SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Budy Satria, S. Kom., M. Kom
SISTEM DESIMAL DAN
BINER
 Sistem bilangan desimal atau denary
yaitu sistem bilangan dengan basis
10.
 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9
SISTEM BILANGAN BINER
 Sistem biner yang lebih sederhana
lebih cocok digunakan pada
elektronika digital.
 Sistem biner merupakan sistem
bilangan berbasis 2 = 1 dan 0
 Sistem lain yang sering digunakan
adalah sistem bilangan dengan basis
8 (oktal) dan basis 16 (heksadesimal)
 Setiap digit biner disebut bit,
 Bit paling kanan disebut least
significant bit (lsb) dan bit paling kiri
disebut most significant bit (msb)
Perubahan bilangan biner
menjadi desimal
KONVERSI DESIMAL KE
BINER
 Kombinasi bilangan desimal ke biner
dapat dilakukan dengan kombinasi
intuisi dan metode coba coba (trial
and error).
 Cara lain yaitu dengan pembagian,
bilangan yang akan diubah secara
berturut turut dibagi 2 (biner terdiri dari
2 angka) tetapi harus memperhatikan
sisa pembagiannya
 Sisa pembagian akan bernilai 0 dan 1
 Membentuk bilangan biner denga sisa
terakhir menunjukkan MSB nya.
 Contoh kita akan konversi desimal yaitu
52(10) menjadi bilangan biner
 52/2 = 26 sisa 0, (LSB)
 26/2 = 13 sisa 0
 13/2 = 6 sisa 1
 6/2 = 3 sisa 0
 3/2 = 1 sisa 1
 ½ = 0 sisa 1, (MSB)
Tabel konversi
 Sehingga bilangan desimal 52(10)
akan diubah menjadi bilangan biner
menjadi
 110100
LATIHAN 1
 Ubah bilangan biner brikut ini menjadi
bilangan desimal
 A. 110
 B. 1110
 C. 10101
 D. 101101
 E. 111111
LATIHAN 2
 Ubah bilangan desimal berikut ini
menjadi bilangan biner
 A. 5
 B. 17
 C. 42
 D. 31
 E. 47
BILANGAN OKTAL
 Bilangan oktal adalah sistem bilanagn
yang berbasis 8 yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7.
 Contoh mengubah bilangan 5819 (10) ke
oktal basis 8 yaitu
 5819/8 = 727 SISA 3 (LSB)
 727/8 = 90 SISA 7
 90/8 = 11 SISA 2
 11/8 = 1 SISA 3
 1/8 = 0 SISA 1 (MSB)
 Sehingga hasilnya 5819(10)=13273(8)
BILANGAN OKTAL KE
BINER
 Mengubah bilangan oktal ke biner,
setiap digit oktal diubah secara
terpisah. Contoh 3527(8) akan diubah
sebagai berikut :
 3(8) = 011(2), MSB
 5(8) = 101(2)
 2(8) = 010(2)
 7(8) = 111(2) LSB
 Sehingga bilangan oktal 3527 sama
dengan biner 011 101 010 111
BINER KE OKTAL
 Bisa dengan cara mengelompokkan digit
paling kanan, LSB.
 Contoh : bilangan 11110011001(2)
 Sehingga
 011(2) = 3(8) MSB
 110(2) = 6(8)
 011(2) = 3(8)
 001(2) = 1(8) LSB
 Sehingga bilangan biner ke oktal
diperoleh = 3631 (8)
TABEL OKTAL DAN BINER
LATIHAN
 Ubah bilanagn oktal berikut ini
menjadi bilangan desimal
 A. 32 (8) = .......... (10)
 B. 57 (8) = .......... (10)
 C.213 (8) = .......... (10)
 D. 156 (8) = .......... (10)
LATIHAN
 Ubah bilangan desimal berikut ini
menjadi bilangan oktal
 A. 28(10) =.........(8)
 B.137(10) =.........(8)
 C. 351(10) =.........(8)
 D. 629(10) =.........(8)
Bilangan HEKSADESIMAL
 Heksadesimal seringkali disingkat
dengan Hex yaitu bilangan dengan
basis 16(10)
 Mempunyai 16 simbol yang berbeda
TABEL HEKSADESIMAL
 Contoh : 152B(16)
DESIMAL KE
HEKSADESIMAL
 Dapat membagi dengan bilangan 16
 CONTOH :
 3409(10) =
 3409/16 = 213 sisa 1 (LSB)
 213/16 = 13 sisa 5
 13/16 = 0 sisa 13 (MSB)
 Sehingga 3409(10) = D51(16)
HEKSADESIMAL KE BINER
 Mengubah bilangan heksadesimal ke
biner, setiap digit dari bilangan
heksadesimal diubah secara terpisah
ke dalam empat bit bilangan biner.
 Contoh 2A5C (16) diubah ke biner
sebagai berikut :

BINER KE HEKSADESIMAL
 Sebaliknya bilangan biner dapat
diubah menjadi bilangan
heksadesimal dengan cara
mengelompokkan setiap 4 digit dari
bilangan biner tersebut.
 Contoh :
 0100111101011100(2)
 Dikelompokkan menjadi
 0100 1111 0101 1100
 Sehingga 0100111101011110(2)
 Menjadi
 =4F5E(16)
LATIHAN
 Ubah bilangan heksadesimal ke biner
 A. 24
 B. 8D

 Ubah bilangan biner ke heksadesimal
 A. 11010110
 B. 110010
 Sumber : Buku Teknik Digital/KF
Ibrahim
 ISBN = 978 979 29 0333 1
 PENERBIT ANDI YOGYAKARTA
 1996

More Related Content

Similar to SISTEM BILANGAN BUDY.pptx

Materi 4-dan-resume-materi-1-3
Materi 4-dan-resume-materi-1-3Materi 4-dan-resume-materi-1-3
Materi 4-dan-resume-materi-1-3Ismanu Rahadi
 
Pertemuan 4 & 5 sistem bilangan & org. data
Pertemuan 4 & 5 sistem bilangan & org. dataPertemuan 4 & 5 sistem bilangan & org. data
Pertemuan 4 & 5 sistem bilangan & org. dataBuhori Muslim
 
2 sistem-bilangan
2 sistem-bilangan2 sistem-bilangan
2 sistem-bilanganale obay
 
sistem bilangan.ppt
sistem bilangan.pptsistem bilangan.ppt
sistem bilangan.pptDonnyAulia1
 
Pertemuan I-sistem-bilangan-Elektronika D
Pertemuan I-sistem-bilangan-Elektronika DPertemuan I-sistem-bilangan-Elektronika D
Pertemuan I-sistem-bilangan-Elektronika Dfeve012345
 
Pertemuan 2 - Sistem Bilangan - Ahmad
Pertemuan 2 - Sistem Bilangan - AhmadPertemuan 2 - Sistem Bilangan - Ahmad
Pertemuan 2 - Sistem Bilangan - Ahmadahmad haidaroh
 
Sistem bilangan2
Sistem bilangan2Sistem bilangan2
Sistem bilangan2adealfarisi
 
Sistem bilangan3
Sistem bilangan3Sistem bilangan3
Sistem bilangan3adealfarisi
 
Organisasi Komputer Materi 3 dan 4
Organisasi Komputer Materi 3 dan 4 Organisasi Komputer Materi 3 dan 4
Organisasi Komputer Materi 3 dan 4 Mandarwarman Faisal
 

Similar to SISTEM BILANGAN BUDY.pptx (20)

Sistem bilangan2
Sistem bilangan2Sistem bilangan2
Sistem bilangan2
 
Sistem bilangan2
Sistem bilangan2Sistem bilangan2
Sistem bilangan2
 
Materi 4-dan-resume-materi-1-3
Materi 4-dan-resume-materi-1-3Materi 4-dan-resume-materi-1-3
Materi 4-dan-resume-materi-1-3
 
Pertemuan 4 & 5 sistem bilangan & org. data
Pertemuan 4 & 5 sistem bilangan & org. dataPertemuan 4 & 5 sistem bilangan & org. data
Pertemuan 4 & 5 sistem bilangan & org. data
 
2 sistem-bilangan
2 sistem-bilangan2 sistem-bilangan
2 sistem-bilangan
 
2 sistem-bilangan
2 sistem-bilangan2 sistem-bilangan
2 sistem-bilangan
 
sistem bilangan.ppt
sistem bilangan.pptsistem bilangan.ppt
sistem bilangan.ppt
 
Daskom 5
Daskom 5Daskom 5
Daskom 5
 
Daskom 5
Daskom 5Daskom 5
Daskom 5
 
Sistem bilangan 2
Sistem bilangan 2Sistem bilangan 2
Sistem bilangan 2
 
Pertemuan I-sistem-bilangan-Elektronika D
Pertemuan I-sistem-bilangan-Elektronika DPertemuan I-sistem-bilangan-Elektronika D
Pertemuan I-sistem-bilangan-Elektronika D
 
Pertemuan 2 - Sistem Bilangan - Ahmad
Pertemuan 2 - Sistem Bilangan - AhmadPertemuan 2 - Sistem Bilangan - Ahmad
Pertemuan 2 - Sistem Bilangan - Ahmad
 
Sistem bilangan2
Sistem bilangan2Sistem bilangan2
Sistem bilangan2
 
Sistem bilangan3
Sistem bilangan3Sistem bilangan3
Sistem bilangan3
 
12130965.ppt
12130965.ppt12130965.ppt
12130965.ppt
 
Power poin modul 6
Power poin modul 6Power poin modul 6
Power poin modul 6
 
2 sistem-bilangan
2 sistem-bilangan2 sistem-bilangan
2 sistem-bilangan
 
Sistem_bilangan.ppt
Sistem_bilangan.pptSistem_bilangan.ppt
Sistem_bilangan.ppt
 
Bilangan biner
Bilangan binerBilangan biner
Bilangan biner
 
Organisasi Komputer Materi 3 dan 4
Organisasi Komputer Materi 3 dan 4 Organisasi Komputer Materi 3 dan 4
Organisasi Komputer Materi 3 dan 4
 

Recently uploaded

BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJABAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJANoorAmelia4
 
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptxSosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptxgulieglue
 
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptxMATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptxDenzbaguseNugroho
 
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGAN
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGANPPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGAN
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGANDwiAyuSitiHartinah
 
Jual Alat Bantu Sex Di Padangpanjang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Padangpanjang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Padangpanjang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Padangpanjang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysGoogle
 
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptxKELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptxUPPKBGUYANGAN
 
Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...
Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...
Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...SofyanSyamsuddin
 
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptx
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptxMateri Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptx
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptxtajapeda
 

Recently uploaded (13)

Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
 
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJABAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
 
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di PalembangKlinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
 
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptxSosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
 
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptxMATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
 
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
 
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGAN
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGANPPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGAN
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGAN
 
Jual Alat Bantu Sex Di Padangpanjang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Padangpanjang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Padangpanjang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Padangpanjang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
 
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...
 
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptxKELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
 
Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...
Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...
Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...
 
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptx
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptxMateri Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptx
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptx
 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
 

SISTEM BILANGAN BUDY.pptx

  • 1. Budy Satria, S. Kom., M. Kom
  • 2. SISTEM DESIMAL DAN BINER  Sistem bilangan desimal atau denary yaitu sistem bilangan dengan basis 10.  0,1,2,3,4,5,6,7,8,9
  • 3. SISTEM BILANGAN BINER  Sistem biner yang lebih sederhana lebih cocok digunakan pada elektronika digital.  Sistem biner merupakan sistem bilangan berbasis 2 = 1 dan 0  Sistem lain yang sering digunakan adalah sistem bilangan dengan basis 8 (oktal) dan basis 16 (heksadesimal)
  • 4.  Setiap digit biner disebut bit,  Bit paling kanan disebut least significant bit (lsb) dan bit paling kiri disebut most significant bit (msb)
  • 6. KONVERSI DESIMAL KE BINER  Kombinasi bilangan desimal ke biner dapat dilakukan dengan kombinasi intuisi dan metode coba coba (trial and error).  Cara lain yaitu dengan pembagian, bilangan yang akan diubah secara berturut turut dibagi 2 (biner terdiri dari 2 angka) tetapi harus memperhatikan sisa pembagiannya  Sisa pembagian akan bernilai 0 dan 1
  • 7.  Membentuk bilangan biner denga sisa terakhir menunjukkan MSB nya.  Contoh kita akan konversi desimal yaitu 52(10) menjadi bilangan biner  52/2 = 26 sisa 0, (LSB)  26/2 = 13 sisa 0  13/2 = 6 sisa 1  6/2 = 3 sisa 0  3/2 = 1 sisa 1  ½ = 0 sisa 1, (MSB)
  • 8. Tabel konversi  Sehingga bilangan desimal 52(10) akan diubah menjadi bilangan biner menjadi  110100
  • 9. LATIHAN 1  Ubah bilangan biner brikut ini menjadi bilangan desimal  A. 110  B. 1110  C. 10101  D. 101101  E. 111111
  • 10. LATIHAN 2  Ubah bilangan desimal berikut ini menjadi bilangan biner  A. 5  B. 17  C. 42  D. 31  E. 47
  • 11. BILANGAN OKTAL  Bilangan oktal adalah sistem bilanagn yang berbasis 8 yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7.  Contoh mengubah bilangan 5819 (10) ke oktal basis 8 yaitu  5819/8 = 727 SISA 3 (LSB)  727/8 = 90 SISA 7  90/8 = 11 SISA 2  11/8 = 1 SISA 3  1/8 = 0 SISA 1 (MSB)  Sehingga hasilnya 5819(10)=13273(8)
  • 12. BILANGAN OKTAL KE BINER  Mengubah bilangan oktal ke biner, setiap digit oktal diubah secara terpisah. Contoh 3527(8) akan diubah sebagai berikut :  3(8) = 011(2), MSB  5(8) = 101(2)  2(8) = 010(2)  7(8) = 111(2) LSB  Sehingga bilangan oktal 3527 sama dengan biner 011 101 010 111
  • 13. BINER KE OKTAL  Bisa dengan cara mengelompokkan digit paling kanan, LSB.  Contoh : bilangan 11110011001(2)  Sehingga  011(2) = 3(8) MSB  110(2) = 6(8)  011(2) = 3(8)  001(2) = 1(8) LSB  Sehingga bilangan biner ke oktal diperoleh = 3631 (8)
  • 15. LATIHAN  Ubah bilanagn oktal berikut ini menjadi bilangan desimal  A. 32 (8) = .......... (10)  B. 57 (8) = .......... (10)  C.213 (8) = .......... (10)  D. 156 (8) = .......... (10)
  • 16. LATIHAN  Ubah bilangan desimal berikut ini menjadi bilangan oktal  A. 28(10) =.........(8)  B.137(10) =.........(8)  C. 351(10) =.........(8)  D. 629(10) =.........(8)
  • 17. Bilangan HEKSADESIMAL  Heksadesimal seringkali disingkat dengan Hex yaitu bilangan dengan basis 16(10)  Mempunyai 16 simbol yang berbeda
  • 19.  Contoh : 152B(16)
  • 20. DESIMAL KE HEKSADESIMAL  Dapat membagi dengan bilangan 16  CONTOH :  3409(10) =  3409/16 = 213 sisa 1 (LSB)  213/16 = 13 sisa 5  13/16 = 0 sisa 13 (MSB)  Sehingga 3409(10) = D51(16)
  • 21. HEKSADESIMAL KE BINER  Mengubah bilangan heksadesimal ke biner, setiap digit dari bilangan heksadesimal diubah secara terpisah ke dalam empat bit bilangan biner.  Contoh 2A5C (16) diubah ke biner sebagai berikut : 
  • 22. BINER KE HEKSADESIMAL  Sebaliknya bilangan biner dapat diubah menjadi bilangan heksadesimal dengan cara mengelompokkan setiap 4 digit dari bilangan biner tersebut.  Contoh :  0100111101011100(2)  Dikelompokkan menjadi  0100 1111 0101 1100
  • 23.  Sehingga 0100111101011110(2)  Menjadi  =4F5E(16)
  • 24. LATIHAN  Ubah bilangan heksadesimal ke biner  A. 24  B. 8D   Ubah bilangan biner ke heksadesimal  A. 11010110  B. 110010
  • 25.  Sumber : Buku Teknik Digital/KF Ibrahim  ISBN = 978 979 29 0333 1  PENERBIT ANDI YOGYAKARTA  1996