SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Download to read offline
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 64 TAHUN 2014
TENTANG
JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG
BERLAKU PADA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa dengan adanya perubahan organisasi Badan
Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional menjadi Badan
Informasi Geospasial serta untuk melakukan penyesuaian
jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak
sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 57
Tahun 2007 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan
Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Koordinasi
Survei dan Pemetaan Nasional, perlu mengatur jenis dan tarif
atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada
Badan Informasi Geospasial;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 2
ayat (2) dan ayat (3) serta Pasal 3 ayat (2) Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan
Pajak, perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Jenis
dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang
Berlaku pada Badan Informasi Geospasial;
Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan
Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1997 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3687);
3. Peraturan Pemerintah . . .
- 2 -
3. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1997 tentang Jenis
dan Penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 57, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3694)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 52 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 22 Tahun 1997 tentang Jenis dan
Penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 85, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3760);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan: PERATURAN PEMERINTAH TENTANG JENIS DAN TARIF
ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG
BERLAKU PADA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL.
Pasal 1
(1) Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada
Badan Informasi Geospasial meliputi penerimaan dari:
a. penjualan produk informasi geospasial dasar;
b. penjualan produk informasi geospasial tematik;
c. penjualan buku/pedoman terkait informasi geospasial;
d. penjualan produk penginderaan jauh;
e. jasa pengumpulan dan pengolahan data dan informasi
geospasial;
f. jasa pelatihan;
g. jasa penggunaan alat pengumpulan data geospasial;
h. jasa royalti; dan
i. jasa penyelenggaraan informasi geospasial yang berasal
dari kerjasama dengan pihak lain.
(2) Jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a sampai dengan
huruf g ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Pemerintah
ini.
(3) Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf h dan huruf i
sebesar nilai nominal yang tercantum dalam kontrak kerja
sama.
Pasal 2 . . .
. . .
- 3 -
Pasal 2
(1) Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf a
sampai dengan huruf d tidak termasuk biaya pengiriman.
(2) Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf e
sampai dengan huruf g tidak termasuk biaya transportasi,
akomodasi, dan/atau konsumsi.
(3) Biaya pengiriman sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
biaya transportasi, akomodasi, dan/atau konsumsi
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dibebankan kepada
wajib bayar.
Pasal 3
(1) Terhadap pihak tertentu atas jenis Penerimaan Negara
Bukan Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1)
huruf a sampai dengan huruf d yang peruntukannya tidak
bersifat komersial dapat dikenai tarif sebesar Rp.0,00 (nol
rupiah).
(2) Pengenaan tarif sebesar Rp.0,00 (nol rupiah) sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) hanya diberikan 1 (satu) kali.
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai kriteria pihak tertentu dan
tata cara pengenaan tarif Rp.0,00 (nol rupiah) diatur dengan
Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial setelah
mendapat persetujuan Menteri Keuangan.
Pasal 4
(1) Kepada pihak yang bekerja sama dengan Badan Informasi
Geospasial untuk menjual jenis Penerimaan Negara Bukan
Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf a
sampai dengan huruf c berupa produk cetakan dikenakan
tarif sebesar 70% (tujuh puluh persen) dan berupa produk
digital dikenai tarif sebesar 90% (sembilan puluh persen)
dari tarif yang ditetapkan dalam Lampiran Peraturan
Pemerintah ini.
(2) Besarnya . . .
. . .
- 4 -
(2) Besarnya tarif penjualan oleh pihak yang bekerja sama
dengan Badan Informasi Geospasial sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) tidak boleh melebihi tarif sebagaimana
ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Pemerintah ini.
Pasal 5
Seluruh Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada
Badan Informasi Geospasial wajib disetor langsung secepatnya ke
Kas Negara.
Pasal 6
Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku, semua
Peraturan Perundang-undangan yang merupakan pelaksanaan
dari Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2007 tentang Jenis
dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang
Berlaku pada Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 127,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4772)
dinyatakan masih tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan
dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah ini.
Pasal 7
Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku, Peraturan
Pemerintah Nomor 57 Tahun 2007 tentang Jenis dan Tarif atas
Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan
Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 127, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4772) dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 8
Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
Agar . . .
. . .
- 5 -
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan penempatannya
dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 23 Juli 2014
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 23 Juli 2014
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
AMIR SYAMSUDIN
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 NOMOR 176
PENJELASAN
ATAS
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 64 TAHUN 2014
TENTANG
JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG
BERLAKU PADA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL
I. UMUM
Sehubungan dengan adanya perubahan organisasi Badan Koordinasi
Survei dan Pemetaan Nasional menjadi Badan Informasi Geospasial serta
untuk melakukan penyesuaian jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara
Bukan Pajak sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 57
Tahun 2007 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan
Pajak yang Berlaku pada Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional,
perlu mengatur jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak
yang berlaku pada Badan Informasi Geospasial.
Hal ini sejalan dengan upaya mengoptimalkan Penerimaan Negara
Bukan Pajak guna menunjang pembangunan nasional, sebagai salah satu
sumber penerimaan negara yang perlu dikelola dan dimanfaatkan untuk
peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Sehubungan dengan hal tersebut dan dalam rangka memenuhi ketentuan
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan
Pajak, perlu menetapkan jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara
Bukan Pajak yang berlaku pada Badan Informasi Geospasial dengan
Peraturan Pemerintah ini.
II. PASAL DEMI PASAL
Pasal 1
Ayat (1)
Huruf a
Cukup jelas.
Huruf b . . .
- 2 -
Huruf b
Yang dimaksud dengan “produk informasi geospasial tematik”
adalah produk Informasi Geospasial Tematik yang dihasilkan
oleh Badan Informasi Geospasial sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Huruf c
Cukup jelas.
Huruf d
Cukup jelas.
Huruf e
Cukup jelas.
Huruf f
Cukup jelas.
Huruf g
Cukup jelas.
Huruf h
Cukup jelas.
Huruf i
Cukup jelas.
Ayat (2)
Cukup jelas.
Ayat (3)
Cukup jelas.
Pasal 2
Cukup jelas.
Pasal 3
Ayat (1)
Yang dimaksud dengan “pihak tertentu” antara lain Kementerian,
Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah Daerah,
Institusi Pendidikan, dan Institusi Penelitian.
Ayat (2) . . .
. . .
- 3 -
Ayat (2)
Cukup jelas.
Ayat (3)
Cukup jelas.
Pasal 4
Ayat (1)
Yang dimaksud dengan “pihak yang bekerja sama” misalnya sentra
peta.
Ayat (2)
Cukup jelas.
Pasal 5
Cukup jelas.
Pasal 6
Cukup jelas.
Pasal 7
Cukup jelas.
Pasal 8
Cukup jelas.
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5566
LAMPIRAN
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 64 TAHUN 2014
TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN
NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA BADAN
INFORMASI GEOSPASIAL
JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK
YANG BERLAKU PADA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL
JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF (Rp)
I. PENJUALAN PRODUK INFORMASI
GEOSPASIAL DASAR
A. Jaring Kontrol Geodesi (cetakan)
1. Jaring kontrol horizontal nasional Per Titik 20.000,00
2. Jaring kontrol vertikal nasional Per Titik 20.000,00
3. Jaring kontrol gaya berat nasional Per Titik 20.000,00
B. Digital Elevation Model (DEM)
1. Skala 1:1.000 Per M2 1,00
2. Skala 1:2.500 Per Km2 30.000,00
3. Skala 1:5.000 Per Km2 20.000,00
4. Skala 1:10.000 Per Km² 6.500,00
C. Data Hasil Pengukuran
1. Pengamatan pasang surut per jam
selama satu bulan
Per Stasiun 100.000,00
2. Pengamatan pasang surut per jam
selama satu tahun
Per Stasiun 500.000,00
D. Raw . . .
- 2 -
JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF (Rp)
D. Raw Data Stasiun Tetap Global Positioning
System (GPS)/Continuously Operating
Reference Station (CORS)
Per Hari 200.000,00
E. Konstanta Harmonik Pasang Surut Tahunan Per Stasiun 100.000,00
F. RTK (Real Time Kinematic) Online Correction
1. Harian Per Pengguna 50.000,00
2. Bulanan Per Pengguna 1.250.000.00
3. Tahunan Per Pengguna 13.750.000,00
G. DGPS (Differensial Global Positioning System)
Online Correction
1. Harian Per Pengguna 20.000,00
2. Bulanan Per Pengguna 500.000,00
3. Tahunan Per Pengguna 5.000.000,00
H. Peta Rupabumi Indonesia
1. Digital jenis vektor hipsografi
a. Skala 1:1.000 Per Nomor
Lembar Peta
(NLP)
100.000,00
Per M² 1,00
b. Skala 1:2.500 Per Nomor
Lembar Peta
(NLP)
80.000,00
Per Km² 60.000,00
c. Skala 1:5.000 Per Nomor
Lembar Peta
(NLP)
70.000,00
Per Km² 13.000,00
d. Skala . . .
- 3 -
JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF (Rp)
d. Skala 1:10.000 Per Nomor
Lembar Peta
(NLP)
40.000,00
Per Km² 1.900,00
2. Cetakan Per Nomor
Lembar Peta
(NLP)
50.000,00
I. Peta Lingkungan Pantai Indonesia
1. Digital jenis vektor hipsografi
Skala 1:10.000
Per Nomor
Lembar Peta
(NLP)
40.000,00
2. Cetakan Per Nomor
Lembar Peta
(NLP)
50.000,00
J. Peta Lingkungan Laut Nasional
Cetakan
Per Nomor
Lembar Peta
(NLP)
50.000,00
II. PENJUALAN PRODUK INFORMASI
GEOSPASIAL TEMATIK
A. Peta Tematik dan/atau Integrasi Tematik
(Cetakan)
Per Nomor
Lembar Peta
(NLP)
50.000,00
B. Plot Peta Vektor (Garis) Minimal Ukuran A3
di atas bahan:
1. Kertas HVS Per Cm2 15,00
2. Kertas glossy Per Cm2 35,00
3. Vynil albatros Per Cm2 40,00
C. Plot Peta Raster (Image) di atas bahan:
1. Kertas . . .
- 4 -
JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF (Rp)
1. Kertas HVS
Per Cm2 50,00
2. Kertas glossy Per Cm2 100,00
3. Vynil albatros Per Cm2 110,00
D. Buku Atlas Sumberdaya dan Lingkungan
1. Ukuran A1 49 s.d 100 halaman Per Buku 150.000,00
2. Ukuran A1 101-200 halaman Per Buku 250.000,00
3. Ukuran A1 lebih dari 200 halaman Per Buku 400.000,00
4. Ukuran A2 49 s.d 100 halaman Per Buku 125.000,00
5. Ukuran A2 101-200 halaman Per Buku 200.000,00
6. Ukuran A2 lebih dari 200 halaman Per Buku 300.000,00
7. Ukuran A3 49 s.d 100 halaman Per Buku 100.000,00
8. Ukuran A3 101-200 halaman Per Buku 175.000,00
9. Ukuran A3 lebih dari 200 halaman Per Buku 250.000,00
10. Ukuran A4 49 s.d 100 halaman Per Buku 75.000,00
11. Ukuran A4 101-200 halaman Per Buku 125.000,00
12. Ukuran A4 lebih dari 200 halaman Per Buku 150.000,00
13. Ukuran A5 49 s.d 100 halaman Per Buku 50.000,00
14. Ukuran A5 101-200 halaman Per Buku 80.000,00
15. Ukuran A5 lebih dari 200 halaman Per Buku 100.000,00
E. Atlas Elektronik Per CD 25.000,00
III. PENJUALAN . . .
- 5 -
JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF (Rp)
III. PENJUALAN BUKU/PEDOMAN TERKAIT
INFORMASI GEOSPASIAL
A. Ukuran A4 49 s.d. 100 halaman Per Buku 75.000,00
B. Ukuran A4 101 - 150 halaman Per Buku 100.000,00
C. Ukuran A4 lebih dari 150 halaman Per Buku 150.000,00
D. Ukuran A5 49 s.d. 100 halaman Per Buku 50.000,00
E. Ukuran A5 101 - 150 halaman Per Buku 80.000,00
F. Ukuran A5 lebih dari 150 halaman Per Buku 100.000,00
IV. PENJUALAN PRODUK PENGINDERAAN JAUH
A. Mosaik Citra Radar Hasil Scan dan Plot Per Lembar 400.000,00
B. Foto Udara Hitam Putih Per Lembar 150.000,00
C. Diapositif Film Per Lembar 150.000,00
V. JASA PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN
DATA DAN INFORMASI GEOSPASIAL
A. Pengumpulan Data Geospasial
1. GPS geodetic Per Titik 4.000.000,00
2. Gaya berat Per Titik 1.500.000,00
3. Sipat datar teliti Per Km 4.500.000,00
4. Sipat datar Per Km 2.500.000,00
5. Survei Pasang Surut per bulan Per Titik 20.000.000,00
6. Survei . . .
- 6 -
JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF (Rp)
6. Survei batimetri single beam (minimum
10 hari)
Per Hari 12.000.000,00
7. Survei batimetri multi beam (minimum
10 hari)
Per Hari 20.000.000,00
B. Pengolahan Data Geospasial
1. Data hasil survei GPS Per Titik 500.000,00
2. Data hasil survei pasang surut Per Stasiun
Per bulan
1.000.000,00
C. Pengolahan Citra
1. Citra resolusi tinggi Per Ha 1.500.000,00
2. Citra resolusi menengah Per Scene 7.000.000,00
3. Citra resolusi rendah Per Scene 5.000.000,00
VI. JASA PELATIHAN
A. Sistem Informasi Geografis (SIG)
1. Tingkat dasar (10 hari, minimal 10
orang)
Per Orang 7.000.000,00
2. Tingkat lanjut (10 hari, minimal 10
orang)
Per Orang 7.000.000,00
3. Tingkat manajer (4 hari, minimal 10
orang)
Per Orang 3.000.000,00
4. Desktop geographic information system
open source (5 hari, minimal 10 orang)
Per Orang 4.000.000,00
5. SIG . . .
- 7 -
JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF (Rp)
5. SIG berbasis web (5 hari, minimal 10
orang)
Per Orang 4.000.000,00
B. Penginderaan Jauh
1. Penginderaan jauh tingkat dasar (5 hari,
minimal 10 orang)
Per Orang 4.000.000,00
2. Aplikasi Penginderaan Jauh untuk
Pemetaan (10 hari, minimal 10 orang)
Per Orang 7.000.000,00
C. Survei dan Pemetaan
1. Survei dan pemetaan tingkat dasar (15
hari, minimal 10 orang)
Per Orang 10.500.000,00
2. Survei dan pemetaan tingkat lanjut (15
hari, minimal 10 orang)
Per Orang 10.500.000,00
3. Penataan batas wilayah (5 hari, minimal
10 orang)
Per Orang 4.000.000,00
4. Survei toponimi (5 hari, minimal 10
orang)
Per Orang 4.000.000,00
5. Aplikasi teknologi GPS untuk pemetaan
(5 hari, minimal 10 orang)
Per Orang 4.000.000,00
6. Aplikasi teknologi GPS untuk
pengukuran posisi teliti (5 hari,
minimal 10 orang)
Per Orang 4.000.000,00
7. Penyusunan peta rencana tata ruang (10
hari, minimal 10 orang)
Per Orang 7.000.000,00
8. Penyusunan peta rencana tata ruang (5
hari, minimal 10 orang)
Per Orang 4.000.000,00
D. Fungsional . . .
- 8 -
JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF (Rp)
D. Fungsional Surveyor Pemetaan/Informasi
Geospasial
1. Tingkat terampil (10 hari, minimal 10
orang)
Per Orang 6.000.000,00
2. Tingkat ahli (10 hari, minimal 10 orang) Per Orang 6.000.000,00
E. Teknis Fotogrametri/Hidrografi/ Kartografi
1. Fotogrametri (10 hari, minimal 15
orang)
Per Orang 8.000.000,00
2. Hidrografi (10 hari, minimal 20 orang) Per Orang 10.500.000,00
3. Kartografi (10 hari, minimal 15 orang) Per Orang 8.000.000,00
VII. JASA PENGGUNAAN ALAT PENGUMPULAN
DATA GEOSPASIAL
A. Receiver GPS Tipe Geodetik dan Operator Per Hari 750.000,00
B. Receiver GPS Tipe Navigasi Per Hari 50.000,00
C. Gravity Meter (Gravimeter) dan Operator Per Hari 1.400.000,00
D. Total Station dan Operator Per Hari 600.000,00
E. Sipat Datar Teliti Digital dan Operator Per Hari 600.000,00
F. Alat Pasang Surut Digital dan Operator Per Hari 750.000,00
G. Alat Batimetri Single Beam dan Operator Per Hari 1.250.000,00
H. Alat Batimetri Multi Beam dan Operator Per Hari 16.000.000,00
I. Layanan . . .
- 9 -
JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF (Rp)
I. Layanan Data Center
PLN (Premium) 2 jalur, UPS, Genset
1. Layanan kolokasi server (512 kbps
internasional, Up to 100 Mbps IIX
shared, 1 public IP, max power 450W)
Per Unit
Per bulan
1.750.000,00
2. Layanan simpul jaringan data spasial
virtual
a. Fixed Configuration (80 GB, Intel
Xeon 2.4GHz, 2 core, 8 GBps, OS,
1 public IP)
Per Unit
Per bulan
1.750.000,00
b. Penambahan storage Per 10 GB
Per bulan
100.000,00
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
ttd
DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

More Related Content

What's hot

Pp nomor 63_tahun_2009
Pp nomor 63_tahun_2009Pp nomor 63_tahun_2009
Pp nomor 63_tahun_2009erfne
 
Pp no 24 tahun 2000
Pp no 24 tahun 2000Pp no 24 tahun 2000
Pp no 24 tahun 2000khairu_zikri
 
Perda Kabupaten Nunukan tentang retribusi izin trayek
Perda Kabupaten Nunukan tentang retribusi izin trayekPerda Kabupaten Nunukan tentang retribusi izin trayek
Perda Kabupaten Nunukan tentang retribusi izin trayekArifuddin Ali
 
9 retribusi tower telekomunikasi
9 retribusi tower telekomunikasi9 retribusi tower telekomunikasi
9 retribusi tower telekomunikasiReogUniversity
 
1b5e680435fc9665394c6f29ae4eca2437c26fc90
1b5e680435fc9665394c6f29ae4eca2437c26fc901b5e680435fc9665394c6f29ae4eca2437c26fc90
1b5e680435fc9665394c6f29ae4eca2437c26fc90boy hasibuan
 
Perda Kabupaten Nunukan tentang retribusi jasa kepelabuhanan
Perda Kabupaten Nunukan tentang retribusi jasa kepelabuhananPerda Kabupaten Nunukan tentang retribusi jasa kepelabuhanan
Perda Kabupaten Nunukan tentang retribusi jasa kepelabuhananArifuddin Ali
 
Hukum Agraria Fenti Anita Sari
Hukum Agraria Fenti Anita SariHukum Agraria Fenti Anita Sari
Hukum Agraria Fenti Anita SariFenti Anita Sari
 
UU th 2008 No 36 Pajak Penghasilan - Batang tubuh
UU th 2008 No 36 Pajak Penghasilan - Batang tubuhUU th 2008 No 36 Pajak Penghasilan - Batang tubuh
UU th 2008 No 36 Pajak Penghasilan - Batang tubuhChairudin NR
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...iniPurwokerto
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PENCABUTAN PE...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PENCABUTAN PE...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PENCABUTAN PE...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PENCABUTAN PE...iniPurwokerto
 

What's hot (18)

Permen no.21 th 2012
Permen no.21 th 2012Permen no.21 th 2012
Permen no.21 th 2012
 
Pp nomor 63_tahun_2009
Pp nomor 63_tahun_2009Pp nomor 63_tahun_2009
Pp nomor 63_tahun_2009
 
Pp no 24 tahun 2000
Pp no 24 tahun 2000Pp no 24 tahun 2000
Pp no 24 tahun 2000
 
Boncu2
Boncu2Boncu2
Boncu2
 
Perda Kabupaten Nunukan tentang retribusi izin trayek
Perda Kabupaten Nunukan tentang retribusi izin trayekPerda Kabupaten Nunukan tentang retribusi izin trayek
Perda Kabupaten Nunukan tentang retribusi izin trayek
 
9 retribusi tower telekomunikasi
9 retribusi tower telekomunikasi9 retribusi tower telekomunikasi
9 retribusi tower telekomunikasi
 
1b5e680435fc9665394c6f29ae4eca2437c26fc90
1b5e680435fc9665394c6f29ae4eca2437c26fc901b5e680435fc9665394c6f29ae4eca2437c26fc90
1b5e680435fc9665394c6f29ae4eca2437c26fc90
 
Uu 36-2008
Uu 36-2008Uu 36-2008
Uu 36-2008
 
Uu 36-2008
Uu 36-2008Uu 36-2008
Uu 36-2008
 
Perda Kabupaten Nunukan tentang retribusi jasa kepelabuhanan
Perda Kabupaten Nunukan tentang retribusi jasa kepelabuhananPerda Kabupaten Nunukan tentang retribusi jasa kepelabuhanan
Perda Kabupaten Nunukan tentang retribusi jasa kepelabuhanan
 
Uu 14 2002
Uu 14 2002Uu 14 2002
Uu 14 2002
 
Hukum Agraria Fenti Anita Sari
Hukum Agraria Fenti Anita SariHukum Agraria Fenti Anita Sari
Hukum Agraria Fenti Anita Sari
 
UU th 2008 No 36 Pajak Penghasilan - Batang tubuh
UU th 2008 No 36 Pajak Penghasilan - Batang tubuhUU th 2008 No 36 Pajak Penghasilan - Batang tubuh
UU th 2008 No 36 Pajak Penghasilan - Batang tubuh
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PENCABUTAN PE...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PENCABUTAN PE...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PENCABUTAN PE...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PENCABUTAN PE...
 
Pp 112 2000
Pp 112 2000Pp 112 2000
Pp 112 2000
 
RUU APBN 2011
RUU APBN 2011RUU APBN 2011
RUU APBN 2011
 
Banjar 2010 02
Banjar 2010 02Banjar 2010 02
Banjar 2010 02
 

Similar to PP64-2014

Perpres nomor 83_tahun_2021
Perpres nomor 83_tahun_2021Perpres nomor 83_tahun_2021
Perpres nomor 83_tahun_2021CIkumparan
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 6 TAHUN 2011 T E N T A N G RETRIBUS...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 6 TAHUN 2011 T E N T A N G RETRIBUS...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 6 TAHUN 2011 T E N T A N G RETRIBUS...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 6 TAHUN 2011 T E N T A N G RETRIBUS...iniPurwokerto
 
Formasi Notaris 2018.pdf
Formasi Notaris 2018.pdfFormasi Notaris 2018.pdf
Formasi Notaris 2018.pdfYasaGPhotoWorks
 
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 15 tahun 2011 tentang pajak reklame
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 15 tahun 2011 tentang pajak reklamePeraturan daerah kabupaten ketapang nomor 15 tahun 2011 tentang pajak reklame
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 15 tahun 2011 tentang pajak reklameandika_combat
 
Perka bkpm ri no 14 tahun 2015
Perka bkpm ri no 14 tahun 2015Perka bkpm ri no 14 tahun 2015
Perka bkpm ri no 14 tahun 2015HusniMubarak25
 
Salinan Perpres Nomor 57 Tahun 2023
Salinan Perpres Nomor 57 Tahun 2023Salinan Perpres Nomor 57 Tahun 2023
Salinan Perpres Nomor 57 Tahun 2023CIkumparan
 
PP No.57 Tahun 2023 Wajib Lapor Lowongan Kerja - Kilaskerja.com.pdf
PP No.57 Tahun 2023 Wajib Lapor Lowongan Kerja - Kilaskerja.com.pdfPP No.57 Tahun 2023 Wajib Lapor Lowongan Kerja - Kilaskerja.com.pdf
PP No.57 Tahun 2023 Wajib Lapor Lowongan Kerja - Kilaskerja.com.pdfRendi Adetia Sapoetra
 
Peraturan kepala bkpm no. 12 tahun 2009 tentang pedoman dan tata cara permoho...
Peraturan kepala bkpm no. 12 tahun 2009 tentang pedoman dan tata cara permoho...Peraturan kepala bkpm no. 12 tahun 2009 tentang pedoman dan tata cara permoho...
Peraturan kepala bkpm no. 12 tahun 2009 tentang pedoman dan tata cara permoho...Deni Mawar
 
SK-KEPALA-DPMPTSP-SERUYAN-TENTANG-KODE-ETIK-1.pdf
SK-KEPALA-DPMPTSP-SERUYAN-TENTANG-KODE-ETIK-1.pdfSK-KEPALA-DPMPTSP-SERUYAN-TENTANG-KODE-ETIK-1.pdf
SK-KEPALA-DPMPTSP-SERUYAN-TENTANG-KODE-ETIK-1.pdfJembiseRonald
 
Perda no.-3-tahun-2011 bphtb
Perda no.-3-tahun-2011 bphtbPerda no.-3-tahun-2011 bphtb
Perda no.-3-tahun-2011 bphtbandika_combat
 
Perka bkpm ri no 15 tahun 2015
Perka bkpm ri no 15 tahun 2015Perka bkpm ri no 15 tahun 2015
Perka bkpm ri no 15 tahun 2015HusniMubarak25
 
EVALUASI KESIAPAN PENYEDIAAN ANGGARAN PILKADA SERENTAK TAHUN 2017
EVALUASI KESIAPAN PENYEDIAAN ANGGARAN PILKADA SERENTAK TAHUN 2017 EVALUASI KESIAPAN PENYEDIAAN ANGGARAN PILKADA SERENTAK TAHUN 2017
EVALUASI KESIAPAN PENYEDIAAN ANGGARAN PILKADA SERENTAK TAHUN 2017 Massaputro Delly TP
 
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PAJAK REKLAME
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PAJAK REKLAMEPERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PAJAK REKLAME
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PAJAK REKLAMEKota Serang
 
Perda nomor 6 tahun 2010 ttg pajak daerah kota kediri kos (kirim)
Perda nomor 6 tahun 2010 ttg pajak daerah kota kediri kos (kirim)Perda nomor 6 tahun 2010 ttg pajak daerah kota kediri kos (kirim)
Perda nomor 6 tahun 2010 ttg pajak daerah kota kediri kos (kirim)fionarazqa
 
Kota probolinggo 2_2011.docx pajak
Kota probolinggo 2_2011.docx pajak Kota probolinggo 2_2011.docx pajak
Kota probolinggo 2_2011.docx pajak Probolinggo Property
 
Salinan perda apbd ta 2019
Salinan perda apbd ta 2019Salinan perda apbd ta 2019
Salinan perda apbd ta 2019syahrunNazil1
 
Kepmendagri no 061_5449_tahun_2019
Kepmendagri no 061_5449_tahun_2019Kepmendagri no 061_5449_tahun_2019
Kepmendagri no 061_5449_tahun_2019Joseph Sitepu
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...iniPurwokerto
 

Similar to PP64-2014 (20)

Perpres nomor 83_tahun_2021
Perpres nomor 83_tahun_2021Perpres nomor 83_tahun_2021
Perpres nomor 83_tahun_2021
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 6 TAHUN 2011 T E N T A N G RETRIBUS...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 6 TAHUN 2011 T E N T A N G RETRIBUS...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 6 TAHUN 2011 T E N T A N G RETRIBUS...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 6 TAHUN 2011 T E N T A N G RETRIBUS...
 
Formasi Notaris 2018.pdf
Formasi Notaris 2018.pdfFormasi Notaris 2018.pdf
Formasi Notaris 2018.pdf
 
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 15 tahun 2011 tentang pajak reklame
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 15 tahun 2011 tentang pajak reklamePeraturan daerah kabupaten ketapang nomor 15 tahun 2011 tentang pajak reklame
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 15 tahun 2011 tentang pajak reklame
 
Perka bkpm ri no 14 tahun 2015
Perka bkpm ri no 14 tahun 2015Perka bkpm ri no 14 tahun 2015
Perka bkpm ri no 14 tahun 2015
 
Salinan Perpres Nomor 57 Tahun 2023
Salinan Perpres Nomor 57 Tahun 2023Salinan Perpres Nomor 57 Tahun 2023
Salinan Perpres Nomor 57 Tahun 2023
 
PP No.57 Tahun 2023 Wajib Lapor Lowongan Kerja - Kilaskerja.com.pdf
PP No.57 Tahun 2023 Wajib Lapor Lowongan Kerja - Kilaskerja.com.pdfPP No.57 Tahun 2023 Wajib Lapor Lowongan Kerja - Kilaskerja.com.pdf
PP No.57 Tahun 2023 Wajib Lapor Lowongan Kerja - Kilaskerja.com.pdf
 
Peraturan kepala bkpm no. 12 tahun 2009 tentang pedoman dan tata cara permoho...
Peraturan kepala bkpm no. 12 tahun 2009 tentang pedoman dan tata cara permoho...Peraturan kepala bkpm no. 12 tahun 2009 tentang pedoman dan tata cara permoho...
Peraturan kepala bkpm no. 12 tahun 2009 tentang pedoman dan tata cara permoho...
 
SK-KEPALA-DPMPTSP-SERUYAN-TENTANG-KODE-ETIK-1.pdf
SK-KEPALA-DPMPTSP-SERUYAN-TENTANG-KODE-ETIK-1.pdfSK-KEPALA-DPMPTSP-SERUYAN-TENTANG-KODE-ETIK-1.pdf
SK-KEPALA-DPMPTSP-SERUYAN-TENTANG-KODE-ETIK-1.pdf
 
Perda no.-3-tahun-2011 bphtb
Perda no.-3-tahun-2011 bphtbPerda no.-3-tahun-2011 bphtb
Perda no.-3-tahun-2011 bphtb
 
Perka bkpm ri no 15 tahun 2015
Perka bkpm ri no 15 tahun 2015Perka bkpm ri no 15 tahun 2015
Perka bkpm ri no 15 tahun 2015
 
EVALUASI KESIAPAN PENYEDIAAN ANGGARAN PILKADA SERENTAK TAHUN 2017
EVALUASI KESIAPAN PENYEDIAAN ANGGARAN PILKADA SERENTAK TAHUN 2017 EVALUASI KESIAPAN PENYEDIAAN ANGGARAN PILKADA SERENTAK TAHUN 2017
EVALUASI KESIAPAN PENYEDIAAN ANGGARAN PILKADA SERENTAK TAHUN 2017
 
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PAJAK REKLAME
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PAJAK REKLAMEPERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PAJAK REKLAME
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PAJAK REKLAME
 
Perda nomor 6 tahun 2010 ttg pajak daerah kota kediri kos (kirim)
Perda nomor 6 tahun 2010 ttg pajak daerah kota kediri kos (kirim)Perda nomor 6 tahun 2010 ttg pajak daerah kota kediri kos (kirim)
Perda nomor 6 tahun 2010 ttg pajak daerah kota kediri kos (kirim)
 
Uu no.10 2010 apbn
Uu no.10 2010 apbnUu no.10 2010 apbn
Uu no.10 2010 apbn
 
Uu no.10 2010 apbn
Uu no.10 2010 apbnUu no.10 2010 apbn
Uu no.10 2010 apbn
 
Kota probolinggo 2_2011.docx pajak
Kota probolinggo 2_2011.docx pajak Kota probolinggo 2_2011.docx pajak
Kota probolinggo 2_2011.docx pajak
 
Salinan perda apbd ta 2019
Salinan perda apbd ta 2019Salinan perda apbd ta 2019
Salinan perda apbd ta 2019
 
Kepmendagri no 061_5449_tahun_2019
Kepmendagri no 061_5449_tahun_2019Kepmendagri no 061_5449_tahun_2019
Kepmendagri no 061_5449_tahun_2019
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
 

Recently uploaded

Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

PP64-2014

  • 1. PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2014 TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dengan adanya perubahan organisasi Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional menjadi Badan Informasi Geospasial serta untuk melakukan penyesuaian jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2007 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional, perlu mengatur jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Badan Informasi Geospasial; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 2 ayat (2) dan ayat (3) serta Pasal 3 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak, perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Informasi Geospasial; Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3687); 3. Peraturan Pemerintah . . .
  • 2. - 2 - 3. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1997 tentang Jenis dan Penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3694) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1997 tentang Jenis dan Penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 85, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3760); MEMUTUSKAN: Menetapkan: PERATURAN PEMERINTAH TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL. Pasal 1 (1) Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Badan Informasi Geospasial meliputi penerimaan dari: a. penjualan produk informasi geospasial dasar; b. penjualan produk informasi geospasial tematik; c. penjualan buku/pedoman terkait informasi geospasial; d. penjualan produk penginderaan jauh; e. jasa pengumpulan dan pengolahan data dan informasi geospasial; f. jasa pelatihan; g. jasa penggunaan alat pengumpulan data geospasial; h. jasa royalti; dan i. jasa penyelenggaraan informasi geospasial yang berasal dari kerjasama dengan pihak lain. (2) Jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a sampai dengan huruf g ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Pemerintah ini. (3) Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf h dan huruf i sebesar nilai nominal yang tercantum dalam kontrak kerja sama. Pasal 2 . . . . . .
  • 3. - 3 - Pasal 2 (1) Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf a sampai dengan huruf d tidak termasuk biaya pengiriman. (2) Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf e sampai dengan huruf g tidak termasuk biaya transportasi, akomodasi, dan/atau konsumsi. (3) Biaya pengiriman sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan biaya transportasi, akomodasi, dan/atau konsumsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dibebankan kepada wajib bayar. Pasal 3 (1) Terhadap pihak tertentu atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf a sampai dengan huruf d yang peruntukannya tidak bersifat komersial dapat dikenai tarif sebesar Rp.0,00 (nol rupiah). (2) Pengenaan tarif sebesar Rp.0,00 (nol rupiah) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya diberikan 1 (satu) kali. (3) Ketentuan lebih lanjut mengenai kriteria pihak tertentu dan tata cara pengenaan tarif Rp.0,00 (nol rupiah) diatur dengan Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial setelah mendapat persetujuan Menteri Keuangan. Pasal 4 (1) Kepada pihak yang bekerja sama dengan Badan Informasi Geospasial untuk menjual jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf a sampai dengan huruf c berupa produk cetakan dikenakan tarif sebesar 70% (tujuh puluh persen) dan berupa produk digital dikenai tarif sebesar 90% (sembilan puluh persen) dari tarif yang ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Pemerintah ini. (2) Besarnya . . . . . .
  • 4. - 4 - (2) Besarnya tarif penjualan oleh pihak yang bekerja sama dengan Badan Informasi Geospasial sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak boleh melebihi tarif sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Pemerintah ini. Pasal 5 Seluruh Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Badan Informasi Geospasial wajib disetor langsung secepatnya ke Kas Negara. Pasal 6 Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku, semua Peraturan Perundang-undangan yang merupakan pelaksanaan dari Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2007 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4772) dinyatakan masih tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah ini. Pasal 7 Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku, Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2007 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4772) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 8 Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar . . . . . .
  • 5. - 5 - Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 23 Juli 2014 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, ttd. DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO Diundangkan di Jakarta pada tanggal 23 Juli 2014 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd. AMIR SYAMSUDIN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 NOMOR 176
  • 6. PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2014 TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL I. UMUM Sehubungan dengan adanya perubahan organisasi Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional menjadi Badan Informasi Geospasial serta untuk melakukan penyesuaian jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2007 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional, perlu mengatur jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Badan Informasi Geospasial. Hal ini sejalan dengan upaya mengoptimalkan Penerimaan Negara Bukan Pajak guna menunjang pembangunan nasional, sebagai salah satu sumber penerimaan negara yang perlu dikelola dan dimanfaatkan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Sehubungan dengan hal tersebut dan dalam rangka memenuhi ketentuan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak, perlu menetapkan jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Badan Informasi Geospasial dengan Peraturan Pemerintah ini. II. PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Ayat (1) Huruf a Cukup jelas. Huruf b . . .
  • 7. - 2 - Huruf b Yang dimaksud dengan “produk informasi geospasial tematik” adalah produk Informasi Geospasial Tematik yang dihasilkan oleh Badan Informasi Geospasial sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Huruf c Cukup jelas. Huruf d Cukup jelas. Huruf e Cukup jelas. Huruf f Cukup jelas. Huruf g Cukup jelas. Huruf h Cukup jelas. Huruf i Cukup jelas. Ayat (2) Cukup jelas. Ayat (3) Cukup jelas. Pasal 2 Cukup jelas. Pasal 3 Ayat (1) Yang dimaksud dengan “pihak tertentu” antara lain Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah Daerah, Institusi Pendidikan, dan Institusi Penelitian. Ayat (2) . . . . . .
  • 8. - 3 - Ayat (2) Cukup jelas. Ayat (3) Cukup jelas. Pasal 4 Ayat (1) Yang dimaksud dengan “pihak yang bekerja sama” misalnya sentra peta. Ayat (2) Cukup jelas. Pasal 5 Cukup jelas. Pasal 6 Cukup jelas. Pasal 7 Cukup jelas. Pasal 8 Cukup jelas. TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5566
  • 9. LAMPIRAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2014 TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF (Rp) I. PENJUALAN PRODUK INFORMASI GEOSPASIAL DASAR A. Jaring Kontrol Geodesi (cetakan) 1. Jaring kontrol horizontal nasional Per Titik 20.000,00 2. Jaring kontrol vertikal nasional Per Titik 20.000,00 3. Jaring kontrol gaya berat nasional Per Titik 20.000,00 B. Digital Elevation Model (DEM) 1. Skala 1:1.000 Per M2 1,00 2. Skala 1:2.500 Per Km2 30.000,00 3. Skala 1:5.000 Per Km2 20.000,00 4. Skala 1:10.000 Per Km² 6.500,00 C. Data Hasil Pengukuran 1. Pengamatan pasang surut per jam selama satu bulan Per Stasiun 100.000,00 2. Pengamatan pasang surut per jam selama satu tahun Per Stasiun 500.000,00 D. Raw . . .
  • 10. - 2 - JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF (Rp) D. Raw Data Stasiun Tetap Global Positioning System (GPS)/Continuously Operating Reference Station (CORS) Per Hari 200.000,00 E. Konstanta Harmonik Pasang Surut Tahunan Per Stasiun 100.000,00 F. RTK (Real Time Kinematic) Online Correction 1. Harian Per Pengguna 50.000,00 2. Bulanan Per Pengguna 1.250.000.00 3. Tahunan Per Pengguna 13.750.000,00 G. DGPS (Differensial Global Positioning System) Online Correction 1. Harian Per Pengguna 20.000,00 2. Bulanan Per Pengguna 500.000,00 3. Tahunan Per Pengguna 5.000.000,00 H. Peta Rupabumi Indonesia 1. Digital jenis vektor hipsografi a. Skala 1:1.000 Per Nomor Lembar Peta (NLP) 100.000,00 Per M² 1,00 b. Skala 1:2.500 Per Nomor Lembar Peta (NLP) 80.000,00 Per Km² 60.000,00 c. Skala 1:5.000 Per Nomor Lembar Peta (NLP) 70.000,00 Per Km² 13.000,00 d. Skala . . .
  • 11. - 3 - JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF (Rp) d. Skala 1:10.000 Per Nomor Lembar Peta (NLP) 40.000,00 Per Km² 1.900,00 2. Cetakan Per Nomor Lembar Peta (NLP) 50.000,00 I. Peta Lingkungan Pantai Indonesia 1. Digital jenis vektor hipsografi Skala 1:10.000 Per Nomor Lembar Peta (NLP) 40.000,00 2. Cetakan Per Nomor Lembar Peta (NLP) 50.000,00 J. Peta Lingkungan Laut Nasional Cetakan Per Nomor Lembar Peta (NLP) 50.000,00 II. PENJUALAN PRODUK INFORMASI GEOSPASIAL TEMATIK A. Peta Tematik dan/atau Integrasi Tematik (Cetakan) Per Nomor Lembar Peta (NLP) 50.000,00 B. Plot Peta Vektor (Garis) Minimal Ukuran A3 di atas bahan: 1. Kertas HVS Per Cm2 15,00 2. Kertas glossy Per Cm2 35,00 3. Vynil albatros Per Cm2 40,00 C. Plot Peta Raster (Image) di atas bahan: 1. Kertas . . .
  • 12. - 4 - JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF (Rp) 1. Kertas HVS Per Cm2 50,00 2. Kertas glossy Per Cm2 100,00 3. Vynil albatros Per Cm2 110,00 D. Buku Atlas Sumberdaya dan Lingkungan 1. Ukuran A1 49 s.d 100 halaman Per Buku 150.000,00 2. Ukuran A1 101-200 halaman Per Buku 250.000,00 3. Ukuran A1 lebih dari 200 halaman Per Buku 400.000,00 4. Ukuran A2 49 s.d 100 halaman Per Buku 125.000,00 5. Ukuran A2 101-200 halaman Per Buku 200.000,00 6. Ukuran A2 lebih dari 200 halaman Per Buku 300.000,00 7. Ukuran A3 49 s.d 100 halaman Per Buku 100.000,00 8. Ukuran A3 101-200 halaman Per Buku 175.000,00 9. Ukuran A3 lebih dari 200 halaman Per Buku 250.000,00 10. Ukuran A4 49 s.d 100 halaman Per Buku 75.000,00 11. Ukuran A4 101-200 halaman Per Buku 125.000,00 12. Ukuran A4 lebih dari 200 halaman Per Buku 150.000,00 13. Ukuran A5 49 s.d 100 halaman Per Buku 50.000,00 14. Ukuran A5 101-200 halaman Per Buku 80.000,00 15. Ukuran A5 lebih dari 200 halaman Per Buku 100.000,00 E. Atlas Elektronik Per CD 25.000,00 III. PENJUALAN . . .
  • 13. - 5 - JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF (Rp) III. PENJUALAN BUKU/PEDOMAN TERKAIT INFORMASI GEOSPASIAL A. Ukuran A4 49 s.d. 100 halaman Per Buku 75.000,00 B. Ukuran A4 101 - 150 halaman Per Buku 100.000,00 C. Ukuran A4 lebih dari 150 halaman Per Buku 150.000,00 D. Ukuran A5 49 s.d. 100 halaman Per Buku 50.000,00 E. Ukuran A5 101 - 150 halaman Per Buku 80.000,00 F. Ukuran A5 lebih dari 150 halaman Per Buku 100.000,00 IV. PENJUALAN PRODUK PENGINDERAAN JAUH A. Mosaik Citra Radar Hasil Scan dan Plot Per Lembar 400.000,00 B. Foto Udara Hitam Putih Per Lembar 150.000,00 C. Diapositif Film Per Lembar 150.000,00 V. JASA PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA DAN INFORMASI GEOSPASIAL A. Pengumpulan Data Geospasial 1. GPS geodetic Per Titik 4.000.000,00 2. Gaya berat Per Titik 1.500.000,00 3. Sipat datar teliti Per Km 4.500.000,00 4. Sipat datar Per Km 2.500.000,00 5. Survei Pasang Surut per bulan Per Titik 20.000.000,00 6. Survei . . .
  • 14. - 6 - JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF (Rp) 6. Survei batimetri single beam (minimum 10 hari) Per Hari 12.000.000,00 7. Survei batimetri multi beam (minimum 10 hari) Per Hari 20.000.000,00 B. Pengolahan Data Geospasial 1. Data hasil survei GPS Per Titik 500.000,00 2. Data hasil survei pasang surut Per Stasiun Per bulan 1.000.000,00 C. Pengolahan Citra 1. Citra resolusi tinggi Per Ha 1.500.000,00 2. Citra resolusi menengah Per Scene 7.000.000,00 3. Citra resolusi rendah Per Scene 5.000.000,00 VI. JASA PELATIHAN A. Sistem Informasi Geografis (SIG) 1. Tingkat dasar (10 hari, minimal 10 orang) Per Orang 7.000.000,00 2. Tingkat lanjut (10 hari, minimal 10 orang) Per Orang 7.000.000,00 3. Tingkat manajer (4 hari, minimal 10 orang) Per Orang 3.000.000,00 4. Desktop geographic information system open source (5 hari, minimal 10 orang) Per Orang 4.000.000,00 5. SIG . . .
  • 15. - 7 - JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF (Rp) 5. SIG berbasis web (5 hari, minimal 10 orang) Per Orang 4.000.000,00 B. Penginderaan Jauh 1. Penginderaan jauh tingkat dasar (5 hari, minimal 10 orang) Per Orang 4.000.000,00 2. Aplikasi Penginderaan Jauh untuk Pemetaan (10 hari, minimal 10 orang) Per Orang 7.000.000,00 C. Survei dan Pemetaan 1. Survei dan pemetaan tingkat dasar (15 hari, minimal 10 orang) Per Orang 10.500.000,00 2. Survei dan pemetaan tingkat lanjut (15 hari, minimal 10 orang) Per Orang 10.500.000,00 3. Penataan batas wilayah (5 hari, minimal 10 orang) Per Orang 4.000.000,00 4. Survei toponimi (5 hari, minimal 10 orang) Per Orang 4.000.000,00 5. Aplikasi teknologi GPS untuk pemetaan (5 hari, minimal 10 orang) Per Orang 4.000.000,00 6. Aplikasi teknologi GPS untuk pengukuran posisi teliti (5 hari, minimal 10 orang) Per Orang 4.000.000,00 7. Penyusunan peta rencana tata ruang (10 hari, minimal 10 orang) Per Orang 7.000.000,00 8. Penyusunan peta rencana tata ruang (5 hari, minimal 10 orang) Per Orang 4.000.000,00 D. Fungsional . . .
  • 16. - 8 - JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF (Rp) D. Fungsional Surveyor Pemetaan/Informasi Geospasial 1. Tingkat terampil (10 hari, minimal 10 orang) Per Orang 6.000.000,00 2. Tingkat ahli (10 hari, minimal 10 orang) Per Orang 6.000.000,00 E. Teknis Fotogrametri/Hidrografi/ Kartografi 1. Fotogrametri (10 hari, minimal 15 orang) Per Orang 8.000.000,00 2. Hidrografi (10 hari, minimal 20 orang) Per Orang 10.500.000,00 3. Kartografi (10 hari, minimal 15 orang) Per Orang 8.000.000,00 VII. JASA PENGGUNAAN ALAT PENGUMPULAN DATA GEOSPASIAL A. Receiver GPS Tipe Geodetik dan Operator Per Hari 750.000,00 B. Receiver GPS Tipe Navigasi Per Hari 50.000,00 C. Gravity Meter (Gravimeter) dan Operator Per Hari 1.400.000,00 D. Total Station dan Operator Per Hari 600.000,00 E. Sipat Datar Teliti Digital dan Operator Per Hari 600.000,00 F. Alat Pasang Surut Digital dan Operator Per Hari 750.000,00 G. Alat Batimetri Single Beam dan Operator Per Hari 1.250.000,00 H. Alat Batimetri Multi Beam dan Operator Per Hari 16.000.000,00 I. Layanan . . .
  • 17. - 9 - JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF (Rp) I. Layanan Data Center PLN (Premium) 2 jalur, UPS, Genset 1. Layanan kolokasi server (512 kbps internasional, Up to 100 Mbps IIX shared, 1 public IP, max power 450W) Per Unit Per bulan 1.750.000,00 2. Layanan simpul jaringan data spasial virtual a. Fixed Configuration (80 GB, Intel Xeon 2.4GHz, 2 core, 8 GBps, OS, 1 public IP) Per Unit Per bulan 1.750.000,00 b. Penambahan storage Per 10 GB Per bulan 100.000,00 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, ttd DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO