SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TRI ARGA 2
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH
Jalan HH No.63, Gh. I, Kebon Jeruk, RT.8/RW.1, Kb. Jeruk,
Kec. Kb. Jeruk, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11530
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
OSIS SMK TRI ARGA 2 JAKARTA
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami peserta rapat Majelis perwakilan kelas telah
rampung merundingkan masalah Anggaran Dasar dan Angggaran Rumah Tangga OSIS SMK
TRI ARGA 2 JAKARTA.
ANGGARAN DASAR
BAB I
NAMA WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
Organisasi ini bernama Organisasi Siswa intra Sekolah SMK TRI ARGA 2 JAKARTA yang
selanjutnya dikenal sebagai OSIS SMK TRI ARGA 2 JAKARTA.
Pasal 2
Organisasi ini didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan.
Pasal 3
Organisasi ini berkedudukan di SMK TRI ARGA 2 JAKARTA, Jalan HH No.63, Gh. I, Kebon
Jeruk, RT.8/RW.1, Kb. Jeruk,
BAB II
DASAR DAN AZAS
Pasal 4
Organisasi ini bergerak berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Pasal 5
Organisasi ini berjalan berdasarkan kekeluargaan dan gotong royong.
BAB III
TUJUAN DAN SIFAT
Pasal 6
Organisasi ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa sebagai kader penerus perjuangan bangsa
dan pembangunan nasional dengan memberikan bekal, keterampilan, kepemimpinan, kesegaran
jasmani daya kreasi, patriotisme, kepribadian dan budi luhur. Organisasi ini bertujuan
melibatkan siswa dalam proses kehidupan berbangsa dan bernegara, serta pembangunan
nasional. Organisasi ini bertujuan membina siswa berorganisasi untuk pengembangan
kepemimpinan.
Pasal 7
Organisasi ini bersifat intra sekolah dan merupakan satu-satunya organisasi siswa yang sah di
sekolah sebagai wadah siswa berorganisasi dan menampung seluruh kegiatan siswa serta tidak
ada hubungan organisatoris dengan OSIS sekolah lain, dan atau tidak menjadi bagian dari
organisasi di luar sekolah. OSIS SMK TRI ARGA 2 JAKARTA hanya berhak mewakili siswa
dari sekolah bersangkutan.
Pasal 8
Organisasi ini berbentuk kesatuan.
Pasal 9
Lambang OSIS seperti terlampir bersifat nasional dan digunakan bersama-sama dengan lembaga
sekolah lainnya.
Pasal 10
Anggota organisasi ini adalah siswa yang terdaftar dan masih aktif belajar di SMK TRI ARGA 2
JAKARTA, Keanggotaan organisasi dibuktikan dengan kartu anggota. Keanggotaan berakhir
apabila sudah tidak lagi menjadi siswa SMK TRI ARGA 2 JAKARTA, pindah sekolah,
dinyatakan lulus atau meninggal dunia.
BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 11
Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam OSIS.
Pasal 12
Setiap anggota mempunyai hak :
1. Mendapatkan perlakuan yang sama sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan.
2. Memilih dan dipilih sebagai pengurus atau perwakilan kelas.
3. Mengemukakan pendapatnya secara lisan atau tertulis.
4. Setiap anggota berkewajiban untuk :
5. Memelihara nama baik sekolah.
6. Mematuhi peraturan dan tata tertib sekolah.
7. Menghormati tenaga kependidikan.
8. Memelihara sarana dan prasarana serta keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan dan
kekeluargaan sekolahnya.
BAB VI
KEUANGAN
Pasal 13
Keuangan organisasi ini diperoleh dari :
1. Iuran atau swadaya anggota.
2. Kas OSIS dan Dana Kesiswaaan
3. Sumbangan atau usaha-usaha lain yang sah, halal dan tidak mengikat.
BAB VII
PERANGKAT ORGANISASI
Pasal 14
Perangkat OSIS terdiri dari :
1. Majelis Perwakilan Kelas, disingkat MPK.
2. Pengurus OSIS.
3. Pembina OSIS.
Pasal 15
Majelis perwakilan kelas :
1. Anggota-anggota MPK adalah merupakan perwakilan kelas, sehingga setiap kelas dari
sekolah yang bersangkutan memiliki wakilnya yang duduk dalam MPK.
2. Sebelum sah menjadi anggota MPK, setiap anggota harus mengucapkan janji secara
sungguh-sungguh dihadapan kepala sekolah atau dihadapan pejabat yang ditunjuk atau
dikuasakan oleh kepala sekolah secara nasional.
3. Perumusan bunyi janji diatur tersendiri secara nasional.
4. MPK bertanggung jawab kepada kepala sekolah.
Pasal 16
MPK menetapkan anggaran rumah tanggga (ART) dan garis-garis besar program kegiatan
(GBPK) OSIS di sekolah dan disahkan oleh kepala sekolah.
Pasal 17
Pengurus OSIS
1. OSIS dipimpin oleh seorang Ketua dengan dibantu oleh seorang wakil ketua yang disebut
MITRATAMA dan MITRAMUDA.
2. Ketua dan wakil ketua OSIS harus warga negara Indonesia yang duduk dikelas X dan XI .
3. Ketua dan wakil ketua OSIS dipilih oleh seluruh warga sekolah.
4. Pengurus OSIS bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam suatu musyawarah.
Pasal 18
Ketua dan wakil ketua OSIS bekerja menurut anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.
Dalam melakukan kewajiban ketua dan wakil ketua OSIS dibantu oelah para pembantunya.
Ketua dan wakil ketua OSIS memegang jabatannya selama 1 tahun.
Didalam melaksanakan tugasnya, pengurus OSIS dibimbing oleh pembina OSIS
Pasal 19
1. Ketua dan wakil ketua OSIS mendapat petunjuk pelaksanaan untuk menjalankan peraturan
sebagaimana mestinya.
2. Ketua dan wakil ketua OSIS di dalam menjalankan tugasnya dan kewajibannya dibimbing
oleh pembimbing.
Pasal 20
Jika ketua dan wakil ketua OSIS meninggal dunia, berhenti atau tidak dapat melakukan
kewajibannya dalam masa jabatannya, ia diganti oleh wakil ketua, atau anggota pengurus lainnya
yang ditetapkan oleh kepala sekolah.
Pasal 21
Sebelum memangku jabantannya, ketua, wakil ketua, seketaris, bendahara dan pengurus OSIS
serta pengurus lainnya mengucapkan janji dengan sungguh-sungguh dengan tuntunan kepala
sekolah selaku Ketua Majelis pembina OSIS dihadapan seluruh siswa SMK TRI ARGA 2
JAKARTA, sebagai berikut :
Janji OSIS :
Atas dasar kehormatan, kami berjanji:
1. Akan menjalankan kewajiban kami sebagai pengurus OSIS dengan kesungguhan hati dan
sebaik-baiknya.
2. Akan menjalankan semua ketentuan yang berlaku sesuai Anggaran Dasar/Anggaran
Dasar Rumah Tangga dengan penuh tanggung jawab sebagai amal bhakti kami kepada
sekolah, bangsa dan negara.
3. Akan menjalankan tugas kami dengan jiwa persatuan dan kesatuan atas dasar
kekeluargaan demi tercapainya tujuan organisasi kami.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa menyertai kami dengan rahmat dan berkat-Nya.
Pasal 22
Ketua OSIS mengangkat dan memberhentikan pembantunya atas persetujuan MPK dan kepala
sekolah melalui Pembina OSIS.
Pasal 23
Pembina OSIS:
Pembina OSIS merupakan seorang yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah atau Waka Kesiswaan
untuk membimbing dan membina OSIS.
Pasal 24
Majelis pembimbing wajib memberikan pembimbingan secara terus menerus kepada OSIS
dalam melaksanakan tugasnya.
BAB VIII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 25
Perubahan Anggaran Dasar
Perubahan Anggaran Dasar OSIS SMK TRI ARGA 2 JAKARTA hanya dapat dilakukan dalam
sidang pleno MPK SMK TRI ARGA 2 JAKARTA.
BAB IX
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 26
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, diatur dalam Anggaran Rumah Tangga
dan atau peraturan lainnya yang sah serta merupakan kebijaksanaan umum OSIS SMK TRI
ARGA 2 JAKARTA.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
BAB 1
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Anggota OSIS adalah siswa SMK TRI ARGA 2 JAKARTA yang dipilih melalui mekanisme
pemilihan Seleksi dan penyaringan.
Pasal 2
Syarat-syarat keanggotaan:
Terdaftar sebagai siswa SMK TRI ARGA 2 JAKARTA yang aktif.
Bersedia mentaati Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga dan kebijaksanaan organisasi
Pasal 3
Masa Keanggotaan
Masa keanggotaan OSIS adalah sejak dilantik.
Masa keanggotaan berakhir apabila:
1. Meninggal dunia.
2. Dinyatakan lulus secara akademis.
3. Minta berhenti atas kehendak sendiri dan atau
4. Diberhentikan pengurus karena melakukan tindakan yang merugikan atau merusak nama
baik OSIS SMK TRI ARGA 2 JAKARTA.
Pasal 4
Hak dan Kewajiban
Hak anggota:
1. Anggota berhak mengeluarakan pendapat baik lisan maupun tertulis.
2. Anggota mempunyai hak memilih dan dipilh.
3. Anggota berhak mengikuti kegiatan OSIS sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Kewajiban anggota:
1. Berkewajiban memegang teguh Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga dan
kebijaksanaan organisasi
2. Anggota berkewajiban menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan organisasi.
3. Anggota berkewajiaban berperan aktif dalanm kegiatan-kegiatan organisasi.
4.
BAB 2
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 5
Sidang Pleno
1. Sidang pleno memegang kekuasaan tertinggi organisasi.
2. Sidang pleno diadakan sekurang-kurangnya 1 tahun 1 kali.
3. Sidang pleno istimewa diadakan apabila terdapat kebijakan organisasi dinilai tidak dapat
berjalan sebagaimana mestinya.
Pasal 6
Wewenang Sidang Pleno
1. Menetapkan dari atau mengadakan perubahan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah
Tangga dan Garis Besar Program Kerja (GBPK).
2. Menilai petanggung jawaban pengurus.
3. Menetapakan pemilihan Umum Ketua OSIS.
4. Menetapkan kebijakan-kebijakan organisasi lainnya.
Pasal 7
Tata Tertib Sidang pleno
1. Peserta terdiri dari pengurus OSIS, dan Majelis Perwakilan Kelas (MPK).
2. Pengurus bertanggung jawab atas dasar penyelenggaraan sidang pleno.
3. Pimpinan sidang pleno yang berbentuk presidium dipilih dari dan oleh peserta.
4. Sebelum presidium terbentuk pimpinan sidang sementara dipegang oleh panitia
5. Sidang pleno dinyatakan sah apabila dihadiri oleh ½ jumlah peserta ditambah 1 orang.
6. Apabila ayat 5 tidak dipenuhi, maka sidang diundur 2×15 menit dan setelah itu
dinyatakan sah.
7. Pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah mufakat dan apabila ini tidak
terpenuhi maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.
Pasal 8
Pengurus OSIS
Masa jabatan pengurus adalah 1 tahun sejak pelantikan atau serah terima jabatan demisioner.
Pengurus sekurang-kurangnya terdiri dari ketua, wakil ketua. Seketaris, bendahara dan
koordinatir sekbid beserta anggota-anggotanya.
BAB 3
PEMILIHAN KETUA OSIS
Pasal 9
Asas
1. Pemilihan dilaksanakan dengan asas demokrasi dan keterbukaan
2. Pemilihan dilakukan secara langsung.
Pasal 10
Panitia Pemilihan
Pemilihan Ketua OSIS dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Ketua OSIS (KPO) yang dibentuk
Oleh Pengurus OSIS aktif.
KPO diisi sekurang kurangnya 6 orang atau sebanyaknya 9 orang yang berasal dari anggota
maupun pengurus OSIS aktif, yang dan tersebar dalam 3 tingkatan kelas.
KPO dapat membuat aturan tambahan tentang syarat-syarat yang diperlukan dalam pemilihan
ketua OSIS, selama tidak menyalahi ADART OSIS.
Pasal 11
Syarat Pengurus dan Ketua OSIS
1. Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2. Mermiliki budi pekerti luhur dan sopan santun terhadap orang tua, guru, dan teman
3. Sehat jasmani dan rohani
4. Memiliki bakat sebagai pemimpin siswa
5. Memiliki kemauan, kemampuan, dan pengetahuan yang memadai
6. Dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya,sehingga pelajarannnya tidak terganggu karena
menjadi pengurus OSIS
7. Pengurus dicalonkan oleh perwakilan kelas
8. Khusus untuk ketua OSIS , ditambah persyaratan :
a. mempunyai kemampuan berpikir yang jernih.
b. mempunyai jiwa kepemimpinan yang baik.
c. mempunyai etika tingkahlaku dan tutur kata yang baik.
d. memiliki wawasan mengenai kondisi yang sedang dihadapi bangsanya.
e. tidak duduk di kelas terakhir, karena akan menghadapi ujian Nasional.
9. Pemilihan Ketua OSIS diambil dari kelas XI yang sudah menjadi pengurus OSIS 1 periode (1
tahun)
10. Mendapat rekomendasi dari pembina OSIS.
11. Sistem pemilihan ketua OSIS dapat dirubah berdasakan pada rapat pleno Komisi Pemilihan
Ketua OSIS (KPO) sesuai dengan keperluan.
BAB 4
TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEMIMPIN
Pasal 12
Secara umum, tugas pokok dan fungsi seorang pemimpin adalah:
1. Merumuskan atau mendefinisikan misi organisasi.
2. Mengusahakan tercapainya tujuan organisasi.
3. Mempertahankan keutuhan organisasi.
4. Menyelesaikan konflik.
BAB 5
TUGAS ATAU WEWENANG PERANGKAT OSIS
Pasal 13
Tugas Wewenang Pembina OSIS
1. Bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan dan pengembangan OSIS SMK TRI
ARGA 2 JAKARTA.
2. Memberikan nasihat kepada MPK dan Pengurus OSIS.
3. Mengesahkan keanggotaan MPK dan SK. Kepsek.
4. Mengarahkan dan melantik pengurus OSIS dan SK. Kepsek.
5. Mengarahkan penyusunan Anggaran Rumah Tangga dan Program Kerja.
6. Mengadakan evaluasi pelaksanaan tugas OSIS.
Pasal 14
Tugas Perwakilan Kelas MPK
1. Mewakili kelasnya dalam rapat perwakilan kelas/MPK
2. Mengajukan usul kegiatan untuk dijadikan program kerja OSIS.
3. Mengajukan calon pengurus OSIS berdasarkan hasil rapat kelas.
4. Memilih pengurus OSIS dari daftar calon yang telah disiapkan.
5. Menilai laporan pertanggungjawaban pengurus OSIS pada akhir jabatannya.
6. Mempertanggungjawabkan segala tugas kepada kepala sekolah.
7. Bersama-sama pengurus menyusun Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 15
Tugas pengurus OSIS
1. Menyusun dan melaksanakan program kerja sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga OSIS.
2. Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan dan martabatnya.
3. Kepemimpinana pengurus OSIS bersifat kolektif.
4. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada MPK dan tembusannya kepada
pembina pada akhir jabatannya.
5. Selalu berkonsultasi dengan pembina.
BAB 6
STRUKTUR DAN RINCIAN TUGAS PENGURUS
Pasal 16
Tugas Ketua
1. Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana.
2. Mengkoordinasi semua aparat kepengurusan.
3. Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan.
4. Memimpin rapat.
5. Menetapkan kebijaksaaan dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan mufakat.
6. Setiap saat mengevaluasi kegiatan aparat kepengurusan.
Pasal 17
Tugas Wakil Ketua
1. Bersama-sama ketua menetapkan kebijaksaaan.
2. Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan.
3. Menggantikan ketua jika berhalangan.
4. Membantu ketua dalam melaksanakan tugasnya.
5. Bertanggungjawab kepada ketua, seketaris, bendahara dan seksi I s.d X melakukan
koordinasi.
Pasal 18
Tugas Seketaris I
1. Memberi sara atau masukan kepada ketua dalam mengambil keputusan.
2. Mendampingi ketua dalam memimpin setiap rapat.
3. Menyiarkan, mendistribusikan dan menyimpan suara serta arsip yang berhubungan dengan
pelaksanaan kegiatan.
4. Bersama ketua menandatangani setiap surat.
5. Bertindak sebagai notulis dalam rapat atau diserahkan kepada seketaris II.
Pasal 19
Tugas Seketaris II
1. Aktif membantu malaksanakan tugas seketaris I.
2. Menggantikan seketaris I jika seketaris I berhalangan.
3. Masing-masing wakil seketaris membantu wakil ketua mengkoordinasi seksi masing-
masing.
4. Seketaris II bertanggungjawab kepda seketaris I/ ketua.
Pasal 20
Tugas Bendahara
1. Bertanggungjawab dan mengetahui segala pemasukan pengeluaran biaya.
2. Membuat tanda bukti kwitansi setiap pemasukan/ pengeluaran keuangan uang untuk
pertanggungjawaban.
3. Bertanggungjawab atas inventaris dan pebendaharaan
4. Menyampaikan laporan keuangan secara berkala.
Pasal 21
Tugas Sekretaris bidang
1. Bertanggungjawab atas semua kegiatan seksi yang menjadi tanggungjawabnya.
2. Melaksanakan kegiatan seksi yang terprogram.
3. Memimpin rapat seksi.
4. Menetapkan kebijaksanaan seksi dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah
mufakat.
5. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan seksi kepada ketua
melalui koordinator.
BAB 7
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 22
Keputusan Perseorangan (Otoritas)
Merupakan keputusan yang dibuat oleh seorang yang berwenang, lalu disampaikan kepada
anggota kelompok sebagai suatu perintah. Para anggota kelompok diminta pendapat sebelumnya.
Keputusan Konsultatif
Setiap anggota kelompok dimintai pendapatnya kemudian ditampung, sedangkan pengelolaan
dan pengambilan keputusan ditentukan oleh pihak yang berwenang.
Keputusan kelompok
Setiap anggota kelompok dimintai pendapatnya dan dilibatkan dalam pengambilan keputusan,
sehingga tercapai kesepakatan bersama.
BAB 8
BENTUK-BENTUK DISKUSI
Pasal 23
Diskusi Kelompok
Suatu bentuk pertemuan diaman peserta diikat oleh beberapa ketentuan yang telah ditetapkan
terlebih dahulu, diikuti oleh para peserta dengan jumlah yang kecil yang memiliki minat yang
sama, melakukan kegiatan untuk tukar-menukar informasi, pendapat gagasan dari peserta untuk
mendalami suatu pkok persoalaan tertentu dan ingin memperoleh suatu pemahaman/ pengertian
bersama.
Pasal 24
Forum
Suatu bentuk pertemuan dimana dihadiri oleh cukup banyak peserta, kehadiran peserta tidak
diikat oelh ketentuan-ketentuan khusus, para peserta sebagianatau seluruhnya belum tentu pokok
masalah yang dibahsa, pertemuan tidak mengharapakan hasil tertentu, dan lalulintas pendapat
tidak diarahkan kepada satu buah pikiran bersama.
Pasal 25
Panel Diskusi
Suatu bentuk pertemuan dimana peserta diikat oleh ketentuan-ketentuan yang tekah ditetapkan
tujuannya untuk memperoleh pengetahuan yang lebih, dalam arti suatu pokok persoalan yang
mendasar.
Pasal 26
Simposium
Untuk pertemuan yang khusus dihadiri oleh peserta ahli atau pakar yang menguasai suatu bidang
tertentu untuk membahas suatu masalah tertentu juga.
BAB 9
KOMPOSISI DISKUSI
Pasal 27
Diskusi kelompok terdiri dari:
1. Pimpinan/ketua diskusi, adalah orang yang ditunjuk oleh peserta diskusi untuk memilih
jalannya diskusi.
2. Seketaris diskusi, adalah orang yang ditunjuk oleh peserta diskusi yang bertugas untuk
mencatat dan menyimpulkan hasil diskusi, membantu ketua diskusi.
3. Anggota/peserta diskusi adalah mereka yang ikut diskusi.
4. Pengamat, adalah seseorang yang menilai apa yang terjadi dalam kelompok diskusi.
BAB 10
FORUM DISKUSI
Pasal 28
Rapat pleno perwakilan kelas/MPK adalah rapat yang dihadiri oleh seluruh anggota perwakilan
kelas rapat ini diadakan untuk:
1. Pemilihan pimpinan rapat perwakilan kelas yang terdiri dari seorang ketua, wakil ketua,
seketaris dan bendahara.
2. Pencalonan pengurus OSIS
3. Memimpin pelaksanaan pemilihan pengurus OSIS
4. Penilaian laporan pertangggungjawaban pengurus OSIS pada akhir jabatan.
Pasal 29
Rapat Pengurus
Rapat pleno pengurus rapat yang dihadiri seluruh anggota pengurus OSIS, untuk membahas:
Menyusun program kerja tahunan OSIS.
Penilaian pelaksanaan program kerja pengurus OSIS dari setiap masa baktinya.
Membahas laporan pertanggungjawaban OSIS pada masa akhir jabatan.
Pasal 30
Rapat pengurus sekurang-kurangnya 1 bulan sekali adalah rapat pengurus yang dihadiri oleh
ketua, wakil ketua, seketaris, bendahara membicarakan dan mengkoordinasi pelaksanaan
pekerjaan sehari-hari.
Pasal 31
Rapat koordinasi terdiri dari:
1. Rapat yang dihadiri oleh wakil ketua, seketaris II, bendahara II dan seketaris bidang I s.d
sekbid V
2. Rapat yang dihadiri oleh ketua, seketaris I, bendahara I dan seketaris bidang VI s.d VIII.
3. Rapat koordinasi diadakan 2 minggu 1 kali atau lebih jika diperukan.
Pasal 32
Rapat sekbid adalah rapat yang dipimpin oleh koordinator sekbid.
Rapat sekbid 2 minggu sekali.
Pasal 33
Rapat luar adalah rapat yang diadakan dalam keadaan yang mendesak atas usul pengurus OSIS
dan MPK, setelah terlebih dahulu dikonsultasi dan disetujui oleh pembina OSIS.
Pasal 34
Alumni
Alumni OSIS adalah anggota OSIS yang telah habis masa keangggotaannya.
BAB 11
KEUANGAN
Pasal 35
Mekanisme iuran anggota ditetapkan oleh pengurus sesuai kesepakatan.
Keuangan yang didapat dari sponsor, donatur maupun lainya tidak bersifat mengikat.
BAB 12
LAMBANG, SIMBOL DAN ATRIBUT
Pasal 36
Atribut OSIS banyak jenisnya termasuk lambang, Bendera, Scraft, stempel dan kartu anggota:
1. Lambang OSIS.
Gambar lambang OSIS
Arti bentuk dan warna lambang OSIS :
1. Bunga bintang sudut lima dan lima kelopak daun bunga Generasi muda adalah bunga
harapan bangsa dengan bentuk bintang sudut lima menunjukkan kemurnian jiwa siswa
yang berintikan Pancasila. Para siswa berdaya upaya melalui lima jalan dengan
kesungguhan hati, agar menjadi warga negara yang baik dan berguna. Kelima jalan
tersebut dilukiskan dalam bentuk lima kelopak daun bunga, yaitu: abdi, adab, ajar, aktif,
dan amal.
2. Buku terbuka Belajar keras menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi, merupakan
sumbangsih siswa terhadap pembangunan bangsa dan negara.
3. Kunci pas Kemauan bekerja keras akan menumbuhkan rasa percaya pada kemampuan
diri dan bebas dari ketergantungan pada belas kasihan orang lain, menyebabkan siswa
berani mandiri. Kunci pas adalah alat kerja yang dapat membuka semua permasalahan
dan kunci pemecahan dari segala kesulitan.
4. Tangan terbuka Kesediaan menolong orang lain yang lemah sesama siswa dan
masyarakat yang memerlukan bantuan dan pertolongan, yang menunjukkan adanya sikap
mental siswa yang baik dan bertanggung jawab.
5. Biduk Biduk / perahu, yang melaju di lautan hidup menuju masa depan yang lebih baik,
yaitu tujuan nasional yang dicita – citakan.
6. Pelangi merah putih Tujuan nasional yang dicita–citakan adalah masyarakat adil dan
makmur berdasarkan Pancasila, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
sejahtera baik material maupun spiritual.
7. Tujuh belas butir padi, delapan lipatan pita, empat buah kapas, lima daun kapas Pada
tanggal 17 Agustus 1945 adalah peristiwa penegakan jembatan emas kemerdekaan
Indonesia mengandung nilai–nilai perjuangan ’45 yang harus dihayati para siswa sebagai
kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional. Kemerdekaan yang telah
ditebus dengan mahal perlu diisi dengan partisipasi penuh para siswa.
8. Warna kuning Sebagai dasar lambang yaitu warna kehormatan/agung. Suatu kehormatan
bila generasi muda diberi kepercayaan untuk berbuat baik dan bermanfaat melalui
organisasi, untuk kepentingan dirinya dan sesama mereka, sebagai salah satu sumbangsih
nyata kepada tanah air, bangsa dan negara.
9. Warna coklat Warna tanah Indonesia, berpijak pada kepribadian dan budaya sendiri serta
rasa nasional Indonesia.
10. Warna merah putihWarna kebangsaan Indonesia yang menggambarkan hati yang suci
dan berani membela kebenaran.
11. Bendera OSIS
a. Warna dasar putih
b. Berbentuk persegi panjang
c. Isi: Lambang OSIS
d. Stempel OSIS
e. Terdapat tulisan OSIS
f. Berbentuk Lingkaran
g. Warna Biru
h.
BAB 13
BIDANG-BIDANG DI DALAM OSIS
Pasal 37
Tugas Pokok Pengurus OSIS
1. Bidang Keimanan Dan Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa :
a. Melaksanakan peribadatan sesuai dengan ketentuan agam masing-masing
b. Memperingati hari-hari besar keagamaan
c. Melaksanakan perbuatan amaliah sesuai dengan norma agama
d. Membina toleransi kehidupan antar umat beragama
e. Mengadakan kegiatan lomba yang bernuansa keagamaan
f. Mengembangkan dan memberdayakan kegiatan keagamaan di Sekolah
2. Bidang Budi Pekerti Luhur atau Akhlak Mulia :
a. Melaksanakan tata tertib dan kultur Sekolah.
b. Melaksanakan gotong royong dan kerja bakti ( bakti sosial).
c. Melaksanakan norma – norma yang berlaku dan tatakarma pergaulan.
d. Menumbuh kembangkan kesadaran untuk rela berkorban terhadap sesama.
e. Menumbuh kembangkan sikap hormat dan menghargai warga sekolah.
f. Melaksanakan kegiatan 7k ( Keamanan, Kebersihan, Ketertiban, Keindahan,
Kekeluargaan, Kedamaian dan Kerindangan).
3. Bidang Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan, dan Bela Negara:
a. Melaksanakan upacara bendera hari senin dan / atau hari sabtu serta hari-hari besar
Nasional
b. Menyanyikan lagu-lagu Nasional dan menyanyikan Mars SMK TRI ARGA 2
JAKARTA
c. Melaksankan kegiatan kepramukaan
d. Mengunjungi dan mempelajari tempat-tempat bernilai sejarah
e. Mempelajari dan meneruskan nilai-nilai luhur, kepeloporan, dan semagat perjuangan
para pahlawan
f. Melaksanakan kegiatan bela Negara
g. Menjaga dan menghormati simbol-simbol dan lambang-lambang negara
h. Melakukan pertukaran siswa/i antar daerah dan antar Negara
4. Bidang Prestasi Akademik, Seni, dan/atau Olahraga Sesuai Bakat dan Minat :
a. Mengadakan lomba mata pelajaran atau program keahlian
b. Menyelenggarakan kegiatan ilmiah
c. Mengikuti kegiatan workshop, seminar, diskusi panel yang bernuansa Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
d. Mengadakan studi banding dan kunjungan (studi wisata) ke tempat-tempat sumber
belajar
e. Mendesain dan memproduksi media pembelajaran
f. Mengadakan pamera karya inovatif dan hasil penelitian
g. Mengoptimalkan pemanfaatan perpustakaan sekolah
h. Membentuk klub sains, seni dan olahraga
i. Menyelenggarakan lomba dan festival seni
j. Menyelenggarakan lomba dan pertandingan olahraga
5. Bidang Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Pendidikan Politik, Lingkungan Hidup,
Kepekaan dan Toleransi Sosial dalam Konteks Masyarakat Plural :
a. Memantapkan dan mengembangkan peran siswa/i di dalam OSIS sesuai dengan
tugasnya masing-masing
b. Melaksanakan latihan kepemimpinan siswa/i
c. Melaksanakan kegiatan dengan prinsip kejujuran, transparan, dan profesional
d. Melaksanakan kegiatan kewajiban dan hak diri dan orang lain dalam pergaulan
masyarakat
e. Melaksanakan kegiatan kelompok belajar, diskusi, debat, dan pidato
f. Melaksanakan kegiatan orientasi siswa/i baru yang bersifat akademik dan pengenalan
lingkungan tanpa kekerasan
g. Melaksanakan penghijauan dan perindangan lingkungan sekolah
6. Bidang Kretivitas, Keterampilan, dan Kewirausahaan :
a. Meningkatkan kreativitas dan keterampilan dalam menciptakan suatu barang menjadi
lebih berguna
b. Meningkatkan kretivitas dan keterampilan di bidang barang dan jasa
c. Meningkatkan usaha koperasi siswa/i dan unit produksi
d. Meningkatkan Praktek Kerja Lapangan (PKL)/ Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).
e. Meningkatkan kemampuan keterampilan siswa/i melalui sertifikasi kompetensi
siswa/i berkebutuhan khusus
7. Bidang Kualitas Jasmani, Kesehatan dan Gizi Berbasis Sumber Gizi yang
Terdiversifikasi:
a. Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat
b. Melaksanakan usaha kesehatan sekolah (uks)
c. Melaksanakan pencegahan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif
(narkoba), minuman keras, merokok, dan hiv/aids
d. Meningkatkan kesehatan reproduksi remaja
e. Melaksanakan hidup aktif
f. Melaksanakan difersivikasi pangan
g. Melaksanakan pengamanan jajan anak sekolah
8. Bidang Sastra dan Budaya:
a. Mengembangkan wawasan dan keterampilan siswa/i di bidang sastra
b. Menyelenggarakan festival/ lomba, sastra dan budaya
c. Meningkatkan daya cipta sastra
d. Meningkatkan apresiasi budaya
9. Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) :
a. Memanfaatkan TIK untuk memfasilitai kegiatan pembelajaran
b. Menjadikan TIK sebagai wahana kreativitas dan inovasi
c. Memanfaatkan TIK untuk meningkatkan intregritas kebangsaan
10. Bidang Komunikasi Dalam Bahasa Inggris :
a. Melaksanakan lomba debat dan pidato
b. Melaksanaka lomba menulis dan korespodensi
c. Melaksanakan kegiatan English Day
d. Melaksanakan kegiatan bercerita dalam Bahasa Inggris ( Story Telling )
Pasal 38
Apabila diperlukan maka Ketua OSIS dapat menyederhanakan bidang-bidang yang ada di dalam
OSIS sesuai dengan kebutuhan Organisasi
BAB 14
PERUBAHAN AD/ART
Pasal 39
Perubahan AD/ART hanya dapat dilakukan dalam sidang pleno SMK TRI ARGA 2 JAKARTA.
Amandemen AD/ART atas persetujuan perserta sidang melalui referendum.
BAB 15
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 40
Setiap anggota dianggap telah mengetahui AD/ART ini telah ditetapkan.
Pasal 41
Atribut adalah kelengkapan sebagai identitas SMK TRI ARGA 2 JAKARTA
BAB 16
PENUTUP
Demikian rumusan AD dan ART OSIS SMK TRI ARGA 2 JAKARTA. Semoga dengan AD dan
ART pelaksanaan kegiatan OSIS SMK TRI ARGA 2 JAKARTA semakin lancar tanpa
hambatan. Amiin
Jakarta, 21 November 2023
Ketua OSIS Sekretaris OSIS
Adinda Lestari Sandy Sanjaya
Waka Kesiswaan Pembina OSIS
Syahrizal, S. Pd. Dwi Pujiono, S. Pd
Kepala Sekolah
Dwi Pujiono, S. Pd.

More Related Content

Similar to AD-ART-OSIS-SMK.docx

Anggaran rumah tangga iksan kampus
Anggaran rumah tangga iksan kampusAnggaran rumah tangga iksan kampus
Anggaran rumah tangga iksan kampusSyifaul Hamdi
 
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Politeknik Negeri...
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Politeknik Negeri...Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Politeknik Negeri...
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Politeknik Negeri...Wahyu Nugroho
 
Contoh format ad art komite sekolah2017
Contoh format ad art komite sekolah2017Contoh format ad art komite sekolah2017
Contoh format ad art komite sekolah2017Muhammad Toha
 
koperasi sekolah
koperasi sekolahkoperasi sekolah
koperasi sekolahyana narla
 
ANGGARAN DASAR HIMPAUDI MUNAS III di Bali
ANGGARAN DASAR HIMPAUDI MUNAS III di BaliANGGARAN DASAR HIMPAUDI MUNAS III di Bali
ANGGARAN DASAR HIMPAUDI MUNAS III di BaliSekolahQita
 
ADART MERPATI PUTIH KOLAT SAMPOERNA UNIVERSITY
ADART MERPATI PUTIH KOLAT SAMPOERNA UNIVERSITYADART MERPATI PUTIH KOLAT SAMPOERNA UNIVERSITY
ADART MERPATI PUTIH KOLAT SAMPOERNA UNIVERSITYLutfi Hidayat
 
Ad art fokus
Ad art fokusAd art fokus
Ad art fokusKhy SeVen
 
Anggaran rumah tangga KARANG TARUNA BHAKTI MANDIRI 02
Anggaran rumah tangga KARANG TARUNA BHAKTI MANDIRI 02Anggaran rumah tangga KARANG TARUNA BHAKTI MANDIRI 02
Anggaran rumah tangga KARANG TARUNA BHAKTI MANDIRI 02Nie Andini
 
KODE ETIK DAN PROFESI GURU KEL.6.pptx
KODE ETIK DAN PROFESI GURU KEL.6.pptxKODE ETIK DAN PROFESI GURU KEL.6.pptx
KODE ETIK DAN PROFESI GURU KEL.6.pptxYusronSyarif2
 
Kode etik dan profesi guru.pptx
Kode etik dan profesi guru.pptxKode etik dan profesi guru.pptx
Kode etik dan profesi guru.pptxYusronSyarif2
 
Anggaran Dasar Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017
Anggaran Dasar Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017Anggaran Dasar Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017
Anggaran Dasar Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017IPeKBKota
 
ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPAUDI MUNAS III di Bali
ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPAUDI MUNAS III  di BaliANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPAUDI MUNAS III  di Bali
ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPAUDI MUNAS III di BaliSekolahQita
 
Draft Ad Art 1249578721 Phpapp01
Draft Ad Art 1249578721 Phpapp01Draft Ad Art 1249578721 Phpapp01
Draft Ad Art 1249578721 Phpapp01arj_ode
 

Similar to AD-ART-OSIS-SMK.docx (20)

Anggaran rumah tangga iksan kampus
Anggaran rumah tangga iksan kampusAnggaran rumah tangga iksan kampus
Anggaran rumah tangga iksan kampus
 
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Politeknik Negeri...
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Politeknik Negeri...Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Politeknik Negeri...
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Politeknik Negeri...
 
Contoh format ad art komite sekolah2017
Contoh format ad art komite sekolah2017Contoh format ad art komite sekolah2017
Contoh format ad art komite sekolah2017
 
AD - ART mgmp ips
AD - ART mgmp ipsAD - ART mgmp ips
AD - ART mgmp ips
 
koperasi sekolah
koperasi sekolahkoperasi sekolah
koperasi sekolah
 
Ad art karangtaruna
Ad art karangtarunaAd art karangtaruna
Ad art karangtaruna
 
ANGGARAN DASAR HIMPAUDI MUNAS III di Bali
ANGGARAN DASAR HIMPAUDI MUNAS III di BaliANGGARAN DASAR HIMPAUDI MUNAS III di Bali
ANGGARAN DASAR HIMPAUDI MUNAS III di Bali
 
ADART MERPATI PUTIH KOLAT SAMPOERNA UNIVERSITY
ADART MERPATI PUTIH KOLAT SAMPOERNA UNIVERSITYADART MERPATI PUTIH KOLAT SAMPOERNA UNIVERSITY
ADART MERPATI PUTIH KOLAT SAMPOERNA UNIVERSITY
 
Ad art fokus
Ad art fokusAd art fokus
Ad art fokus
 
Anggaran rumah tangga KARANG TARUNA BHAKTI MANDIRI 02
Anggaran rumah tangga KARANG TARUNA BHAKTI MANDIRI 02Anggaran rumah tangga KARANG TARUNA BHAKTI MANDIRI 02
Anggaran rumah tangga KARANG TARUNA BHAKTI MANDIRI 02
 
AD / ART Koperasi
AD / ART KoperasiAD / ART Koperasi
AD / ART Koperasi
 
KODE ETIK DAN PROFESI GURU KEL.6.pptx
KODE ETIK DAN PROFESI GURU KEL.6.pptxKODE ETIK DAN PROFESI GURU KEL.6.pptx
KODE ETIK DAN PROFESI GURU KEL.6.pptx
 
Kode etik dan profesi guru.pptx
Kode etik dan profesi guru.pptxKode etik dan profesi guru.pptx
Kode etik dan profesi guru.pptx
 
Ad art osis smanpatas 2011
Ad art osis smanpatas 2011Ad art osis smanpatas 2011
Ad art osis smanpatas 2011
 
Anggaran Dasar Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017
Anggaran Dasar Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017Anggaran Dasar Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017
Anggaran Dasar Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017
 
Ad art himpaudi
Ad art himpaudiAd art himpaudi
Ad art himpaudi
 
ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPAUDI MUNAS III di Bali
ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPAUDI MUNAS III  di BaliANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPAUDI MUNAS III  di Bali
ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPAUDI MUNAS III di Bali
 
Peraturan dasa1
Peraturan dasa1Peraturan dasa1
Peraturan dasa1
 
Art 2014
Art 2014Art 2014
Art 2014
 
Draft Ad Art 1249578721 Phpapp01
Draft Ad Art 1249578721 Phpapp01Draft Ad Art 1249578721 Phpapp01
Draft Ad Art 1249578721 Phpapp01
 

Recently uploaded

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

AD-ART-OSIS-SMK.docx

  • 1. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TRI ARGA 2 ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH Jalan HH No.63, Gh. I, Kebon Jeruk, RT.8/RW.1, Kb. Jeruk, Kec. Kb. Jeruk, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11530 ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA OSIS SMK TRI ARGA 2 JAKARTA Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami peserta rapat Majelis perwakilan kelas telah rampung merundingkan masalah Anggaran Dasar dan Angggaran Rumah Tangga OSIS SMK TRI ARGA 2 JAKARTA. ANGGARAN DASAR BAB I NAMA WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 Organisasi ini bernama Organisasi Siswa intra Sekolah SMK TRI ARGA 2 JAKARTA yang selanjutnya dikenal sebagai OSIS SMK TRI ARGA 2 JAKARTA. Pasal 2 Organisasi ini didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan. Pasal 3 Organisasi ini berkedudukan di SMK TRI ARGA 2 JAKARTA, Jalan HH No.63, Gh. I, Kebon Jeruk, RT.8/RW.1, Kb. Jeruk, BAB II DASAR DAN AZAS Pasal 4 Organisasi ini bergerak berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Pasal 5 Organisasi ini berjalan berdasarkan kekeluargaan dan gotong royong. BAB III TUJUAN DAN SIFAT Pasal 6 Organisasi ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa sebagai kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional dengan memberikan bekal, keterampilan, kepemimpinan, kesegaran jasmani daya kreasi, patriotisme, kepribadian dan budi luhur. Organisasi ini bertujuan melibatkan siswa dalam proses kehidupan berbangsa dan bernegara, serta pembangunan nasional. Organisasi ini bertujuan membina siswa berorganisasi untuk pengembangan kepemimpinan. Pasal 7 Organisasi ini bersifat intra sekolah dan merupakan satu-satunya organisasi siswa yang sah di sekolah sebagai wadah siswa berorganisasi dan menampung seluruh kegiatan siswa serta tidak ada hubungan organisatoris dengan OSIS sekolah lain, dan atau tidak menjadi bagian dari organisasi di luar sekolah. OSIS SMK TRI ARGA 2 JAKARTA hanya berhak mewakili siswa dari sekolah bersangkutan. Pasal 8 Organisasi ini berbentuk kesatuan.
  • 2. Pasal 9 Lambang OSIS seperti terlampir bersifat nasional dan digunakan bersama-sama dengan lembaga sekolah lainnya. Pasal 10 Anggota organisasi ini adalah siswa yang terdaftar dan masih aktif belajar di SMK TRI ARGA 2 JAKARTA, Keanggotaan organisasi dibuktikan dengan kartu anggota. Keanggotaan berakhir apabila sudah tidak lagi menjadi siswa SMK TRI ARGA 2 JAKARTA, pindah sekolah, dinyatakan lulus atau meninggal dunia. BAB V HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA Pasal 11 Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam OSIS. Pasal 12 Setiap anggota mempunyai hak : 1. Mendapatkan perlakuan yang sama sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan. 2. Memilih dan dipilih sebagai pengurus atau perwakilan kelas. 3. Mengemukakan pendapatnya secara lisan atau tertulis. 4. Setiap anggota berkewajiban untuk : 5. Memelihara nama baik sekolah. 6. Mematuhi peraturan dan tata tertib sekolah. 7. Menghormati tenaga kependidikan. 8. Memelihara sarana dan prasarana serta keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan dan kekeluargaan sekolahnya. BAB VI KEUANGAN Pasal 13 Keuangan organisasi ini diperoleh dari : 1. Iuran atau swadaya anggota. 2. Kas OSIS dan Dana Kesiswaaan 3. Sumbangan atau usaha-usaha lain yang sah, halal dan tidak mengikat. BAB VII PERANGKAT ORGANISASI Pasal 14 Perangkat OSIS terdiri dari : 1. Majelis Perwakilan Kelas, disingkat MPK. 2. Pengurus OSIS. 3. Pembina OSIS. Pasal 15 Majelis perwakilan kelas : 1. Anggota-anggota MPK adalah merupakan perwakilan kelas, sehingga setiap kelas dari sekolah yang bersangkutan memiliki wakilnya yang duduk dalam MPK. 2. Sebelum sah menjadi anggota MPK, setiap anggota harus mengucapkan janji secara sungguh-sungguh dihadapan kepala sekolah atau dihadapan pejabat yang ditunjuk atau dikuasakan oleh kepala sekolah secara nasional. 3. Perumusan bunyi janji diatur tersendiri secara nasional. 4. MPK bertanggung jawab kepada kepala sekolah. Pasal 16 MPK menetapkan anggaran rumah tanggga (ART) dan garis-garis besar program kegiatan (GBPK) OSIS di sekolah dan disahkan oleh kepala sekolah. Pasal 17 Pengurus OSIS 1. OSIS dipimpin oleh seorang Ketua dengan dibantu oleh seorang wakil ketua yang disebut MITRATAMA dan MITRAMUDA.
  • 3. 2. Ketua dan wakil ketua OSIS harus warga negara Indonesia yang duduk dikelas X dan XI . 3. Ketua dan wakil ketua OSIS dipilih oleh seluruh warga sekolah. 4. Pengurus OSIS bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam suatu musyawarah. Pasal 18 Ketua dan wakil ketua OSIS bekerja menurut anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Dalam melakukan kewajiban ketua dan wakil ketua OSIS dibantu oelah para pembantunya. Ketua dan wakil ketua OSIS memegang jabatannya selama 1 tahun. Didalam melaksanakan tugasnya, pengurus OSIS dibimbing oleh pembina OSIS Pasal 19 1. Ketua dan wakil ketua OSIS mendapat petunjuk pelaksanaan untuk menjalankan peraturan sebagaimana mestinya. 2. Ketua dan wakil ketua OSIS di dalam menjalankan tugasnya dan kewajibannya dibimbing oleh pembimbing. Pasal 20 Jika ketua dan wakil ketua OSIS meninggal dunia, berhenti atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya, ia diganti oleh wakil ketua, atau anggota pengurus lainnya yang ditetapkan oleh kepala sekolah. Pasal 21 Sebelum memangku jabantannya, ketua, wakil ketua, seketaris, bendahara dan pengurus OSIS serta pengurus lainnya mengucapkan janji dengan sungguh-sungguh dengan tuntunan kepala sekolah selaku Ketua Majelis pembina OSIS dihadapan seluruh siswa SMK TRI ARGA 2 JAKARTA, sebagai berikut : Janji OSIS : Atas dasar kehormatan, kami berjanji: 1. Akan menjalankan kewajiban kami sebagai pengurus OSIS dengan kesungguhan hati dan sebaik-baiknya. 2. Akan menjalankan semua ketentuan yang berlaku sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Dasar Rumah Tangga dengan penuh tanggung jawab sebagai amal bhakti kami kepada sekolah, bangsa dan negara. 3. Akan menjalankan tugas kami dengan jiwa persatuan dan kesatuan atas dasar kekeluargaan demi tercapainya tujuan organisasi kami. Semoga Tuhan Yang Maha Esa menyertai kami dengan rahmat dan berkat-Nya. Pasal 22 Ketua OSIS mengangkat dan memberhentikan pembantunya atas persetujuan MPK dan kepala sekolah melalui Pembina OSIS. Pasal 23 Pembina OSIS: Pembina OSIS merupakan seorang yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah atau Waka Kesiswaan untuk membimbing dan membina OSIS. Pasal 24 Majelis pembimbing wajib memberikan pembimbingan secara terus menerus kepada OSIS dalam melaksanakan tugasnya. BAB VIII PERUBAHAN ANGGARAN DASAR Pasal 25 Perubahan Anggaran Dasar Perubahan Anggaran Dasar OSIS SMK TRI ARGA 2 JAKARTA hanya dapat dilakukan dalam sidang pleno MPK SMK TRI ARGA 2 JAKARTA.
  • 4. BAB IX ATURAN TAMBAHAN Pasal 26 Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan atau peraturan lainnya yang sah serta merupakan kebijaksanaan umum OSIS SMK TRI ARGA 2 JAKARTA. ANGGARAN RUMAH TANGGA BAB 1 KEANGGOTAAN Pasal 1 Anggota OSIS adalah siswa SMK TRI ARGA 2 JAKARTA yang dipilih melalui mekanisme pemilihan Seleksi dan penyaringan. Pasal 2 Syarat-syarat keanggotaan: Terdaftar sebagai siswa SMK TRI ARGA 2 JAKARTA yang aktif. Bersedia mentaati Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga dan kebijaksanaan organisasi Pasal 3 Masa Keanggotaan Masa keanggotaan OSIS adalah sejak dilantik. Masa keanggotaan berakhir apabila: 1. Meninggal dunia. 2. Dinyatakan lulus secara akademis. 3. Minta berhenti atas kehendak sendiri dan atau 4. Diberhentikan pengurus karena melakukan tindakan yang merugikan atau merusak nama baik OSIS SMK TRI ARGA 2 JAKARTA. Pasal 4 Hak dan Kewajiban Hak anggota: 1. Anggota berhak mengeluarakan pendapat baik lisan maupun tertulis. 2. Anggota mempunyai hak memilih dan dipilh. 3. Anggota berhak mengikuti kegiatan OSIS sesuai dengan ketentuan yang berlaku Kewajiban anggota: 1. Berkewajiban memegang teguh Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga dan kebijaksanaan organisasi 2. Anggota berkewajiban menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan organisasi. 3. Anggota berkewajiaban berperan aktif dalanm kegiatan-kegiatan organisasi. 4. BAB 2 STRUKTUR ORGANISASI Pasal 5 Sidang Pleno 1. Sidang pleno memegang kekuasaan tertinggi organisasi. 2. Sidang pleno diadakan sekurang-kurangnya 1 tahun 1 kali. 3. Sidang pleno istimewa diadakan apabila terdapat kebijakan organisasi dinilai tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya. Pasal 6 Wewenang Sidang Pleno 1. Menetapkan dari atau mengadakan perubahan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga dan Garis Besar Program Kerja (GBPK). 2. Menilai petanggung jawaban pengurus. 3. Menetapakan pemilihan Umum Ketua OSIS. 4. Menetapkan kebijakan-kebijakan organisasi lainnya.
  • 5. Pasal 7 Tata Tertib Sidang pleno 1. Peserta terdiri dari pengurus OSIS, dan Majelis Perwakilan Kelas (MPK). 2. Pengurus bertanggung jawab atas dasar penyelenggaraan sidang pleno. 3. Pimpinan sidang pleno yang berbentuk presidium dipilih dari dan oleh peserta. 4. Sebelum presidium terbentuk pimpinan sidang sementara dipegang oleh panitia 5. Sidang pleno dinyatakan sah apabila dihadiri oleh ½ jumlah peserta ditambah 1 orang. 6. Apabila ayat 5 tidak dipenuhi, maka sidang diundur 2×15 menit dan setelah itu dinyatakan sah. 7. Pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah mufakat dan apabila ini tidak terpenuhi maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak. Pasal 8 Pengurus OSIS Masa jabatan pengurus adalah 1 tahun sejak pelantikan atau serah terima jabatan demisioner. Pengurus sekurang-kurangnya terdiri dari ketua, wakil ketua. Seketaris, bendahara dan koordinatir sekbid beserta anggota-anggotanya. BAB 3 PEMILIHAN KETUA OSIS Pasal 9 Asas 1. Pemilihan dilaksanakan dengan asas demokrasi dan keterbukaan 2. Pemilihan dilakukan secara langsung. Pasal 10 Panitia Pemilihan Pemilihan Ketua OSIS dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Ketua OSIS (KPO) yang dibentuk Oleh Pengurus OSIS aktif. KPO diisi sekurang kurangnya 6 orang atau sebanyaknya 9 orang yang berasal dari anggota maupun pengurus OSIS aktif, yang dan tersebar dalam 3 tingkatan kelas. KPO dapat membuat aturan tambahan tentang syarat-syarat yang diperlukan dalam pemilihan ketua OSIS, selama tidak menyalahi ADART OSIS. Pasal 11 Syarat Pengurus dan Ketua OSIS 1. Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa 2. Mermiliki budi pekerti luhur dan sopan santun terhadap orang tua, guru, dan teman 3. Sehat jasmani dan rohani 4. Memiliki bakat sebagai pemimpin siswa 5. Memiliki kemauan, kemampuan, dan pengetahuan yang memadai 6. Dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya,sehingga pelajarannnya tidak terganggu karena menjadi pengurus OSIS 7. Pengurus dicalonkan oleh perwakilan kelas 8. Khusus untuk ketua OSIS , ditambah persyaratan : a. mempunyai kemampuan berpikir yang jernih. b. mempunyai jiwa kepemimpinan yang baik. c. mempunyai etika tingkahlaku dan tutur kata yang baik. d. memiliki wawasan mengenai kondisi yang sedang dihadapi bangsanya. e. tidak duduk di kelas terakhir, karena akan menghadapi ujian Nasional. 9. Pemilihan Ketua OSIS diambil dari kelas XI yang sudah menjadi pengurus OSIS 1 periode (1 tahun) 10. Mendapat rekomendasi dari pembina OSIS. 11. Sistem pemilihan ketua OSIS dapat dirubah berdasakan pada rapat pleno Komisi Pemilihan Ketua OSIS (KPO) sesuai dengan keperluan.
  • 6. BAB 4 TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEMIMPIN Pasal 12 Secara umum, tugas pokok dan fungsi seorang pemimpin adalah: 1. Merumuskan atau mendefinisikan misi organisasi. 2. Mengusahakan tercapainya tujuan organisasi. 3. Mempertahankan keutuhan organisasi. 4. Menyelesaikan konflik. BAB 5 TUGAS ATAU WEWENANG PERANGKAT OSIS Pasal 13 Tugas Wewenang Pembina OSIS 1. Bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan dan pengembangan OSIS SMK TRI ARGA 2 JAKARTA. 2. Memberikan nasihat kepada MPK dan Pengurus OSIS. 3. Mengesahkan keanggotaan MPK dan SK. Kepsek. 4. Mengarahkan dan melantik pengurus OSIS dan SK. Kepsek. 5. Mengarahkan penyusunan Anggaran Rumah Tangga dan Program Kerja. 6. Mengadakan evaluasi pelaksanaan tugas OSIS. Pasal 14 Tugas Perwakilan Kelas MPK 1. Mewakili kelasnya dalam rapat perwakilan kelas/MPK 2. Mengajukan usul kegiatan untuk dijadikan program kerja OSIS. 3. Mengajukan calon pengurus OSIS berdasarkan hasil rapat kelas. 4. Memilih pengurus OSIS dari daftar calon yang telah disiapkan. 5. Menilai laporan pertanggungjawaban pengurus OSIS pada akhir jabatannya. 6. Mempertanggungjawabkan segala tugas kepada kepala sekolah. 7. Bersama-sama pengurus menyusun Anggaran Rumah Tangga. Pasal 15 Tugas pengurus OSIS 1. Menyusun dan melaksanakan program kerja sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga OSIS. 2. Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan dan martabatnya. 3. Kepemimpinana pengurus OSIS bersifat kolektif. 4. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada MPK dan tembusannya kepada pembina pada akhir jabatannya. 5. Selalu berkonsultasi dengan pembina. BAB 6 STRUKTUR DAN RINCIAN TUGAS PENGURUS Pasal 16 Tugas Ketua 1. Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana. 2. Mengkoordinasi semua aparat kepengurusan. 3. Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan. 4. Memimpin rapat. 5. Menetapkan kebijaksaaan dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan mufakat. 6. Setiap saat mengevaluasi kegiatan aparat kepengurusan. Pasal 17 Tugas Wakil Ketua 1. Bersama-sama ketua menetapkan kebijaksaaan. 2. Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan. 3. Menggantikan ketua jika berhalangan.
  • 7. 4. Membantu ketua dalam melaksanakan tugasnya. 5. Bertanggungjawab kepada ketua, seketaris, bendahara dan seksi I s.d X melakukan koordinasi. Pasal 18 Tugas Seketaris I 1. Memberi sara atau masukan kepada ketua dalam mengambil keputusan. 2. Mendampingi ketua dalam memimpin setiap rapat. 3. Menyiarkan, mendistribusikan dan menyimpan suara serta arsip yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan. 4. Bersama ketua menandatangani setiap surat. 5. Bertindak sebagai notulis dalam rapat atau diserahkan kepada seketaris II. Pasal 19 Tugas Seketaris II 1. Aktif membantu malaksanakan tugas seketaris I. 2. Menggantikan seketaris I jika seketaris I berhalangan. 3. Masing-masing wakil seketaris membantu wakil ketua mengkoordinasi seksi masing- masing. 4. Seketaris II bertanggungjawab kepda seketaris I/ ketua. Pasal 20 Tugas Bendahara 1. Bertanggungjawab dan mengetahui segala pemasukan pengeluaran biaya. 2. Membuat tanda bukti kwitansi setiap pemasukan/ pengeluaran keuangan uang untuk pertanggungjawaban. 3. Bertanggungjawab atas inventaris dan pebendaharaan 4. Menyampaikan laporan keuangan secara berkala. Pasal 21 Tugas Sekretaris bidang 1. Bertanggungjawab atas semua kegiatan seksi yang menjadi tanggungjawabnya. 2. Melaksanakan kegiatan seksi yang terprogram. 3. Memimpin rapat seksi. 4. Menetapkan kebijaksanaan seksi dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah mufakat. 5. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan seksi kepada ketua melalui koordinator. BAB 7 PENGAMBILAN KEPUTUSAN Pasal 22 Keputusan Perseorangan (Otoritas) Merupakan keputusan yang dibuat oleh seorang yang berwenang, lalu disampaikan kepada anggota kelompok sebagai suatu perintah. Para anggota kelompok diminta pendapat sebelumnya. Keputusan Konsultatif Setiap anggota kelompok dimintai pendapatnya kemudian ditampung, sedangkan pengelolaan dan pengambilan keputusan ditentukan oleh pihak yang berwenang. Keputusan kelompok Setiap anggota kelompok dimintai pendapatnya dan dilibatkan dalam pengambilan keputusan, sehingga tercapai kesepakatan bersama.
  • 8. BAB 8 BENTUK-BENTUK DISKUSI Pasal 23 Diskusi Kelompok Suatu bentuk pertemuan diaman peserta diikat oleh beberapa ketentuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu, diikuti oleh para peserta dengan jumlah yang kecil yang memiliki minat yang sama, melakukan kegiatan untuk tukar-menukar informasi, pendapat gagasan dari peserta untuk mendalami suatu pkok persoalaan tertentu dan ingin memperoleh suatu pemahaman/ pengertian bersama. Pasal 24 Forum Suatu bentuk pertemuan dimana dihadiri oleh cukup banyak peserta, kehadiran peserta tidak diikat oelh ketentuan-ketentuan khusus, para peserta sebagianatau seluruhnya belum tentu pokok masalah yang dibahsa, pertemuan tidak mengharapakan hasil tertentu, dan lalulintas pendapat tidak diarahkan kepada satu buah pikiran bersama. Pasal 25 Panel Diskusi Suatu bentuk pertemuan dimana peserta diikat oleh ketentuan-ketentuan yang tekah ditetapkan tujuannya untuk memperoleh pengetahuan yang lebih, dalam arti suatu pokok persoalan yang mendasar. Pasal 26 Simposium Untuk pertemuan yang khusus dihadiri oleh peserta ahli atau pakar yang menguasai suatu bidang tertentu untuk membahas suatu masalah tertentu juga. BAB 9 KOMPOSISI DISKUSI Pasal 27 Diskusi kelompok terdiri dari: 1. Pimpinan/ketua diskusi, adalah orang yang ditunjuk oleh peserta diskusi untuk memilih jalannya diskusi. 2. Seketaris diskusi, adalah orang yang ditunjuk oleh peserta diskusi yang bertugas untuk mencatat dan menyimpulkan hasil diskusi, membantu ketua diskusi. 3. Anggota/peserta diskusi adalah mereka yang ikut diskusi. 4. Pengamat, adalah seseorang yang menilai apa yang terjadi dalam kelompok diskusi. BAB 10 FORUM DISKUSI Pasal 28 Rapat pleno perwakilan kelas/MPK adalah rapat yang dihadiri oleh seluruh anggota perwakilan kelas rapat ini diadakan untuk: 1. Pemilihan pimpinan rapat perwakilan kelas yang terdiri dari seorang ketua, wakil ketua, seketaris dan bendahara. 2. Pencalonan pengurus OSIS 3. Memimpin pelaksanaan pemilihan pengurus OSIS 4. Penilaian laporan pertangggungjawaban pengurus OSIS pada akhir jabatan. Pasal 29 Rapat Pengurus Rapat pleno pengurus rapat yang dihadiri seluruh anggota pengurus OSIS, untuk membahas: Menyusun program kerja tahunan OSIS.
  • 9. Penilaian pelaksanaan program kerja pengurus OSIS dari setiap masa baktinya. Membahas laporan pertanggungjawaban OSIS pada masa akhir jabatan. Pasal 30 Rapat pengurus sekurang-kurangnya 1 bulan sekali adalah rapat pengurus yang dihadiri oleh ketua, wakil ketua, seketaris, bendahara membicarakan dan mengkoordinasi pelaksanaan pekerjaan sehari-hari. Pasal 31 Rapat koordinasi terdiri dari: 1. Rapat yang dihadiri oleh wakil ketua, seketaris II, bendahara II dan seketaris bidang I s.d sekbid V 2. Rapat yang dihadiri oleh ketua, seketaris I, bendahara I dan seketaris bidang VI s.d VIII. 3. Rapat koordinasi diadakan 2 minggu 1 kali atau lebih jika diperukan. Pasal 32 Rapat sekbid adalah rapat yang dipimpin oleh koordinator sekbid. Rapat sekbid 2 minggu sekali. Pasal 33 Rapat luar adalah rapat yang diadakan dalam keadaan yang mendesak atas usul pengurus OSIS dan MPK, setelah terlebih dahulu dikonsultasi dan disetujui oleh pembina OSIS. Pasal 34 Alumni Alumni OSIS adalah anggota OSIS yang telah habis masa keangggotaannya. BAB 11 KEUANGAN Pasal 35 Mekanisme iuran anggota ditetapkan oleh pengurus sesuai kesepakatan. Keuangan yang didapat dari sponsor, donatur maupun lainya tidak bersifat mengikat. BAB 12 LAMBANG, SIMBOL DAN ATRIBUT Pasal 36 Atribut OSIS banyak jenisnya termasuk lambang, Bendera, Scraft, stempel dan kartu anggota: 1. Lambang OSIS. Gambar lambang OSIS Arti bentuk dan warna lambang OSIS : 1. Bunga bintang sudut lima dan lima kelopak daun bunga Generasi muda adalah bunga harapan bangsa dengan bentuk bintang sudut lima menunjukkan kemurnian jiwa siswa yang berintikan Pancasila. Para siswa berdaya upaya melalui lima jalan dengan kesungguhan hati, agar menjadi warga negara yang baik dan berguna. Kelima jalan tersebut dilukiskan dalam bentuk lima kelopak daun bunga, yaitu: abdi, adab, ajar, aktif, dan amal. 2. Buku terbuka Belajar keras menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi, merupakan sumbangsih siswa terhadap pembangunan bangsa dan negara. 3. Kunci pas Kemauan bekerja keras akan menumbuhkan rasa percaya pada kemampuan diri dan bebas dari ketergantungan pada belas kasihan orang lain, menyebabkan siswa berani mandiri. Kunci pas adalah alat kerja yang dapat membuka semua permasalahan dan kunci pemecahan dari segala kesulitan. 4. Tangan terbuka Kesediaan menolong orang lain yang lemah sesama siswa dan masyarakat yang memerlukan bantuan dan pertolongan, yang menunjukkan adanya sikap mental siswa yang baik dan bertanggung jawab. 5. Biduk Biduk / perahu, yang melaju di lautan hidup menuju masa depan yang lebih baik, yaitu tujuan nasional yang dicita – citakan.
  • 10. 6. Pelangi merah putih Tujuan nasional yang dicita–citakan adalah masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera baik material maupun spiritual. 7. Tujuh belas butir padi, delapan lipatan pita, empat buah kapas, lima daun kapas Pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah peristiwa penegakan jembatan emas kemerdekaan Indonesia mengandung nilai–nilai perjuangan ’45 yang harus dihayati para siswa sebagai kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional. Kemerdekaan yang telah ditebus dengan mahal perlu diisi dengan partisipasi penuh para siswa. 8. Warna kuning Sebagai dasar lambang yaitu warna kehormatan/agung. Suatu kehormatan bila generasi muda diberi kepercayaan untuk berbuat baik dan bermanfaat melalui organisasi, untuk kepentingan dirinya dan sesama mereka, sebagai salah satu sumbangsih nyata kepada tanah air, bangsa dan negara. 9. Warna coklat Warna tanah Indonesia, berpijak pada kepribadian dan budaya sendiri serta rasa nasional Indonesia. 10. Warna merah putihWarna kebangsaan Indonesia yang menggambarkan hati yang suci dan berani membela kebenaran. 11. Bendera OSIS a. Warna dasar putih b. Berbentuk persegi panjang c. Isi: Lambang OSIS d. Stempel OSIS e. Terdapat tulisan OSIS f. Berbentuk Lingkaran g. Warna Biru h. BAB 13 BIDANG-BIDANG DI DALAM OSIS Pasal 37 Tugas Pokok Pengurus OSIS 1. Bidang Keimanan Dan Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa : a. Melaksanakan peribadatan sesuai dengan ketentuan agam masing-masing b. Memperingati hari-hari besar keagamaan c. Melaksanakan perbuatan amaliah sesuai dengan norma agama d. Membina toleransi kehidupan antar umat beragama e. Mengadakan kegiatan lomba yang bernuansa keagamaan f. Mengembangkan dan memberdayakan kegiatan keagamaan di Sekolah 2. Bidang Budi Pekerti Luhur atau Akhlak Mulia : a. Melaksanakan tata tertib dan kultur Sekolah. b. Melaksanakan gotong royong dan kerja bakti ( bakti sosial). c. Melaksanakan norma – norma yang berlaku dan tatakarma pergaulan. d. Menumbuh kembangkan kesadaran untuk rela berkorban terhadap sesama. e. Menumbuh kembangkan sikap hormat dan menghargai warga sekolah. f. Melaksanakan kegiatan 7k ( Keamanan, Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, Kedamaian dan Kerindangan). 3. Bidang Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan, dan Bela Negara: a. Melaksanakan upacara bendera hari senin dan / atau hari sabtu serta hari-hari besar Nasional b. Menyanyikan lagu-lagu Nasional dan menyanyikan Mars SMK TRI ARGA 2 JAKARTA c. Melaksankan kegiatan kepramukaan d. Mengunjungi dan mempelajari tempat-tempat bernilai sejarah e. Mempelajari dan meneruskan nilai-nilai luhur, kepeloporan, dan semagat perjuangan para pahlawan f. Melaksanakan kegiatan bela Negara g. Menjaga dan menghormati simbol-simbol dan lambang-lambang negara h. Melakukan pertukaran siswa/i antar daerah dan antar Negara 4. Bidang Prestasi Akademik, Seni, dan/atau Olahraga Sesuai Bakat dan Minat : a. Mengadakan lomba mata pelajaran atau program keahlian
  • 11. b. Menyelenggarakan kegiatan ilmiah c. Mengikuti kegiatan workshop, seminar, diskusi panel yang bernuansa Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) d. Mengadakan studi banding dan kunjungan (studi wisata) ke tempat-tempat sumber belajar e. Mendesain dan memproduksi media pembelajaran f. Mengadakan pamera karya inovatif dan hasil penelitian g. Mengoptimalkan pemanfaatan perpustakaan sekolah h. Membentuk klub sains, seni dan olahraga i. Menyelenggarakan lomba dan festival seni j. Menyelenggarakan lomba dan pertandingan olahraga 5. Bidang Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Pendidikan Politik, Lingkungan Hidup, Kepekaan dan Toleransi Sosial dalam Konteks Masyarakat Plural : a. Memantapkan dan mengembangkan peran siswa/i di dalam OSIS sesuai dengan tugasnya masing-masing b. Melaksanakan latihan kepemimpinan siswa/i c. Melaksanakan kegiatan dengan prinsip kejujuran, transparan, dan profesional d. Melaksanakan kegiatan kewajiban dan hak diri dan orang lain dalam pergaulan masyarakat e. Melaksanakan kegiatan kelompok belajar, diskusi, debat, dan pidato f. Melaksanakan kegiatan orientasi siswa/i baru yang bersifat akademik dan pengenalan lingkungan tanpa kekerasan g. Melaksanakan penghijauan dan perindangan lingkungan sekolah 6. Bidang Kretivitas, Keterampilan, dan Kewirausahaan : a. Meningkatkan kreativitas dan keterampilan dalam menciptakan suatu barang menjadi lebih berguna b. Meningkatkan kretivitas dan keterampilan di bidang barang dan jasa c. Meningkatkan usaha koperasi siswa/i dan unit produksi d. Meningkatkan Praktek Kerja Lapangan (PKL)/ Praktek Kerja Industri (PRAKERIN). e. Meningkatkan kemampuan keterampilan siswa/i melalui sertifikasi kompetensi siswa/i berkebutuhan khusus 7. Bidang Kualitas Jasmani, Kesehatan dan Gizi Berbasis Sumber Gizi yang Terdiversifikasi: a. Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat b. Melaksanakan usaha kesehatan sekolah (uks) c. Melaksanakan pencegahan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (narkoba), minuman keras, merokok, dan hiv/aids d. Meningkatkan kesehatan reproduksi remaja e. Melaksanakan hidup aktif f. Melaksanakan difersivikasi pangan g. Melaksanakan pengamanan jajan anak sekolah 8. Bidang Sastra dan Budaya: a. Mengembangkan wawasan dan keterampilan siswa/i di bidang sastra b. Menyelenggarakan festival/ lomba, sastra dan budaya c. Meningkatkan daya cipta sastra d. Meningkatkan apresiasi budaya 9. Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) : a. Memanfaatkan TIK untuk memfasilitai kegiatan pembelajaran b. Menjadikan TIK sebagai wahana kreativitas dan inovasi c. Memanfaatkan TIK untuk meningkatkan intregritas kebangsaan 10. Bidang Komunikasi Dalam Bahasa Inggris : a. Melaksanakan lomba debat dan pidato b. Melaksanaka lomba menulis dan korespodensi c. Melaksanakan kegiatan English Day d. Melaksanakan kegiatan bercerita dalam Bahasa Inggris ( Story Telling ) Pasal 38 Apabila diperlukan maka Ketua OSIS dapat menyederhanakan bidang-bidang yang ada di dalam OSIS sesuai dengan kebutuhan Organisasi
  • 12. BAB 14 PERUBAHAN AD/ART Pasal 39 Perubahan AD/ART hanya dapat dilakukan dalam sidang pleno SMK TRI ARGA 2 JAKARTA. Amandemen AD/ART atas persetujuan perserta sidang melalui referendum. BAB 15 ATURAN TAMBAHAN Pasal 40 Setiap anggota dianggap telah mengetahui AD/ART ini telah ditetapkan. Pasal 41 Atribut adalah kelengkapan sebagai identitas SMK TRI ARGA 2 JAKARTA BAB 16 PENUTUP Demikian rumusan AD dan ART OSIS SMK TRI ARGA 2 JAKARTA. Semoga dengan AD dan ART pelaksanaan kegiatan OSIS SMK TRI ARGA 2 JAKARTA semakin lancar tanpa hambatan. Amiin Jakarta, 21 November 2023 Ketua OSIS Sekretaris OSIS Adinda Lestari Sandy Sanjaya Waka Kesiswaan Pembina OSIS Syahrizal, S. Pd. Dwi Pujiono, S. Pd Kepala Sekolah Dwi Pujiono, S. Pd.