. c) tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi. d) belum diatur oleh Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi. Ketentuan Peraturan Daerah tidak bertentangan dengan kepentingan umum sudah tidak sesuai dengan Pasal 176 angka 2 UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
  • 11. Peraturan perundang-undangan dibedakan menjadi: 1. Peraturan perundang-undangan yang dibentuk oleh Presiden dengan persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat (menurut Pasal 5 ayat (1) UUD 1945), atau yang dibentuk oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan disahkan oleh Presiden (menurut Pasal 20 Amandemen Pertama UUD 1945) 2. Peraturan Perundang-undangan yang tidak memerlukan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.
  • 12. MATERI MUATAN UNDANG-UNDANG • merupakan materi muatan yang “khas” yang harus diletakkan dalam suatu Undang-Undang, sehingga ia selalu berada di dalam jenjangnya.
  • 13. Pasal 10 UU Nomor 12 Tahun 2011 • Materi muatan yang harus diatur dengan Undang-Undang berisi hal-hal yang: a. pengaturan Undang-Undang Dasar lebih lanjut mengenai ketentuan Negara Republik Indonesia Tahun 1945 1. hak-hak asasi manusia; 2. hak dan kewajiban warga negara; 3. pelaksanaan dan penegakan kedaulatan negara serta pembagian Negara dan pembagian daerah; 4. wilayah Negara dan pembagian daerah; 5. kewarganegaraan dan kependudukan; 6. keuangan negara,
  • 14. LANJUTAN…. diatur dengan b. perintah suatu Undang-Undang untuk Undang-Undang; c. pengesahan perjanjian internasional; d. tindak lanjut atas putusan Mahkamah Konstitusi; dan/atau e. pemenuhan kebutuhan hukum dalam masyarakat.
  • 15. Pasal 11 UU Nomor 12 Tahun 2011 Materi muatan yang harus diatur dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang berisi hal-hal yang sama dengan materi muatan Undang-Undang.
  • 16. Pasal 12 UU Nomor 12 Tahun 2011 Materi muatan Peraturan Pemerintah berisi materi untuk menjalankan Undang-Undang sebagaimana mestinya.
  • 17. Pasal 13 UU Nomor 12 Tahun 2011 Materi muatan Peraturan Presiden berisi materi yang diperintahkan oleh Undang-Undang, materi untuk melaksanakan Peraturan Pemerintah, atau materi untuk melaksanakan penyelenggaraan kekuasaan pemerintahan.
  • 18. Pasal 14 UU Nomor 12 Tahun 2011 Materi muatan Peraturan Daerah Provinsi dan Peraturan Daerah Kabupaten/Kota berisi materi muatan dalam rangka penyelenggaraan otonomi daerah dan tugas pembantuan serta menampung kondisi khusus daerah dan/atau penjabaran lebih lanjut Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi.